Anda di halaman 1dari 5

POTENSI KEMARITIMAN KALIMANTAN

DI SETIAP PROVINSI

Oleh: Kelompok 1
11 IPS-1

A. PENDAHULUAN
Jika Pulau Sumatera merupakan pulau terbesar ke-6 di dunia, Kalimantan merupakan pulau
terbesar ke-3 di dunia. Dahulu Kalimantan disebut Warunadwipa dalam bahasa Sansekerta yang
artinya Pulau Dewa Laut. Dan secara keseluruhan pulau Kalimantan disebut Borneo.
Latar belakang pulau Kalimantan ini bermula ketika zaman kerajaan Hindia-Belanda.
“Kalimantan merujuk kepada keseluruhan pulau yang dikenal sebagai Borneo yang meliputi Sabah,
Sarawak, Brunei, dan wilayah Kalimantan Hindia Belanda. Pulau Kalimantan merupakan satu-
satunya pulau di Indonesia yang dimiliki tiga negara sekaligus, yaitu Indonesia, Brunei, dan Malaysia,
dengan wilayah terluas dimiliki oleh pemerintah Republik Indonesia.
Pulau Kalimantan terletak di sebelah utara pulau Jawa, sebelah timur Selat Melaka, sebelah
barat pulau Sulawesi dan sebelah selatan Filipina. Luas pulau Kalimantan adalah 743.330 km². Pulau
Kalimantan dikelilingi oleh Laut Tiongkok Selatan di bagian barat dan utara-barat, Laut Sulu di utara-
timur, Laut Sulawesi dan Selat Makassar di timur serta Laut Jawa dan Selat Karimata di bagian
selatan.
Provinsi di Kalimantan meliputi Kalimantan Barat (Pontianak), Kalimantan Timur
(Samarinda), Kalimantan Tengah (Palangkaraya), dan Kalimantan Utara (Tanjung Selor).
B. PEMBAHASAN
a) Potensi Kemaritiman di Provinsi Kalimantan Timur
Sumber daya kemaritiman di Kaltim cukup besar sesuai dengan luas wilayah darat dan laut.
Potensi-potensi sumber daya kemaritiman meliputi potensi bidang perdagangan antar wilayah. Potensi
kandungan mineral berupa minyak gas dan mineral lainnya yang terdapat di perut bumi serta potensi
perikanan dan kelautan.
Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) memiliki 22 unit pelabuhan baik laut dan sungai yang
tersebar di 14 kabupaten/kota dengan rincian 15 unit pelabuhan laut, 7 unit pelabuhan angkutan
sungai danau dan pelabuhan penyeberangan.
Selain dari bidang kemaritiman data PDRB di tahun 2017 menunjukkan bahwa karakteristik
ekonomi Kaltim didominasi oleh Sektor Pertambangan dan Penggalian, serta Sektor Industri
Pengolahan. Sektor Pertambangan dan Penggalian memberikan kontribusi sebesar 46,32% terhadap
total penciptaan nilai tambah di Kalimantan Timur. Sektor Industri Pengolahan memiliki peranan
sebesar 19,08%.
Selain Sektor Pertambangan dan Penggalian, Sektor Industri Pengolahan juga mengalami
penurunan kontribusi terhadap total PDRB Kalimantan Timur.Wilayah-wilayah yang memiliki
keunggulan dalam aktivitas Sektor Pertambangan dan penggalian antara lain Kutai Barat, Kutai
Timur, dan Berau yang dikenal sebagai daerah penghasil batubara, dan Kutai Kartanegara daerah
penghasil minyak bumi.

b) Potensi Kemaritiman di Kalimantan Barat


Indonesia adalah negara kepulauan yang memiliki banyak potensi sumber daya alam. Salah
satu sumber daya alamnya yang melimpah adalah sektor kelautan dan perikanan. Provinsi Kalimantan
Barat (Kalbar) memiliki potensi alam yang bisa dikembangkan untuk menunjang perekonomian
masyarakat daerah dan mendukung perekonomian nasional.
Provinsi Kalimantan Barat memiliki potensi sektor kelautan dan perikanan yang sangat besar
untuk menjadi salah satu pemasok hasil perikanan dunia. Potensi tersebut mencakup letak geografis
yang relatif dekat dengan pasar dunia dan ketersediaan lahan yang luas dalam pengembangan industri
perikanan.
Jika dilihat dari struktur ekonominya, diketahui bahwa di wilayah Kalimantan Barat
didominasi oleh lapangan usaha Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan; Industri Pengolahan; serta
perdagangan. Sektor Pertanian, Kehutanan dan Perikanan merupakan sektor dominan dalam
perekonomian Kalimantan Barat dan sebagian besar wilayah kabupaten di Kalimantan Barat
merupakan wilayah yang potensial di sektor ini.
c) Potensi Kemaritiman di Kalimantan Tengah
Kalimantan Tengah khususnya Kabupaten Kapuas memiliki pantai sepanjang 193 km, dimana
terdapat hutan bakau (mangrove) yang berpotensi untuk budidaya tambak serta muara sungai untuk
usaha budidaya jenis ikan lainnya. Potensi perairan umum di Kabupaten Kapuas untuk pemeliharaan
ikan seluas 554.000 ha terdiri atas perairan sungai, danau dan rawa-rawa.
Kalimantan Tengah memiliki 61 danau. Sampai sejauh ini baru 0,5 ha areal hutan bakau yang
dimanfaatkan, sedangkan jenis ikan air tawar yang sudah dibudidayakan antara lain ikan nila, mas,
patin, betok. Ikan gabus dipelihara di sistem karamba.
Selain itu, dari hasil analisis LQ dan tipologi klassen, terlihat bahwa sektor Pertanian sebagai
sektor yang sangat berperan dalam perekonomian Kalimantan Tengah. Beberapa produk pertanian
yang menjadi unggulan wilayah adalah bawang merah di Kabupaten Sukamara, produk pertanian
jagung di Kotawaringin Barat, serta padi di Kabupaten Lamandau dan Pulang Pisau.

d) Potensi Kemaritiman di Provinsi Kalimantan Utara


Berbicara soal potensi kemaritiman Kalimantan Utara tentunya terdapat banyak bagian/aspek
yang mempengaruhi, saya akan bahas beberapa, pertama pertahanan tidak dipungkiri pertahanan
merupakan aspek yang penting untuk kemaritiman agar kita bisa lebih fokus untuk membangun
ekonomi disana, setelah saya telusuri Kalimantan Utara berbatasan wilayah negara Malaysia, dan
Indonesia yang kita tau menjaga persahabatannya dengan negara Malaysia jadi untuk poin pertahanan
saya asumsikan aman. Kemudian kita bahas ekonomi Kalimantan Utara, ekonominya didominasi oleh
pertambangan dan penggalian serta pertanian tapi karna fokus utama kita dibidang kemaritiman jadi
kita bahas perikanan, sektor perikanan ternyata memberikan kontribusi yang cukup.

e) Potensi Kemaritiman di Kalimantan Selatan


Kalimantan Selatan memiliki sumber daya alam yang melimpah, baik berupa pertambangan
seperti emas, batubara, minyak dan gas bumi, juga hasil-hasil hutan yang melimpah. Berdasarkan data
PDRB tahun 2017, terdapat tiga sektor dalam perekonomian Kalimantan Selatan. Ketiga sektor
tersebut adalah sektor pertanian, kehutanan dan perikanan, sektor pertambangan dan penggalian, serta
sektor industri pengolahan.
Kontribusi terbesar diberikan oleh sektor pertambangan dan penggalian, yaitu sebesar 20,8
persen, kemudian diikuti oleh sektor pertanian, kehutanan dan perikanan dengan kontribusi sebesar
14,6 persen. sektor industri pengolahan memberikan kontribusi sebesar 14,4 persen terhadap total
PDRB Kalimantan Selatan.
C. PENUTUP
Dari pembahasan di atas dapat disimpulkan bahwa Kalimantan sebagai pulau terbesar di
Indonesia dapat berpotensi besar dalam bidang kemaritiman. Menjadi sektor kelautan dan perikanan
yang mempuni sehingga dapat mampu mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakatnya. Dan
potensi-potensi dari bidang lain selain kemaritiman juga mempunyai kontribusi yangsangat besar
dalam ekonomi di pulau Kalimantan.
SUMBER REFERENSI
https://www.google.com/amp/s/kaltara.antaranews.com/amp/berita/492361/potensi-sumber-
daya-kelautan-di-kaltara-miliki-nilai-ekonomis-tinggi
https://biroekonomi.kaltaraprov.go.id/berita/7-persen-ekonomi-kaltara-ditopang-kelautan-dan-
perikanan/
https://www.kaltimprov.go.id/berita/potensi-maritim-kaltim-sangat-besar
https://kaltim.tribunnews.com/2021/07/19/potensi-maritim-kaltim-dan-ikn-sepakunegara
http://journal.fkipunlam.ac.id/index.php/plsm/article/view/296
https://kalbarprov.go.id/berita/kalbar-miliki-potensi-alam-yang-bisa-dikembangkan-guna-
menunjanh-perekonomian-daerah-dan-nasional.html
https://bappeda.kaltimprov.go.id/storage/file/gbfbuMfN7lS6MsJk.pdf

Anda mungkin juga menyukai