Anda di halaman 1dari 9

Kerangka Acuan Kerja (KAK)

Penyusunan Rancangan Rencana Aksi Daerah – Air Minum dan Penyehatan Lingkungan (RAD AMPL)
di Kabupaten Labuhanbatu Selatan

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)


PENYUSUNAN RENCANA AKSI DAERAH (RAD)
AIR MINUM DAN PENYEHATAN LINGKUNGAN (AMPL)
TAHUN ANGGARAN 2018
1. Latar Belakang : Pemerintah Indonesia memiliki komitmen untuk melanjutkan
Keberhasilan pencapaian target Millennium Development Goals
sektor Air Minum dan Sanitasi (WSS-MDG), yang telah mampu
menurunkan separuh dari proporsi penduduk yang belum
mempunyai akses air minum dan sanitasi dasar pada Tahun
2015.

Sejalan dengan itu, di Tahun 2014, sesuai dengan Rencana


Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015-
2019, Pemerintah Indonesia telah mengambil inisiatif untuk
melanjutkan komitmennya dengan meluncurkan agenda
nasional Akses Universal Air Minum dan Sanitasi Tahun 2019.
Agenda nasional ini menargetkan seluruh penduduk
Indonesia, baik di perkotaan maupun di perdesaan, pada 2019
memiliki akses terhadap air minum dan sanitasi.

Untuk wilayah perdesaan, akses terhadap air minum dan


sanitasi dibangun dengan platform Pamsimas. Sebagai
platform, Pamsimas tidak hanya sebagai Program Penyediaan
Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat, melainkan
menjadi wadah sinkronisasi berbagai program dan anggaran
pembangunan air minum dan sanitasi untuk perdesaan.

Sebagai platform, Pamsimas mengkolaborasikan pendekatan


berbasis masyarakat dan yang non berbasis masyarakat.
Penerapan Pamsimas sebagai platform ini merupakan strategi
nasional untuk percepatan pencapaian akses air minum aman
dan sanitasi layak tahun 2019. Pencapaian Pamsimas I dan II
sebagai program, yang telah berhasil meningkatkan akses air

1
Kerangka Acuan Kerja (KAK)
Penyusunan Rancangan Rencana Aksi Daerah – Air Minum dan Penyehatan Lingkungan (RAD AMPL)
di Kabupaten Labuhanbatu Selatan
minum dan sanitasi bagi warga perdesaan dan pinggiran kota
di 12.000 desa yang tersebar di 233 kabupaten/kota, perlu
dilanjutkan dengan upaya untuk menjadikan desa-desa
dengan 100% akses air minum dan sanitasi dalam rangka
penyediaan 100% akses air minum dan sanitasi
kabupaten/kota.

Upaya perwujudan 100% akses air minum dan sanitasi ini juga
merupakan implementasi Pasal 12 Ayat 1 UU No 23 Tahun
2014 tentang Pemerintah Daerah, bahwa pelayanan air minum
dan sanitasi merupakan kewenangan daerah dan menjadi
urusan wajib yang berkaitan dengan pelayanan dasar. Pada
pasal lainnya, yaitu Pasal 298 Ayat 1 disebutkan bahwa belanja
daerah diprioritaskan untuk mendanai urusan pemerintahan
wajib yang terkait pelayanan dasar yang ditetapkan dengan
standar pelayanan minimal (SPM).

Dengan demikian, belanja daerah untuk pemenuhan SPM


pelayanan air minum dan sanitasi kabupaten/kota mutlak
harus diprioritaskan. Dikaitkan dengan target nasional akses
universal 2019, maka pemerintah kabupaten/kota harus
menyusun strategi, program, dan skema pembiayaan untuk
penyediaan 100% akses air minum dan sanitasi
kabupaten/kota.

Untuk memperkuat kapasitas pemerintah kabupaten/kota


dalam melaksanakan mandatnya dalam pengelolaan
pembangunan air minum dan sanitasi skala kabupaten/kota
menuju 100% akses, pemerintah kabupaten/kota perlu
memiliki kebijakan daerah yang jelas, terukur, dan dapat
dilaksanakan/implementatif.

Kebijakan daerah yang dimaksud mencakup penetapan target


tahunan, strategi, program, rencana anggaran dan sumber

2
Kerangka Acuan Kerja (KAK)
Penyusunan Rancangan Rencana Aksi Daerah – Air Minum dan Penyehatan Lingkungan (RAD AMPL)
di Kabupaten Labuhanbatu Selatan
pembiayaan. Dalam hal ini, kebijakan daerah tersebut
dinamakan dengan Rencana Aksi Daerah bidang Air Minum
dan Penyehatan Lingkungan (RAD AMPL).
2. Maksud dan Tujuan : Maksud dari kegiatan Penyusunan Rancangan Rencana Aksi
Daerah – Air Minum dan Penyehatan Lingkungan (RAD –
AMPL) Kabupaten Labuhanbatu Selatan adalah :
Pembangunan air minum dalam RAD AMPL mendukung
pencapaian Standar Pelayanan Minimal, target Universal
Access bidang air minum dan sanitasi di Kabupaten
Labuhanbatu Selatan , dan mendukung tahapan
pengembangan (5 tahunan terkait) dalam Rencana Induk
Sistem Penyediaan Air Minum (RISPAM) kabupaten.
RAD AMPL memuat program dan kegiatan prioritas AMPL
yang mana pembiayaan sebagian program dan kegiatannya
dilakukan melalui APBD kabupaten.
Sedangkan tujuan kegiatan adalah :
1. Rencana Aksi Daerah Penyediaan Air Minum dan
Penyehatan Lingkungan (RAD AMPL) adalah rencana
daerah dalam penyediaan pelayanan air minum dan
penyehatan lingkungan untuk periode 5 (lima) tahun.
2. RAD AMPL menjadi acuan bagi program dan kegiatan
yang akan dilaksanakan oleh Satuan Kerja Perangkat
Daerah (SKPD) yang bertanggung jawab untuk bidang
AMPL dan menjadi acuan bagi Pemda dalam
pengembangan program AMPL dalam periode 5 (lima)
tahun.
3. RAD AMPL berperan sebagai instrument sinkronisasi
program-program pelayanan AMPL dari berbagai sumber
pembiayaan serta pengadopsian pendekatan AMPL
berbasis masyarakat.
4. RAD AMPL harus sesuai dengan kebijakan dan strategi
pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) dan
sanitasi daerah sebagaimana tercantum dalam RPJMD

3
Kerangka Acuan Kerja (KAK)
Penyusunan Rancangan Rencana Aksi Daerah – Air Minum dan Penyehatan Lingkungan (RAD AMPL)
di Kabupaten Labuhanbatu Selatan
atau dalam dokumen kebijakan dan strategi
pengembangan SPAM dan dokumen kebijakan sanitasi
kabupaten.
3. Lokasi Kegiatan : Lokasi kegiatan adalah di wilayah Kabupaten
Labuhanbatu Selatan
4. Sumber Pendanaan : Pelaksanaan Pekerjaan kegiatan ini dilakukan oleh OPD Badan
dan perkiraan biaya Perencanaan dan Pembangunan Daerah Kabupaten
Labuhanbatu Selatan dengan pagu anggaran sebesar
Rp.55.000.000,00 (lima puluh lima juta rupiah) bersumber
dari APBD Kabupaten Labuhanbatu Selatan Tahun Anggaran
2018.
5. Nama dan Organisasi : Nama Pejabat Pembuat Komitmen :
Pejabat Pembuat JHON WESLEY DAMANIK, ST
Komitmen/Pengguna Nip. 19840817 201101 1 003
Anggaran Satuan Kerja Badan Perencaan Pembangunan Daerah
Kabupaten Labuhanbatu Selatan.
6. Referensi Hukum : Penyusunan Rancangan Rencana Aksi Daerah – Air Minum dan
Penyehatan Lingkungan (RAD AMPL) di Kabupaten
Labuhanbatu Selatan didasari atas amanat dan peraturan
perundang-undangan sebagai berikut.
1. Undng–undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang RPJPN
2005-2025.

2. Undang-Undang Nomor 11 tahun 2009 tentang


Kesejahteraan Sosial.

3. Undang–undang Nomor 17 Tahun 2013 tentang


Organisasi Kemasyarakatan.

4. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang


Pemerintah Daerah.

5. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Desa.

6. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 Tentang


Perbendaharaan Negara.

7. Perpu No. 2 Tahun 2014 tentang Perubahan atas UU No.

4
Kerangka Acuan Kerja (KAK)
Penyusunan Rancangan Rencana Aksi Daerah – Air Minum dan Penyehatan Lingkungan (RAD AMPL)
di Kabupaten Labuhanbatu Selatan
23 tentang Pemerintah Daerah.

8. Perpres No. 5 Tahun 2015 tentang RPJMN 2015-2019

9. Perpres No. 185 Tahun 2014 tentang Percepatan


Penyediaan Air Minum dan Sanitasi

10. Perpres No. 10 Tahun 2010 tentang Percepatan


Penanggulangan Kemiskinan.

11. PP No. 122 Tahun 2015 tentang Sistem Penyediaan Air


Minum

12. PP No. 34 Tahun 2014 tentang Peraturan Pelaksanaan UU


No. 6 Tahun 2014 tentang Desa

13. PP No. 60 Tahun 2014 tentang Dana Desa yang bersumber


dari APBN

14. PP No. 69 Tahun 2014 tentang Hak Guna Air

15. PP No. 45 Tahun 2013 tentang Tata Cara Pelaksanaan


Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara

16. Permendagri No. 21 Tahun 2011 tentang Pedoman


Pengelolaan Keuangan Daerah

17. Permenkes No. 3 Tahun 2014 tentang Sanitasi Total


Berbasis Masyarakat (STBM)

18. Permenkeu No. 168/PMK.05/2015 tentang Mekanisme


Pelaksanaan Anggaran Bantuan Pemerintah pada
Kementerian Negara/Lembaga

19. Permenkeu No. 143/PMK.02/2015 tentang Petunjuk


Penyusunan dan Penelaahan RKA Kementerian Negara
Lembaga dan Pengesahan DIPA

20. Permenkeu No. 190/PMK.02/2012 tentang Tata Cara


Pembayaran dalam Rangka Pelaksanaan Anggaran
Pendapatan dan Belanja Negara.

5
Kerangka Acuan Kerja (KAK)
Penyusunan Rancangan Rencana Aksi Daerah – Air Minum dan Penyehatan Lingkungan (RAD AMPL)
di Kabupaten Labuhanbatu Selatan
7. Lingkup Kegiatan : 1. Lingkup Wilayah Kegiatan
Lingkup wilayah kegiatan adalah Kabupaten
Labuhanbatu Selatan
2. Lingkup Materi Kegiatan
 Identifikasi kelembagaan dan stakeholders yang
terlibat;
 Identifikasi regulasi dan kebijakan;
 Identifikasi sumber dan pola pendanaan;
 Analisa kelembagaan dan stakeholders yang terlibat.

8. Jangka waktu : Untuk dapat menyelesaikan kegiatan Jasa Konsultasi


penyelesaian kegiatan Penyusunan Rancangan Rencana Aksi Daerah – Air Minum
dan Penyehatan Lingkungan (RAD AMPL) di Kabupaten
Labuhanbatu Selatan ini diharapkan dapat diselesaikan
dalam waktu 1,5 bulan sejak ditandatanganinya Perjanjian
Kontrak Kerja dan jangka waktu pelaksanaan selama 45
(empat puluh lima) hari kalender terhitung sejak keluarnya
Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK).
9. Penyedia Jasa : Sebagai penyedia jasa konsultansi dalam kegiatan
Konsultansi Penyusun penyusunan rencana aksi daerah (RAD) air minum dan
penyehatan lingkungan (AMPL)adalah PR102 (Jasa
perencanaan Wilayah).
10. Personil : Untuk mendapatkan hasil yang sesuai dengan tujuan,
diperlukan beberapa tenaga ahli, yaitu sebagai berikut :
TENAGA AHLI
1. Tenaga Ahli Perencana Wilayah

Tenaga Ahli Perencana Wilayah yang dibutuhkan


adalah satu orang yang disyaratkan minimal Sarjana
teknik (S-1) jurusan Perencanaan Wilayah/Planologi.
Berpengalaman di bidangnya sekurang-kurangnya 5
(lima) tahun, dan memili SKA di bidangnya.

2. Tenaga Ahli Prasarana dan Sarana

Tenaga Ahli Prasarana dan Sarana, merupakan lulusan

6
Kerangka Acuan Kerja (KAK)
Penyusunan Rancangan Rencana Aksi Daerah – Air Minum dan Penyehatan Lingkungan (RAD AMPL)
di Kabupaten Labuhanbatu Selatan
Teknik Sipil dengan kualifikasi Pendidikan minimal S1
dengan pengalaman minimal 4 Tahun yang memiliki
pengalaman dalam bidang infrastruktur dan sarana
prasarana wilayah.

3. Tenaga Ahli Lingkungan

Tenaga Ahli Lingkungan, merupakan lulusan Teknik


Lingkungan/Teknik Industri dengan kualifikasi
Pendidikan minimal S1 dengan pengalaman minimal 4
Tahun yang memiliki pengalaman dalam aspek
lingkungan wilayah.

Selain tenaga ahli diatas yang memiliki tugas dan tanggung


jawab dalam pelaksanaan pekerjaan, maka dibutuhkan juga
beberapa staf pendukung/supporting staff yang dapat
membantu proses pelaksanaan kegiatan tersebut,
diantaranya :
TENAGA TEKNIS
1. Asisten Ahli Perenanaan Wilayah
Asisten Ahli Perenanaan Wilayah, merupakan lulusan
sarjana S1 Perencanaan Wilayah/Planologi dengan
pengalaman minimal 2 tahun.

TENAGA PENUNJANG
1. Operator Komputer/Administrasi
Operator Komputer/Administrasi, Pendidikan
minimal Diploma III (D-III) atau SMA/SMK dengan
pengalaman sekurang-kurangnya 1 (satu) tahun di
bidang administrasi;

11. Jadwal kegiatan : Jangka waktu pelaksanaan untuk penyelesaian kegiatan ini
maksimal 45 (empat puluh lima) hari kalender, terhitung
sejak dikeluarkannya Surat Keputusan oleh Pemberi Tugas.

7
Kerangka Acuan Kerja (KAK)
Penyusunan Rancangan Rencana Aksi Daerah – Air Minum dan Penyehatan Lingkungan (RAD AMPL)
di Kabupaten Labuhanbatu Selatan

JADWAL DAN WAKTU PELAKSANAAN


BULAN KE-
I II
NO URAIAN PEKERJAAN MINGGU
MINGGU KE-
KE-
1 2 3 4 1 2

1 PERSIAPAN
2 LAPORAN PENDAHULUAN
3 DISKUSI
4 DRAFT LAPORAN AKHIR
5 LAPORAN AKHIR

12. Laporan Pendahuluan : Laporan Pendahuluan sebanyak 5 eksemplar diserahkan


paling lambat 14 hari setelah penandatanganan kontrak
dengan ukuran A4.
13. Laporan Akhir : Laporan Akhir sebanyak 10 eksemplar diserahkan pada
minggu ke 6 (enam) setelah dimulainya SPMK dengan ukuran
A4 disertai CD 7 keping.
14. Penutup : Demikian Kerangka Acuan Kerja ini dibuat, untuk dapat
dipergunakan sebagai pedoman dalam pelaksanaan
pekerjaaan ini yang merupakan syarat pelengkap Dokumen
Administrasi dan Teknis dalam proses seleksi pada OPD Badan
Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kabupaten
Labuhanbatu Selatan.

Kotapinang, Agustus 2018


Pejabat Pembuat Komitmen
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
Kabupaten Labuhanbatu Selatan

JHON WESLEY DAMANIK, ST,MM


NIP. 19840817 2011 01 1 003

KERANGKA ACUAN KERJA


(KAK)
8
Kerangka Acuan Kerja (KAK)
Penyusunan Rancangan Rencana Aksi Daerah – Air Minum dan Penyehatan Lingkungan (RAD AMPL)
di Kabupaten Labuhanbatu Selatan

PAKET PEKERJAAN:

PENYUSUNAN RANCANGAN RENCANA AKSI DAERAH – AIR MINUM DAN


PENYEHATAN LINGKUNGAN (RAD – AMPL)
KABUPATEN LABUHANBATU SELATAN

BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH


KABUPATEN LABUHANBATU SELATAN
TAHUN ANGGARAN 2018

Anda mungkin juga menyukai