Anda di halaman 1dari 3

A.

Sumber Daya Alam di Gorontalo


Secara geografis, Provinsi Gorontalo terletak di bagian utara Pulau Sulawesi
tepatnya berada pada mulut Lautan Pasifik yang menghadap langsung ke Negara
Korea, Jepang, dan Amerika Latin. Lokasinya yang sangat strategis memberikan
keuntungan tersendiri bagi masyarakat Gorontalo, salah satunya yaitu potensi sumber
daya alam cukup melimpah. Berikut sumber daya alam yang terdapat di Gorontalo, antara
lain:

Sumber daya alam: Perikanan dan Kelautan

Letak Provinsi Gorontalo sangatlah strategis, karena diapit oleh dua perairan,
yaitu Teluk Gorontalo atau yang lebih dikenal dengan nama Teluk Tomini di sebelah
Selatan dan Laut Sulawesi di sebelah Utara. Teluk Gorontalo atau Teluk Tomini,
menyimpan banyak potensi alam karena merupakan satu satu teluk yang dilalui garis
khatulistiwa. Perikanan dan kelautan merupakan sektor unggulan bagi Provinsi Gorontalo
yang memiliki garis pantai yang cukup panjang. Garis pantai wilayah Utara dan Selatan
masing masing memiliki panjang sekitar 270 kilometer dan 320 kilometer.

Potensi sumber daya perikanan di Provinsi Gorontalo berada di tiga perairan,


yakni Teluk Tomini (Teluk Gorontalo), Laut Sulawesi, dan Zone Ekonomi Eksklusif
(ZEE) Laut Sulawesi. Potensi kelautan lainnya yang menjadi unggulan, yaitu budi daya
rumput laut yang didukung program Gerakan Menanam Rumput Laut (Gemar Laut).
Setidaknya sektor perikanan tangkap di Gorontalo bisa memproduksi 37.036 ton/
tahunnya, budidaya laut menghasilkan 5.648,3 ton/tahun, budidaya air payau sebesar
1.553,2 ton/tahun, serta ditambah dengan budidaya ikan air tawar yang terus mengalami
peningkatan hingga mampu menghasilkan 928,6 ton/tahun.

Sumber daya alam: Hasil Hutan

Jika dilihat dari data luas kawasan hutan Provinsi Gorontalo pada tahun 2004
berdasarkan TGHK (Tata Guna Hutan Kesepakatan), maka luas kawasan hutan Provinsi
Garontalo seluas 826.378,12 ha, yang terdiri dari: hutan lindung seluas 165.488,67 ha,
hutan konservasi seluas 20.135,60 ha, hutan produksi terbatas seluas 342.449,55 ha, dan
hutan produksi seluas 100.684,45 ha.
Dari seluruh luas hutan tersebut menjadikan Daerah Gorontalo sebagai salah satu
provinsi di Pulau Sulawesi yang cukup prospektif untuk dikembangkan potensi hutannya.
Beberapa jenis hasil hutan seperti kayu jati, rotan, dan damar, sekarang ini mulai
dimanfaatkan masyarakat setempat sebagai bahan baku industri meubel, industri damar,
serta dijadikan sebagai salah satu tempat yang strategis untuk membudidayakan lebah
madu. Hasil kayu yang di dapat mencapai total 14.808.000 m⊃3;. Selain itu, potensi
hutan di Gorontalo juga dimanfaatkan sebagai objek wisata alam yang menawarkan
keindahan dan keasrian hutan bagi para pengunjungnya.

Sumber daya alam: Perkebunan

Disamping memiliki potensi hasil hutan yang cukup berlimpah, Provinsi Gorontalo juga
memiliki potensi hasil perkebunan yang tak kalah hebat. Wilayah Provinsi Gorontalo
merupakan daerah yang sangat subur dengan keadaan topografi datar, berbukit-bukit
sampai dengan bergunung sehingga berbagai jenis tanaman pangan dapat tumbuh dengan
baik di daerah ini. Berdasarkan sumber yang kami dapatkan, hasil tanaman perkebunan
di Gorontalo yang cukup mendominasi adalah tanaman kelapa (sebesar 58.804 ton),
tanaman kakao (sebesar 3.669 ton), tanaman kopi dengan hasil 929 ton, dan sisanya
adalah tanaman cengkeh, pala, jambu, kacang mete, jagung, serta ubi kayu.

Sumber daya alam: Barang Tambang

Wilayah Gorontalo merupakan bagian utara Sulawesi, dimana berdasarkan


struktur litotektonik daerah Gorontalo termasuk dalam Mandala Barat sebagai jalur
magmatik yang merupakan bagian ujung timur Paparan Sunda. Gorontalo merupakan
bagian dari lajur volkano-plutonik Sulawesi Utara yang dikuasai oleh batuan gunung
api Eosen-Pliosen dan batuan terobosan. Gorontalo sebagai jalur magmatik dan
tektonik aktif inilah yang menyebabkan daerah ini memiliki geologi yang kompleks baik
struktur maupun litologinya (Armstrong F. SompotanInstitut Teknologi Bandung, 2012).

Beradasarkan genesisnya tersebut, Provinsi Gorontalo yang merupakn wilayah


lajur volcano-plutonik dan dikuasi pula oleh batuan gunung api dan batuan terobosan,
maka daerah ini terdapat barang tambang yang melimpah seperti emas. Emas pada
umumnya terdapat pada suatu zona hidrotermal dimana pada umunya zona hidrotermal
merupakan daerah vulkanis. Selain itu, eman juga terdapat pada daerah dengan kondsisi
geologi berupa endapan sunga purba, endapat batuan beku, endapan gravel Resen –
Kuarter dari endapan sungai aktif serta paleodrainages (Van Leeuwen 1994).

Gorontalo memiliki beberapa produk unggulan yang memiliki nilai ekonomi


cukup tinggi Untuk sektor pertambangan dan energi,. Sebut saja seperti emas, perak,
tembaga, batu gamping, toseki, batu granit, sirtu, zeolit, kaolin, pasir kuarsa, feldspar,
serta lempung (clay). Di Provinsi Gorontalo sendiri, potensi-potensi tersebut banyak
ditemukan di Kabupaten Gorontalo dan Kabupaten Boalemo. Melimpahnya potensi
sumber daya alam di Provinsi Gorontalo, kini tidak hanya dimanfaatkan masyarakat
setempat untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka setiap harinya, namun juga mulai
dimanfaatkan sebagian besar masyarakat untuk menciptakan peluang usaha yang cukup
menjanjikan bagi para pelakunya.

Daftar pustaka
Dovid,. 20016. Potensi dumber dya Alam di Provinsi Gorontalo. Diakses pada tanggal 26
November 2017 (https://beritanasional.co.id/potensi-sumber-daya-alam-di-provinsi-
gorontalo/)

Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Provinsi Gorontalo. n.d
Provinsi Gorontalo. diakses pada tanggal 26 November 2017 dalam
http://ditjenpdt.kemendesa.go.id/potensi/province/9-provinsi-gorontalo

Sompotan, A.F, 2012. Struktur Geologi Sulawesi, Disertasi Program Doktor Sains Kebumian,

ITB

Anda mungkin juga menyukai