Tari Rakyat terkesan masih lugu, masih sangat sederhana. Tari rakyat biasanya jarang
diketahui penciptanya. Walaupun tari rakyat ini sederhana, namun masih tetap
memperhatikan unsur-unsur tari. Tari rakyat ini terkadang tidak memiliki gerakan yang
baku dan sudah paten. Artinya jika tari tersebut diperagakan terkadang gerakannya berubah-
ubah. Yang terpenting adalah gerak yang bermakna.
Seni tari sebagai wujud ekspresi penari dengan gerakan yang simple yang digunakan untuk
kegiatan ritual keagamaan dan upaya magis untuk tujuan tertentu. Tari ini biasanya memiliki
kekuatan magis yang orang awam tidak bisa mendeteksinya.
Beberapa contoh dari tari tradisional klasik adalah tari lawing alit, tari
gandrung, tari bandayuda, tari palguna-palgunadi, tari srikandi bisma,
tari lawung ageng, tari bedaya, tari srimpi, tari gathutkaca gandrung
dan sejenisnya.
CIRI TARI KREASI BARU
Yang dimaksud dengan tari kreasi di sini ialah sebuah bentuk garapan atau karya tari
setelahnya bentuk-bentuk tari tradisi hidup berkembang cukup lama di masyarakat. Bentuk tarian
ini bermunculan sebagai ungkapan rasa bebas, mulai ada gejalanya setelah Indonesia merdeka
pada tahun 1945.