DINAS PERUMAHAN RAKYAT DAN KAWASAN PERMUKIMAN

PEMERINTAH KABUPATEN PAMEKASAN

Executive
Summary
Identifikasi Kondisi SPAM Pasca Pamsimas dan
DAK di Kabupaten Pamekasan
Tahun 2022

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Peraturan Presiden Republik Indonesia No. 2 Tahun 2015

tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Nasional (RPJMN) 2015-1019 mengamanahkan beberapa
hal terkait dengan pembangunan infrastruktur, antara lain
tercapainya 100% pelayanan air minum bagi seluruh
penduduk Indonesia, tercapainya pengentasan
permukiman kumuh perkotaan menjadi 0%, serta
meningkatnya akses penduduk terhadap sanitasi layak (air
limbah domestik, sampah, dan drainase lingkungan)
menjadi 100% pada tingkat kebutuhan dasar.

Penyediaan air minum merupakan program prioritas utama

pemerintah mulai dari pemerintah pusat hingga
pemerintah daerah. Dengan demikian, ketersediaan dan
pelayanan air minum bagi masyarakat harus dapat
terpenuhi secara maksimal oleh pemerintah ataupun
swasta.
RPJMD Kabupaten Pamekasan 2018-2023, merumuskan
Visi terkait Pemenuhan Kualitas Infrastruktur dasar yang
Merata dan Berkelanjutan
Kabupaten Pamekasan merupakan wilayah dengan
potensi air yang kurang maksimal. Keberadaan sumber
mata air atau air permukaan yang dapat dimanfaatkan
sebagai sumber penyediaan air minum sangat terbatas
sehingga harus dapat dikelola dan dimanfaatkan secara
efektif, efisien dan berkelanjutan untuk kepentingan
masyarakat di Kabupaten Pamekasan
Berdasarkan kondisi tersebut maka diperlukan kajian
identifikasi sistem penyediaan air minum (SPAM) pasca
Pamsimas dan DAK. Dengan demikian, Pemerintah
Kabupaten Pamekasan melalui Dinas Perumahan dan
Kawasan Permukiman melakukan kajian Identifikasi
terhadap Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) pasca
Pamsimas dan DAK yang telah ada dengan kondisi
terupdate untuk mewujudkan SPAM yang ideal di
Kabupaten Pamekasan.
Maksud, Tujuan dan Sasaran
Maksud
Mengevaluasi kebijakan yang ada terkait penyediaan air
minum di wilayah kajian sesuai dengan perkembangan
capaian, potensi dan permasalahan yang ada saat ini serta
merumuskan rencana dan program penyediaan air minum
untuk mencapai target yang telah ditetapkan.
Tujuan
• Mengetahui capaian penyediaan air minum sesuai
dengan data dan kondisi terkini, termasuk updating
terhadap program yang telah dilaksanakan.
• Mengidentifikasi potensi dan permasalahan/kendala
dalam penyediaan air minum
• Menganalisa potensi dan permasalahan dalam
penyediaan air minum.
• Memberikan arahan dan strategi dalam memenuhi
target capaian penyediaan air minum sesuai dengan
target rencana yang telah di tetapkan
Sasaran:
Tersedianya data terkini terkait kondisi sistem penyediaan air
minum terkini, teridentifikasinya potensi dan permasalahan, serta
tersusunnya arahan dan strategi serta rekomendasi dalam
memenuhi target capaian air minum.
 Executive Summary DINAS PERUMAHAN RAKYAT DAN KAWASAN PERMUKIMAN
PEMERINTAH KABUPATEN PAMEKASAN

Identifikasi Kondisi SPAM Pasca Pamsimas dan DAK di Kabupaten Pamekasan

Tahun 2022

Ruang Lingkup

Ruang Lingkup Kegiatan Ruang Lingkup Wilayah

Identifikasi kondisi Sistem Penyediaan Air Minum di Wilayah Kabupaten Pamekasan khususnya 7 Desa yakni
Kabupaten Pamekasan dan merumuskan arahan dan Desa Klompang Timur, Desa Pangbatok, Desa Rangperang
strategi pengembangan Sistem Penyediaan Air minum di Daya, Desa Dabuan, Desa Pamoroh, Desa Kadur, dan
Kabupaten Pamekasan sesuai dengan potensi, Desa Gagah.
permasalahan dan kondisi eksisting serta kebijakan terkait
pelayanan air minum di Kabupaten Pamekasan.

TINJAUAN TEORI DAN KEBIJAKAN

(Permen PUPR 27/2016).

Penyelenggaraan PAMSIMAS
Sistem Penyediaan Air Minum Peyediaan Air Minum dan Sanitasi
Penyediaan air minum adalah kegiatan Berbasis Masyarakat
menyediakan air minum untuk memenuhi
kebutuhan masyarakat agar mendapatkan Merupakan platform pembangunan air
kehidupan yang sehat, bersih dan produktif, minum dan sanitasi perdesaan yang
sedangkan sistem penyediaan air minum dilaksanakan dengan pendekatan berbasis
(SPAM) merupakan satu kesatuan sistem fisik masyarakat.
(teknik) dan non fisik dari prasarana dan
sarana air minum.

Prinsip penyelenggaraan SPAM terdiri atas:

(1) pembangunan berkelanjutan dan (2) tata
kelola pemerintahan yang baik dan/atau tata
Kelola perusahaan yang baik
Evaluasi pada kegiatan penyelenggaraan SPAM setidaknya
meliputi :
1. evaluasi teknis,
2. evaluasi kelembagaan
3. evaluasi keuangan,
4. evaluasi pelayanan air minum
Executive Summary Identifikasi Kondisi SPAM Pasca Pamsimas dan DAK di Kabupaten
Pamekasan Tahun 2022

TINJAUAN TEORI DAN KEBIJAKAN

Usulan Menu DAK Integrasi Bidang Air Minum

Sumber: Sosialisasi DAK Integrasi Bidang Air Minum, Sanitasi, dan Perumahan & Permukiman TA. 2023

RPJMD Kabupaten Pamekasan 2018 – 2023

Agenda Pokok – 5 : Satu Tangki Truck Air & Jaringan Air Minum Desa

PROGRAM
PEMBANGUNAN

Rencana Induk Sistem Penyediaan Air Minum

RTRW Kab. Pamekasan Tahun 2021 - 2023 (RISPAM) Kabupaten Pamekasan (2015 – 2035)
Tahapan pembangunan wilayah terkait
Sistem Penyediaan Air Minum di Kabupaten
Pamekasan:

Tahap I : 2012 – 2016:

Pembangunan dan Pemeliharaan Jaringan
Air Bersih: Wilayah Kabupaten
Tahap II : 2017 – 2021:
Penyediaan air minum dari mata air:
Kecamatan Pamekasan, Kecamatan
Pademawu, Kecamatan Larangan,
Kecamatan Pakong, Kecamatan
Pegantenan, Kecamatan Pasean,
Kecamatan Proppo, Kecamatan Tlanakan,
Kecamatan Waru, Kecamatan Batumarmar,
dan Kecamatan Palengaan
1 Rencana Pengembangan SPAM PDAM
Pembangunan prasarana air berupa
Pengembangan SPAM PDAM terdiri dari pembuatan baru jaringan
pipanisasi air bersih: Kecamatan Pasean, perpipaan pada daerah yang belum terlayani PDAM.
Kecamatan Waru, Kecamatan Batumarmar,
Kecamatan Pakong, Kecamatan 2 Rencana Pengembangan SPAM Non-PDAM
Pegantenan, Kecamatan Palengaan, Pengembangan SPAM Non-PDAM dikhususkan pada wilayah
Kecamatan Kadur, dan Kecamatan perkotaan yang belum memiliki akses kebutuhan air minum yang layak
Larangan Perencanaan pembangunan SPAM non-PDAM di wilayah perketaan
Pembangunan prasarna air berupa bak d,dasarkan pada keberadaan unit SPAM IKK pada sekitar wilayah yang
penampungan air: Kecamatan Proppo, belum terlayani dan juga keberadaan sumber air dan air tanah
potensial dengan potensi air tanah yang cukup baik maka perencanaan
Kecamatan Pakong, Kecamatan Pamekasan,
akan dilakukan dengan membangun sumur gali untuk setiap KK
Kecamatan Pagentenan, Kecamatan
Larangan dan Kecamatan Palengaan. 3 Rencana SPAM Pedesaan
Pemenuhan kebutuhan air minum pedesaan di Kabupaten Pamekasan
dilakukan melalui HIPPAM dan WISLIC
Executive Summary Identifikasi Kondisi SPAM Pasca Pamsimas dan DAK di Kabupaten
Pamekasan Tahun 2022

METODOLOGI
Metode Pengambilan Data Penyajian Data dan Analisis

Survei Primer 1. Identifikasi Kondisi SPAM

a. Aspek Teknis (Unit Air Baku, Unit Produksi, Unit
Kuisioner dan Wawancara: untuk memperoleh
Distribusi, Unit Pelayanan)
data primer yang berasal dari b. Kelembagaan (Pengelolaan, Transparansi Pengelolaan,
desa/kecamatan, pengelola dan masyarakat dsb)
pengguna/pemakai air minum. c. Sosial (Partisipasi Masyarakat)
d. Keuangan (Iuran Masyarakat, Biaya Operasional
Observasi: Digunakan untuk mengetahui kondisi Pemeliharaan)
eksisting sistem SPAM, yang disurvei dan e. Lingkungan
dikumpulkan meliputi : Lokasi, Foto, Kondisi 2. Standar Kriteria Perencanaan Kebutuhan Air
dan fungsi. a. Kebutuhan Domestik
Survei Sekunder b. Kebutuhan Non Domestik
3. Capaian Pelayanan Akses Air Minum Tahun 2022
Data yang diperoleh secara tidak langsung dari
a. Perpipaan
berbagai hasil pengumpulan informasi dari sumber lain
b. Non Perpipaan
yang dipakai sebagai penunjang data primer.
4. Analisa Potensi dan Permasalahan
5. Rekomendasi Pengembangan SPAM di Wilayah Kajian

INPUT PROSES OUTPUT

Kerangka
Analisis Perumusan Arahan
Pengembangan Sistem
Pengolahan Data Penyediaan Air Minum
Studi Literatur
Kajian Karakteristik di:
Wilayah Kajian o Desa Dabuan,
Identifikasi Sistem o Desa Gagah,
Penyediaan Air Minum o Desa Kadur,
Pasca PAMSIMAS dan DAK o Desa Pamoroh,
Pengumpulan Data Sekunder: o Desa Klompang
Dokumen RTRW Kabupaten Timur,
Pamekasan o Desa Pangbatok,
Dokumen Rencana Induk Analisa o Desa Rangperang
Sistem Penyediaan Air Minum Analisa
potensi dan
Capaian
Analisa Spasial Daya
RPJMD Kab. Pamekasan Pelayanan Air
masalah
Minum

Pengumpulan Data Primer:

Survei, Observasi dan Rekomendasi
Wawancara ke Pengguna SPAM
Hasil Analisa Kondisi Eksisting SPAM Pasca Pamsimas Dan
dan Pengelola SPAM
DAK
Executive Summary Identifikasi Kondisi SPAM Pasca Pamsimas dan DAK di Kabupaten
Pamekasan Tahun 2022

Gambaran Umum Wilayah Kajian

Administratif & Geografis

Luas wilayah Kabupaten Pamekasan 79.230 Ha, terdiri dari 13

Kecamatan dan 189 Desa. Batas administrasi Kab. Pamekasan
sebagai berikut:
• Sebelah Utara : Laut Jawa
• Sebelah Timur : Kabupaten Sumenep
• Sebelah Selatan : Selat Madura
• Sebelah Barat : Kabupaten Sampang

Kondisi Topografis

Kabupaten Pamekasan merupakan dataran yang relatif

datar dengan ketinggian antara 0-350 mdpl. Wilayah
tertinggi terletak di Kecamatan Pegantenan yang berada
di ketinggian 312 mdpl.
N Kecamatan Ketinggian Kelerengan (Ha) Jumlah
o (mdpl) (Ha)
0 – 15 15 – 25 25 – 40 40+
1 Tlanakan 15 4,810 - - - 4,810
2 Pademawu 47 7,189 - - - 7,189
3 Galis 22 3,189 - - - 3,186
4 Larangan 6 3,841 245 - - 4,086
5 Pamekasan 36 2,647 - - - 2,647
6 Propo 7 6,882 267 - - 7,149
7 Palengaan 31 6,830 1,880 138 - 8,848
8 Pengantenan 77 5,733 1,873 513 485 8,604
9 Kadur 250 3,376 272 638 956 5,242
10 Pakong 140 1,993 532 113 433 3,071
11 Waru 159 4,774 1,509 33 387 7,003
12 Batumarmar 16 3,308 5,611 388 400 9,707
13 Pasean 16 5,395 1,905 260 128 7,688
59,964 4,094 2,383 3,789 79,230
Jumlah

Kondisi Penggunaan Lahan

Bukan
Secara umum jenis penggunaan lahan di Kabupaten Pertanian
Pamekasan terbagi menjadi 2 jenis yakni lahan 18%
pertanian dan lahan bukan pertanian. Lahan pertanian
yang dimaksud ialah seperti sawah, tegal/kebun dan
lading sedangkan lahan bukan pertanian yang dimaksud
ialah seperti rumah, bangunan atau hal sekitarnya.
Untuk lahan pertanian terluas berada di Kecamatan
Batumarmar dengan luas pertanian 8,957 ha sedangkan
untuk lahan bukan pertanian terluas berada di
Pertanian
Kecamatan Pagentenan dengan luas 2,158 ha 82%
 Executive Summary Identifikasi Kondisi SPAM Pasca Pamsimas dan DAK di Kabupaten
Pamekasan Tahun 2022

Hasil Dan Pembahasan

Lokasi SPAM Pasca PAMSIMAS dan DAK Tahun 2017 Kabupaten Pamekasan

Penyediaan air minum melalui SPAM berbasis masyarakat

(PAMSIMAS) secara intensif dilaksanakan sejak tahun 2017.
Kegiatan pembangunan ini dilaksanakan oleh Dinas Perumahan
Rakyat dan Kawasan Permukiman melalui program Dana Alokasi
Khusus Sub Bidang Air Minum. Kegiatan ini bersifat kontraktual
dengan melibatkan penyedia jasa sebagai pelaksana pekerjaan fisik,
dan setelah pekerjaan selesai akan diserahterimakan kepada
masyarakat penerima manfaat. Aset yang telah diserahterimakan
dikelola oleh masyarakat melalui Kelompok Pengelola SPAM
(KPSPAM) atau bentuk kelembagaan yang lain.
Kelompok Pengelola SPAM (KPSPAM) Kabupaten Pamekasan Periode
Tahun 2017
No. Kecamat KPSPAM Status Pengelolaan
Desa
an Spam
1 Tlanakan Dabuan Samsul Mandiri
2 Kadur Gagah Hairuddin Mandiri
3 Kadur Kadur Fakih Bumdes
4 Klompang Abdul Mandiri
Pakong Timur Rohman
5 Kadur Pamoroh Halili Mandiri
6 Proppo Pangbatok H. Rusdi Mandiri
7 Rang Perang Abu Nasir Mandiri
Proppo Daya

Data Sambungan Rumah pada Kelompok Pengelola SPAM (KPSPAM) PAMSIMAS pada tahun 2017 di Kabupaten Pamekasan
N Jumlah Akses SR dgn SR tanpa Belum Akses
Kecamatan Desa Jumlah KK Kondisi SPAM
o. Jiwa SAM KK Meter Meter SAM KK
1 Tlanakan Dabuan 1730 2723 176 105 0 608 Berfungsi Baik
2 Kadur Gagah 353 919 132 72 0 110 Berfungsi Baik
3 Kadur Kadur 2567 7434 112 60 0 918 Tidak Berfungsi
4 Pakong Klompang Timur 1603 3207 0 0 0 1211 Tidak Berfungsi
5 Kadur Pamoroh 2020 8015 0 0 0 736 Tidak Berfungsi
6 Proppo Pangbatok 934 3168 174 130 0 507 Berfungsi
7 Rang Perang
Proppo Daya 1023 3334 240 130 0 210 Berfungsi Baik

Data Kondisi SPAM Pamsimas pada Tahun 2017 di Kabupaten Pamekasan

N
Kerusakan SAM Kondisi Kondisi
o Desa Kondisi Pompa Kualitas Air
Rusak/Bocor Reservoir Perpipaan
.
1 Dabuan Tidak Baik Baik Baik Memenuhi syarat
2 Gagah Tidak Baik Baik Baik Memenuhi syarat
3 Kadur Tidak Baik Baik Baik Tidak Berfungsi
4 Klompang Timur Tidak Baik Baik Baik Memenuhi syarat
5 Pamoroh Tidak Baik Baik Rusak Tidak Berfungsi
6 Pangbatok Tidak Baik Baik Baik Memenuhi syarat
7 Rang Perang Daya Tidak Baik Baik Baik Memenuhi syarat

Data Umum Kinerja Kelompok Pengelola SPAM (KPSPAM) PAMSIMAS pada tahun 2017 di Kabupaten Pamekasan
No. Desa Status Pengelolaan Iuran BOP Pemeliharaan Jam Operasional
SPAM
1 Dabuan Mandiri Jml. pengumpulan iuran >= Biaya Biaya operasional > 1 s/d 2,5 Juta Jam operasional > 12 s/d 18 jam per
operasional, pemeliharaan, pengembangan Rupiah / bulan hari
dan cost recovery
2 Gagah Mandiri Jml. pengumpulan iuran >= Biaya operasional Biaya operasional > 2,5 s/d 5 Juta Jam operasional > 18 jam per hari
& pemeliharaan Rupiah / bulan
3 Kadur BUMDes Jml. pengumpulan iuran >= Biaya Biaya operasional > 100 ribu s/d 1 Juta Jam operasional > 6 s/d 12 jam per
operasional & pemeliharaan Rupiah / bulan hari
4 Klompang Timur Mandiri Tidak ada Iuran Biaya operasional > 100 ribu s/d 1 Juta Jam operasional < 6 jam per hari
Rupiah / bulan
5 Pamoroh Mandiri Tidak ada Iuran Biaya operasional > 100 ribu s/d 1 Juta Jam operasional < 6 jam per hari
Rupiah / bulan
6 Pangbatok Mandiri Jml. pengumpulan iuran >= Biaya operasional Biaya operasional > 1 s/d 2,5 Juta Jam operasional > 12 s/d 18 jam per
& pemeliharaan Rupiah / bulan hari
7 Rang Perang Daya Mandiri Jml. pengumpulan iuran >= Biaya operasional Biaya operasional > 100 ribu s/d 1 Juta Jam operasional > 6 s/d 12 jam per
& pemeliharaan Rupiah / bulan hari
Executive Summary Identifikasi Kondisi SPAM Pasca Pamsimas dan DAK di Kabupaten
Pamekasan Tahun 2022

Hasil Dan Pembahasan

Kondisi SPAM DESA GAGAH Kec. Kadur Pasca PAMSIMAS Dan DAK
Executive Summary Identifikasi Kondisi SPAM Pasca Pamsimas dan DAK di Kabupaten
Pamekasan Tahun 2022

Hasil Dan Pembahasan

Kondisi SPAM DESA KADUR Kec. Kadur Pasca PAMSIMAS Dan DAK

ASPEK TEKNIS
Executive Summary Identifikasi Kondisi SPAM Pasca Pamsimas dan DAK di Kabupaten
Pamekasan Tahun 2022

Hasil Dan Pembahasan

Kondisi SPAM DESA KADUR Kec. Kadur Pasca PAMSIMAS Dan DAK

SPAM BANTUAN
KEMENTRIAN
ESDM Desa Kadur

Bak Pelepas Tekan Air

dan Perpipaan pada
Sumber Air Baku

SPAM DAK
Pokmas I Desa
Kadur

Bak Pelepas Tekan

Air pada Sumber Air
Baku
Bak Pelepas Tekan
Air pada Sumber Air
Baku
Executive Summary Identifikasi Kondisi SPAM Pasca Pamsimas dan DAK di Kabupaten
Pamekasan Tahun 2022

Hasil Dan Pembahasan

Kondisi SPAM DESA PAMOROH Kec. Kadur Pasca PAMSIMAS Dan DAK

ASPEK TEKNIS
Executive Summary Identifikasi Kondisi SPAM Pasca Pamsimas dan DAK di Kabupaten
Pamekasan Tahun 2022

Hasil Dan Pembahasan

Kondisi SPAM DESA Pamoroh Kec. Kadur Pasca PAMSIMAS Dan DAK

SPAM PAMSIMAS SPAM DAK

2017 Desa Pamoroh Pokmas Desa
Pamoroh
Perpipaan pada Sumber
Air Baku Perpipaan pada
Sumber Air Baku

SPAM Program
Kerjasama CSR

Bangunan Tempat
Cuci Tangan dan
kondisi perpipaan
Executive Summary Identifikasi Kondisi SPAM Pasca Pamsimas dan DAK di Kabupaten
Pamekasan Tahun 2022

Hasil Dan Pembahasan

Kondisi SPAM Desa Dabuan Kec. Kadur Pasca PAMSIMAS Dan DAK

ASPEK TEKNIS
Executive Summary Identifikasi Kondisi SPAM Pasca Pamsimas dan DAK di Kabupaten
Pamekasan Tahun 2022

Hasil Dan Pembahasan

Kondisi SPAM Desa Dabuan Kec. Kadur Pasca PAMSIMAS Dan DAK
Executive Summary Identifikasi Kondisi SPAM Pasca Pamsimas dan DAK di Kabupaten
Pamekasan Tahun 2022

Hasil Dan Pembahasan

Kondisi SPAM Desa Klompang Timur Kec. Pakong Pasca PAMSIMAS Dan DAK

ASPEK TEKNIS
Executive Summary Identifikasi Kondisi SPAM Pasca Pamsimas dan DAK di Kabupaten
Pamekasan Tahun 2022

Hasil Dan Pembahasan

Kondisi SPAM Desa Klompang Timur Kec. Pakong Pasca PAMSIMAS Dan DAK
Executive Summary Identifikasi Kondisi SPAM Pasca Pamsimas dan DAK di Kabupaten
Pamekasan Tahun 2022

Hasil Dan Pembahasan

Kondisi SPAM Desa Pangbatok Kec. Proppo Pasca PAMSIMAS Dan DAK

Kondisi SPAM Desa Proppo Kec. Proppo Pasca PAMSIMAS Dan DAK
Executive Summary Identifikasi Kondisi SPAM Pasca Pamsimas dan DAK di Kabupaten
Pamekasan Tahun 2022

Hasil Dan Pembahasan

Kondisi Aspek Teknis SPAM Desa Pangbatok Kec. Proppo Pasca PAMSIMAS Dan DAK

Kondisi Aspek Teknik SPAM Desa Rangperang Daya Kec. Proppo Pasca PAMSIMAS Dan DAK
Executive Summary Identifikasi Kondisi SPAM Pasca Pamsimas dan DAK di Kabupaten
Pamekasan Tahun 2022

Hasil Dan Pembahasan

Kondisi SPAM Desa Pangbatok dan Rangperang Daya Kec. Proppo Pasca PAMSIMAS Dan DAK

Kondisi SPAM Desa Rangperang Daya Kec. Proppo Pasca PAMSIMAS Dan DAK
Executive Summary Identifikasi Kondisi SPAM Pasca Pamsimas dan DAK di Kabupaten
Pamekasan Tahun 2022

Analisis Potensi dan Permasalahan

Executive Summary Identifikasi Kondisi SPAM Pasca Pamsimas dan DAK di Kabupaten
Pamekasan Tahun 2022

Analisis Potensi dan Permasalahan

Evaluasi Kapasitas Reservoir

Perhitungan evaluasi Kapasitas Reservoir SPAM Pasca Pamsimas dan DAK di Wilayah Kajian
Executive Summary Identifikasi Kondisi SPAM Pasca Pamsimas dan DAK di Kabupaten
Pamekasan Tahun 2022

Evaluasi Pelayanan SPAM

Capaian Pelayanan SPAM PAMSIMAS dan APBD di 7 Desa

Penggunaan Sumber Air Lainnya (Sumur Bor)

Analisis Proyeksi Kebutuhan Air Bersih

Perhitungan Proyeksi Penduduk di Wilayah Kajian
Executive Summary Identifikasi Kondisi SPAM Pasca Pamsimas dan DAK di Kabupaten
Pamekasan Tahun 2022

Analisis Proyeksi Kebutuhan Air Bersih

Evaluasi Sumber Air Baku terhadap Proyeksi Kebutuhan Air Bersih di

masing-masing Desa

Evaluasi Cakupan Pelayanan dan Akses Air Minum terhadap Target RPJMD Tahun 2023 di
masing-masing Desa
Executive Summary Identifikasi Kondisi SPAM Pasca Pamsimas dan DAK di Kabupaten
Pamekasan Tahun 2022
ARAHAN PENGEMBANGAN
Aspek Teknis
• Pengaktifan Kembali SPAM Pamsimas pada desa
Pamoroh dan Kadur dengan cara perbaikan Pipa
Sumersible yang rusak dan pengeboran sumur dalam
agar sumber air baku dapat terjangkau
• Di dalam perencanaan pengembangan air tanah perlu
direncanakan dan diawasi dengan baik agar tidak terjadi
eksploitasi yang berlebihan yang dapat menimbulkan
dampak yang merugikan dan mengubah tata guna air
tanah. Tindak lanjut dari pengambilan air tanah yang
berlebihan tanpa adanya kajian, penelitian kelayakan
dan analisa dampak lingkungan mengingat pada daerah
ini air tanah menjadi prioritas utama, seyogyanya
ditindak-lanjuti dengan penyelidikan dan penelitian air
tanah mencakup peresapan, penyebaran potensi
(cadangan) dan mutu air tanah.Hasil perhimpunan data-
data tersebut diolah untuk digunakan sebagai bahan
untuk perencanaan eksploitasi; dan perencanaan
pengembangan serta konservasi; guna mencegah
pengambilan debit yang berlebihan supaya tidak terjadi
dampak yang timbul di kemudian hari.
• Penggantian meter air pelanggan yang rusak khususnya
di desa Pangbatok dimana mayoritas masyarakat sering
beralasan tidak membayar iuran dikarenakan meter air
di rumah pelanggan rusak ataupun sengaja di rusak
• Dapat dilakukan program Rain Harvesting di Desa
Pamoroh yang sering mengalami kekeringan air pada
musim kemarau, dimana Kepala Desa seringkali
mengajukan permohonan bantuan air bersih kepada
Pemerintah Kabupaten
• Kondisi pompa yang hanya berjumlah satu unit pada
masing-masing lokasi memerlukan perawatan secara
rutin agar kinerja pompa tetap optimal. Selain itu hal
yang dapat dilakukan dalam menjaga kinerja pompa
adalah dengan mengatur jadwal operasional pompa dan
menyediakan pompa cadangan agar sistem dapat
bekerja secara bergantian.
• Pengaktifan kembali reservoir di Desa Pangbatok, serta
melakukan perbaikan dan pembersihan reservoir /
tandon air yang sudah lama tidak digunakan yang
tentunya akan terdapat banyak bakteri dan lumut
didalamnya. Kinerja dan reservoir merupakan faktor
teknis yang memerlukan pengembangan agar
pengelolaan SPAM tetap berkelanjutan.
• Melakukan pembersihan tandon air pada unit SPAM di
masing-masing desa yang notabene nya tidak pernah
dilakukan perbaikan atau pembersihan tandon air
Aspek Keungan
• Transparansi pengelolaan mempunyai arti bahwa seluruh
kegiatan pengelolaan dapat diakses data/informasinya
oleh masyarakat dan stakeholder. Kurangnya kapasitas
dan kemampuan pengelola dalam membuat laporan
keuangan merupakan penyebab utama. Diperlukan
peran aktif Pemerintah dalam memfasilitasi pelatihan
seperti teknis pengelolaan sistem penyediaan air minum,
mekanisme pelaporan dan administrasi keuangan.
• Adanya keterlambatan atau kesulitan masyarakat
pengguna air dalam hal pembayaran iuran, maka
diperlukan pertemuan rutin paguyuban yang
dilaksanakan setiap bulan untuk memudahkan
pengakomodiran pembayaran iuran. Pertemuan tersebut
juga mengakomodasi bila ada masukan dari penggguna
terkait pengelolaan SPAM dilingkungan mereka.
• Rendahnya transparansi pengelolaan yang dilakukan
pihak pengelola dapat diatasi dengan melakukan
mekanisme penerapan asas transparansi secara
sederhana. Kegiatan transparansi pengelolaan tersebut
dapat diwujudkan sebagai berikut:
1. Menginformasikan penggunaan dana pengelolaan
SPAM melalui pertemuan yang melibatkan masyarakat,
semisal pertemuan tingkat Rukun Tetangga (RT),
2. Menampilkan laporan keuangan pada lokasi strategis,
3. Menyampaikan Laporan Pertanggung Jawaban (LPJ)
ke pihak Kelurahan, atau
4. Menyelenggarakan forum pertanggungjawaban di
tingkat masyarakat.
• Pertemuan masyarakat merupakan media untuk
menjembatani komunikasi antara pengelola dan
pengguna sistem penyediaan air minum. Kegiatan
pertemuan masyarakat dapat dilaksanakan bersamaan
dengan kegiatan pertemuan rutin masyarakat, seperti
arisan atau pengajian mingguan. Pertemuan masyarakat
dapat difasilitasi oleh pihak Kelurahan selaku pemangku
wilayah di lingkungan tersebut. Saat pertemuan warga
dapat digunakan untuk penyampaian kondisi
pengelolaan SPAM kepada masyarakat (penerapan azas
transparansi), penyampaian aspirasi masyarakat hingga
pembayaran iuran air. Untuk meningkatkan partisipasi
masyarakat diperlukan kerjasama antar stakeholder yang
terlibat dalam pengelolaan SPAM.
Executive Summary Identifikasi Kondisi SPAM Pasca Pamsimas dan DAK di Kabupaten
Pamekasan Tahun 2022

ARAHAN PENGEMBANGAN

Aspek Kelembagaan

• Untuk menjaga agar SPAM berkelanjutan maka perlu dibentuk lembaga ditingkat masyarakat sebagai penyelenggara
SPAM. Keberadaan lembaga pengelola dan pemelihara SPAM dapat menciptakan mekanisme pengelolaan dan
pemeliharaan.
• Agar unit SPAM pada masing-masing desa dapat berkembang maka masyarakat perlu dukungan stakeholder, terutama
Pemerintah Kabupaten Pamekasan. Dukungan tersebut dapat berupa penyusunan regulasi tentang SPAM berbasis
masyarakat, menginisiasi forum antar kelompok masyarakat pengelola di tingkat kota, hingga pemberian penghargaan
dan sanksi untuk menstimulasi kinerja pengelola SPAM. Misalnya dengan pemberian bantuan hibah bagi unit SPAM
yang memiliki tingkat keberlanjutan baik berupa bantuan operasional atau penambahan kapasitas jaringan distribusi dan
sambungan rumah.
• Adanya organisasi kelembagaan yang mengelola SPAM dianggap menjadi faktor utama mempertahankan keberlanjutan
prasarana air minum. Organisasi kelembagaan dapat membuat pengaturan pembiayaan dan mekanisme perbaikan
sarana air minum yang berkelanjutan.
• Partisipasi masyarakat dapat ditingkatkan dengan melibatkan masyarakat dalam pemilihan pengurus SPAM secara
demokratis hingga mengadakan kegiatan gotong royong dalam rangka melakukan perawatan dan pemeliharaan
prasarana SPAM. Pemerintah dalam memberdayakan masyarakat agar berpartisipasi aktif dapat menggunakan jasa
fasilitator air bersih atau lembaga swadaya masyarakat yang bergerak di bidang pendampingan masyarakat. Adanya
fasilitator dalam kegiatan pendampingan masyarakat dapat mengedukasi masyarakat untuk berperan aktif dalam
menjaga keberlanjutan pengelolaan SPAM pada masing-masing wilayah.
• Adanya peraturan dalam pengelolaan bertujuan agar proses pengelolaan dan pelayanan SPAM dapat beroperasi dan
terkoordinasi dengan baik, sehingga SPAM yang terbangun dapat memenuhi kebutuhan masyarakat pengguna baik
secara kualitas, kuantitas dan kontinyuitas. Peraturan dalam pengelolaan dapat mengacu pada peraturan perundangan
tentang SPAM, salah satunya adalah Permen PUPR 26/2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan
Sistem Penyediaan Air Minum.

Aspek Lingkungan

• Sumber air baku yang berpotensi cukup besar yang bisa dimanfaatkan sampai waktu 10 tahun yang akan datang adalah
air tanah dalam. Saat ini pemanfaatan air tanah dangkal dari sumur gali tidak disertai pengolahan untuk meningkatkan
kualitas. Permasalahan yang timbul terkait dengan potensi air tanah adalah pencemaran air tanah karena
terkontaminasi oleh efluen dari tangki septik penduduk.
• Upaya perlindungan dari pencemaran air tanah telah dilakukan seperti adanya dinding sumur setinggi 1 meter dan
lantai kedap air yang mengelilingi sumur, meskipun beberapa sumur gali yang dijumpai berada pada daerah terbuka
tanpa ada pelindung. Rekomendasi yang diperlukan untuk pengamanan sumber air baku antara lain:
1. Pembuatan sumur-sumur resapan dikawasan mata air yang menjadi sumber air baku
2. Pembuatan tangka septik individu yang kedap atau konstruksi bangunan bawah nya sesuai dengan standar
konstruksi tangka septik
3. Pembatasan ijin untuk pengambilan air tanah dengan menerbitkan peraturan daerah terkait dengan pemanfaatan
sumber daya air

REKOMENDASI DAN SARAN

Rekomendasi Saran

• Rekomendasi yang ditawarkan dalam penelitian ini
adalah pentingnya peran pengelolaan program
PAMSIMAS bagi keberlanjutan program ke depannya.
Apabila tidak dilakukan pengelolaan dengan baik dan
benar maka penyediaan air bersih untuk masyarakat
tidak dapat berjalan dengan lancar. Agar terbentuk
pengelolaan yang efektif sebaiknya dalam melakukan
sosialisasi program lebih ditekankan pada pentingnya
peran partisipasi masyarakat dan juga tujuan program
sebagai penyedia air bersih dari masyarakat dan untuk
masyarakat. Untuk itu peran masyarakat sangat besar
dalam pengelolaan proram ini.
• Bagi pemangku kepentingan (stakeholder), keberhasilan
pengelolaan sarana air bersih berbasis masyarakat yang
terbentuk dalam sebuah kelembagaan diperlukan
pembinaan dan fasilitasi berupa pendampingan dalam
pengelolaan. Pendampingan tersebut dapat dilakukan
oleh tenaga profesional dan mengadaptasi pola
pengelolaan pada program penyediaan air masyarakat
sejenis.
• Ketidaksesuaian dana yang diterima dari iuran untuk
operasional pemeliharaan merupakan permasalahan
krusial dalam keberlanjutan pengelolaan SPAM. Untuk itu
diperlukan adanya penelitian lanjutan terhadap kajian
daya bayar sesuai kemampuan masyarakat yang dapat
mendukung biaya operasional dan pemeliharaan.