b. Perekonomian
Kalimantan merupakan wilayah yang dikenal sebagai daerah pertambangan dan
perkebunan di Indonesia. Hal ini dibuktikan dengan menjadi produsen batubara
terbesar di Indonesia, sekaligus pengekspor batubara terbesar di Indonesia. Selain itu,
perkebunan sawit juga menjadi salah satu penghasil CPO (minyak sawit) yang di ekspor
ke luar negeri.
c. Kelautan
Kalimantan selatan merupakan provinsi yang memiliki potensi sumber daya kelautan
dan perikanan yang cukup besar. Dengan luas perairan laut sebesar 1.320,96 km2.
Provinsi Kalimantan Selatan mempunyai ekosistem yang terbilang lengkap seperti
perairan Laut Pelagis, Laut Demersal, ekosistem pesisir dan pulau-pulau kecil yang kaya
akan terumbu karang, Padang Lamun, mangrove hingga perairan umum seperti waduk,
danau, sungai, dan embung.
Oleh karenanya di Provinsi Kalimantan Selatan dapat dikembangkan kegiatan
perikanan tangkap di laut dan perairan umum seperti perikanan budidaya laut, air
payau, dan air tawar, pengolahan produk hasil perikanan dan kelautan, tambak garam,
konservasi dan wisata bahari, hingga pemanfaatan sumber daya laut dalam sebagai
bahan kosmetik, obat-obatan maupun industry.
d. Perikanan
Pulau Kalimantan merupakan pulau terbesar ke dua di Indonesia yang memiliki lima
provinsi dengan 56 kabupaten/kota. Produksi perikanan khususnya ikan air tawar
mencapai 249.393 ton. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis komoditas unggulan
dan kontribusi ikan air tawar dari pulau Kalimantan. Jenis penelitian yang digunakan
adalah library research (penelitian pustaka) dengan menggunakan data sekunder dari
BPS (Badan Pusat Statistik) tahun 2021.
Jenis komoditas utama ikan air tawar yang diproduksi adalah gurame, patin, lele, nila
dan ikan mas. Komoditas ikan lele merupakan ikan yang menghasilkan nilai LQ
(perbandingan) lebih besar pada 37 lokasi dan mendominasi dari komoditas sejenis.
Wilayah yang berpotensi untuk dilakukan pengembangan ikan lele adalah Kalimantan
Utara dan Kalimantan Barat.
e. Hutan
Pulau Kalimantan adalah salah satu paru-paru dunia karena luas hutannya sekitar 40,8
juta hektar. Sayangnya laju deforestasi (penggundulan hutan) di Kalimantan demikian
cepatnya. Menurut data yang dikeluarkan Departemen Kehutanan, angka deforestasi di
Kalimantan pada tahun 2000 sampai tahun 2005 mencapai sekitar 1,23 juta hektar.
Artinya sekitar 673 hektar hutan di Kalimantan mengalami deforstasi setiap harinya
pada periode tersebut.
f. Pariwisata
Beberapa tempat yang sering dikunjungi oleh wisatawan diantaranya adalah
Kabupaten Berau. Kabupaten ini merupakan salah satu dari sekian banyak menyedot
wisatawan karena memiliki keindahan alam yang luar biasa dan tercatat sebagai salah
satu yang terbaik di Indonesia.
Kepulauan Derawan maju sebagai salah satu primadona wisata di Kalimantan Timur.
Disana kita bisa menemukan objek wisata bahari yang menarik mulai dai objek wisata
taman bawah laut, objek wisata pantai, objek wisata kepulauan, dan lain lainnya.
Kabupaten bulungan juga memiliki banyak objek wisata menarik seperti Sungai Kayan,
Air Terjun Long Pin, Gunung Rian, Gunung Putih, Sumber Air Panas Sejauh, Pantai Tanah
Kuning, Pantai Bahari Karang Tiang, Air Terjun Idaman, dan masin banyak lagi.