Anda di halaman 1dari 24

Kerangka Acuan Kerja

Evaluasi Kinerja Personil Program Kotaku Tahun 2022


(Tim Kordinator Provinsi, Tim Kordinator Kota dan Tim Fasilitator)

A. Latar Belakang Evaluasi Kinerja Personil


Pelaksanaan Program NSUP Kotaku pada tahun 2022 memasuki fase pengakhiran program.
Sehingga seluruh isu dan permasalahan harus dapat diselesaikan dengan baik serta menjaga
agar keberlanjutan kegiatan penanganan kumuh tetap dilaksanakan oleh Pemerintah
Kota/kabupaten.
Dalam rangka menyiapkan keberlanjutan program, maka diperlukan personil tim
pendamping yang memiliki kapasitas yang mumpuni di semua tingkatan. Tugas utama tim
pendamping di tingkat Provinsi, tingkat Kabupaten/Kota dan Tingkat Masyarakat adalah
untuk mendukung pengendalian lingkup kegiatan dan capaian output Kegiatan NSUP
KOTAKU Tahun 2022.
Evaluasi kinerja personel pendamping program Kotaku merupakan salah satu kebijakan
dalam mengelola sumber daya manusia yang merupakan asset program. Hal ini dikarenakan
setiap personel mempunyai tanggung jawab, tugas, dan cara bekerja yang berbeda-beda.
Menilai kinerja personel pendamping sudah sesuai dengan standar program, menjadi
kebutuhan utama untuk mendukung keberhasilan program.
Setelah evaluasi kinerja dilakukan, diharapkan penanggung jawab program Kotaku dapat
mengetahui lebih dalam kelebihan dan kelemahan personel pendamping, juga aspek yang
perlu dipertahankan, diperbaiki, maupun dikembangkan lebih lanjut. Sehingga dari data
tersebut penanggung jawab program dapat mengidentifikasi kebutuhan pengembangan dan
pelatihan personel pendamping Kotaku.
Untuk itu Program Kotaku membutuhkan kerangka acuan yang mengatur mekanisme
pengawasan dan pengendalian kinerja pelakunya. Tidak saja dalam tujuan memastikan
bahwa semua pelaku telah menjalankan tupoksi sesuai penugasan dalam KAK Pengelolaan
Personel Pendamping NSUP Kotaku dan kontrak kerja (SPK) masing-masing posisi, namun
juga memungkinkan adanya pengembangan kapasitas sesuai bidangnya.

B. Tujuan Evaluasi Kinerja


1. Untuk memastikan seluruh personil fokus menjalankan pencapaian target program
sesuai dengan master schedule yang telah ditentukan;
2. Untuk memastikan seluruh personil bekerja sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya;
3. Untuk mengetahui dukungan dan pengembangan kapasitas yang dibutuhkan personil;
4. Sebagai dasar untuk memberikan apresiasi, reward dan punishment terhadap personil.
C. Kerangka Waktu Evaluasi Kinerja
1. Evaluasi kinerja dilakukan sebanyak 2 (dua) kali selama periode penugasan Bulan Juni -
Desember 2022 (Juni - September dan Oktober - Desember 2022);
2. Evaluasi kinerja periode pertama dilaksanakan pada minggu pertama Oktober 2022.
Evaluasi kinerja periode kedua dilaksanakan pada minggu ketiga Desember 2022.

JUNI JULI AGUSTUS SEPTEMBER OKTOBER NOPEMBER DESEMBER


M1 M2 M3 M4 M1 M2 M3 M4

Evaluasi Kinerja Pertama Evaluasi Kinerja Kedua


(Korprov, Korkot, Faskel) (Korprov, Korkot, Faskel)

D. Mekanisme Penilaian Kinerja


1. Evaluasi kinerja dimulai dengan penilaian kinerja secara mandiri oleh masing-masing
personil (Self Assesment);
2. Setelah dilakukan Self Assesment, maka dilakukan penilaian oleh :
a. Penilaian Korprov dilakukan oleh PPK PKP provinsi dan Tim KMP. PPK PKP provinsi
menyiapkan format penilaian kinerja Korprov di google spreadsheets dan tautannya
dibagikan kepada Team Leader KMP untuk diisi.
b. Penilaian Sub Prof CB, Sub Prof HRM dan Asisten GIS dilakukan oleh PPK PKP
provinsi, Korprov serta Tim KMP;
c. Penilaian Korkot dan Asisten Korkot Mandiri dilakukan oleh PPK PKP provinsi,
Korprov serta Tim KMP;
d. Penilaian Asisten Korkot Bidang dilakukan oleh PPK PKP provinsi dan Tim KMP;
e. Penilaian Senior Fasilitator dilakukan oleh PPK PKP provinsi dan Kordinator Kota
(Korkot) atau Asisten Korkot Mandiri;
f. Penilaian Fasilitator dilakukan oleh PPK PKP provinsi dan Senior Fasilitator;

Tabel Unsur Penilai Kinerja


No Posisi Unsur Penilai
1 Korprov PPK PKP provinsi Tim KMP
2 Sub Prof CB PPK PKP provinsi Korprov & Tim KMP
3 Sub Prof HRM PPK PKP provinsi Korprov & Tim KMP
4 Asisten GIS PPK PKP provinsi Korprov & Tim KMP
5 Tim Korkot PPK PKP provinsi Korprov & Tim KMP
6 Senior Fasilitator PPK PKP provinsi Korkot / Askot Mandiri
7 Fasilitator PPK PKP provinsi Senior Fasilitator
3. Variabel target dari aspek output pendampingan dan tugas pendampingan disesuaikan
dengan periode pelaksanaan pekerjaan;
4. Ketercapaian tiap aspek kinerja didukung dengan bukti dokumen/data (soft file);
5. Berdasarkan dokumen Self Assesment, PPK PKP provinsi dan unsur penilai lainnya
melakukan penilaian kebenaran dan kesesuaiannya dan memberi nilai persentase
“ketercapaian” untuk aspek output pendampingan;
6. Berdasarkan dokumen Self Assesment, PPK PKP provinsi dan unsur penilai lainnya
melakukan penilaian kebenaran dan kesesuaiannya dan memberi nilai “ketercapaian”
untuk aspek tugas pendampingan dan aspek kewajiban administratif;
a. Nilai 1 bila tercapai
b. Nilai 0 bila tidak tercapai
7. Evaluasi kinerja dilakukan secara terbuka baik proses maupun hasil akhir harus
disampaikan kepada yang bersangkutan;
8. Personil yang dinilai berhak mengajukan keberatan atas hasil evaluasi kinerja, dengan
cara menyampaikan surat secara resmi kepada PPK PKP provinsi disertai bukti
pendukung yang relevan;
9. PPK PKP provinsi berkewajiban memberikan jawaban resmi atas surat keberatan yang
diajukan oleh personil.

E. Aspek dan Bobot Penilaian Kinerja


Aspek penilaian kinerja adalah sebagai berikut:
1. Aspek output pendampingan (bobot 40%) diambilkan dari Master Schedule Exit
Strategy dan keberlanjutan Kotaku pada kolom I dan J, serta dari sumber lainnya;
2. Aspek tugas pendampingan (bobot 40%) dan aspek kewajiban administratif (bobot
20%) diambilkan dari ketentuan SPK penugasan personil pasal 1 tentang Tugas dan
Tanggung Jawab yang merujuk pada Surat Direktur No. PA 01-CK/66 tanggal 18 Mei
2022 lampiran-4 (tabel 5);
3. Bobot penilaian dari PPK PKP provinsi dan KMP/Korprov/Tim Korkot masing-masing
50%.

F. Kualifikasi hasil penilaian kinerja


Setelah semua aspek diberikan skor penilaian, maka akan didapat total skor dan hal ini
menunjukan nilai kinerja secara keseluruhan. Hasil akhir penilaian terbagi menjadi 3
kategori kinerja:
a. Total Nilai > 75% = kinerja Sangat Baik
b. Total Nilai ≥ 50% sampai dengan 75% = kinerja Baik
c. Total Nilai < 50% = kinerja Buruk
Hasil penilaian kinerja di atas juga akan dipengaruhi oleh beberapa hal terkait
pelanggaran berat atas kode etik pendamping Kotaku, diantaranya:
- Penyalahgunaan Dana Program/LKM/Masyarakat
- Manipulasi Data dan atau Data SIM
Berapapun nilai hasil kinerja, apabila terbukti melakukan 2 hal di atas maka personil
dinyatakan blacklist (hasil penilaian kinerja Buruk). Berikut contoh pengisian format
evaluasi kinerja.

PENILAIAN KINERJA PERSONIL PENDAMPING


PROGRAM KOTA TANPA KUMUH (KOTAKU)

NAMA :
POSISI/ JABATAN : KOORDINATOR PROVINSI (A)
PERIODE EVALUASI : TRIWULAN ........

Self Assesment Penilaian Penilaian


Total
No Aspek Kinerja Variabel Tercapai No. Ketercapaian Skor Ketercapaian Skor
Skor
Target (%) Bukti oleh PPK (%) oleh KMP (%)
1 Output Pendampingan (Bobot 40%) 50% 50%
1 √ 100 1 100 1 1
2 dst 0 0 0
Total Skor Output Pendampingan 1 1 1 1
2 Tugas Pendampingan (Bobot 40%) 0 1
Mengendalikan tim korkot dalam memfasilitasi pemerintah daerah dan
masyarakat untuk mewujudkan kolaborasi perencanaan, kelembagaan,
1 1 1 1 1 1 1
pendanaan, operasional dan pemeliharaan, termasuk kelembagaan
penataan permukiman berkelanjutan
Tugas lain yang terkait pengelolaan Tim pendamping & kegiatan KOTAKU
12 1 1 1 1 1 1
di Balai/Satker Provinsi
Total Skor Tugas Pendampingan (Bobot 40%) 2 2 2 2
3 Kewajiban Administratif (Bobot 20%)
1 Penyampaian Laporan sesuai dengan yang ditentukan 1 1 1 1 1 1
Penyampaian Laporan Pertanggungjawaban Keuangan sesuai dengan
2 1 1 1 1 1 1
yang ditentukan
3 Kehadiran, Cuti, Ijin sesuai dengan ketentuan 1 1 1 1 1 1
Total Skor Kewajiban Administratif (Bobot 20%) 3 3 3 3
TOTAL 100% 100% 100%

Status Blacklist
1 Penyalahgunaan Dana Program/LKM/Masyarakat
Manipulasi Data dan atau Data SIM
1
Hasil Akhir/Kualifikasi Kinerja Buruk

G. Tindak lanjut hasil penilaian kinerja


Pelaku yang mendapatkan penilaian buruk perlu mendapatkan pendampingan intensif
oleh PPK PKP provinsi, mengacu pada poin-poin yang dinilai kurang. Bimbingan intensif
diharapkan dapat memperbaiki performa personil terkait.
Apabila kinerja belum tercapai ini disebabkan oleh kapasitas yang kurang dari personil,
maka PPK PKP provinsi bersama dengan pihak terkait berkewajiban untuk memberikan
penguatan sesuai dengan kebutuhan.
Apabila sudah dilakukan pendampingan, penguatan kapasitas dan bimbingan intensif,
tetapi sampai dengan pelaksanaa evaluasi kinerja periode berikutnya pelaku yang
bersangkutan belum juga menunjukkan peningkatan, maka pelaku tersebut dapat
diberikan Surat Peringatan dan atau pemutusan kontrak kerja oleh PPK PKP provinsi.
Personil yang terbukti melakukan pelanggaran etik seperti pada poin F di atas,
diberhentikan dengan tidak hormat dan dikenakan blacklist untuk tidak dilibatkan pada
pekerjaan-pekerjaan di lingkup Program Kotaku.
Lampiran 1
Format Evaluasi Kinerja Korprov - Kategori A
Lampiran 2
Format Evaluasi Kinerja Sub Prof CB - Kategori A
Lampiran 3
Format Evaluasi Kinerja Sub Prof HRM - Kategori A
Lampiran 4
Format Evaluasi Kinerja Asisten GIS - Kategori A
Lampiran 5
Format Evaluasi Kinerja Korkot - Kategori A
Lampiran 6
Format Evaluasi Kinerja Askot Infrastruktur - Kategori A
Lampiran 7
Format Evaluasi Kinerja Askot SG - Kategori A
Lampiran 8
Format Evaluasi Kinerja Askot UP - Kategori A
Lampiran 9
Format Evaluasi Kinerja Askot FM & LL - Kategori A
Lampiran 10
Format Evaluasi Kinerja Askot KK - Kategori A
Lampiran 11
Format Evaluasi Kinerja Askot CHU - Kategori A
Lampiran 12
Format Evaluasi Kinerja Asmandat - Kategori A
Lampiran 13
Format Evaluasi Kinerja Korkot - Kategori B
Lampiran 14
Format Evaluasi Kinerja Askot Infrastruktur - Kategori B
Lampiran 15
Format Evaluasi Kinerja Askot FM & LL - Kategori B
Lampiran 16
Format Evaluasi Kinerja Askot Mandiri - Kategori C
Lampiran 17
Format Evaluasi Kinerja Senior Fasilitator
Lampiran 18
Format Evaluasi Kinerja Fasilitator Teknik
Lampiran 19
Format Evaluasi Kinerja Fasilitator Ekonomi

Anda mungkin juga menyukai