Anda di halaman 1dari 4

SPAM Kawasan Gandrungmangu

D
(sumber: BPPW Jawa Tengah)

alam pemenuhan kebutuhan air bersih dan diupayakan agar kegiatan pada suatu wilayah dapat
yang layak, Kementerian PUPR melalui berjalan lancar sesuai dengan kebutuhan.
BPPW Jateng Satker Pelaksanaan
Prasarana Permukiman Wilayah II Air bersih merupakan kebutuhan dasar bagi manusia,
Provinsi Jawa Tengah dengan akan manusia tidak dapat melanjutkan kehidupannya tanpa
membangun sarana prasarana air minum SPAM penyediaan air yang cukup baik dari segi kualitas
Kawasan Gandrungmangu Kabupaten Cilacap dengan maupun kuantitas. Pesatnya pertumbuhan penduduk
total kapasitas 200 L/detik yang akan melayani 8.000 pada suatu daerah berdampak terhadap besarnya
Sambungan Rumah (SR). Perencanaan SPAM tersebut kebutuhan air bersih. Beberapa masalah yang timbul
merupakan pembangunan Tahap I dengan Tahun dalam pemenuhan kebutuhan air adalah jumlah atau
Anggaran 2021-2022, terdiri dari IPA kapasitas 100 ketersediaan sumber air, pengolahan sumber air, posisi
L/detik dan Jaringan Distribusi Utama (JDU) dengan atau letak sumber air, sistem pendistribusian dan sistem
panjang kurang lebih 11 km yang akan melayani operasional serta pemeliharaan yang berkelanjutan.
kebutuhan air bersih di Kecamatan Gandrungmangu
Untuk meningkatkan akses dan kualitas pelayanan air
dan sekitarnya.
minum perpipaan bagi masyarakat di daerah perkotaan
Dengan adanya kegiatan Pembangunan IPA Kap. 100 serta meningkatkan kapasitas dan kinerja Pemda dan
L/detik dan Jaringan Perpipaan SPAM Kawasan PDAM dalam memberikan pelayanan air minum. Untuk
Gandrungmangu di Kabupaten Cilacap, diharapkan mencapai tujuan tersebut, akan melakukan perbaikan
dapat memenuhi kebutuhan air dan juga sebagai dan peningkatan akses masyarakat terhadap layanan air
kegiatan untuk memperluas layanan air bersih di minum perpipaan di daerah perkotaan terpilih melalui
Kabupaten Cilacap. Sarana dan Prasarana air bersih penguatan kapasitas dan kinerja PDAM , peningkatan
merupakan komponen penting yang perlu diperhatikan kapasitas dan sumber daya manusia dan mendorong
peningkatan investasi di tingkat pemerintah daerah
untuk air minum perkotaan, dan atau kerucut biasanya dibuat untuk menambah nilai
perbaikan/penyempurnaan kebijakan dan strategi artistik sehingga enak dipandang.
pemerintah di sektor air minum perkotaan,
pengembangan kapasitas sistem pemantauan dan Jaringan Pipa
evaluasi dalam rangka meningkatkan efektivitas dan
Pemakaian jaringan pipa dalam bidang teknik sipil
efisiensi, serta investasi yang lebih tepat sasaran .
terdapat pada system jaringan distribusi air minum.
Unit Air Baku Sistem jaringan ini merupakan bagian yang paling mahal
dari suatu perusahaan air minum. Oleh karena itu harus
Merupakan bangunan untuk mengambil air baku dari dibuat perencanaan yang teliti untuk mendapatkan
sumber air dan dialirakan ke unit produksi melalui pipa sistem distribusi yang efisien. Jumlah atau debit air yang
transmisi. Bangunan penyadap air baku sedapat disediakan tergantung pada jumlah penduduk dan jenis
mungkin dilakukan secara gravitasi, dilengkapi dengan industri yang dilayani
saringan kasar yang berfumgsi untuk menyaring
sampah-sampah yang terbawa aliran. Ada beberapa Pada praktiknya di dalam sistem penyediaan air minum
cara sistem pengambilan air antara lain Free intake, terdapat sistem jaringan air bersih yang juga perlu
Broncaptering, Bendung, dan pompa direncakan dengan baik. Mulai dari mana sumber air
baku sampai kemana saja daerah pelayanannya.
Pada SPAM Kawasan Gandrungmangu sendiri air baku
telah diambil atau disadap pada bangunan intake atau Sistem jaringan air bersih sendiri terbagi menjadi dua
bangunan penangkap air. Intake Gandrungmangu sistem, yaitu sistem transmisi dan sistem distrbusi.
diambil dari Sungai Citanduy dan berlokaso di Menganti,
Sistem Transmisi
Desa Bojongsari. Kecamatan Kedungreja, Kabupaten
Cilacap. Sistem perpipaan transmisi ini bertujuan untuk
menyalurkan air dari sumber air baku, misalnya mata air
Sedangkan sistem transmisi SPAM Kawasan
menuju ke bangunan pengolahan, serta menghasilkan
Gandrungmangu juga telah dibangun bersamaan
air hasil olahan menuju ke reservoir induk. Sistem
dengan pembangunan intake Gandrungmangu, yang
transmisi air bersih dapat dilakukan dengan beberapa
dibangun oleh Kementerian PUPR melalui Balai Besar
cara tergantung kondisi topografi yang menghubungkan
Wilayah Sungai Citanduy pada tahun 2017 – 2018.
sumber air dengan reservoir induk. Sistem perpipaan
yang digunakan tergantung topografi dari wilayahnya,
dan dapat dilakukan secara gravitasi, pemompaan
maupun kombinasi pemompaan dan gravitasi.

Sistem Distribusi

Perencanaan unit distribusi utama air bersih SPAM IKK


Gandrungmangu, karangpucung dan Bantarsari terbagi
menjadi 2 sistem jaringan perpipaan. Sistem pertama
jaringan pipa menuju wilayah pelayanan Cinangsi,
sedangkan untuk sistem kedua jaringan perpipaan
Intake SPAM Kawasan Gandrungmangu menuju wilayah booster Kawunganten. Dimana untuk
(sumber:BPPW Jateng) wilayah pelayanan Kamulyan, kalijeruk, dan Metasan
akan dialiri melalui booster Kawunganten.
Reservoir Distribusi
Pipa yang dipilih untuk sistem distribusi utama
Reservoar distribusi merupakan tempat penampungan menggunakan pipa jenis HDPE (High Density
air sementara yang menampung air disaat pemakaian Polythylene) dengan diameter 200 mm hingga 600 mm.
lebih sedikit dari suplai dan digunakan untuk menutupi Rincian untuk panjang pipa pada unit distribusi utama air
kekurangan disaat pemakaian lebih besar dari suplai. bersih SPAM IKK Gandrungmangu, Karangpucung dan
Reservoar distribusi biasanya berupa menara Bantarsari dijelaskan pada tabel berikut.
reservoar/tangki atau ground reservoir. Reservoar
Total panjang pipa adalah 22.977 meter. Penanaman
distribusi umumnya berbentuk kotak dan bentuk bulat
pipa diletakkan di sempadan saluran irigasi dan ada
beberapa yang melewati jalan nasional.
fluktuasi debit yang relatif tetap, baik pada saat musim
kemarau maupun musim hujan (Kalensum, 2016)

UNIT PENGOLAHAN

Instalasi Pengolahan Air (IPA) adalah sistem atau


sarana yang berfungsi untuk mengolah air dari kualitaas
air baku (influent) terkontaminasi untuk mendapatkan
perawatan kualitas air yang diinginkan sesuai standar
mutu atau siap untuk di konsumsi. Water Treatment
Plant (WTP) atau Instalasi Pengolahan Air (IPA)
merupakan sarana yang penting di seluruh dunia yang
akan menghasilkan air bersih dan sehat untuk di
konsumsi. Biasanya bangunan atau konstruksi ini terdiri
Rencana Lokasi Pemasangan Pipa
dari 5 proses, yaitu: koagulasi, flokulasi, sedimentasi,
(sumber: BPPW Jawa Tengah)
filtrasi, dan desinfeksi.
PERSYARATAN PENYEDIAAN AIR BERSIH
Untuk air permukaan dengan kandungan pasir atau
• Persyaratan Kuantitatif material abrasif lainnya, dapat digunakan Bak
Pengendap Pasir atau Grit Chamber (sejenis bak
Persyaratan kuantitatif dalam penyediaan air bersih sedimentasi, biasanya pengendapan dilakukan dengan
adalah ditinjau dari banyaknya air baku yang tersedia. sistem gravitasi).
Artinya, air baku tersebut dapat digunakan untuk
memenuhi kebutuhan sesuai dengan jumlah penduduk Untuk air permukaan yang mengandung Fe dan Mn,
yang akan dilayani. maka diperlukan proses penghilangan Fe dan Mn (Fe &
Mn Removal). Proses penghilangan Fe dan Mn pada
• Persyaratan Kontinuitas dasarnya adalah mengoksidasi Fe dan Mn sehingga
dapat disisihkan. Proses oksidasi dapat menggunakan
Arti kontinuitas disini adalah bahwa air baku untuk air proses antara lain aerasi, klorinasi, dan ozonisasi
bersih tersebut dapat diambil terus menerus dengan

Tahapan Pengolahan Pada Instalasi Pengolahan Air


(sumber: BPPW Jateng)
1. Koagulasi 4. Filtrasi

Pada proses koagulasi dalam Water Treatment Plant


(WTP) atau Instalasi Pengolahan Air (IPA) dilakukan
proses destabilisasi partikel koloid, karena pada
dasarnya sumber air (air baku) biasanya berbentuk
koloid dengan berbagai koloid yang terkandung
didalamnya. Tujuan proses ini adalah untuk
memisahkan air dengan pengotor yang terlarut
didalamnya. Proses destabilisasi ini dapat dilakukan
dengan penambahan bahan kimia maupun dilakukan
secara fisik dengan rapid missing (pengadukan cepat),
hidrolis (terjunan atau hydrolic jump), maupun secara
mekanis (menggunakan batang pengaduk). Unit Filtrasi SPAM GAndrungmangu

2. Flokulasi (sumber:BPPW Jateng)

Proses flokulasi pada Water Treatment Plant (WTP) atau Dalam Water Treatment Plant (WTP) atau Instalasi
Instalasi Pengolahan Air (IPA) bertujuan untuk Pengolahan Air (IPA) proses filtrasi, sesuai dengan
membentuk dan memperbesar flok (pengotor yang namanya bertujuan untuk penyaringan. Teknologi
terendapkan). Disini dilakukan pengadukan lambat (slow membran bisa dilakukan pada proses ini, selain bisa
mixing), aliran air disini harus tenang. Untuk juga menggunakan media lainnya seperti pasir dan
meningkatkan efisiensi biasanya ditambah dengan lainnya. Dalam teknologi membran proses filtrasi
senyawa kimia yang mampu mengikat flok-flok. membran ada beberapa jenis, yaitu: Multi Media Filter,
UF (Ultrafiltration) System, NF (Nanofiltration) System,
3. Sedimentasi MF (Microfiltration) System, RO (Reverse Osmosis)
Proses sedimentasi menggunakan prinsip berat jenis, System.
dan proses sedimentasi dalam Water Treatment Plant
Penulis:
(WTP) atau Instalasi Pengolahan Air (IPA) berfungsi
Rahadian Bagas Saputra, S.T.
untuk mengendapkan partikel-partikel koloid yang sudah BPPW Jawa Tengah
didestabilisasi oleh proses sebelumnya (partikel koloid bagasaputraa@gmail.com
lebih besar berat jenisnya daripada air).

Pada masa kini proses koagulasi, flokulasi dan


sedimentasi dalam Water Treatment Plant (WTP) atau
Instalasi Pengolahan Air (IPA) ada yang dibuat
tergabung menjadi sebuah proses yang disebut
aselator.

Sumber:
Sutjahjo, Budi. 2018. Memahami Operasi Dan Pemeliharaan Sistem Penyediaan Air
minum. . Jakarta. Kementerian PUPR
Buku saku Program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat
(Program Pamsimas). (2011). Jakarta: Departemen Pekerjaan Umum
Booklet Optimalisasi Tawangsari. 2021.Semarang. BPPW Jateng .
Modul Perencanaan Jaringan Pipa Transmisi Dan Distribusi Air Minum. Jakarta. BPSDM
Kementerian PUPR

Anda mungkin juga menyukai