1
KATA PENGANTAR
Kami menyadari pedoman triase ini masih jauh dari kesempurnaan untuk itu saran
dan masukan sangat kami harap untuk terus memperbaiki tertib administrasi dan
manajemen pelayanan di Puskesmas Mariuk.
Kepala UPTD
Puskesmas Mariuk
WAWAN SUPANDI
2
DAFTAR ISI
3
PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN SUBANG
DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS MARIUK
Jalan Desa Mariuk Kecamatan Tambakdahan Subang Kode Pos 41253
TENTANG
4
Umum di Lingkungan Kementerian Kesehatan;
8) Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor 340/Menkes/PER/III/2010 tentang Klasifikasi
Rumah Sakit;
9) Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor HK.02.02/MENKES/148/I/2010 tentang Izin
dan Penyelenggaraan Praktik Perawat;
10)Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor 1464/MENKES/PER/X/2010 tentang Izin dan
Penyelenggaraan Praktik Bidan;
11)Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor 1796/MENKES/PER/VIII/2011 tentang
Rgristrasi Tenaga Kesehatan;
12)Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor 4 Tahun 2019 tentang Standar Pelayanan
Minimal Bidang Kesehatan;
13)Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor 44 Tahun 2016 tentang Manajemen Puskesmas.
MEMUTUSKAN
Dikeluarkan di : Subang,
Pada tanggal : Januari 2023
KEPALA UPTD
PUSKESMAS MARIUK,
WAWAN SUPANDI
5
BAB I
DEFINISI
A. Latar Belakang
Triase merupakan suatu konsep pengkajian yang cepat dan terfokus dengan
suatu cara yang memungkinkan pemanfaatan sumber daya manusia, peralatan serta
fasilitas yang paling efisien dengan tujuan untuk memilih atau menggolongkan semua
pasien yang memerlukan pertolongan dan menetapkan prioritas penanganannya.
Triase merupakan usaha pemilahan korban sebelum ditangani berdasarkan
tingkat kegawat daruratan trauma atau penyakit dengan mempertimbangkan prioritas
penanganan dan sumber daya yang ada.
Triase adalah suatu sistem pembagian/ klasifikasi prioritas klien berdasarkan
berat ringannya kondisi klien/ kegawatannya yang memerlukan tindakan segera. Dalam
triase, perawat dan dokter di puskesmas mempunyai batasan waktu (respon time) untuk
mengkaji keadaan dan memberikan intervensi yaitu < 5 menit.
B. Tujuan
Triase memiliki tujuan sebagai pedoman bagi dokter dan perawat Puskesmas
untuk mengkaji secara cepat dan fokus dalam menangani pasien berdasarkan tingkat
kegawat daruratan, trauma, atau penyakit dengan mempertimbangkan penanganan dan
sumber daya yang ada.
C. Sasaran
Sasaran dari pedoman ini adalah semua tenaga kesehatan di Puskesmas Mariuk
baik dokter, perawat, ataupun bidan.
6
BAB II
RUANG LINGKUP
7
BAB III
TATA LAKSANA
Proses dimulai ketika pasien masuk ke pintu UGD Puskesmas Mariuk, perawat
harus mulai memperkenalkan diri, kemudian menanyakan riwayat singkat dan
melakukan pengkajian serta pemeriksaan tanda-tanda vital, misalnya melihat sekilas
kearah pasien yang berada di brankar sebelum mengarahkan ke ruang perawatan yang
tepat. Pengumpulan data subyektif harus dilakukan dengan cepat, tidak lebih dari 5
menit karena pengkajian ini tidak termasuk pengkajian perawat penanggung jawab
pasien. Perawat dan dokter bertanggung jawab untuk menempatkan pasien di area
pengobatan yang tepat. Tanpa memikirkan dimana pasien pertamakali ditempatkan
setelah triase, setiap pasien tersebut harus dikaji ulang oleh perawat sedikitnya setiap
30 menit. Untuk pasien yang dikategorikan sebagai pasien yang mendesak atau gawat
darurat, pengkajian dilakukan setiap 1 menit.
Setiap pengkajian ulang harus didokumentasikan dalam rekam medis. Informasi
baru akan mengubah kategorisasi keakutan dan lokasi pasien di area pengobatan. Bila
kondisi pasien ketika datang sudah tampak tanda-tanda obyektif bahwa pasien
mengalami gangguan pada airway, breathing dan circulation, maka pasien ditangani
dahulu. Pengkajian awal hanya didasarkan atas data obyektif dan data subyektif
sekunder dari pihak keluarga. Setelah keadaan pasien membaik, data pengkajian
kemudian dilengkapi dengan data subyektif yang berasal langsung dari pasien.
Kategori triase
Kegawatan pasien berdasarkan skala triase :
a. Segera - Immediate (Warna Merah)
b. Tunda - Delayed (Warna Kuning)
c. Minimal (Warna Hijau)
d. Expectant (Warna Hitam)
o Segera - Immediate
Pasien mengalami cedera mengancam kiwa yang kemungkinan besar dapat
hidup bila ditolong segera
o Tunda - Delayed
Pasien memerlukan tindakan definitive tetapi tidak ada ancaman jiwa segera.
o Minimal
Pasien mendapat edera minimal, dapat berjalan dan menolong diri sendiri atau
mencari pertolongan.
o Expectant
8
Pasien mengalami cedera mematikan dan akan meninggal meskipun mendapat
pertolongan.
9
BAB IV
DOKUMENTASI
Mengetahui
Kepala UPTD
Puskesmas Mariuk,
WAWAN SUPANDI
10