Anda di halaman 1dari 2

1. Buat tulisan tentang ciri dan contoh tari klasik, tari kreasi, dan tari rakyat!

2. Tulislah hasil pengamatan kalian tentang tari rakyat dan tari klasik ( minimal 100 kata )

Tari Klasik

Pengertian tari klasik adalah tari tradisional yang lahir di lingkungan keraton, hidup dan berkembang sejak
zaman feodal, dan diturunkan secara turun temurun di kalangan bangsawan.

Adapun ciri khas tari klasik, diantaranya yaitu:

 Berpedoman pada pakem tertentu (ada standardisasi)


 Memiliki nilai estetis yang tinggi dan makna yang dalam
 Disajikan dalam penampilan yang serba mewah mulai dari gerak, riasan, hingga kostum yang
dikenakan.
 Contoh tari klasik, diantaranya yaitu Tari Bedhaya, Tari Srimpi, Tari Golek, Tari Bondan, dan lain
sebagainya.
Tari Kreasi Baru

Tari kreasi baru adalah tari klasik yang mengalami aransemen dan dikembangkan sesuai perkembangan
zaman, namun tetap mempertahankan nilai-nilai yang dimiliki di dalamnya. Tari kreasi baru biasanya
diciptakan oleh para pakar tari.

Adapun ciri tari kreasi baru, diantaranya yaitu:

 Terbentuk dari jenis tari tradisional dengan inovasi


 Terdapat inovasi gerakan, tata rias, alat pengiring dan lagu pengiring
 Properti yang digunakan lebih modern
 Contoh tari kreasi baru dan daerahnya, diantaranya yaitu  Tari Nguri, Sumbawa; Tari Merak, Jawa
Barat; Tari Rara Ngigel, Yogyakarta; Tari Kupu-kupu, Bali; Tari Manipuren, Jawa Tengah; dan lain
sebagainya
Tari Rakyat/Folklasik

Pengertian Tari rakyat adalah jenis tari tradisional yang lahir dari kebudayaan masyarakat lokal, hidup dan
berkembang sejak zaman primitif, dan diturunkan secara turun-temurun sampai sekarang.

Adapun ciri-ciri khas tari rakyat, diantaranya yaitu:

 Kental dengan nuansa sosial


 Merujuk pada adat dan kebiasaan masyarakat
 Memiliki gerak, rias, dan kostum yang sederhana.
 Contoh tari rakyat, diantaranya yaitu Polostomo, Tari Cikeruhan, Gaplek, Erang, Geboy, Bardin dan
lainnya.
Tari Klasik

Pengertian tari klasik adalah tari tradisional yang lahir di lingkungan keraton, hidup dan berkembang sejak
zaman feodal, dan diturunkan secara turun temurun di kalangan bangsawan. Adapun ciri khas tari klasik,
diantaranya yaitu:Berpedoman pada pakem tertentu (ada standardisasi), Memiliki nilai estetis yang tinggi dan
makna yang dalam, Disajikan dalam penampilan yang serba mewah mulai dari gerak, riasan, hingga kostum
yang dikenakan. Contoh tari klasik, diantaranya yaitu Tari Bedhaya, Tari Srimpi, Tari Golek, Tari Bondan, dan
lain sebagainya.

Tari Kreasi Baru

Tari kreasi baru adalah tari klasik yang mengalami aransemen dan dikembangkan sesuai perkembangan
zaman, namun tetap mempertahankan nilai-nilai yang dimiliki di dalamnya. Tari kreasi baru biasanya
diciptakan oleh para pakar tari. Adapun ciri tari kreasi baru, diantaranya yaitu:Terbentuk dari jenis tari
tradisional dengan inovasi, Terdapat inovasi gerakan, tata rias, alat pengiring dan lagu pengiring, Properti yang
digunakan lebih modern.Contoh tari kreasi baru dan daerahnya, diantaranya yaitu  Tari Nguri, Sumbawa; Tari
Merak, Jawa Barat; Tari Rara Ngigel, Yogyakarta; Tari Kupu-kupu, Bali; Tari Manipuren, Jawa Tengah; dan lain
sebagainya

Tari Rakyat/Folklasik

Pengertian Tari rakyat adalah jenis tari tradisional yang lahir dari kebudayaan masyarakat lokal, hidup dan
berkembang sejak zaman primitif, dan diturunkan secara turun-temurun sampai sekarang.Adapun ciri-ciri khas
tari rakyat, diantaranya yaitu:Kental dengan nuansa sosial,Merujuk pada adat dan kebiasaan
masyarakat,Memiliki gerak, rias, dan kostum yang sederhana. Contoh tari rakyat, diantaranya yaitu Polostomo,
Tari Cikeruhan, Gaplek, Erang, Geboy, Bardin dan lainnya.

Anda mungkin juga menyukai