Letak Provinsi Gorontalo sangatlah strategis, karena diapit oleh dua perairan,
yaitu Teluk Gorontalo atau yang lebih dikenal dengan nama Teluk Tomini di sebelah
Selatan dan Laut Sulawesi di sebelah Utara. Teluk Gorontalo atau Teluk Tomini,
menyimpan banyak potensi alam karena merupakan satu satu teluk yang dilalui garis
khatulistiwa. Perikanan dan kelautan merupakan sektor unggulan bagi Provinsi Gorontalo
yang memiliki garis pantai yang cukup panjang. Garis pantai wilayah Utara dan Selatan
masing masing memiliki panjang sekitar 270 kilometer dan 320 kilometer.
Jika dilihat dari data luas kawasan hutan Provinsi Gorontalo pada tahun 2004
berdasarkan TGHK (Tata Guna Hutan Kesepakatan), maka luas kawasan hutan Provinsi
Garontalo seluas 826.378,12 ha, yang terdiri dari: hutan lindung seluas 165.488,67 ha,
hutan konservasi seluas 20.135,60 ha, hutan produksi terbatas seluas 342.449,55 ha, dan
hutan produksi seluas 100.684,45 ha.
Dari seluruh luas hutan tersebut menjadikan Daerah Gorontalo sebagai salah satu
provinsi di Pulau Sulawesi yang cukup prospektif untuk dikembangkan potensi hutannya.
Beberapa jenis hasil hutan seperti kayu jati, rotan, dan damar, sekarang ini mulai
dimanfaatkan masyarakat setempat sebagai bahan baku industri meubel, industri damar,
serta dijadikan sebagai salah satu tempat yang strategis untuk membudidayakan lebah
madu. Hasil kayu yang di dapat mencapai total 14.808.000 m⊃3;. Selain itu, potensi
hutan di Gorontalo juga dimanfaatkan sebagai objek wisata alam yang menawarkan
keindahan dan keasrian hutan bagi para pengunjungnya.
Disamping memiliki potensi hasil hutan yang cukup berlimpah, Provinsi Gorontalo juga
memiliki potensi hasil perkebunan yang tak kalah hebat. Wilayah Provinsi Gorontalo
merupakan daerah yang sangat subur dengan keadaan topografi datar, berbukit-bukit
sampai dengan bergunung sehingga berbagai jenis tanaman pangan dapat tumbuh dengan
baik di daerah ini. Berdasarkan sumber yang kami dapatkan, hasil tanaman perkebunan
di Gorontalo yang cukup mendominasi adalah tanaman kelapa (sebesar 58.804 ton),
tanaman kakao (sebesar 3.669 ton), tanaman kopi dengan hasil 929 ton, dan sisanya
adalah tanaman cengkeh, pala, jambu, kacang mete, jagung, serta ubi kayu.
Daftar pustaka
Dovid,. 20016. Potensi dumber dya Alam di Provinsi Gorontalo. Diakses pada tanggal 26
November 2017 (https://beritanasional.co.id/potensi-sumber-daya-alam-di-provinsi-
gorontalo/)
Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Provinsi Gorontalo. n.d
Provinsi Gorontalo. diakses pada tanggal 26 November 2017 dalam
http://ditjenpdt.kemendesa.go.id/potensi/province/9-provinsi-gorontalo
Sompotan, A.F, 2012. Struktur Geologi Sulawesi, Disertasi Program Doktor Sains Kebumian,
ITB