Anda di halaman 1dari 19

PENGARUH KEMAJUAN IPTEK TERHADAP NKRI

DALAM BIDANG EKONOMI


SMA NEGERI 1 GANGGA

Di buat oleh:
NAMA : ZURIYATUN THOYIBAH
KELAS :XII IPS 2
MAPLE :PKN

SMA NEGERI 1 GANGGA

Jln. Raya Gondang Kec.Gangga Kab. Lombok Utara 83353

e-mail sman1ganggaklu@gmail.com web: sman1gangga.sdi.id

TAHUN PELAJARAN 2023

i
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis ucapkan atas kehadirat Allah SWT , atas berkat rahmat-Nya sehingga
penulis dapat menlesaikan makalah yang berjudul "PENGARUH IPTEK TERHADAP
EKONOMI".
Dalam penulisan makalah ini penulis mengucapkan terima kasih kepada Bapak Emiliansah
Banowo selaku dosen pembimbing mata kuliah Ilmu Sosial Dasar yang telah memberikan
pengarahan dan dorongan dalam menyelesaikan makalah ini.
Akhirnya penulis berharap semoga Allah SWT memberikan balasan yang setimpal kepada
pihak yang memberikan bantuan, dan menjadikan semua bantuan menjadi ibadah, Amin Ya
Rabbal ‘Alamin. Dalam penulisan makalah ini penulis merasa masih banyak terdapat
kekurangan, baik dari teknik penulisan maupun materi, mengingat akan kemampuan yang
dimiliki penulis. Untuk itu kritik dan saran dari semua pihak sangat penulis harapkan demi
penyempurnaan makalah ini.

Papak, JANUARI 2023

PENULIS

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.................................................................................................................................ii
DAFTAR ISI..............................................................................................................................................iii
BAB I..........................................................................................................................................................1
PENDAHULUAN.......................................................................................................................................1
1.1. LATAR BELAKANG.................................................................................................................1
1.2. RUMUSAN MASALAH.............................................................................................................2
1.3. TUJUAN PENULISAN...............................................................................................................2
BAB II.........................................................................................................................................................3
PEMBAHASAN.........................................................................................................................................3
2.1.Ilmu Pengetahuan dan Teknologi ( IPTEK ) & Kemiskinan..............................................................3
2.2.Hubungan IPTEK dengan Kemiskinan..............................................................................................5
2.3.IPTEK  Mempengaruhi Kemiskinan..................................................................................................6
2.4.IPTEK DALAM BIDANG EKONOMI dan INDUSTRI..................................................................7
2.5.Dampak Positif dan Negatif dalam bidang Ekonomi.........................................................................8
BAB III......................................................................................................................................................13
PENUTUP.................................................................................................................................................13
3.1. KESIMPULAN.........................................................................................................................13
3.2. SARAN.....................................................................................................................................14
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................................................15

iii
iv
BAB I
PENDAHULUAN

1.1. LATAR BELAKANG

 Ilmu Pengetahuan dan Teknologi atau IPTEK Telah berkembang pesat dan melaju
terus kedepan. Tujuan utama perkembangan iptek adalah perubahan kehidupan masa depan
manusia yang lebih baik, mudah, murah, cepat dan aman. Perkembangan iptek, terutama
teknologi informasiseperti internet sangat menunjang setiap orang mencapai tujuan hidupnya
dalam waktu singkat, baik legal maupun illegal dengan menghalalkan segala cara karena
ingin memperoleh keuntungan.Pengembangan IPTEK dianggap sebagai solusi dari
permasalahan yang ada. Sementara orang bahkan memuja IPTEK sebagai liberator yang akan
membebaskan mereka dari kungkungan kefanaan dunia. Iptek diyakini akan memberi umat
manusia kesehatan, kebahagiaan dan imortalitas. Sumbangan iptek terhadap peradaban dan
kesejahteraan manusia tidaklah dapat dipungkiri. Namun manusia tidak bisa pula menipu
diri akan kenyataan bahwa iptek mendatangkan malapetaka dan kesengsaraan bagi manusia.
Dalam peradaban modern yang muda, terlalu sering manusia terhenyak oleh disilusi dari
dampak negatif iptek terhadap kehidupan umat manusia. Kalaupun iptek mampu
mengungkap semua tabir rahasia alam dan kehidupan, tidak berarti iptek sinonim dengan
kebenaran. Sebab iptek hanya mampu menampilkan kenyataan. Kebenaran yang manusiawi
haruslah lebih dari sekedar kenyataan obyektif. Kebenaran harus mencakup pula unsur
keadilan.
Kemiskinan sendiri merupakan tema sentral dari perjuangan bangsa, sebagai
perjuangan yang akan memperoleh kemerdekaan bangsa dan motivasi fundamental dari cita-
cita masyarakat adil dan makmur. Berbicara tentang kemiskinan akan menghadapkan kita
pada persoalan lain, seperti persepsi manusia terhadap kebutuhan pokok, posisi manusia
dalam lingkungan sosial dan persoalan yang lebih jauh, bagaimana ilmu pengetahuan
(ekonomi) dan teknologi memanfaatkan sumber daya alam untuk mengurangi kemiskinan di
tengah masyarakat. Kemiskinan memang menjadi masalah yang serius dalam menghadang
kemajuan IPTEK. Hal ini disebabkan, masyarakat miskin dipastikan tidak akan bisa
menikmati kemajuan teknologi. Malah yang terjadi masyarakat miskin akan menghambat
perkembangan teknologi. Bukan hanya itu saja, Ilmu Pengetahuan dan Teknologi

1
memberikan dampak dalam sektor ekonomi sehingga masyarakat akan terseleksi dan
membuat mereka menjadi miskin ketika dampak IPTEK mulai merajarela.
Berbicara tentang ilmu pengetahuan,teknologi dan kemiskinan tidak mustahil kita
akan melihat ke masa lampau atau masa depan yang penuh dengan ketidakpastian.Yang
mungkin permasalahannya adalah kontinuitas dan perubahan,harmoni,dan disharmoni.
Bahasa “Ilmu Pengetahuan” sudah lazim digunakan dalam kehidupan sehari-hari,terdiri dari
dua kata yaitu “ilmu” dan “pengetahuan”. Namun, berbicara tentang pengetahuan saja akan
menghadapi berbagai masalah,seperti kemampuan kita dalam memahami fakta pengalaman
dan dunia realitas,hakikat pengetahuan,kebenaran,kebaikan,membentuk pengetahuan,sumber
pengetahuan dan sebagainya. Teknologi dalam penerapannya sebagai jalur utama yang dapat
menyonsong masa depan,sudah diberi kepercayaan yang mendalam. Dia dapat
mempermudah kegiatan manusia, meskipun mempunyai dampak sosial yang muncul sering
lebih penting artinya daripada kehebatan teknologi itu. Kemiskinan sendiri merupakan tema
sentral dari perjuangan bangsa, sebagai perjuangan yang akan memperoleh kemerdekaan
bangsa dan motivasi fundamental dari cita-cita masyarakat adil dan makmur. Berbicara
tentang kemiskinan akan menghadapkan kita pada persoalan lain, seperti persepsi manusia
terhadap kebutuhan pokok, posisi manusia dalam lingkungan sosial dan persoalan yang lebih
jauh, bagaimana ilmu pengetahuan (ekonomi) dan teknologi memanfaatkan sumber daya
alam untuk mengurangi kemiskinan di tengah masyarakat.
1.2. RUMUSAN MASALAH
1. Apa pengertian dari Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Kemiskinan?
2. Apa hubungan antara Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Kemiskinan?
3. Apa pengaruh Ilmu Pengetahuan, Teknologi terhadap kemiskinan ?
4. Apa dampak positif dan negatif perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi dalam
bidang ekomoni ?
1.3. TUJUAN PENULISAN
1. Mengetahui definisi dan maksud dari Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Kemiskinan
2.  Mengetahui hubungan antara Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Kemiskinan
3.  Memahami pengaruh dari perkembangan Ilmu Pengatahuan dan Teknologi terhafap
kemiskian
4. Mengatahui dampak positif serta negative dari perkembangan Ilmu Pengetahuan dan
Teknologi dalam bidang ekonomi?

2
BAB II
PEMBAHASAN

2.1.Ilmu Pengetahuan dan Teknologi ( IPTEK ) & Kemiskinan


A. Ilmu Pengetahuan dan Teknologi ( IPTEK )
Ilmu Pengetahuan berasal dari dua kata, yaitu “ilmu” dan “pengetahuan” yang
memiliki arti tersendiri. Keseluruhannya telah lama dipersoalkan oleh ahli filsafat seperti
socrates, plato, dan aristoteles dimana teori ilmu pengetahuan merupakan cabang atau
sistem filsafat. Oleh J.P Farrier dalam institutes of metaphiscs (1854), pemikiran tentang
teori pengetahuan itu disebut ”epistemologi” (epistem=pengetahuan,
logos=pembicaraan/ilmu).
Menurut Immanuel Kant pengetahuan merupakan persatuan budi dan
pengalaman. dari berbagai macam pandangan tentang pengetahuan di peroleh sumbe-
sumber pengetahuan berupa ide, kenyatan, kegiatan akal-budi, pengalaman, sentesis
budi atau meragukan karena tak adanya sarana untuk mencapai pengetahuan yang pasti.
Banyaknya teori dan pendapat tentang pengetahuan dan kebenaran mengakibatkan suatu
definisi ilmu pengetahuan akan mengalami kesulitan sebab, membuat suatu definisi dari
definisi ilmu pengetahuan yang dikalangan ilmuan sendiri sudah ada keseragaman
pendapat, Hanya akan merangkap dalam tautologies (pengulangan tanpa membuat
kejelasan) dan pleonasme atau mubazir saja.
Dalam penerapan sebuah ilmu pengetahuan akan memunculkan sebuah hambatan
sosial. Hal ini disebabkan, pola pikir ilmiah tidak mempertimbangkan nilai moral dan
dampak terhadap sosial ekonomi.Sebab manusia tidak selalu sadar dengan hal ini,dan
manusia yang paling sederhanapun hanya sedikit peduli terhadap sosial
ekonomi. Contoh sederhana tapi mendalam  terjadi pada masyarakat mistis. Dalam
masyarakat tersebut ada kesatuan dari pengetahuan (mitis ) dan perbuatan (sosial),
demikian pula hubungan  sosial di dalam suku dan kewajiban individu sudah terang,
argumen ontologis, kalau meminjam teori plato berteori tentang wujud dan hakikat yang
ada. Keadaan sekarang sudah berkambang sehingga manusia sudah
mampu  membedakan antara ilmu pengetahuan(kebenaran)  dan ilmu etika(kebaikan).
Maka yang pertama dipentingkan  bukan “apa” melainkan “bagaimana” dapat

3
menghubungkan ilmu  pengetahuan dengan etika  dalam suatu sikap yang dapat
dipertanggung jawabkan.
Alasan lain untuk mengintegrasikan kedua bidang tersebut ialah karena dalam
perkembangan-perkembangan ilmu modern, pengetahuan manusia telah
mencapai lingkupnya yang paling luas, dimulai dengan pikiran  antologis, kemudian
gauli, rahasia-rahasianya dimanfaatkan bagi manusia. Timbul kesan seolah- olah
pengetahuan ilmiah merupakan suatu tujuan tersendiri (ilmu demi ilmu). Bahkan ada
ilmu pengetahuan murni, jadi lepas  dari apa yang ada di luar ruang lingkup ilmu, lepas
dari masyarakat dan hidup sehari-hari. Di sini manusia  berhadapn dengan pertanyaan –
pertanyaan mengenali kebaikan dan kejahatan, kesadaran politik, nilai-nilai religius, dan
sebagainya. Oleh pandangan ini kaidah etis etis beserta lain-lainnya di cap sebagai sosial
akstra ilmiah (diluar dibidang ilmu).
B. Teknologi
Istilah teknologi berasal dari kata techne dan logia. Kata yunani kuno techne
berarti seni kerajinan. Dari techne kemudian lahirlah perkataan technikos yang berarti
seseorang yang memiliki keterampilan tertentu. Dengan berkembangnya keterampilan
seseorang yang menjadi semakin tetap karena menunjukkan suatu pola, langkah, dan
metode yang pasti, keterampilan itu lalu menjadi teknik. Sampai pada permulaan abad
XX ini, istilah teknologi telah dipakai secara umum dan merangkum suatu rangkaian
sarana, proses, dan ide disamping alat-alat dan mesin-mesin. Perluasan arti itu berjalan
terus   sampai pertengahan abad ini muncul perumusan teknologi sebagai sarana atau
aktifitas yang dengannya manusia berusaha mengubah dan menangani lingkungan. Ini
merupakan suatu pengertian yang sangat luas karena setiap sarana perlengkapan maupun
kultural tergolong suatu teknologi.
Teknologi dianggap sebagai penerapan ilmu pengetahuan, dalam pengertian
bahwa penerapan itu menuju pada perbuatan atau perwujudan sesuatu. Kecenderungan
ini pun mempunyai suatu akibat dimana kalau teknologi dianggap sebagai penerapan
ilmu pengetahuan, dalam perwujudan tersebut maka dengan sendirinya setiap jenis
teknologi/sebagian ilmu pengetahuan dapat ada tanpa berpasangan dengan ilmu
pengetahuan dan pengetahuan tentang teknologi perlu disertai oleh pengetahuan akan
ilmu pengetahuan yang menjadi pasangannya.

4
C. Kemiskinan
Menurut Petirin A. Sorokin, bahwa stratifikasi soisal ( social stratification )
adalah perbedaan penduduk atau masyarakat ke dalam kelas – kelas secara bertingkat
( secara hierarakis ). Perwujudannya adalah adanya kela-kelas tinggi dan kelas yang
lebih rendah. Selanjutnya Sorokin menjelaskan bahwa dasar dan inti lapisan-lapisan
dalam masyarakat adalah karena tidak ada keseimbangan dalam pembagian hak-hak dan
kewajiban-kewajiban, kewajiban-kewajiban dan tanggung jawab nilai-nilai sosial dan
pengaruhnya diantara anggota-anggota masyarakat. Lapisan-lapisan ini dalam
masyarakat itu ada sejak manusia mengenal kehidupan bersama dalam masyarakat.
Mula-mula lapisan-lapisan didasarkan pada pembedaan jenis kelamin, perbedaan antara
pemimpin dan yg dipimpin, pembagian kerja dan sebagainya. Semakin kompleks dan
majunya pengetahuan dan teknologi dalam masyarakat, maka system lapisan-lapisan
dalam masyarkat akan semakin kompleks pula.
Kemiskinan memang merupakan sebuah dampak negatif dari sebuah
perkembangan IPTEK yang semakin pesat tanpa di iringi dengan ekonomi yang
mumpuni, sehingga menimbulkan kaum miskin yang tertinggal akan IPTEK. Hal ini
bisa terlihat dengan penggantian tenaga manusia menjadi tenaga robotic pada
perusahaan sebagai dampak dari perkembangan IPTEK, tanpa di iringi dengan
pemikiran terhadap kaum buruh yang miskin. Hal ini tentu saja membuat mereka
menjadi kalah atau tersingkir akibat dari kemajuan IPTEK.

2.2.Hubungan IPTEK dengan Kemiskinan


Ilmu pengetahuan dan teknologi merupakan dua hal yang tak terpisahkan dalam
peranannya untuk memenuhi kebutuhan insani. Ilmu pengetahuan digunakan untuk
mengetahui “apa” sedangkan teknologi mengetahui “bagaimana”. Ilmu pengetahuan sebagai
suatu badan pengetahuan sedangkan teknologi sebagai seni yang berhubungan dengan proses
produksi, berkaitan dalam suatu sistem yang saling berinteraksi. Teknologi merupakan
penerapan ilmu pengetahuan, sementara teknologi mengandung ilmu pengetahuan di
dalamnya. Ilmu pengetahuan dan teknologi dalam penerapannya, keduanya menghasilkan
suatu kehidupan di dunia (satu dunia), yang diantaranya membawa malapetaka yang belum
pernah dibayangkan. Oleh karena itu, ketika manusia sudah mampu membedakan ilmu
pengetahuan (kebenaran) dengan etika (kebaikan), maka kita tidak dapat netral dan bersikap

5
netral terhadap penyelidikan ilmiah. Sehingga dalam penerapan atau mengambil keputusan
terhadap sikap ilmiah dan teknologi, terlebih dahulu mendapat pertimbangan moral dan
ajaran agama.
Ilmu pengetahuan dan teknologi merupakan bagian-bagian yang dapat dibeda-
bedakan, tetapi tidak dapat dipisah-pisahkan dari suatu sistem yang berinteraksi dengan
sistem-sistem lain dalam kerangka nasional seperti kemiskinan. Dalam hal kemiskinan
struktural, ternyata adalah buatan manusia terhadap manusia lainnya yang timbul dari akibat
dan dari struktur politik, ekonomi, teknologi dan sosial buatan manusia pula. Perubahan
teknologi yang cepat mengakibatkan kemiskinan, karena mengakibatkan terjadinya
perubahan sosial yang fundamental. Sebab kemiskinan diantaranya disebabkan oleh struktur
ekonomi, dalam hal ini pola relasi antara manusia dengan sumber kemakmuran, hasil
produksi dan mekanisme pasar. Semuanya merupakan sub sistem atau sub struktur dari
sistem kemasyarakatan. Termasuk di dalamnya ilmu pengetahuan dan teknologi.
Rata-rata orang yang hidup di bawah garis kemiskinan belum dapat membaca
maupun menulis. sedangkan salah satu cara memberantas kemiskinan adalah dengan ilmu
pengetahuan. Dengan dapat membaca dan menulis, seorang pemulung sampah bisa
berkesempatan mendapatkan pekerjaan yang lebih layak dan menghasilkan banyak uang.
Dengan ilmu pengetahuan, dapat merubah seorang pengamen untuk berpikir kreatif dan
memulai membuka suatu usaha dengan memanfaatkan teknologi yang ada.

2.3.IPTEK  Mempengaruhi Kemiskinan


Bagaimana ilmu pengetahuan (ekonomi) dan teknologi memanfaatkan sumber daya
alam untuk membasmi kemiskinan. Alokasi serta kualitas sumber daya alamnya. Dilihat dari
sektor pertanian berdasarkan memanfaatkan sumber daya alam, Tingkat produktivitas yang
rendah disebabkan oleh jumlah pekerja di sektor tersebut terlalu banyak, sedangkan tanah,
kapital, dan teknologi terbatas serta tingkat pendidikan petani yang rata-ratanya sangat
rendah. Kemiskinan muncul akibat perbedaan kualitas sumber daya manusia karena kualitas
sumber daya manusia yang rendah berarti produktivitas juga rendah, upahnya pun rendah.
Untuk itu diperlukan program-program pelatihan ketrampilan dalam pemahaman berbasis
IPTEK. Juga kurangnya kegiatan-kegiatan/fasilitas lapangan kerja di luar bidang pertanian.
Solusinya melaksanakan 78 jalur pemerataan yang meliputi : pemerataan pembagian

6
pendapatan, penyebaran pembangunan di seluruh daerah, kesempatan memperoleh
pendidikan, kesehatan, dan kesempatan kerja.
Kemiskinan dipelajari oleh banyak ilmu, seperti ilmu sosial, ekonomi, dan budaya.
Dalam ekonomi, dua jenis kemiskinan dipertimbangkan: kemiskinan absolut dan relatif.
Dalam politik, penanggulangan aktif termasuk rencana perumahan, pensiun sosial,
kesempatan kerja khusus. Dalam hukum, telah ada gerakan yang mencari pendirian "hak
manusia" universal yang bertujuan untuk menghilangkan kemiskinan. Dalam pendidikan,
kemiskinan memengaruhi kemampuan murid untuk belajar secara efektif dalam sebuah
lingkungan belajar. Terutama murid yang lebih kecil yang berasal dari keluarga miskin,
kebutuhan akan keamanan dan rumah yang stabil, pakaian, dan kurangnya kandungan gizi
makan mereka membayangi kemampuan murid-murid ini untuk belajar.

2.4.IPTEK DALAM BIDANG EKONOMI dan INDUSTRI


Dalam bidang ekonomi teknologi berkembang sangat pesat. Dari kemajuan teknologi
dapat kita rasakan manfaat positifnya antara lain:
 Pertumbuhan ekonomi yang semakin tinggi
 Terjadinya industrialisasi
 Produktifitas dunia industri semakin meningkat
 Persaingan dalam dunia kerja sehingga menuntut pekerja untuk selalu menambah skill
dan pengetahuan yang dimiliki.Kecenderungan perkembangan teknologi dan ekonomi,
akan berdampak pada penyerapan tenaga kerja dan kualifikasi tenaga kerja yang
diperlukan. Kualifikasi tenaga kerja dan jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan akan
mengalami perubahan yang cepat. Akibatnya, pendidikan yang diperlukan adalah
pendidikan yang menghasilkan tenaga kerja yang mampu mentransformasikan
pengetahuan dan skill sesuai dengan tuntutan kebutuhan tenaga kerja yang berubah
tersebut.
 Di bidang kedokteran dan kemajauan ekonomi mampu menjadikan produk kedokteran
menjadi komoditi Meskipun demikian ada pula dampak negatifnya antara lain;1.  
terjadinya pengangguran bagi tenaga kerja yang tidak mempunyai kualifikasi yang sesuai
dengan yang dibutuhkan2.   Sifat konsumtif sebagai akibat kompetisi yang ketat pada era
globalisasi akan juga melahirkan generasi yang secara moral mengalami kemerosotan:
konsumtif, boros dan memiliki jalan pintas yang bermental“instant”.

7
 Kita akan lebih cepat mendapatkan informasi-informasi yang akurat dan terbaru di bumi
bagian manapun melalui  internet
 Kita dapat berkomunikasi dengan teman, maupun keluarga yang sangat jauh
hanya dengan melalui handphone.
 Kita mendapatkan layanan bank yang dengan sangat mudah. Dan lain-lain
 Pemanfaatan jasa komunikasi oleh jaringan teroris (Kompas)
 Penggunaan informasi tertentu dan situs tertentu yang terdapat di internet yang bisa
disalah gunakan fihak tertentu untuk tujuan tertentu.
 Kerahasiaan alat tes semakin terancam Melalui internet kita dapat memperoleh informasi
tentang tes psikologi, dan bahkan dapat memperoleh layanan tes psikologi secara
langsung dari internet.
 Kecemasan teknologi selain itu ada kecemasan skala kecil akibat teknologi komputer.
Kerusakan komputer karena terserang virus, kehilangan berbagai file penting dalam
komputer inilah beberapa contoh stres yang terjadi karena teknologi. Rusaknya modem
internet karena disambar petir.
 Manusia semakin malas karena adanya barang-barang elektronik terlebih di era modern
ini perusahaan alat-alat elektronik selalu berlomba-lomba untuk membuat hal yang
meringankan kinerja otak maupun fisik manusia dan sudah menjadi hal utama sehari-hari
yang dilakukan oleh seluruh mayoritas manusia tertentu.

2.5.Dampak Positif dan Negatif dalam bidang Ekonomi


Dalam perekonomian suatu negara, teknologi informasi mulai dirasa mempunyai
peran yang penting dalam perekonomian suatu negara karena dengan berkembangnya
teknologi informasi, perekonomian suatu negara mulai memperlihatkan perubahan yang
cukup signifikan. Banyak hal yang dirasa berbeda dan berubah dibandingkan dengan cara
yang berkembang sebelumnya. Saat sekarang ini jarak dan waktu bukanlah sebagai masalah
yang berarti untuk mendukung pertumbuhan ekonomi, berbagai aplikasi tercipta untuk
memfasilitasinya. Perekonomian suatu negara dapat dilihat dari perkembangan teknologi
informasi dan komunikai di negara tersebut. Semakin tinggi perkembangan teknologi
informasi maka semakin tinggi pula pertumbuhan ekonomi negara tersebut. Namun
perkembangan teknologi informasi ini juga memiliki sisi negatif, dimana banyak
penyalahgunaan teknologi dalam melakukan tindak kriminal.

8
Kemajuan teknologi adalah sesuatu hal yang tidak bisa dihindari dalam kehidupan ini,
karena kemajuan teknologi akan berjalan sesuai dengan kemajuanm ilmu pengetahuan.
Setiap inovasi diciptakan untuk memberikan manfaat positif bagi kehidupan manusia.
Memberikan banyak kemudahan, serta sebagai cara baru dalam melakukan aktifitas manusia.
Khusus dalam bidang teknologi masyarakat sudah menikmati banyak manfaat yang dibawa
oleh inovasi-inovasi yang telah dihasilkan dalam dekade terakhir ini. Namun demikian,
walaupun pada awalnya diciptakan untuk menghasilkan manfaat positif, di sisi lain juga juga
memungkinkan digunakan untuk hal negatif dari kemajuan teknologi dalam kehidupan
manusia.
A. Dampak Positif Teknologi Informasi dan Komunikasi di Bidang Ekonomi
Teknologi yang berkembang pesat, baik teknologi informasi, komunikasi, maupun
transportasi. Sehingga orang dapat berhubungan melewati batas-batas negara. Lebih lanjut
dampak positif teknologi informasi dan komunikasi di bidang ekonomi adalah:
1. Pertumbuhan ekonomi yang semakin tinggi.

2. Terjadinya industrialisasi.
Produktifitas dunia industri semakin meningkat. Kemajuan teknologi akan
meningkatkan kemampuan produktivitas dunia industri baik dari aspek teknologi industri
maupun pada aspek jenis produksi. Investasi dan reinvestasi yang berlangsung secara
besar-besaran yang akan semakin meningkatkan produktivitas dunia ekonomi. Di masa
depan, dampak perkembangan teknologi di dunia industri akan semakin penting. Tanda-
tanda telah menunjukkan bahwa akan segera muncul teknologi bisnis yang
memungkinkan konsumen secara individual melakukan kontak langsung dengan pabrik
sehingga pelayanan dapat dilaksanakan secara langsung dan selera individu dapat
dipenuhi, dan yang lebih penting konsumen tidak perlu pergi ke toko.
Persaingan dalam dunia kerja sehingga menuntut pekerja untuk selalu menambah
skill dan pengetahuan yang dimiliki. Kecenderungan perkembangan teknologi dan
ekonomi, akan berdampak pada penyerapan tenaga kerja dan kualifikasi tenaga kerja
yang diperlukan. Kualifikasi tenaga kerja dan jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan akan
mengalami perubahan yang cepat. Akibatnya, pendidikan yang diperlukan adalah
pendidikan yang menghasilkan tenaga kerja yang mampu mentransformasikan

9
pengetahuan dan skill sesuai dengan tuntutan kebutuhan tenaga kerja yang berubah
tersebut. Kemajauan ekonomi dalam bidang kedokteran mampu menjadikan produk
kedokteran menjadi komoditi. Semakin maraknya penggunaan TIK akan semakin
membuka lapangan pekerjaan. Dengan fasilitas pemasangan iklan di internet pada situs-
situs tertentu akan mempermudah kegiatan promosi dan pemasaran suatu produk.
Perusahaan dapat menjangkau pasar lebih luas, karena pembeli yang mengakses
internet tidak dibatasi tempat dan waktu, perusahaan tidak perlu membuka cabang
distribusi, pengeluaran lebih sedikit, karena pegawai tidak banyak, harga barang lebih
murah, karena biaya operasionalnya murah. Bisnis yang berbasis TIK atau yang biasa
disebut e-commerce dapat mempermudah transaksi-transaksi bisnis suatu perusahaan
atau perorangan. Pemanfaatan TIK untuk membuat layanan baru dalam perekonomian
dan bisnis antara lain internet banking, SMS banking, dan e-commerce.
3. Internet Banking
Internet banking adalah layanan perbankan yang dilakukan dengan menggunakan
internet. Transakasi yang dapat dilakukan adalah pengecekan saldo, transfer uang,
pembayaran tagihan. Keuntungan internet banking bagi bank adalah bank dapat
memberikan keleluasaan kepada nasabah untuk melakukan transaksi dimana saja dan
kapan saja. Keuntungan internet banking bagi nasabah antara lain:
a. Menghemat waktu, karena tidak perlu datang ke bank untuk melakukan transaksi.
b. Menghemat biaya, karena transportasi menuju ke bank dapat dihilangkan.
c. Lebih cepat, karena tidak perlu menunggu antrean yang banyak.
4. SMS Banking
SMS Banking adalah layanan perbankan yang dilakukan dengan menggunakan SMS
(Short Message Service). Transaksi yang dapat dilakukan adalah pengecekan saldo,
transfer uang, dan pembayaran tagihan.
 E-commerce Perdagangan elektronik (Electronic commerce.
Electronic commerce adalah perdagangan yang dilakukan dengan memanfaatkan
internet. Keuntungan perdagangan elektronik antara lain:
1. Perusahaan dapat menjangkau pasar lebih luas, karena pembeli yang
mengakses internet tidak dibatasi tempat dan waktu.
2. Perusahaan tidak perlu membuka cabang distribusi.

10
3. Pengeluaran lebih sedikit, karena pegawai tidak banyak.
4. Harga barang lebih murah, karena biaya operasionalnya murah.
Keuntungan yang diperoleh konsumen antara lain:
1. Konsumen tidak perlu ke toko untuk mendapat barang.
2. Pembeli dapat menghemat waktu dan biaya perjalanan.
3. Konsumen dapat membandingkan harga dari pemasang iklan lain di internet.
4. Konsumen dapat membeli barang yang di dalam negeri tidak ada.
5. Harga barang lebih murah.
Dengan berkembangnya TIK yang menyebabkan banyaknya bermunculan
pedagang online, konsumen tidak perlu ke toko untuk mendapat barang, pembeli dapat
menghemat waktu dan biaya perjalanan, konsumen dapat membandingkan harga dari
pemasang iklan lain di internet, konsumen dapat membeli barang yang tidak ada di dalam
negeri.
Di bidang bisnis baik perdagangan barang maupun jasa computer akan sangat
penting untuk kegiatan transaksi baik rutin, periodik, maupun insidentil dan menyediakan
informasi dengan cepat dan tepat.Sistem Informasi Manajemen (SIM) / Management
Information system (MIS), merupakan sistem informasi yang sudah banyak diterapkan
pada perusahaan yang bergerak bidang perdagangan barang dan jasa baik pada
perusahaan besar, menengah, bahkan perusahaan kecil. Di perusahaan dagang seperti
department store, telah dipergunakan mesin cash register (mesin kasir) yang dilengkapi
dengan kontrol komputer sehingga mesin tersebut dapat dikontrol oleh pihak manajer
hanya dari ruangan kerjanya secara cepat dan tepat, untuk scanning barcode kode.
B. Dampak Negatif Teknologi Informasi dan Komunikasi di Bidang Ekonomi
Dengan mudahnya melakukan transaksi di internet menyebabkan akan semakin
memudahkan pula transaksi yang dilarang seperti transaksi barang selundupan atau
transaksi narkoba. Hal yang sering terjadi adalah pembobolan rekening suatu lembaga
atau perorangan yang mengakibatkan kerugian financial yang besar. Dengan kecanggihan
teknologi informasi dan komunikasi menyebabkan banyaknya terjadi kasus penipuan
dalam perdagangan online. Resistensi Membeli Secara Online. Bagi orang awam yang
belum pernah bertransaksi secara online, akan merasa janggal ketika harus bertransaksi
tanpa bertatap muka atau melihat penjualnya. Belum lagi ketakutan bila pembayaran tak

11
terkirim atau tak diterima. Atau barang tak dikirim, atau bahkan barang dikirim tetapi tak
diterima. Violance and Gore. 
Kekejaman dan kesadisan juga banyak ditampilkan dalam dunia bisnis di internet.
Karena segi bisnis dan isi pada dunia internet tidak terbatas, maka para pemilik situs
menggunakan segala macam cara agar dapat menjual situs mereka, salah satunya dengan
menampilkan hal-hal yang tabu.
Carding. Karena sifatnya yang langsung (real time), cara belanja dengan menggunakn
kartu kredit adalah cara yang paling banyak digunakan dalam dunia internet. Para
penjahat internetpun paling banyak melakukan kejahatan dalam bidang ini. Dengan sifat
yang terbuka, para penjahat mampu mendeteksi adanya transaksi (yang menggunakan
kartu kredit) online dan mencatat kode kartu yang digunakan. Untuk selanjutnya mereka
menggunakan data yang mereka daptkan untuk melakukan kejahatan.
1. Cybercrime
Cybercrime adalah kejahatan yang di lakukan seseorang dengan sarana internet di
dunia maya yang bersifat:
 Melintasi batas Negara
 Perbuatan dilakukan secara illegal
 Kerugian sangat besar
 Sulit pembuktian secara hokum
2. Hacking
Usaha memasuki sebuah jaringan dengan maksud mengeksplorasi atupun mencari
kelemahan system jaringan. Seperti hacking pada facebook yang sering terjadi
sebagai sarana untuk jual beli online sehingga menimbulkan kerugian bagi penjual
ataupun pembeli.
3. Cracking
Usaha memasuki secara illegal sebuah jaringan dengan maksud mencuri,
mengubah atau menghancurkan file yang di simpan pada jaringan tersebut. Dalam
dunia bisnis online hal ini menimbulkan kerugian yang besar. Saling menghujat di
media sosial karena pengambilan foto-foto testimony ataupun foto-foto produk yang
dijual tanpa izin. barang dagangan, menghitung rugi laba, inventori dan sebagainya.

12
BAB III
PENUTUP

3.1. KESIMPULAN
Ilmu Pengetahuan dan Teknologi sangat erat kaitannya dengan kemiskinan. Terutama
dalam perkembangannya yang semakin pesat dari tahun ke tahun. Masyarakat mau tidak
mau harus mengikuti perkembangan yang ada demi kemudahannya dalam beraktifitas, tetapi
faktor penybaran perekonomian yang tidak merata menyababkan hal-hal yang ingin dicapai
tidak dapat berjalan dengan maksimal. Hanya kalangan ekonomi menengah keatas atau
kaum yang tergolong makmur yang bisa merasakan dari perkembangan IPTEK yang saat ini
berkembang dnegan pesat. Sebaliknya, kaum miskin akan semakin tersingkir dengan IPTEK
yang semakin maju.
Ilmu pengetahuan, teknologi dan kemiskinan adalah sesuatu yang bertentangan.
Teknologi diciptakan oleh manusia demi kesejahteraan umat manusia dan untuk memenuhi
kebutuhan manusia dengan arti menciptakan, mencari kesenangan manusia, melindungi dari
malapetaka, kelaparan, melindungi dari bahaya kekejaman alam serta memenuhi kebutuhan
pokok manusia.Ilmu pengetahuan, teknologi serta kemiskinan memiliki kaitan struktur yang
jelas, sebab bagi siapa saja yang dapat menguasai IPTEK maka ia akan berkembang
mengikuti era globalisasi yang sudah modern ini. Dan bagi siapa saja yang tidak menguasai
IPTEK maka ia akan tertinggal jauh oleh pesatnya perkembangan teknologi di zaman
ini.Bila di zaman yang modern ini masih ada masyarakat yang tertinggal dan tidak
menguasai IPTEK maka mungkin saja masyarakat masih terpuruk dalam kemiskinan karena
mereka masih menggunakan cara lama yang sudah tertinggal dan tidak efektif dan efisien
lagi dizaman ini. Penanganan kemiskinan pada prinsipnya merupakan pemecahan masalah-
masalah yang berkaitan dengan kondisi sumberdaya alam yang tidak menguntungkan dan 
rendahnya akses kelompok masyarakat miskin terhadap peluang- peluang yang tersedia.
Oleh karena itu upaya pengentasan yang  harus diarahkan pada :
a. Meningkatkan kualitas dan kemampuan sumberdaya manusia, melalui jalur
pelayanan   pendidikan (pemantapan IMTAQ dan transfer IPTEK), pelayanan
kesehatan dan perbaikan gizi.

13
b. Mengembangkan dan membuka usaha produktif yang dapat diakses oleh kelompok
masyarakat miskin secara berkelanjutan serta memperbesar akses masyarakat miskin
dalam penguasaan faktor produksi.
c. Memelihara dan memperbaiki fungsi produktif dari sumberdaya alam bagi 
masyarakat miskin.
d. Pemihakan kebijakan publik yang mampu mendorong peningkatan daya beli
masyarakat miskin.

3.2. SARAN
Kemiskinan di negeri ini hanya bisa diatasi dengan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Dalam hal ini ada dua segi yaitu dari pemerintah dan masyarakat. Dari segi pemerintah
yaitu; pemerintah sepenuhnya menangani bidang produksi pertanian dan peternakan,
pemerintah memperbanyak atau meningkatkan mutu dalam pemberdayaan sumber daya
manusia (SDA), pemerintah membangun Infrastruktur dengan teknologi yang mampu
memangkas biaya pegeluaran negara, misalkan saja pemerintah segera membangun sumber
energy nuklir (PLTN). Sedangkan dari segi masyarakat; masyarakat agar peduli dengan
pendidikan dengan memperhatikan lembaga swadaya masyarakat dalam meningkatkan
Sumber Daya Manusia (SDA), masyarakat diharapkan meningkatkan produksi pertaniannya
dengan basis teknologi yang dianjurkan oleh pemerintah, serta memperhatikan penuh dalam
penyelenggaraan perencanaan PLTN.
IPTEK memang merupakan dua mata pisau. Sehingga harus di manfaatkan dengan hati
hati. Karena jika tidak terjadi, masyarakat miskin akan menjadi lebih miskin lagi dan
masyarakat golongan menengah keatas akan semakin kaya dengan mendapatkan pundi-
pundi keuntungan dari pemanfaatan IPTEK tanpa memikirkan masyarakat miskin. Bahkan
yang miskin akan tersingkirkan dan menjadi masyarakat buangan karena selain tidak bisa
memanfaatkan IPTEK tetapi juga tidak bisa merasakan bagaimana IPTEK telah tumbuh dan
berkembang dengan cepat.

14
DAFTAR PUSTAKA

http://thyamuthya94.blogspot.co.id/2013/11/dampak-perkembangan-iptek-dalam-bidang.html

http://ilmu-duniadanakhirat.blogspot.co.id/2014/11/makalah-ilmu-sosial-budaya-dasar-ilmu.html

http://heynisaa.blogspot.co.id/2014/05/dampak-negatif-dan-positif-kemajuan.html

http://roddteknologi.blogspot.co.id/2014/09/dampak-positif-dan-negatif-dalam-bidang_18.html

http://yukkyyuki.blogspot.co.id/2012/12/1.html

15

Anda mungkin juga menyukai