Anda di halaman 1dari 4

Penggunaan Sumur Bor Pada SPAM

Perdesaan Desa Jogoyasan dan Desa


Pandean Kabupaten Magelang

S
PAM Perdesaan ini merupakan salah satu Jogoyasan ini merupakan bentuk kerjasama dari BBWS
program padat karya dari Kementerian Serayu-Opak dan BPPW Jawa Tengah, dimana BBWS
PUPR dalam bidang pembangunan Serayu – Opak melakukan konstruksi pada pembuatan
infrastruktur air minum untuk menyediakan sumur bor dan BPPW Jawa Tengah melakukan
sarana air minum yang terjangkau dan konstruksi perpipaan dan pembuatan reservoir hingga
berkelanjutan bagi masyarakat yang belum memiliki sambungan rumah warga, untuk biaya operasional
akses air minum yang aman.Persyaratan program ini sumur bor sendiri karena memerlukan tenaga listrik akan
adalah akses air minum aman perdesaan belum ditanggung oleh pihak desa dengan melakukan iuran
mencapai 100 % dan masuk dalam kategori rawan air, pada warga yang menggunakan SPAM Perdesaan
adanya kebutuhan pelayanan air minum sesuai dengan tersebut.
dokumen RISPAM, tidak masuk daerah layanan air
minum PDAM Kabupaten/Kota, Dan diutamakan di Saat ini di Desa Jogoyasan dan Desa Pandean hanya
lokasi MBR yang bersedia mengikuti program. untuk memenuhi kebutuhan air menggunakan system
yang sangat sederhama yaitu mengalirkan
Pada umumnya SPAM Perdesaan menggunakan menggunakan pipa dari sumber mata air langsung ke
sumber mata air alami tanpa melakukan pengebobaran rumah warga, akan tetapi debit yang dihasilkan terlalu
tetapi ada juga yang menggunakan sumur bor pada kecil dan apabila musim kemarau mengalami
kedalaman tertentu karena pada desa tersebut tidak kekeringan pada sumber maa airnya, untuk mengatasi
ditemukan sumber mata air alami atau dikarenakan hal tersebut dipergunakan sumur bor sebagai sumber
sumber mata air yang ada debitnya kurang untuk mata air, dengan menggunakan system pompa dan
mengaliri jumlah sambungan rumah yang memerlukan ditampung terlebih dahulu pada reservoir kemudian di
akses air minum, Pembuatan SPAM Perdesaan alirkan ke rumah – rumah warga.
menggunakan sumur bor pada Desa Pandean dan Desa

Peta wilayah Desa Jogoyasan


(sumber: BPPW Jateng)
Perencanaan SPAM Perdesaan berkapasitas besar untuk menyimpan air agar
pendistribusian secara terus menerus. Sistem
pendistribusian air menggunakan sistem gravitasi,
karena letak Dusun berada di elevasi lebih rendah
dibandingkan reservoir yang akan digunakan. Dalam
pelayanan air bersih kepada masyarakat, sistem
jaringan distribusi dari suatu kesatuan sistem
penyediaan air bersih merupakan bagian yang sangat
penting.Fungsi pokok dari jaringan pipa distribusi
adalah untuk menghantarkan air bersih keseluruh
penduduk desa dengan tetap memperha tikan faktor
kualitas, kuantitas, tekanan air , dan kontinyuitas
Sumur Bor Desa Jogoyasan pelayanan (Linsley, R.K,1979). Diharapkan dalam
(sumber:BPPW Jateng) perencanaan ini akan membantu masyarakat lebih
mudah mendapatkan air bersih yang Layak dengan
Desa Pandean dan Jogoyasan memiliki sumber air
sistem pendistribusian air yang merata kerumah –
berupa mata air sumur bor yang mempunyai potensi
rumah warga tanpa terkecuali dengan tekanan aliran
head yang mencukupi namun tidak terdistribusi dengan
yang seragam .
baik. Saat ini distribusi masih menggunakan teknologi
sederhana menggunakan selang - selang yang
Pada dasarnya ada 2 sistem jaringan distribusi yaitu
langsung disalurkan ke rumah warga. Dengan
jaringan terbuka dan tertutup, dimana pemakaian
pertimbangan masalah diatas perlu adanya
kedua sistem tersebut tergantung dari beberapa
pengembangan jaringan air bersih untuk memenuhi
factor, terutama kondisi lay out permukiman setempat
kebutuhan domestik maupun non domestik yang
pada desa jogoyasan dan pandean menggunakan
memenuhi persyaratan. Dalam kasus ini kami
sistem jaringan tertutup karena memiliki jalan akses
mencoba untuk merencanakan pendistribusian air
yang saling berhubungan.
bersih khususnya bagi masyarakat . Salah satunya
dengan merancang sebuah reservoar yang

Peta wilayah Desa Pandean


(sumber: Google Earth)
Pada Desa Pandean jaringan pipa yang akan dibangun Kemudian pada Desa Jogoyasan memiliki kapasitas
sepanjang 2,5 Km dan jumlah sambungan rumah reservoir yang sama yaitu 20 M 3 dengan panjang pipa
sebanyak 250, Reservoar yang akan dibangun memiliki 1,8 Km dan jumlah sambungan rumah 154 SR,pada
kapasitas 20 M3, jaringan pipa yang digunakan desa jogoyasan dan pandean menggunakan sistem
menggunakan pipa dengan jenis HDPE dan disambung sumur bor yang dipompa menuju reservoir dan akan
dengan metode Butt Welding, metode butt welding dialirkan kepada masyarakat dengan sistem gravitasi,
adalah metode penyambungan pipa yang dapat pembangunan sumur bor harus memperhitungkan
digunakan pada pipa dengan diameter mulai dari 63 mm kapasitas pompa dan jarak antara pompa dengan
dengan ketebalan minimum 4,7 mm dengan SDR 13,6. reservoir, kedalaman pompa pada Desa Jogoyasan
Tata cara penyambungannya sebagai berikut: berada pada kedalaman 90 m sedangkan beda tinggi
dengan reservoir yaitu 16 meter dari titik lokasi pompa,
Pipa diklem pada alat penekan. Pada desa Pandean kedalaman pompa 90 m dan bed
tinggi dengan reservoir sebesar 2 m dari titik sumur bor,
permukaan pipa harus dibersihkan dan
dengan memperhitungkan tekanan dan kapasitas
diratakan dengan pengetap.
pompa maka aliran air dapat teralirkan menuju ke
Setelah alat pengetap dilepaskan, plat pemanas reservoir, Pompa sumur bor yang dikerjakan sudah
dijepit di antara kedua permukaan pipa dengan terintegrasi dengan sistem otomatis dimana pompa
sedikit tekanan untuk beberapa detik.Kemudian hanya akan menyala apabila terdeteksi kekurangan air
pelat pemanas dilepaskan. pada pompa reservoir dan akan mati secara otomatis
apabila air sudah penuh , sistem ini juga dapat
Tekan kedua pipa dengan tekanan tertentu menghitung headloss yang terjadi sehingga dapat
sampai mendapatkan lebar yang dikehendaki membantu perencanaan pada SPAM Perdesaan di desa
dari bagian yang menyatu. Hilangkan tekanan Jogoyasan dan Pandean. Ada beberapa hal yang harus
untuk beberapa saat, setelah dingin klem dapat diperhitngkan dalam pembuatan sumur bor yaitu :
dibuka
• Kuantitas dipilih alternatif sumber air yang
kapasitasnya cukup memenuhi kebutuhan

• Kontinuitas debit, dipilih alternatif sumber air yang


debitnya kontinyu sepanjang tahun (misal untuk opsi
sumur gali ketersediaan air dimusim kemarau harus
menjadi perhatian)

• Kualitas, diutamakan sumber air yang kualitasnya


sesedikit mungkin memerlukan pengolahan/perbaikan
kualitas

Penyambungan dengan metode butt welding • Jarak sumber air ke area yang akan dilayani tidak
(sumber:BPPW Jateng) terlalu jauh

• Elevasi, diutamakan ketinggian lokasi sumber air lebih


tinggi dari ketinggian lokasi area yang akan dilayani
sehingga air dapat mengalir secara gravitasi

• Trase/lintasan yang dilalui diutamakan trase yang


rata/tidak turun naik, sehingga pengaliran air tidak
terhambat (untuk perpipaan)

Mesin Butt Welding


(sumber:BPPW Jateng)
Pekerjaan Persiapan Lokasi Sumur Bor Jogoyasan dan Pandean menggunakan jenis menara,
Reservoir menara yaitu reservoir yang sebagian besar
Pada pembangunan lokasi sumur bor terdapat atau seluruh bagiannya terletak di atas permukaan
beberapa hal yang harus diperhatikan ,yaitu antara lain: tanah, dan menggunakan beton cor sebagai bahan
pembuatannya.
a) Peletakan sumur dalam pada area/lokasi yang sudah
Reservoir dengan beton cor pertama kali dibuat tanpa
dipersiapkan (sudah dibebaskan) dan lakukan
penutup, perkembangan selanjutnya digunkana
pembersihan dan pematangan tanah untuk tumpuan
penutup. Kelebihan dari menggunakan beton cor adalah
mesin bor kedap air dan tidak mudah bocor, kelemahannya yaitu
biaya konstruksi yang relatif tinggi dan pekerjaan yang
b) Pembuatan bak lumpur, bak control dan selokan lebih lama, Perlengkapan yang diperlukan dalam
untuk sirkulasi lumpur bor reservoir yaitu terdiri dari pipa inlet, pipa outlet, pipa
penguras, pipa udara, manhole, tangga untuk akses ke
c) Tentukan sumber air/penyediaan air untuk keperluan atas reservoir, alat penunjuk muka air, pengukur debit
pengeboran (pengadukan lumpur bor untuk sirkulasi air, dan water meter pada pipa.
pemboran)

d) Penanaman casing pengaman sedalam 1-2 m pada .


posisi titik bor apabila formasi lapisan tanah paling atas
yang akan dibor merupakan lapisan formasi yang
mudah runtuh

Pembangunan Reservoir

Gambar Pipa Inlet dan Pembuangan Reservoir


(sumber:Gambar 3D WOSUSOKAS)

Fungsi utama dari reservoir adalah untuk


menyeimbangkan antara debit produksi dan depit
pemakaian air. Seringkali untuk waktu yang bersamaan
debit produksi air bersih tidak dapat selalu sama
besarnya dengan debit pemakaian air. Pada saat jumlah
produksi air lebih besar dari jumlah pemakaian air maka
Reservoir kapasitas 20 M3 Desa Pandean kelebihan air akan disimpan sementara pada reservoir,
(sumber: BPPW Jateng)
dan digunkan kembali untuk memenuhi kekurangan air
Yang dimaksud dengan reservoir adalah tempat pada saat jumlah produksi air lebih kecil dari pada
penampungan air bersih, pada sistem penyediaan air jumlah pemakaian air.
bersih. Jenis – jenis reservoir dibagi menjadi dua yaitu Penulis:
reservoir permukaan dan menara, pada SPAM Rahadian Bagas Saputra , S.T.
Perdesaan Kabupaten magelang yang berlokasi di desa Balai Prasarana Permukiman Wilayah
bagasaputraa@gmail.com
Sumber:
Cornelia, Rapinka. 2014. Perencanaan Sistem Penyediaan air Minum (SPAM)
Pedesaan Dusun IV Desa Sumberejo Kabupaten Tanggamus. Lampung. Politeknik
Negeri Lampung.
Joko,Tri. 2010. Perencanaan SPAM Unit Air Baku. Jakarta. BPSDM Kementerian PUPR.
Modul Perencanaan Jaringan Pipa Transmisi Dan Distribusi Air Minum. Jakarta. BPSDM
Kementerian PUPR

Anda mungkin juga menyukai