Anda di halaman 1dari 2

STRUKTUR KROMOSOM

 
Kromosom dibentuk dari DNA yang berikatan dengan beberapa protein histon. Dari
ikatan ini dihasilkan Nukleosom, Kemudian nukleosom akan membentuk lilitan-
lilitan yang sangat banyak yang menjadi  penyusun dari kromatid (lengan kromosom).

Struktur kromosom dapat dibagi menjadi dua bagian yaitu bagian sentromer dan
bagian lengan:

A. Sentromer

Sentromer merupakan bagian kepala kromosom berbentuk bulat yang merupakan


pusat kromosom dan membagi kromosom menjadi dua lengan. 

B. Lengan

Bagian lengan ini merupakan bagian badan utama kromosom yang mengandung
kromosom dan gen.

Secara umum sebuah kromosom terdiri atas bagian-bagian kromonema,


kromorner, sentromer, lekukan kedua, telomer, dan satelit. Struktur kromosom
yaitu:















Secara umum sebuah kromosom terdiri atas bagian-bagian kromonema,
kromorner, sentromer, lekukan kedua, telomer, dan satelit. Struktur
kromosom yaitu:
 Sentromer (kinetokor): penghubung antara kromonema yang satu dengan
lainnya, fungsinya sebagai tempat melekatnya benang spindel saat pembelahan
inti dan berperan mengatur pergerakan kromosom selama pembelahan.
 Kromatid : bagian lengan kromosom yang terikat satu sama lainnya.
 Kromomer (granula besar): berbentuk manik – manik/granula yang
merupakan akumulasi materi kromatin/benang – benang halus.
 Kromiol (granula kecil): kromosom yang mengalami sedikit penebalan.
 Benang Kromonema : bagian kromatid yang mengalami penebalan berupa
bahan nukleoprotein yang mengendap, memiliki ruang – ruang berisi gen yang
disebut lokus.
 Lokus: bagian yang berfungsi sebagai tempat pembawa sifat – sifat
keturunan (hereditas).
 Telomer: bagian ujung kromosom, memiliki fungsi untuk menghalangi
bersambungnya kromosom satu dengan lainnya.
 Matriks: berupa cairan sitoplasma (endoplasma) yang agak memadat
menjadi selubung pembungkus kromatid/kromosom.
 Satelit: bagian tambahan yang terdapat pada ujung kromosom dan tiap
kromosom belum tentu memilikinya.

Anda mungkin juga menyukai