K

ementerian Pekerjaan Umum dan sampah dari sumbernya, tetapi juga memberikan
Perumahan Rakyat (PUPR) membangun
sejumlah infrastruktur untuk mendukung
pengembangan Kawasan Strategis
Pariwisata Nasional (KSPN) Borobudur
menjadi salah satu destinasi wisata prioritas. Hal ini
sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo untuk
mengubah wajah kawasan Borobudur agar lebih
menarik wisatawan domestik maupun mancanegara.
pembangunan infrastruktur KSPN Borobudur
direncanakan secara terpadu baik penataan kawasan,
jalan, penyediaan air baku dan air bersih, pengelolaan
sampah, sanitasi, dan perbaikan hunian penduduk
melalui sebuah rencana induk pembangunan
infrastruktur..
Kementerian PUPR juga membangun Tempat
Pengolahan Sampah yang menggunakan sistem
reduce, reuse, recycle atau dikenal TPS-3R untuk
meningkatkan layanan pengelolaan sampah di KSPN
Borobudur. Secara keseluruhan terdapat 12 lokasi TPS-
3R di kawasan Borobudur yang pembangunannya
melibatkan masyarakat melalui Program Padat Karya
Tunai, sehingga tidak hanya mengurangi kuantitas
pembelajaran kepada masyarakat dalam pengelolaan
sampah serta penyerapan tenaga kerja dan
mempertahankan daya beli masyarakat.
Kementerian PUPR juga membangun 4 gerbang
sebagai penanda masuk melalui 4 koridor utama ke arah
Candi Borobudur, yakni Gerbang Klangon dari arah
Kulon Progo, Gerbang Blondo sebagai pintu masuk dari
arah Semarang, Gerbang Palbapang dari arah
Yogyakarta, dan Gerbang Kembanglimus dari arah
Purworejo.
Dukungan KSPN Borobudur juga dilakukan melalui
program pembangunan Sarana Hunian Pariwisata
(Sarhunta) sebanyak 5.000 unit dengan anggaran Rp
87,5 miliar. Bantuan diberikan dengan meningkatkan
kualitas rumah masyarakat di sepanjang koridor tempat
pariwisata sekaligus dapat menjadi homestay bagi
wisatawan yang berkunjung
.
.

Peta Lokasi SPAM KSPN Borobudur

(sumber: BPPW Jateng)
Perencanaan SPAM KSPN BOrobudur
Gapura SPAM KSPN Borobudur
(sumber:BPPW Jateng)
Ketersediaan infrastruktur yang memadai dan
berkesinambungan merupakan kebutuhan mendesak
untuk mendukung pelaksanaan pembangunan nasional.
Air minum merupakan salah satu kebutuhan pokok yang
sangat diperlukan dalam meningkatkan kualitas
kehidupan manusia dan pertumbuhan ekonomi suatu
wilayah. Untuk mendukung tujuan pembangunan SPAM
diantaranya terciptanya pengelolaan dan pelayanan air
minum yang berkualitas dengan harga terjangkau dan
meningkatnya efisiensi dan cakupan pelayanan air
minum, maka diperlukan suatu langkah sistematis dalam
menjamin kuantitas dan kualitas konstruksi yang
Peta wilayah Desa Pandean
(sumber: BPPW Jateng)
dibangun (termasuk kegiatan pengadaan dan
pemasangan) sesuai dengan kriteria standar.
Kegiatan pembangunan perpipaan SPAM mendukung
KSPN Borobudur mempunyai maksud dan tujuan untuk
memenuhi kebutuhan air minum Kawasan Wisata
Borobudur dan mendukung sistem operasional SPAM
eksisng yang opmal Adapun manfaaat yang akan
diperoleh dari kegiatan ini adalah: Memenuhi kebutuhan
air minum KSPN Borobudur, Memenuhi kebutuhan air
minum masyarakat sekitarnya, Mendukung pariwisata
berkelanjutan.
Pekerjaan SPAM KSPN Borobudur dibagi menjadi
2 tahap, tahap I dengan anggaran 2017 – 2018
meliputi pembangunan unit produksi Broncaptering
dengan kapasitas 30 l/detk, yang ke-2
pembangunan unit transmisi pipa GIP diameter
400 mm seanjang 4,8 Km, yang ke-3
Pembangunan unit distribusi yaitu meliputi jaringan
distribusi utama menggunakan pipa HDPE
diameter 160-335 mm dengan panjang 18,47 Km,
pembangunan jaringan distribusi pembagi dengan
menggunakan pipa HDPE diameter 110 mm
sepanjang 12 Km, dan Refitalisasi pipa existing
menggunakan pipa HDPE diameter 50 -75 mm
dengan panjang 39,7 Km.
Pengemvangan jaringan distribusi pembagi (JDB)
dan sambungan rumah (SR) pada tahap I ini
dengan prioritas pertama meliputi 6 wilayah yaitu
Area Kembanglimus, Area Klangan, Area Blondo,
Area Palibapang, Kamung Seni Kujon, Candi
Borobudur, kemudin dilanjutkan dngan prioritas ke-
2 melayani 95 sambungan rumah (SR) disekitar
lokasi KSPN, Pembangunan sambungan di fasilitas
ibadah/social, wilayah Candi PAwon, dan wilayah
Candi Mendut pembangunan ini merupakan salah
satu kegiatan untuk mendukung berjalannya
Wisata Borobudur agar lebih baik lagi dan nyaman
bagi para pengunjung serta warga sekitar kawasan
Pekerjaan pipa By Pass SPAM KSPN Borobudur
Tahap II pembangunan SPAM KSPN Borobudur ini (sumber:BPPW Jateng)

dilanjutkan pada tahun berikutnya dengan anggaran

2020 – 2021, tahap ke -2 ini meliputi pekerjaan
pembangunan optimalisasi SPAM KSPN Borobudur
optimalisasi sendriri adalah kegiatan yang bertujuan
membangun, memperluas dan meningkatkan sistemaik
dan non fisik dalam kesatuan yang utuh dalam
melaksanakan penyediaan air minum kepada
masyarakat khususnya dalam kasus ini yaitu
masyarakat sekitar kawasan wisata Borobudur, kegiatan
pekerjaan ini meliputi beberapa kegiatan yaitu:

1. Penataan area Tuk Putri dan pekerjaan

Broundcapturing dengan kapasitas 30 l/detik
2. Pemasangan pipa by pass menggunakan pipa GI
dengan diameter 400 mm
3. Perbaikan pipa jenis HDPE dengan diameter 355 mm
4. Pemasangan pipa dengan jenis HDPE diameter 90
mm dan 60 mm
Kemudian dilanjutkan dengan pengembangan jaringan
distribusi bagi (JDB) dan pekerjaan sambungan rumah
(SR) pada 12 Desa yang belum mendapat akses dari
SPAM KSPN Borobudur dengan total sambungan
rumah (SR) sebanyak 1.000 SR, penambahan
sambungan rumah (SR) berada di 6 desa yaitu Desa
Ngargogondo, Desa Karangrejo, Desa Kembanglimus,
Desa Wiringinputih, Desa Tanjungsari,dan Desa
Tuksongo. Tidak memerlukan pengolahan air yang
terlalu rumit dalam pemanfaatan sumber mata air pada
SPAM KSPN Borobudur karena sumber sendiri berasal
dari mata air alami yang telah di uji dan dinyatakan aman
untuk dikonsumsi, pada SPAM KSPN Borobudur sendiri
hanya ada bangunan gas chlorin yang biasa digunakan
dalam pengolahan SPAM untuk menghilangkan
bakteri/kuman yang terkadnung.
Pekerjaan Jembatan Pipa GI SPAM KSPN Borobudur
(sumber:BPPW Jateng)
Pada dasarnya sesuai dengan skema sistem SPAM
KSPN Borobudur ini sumber mata air yang akan
digunakan yaitu berasal dari sumber mata air alami yang
kemudian disimpan pada bangunan pendukung
BroundcapterigI dengan kapasitas 30 l/detik , kemdian
dari bangunan tersebut akan dialirkan ke bak
penampung dengan penambahan chlorin agar
membunuh bakteri yang terkandung kemudian dialrikan
menggunakan pipa JDU hingga ke rumah – rumah
warga yang terbagi menjadi 3 wilayah sesuai dengan
skema sistem diatas. Pipa JDU SPAM KSPN Borobudur
sendiri tidak seluruhnya terpendam didalam tanah
seperti kebanyakan jat=ringan distribusi lainnya karena
ada pipa sepanjang 4,8 km yang menyusuri sungai
menggunakan jenis pipa GIP dengan dameter 400 mm
kemudian ada 3 titik jaringan pipa yang melewati
jembatan sehingga memerlukan pembanguan jembatan
pipa, ketiga jembatan tersebut yaitu jembatan selo
dengan panjang 38 meter, jembatan Badrawati dengan
panjang 28 meter dan jembatan Kali Progo dengan
panjang 90 meter.

Gambar Contoh DED bangnan Broncaptering
(sumber: BPPW Jateng)
Broncaptering sendiri adalah merupakan salah satu
Sistem Instalasi Pengolahan Air Sederhana (SiPAS)
yang digunakan dalam sistem penyediaan air minum
pada unit produksi. Broncaptering berfungsi melindungi
dan menangkap air dari mata air untuk ditampung dan
disalurkan menggunakan pipa transmisi ke reservoir.
Rumah Gas Chlorin SPAM KSPN Borobudur
(sumber:BPPW Jateng)
Diharapkan dengan adanya SPAM KSPN Borobudur ini
aktivitas warga sekitar kawasan dan aktivitas
pengunjung yang datang akan terantu sehingga dapat
meningkatkan minat bagi para wisatawan dan juga
pembangunan ini dapat dirasakan manfaatnya bagi
warga sekitar kawasan wisata Candi Borobudur.

Reservoir ini menampung air dari broncap dan terjadi

proses penambahan chlorin sehingga membunuh Penulis:
kuman atau bakteri yang masih terkadnung dalam air Rahadian Bagas Saputra , S.T.
Balai Prasarana Permukiman Wilayah
sebelum akhirnya di alirkan ke rumha warga Reservoir bagasaputraa@gmail.com
dibangun pada kawasan wisata tuk putri sehingga
pengolahan SPAM KSPN ini juga menjadi tempat
wisata.

Bak Pengumpul
(sumber: BPPW Jateng)

Sumber:
Evanstra, Erlan. 2018. Rancangan Teknik Penyediaan Air Bersih. Pontianak. Unversitas
Tanjungpura
Booklet Pengembangan SPAM KSPN Borobudur. 2021. BPPW Jateng
Kustamar, Sudiro. 2017. Pembuatan Broncaptur Dan Tandon Air Sebagai Upaya
Peningkatan Kualitas Layanan Air Bersih Pedesaan. Institut Teknologi Nasional Malang..
Modul Perencanaan Jaringan Pipa Transmisi Dan Distribusi Air Minum. Jakarta. BPSDM
Kementerian PUPR