Sap Bronkopneumonia
Sap Bronkopneumonia
BRONKOPNEUMONIA
I. Latar Belakang
II. Tujuan
1. Tujuan Umum
Setelah mengikuti penyuluhan, diharapakan peserta memahami
tentang cara penanganan bronkopneumonia.
2. Tujuan Khusus
Setelah mengikuti penyuluhan, diharapkan 75 % peserta dapat:
a. Menyebutkan pengertian bronkopneumonia dengan bahasa
sendiri.
b. Menyebutkan faktor-faktor pemicu terjadinya
bronkopneumonia
c. Menyebutkan tanda dan gejala terjadinya bronkopneumonia.
d. Menjelaskan cara penanganan bronkopneumonia
Keterangan:
= Moderator = Peserta
= Pemateri = Fasilitator
= Pembimbing = Observer
10 menit Penutup:
Meminta peserta untuk Memberikan
memberikan pertanyaan atas pertanyaan
penjelasan yang tidak dipahami.
Menjawab pertanyaan yang Memperhatik
diajukan. an
Menyimpulkan diskusi.
Melakukan evaluasi. Berpartisipasi
Menjawab
Mengucapkan salam. pertanyaan
Menjawab
salam
V. Kriteria Evaluasi
1. Evaluasi Struktur
a. Laporan telah dikoordinasi sesuai rencana.
b. 60 % peserta menghadiri penyuluhan.
c. Tempat, media, dan alat penyuluhan sesuai rencana.
2. Evaluasi Proses
a. Peran dan tugas mahasiswa sesuai dengan perencanaan.
b. Waktu yang direncanakan sesuai dengan pelaksanaan.
c. 70 % peserta aktif dalam kegiatan penyuluhan.
d. 70 % peserta tidak meninggalkan ruangan selama
penyuluhan.
3. Evaluasi Hasil
Peserta mampu:
a. Menyebutkan pengertian bronkopneumonia dengan bahasa
sendiri.
b. Menyebutkan faktor-faktor penyebab terjadinya
bronkopneumonia
c. Menyebutkan tanda dan gejala terjadinya bronkopneumonia.
d. Menjelaskan cara perawatan yang tepat bronkopneumonia.
MATERI PENYULUHAN
I. Pengertian
Bronkopneumonia adalah radang paru-paru yang mengenai satu atau beberapa
lobus paru-paru yang ditandai dengan adanya bercak-bercak infiltrat yang disebabkan
oleh bakteri,virus, jamur dan benda asing.
II. Etiologi
Bronkopneumonia ini umumnya disebabkan oleh :
1. Bakteri : Diplococus Pneumonia, Pneumococcus,
Stretococcus Hemoliticus Aureus, Haemophilus Influenza, Basilus
Friendlander (Klebsial Pneumoni), Mycobacterium Tuberculosis.
2. Virus : Respiratory syntical virus, virus influenza, virus
sitomegalik.
3. Jamur : Citoplasma Capsulatum, Criptococcus
Nepromas, Blastomices Dermatides, Cocedirides Immitis, Aspergillus
Sp, Candinda Albicans, Mycoplasma Pneumonia. Aspirasi benda asing.
4. Faktor lain yang mempengaruhi timbulnya
Bronchopnemonia adalah daya tahan tubuh yang menurun misalnya
akibat malnutrisi energi protein (MEP), penyakit menahun, pengobatan
antibiotik yang tidak sempurna.