Anda di halaman 1dari 11

BAB 2

KAJIAN KEBIJAKAN PEMBANGUNAN


PERMUKIMAN
1.1 KEBIJAKAN KABUPATEN PAMEKASAN
1.1.1 KEBIJAKAN RENCANA TATA RUANG

A. Arahan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Pamekasan Tahun


2012-2032
RTRW Kabupaten Pamekasan yang kemudian disahkan dalam Peraturan Daerah
Kabupaten Pamekasan Nomor 16 Tahun 2012 memuat tujuan, kebijakan, dan strategi
penataan ruang, rencana struktur ruang, rencana pola ruang, penetapan kawasan
strategis, arahan pemanfaatan ruang, arahan pengendalian pemanfaatan ruang,
pengawasan penataan ruang. Adapun visi penataan ruang wilayah Kabupaten
Pamekasan yaitu:
“ Mewujudkan ruang wilayah kabupaten yang dapat mengoptimalkan
pengembangan sumber daya, khususnya sumber daya alam berbasis pertanian,
peternakan, perkebunan dan perikanan dalam menunjang pembangunan secara
harmonis, terpadu, seimbang dan berkelanjutan”.

Berdasarkan visi di atas, maka ditetapkan misi penataan ruang Kabupaten


Pamekasan untuk mewujudkan visi tersebut yaitu:
1. Pengembangan Sistem Perkotaan Dan PerKelurahanan Secara Berjenjang
Dalam Mendorong Keseimbangan Pertumbuhan Antar Wilayah;
2. Penyediaan prasrana wilayah secara terpadu dan interkoneksi untuk lebih
mendorong inventasi produktif di bidang berbasis pertanian, peternakan,
perkebunan dan perikanan;
3. Pemantapan Fungsi Lindung Dalam Mendukung Program Pembangunan
Berkelanjutan; dan
4. Pengembangan Kawasan Budidaya Berbasis Sumberdaya Alam dan
Pengembangan Agropolitan.
5. Peningkatan Fungsi Kawasan Untuk Pertahanan dan Keamanan Negara.
Untuk mewujudkan visi dan melaksanakan misi di atas terutama dalam
penanganan permukiman kumuh perlu dilakukan tinjauan kebijakan meliputi rencana
struktur ruang dan rencana pola ruang di Kabupaten Pamekasan sebagai berikut.

B. RENCANA STRUKTUR RUANG

Rencana struktur ruang wilayah kabupaten meliputi sistem pusat pelayanan,


sistem jaringan prasarana wilayah, sistem jaringan transportasi, sistem jaringan energi,
sistem jaringan telekomunikasi, sistem jaringan sumber daya air, dan sistem prasarana
pengelolaan lingkungan. Arahan kebijakan pengembangan kawasan permukiman dalam
rencana struktur ruang RTRW Kabupaten Pamekasan adalah sebagai berikut

Tabel 2.1
Arahan Kebijakan Pengembangan Kawasan Permukiman dalam
Rencana Struktur Ruang RTRW Kabupaten Pamekasan Tahun 2012-2032
No. Aspek Arahan Kebijakan Pengembangan

1. Jaringan Jalan  Ruas Jalan Nasional sebagai jalan arteri primer yang sudah
dikembangkan di Pulau Madura adalaha ruas : Kamal –
Bangkalan – Sampang – Pamekasan – Sumenep – Kalianget; dan
 Rencana pengembangan lintas utara dari jalan provinsi menjadi
jalan strategis nasional rencana terdiri atas ruas Bangkalan –
Tanjung Bulu Pandan – Ketapang – Sotabar –Sumenep.
 Perbaikan dan peningkatan kualitas jalan yang diprioritaskan
pada jaringan jalan utama khususnya yang saat ini mengalami
kerusakan atau mengarah pada kondisi rusak.
2. Jaringan Listrik  Rencana pengembangan area pengaman jaringan pada area
pengembangan jaringan listrik Saluran Udara Tegangan Tinggi
yang melewati Kecamatan Pamekasan – Kecamatan Propoo,
dengan pengembangan gardu induk di Kecamatan Pamekasan.
 Pengendalian dan pengamanan tenaga listrik yang menggunakan
kawat jaringan transmisi sepanjang jalur SUTT dan SUTET.
 Pengembangan tenaga listrik yang menggunakan kawat JTR dan
JTM.
 Pembatasan kegiatan di sekitar lokasi SUTT dan SUTET.
 Pemadaman secara bergilir.
 Pengembangan sumber energi alternatif berbasis swadaya
masyarakat sesuai potensi yang dimiliki.
3. Jaringan  Pembangunan sistem prasarana telekomunikasi jaringan kabel
Telekomunikasi dan seluler.
4. Jaringan Air Bersih  Penyediaan sumber daya air bersih pada daerah rawan air
bersih.
 Pembangunan prasarana air berupa pipanisasi air bersih di
Kecamatan Pasean, Kecamatan Waru, Kecamatan Batumarmar,
Kecamatan Pakong, Kecamatan Pegantenan, Kecamatan
Palengaan, Kecamatan Kadur, dan Kecamatan Larangan.
 Pembangunan prasarana air berupa bak penampung air di
Kecamatan Proppo, Kecamatan Pakong, Kecamatan Pamekasan,
Kecamatan Pagentenan, Kecamatan Larangan dan Kecamatan
Palengaan.
 Pengembangan sistem jaringan air bersih oleh PDAM.
 Pengembangan sumber air sistem grafitasi.
No. Aspek Arahan Kebijakan Pengembangan

5. Sistem  Rencana Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) di Kabupaten


Persampahan Pamekasan di tempatkan di Kelurahan Bindang Kecamatan
Pasean
 Rencana lokasi Instalasi Pengelolaan Limbah Terpadu (IPLT)
terdapat di TPA Angsana di Kecamatan Palengaan.
 Penyediaan bak-bak sampah di tiap sumber sampah domestik
dan non domestik.
 Pengumpulan sampah oleh petugas kebersihan menggunakan
gerobak-gerobak tangan untuk dibuang ke TPS dan diangkut ke
TPA.
6. Jaringan Drainase  Pengembangan kolam retensi di kawasan permukiman yang
mempunyai permasalahan genangan air.
7. Sistem Sanitasi  Penerapan sistem pengelolaan limbah tiap rumah tangga dan
komunal pada kawasan permukiman padat penduduk.
 Pengembangan jaringan perpipaan dan sistem pengolahan air
limbah cair domestik pada kawasan peruntukan permukiman
terpadu di perkotaan.
 Penyediaan pengolah limbah setempat pada lingkungan
perumahan, fasilitas umum, fasilitas sosial dan perdagangan.
Sumber: RTRW Kabupaten Pamekasan Tahun 2012-2032

C. RENCANA POLA RUANG


Rencana pola ruang wilayah kabupaten meliputi kawasan lindung dan kawasan
budidaya. Kawasan permukiman sebagai salah satu jenis penggunaan lahan yang juga
merupakan bentuk pemanfaatan kawasan budidaya sehingga harus singkron dengan
fungsi kawasan lindung. Arahan kebijakan pengembangan kawasan permukiman dalam
rencana pola ruang RTRW Kabupaten Pamekasan adalah sebagai berikut.
Tabel 2.2
Arahan Kebijakan Pengembangan Kawasan Permukiman dalam
Rencana Pola Ruang RTRW Kabupaten Pamekasan Tahun 2012-2032
No Aspek Arahan Kebijakan Pengembangan
.
1. Sempadan Sungai  Perlindungan pada sungai besar minimum 100 meter dan anak
sungai minimum 50 meter diukur dari tepi sungai.
2. Sempadan Jaringan  Perlindungan saluran irigasi minimum 1 meter untuk debit air
Irigasi kurang dari 1 m3/detik, minimum 2 meter untuk debit air antara
1-4 m3/detik, dan minimum 3 meter untuk debit air lebih dari 4
m3/detik diukur dari tepi saluran irigasi.
3. Sempadan Waduk  Perlindungan pada waduk minimum 50 meter diukur dari titik
pasang tertinggi ke arah darat.
4. Kawasan SUTT dan  Perlindungan kawasan SUTT berjarak 20 meter dan kawasan
SUTET SUTET berjarak 25 meter diukur dari kanan dan kiri menara
tower.
5. Kawasan Jaringan Rel  Perlindungan kawasan jaringan rel kereta api minimum 12
Kereta Api meter diukur dari rel kereta api terluar.
6. Kawasan Ruang  Pengadaan kawasan ruang terbuka hijau seluas 30% dari luas
Terbuka Hijau kawasan perkotaan, meliputi 20% RTH publik dan 10% RTH
privat.
7. Kawasan Rawan  Pengoptimalan fungsi kawasan lindung dan resapan air.
No Aspek Arahan Kebijakan Pengembangan
.
Bencana Alam  Pengkoordinasian pengelolaan dan pengembangan drainase.
Sumber: RTRW Kabupaten Pamekasan Tahun 2010-2030

D. Arahan Rencana Detail Tata Ruang Kawasan (RDTRK) Kabupaten Pamekasan


Tahun 2009-2029

RDTRK Kabupaten Pamekasan memuat strategi pengembangan wilayah, rencana


sruktur ruang, rencana pola ruang, pusat pertumbuhan dan pusat pelayanan, rencana
pemanfaatan lahan, sistem transportasi, sistem pematusan, dan sistem utilitas. Adapun
wilayah administratif dari RDTRK Kabupaten Pamekasan meliputi wilayah administratif
perkotaan Kabupaten Pamekasan yang terdiri dari 18 wilayah Desa/kelurahan berikut.
Dan adapun arahan kebijakan pengembangan kawasan permukiman perkotaan
Kabupaten Pamekasan adalah sebagai berikut.

Tabel 2.3
Wilayah Administratif Perkotaan Kabupaten Pamekasan
No Kecamatan Perkotaan
1 Kelurahan Barumbat Kota
2 Kelurahan Patemon
3 Desa laden
4 Kelurahan Kowel
5 Kelurahan Jung cang-cang
6 Desa laden
7 Kelurahan Kanginan
8 Kelurahan Parteker
9 Kecamatan Pamekasan Desa laden
10 Desa Teja Timur
11 Desa Bettet
12 Desa Nylabuh Laok
13 Desa Jalmak
14 Desa Laden
15 Desa Panempan
16 Desa Teja Barat
17 Desa Nylabuh Daya
No Kecamatan Perkotaan
18 Desa Toronan
Sumber: RDTRK Kabupaten Pamekasan

Tabel 2.4
Arahan Kebijakan Pengembangan Kawasan Permukiman Perkotaan Kabupaten
Pamekasan
No Aspek Arahan Kebijakan Pengembangan
.
1. Bagian Wilayah Kota  Pengembangan bertahap area terbangun di daerah dengan
kepadatan rendah.
 Pengawasan area terbangun dengan ketat di daerah dengan
kepadatan tinggi.
2. Sarana  Peningkatan kapasitas pelayanan dan kualitas fasilitas pendidikan,
kesehatan, dan pelayanan umum lainnya.
 Perbaiki dan peningkatan fasilitas yang sudah ada.
 Pengembangan fasilitas baru yang dibutuhkan.
3. Prasarana A. Jaringan Jalan
 Penambahan atau perluasan jaringan jalan.
 Penyediaan jalur pejalan kaki berupa trotoar tepi jalan.
B. Jaringan Listrik dan Air Bersih
 Peningkatan pelayanan listrik dan air bersih.
C. Sistem Sanitasi
 Penerapan sistem jaringan riolering yang lebih baik.
 Pengembangan instalasi pengelolaan air limbah di kawasan
padat.
D. Jaringan Drainase
 Peningkatan kualitas dan kuantitas dimensi saluran drainase.
 Pengadaan sumur-sumur resapan di kawasan permukiman dan
ruang terbuka hijau.
E. Sistem Persampahan
 Pengembangan sistem pengelolaan sampah terpadu yang
melibatkan kelompok masyarakat.
 Pengelolaan sampah berupa tindakan daur ulang atau
komposting di daerah masing-masing.
Sumber: RDTRK Pamekasan

2.1.1 KEBIJAKAN RENCANA PEMBANGUNAN SEKTOR


A. Arahan Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) Kabupaten Pamekasan
Tahun 2005-2025
RPJP Kabupaten Pamekasan memuat kondisi umum berbagai bidang kehidupan
masyarakat (yang meliputi bidang sosial budaya dan kehidupan beragama, ekonomi,
ilmu pengetahuan dan teknologi, politik, ketentraman dan ketertiban umum, hukum
dan aparatur, pembangunan daerah dan tata ruang, penyediaan sarana dan prasarana,
serta pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan hidup). Selain itu, juga memuat visi
misi pembangunan daerah serta arah, tahapan, dan prioritas pembangunan daerah.
Adapun visi perencanaan pembangunan daerah Kabupaten Pamekasan jangka panjang
sesuai dengan perencanaan pembangunan Provinsi Jawa Timur dan Nasional yaitu:

“ TERWUJUDNYA PAMEKASAN YANG MAJU, SEJAHTERA, BERDAYA SAING BERBASIS


AGROPOLITAN DAN MINAPOLITAN SECARA BERKELANJUTAN MENUJU RIDHO ALLAH
SWT “

Penjelasan Visi:

 Maju, artinya kondisi masyarakat yang secara sosial-ekonomi, budaya, politik


dan hukum menuju keadaan yang lebih baik.
 Sejahtera, artinya mencapai taraf kehidupan yang tentram, nyaman, secara
sosial-ekonomi dan psikologis tidak kekurangan dan mampu memenuhi paling-
tidak kebutuhan dasar seluruh anggota keluarganya.
 Berdaya saing, artinya berkemampuan untuk tumbuh berkembang dan
memiliki posisi bargaining yang sejajar (egaliter dan simetris) dengan pihak
lainnya, terutama dalam pemasaran produk dan dalam rangka menarik investasi.
 Agropolitan, artinya suatu pendekatan pembangunan melalui gerakan
masyarakat dalam membangun ekonomi berbasis pertanian (agribisnis) secara
terpadu dan berkelanjutan pada kawasan terpilih melalui pengembangan
infrastruktur perKelurahanan yang mampu melayani, mendorong dan memacu
pembangunan pertanian di wilayah sekitar.
 Minapolitan, artinya konsepsi pembangunan ekonomi kelautan dan perikanan
berbasis kawasan berdasarka prinsip-prinsip terintegrasi, efisiensi, berkualitas
dan percepatan.
 Berkelanjutan, artinya mampu secara mandiri melanjutkan proses dan
perkembangan pembangunan dengan bertumpu pada potensi yang dimiliki.
 Menuju Ridho Allah SWT, artinya berharap memperoleh petunjuk dan Ridho
Allah SWT.

Berdasarkan visi di atas, maka ditetapkan misi pemerintah Kabupaten


Pamekasan untuk mewujudkan visi tersebut yaitu:

1. Meningkatkan kualitas keimanan dan ketaqwaan masyarakat sesuai petunjuk dan


Ridho Allah SWT dengan cara menjalankan dan memenuhi kewajiban
menjalankan syariat agama bagi pemeluknya.
2. Meningkatkan kualitas penyelenggaraan pendidikan dan layanan kesehatan, serta
meningkatkan aksesibilitas masyarakat dengan prinsip non-diskriminatif.
3. Meningkatkan perekonomian berbasis pada agropolitan dan minapolitan serta
mendorong pengembangan potensi ekonomi kerakyatan yang berkelanjutan.
4. Mengembangkan infrastruktur dalam mendorong daya saing investasi,
pengelolaan sumber daya alam yang berwawasan lingkungan serta
pengembangan tata ruang sesuai potensi dan sumber daya daerah.
5. Mewujudkan upaya penanggulangan kemiskinan yang efektif, pengurangan
kesenjangan sosial dan kesenjangan antar-wilayah, pengembangan kualitas
dankompetensi tenaga kerja dan penyediaan lapangan kerja yang memadai,
mandiri.
6. Mewujudkan ketentraman dan ketertiban masyarakat, serta menegakkan
supremasi hukum yang berkeadilan, transparan, dan profesional.
7. Mewujudkan percepatan reformasi birokrasi yang profesional, bebas KKN.
8. Peningkatan kualitas pelayanan publik yang benar-benar prima, serta
penerapan SPM (Standar Pelayanan Minimal) pada seluruh lembaga layanan
publik.
9. Meningkatkan keberdayaan dan partisipasi aktif masyarakat dalam rangka
menyalurkan aspirasi sosial-politiknya, dan mendorong perkembangan kegiatan
ekonomi kerakyatan serta percepatan pertumbuhan ekonomi yang dibangun di
atas fondasi sosial-ekonomi masyarakat yang benar-benar kuat.

Pada RPJP Kabupaten Pamekasan belum membahas secara khusus terkait


arahan, tahapan, dan prioritas penanganan permukiman kumuh. Namun, telah
membahas arahan, tahapan, dan prioritas berbagai bidang kehidupan yang sebagian
besar juga termasuk dalam bidang penanganan permukiman kumuh.

Untuk tahun ke tiga yaitu periode 2016-2020 rencana pembangunan Kabupaten


Pamekasan lebih memantapkan pada pembangunan secara menyeluruh di berbagai
bidang dengan menekankan pencapaian daya saing kompetitif perekonomian
berlandaskan keunggulan sumber daya alam dan sumber daya manusia berkualitas
serta kemampuan ilmu dan teknologi yang terus meningkat. Melalui fokus
pembangunan yang demikian yaitu, dilaksanakan secara menyeluruh di berbagai
bidang dapat dimanfaatkan pula untuk pelaksanaan penataan permukiman kumuh,
yang mana pelaksanaannya juga mencakup berbagai bidang kehidupan masyarakat
yang berkaitan dengan aspek kekumuhan.

B. Arahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Kabupaten


Pamekasan Tahun 2013-2018
RPJM Kabupaten Pamekasan memuat gambaran umum kondisi daerah (yang
meliputi aspek geografis dan demografis, kesehatan masyarakat, pelayanan umum, dan
daya saing daerah). Selain itu, juga memuat visi, misi, tujuan, sasaran, strategi, dan arah
kebijakan pembangunan daerah. Adapun visi perencanaan pembangunan daerah
Kabupaten Pamekasan jangka menengah yang juga merupakan visi Bupati Kabupaten
Pamekasan yaitu:

“TERWUJUDNYA PAMEKASAN YANG BERSIH , SEHAT, CERDAS, DAN SEJAHTERA,


BERLANDASKAN IMAN DAN TAQWA DIDUKUNG APARAT YANG PROFESIONAL”

Berdasarkan visi di atas, maka ditetapkan misi pemerintah Kabupaten


Pamekasan untuk mewujudkan visi tersebut yaitu:
1. Memperluas pendidikan berbasis potensi daerah dan pemerataan kualitas
pendidikan;
2. Meningkatkan dan mengoptimalkan hidup bersih dan sehat melalui peningkatan
fasilitas layanan kesehatan;
3. Mempercepat pembangunan infrastruktur publik;
4. Meningkatkan pembangunan di bidang ekonomi dengan prioritas sektor
pertanian dan optimalisasi komoditas unggulan daerah yang berwawasan
lingkungan;
5. Melakukan percepatan reformasi birokrasi di segala bidang, dan tata kelola
kepemerintahan yang baik (transparan dan akuntabel);
6. Meningkatkan kemudahan pelayanan publik yang cepat, sederhana serta murah.

Pada RPJM Kabupaten Pamekasan belum membahas secara khusus terkait


tujuan, sasaran, strategi, dan arah kebijakan penanganan permukiman kumuh. Namun,
telah membahas tujuan, sasaran, strategi, dan arah kebijakan berbagai bidang
kehidupan yang sebagian besar juga termasuk dalam bidang penanganan permukiman
kumuh. Adapun arahan kebijakan pengembangan kawasan permukiman kabupaten
pamekasan untuk periode lima tahun ini adalah sebagai berikut.

Tabel 2.5
Arahan Kebijakan Pengembangan Kawasan Permukiman
Kabupaten Pamekasan Tahun 2013-2018
No. Aspek Kebijakan
1. Pendidikan  Menyelengarakan system pendidikan murah dalam rangka
mewujudkan pemerataan dan mencerdaskan masyarakat.
 Meningkatkan kualitas SDM tenaga Pendidikan.
2. Kesehatan  Meningkatkan ketersediaan sarana dan prasarana pelayanan
kesehatan yang memadai
 Meningkatkan ketersediaan obat dan perbekalan kesehatan.
 Meningkatkan upaya pelayanan kesehatan dasar bagi
masyarakat (promotif, preventif, kuratif, rehabilitatif)
No. Aspek Kebijakan
 Mengembangkan RSUDmelalui pola BLUD
3. Infrastuktur Publik  Menyediakan system informasi/database infrastruktur.
 Meningkatkan kualitas dan kuantitas infrastruktur irigasi serta
pengelolaan dan konservasi sumber daya air.
 Memenuhi fasilitas kelengkapan jalan
 Meningkatkan sarana dan prasarana pelayanan angkutan umum
4. Kualitas Permukiman  Meningkatkan ketersediaan sarana dan prasarana pemukiman
perkotaan dan peKelurahanan
5. Perencanaan Peningkatan penelitian atas isu-isu strategis,
Pembangunan mengembangkan perencanaan pembangunan yang
partisipatif serta pengendalian dan evaluasi terhadap
pelaksanaan pembangunan daerah.
6. Penataan kawasan daerah  Penyusunan perencanaan tata ruang
sesuai RTRW  Meningkatkan koordinasi pemanfaatan ruang dan
dan Peraturan pengendalian
Perundangan  pemanfaatan ruang
7. Lingkungan Hidup  Peningkatan daya dukung lingkungan melalui peningkatan
pembangunan infrastruktur lingkungan dan konservasi
dengan mengedepankan pemberdayaan dan partisipasi
masyarakat.
8. Pemberdayaan Perempuan  Peningkatan Kualitas SDM perempuan sehingga menjadi
dan Perlindungan Anak insan yang mandiri.
 Mengembangkan Pamekasan menjadi Kota Layak Anak
(KLA).
9. Sosial  Pembinaan partisipasi sosial masyarakat.
 Penyediaan rumah singgah bagi anak jalanan dan lansia
terlantar.
10. Koperasi dan Usaha Kecil  Pengembangan UMKM yang dapat memberikan kontribusi
Menengah terhadap pertumbuhan ekonomi dan perluasan lapangan
kerja.
 Membangun koperasi dengan membenahi dan memperkuat
tatanan kelembagaan dan organisasi koperasi.
11. Kebudayaan  Menyediakan sarana prasarana dan fasilitasi kegiatan seni
dan budaya.
12. Pemberdayaan  Memberdayakan pemerintahan Kelurahan dan kelurahan
Masyarakat Kelurahan untuk mandiri.
 Meningkatkan usaha ekonomi masyarakat perKelurahanan
yang didukung dengan Teknologi Tepat Guna (TTG).
Sumber: RPJM Kabupaten Pamekasan Tahun 2013-2018

2.2. KEBIJAKAN KECAMATAN


2.2.1 KEBIJAKAN RENCANA PEMBANGUNAN SEKTOR
A. Arahan Rencana Strategis (Renstra) Kecamatan Pamekasan Tahun 2013-
2018
Renstra Kecamatan Pamekasan memuat gambaran dan isu strategis pelayanan
SKPD. Adapun visi Kecamatan Pamekasan yaitu:

“TERWUJUDNYA PAMEKASAN YANG MAJU, BERDAYA, MANDIRI, BERKEADILAN,


AMAN, DAN SEJAHTERA MENUJU RIDHO ALLAH SWT”
Berdasarkan visi di atas, maka ditetapkan misi pemerintah Kecamatan
Pamekasan untuk mewujudkan visi tersebut yaitu:
1. Meningkatkan kualitas keimanan dan ketaqwaan dengan kewajiban menjalankan
syariat agama bagi pemeluknya.
2. Meningkatkan aksessibilitas serta kualitas pendidikan dan kesehatan.
3. Meningkatkan partisipasi masyarakat dalam bidang pemerintahan dan
pembangunan melalui pemberdayaan masyarakat dan kerjasama para
penyelenggara pemerintahan.
4. Mewujudkan penanggulangan kemiskinan, pengurangan kesenjangan, perbaikan
iklim ketenagakerjaan dan memacu kewirausahaan.
5. Mewujudkan ketentraman dan ketertiban, serta menegakkan supremasi hukum.
6. Mewujudkan proses desentralisasi dan otonomi daerah, mengoptimalkan reformasi
birokrasi yang profesional, bebas KKN dan peningkatan pelayanan publik.
7. Meningkatkan partisipasi masyarakat dalam rangka pemberdayaan masyarakat dan
percepatan pertumbuhan ekonomi.

Memanfaatkan potensi daerah secara optimal. Pada Renstra Kecamatan


Pamekasan belum membahas secara khusus terkait arah kebijakan dan program
pembangunan penanganan permukiman kumuh. Visi dan misi kecamatan pun lebih
cenderung membahas terkait aparatur pemerintah kecamatan. Dari beberapa misi di
atas terdapat misi ketiga yang lebih memiliki kaitan dengan penanganan permukiman
kumuh, dimana sasaran, strategi, dan arah kebijakan dari misi tersebut telah dijabarkan
sebagai berikut.

MISI SASARAN STRATEGI ARAH KEBIJAKAN

Meningkatnya Meningkatkan
Meningkatkan
partisipasi kesejahteraan
partisipasi
masyarakat/perwak dan pertumbuhan
masyarakat Memfasilitasi
ilan masyarakat ekonomi
dalam bidang pembangunan
dalam musrenbang kerakyatan
pemerintahan dan infrastruktur di
kecamatan. melalui
pembangunan Desa/ kelurahan.
Mewujudkan pemberdayaan
melalui Memfasilitasi
situasi wilayah masyarakat.
pemberdayaan kegiatan bidang
yang aman dan Meningkatkan
masyarakat dan kesejahteraan
kondusif melalui rasa aman dan
kerjasama para masyarakat.
koordinasi dengan nyaman
penyelenggara
forum pimpinan kehidupan
pemerintahan.
kecamatan. bermasyarakat.
Selain dilihat dari misi, sasaran, strategi, dan arah kebijakan, hal-hal yang
berkaitan dengan penanganan permukiman kumuh dapat pula dilihat dari kinerja
pelayanan pemerintah kecamatan terutama pada bidang pembangunan masyarakat
dan bidang kesejahteraan masyarakat. Pelayanan di bidang kesejahteraan masyarakat
seperti memfasilitasi pembangunan tempat-tempat ibadah dan membantu
penanganan masalah-masalah sosial dan bencana alam. Sedangkan, pelayanan di
bidang pembangunan masyarakat seperti memfasilitasi, membina, dan memantau
kegiatan peningkatan ketersediaan infrastruktur wilayah yang berbasis
masyarakat; pemantauan kegiatan perluasan, rehabilitasi, dan normalisasi
jaringan irigasi; pelestarian lingkungan hidup dengan gerakan penghijauan dan
gerakan kebersihan, ketertiban, dan keindahan di wilayah Kecamatan
Pamekasan; serta memfasilitasi, membina, dan memantau kegiatan sanitasi
masyarakat;

B. Arahan Rencana Kerja (Renja) Desa laden Tahun 2017


Renja Desa laden memuat beberapa rencana kegiatan yang akan direalisasikan
menyebar di beberapa wilayah kelurahan. Adapun rencana kegiatan Desa laden tahun
2017 adalah sebagai berikut.

Tabel 2.6
Rencana Kegiatan Desa laden Tahun 2017
No. Aspek Rencana
1. Fasilitas Umum  Pembangunan gedung PKK
 Pembangunan gedung Polindes
 Rehabilitasi gapuro
 Pembangunan pagar makam
 Pembangunan pagar lapangan
 Pembuatan taman dan tanaman toga
2. Jaringan Jalan  Penerangan jalan umum
 Pelebaran jalan
MISI SASARAN jalan
 Pengaspalan STRATEGI ARAH KEBIJAKAN
 Pavingisasi jalan
 Perbaikan jalan paving dan aspal
Meningkatkan
3. Jaringan Drainase
partisipasi
Meningkatnya
Rehabilitasi saluran Meningkatkan
masyarakat dalam  Penutupan saluran Memfasilitasi
partisipasi
kesejahteraan dan
masyarakat/perwakilan pembangunan
bidang pemerintahan masyarakat
Perbaikan dalamsaluran infrastruktur di
pertumbuhan ekonomi
dan pembangunan kerakyatan melalui
melalui
musrenbang
Rehabilitasi gorong-gorong
kecamatan. desa/kelurahan.
pemberdayaan
Mewujudkan situasi Memfasilitasi
pemberdayaan  Pembuatan saluran tertutup masyarakat.
wilayah yang aman kegiatan bidang
masyarakat dan dan
Pembuatan tutup saluran
kondusif melalui kesejahteraan
Meningkatkan rasa
aman dan nyaman
Sumber: Renja Desakerjasama para
laden Tahun 2017 koordinasi dengan forum masyarakat.
penyelenggara kehidupan
pimpinan kecamatan.
pemerintahan. bermasyarakat.

Anda mungkin juga menyukai