Anda di halaman 1dari 89

MEMORANDUM PROGRAM RENCANA PENATAAN LINGKUNGAN PERMUKIMAN (RPLP)

KELURAHANKOLPAJUNG
MEMORANDUM PROGRAM RENCANA PENATAAN LINGKUNGAN PERMUKIMAN (RPLP)

OUTLINE
BAB 4 KONSEP DAN STRATEGI PENCEGAHAN DAN
PENINGKATAN KUALITAS PERMUKIMAN KUMUH
4.1 PENYEPAKATAN KAWASAN PENANGANAN PERMUKIMAN

BAB 1PENDAHULUAN KUMUH DAN TEMATIK KAWASAN


4.2 KONSEP PENANGANAN PERMUKIMAN KUMUH
1.1 LATAR BELAKANG
4.3 KONSEP PENGEMBANGAN PERMUKIMAN
1.2 TUJUAN DAN SASARAN
4.4 KONSEP PENCEGAHAN PERMUKIMAN KUMUH
1.3 RUANG LINGKUP
4.5 PENETAPAN KAWASAN PRIORITAS
1.4 METODOLOGI
1.5 OUTPUT/KELURARAN KEGIATAN
BAB 5 RENCANA AKSI PROGRAM PENANGANAN
PERMUKIMAN KUMUH
BAB 2 KAJIAN KEBIJAKAN PEMBANGUNAN
5.1 RUMUSAN KEBUTUHAN PENANGANAN KAWASAN
PERMUKIMAN
PERMUKIMAN KUMUH
2.1 KAJIAN TATA RUANG 5.2 SKENARIO PENTAHAPAN PENANGANAN KAWASAN
2.2 KAJIAN PEMBANGUNAN DAERAH PERMUKIMAN KUMUH
2.3 KEBIJAKAN KECAMATAN 5.3 SKENARIO KOLABORASI PROGRAM (SEL)
2.4 ISU STRATEGIS KEBIJAKAN 5.4 PERUMUSAN RENCANA AKSI (SEL)
5.5 RENCANA AKSI KAWASAN PRIORITAS
BAB 3 PROFIL PERMUKIMAN KUMUH
3.1 GAMBARAN UMUM KELURAHAN KOLPAJUNG BAB 6 DESAIN TEKNIS KAWASAN PENANGANAN
3.2 ISU-ISU KEKUMUHAN
PERMUKIMAN KUMUH TAHUN PERTAMA
3.3 PROFIL PERMUKIMAN
3.4 SEBARAN LOKASI BERPOTENSI KUMUH
BAB 7 PENUTUP DAN TINDAK LANJUT

KELURAHANKOLPAJUNG
MEMORANDUM PROGRAM RENCANA PENATAAN LINGKUNGAN PERMUKIMAN (RPLP)

BAB 1
PENDAHULUAN
1.1. LATAR BELAKANG

Masalah permukiman kumuh hingga saat ini masih menjadi Dilain sisi dibidang tatanan sosial budaya kemasyarakatan, komunitas
masalah utama yang yang dihadapidi kawasan permukiman yang bermukim di lingkungan permukiman kumuh secara ekonomi
perkotaan. Tingginya arus urbanisasi akibat menumpuknya sumber pada umumnya termasuk golongan masyarakat berpenghasilan
mata pencaharian di kawasan perkotaan menjadi magnet yang cukup rendah.
kuat bagi masyarakat (terutama golongan MBR) untuk bekerja di Adanya kawasan permukiman kumuh merupakan potret
kawasan perkotaan dan tinggal di lahan-lahan ilegal yang mendekati belum tersedianya permukiman yang layak huni bagi masyarakat baik
pusat kota, hingga akhirnya menciptakan lingkungan di desa maupun di kawasan perkotaan. Berdasarkan UU No.1 Tahun
permukimankumuh. Permasalahan permukiman kumuh menjadi 2011 tentang perumahan dan kawasan permukiman mengamanahkan
salah satu isu utama pembangunan perkotaanyang cukup menjadi bahwa Negara bertanggung jawab melindungi segenap bangsa
polemik, karena upaya penanganan yang sebenarnya dari waktu ke Indonesia melalui penyelenggaraan perumahan dan kawasan
waktusudah dilakukan berbanding lurus dengan terus permukiman agar masyarakat mampu bertempat tinggal serta
berkembangnya kawasan kumuh dan munculnya kawasan-kawasan menghuni rumah yang layak, terjangkau di dalam lingkungan yang
kumuh baru. Secara khusus dampak permukiman kumuh juga akan sehat, aman, harmonis dan berkelanjutan di seluruh wilayah
menimbulkan paradigma buruk terhadap penyelenggaraan Indonesia. Dalam mewujudkan fungsi permukiman, pencegahan dan
pemerintah, dengan memberikan dampak citra negatif akan peningkatan kualitas terhadap permukiman kumuh dilakukan guna
ketidakberdayaan dan ketidakmampuan pemerintah dalam meningkatkan mutu kehidupan dan penghidupan masyarakat
pengaturan pelayanan kehidupan hidup dan penghidupan warganya. penghuni serta menjaga dan meningkatkan kualitas dan fungsi

KELURAHANKOLPAJUNG
MEMORANDUM PROGRAM RENCANA PENATAAN LINGKUNGAN PERMUKIMAN (RPLP)

perumahan dan permukiman berdasarkan pada kepastian bermukim 3. Meningkatnya kapasitas pemerintah melalui pelibatan aktif
dan menjamin hak bermukim menurut ketentuan peraturan dan dalam proses penanganan permukiman kumuh bersama
perundang-undangan kelompok swadaya masyarakat; dan
Berdasarkan dokumen RPLP yang telah tersusun, masih berisi 4. Terciptanya keberlanjutan progam penanganan
rencana aksi masyarakat atau komunitas kegiatan skala lingkungan permukiman kumuh sebagai bagian dari strategi
dan rencana kota yang belum sinkron. Penetapan kegiatan pengurangan luasan kawasan permukiman kumuh.
infrastruktur di kawasan permukiman kumuh masih berupa
penanganan permasalahan di tingkat kelurahan, bukan penanganan 1.3 LINGKUP KEGIATAN
permasalahan yang berdasarkan visi atau pencegahan permasalahan Ruang lingkup kegiatan dari penyusunan memorandum
kumuh di masa mendatang. Selain itu rencana aksi di RPLP belum program tingkat kelurahan atau memorandum program rencana
sepenuhnya dipahami oleh pemerintah sehingga perlu dilakukan penataan lingkungan permukiman (RPLP) Kelurahan Kolpajung
review secara partisipatif dengan pemangku tingkat kelurahan meliputi:
maupun tingkat kota. Dengan demikian diperlukan penyusunan 1. Tahap Persiapan
memorandum program tingkat kelurahan atau memorandum a. Memahami data terkait peta dasar kelurahan dan
program rencana penataan lingkungan permukiman yang sebagai mempersiapkan dokumen perencanaan yang berkaitan
tindak lanjut rencana aksi kegiatan yang telah tersusun pada RPLP dengan lokasi kelurahan
dengan proses review secara partisipatif. b. Menyiapkan Perlengkapan
c. Memetakan narasumber sebagai informan dalam proses
1.2. TUJUAN DAN SASARAN penyusunan berbasis partisipatif.
1. Terciptanya percepatan penanganan permukiman kumuh 2. Tahap Penyusunan Rencana Aksi Komunitas RPLP
secara menyeluruh dan tuntas bagi kawasan kumuh yang a. Pendahuluan
telah disepakati; b. Kajian Kebijakan
2. Terciptanya keterpaduan program yang dapat c. Profil Permukiman Kumuh Kelurahan
menyelesaikan dan/atau menuntaskan permasalahan d. Konsep Dan Strategi Pencegahan Dan Peningkatan
permukiman kumuh melalui semua peran stakeholder; KualitasPermukiman Kumuh

KELURAHANKOLPAJUNG
MEMORANDUM PROGRAM RENCANA PENATAAN LINGKUNGAN PERMUKIMAN (RPLP)

e. Rencana Aksi Program Penanganan Permukiman Kumuh f. Desain Teknis

Orientasi Wilayah Kelurahan Kolpajung Kecamatan Pamekasan Kabupaten Pamekasan


Sumber: RPLP Kelurahan Kolpajung, Tahun 2017-2021

KELURAHANKOLPAJUNG
MEMORANDUM PROGRAM RENCANA PENATAAN LINGKUNGAN PERMUKIMAN (RPLP)

Kawasan Permukiman Kumuh Kelurahan Kolpajung


Sumber: RPLP Kelurahan Kolpajung, Tahun 2017-2021 dan SK Bupati Pamekasan Nomor: 188/84/K/411.013/2015

KELURAHANKOLPAJUNG
MEMORANDUM PROGRAM RENCANA PENATAAN LINGKUNGAN PERMUKIMAN (RPLP)

1.4 METODOLOGI
Metodologi dari penyusunan Memorandum Program Rencana Penataan Lingkungan Permukiman (RPLP) dilakukan melalui 4
(lima) tahap sebagai berikut.

Metodologi Penyusunan Memorandum Program RPLP


Sumber: Modul Penyusunan RAK Komunitas Dokumen RPLP Lokasi Kumuh

KELURAHANKOLPAJUNG
MEMORANDUM PROGRAM RENCANA PENATAAN LINGKUNGAN PERMUKIMAN (RPLP)

1.5 OUTPUT/KELURARAN KEGIATAN permukiman kumuh untuk pengurangan luasan kumuh


Kelurahan Kolpajung
Output atau keluaran kegiatan dari penyusunan
5. Clustering perencanaan kawasan memberikan acuan
memorandum program tingkat kelurahan atau memorandum
pada kegiatan infrastruktur skala lingkungan/kelurahan
program rencana penataan lingkungan permukiman (RPLP)
dan skala kawasan/kota
Kelurahan Kolpajung meliputi:
6. Skenario / simulasi penanganan kumuh perkotaan dapat
1. Tersusunnya memorandum program yang komprehensif
menguraikan roadmap pengurangan kumuh.
dalam dokumen RPLP yang telah disusun dengan
dokumen tingkat kota RP2KPKP
2. Terbentuknya rencana dan strategi penanganan kawasan
permukiman kumuh Kelurahan Kolpajung melalui
pencegahan dan peningkatan kualitaspermukiman
kumuh.
3. Terpadunya program/kegiatan dalam penanganan
kawasan permukiman kumuh untuk menyelesaikan
permasalahan kumuh Kelurahan Kolpajung melalui
berbagai pemangku kepentingan (pemerintah,
swasta,dan masyarakat).
4. Meningkatkan kesadaran, pemahaman, dan komitmen
bersama, terkait tugas dan wewenang masing-masing
pemangku kepentingan (pemerintah, swasta, dan
masyarakat) dalam upaya penanganan kawasan

KELURAHANKOLPAJUNG
MEMORANDUM PROGRAM RENCANA PENATAAN LINGKUNGAN PERMUKIMAN (RPLP)

BAB 2
KAJIAN KEBIJAKAN PEMBANGUNAN PERMUKIMAN

2.1 KEBIJAKAN KABUPATEN PAMEKASAN RTRW Kabupaten Pamekasan yang kemudian disahkan
2.1.1 KEBIJAKAN RENCANA TATA RUANG dalam Peraturan Daerah Kabupaten Pamekasan Nomor 16
Tahun 2012 memuat tujuan, kebijakan, dan strategi penataan
A. Arahan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten ruang, rencana struktur ruang, rencana pola ruang, penetapan
Pamekasan Tahun 2012-2032 kawasan strategis, arahan pemanfaatan ruang, arahan
pengendalian pemanfaatan ruang, pengawasan penataan ruang.
Adapun visi penataan ruang wilayah Kabupaten Pamekasan
yaitu:
“ Mewujudkan ruang wilayah kabupaten yang dapat
mengoptimalkan pengembangan sumber daya, khususnya
sumber daya alam berbasis pertanian, peternakan, perkebunan
dan perikanan dalam menunjang pembangunan secara
harmonis, terpadu, seimbang dan berkelanjutan”.

KELURAHANKOLPAJUNG
MEMORANDUM PROGRAM RENCANA PENATAAN LINGKUNGAN PERMUKIMAN (RPLP)

Berdasarkan visi di atas, maka ditetapkan misi penataan lingkungan. Arahan kebijakan pengembangan kawasan permukiman
ruang Kabupaten Pamekasan untuk mewujudkan visi tersebut dalam rencana struktur ruang RTRW Kabupaten Pamekasan adalah
yaitu: sebagai berikut
1. Pengembangan Sistem Perkotaan Dan PerKelurahanan Secara
Berjenjang Dalam Mendorong Keseimbangan Pertumbuhan Tabel 2.1
Antar Wilayah; Arahan Kebijakan Pengembangan Kawasan Permukiman dalam
Rencana Struktur Ruang RTRW Kabupaten Pamekasan Tahun
2. Penyediaan prasrana wilayah secara terpadu dan
2012-2032
interkoneksi untuk lebih mendorong inventasi produktif di No. Aspek Arahan Kebijakan Pengembangan
bidang berbasis pertanian, peternakan, perkebunan dan
perikanan; 1. Jaringan Jalan  Ruas Jalan Nasional sebagai jalan arteri
primer yang sudah dikembangkan di
3. Pemantapan Fungsi Lindung Dalam Mendukung Program Pulau Madura adalaha ruas : Kamal –
Pembangunan Berkelanjutan; dan Bangkalan – Sampang – Pamekasan –
Sumenep – Kalianget; dan
4. Pengembangan Kawasan Budidaya Berbasis Sumberdaya  Rencana pengembangan lintas utara dari
Alam dan Pengembangan Agropolitan. jalan provinsi menjadi jalan strategis
5. Peningkatan Fungsi Kawasan Untuk Pertahanan dan nasional rencana terdiri atas ruas
Bangkalan – Tanjung Bulu Pandan –
Keamanan Negara. Ketapang – Sotabar –Sumenep.
 Perbaikan dan peningkatan kualitas jalan
Untuk mewujudkan visi dan melaksanakan misi di atas yang diprioritaskan pada jaringan jalan
terutama dalam penanganan permukiman kumuh perlu dilakukan utama khususnya yang saat ini
mengalami kerusakan atau mengarah
tinjauan kebijakan meliputi rencana struktur ruang dan rencana pola pada kondisi rusak.
ruang di Kabupaten Pamekasan sebagai berikut. 2. Jaringan  Rencana pengembangan area pengaman
Listrik jaringan pada area pengembangan
B. RENCANA STRUKTUR RUANG jaringan listrik Saluran Udara Tegangan
Tinggi yang melewati Kecamatan
Rencana struktur ruang wilayah kabupaten meliputi sistem Pamekasan – Kecamatan Propoo, dengan
pengembangan gardu induk di
pusat pelayanan, sistem jaringan prasarana wilayah, sistem jaringan
Kecamatan Pamekasan.
transportasi, sistem jaringan energi, sistem jaringan telekomunikasi,  Pengendalian dan pengamanan tenaga
sistem jaringan sumber daya air, dan sistem prasarana pengelolaan listrik yang menggunakan kawat jaringan
transmisi sepanjang jalur SUTT dan

KELURAHANKOLPAJUNG
MEMORANDUM PROGRAM RENCANA PENATAAN LINGKUNGAN PERMUKIMAN (RPLP)

No. Aspek Arahan Kebijakan Pengembangan  Rencana lokasi Instalasi Pengelolaan


Limbah Terpadu (IPLT) terdapat di TPA
SUTET. Angsana di Kecamatan Palengaan.
 Pengembangan tenaga listrik yang  Penyediaan bak-bak sampah di tiap
menggunakan kawat JTR dan JTM. sumber sampah domestik dan non
 Pembatasan kegiatan di sekitar lokasi domestik.
SUTT dan SUTET.  Pengumpulan sampah oleh petugas
 Pemadaman secara bergilir. kebersihan menggunakan gerobak-
 Pengembangan sumber energi alternatif gerobak tangan untuk dibuang ke TPS
berbasis swadaya masyarakat sesuai dan diangkut ke TPA.
potensi yang dimiliki. 6. Jaringan  Pengembangan kolam retensi di kawasan
3. Jaringan  Pembangunan sistem prasarana Drainase permukiman yang mempunyai
Telekomunika telekomunikasi jaringan kabel dan permasalahan genangan air.
si seluler. 7. Sistem  Penerapan sistem pengelolaan limbah
4. Jaringan Air  Penyediaan sumber daya air bersih pada Sanitasi tiap rumah tangga dan komunal pada
Bersih daerah rawan air bersih. kawasan permukiman padat penduduk.
 Pembangunan prasarana air berupa  Pengembangan jaringan perpipaan dan
pipanisasi air bersih di Kecamatan sistem pengolahan air limbah cair
Pasean, Kecamatan Waru, Kecamatan domestik pada kawasan peruntukan
Batumarmar, Kecamatan Pakong, permukiman terpadu di perkotaan.
Kecamatan Pegantenan, Kecamatan  Penyediaan pengolah limbah setempat
Palengaan, Kecamatan Kadur, dan pada lingkungan perumahan, fasilitas
Kecamatan Larangan. umum, fasilitas sosial dan perdagangan.
 Pembangunan prasarana air berupa bak Sumber: RTRW Kabupaten Pamekasan Tahun 2012-2032
penampung air di Kecamatan Proppo, C. RENCANA POLA RUANG
Kecamatan Pakong, Kecamatan
Pamekasan, Kecamatan Pagentenan, Rencana pola ruang wilayah kabupaten meliputi kawasan
Kecamatan Larangan dan Kecamatan lindung dan kawasan budidaya. Kawasan permukiman sebagai salah
Palengaan. satu jenis penggunaan lahan yang juga merupakan bentuk
 Pengembangan sistem jaringan air bersih
oleh PDAM. pemanfaatan kawasan budidaya sehingga harus singkron dengan
 Pengembangan sumber air sistem fungsi kawasan lindung. Arahan kebijakan pengembangan kawasan
grafitasi.
permukiman dalam rencana pola ruang RTRW Kabupaten Pamekasan
5. Sistem  Rencana Tempat Pemrosesan Akhir
Persampahan (TPA) di Kabupaten Pamekasan di adalah sebagai berikut.
tempatkan di Kelurahan Bindang Tabel 2.2
Kecamatan Pasean

KELURAHANKOLPAJUNG
MEMORANDUM PROGRAM RENCANA PENATAAN LINGKUNGAN PERMUKIMAN (RPLP)

Arahan Kebijakan Pengembangan Kawasan Permukiman dalam D. Arahan Rencana Detail Tata Ruang Kawasan (RDTRK)
Rencana Pola Ruang RTRW Kabupaten Pamekasan Tahun 2012- Kabupaten Pamekasan Tahun 2009-2029
2032
RDTRK Kabupaten Pamekasan memuat strategi
No Aspek Arahan Kebijakan Pengembangan
pengembangan wilayah, rencana sruktur ruang, rencana pola
.
1. Sempadan  Perlindungan pada sungai besar minimum ruang, pusat pertumbuhan dan pusat pelayanan, rencana
Sungai 100 meter dan anak sungai minimum 50 pemanfaatan lahan, sistem transportasi, sistem pematusan, dan
meter diukur dari tepi sungai.
2. Sempadan  Perlindungan saluran irigasi minimum 1 sistem utilitas. Adapun wilayah administratif dari RDTRK
Jaringan Irigasi meter untuk debit air kurang dari 1 Kabupaten Pamekasan meliputi wilayah administratif perkotaan
m3/detik, minimum 2 meter untuk debit air
antara 1-4 m3/detik, dan minimum 3 meter Kabupaten Pamekasan yang terdiri dari 18 wilayah
untuk debit air lebih dari 4 m3/detik diukur Desa/kelurahan berikut. Dan adapun arahan kebijakan
dari tepi saluran irigasi.
3. Sempadan  Perlindungan pada waduk minimum 50 pengembangan kawasan permukiman perkotaan Kabupaten
Waduk meter diukur dari titik pasang tertinggi ke Pamekasan adalah sebagai berikut.
arah darat.
4. Kawasan SUTT  Perlindungan kawasan SUTT berjarak 20
dan SUTET meter dan kawasan SUTET berjarak 25 Tabel 2.3
meter diukur dari kanan dan kiri menara Wilayah Administratif Perkotaan Kabupaten Pamekasan
tower. No Kecamatan Perkotaan
5. Kawasan  Perlindungan kawasan jaringan rel kereta
Jaringan Rel 1 Kecamatan Kelurahan Barumbat Kota
api minimum 12 meter diukur dari rel
Kereta Api Pamekasan
kereta api terluar. 2 Kelurahan Patemon
6. Kawasan Ruang  Pengadaan kawasan ruang terbuka hijau
Terbuka Hijau 3 Kelurahan Kolpajung
seluas 30% dari luas kawasan perkotaan,
meliputi 20% RTH publik dan 10% RTH 4 Kelurahan Kowel
privat.
5 Kelurahan Jung cang-cang
7. Kawasan Rawan  Pengoptimalan fungsi kawasan lindung dan
Bencana Alam resapan air. 6 Kelurahan Kolpajung
 Pengkoordinasian pengelolaan dan
pengembangan drainase. 7 Kelurahan Kanginan
Sumber: RTRW Kabupaten Pamekasan Tahun 2010-2030 8 Kelurahan Parteker
9 Kelurahan Bugih

KELURAHANKOLPAJUNG
MEMORANDUM PROGRAM RENCANA PENATAAN LINGKUNGAN PERMUKIMAN (RPLP)

No Kecamatan Perkotaan No Aspek Arahan Kebijakan Pengembangan


10 Desa Teja Timur .
fasilitas pendidikan, kesehatan, dan pelayanan
11 Desa Bettet umum lainnya.
12 Desa Nylabuh Laok  Perbaiki dan peningkatan fasilitas yang sudah ada.
 Pengembangan fasilitas baru yang dibutuhkan.
13 Desa Jalmak 3. Prasarana A. Jaringan Jalan
14 Desa Laden  Penambahan atau perluasan jaringan jalan.
 Penyediaan jalur pejalan kaki berupa trotoar
15 Desa Panempan tepi jalan.
16 Desa Teja Barat B. Jaringan Listrik dan Air Bersih
 Peningkatan pelayanan listrik dan air bersih.
17 Desa Nylabuh Daya C. Sistem Sanitasi
18 Desa Toronan  Penerapan sistem jaringan riolering yang lebih
baik.
Sumber: RDTRK Kabupaten Pamekasan  Pengembangan instalasi pengelolaan air limbah
di kawasan padat.
D. Jaringan Drainase
 Peningkatan kualitas dan kuantitas dimensi
saluran drainase.
 Pengadaan sumur-sumur resapan di kawasan
permukiman dan ruang terbuka hijau.
E. Sistem Persampahan
 Pengembangan sistem pengelolaan sampah
terpadu yang melibatkan kelompok masyarakat.
Tabel 2.4  Pengelolaan sampah berupa tindakan daur
ulang atau komposting di daerah masing-masing.
Arahan Kebijakan Pengembangan Kawasan Permukiman Sumber: RDTRK Pamekasan
Perkotaan Kabupaten Pamekasan 2.1.1 KEBIJAKAN RENCANA PEMBANGUNAN SEKTOR
No Aspek Arahan Kebijakan Pengembangan A. Arahan Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP)
. Kabupaten Pamekasan Tahun 2005-2025
1. Bagian  Pengembangan bertahap area terbangun di daerah RPJP Kabupaten Pamekasan memuat kondisi umum berbagai
Wilayah dengan kepadatan rendah.
Kota  Pengawasan area terbangun dengan ketat di bidang kehidupan masyarakat (yang meliputi bidang sosial budaya
daerah dengan kepadatan tinggi. dan kehidupan beragama, ekonomi, ilmu pengetahuan dan teknologi,
2. Sarana  Peningkatan kapasitas pelayanan dan kualitas

KELURAHANKOLPAJUNG
MEMORANDUM PROGRAM RENCANA PENATAAN LINGKUNGAN PERMUKIMAN (RPLP)

politik, ketentraman dan ketertiban umum, hukum dan aparatur, kawasan terpilih melalui pengembangan infrastruktur
pembangunan daerah dan tata ruang, penyediaan sarana dan perKelurahanan yang mampu melayani, mendorong dan
prasarana, serta pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan memacu pembangunan pertanian di wilayah sekitar.
hidup). Selain itu, juga memuat visi misi pembangunan daerah serta  Minapolitan, artinya konsepsi pembangunan ekonomi
arah, tahapan, dan prioritas pembangunan daerah. Adapun visi kelautan dan perikanan berbasis kawasan berdasarka prinsip-
perencanaan pembangunan daerah Kabupaten Pamekasan jangka prinsip terintegrasi, efisiensi, berkualitas dan percepatan.
panjang sesuai dengan perencanaan pembangunan Provinsi Jawa  Berkelanjutan, artinya mampu secara mandiri melanjutkan
Timur dan Nasional yaitu: proses dan perkembangan pembangunan dengan bertumpu
pada potensi yang dimiliki.
“ TERWUJUDNYA PAMEKASAN YANG MAJU, SEJAHTERA, BERDAYA
 Menuju Ridho Allah SWT, artinya berharap memperoleh
SAING BERBASIS AGROPOLITAN DAN MINAPOLITAN SECARA
petunjuk dan Ridho Allah SWT.
BERKELANJUTAN MENUJU RIDHO ALLAH SWT “

Penjelasan Visi:
Berdasarkan visi di atas, maka ditetapkan misi pemerintah
 Maju, artinya kondisi masyarakat yang secara sosial-ekonomi, Kabupaten Pamekasan untuk mewujudkan visi tersebut yaitu:
budaya, politik dan hukum menuju keadaan yang lebih baik.
1. Meningkatkan kualitas keimanan dan ketaqwaan masyarakat
 Sejahtera, artinya mencapai taraf kehidupan yang tentram,
sesuai petunjuk dan Ridho Allah SWT dengan cara menjalankan
nyaman, secara sosial-ekonomi dan psikologis tidak
dan memenuhi kewajiban menjalankan syariat agama bagi
kekurangan dan mampu memenuhi paling-tidak kebutuhan
pemeluknya.
dasar seluruh anggota keluarganya.
2. Meningkatkan kualitas penyelenggaraan pendidikan dan
 Berdaya saing, artinya berkemampuan untuk tumbuh
layanan kesehatan, serta meningkatkan aksesibilitas
berkembang dan memiliki posisi bargaining yang sejajar
masyarakat dengan prinsip non-diskriminatif.
(egaliter dan simetris) dengan pihak lainnya, terutama dalam
3. Meningkatkan perekonomian berbasis pada agropolitan dan
pemasaran produk dan dalam rangka menarik investasi.
minapolitan serta mendorong pengembangan potensi ekonomi
 Agropolitan, artinya suatu pendekatan pembangunan melalui
kerakyatan yang berkelanjutan.
gerakan masyarakat dalam membangun ekonomi berbasis
pertanian (agribisnis) secara terpadu dan berkelanjutan pada

KELURAHANKOLPAJUNG
MEMORANDUM PROGRAM RENCANA PENATAAN LINGKUNGAN PERMUKIMAN (RPLP)

4. Mengembangkan infrastruktur dalam mendorong daya Pada RPJP Kabupaten Pamekasan belum membahas
saing investasi, pengelolaan sumber daya alam yang secara khusus terkait arahan, tahapan, dan prioritas
berwawasan lingkungan serta pengembangan tata ruang penanganan permukiman kumuh. Namun, telah membahas
sesuai potensi dan sumber daya daerah. arahan, tahapan, dan prioritas berbagai bidang kehidupan yang
5. Mewujudkan upaya penanggulangan kemiskinan yang
sebagian besar juga termasuk dalam bidang penanganan
efektif, pengurangan kesenjangan sosial dan kesenjangan
permukiman kumuh.
antar-wilayah, pengembangan kualitas dankompetensi
tenaga kerja dan penyediaan lapangan kerja yang Untuk tahun ke tiga yaitu periode 2016-2020 rencana
memadai, mandiri. pembangunan Kabupaten Pamekasan lebih memantapkan pada
6. Mewujudkan ketentraman dan ketertiban masyarakat, serta pembangunan secara menyeluruh di berbagai bidang
menegakkan supremasi hukum yang berkeadilan, transparan, dengan menekankan pencapaian daya saing kompetitif
dan profesional. perekonomian berlandaskan keunggulan sumber daya alam dan
7. Mewujudkan percepatan reformasi birokrasi yang profesional,
sumber daya manusia berkualitas serta kemampuan ilmu dan
bebas KKN.
teknologi yang terus meningkat. Melalui fokus pembangunan
8. Peningkatan kualitas pelayanan publik yang benar-benar
yang demikian yaitu, dilaksanakan secara menyeluruh di
prima, serta penerapan SPM (Standar Pelayanan Minimal)
pada seluruh lembaga layanan publik.
berbagai bidang dapat dimanfaatkan pula untuk pelaksanaan
9. Meningkatkan keberdayaan dan partisipasi aktif masyarakat penataan permukiman kumuh, yang mana pelaksanaannya juga
dalam rangka menyalurkan aspirasi sosial-politiknya, dan mencakup berbagai bidang kehidupan masyarakat yang
mendorong perkembangan kegiatan ekonomi kerakyatan serta berkaitan dengan aspek kekumuhan.
percepatan pertumbuhan ekonomi yang dibangun di atas
fondasi sosial-ekonomi masyarakat yang benar-benar kuat.

B. Arahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM)


Kabupaten Pamekasan Tahun 2013-2018

KELURAHANKOLPAJUNG
MEMORANDUM PROGRAM RENCANA PENATAAN LINGKUNGAN PERMUKIMAN (RPLP)

RPJM Kabupaten Pamekasan memuat gambaran umum 5. Melakukan percepatan reformasi birokrasi di segala bidang,
kondisi daerah (yang meliputi aspek geografis dan demografis, dan tata kelola kepemerintahan yang baik (transparan dan
kesehatan masyarakat, pelayanan umum, dan daya saing akuntabel);
6. Meningkatkan kemudahan pelayanan publik yang cepat,
daerah). Selain itu, juga memuat visi, misi, tujuan, sasaran,
sederhana serta murah.
strategi, dan arah kebijakan pembangunan daerah. Adapun visi
perencanaan pembangunan daerah Kabupaten Pamekasan Pada RPJM Kabupaten Pamekasan belum membahas secara
jangka menengah yang juga merupakan visi Bupati Kabupaten khusus terkait tujuan, sasaran, strategi, dan arah kebijakan
penanganan permukiman kumuh. Namun, telah membahas tujuan,
Pamekasan yaitu:
sasaran, strategi, dan arah kebijakan berbagai bidang kehidupan yang
“TERWUJUDNYA PAMEKASAN YANG BERSIH , SEHAT, CERDAS, sebagian besar juga termasuk dalam bidang penanganan permukiman
DAN SEJAHTERA, BERLANDASKAN IMAN DAN TAQWA DIDUKUNG kumuh. Adapun arahan kebijakan pengembangan kawasan
APARAT YANG PROFESIONAL” permukiman kabupaten pamekasan untuk periode lima tahun ini
adalah sebagai berikut.
Berdasarkan visi di atas, maka ditetapkan misi
pemerintah Kabupaten Pamekasan untuk mewujudkan visi Tabel 2.5
tersebut yaitu: Arahan Kebijakan Pengembangan Kawasan Permukiman
Kabupaten Pamekasan Tahun 2013-2018
No Aspek Kebijakan
1. Memperluas pendidikan berbasis potensi daerah dan
.
pemerataan kualitas pendidikan; 1. Pendidikan  Menyelengarakan system pendidikan murah
2. Meningkatkan dan mengoptimalkan hidup bersih dan sehat dalam rangka mewujudkan pemerataan dan
mencerdaskan masyarakat.
melalui peningkatan fasilitas layanan kesehatan;  Meningkatkan kualitas SDM tenaga
3. Mempercepat pembangunan infrastruktur publik; Pendidikan.
4. Meningkatkan pembangunan di bidang ekonomi dengan 2. Kesehatan  Meningkatkan ketersediaan sarana dan
prasarana pelayanan kesehatan yang
prioritas sektor pertanian dan optimalisasi komoditas memadai
unggulan daerah yang berwawasan lingkungan;  Meningkatkan ketersediaan obat dan
perbekalan kesehatan.
 Meningkatkan upaya pelayanan kesehatan

KELURAHANKOLPAJUNG
MEMORANDUM PROGRAM RENCANA PENATAAN LINGKUNGAN PERMUKIMAN (RPLP)

No Aspek Kebijakan jalanan dan lansia terlantar.


. 10. Koperasi dan  Pengembangan UMKM yang dapat
dasar bagi masyarakat (promotif, preventif, Usaha Kecil memberikan kontribusi terhadap
kuratif, rehabilitatif) Menengah pertumbuhan ekonomi dan perluasan
 Mengembangkan RSUDmelalui pola BLUD lapangan kerja.
3. Infrastuktur  Menyediakan system informasi/database  Membangun koperasi dengan membenahi
Publik infrastruktur. dan memperkuat tatanan kelembagaan
 Meningkatkan kualitas dan kuantitas dan organisasi koperasi.
infrastruktur irigasi serta pengelolaan dan 11. Kebudayaan  Menyediakan sarana prasarana dan
konservasi sumber daya air. fasilitasi kegiatan seni dan budaya.
 Memenuhi fasilitas kelengkapan jalan 12. Pemberdayaan  Memberdayakan pemerintahan Kelurahan
 Meningkatkan sarana dan prasarana Masyarakat dan kelurahan untuk mandiri.
pelayanan angkutan umum Kelurahan  Meningkatkan usaha ekonomi masyarakat
4. Kualitas  Meningkatkan ketersediaan sarana dan perKelurahanan yang didukung dengan
Permukiman prasarana pemukiman perkotaan dan Teknologi Tepat Guna (TTG).
peKelurahanan Sumber: RPJM Kabupaten Pamekasan Tahun 2013-2018
5. Perencanaan  Peningkatan penelitian atas isu-isu
Pembangunan strategis, mengembangkan perencanaan
pembangunan yang partisipatif serta 2.2. KEBIJAKAN KECAMATAN
pengendalian dan evaluasi terhadap
pelaksanaan pembangunan daerah.
2.2.1 KEBIJAKAN RENCANA PEMBANGUNAN SEKTOR
6. Penataan  Penyusunan perencanaan tata ruang A. Arahan Rencana Strategis (Renstra) Kecamatan
kawasan daerah  Meningkatkan koordinasi pemanfaatan Pamekasan Tahun 2013-2018
sesuai RTRW ruang dan pengendalian
dan Peraturan Renstra Kecamatan Pamekasan memuat gambaran dan isu
 pemanfaatan ruang
Perundangan strategis pelayanan SKPD. Adapun visi Kecamatan Pamekasan yaitu:
7. Lingkungan  Peningkatan daya dukung lingkungan
Hidup melalui peningkatan pembangunan “TERWUJUDNYA PAMEKASAN YANG MAJU, BERDAYA,
infrastruktur lingkungan dan konservasi
dengan mengedepankan pemberdayaan MANDIRI, BERKEADILAN, AMAN, DAN SEJAHTERA MENUJU RIDHO
dan partisipasi masyarakat. ALLAH SWT”
8. Pemberdayaan  Peningkatan Kualitas SDM perempuan
Perempuan dan sehingga menjadi insan yang mandiri.
Perlindungan  Mengembangkan Pamekasan menjadi Kota
Anak Layak Anak (KLA).
9. Sosial  Pembinaan partisipasi sosial masyarakat.
 Penyediaan rumah singgah bagi anak

KELURAHANKOLPAJUNG
MEMORANDUM PROGRAM RENCANA PENATAAN LINGKUNGAN PERMUKIMAN (RPLP)

Berdasarkan visi di atas, maka ditetapkan misi misi di atas terdapat misi ketiga yang lebih memiliki kaitan dengan
pemerintah Kecamatan Pamekasan untuk mewujudkan visi penanganan permukiman kumuh, dimana sasaran, strategi, dan arah
tersebut yaitu: kebijakan dari misi tersebut telah dijabarkan sebagai berikut.
1. Meningkatkan kualitas keimanan dan ketaqwaan dengan MISI SASARAN STRATEGI ARAH KEBIJAKAN
kewajiban menjalankan syariat agama bagi pemeluknya.
2. Meningkatkan aksessibilitas serta kualitas pendidikan dan Meningkatkan
Meningkatnya
Meningkatkan
partisipasi kesejahteraan
kesehatan. masyarakat
partisipasi
dan
masyarakat/perwa Memfasilitasi
dalam bidang pertumbuhan
3. Meningkatkan partisipasi masyarakat dalam bidang pemerintahan pemerintahan
kilan masyarakat pembangunan
ekonomi
dalam musrenbang infrastruktur di
dan pembangunan melalui pemberdayaan masyarakat dan dan
kecamatan. Desa/
kerakyatan
pembangunan melalui
Mewujudkan kelurahan.
kerjasama para penyelenggara pemerintahan. melalui
situasi wilayah Memfasilitasi
pemberdayaan
pemberdayaan masyarakat.
4. Mewujudkan penanggulangan kemiskinan, pengurangan masyarakat
yang aman dan kegiatan bidang
Meningkatkan
kondusif melalui kesejahteraan
dan kerjasama rasa aman dan
kesenjangan, perbaikan iklim ketenagakerjaan dan memacu para
koordinasi dengan masyarakat.
nyaman
forum pimpinan
kewirausahaan. penyelenggara
kecamatan.
kehidupan
pemerintahan. bermasyarakat.
5. Mewujudkan ketentraman dan ketertiban, serta menegakkan
supremasi hukum.
Selain dilihat dari misi, sasaran, strategi, dan arah kebijakan,
6. Mewujudkan proses desentralisasi dan otonomi daerah,
hal-hal yang berkaitan dengan penanganan permukiman kumuh dapat
mengoptimalkan reformasi birokrasi yang profesional, bebas KKN
pula dilihat dari kinerja pelayanan pemerintah kecamatan terutama
dan peningkatan pelayanan publik.
pada bidang pembangunan masyarakat dan bidang kesejahteraan
7. Meningkatkan partisipasi masyarakat dalam rangka
masyarakat. Pelayanan di bidang kesejahteraan masyarakat seperti
pemberdayaan masyarakat dan percepatan pertumbuhan
memfasilitasi pembangunan tempat-tempat ibadah dan
ekonomi.
membantu penanganan masalah-masalah sosial dan bencana
Memanfaatkan potensi daerah secara optimal. Pada Renstra alam. Sedangkan, pelayanan di bidang pembangunan masyarakat
Kecamatan Pamekasan belum membahas secara khusus terkait seperti memfasilitasi, membina, dan memantau kegiatan
arah kebijakan dan program pembangunan penanganan peningkatan ketersediaan infrastruktur wilayah yang berbasis
permukiman kumuh. Visi dan misi kecamatan pun lebih cenderung masyarakat; pemantauan kegiatan perluasan, rehabilitasi, dan
membahas terkait aparatur pemerintah kecamatan. Dari beberapa normalisasi jaringan irigasi; pelestarian lingkungan hidup

KELURAHANKOLPAJUNG
MEMORANDUM PROGRAM RENCANA PENATAAN LINGKUNGAN PERMUKIMAN (RPLP)

dengan gerakan penghijauan dan gerakan kebersihan,


ketertiban, dan keindahan di wilayah Kecamatan Pamekasan;
serta memfasilitasi, membina, dan memantau kegiatan sanitasi
masyarakat;

B. Arahan Rencana Kerja (Renja) Kelurahan Kolpajung Tahun


2017
Renja Kelurahan Kolpajung memuat beberapa rencana
kegiatan yang akan direalisasikan menyebar di beberapa wilayah MISI SASARAN STRATEGI
kelurahan. Adapun rencana kegiatan Kelurahan Kolpajung tahun 2017
adalah sebagai berikut.
Meningkatkan
Meningkatnya
partisipasi
Tabel 2.6 partisipasi Memfasilitasi
masyarakat dalam
Rencana Kegiatan Kelurahan Kolpajung Tahun 2017 bidang pemerintahan
masyarakat/perwakilan pembangunan
masyarakat dalam infrastruktur di
dan pembangunan
musrenbang kecamatan. desa/kelurahan.
melalui
Mewujudkan situasi Memfasilitasi
pemberdayaan
wilayah yang aman kegiatan bidang
masyarakat dan
dan kondusif melalui kesejahteraan
kerjasama para
koordinasi dengan forum masyarakat.
penyelenggara
pimpinan kecamatan.
pemerintahan.

KELURAHANKOLPAJUNG
MEMORANDUM PROGRAM RENCANA PENATAAN LINGKUNGAN PERMUKIMAN (RPLP)

No. Aspek Rencana


1. Fasilitas Umum  Pembangunan gedung PKK
 Pembangunan gedung Polindes
 Rehabilitasi gapuro
 Pembangunan pagar makam
 Pembangunan pagar lapangan
 Pembuatan taman dan tanaman toga
2. Jaringan Jalan  Penerangan jalan umum
 Pelebaran jalan
 Pengaspalan jalan
 Pavingisasi jalan
 Perbaikan jalan paving dan aspal
3. Jaringan  Rehabilitasi saluran
Drainase  Penutupan saluran
 Perbaikan saluran
 Rehabilitasi gorong-gorong
 Pembuatan saluran tertutup
 Pembuatan tutup saluran
Sumber: Renja Kelurahan Kolpajung Tahun 2017

BAB 3

KELURAHANKOLPAJUNG
MEMORANDUM PROGRAM RENCANA PENATAAN LINGKUNGAN PERMUKIMAN (RPLP)

PROFIL PERMUKIMAN KUMUH

3.1 GAMBARAN UMUM KELURAHAN

Kelurahan Kolpajung termasuk dalam kecamatan kota Pamekasan dimana kecamatan Pamekasan merupakan PKW (Pusat Kegiatan
Wilayah) dan menjadi pusat bagi Sub Satuan Wilayah Pengembangan (SSWP) Pamekasan . Kelurahan Kolpajung masuk dalam Sub Bagian
Wilayah Perkotaan (SBWP) A. Fungsi utama Kelurahan Kolpajung adalah sebagai Pengembangann Perkantoran Skala Regional,
Pengembangan perumahan baru, Pengembangan pendidikan skala Zona, Pengembangan kesehatan skala local, Pengembangan
perdagagangan dan jasa skala Zona, Pengembangan fasilitas olah raga skala regional dan zona, Pengembangan Industri dan pergudangan
Skala Regional, Peribadatan skala Regional dan zona, Pengembangan RTH Zona, Pengembangan Zona lindung, dan Pengembangan Zona
pertanaian. Kelurahan Kolpajung mempunyai Luas wilayah yaitu 114,777 Ha, dengan Kordinat wilayah terletak pada Longitude: -7,145667
dan Latitude: 113,487944 dan Secara administratif, Kelurahan Kolpajung memiliki 6 RW dan 15 RT dengan batas wilayah sebagai berikut :

 Utara : Kelurahan Kowel


 Selatan : Kelurahan Barurambat Kota
 Timur : Kel. Lawangan Daya
 Barat : Kelurahan Gladak Anyar

Tabel 3. 1 Kondisi Gambaran Umum Kelurahan Kolpajung


STRUKTUR
LUAS JUMLAH RT TERDUGA JUMLAH KEPADATAN POLA RUANG/KEGIATAN
RW RUANG/KEDUDUKAN
WILAYAH RT KUMUH PENDUDUK PENDUDUK DOMINAN
WILAYAH
RW 3,662 3 - 390 106,4992 SBWP (Sub Bagian - Perumahan dan

KELURAHANKOLPAJUNG
MEMORANDUM PROGRAM RENCANA PENATAAN LINGKUNGAN PERMUKIMAN (RPLP)

STRUKTUR
LUAS JUMLAH RT TERDUGA JUMLAH KEPADATAN POLA RUANG/KEGIATAN
RW RUANG/KEDUDUKAN
WILAYAH RT KUMUH PENDUDUK PENDUDUK DOMINAN
WILAYAH
Permukiman
1
- Perdagangan dan Jasa
- Perumahan dan
Permukiman
- Perdagangan dan Jasa
RW
18,914 3 1 735 38,8601 - Kawasan cagar budaya
2
makam
Ronggosukowati
- Pasar skala Kabupaten
RW Wilayah - Permukiman
19,018 2 - 397 20,87496
3 Perkotaan) A - Perdagangan dan Jasa
- Permukiman
RW
27,04 2 1-2 1031 38,1287 - Persawahan
4
- Perdagangan dan Jasa
- Permukiman
RW
20,814 2 1-2 744 35,74517 - Pertanian
5
- Perdagangan dan Jasa
- Permukiman
RW
25,329 3 2 1284 50,69288 - Persawahan
6
Perdagangan dan Jasa

KELURAHANKOLPAJUNG
MEMORANDUM PROGRAM RENCANA PENATAAN LINGKUNGAN PERMUKIMAN (RPLP)

3.2 ISU-ISU KEKUMUHAN KELURAHAN KOLPAJUNG


Isu-isu kekumuhan di Kelurahan Kolpajung tersebar di lokasi kumuh yaitu RW 2, RW 4, RW 5, dan RW 6. Permasalahan-
permasalahan tersebut mayoritas pada aspek persampahan, jaringan jalan, jaringan drainase, sanitasi, jaringan air bersih, dan rumah
tidak layak huni. Berikut adalah beberapa foto kondisi eksisting berdasarkan indikator kumuh di Kelurahan Kolpajung.

Terdapat beberapa Sanitasi warga yang tidak memenuhi persyaratan, dikarenakan tidak ada lahan serta Terdapat Tumpukan menggunung
kemampuan finansial sehingga tidak dapat membangun sanitasi yang layak pakai dan memenuhi standart teknis. sampah-sampah warga yang ada di
dekat permukiman warga, dikarenakan
banyak warga yang masih banyak
membuang sampah sembarangan hal
tersebut disebabkan oleh masih
minimnya kesadaran akan kebersihan
dan kesahatan.

Masih terdapat rumah tidak layak huni, di sebabkan karena kemampuan finansial sehingga tidak dapat Jalan masih belum diperkeras, karena
memperbaiki rumah belum adanya dana untuk memperkeras

KELURAHANKOLPAJUNG
MEMORANDUM PROGRAM RENCANA PENATAAN LINGKUNGAN PERMUKIMAN (RPLP)

Di Kelurahan Kolpajung masih Banyaknyak Selokan yang tidak Masih ada beberapa warga yang Pipa air minum diletakkan didalam
banyak ditemui saluran yang memenuhi standart teknik, yang menggunakan air sumur dalam saluran hal ini menimbulkan saluran air
didalamnya terdapat banyak disebabkan oleh kontruksi saluran kebutuhan air bersih sehari-hari, limbah kurang lancar
tumpukan sampah, hal tersebut yang kurang memenuhi persyaratan dikarenakan belum terakses pipa
disebabkan oleh masih banyaknya teknis PDAM, dan beberapa dikarenakan
masyarakat yang membuang sampah kemampuan finansial
di dalam drainase

Jalan masih belum diperkeras, karena belum adanya dana untuk memperkeras Banyak warga yang membuang sampah
di saluran air sehingga saluran air
menjadi dangkal dan menyebabkan

KELURAHANKOLPAJUNG
MEMORANDUM PROGRAM RENCANA PENATAAN LINGKUNGAN PERMUKIMAN (RPLP)

rawan banjir

3.3 PROFIL PERMUKIMAN KUMUH KELURAHAN

Kawasan Permukiman Terduga Kumuh Kelurahan Kolpajung meliputi RT 01-02 RW 05, RT 01- 02 RW 04, RT 01 RW 02 dan RT
02 RW 06 dengan luasan permukiman kumuhnya seluas 11,42 Ha. Tipologi permukiman kumuh Kelurahan Kolpajung adalah
permukiman dan kawasan pesisir utara Kota Surabaya yang mana Kelurahan Kolpajung termasuk dalam Unit Pengembangan III
Tambak Wedi.Fungsi utama Kelurahan Kolpajung adalah sebagai permukiman, perdagangan dan jasa, rekreasi, dan konservasi. Adapun
kondisi permasalahan utama permukiman kumuh Kelurahan Kolpajung sebagaimana pada tabel berikut.

3.4 PROFIL PERMUKIMAN

Kawasan permukiman kumuh di Kelurahan Kolpajung


meliputi RT 2 RW 2 dengan luas sebesar 1,01 Ha, RW 4 dan RT 2
RW 5 dengan luas sebesar 2,04 Ha, dan RW 10 dengan luas
sebesar 2,04 Ha berdasarkan SK Bupati Pamekasan Nomor:
188/84/K/411.013/2015. Tipologi atau karakteristik kawasan
permukiman kumuh Kelurahan Kolpajung merupakan kawasan
pusat kota dimana dekat dengan akses perdagangan dan jasa,
untuk RT 2 RW 2 bersebelahan dengan bantara Sungai Brantas.

Kawasan Permukiman Kumuh Kelurahan Kolp


Sumber: SK Bupati Pamekasan Nomor: 188

KELURAHANKOLPAJUNG
MEMORANDUM PROGRAM RENCANA PENATAAN LINGKUNGAN PERMUKIMAN (RPLP)

KELURAHANKOLPAJUNG
MEMORANDUM PROGRAM RENCANA PENATAAN LINGKUNGAN PERMUKIMAN (RPLP)

Profil Kawasan Permukiman Kumuh Kolpajung 1


Sumber: Pemuktahiran Baseline, Tahun 2017

KELURAHANKOLPAJUNG
MEMORANDUM PROGRAM RENCANA PENATAAN LINGKUNGAN PERMUKIMAN (RPLP)

Profil Kawasan Permukiman Kumuh Kolpajung 2


Sumber: Pemuktahiran Baseline, Tahun 2017

KELURAHANKOLPAJUNG
MEMORANDUM PROGRAM RENCANA PENATAAN LINGKUNGAN PERMUKIMAN (RPLP)

Profil Kawasan Permukiman Kumuh Kolpajung 3


Sumber: Pemuktahiran Baseline, Tahun 2017

3.5 SEBARAN LOKASI BERPOTENSI KUMUH

Kawasan permukimandi Kelurahan Kolpajung yang


berpotensi kumuh merupakan kawasan permukiman yang

KELURAHANKOLPAJUNG
MEMORANDUM PROGRAM RENCANA PENATAAN LINGKUNGAN PERMUKIMAN (RPLP)

memiliki karakteristik kekumuhan sepertikawasan permukiman


kumuh SK Bupati (Kolpajung 1, Kolpajung 2, dan Kolpajung 3).
Keberadaannyapun berada di sekitar kawasan permukiman
kumuh SK Bupati.

TABEL. Kawasan Permukiman Berpotensi Kumuh

RT RW Keterangan
1 1 Kedekatannya dengan kawasan permukiman kumuh SK Bupati yaitu
2 Kolpajung 1 (RT 2 RW 2) dengan karakteristik kumuh meliputi
1 2 kepadatan dan ketidakteraturan bangunan yang cukup tinggi, drainase
1 3 lingkungan yang mayoritas tidak berfungsi dengan baik, serta jalan
ligkungan yang umumnya memiliki perkerasan rusak.
Keberadaanya yang dikelilingi oleh kawasan permukiman kumuh SK
Bupati yaitu Kolpajung 2 (RT 1-2 RW 10) dan Kolpajung 3 ( RT 1-2 RW 4
1 5 dan RT 2 RW 5) dengan karakteristik kumuh secara visual menimbulkan
kesan bau, kotor, macet, dan semrawut karena bersebelahan dengan
pasar dan banyaknya perjas formal maupun informal.
1 Kedekatannya dengan kawasan permukiman kumuh SK Bupati yaitu
Kolpajung 2 (RT 1-2 RW 10) dengan karakteristik kumuh meliputi
14 kepadatan bangunan cukup tinggi, mayoritas drainase lingkungan tidak
2
berfungsi, jalan lingkungan rusak, sistem persampahan tidak ada
walaupun dekat dengan TPS Pasar Pamekasan.
Kedekatanya dengan kawasan permukiman kumuh SK Bupati yaitu
Kolpajung 2 (RT 1-2 RW 10) dengan karakteristik kumuh meliputi
kepadatan bangunan tinggi mengingat lokasi ini memiliki kecenderungan
1 16 bermukim yang tinggi karena kedekatannya dengan Stasiun Pamekasan
yang merupakan stasiun besar dan penghubung 3 jalur besar Surabaya-
Madiun-Blitar. Ditambahlagi, sarpras yang kurang memadai atau kurang
layak.
Sumber: RPLP Kelurahan Kolpajung, Tahun 2017-2021 dan Pemuktahiran Baseline, Tahun 2017
Kawasan Permukiman Berpotensi Kumuh Kelurahan Kolpajung
Sumber: RPLP Kelurahan Kolpajung, Tahun 2017-2021 danPemuktahiran Baseline, Tahun 2017

KELURAHANKOLPAJUNG
MEMORANDUM PROGRAM RENCANA PENATAAN LINGKUNGAN PERMUKIMAN (RPLP)

Penentuan kawasan penanganan permukiman kumuh


dilakukan terlebih dahulu dengan menentukan klasifikasi

BAB 4 kawasan permukiman kumuh tersebut mengacu Peraturan


Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat N0.
2/PRT/M/2016 tentang Peningkatan Kualitas terhadap
KONSEP DAN STRATEGI Perumahan Kumuh dan Permukiman Kumuh. Terdapat tiga cara
penentuan klasifikasi kawasan permukiman kumuh yang
PENCEGAHAN DAN PENINGKATAN berdasarkan kondisi kekumuhan, berdasarkan legalitas lahan,
KUALITAS PERMUKIMAN KUMUH dan berdasarkan pertimbangan lain dengan formula penilaian
yang telah diatur.
Berdasarkan penentuan klasifikasi kawasan permukiman
4.1 PENYEPAKATAN KAWASAN PENANGANAN kumuh, didapatkan bahwa penanganan kawasan permukiman
PERMUKIMAN KUMUH DAN TEMATIK KAWASAN kumuh di Kelurahan Kolpajung untuk prioritas 1 yaitu Kawasan
Kolpajung 1 (RT 2 RW 2), prioritas 2 yaitu Kawasan Kolpajung 2
(RT 1-2 RW 10), dan prioritas 3 yaitu Kawasan Kolpajung 3 (RT
1-2 RW 4 dan RT 2 RW 5).

TABEL. Penanganan Kawasan Permukiman Kumuh

Prioritas
Skor Pering Klasifikasi Legalitas Pertimban Skala
Kawasan Penangan
Nilai kat Kekumuhan Lahan gan Lain Prioritas
an
Kolpajung Prioritas 2
48 1 Kumuh Sedang Legal Tinggi 1
RT 2 RW 2 (C1)
Kolpajung Kumuh Prioritas 3
41 2 Legal Tinggi 2
RW 10 Rendah (C2)

KELURAHANKOLPAJUNG
MEMORANDUM PROGRAM RENCANA PENATAAN LINGKUNGAN PERMUKIMAN (RPLP)

Kolpajung
Kumuh Prioritas 3
RW 4 36 3 Legal Tinggi
Rendah (C2)
RT 2 RW 5

Sumber: Hasil Analisis, Tahun 2017

Penilaian dan penentuan pada masing-masing kawasan


permukiman kumuh di atas selanjutnya akan dijadikan dasar
dalam perumusan kebutuhan penanganan, konsep, dan strategi,
dimana perumusannya akan disesuaikan dengan tingkat
kekumuhan, pertimbangan lain, dan skala prioritas.
TABEL. Penentuan Klasifikasi Kawasan Permukiman
Kumuh

KELURAHANKOLPAJUNG
KELURAHAN KOLPAJUNG
KOLPAJUNG 3
KOLPAJUNG 1 KOLPAJUNG 2
NO ASPEK KRITERIA PARAMETER RW 4 dan
MEMORANDUM PROGRAM RENCANA PENATAAN LINGKUNGAN
RT 2 RW 2 PERMUKIMAN
RW 10 (RPLP)
RT 2 RW 5
Nilai

A. IDENTIFIKASI KONDISI KEKUMUHAN

Ketidakteraturan bangunan Bangunan/rumah yang tidak memiliki keteraturan 3 5 3

Bangunan memiliki kepadatan tidak sesuai ketentuan (luas


Tingkat kepadatan bangunan kawasan dengan kepadatan ≥ 250 unit/ha untuk kota besar, 1 1 1
1 Kondisi Bangunan Hunian sedangkan untk kota kecil dengan kepadatan ≥ 200 unit/ha)

Bangunan tidak memenuhi persyaratan teknis bangunan


Ketidaksesuaian dengan
(dampak lingkungan, kecukupan luas, keamanan, 1 1 1
persyaratan teknis
kenyamanan, kemudahan, kesehatan dan keselamatan)
Cakupan pelayanan jalan Panjang jalan lingkungan yang tidak sesuai dengan
1 1 1
lingkungan persyaratan teknis
2 Kondisi Jalan Lingkungan
Kualitas permukaan jalan Panjang jalan lingkungan yang memiliki kualitas permukaan
3 1 1
lingkungan jalan buruk

Jumlah penduduk yang tidak dapat mengakses air minum


5 5 1
Ketidaktersediaan akses aman yang berkualitas (bersih, tidak berbau dan tidak berwarna)
3 Kondisi Penyediaan Air Minum
air minum
Jumlah penduduk yang tidak terpenuhi kebutuhan air minum
3 1 1
minimalnya (60 ltr/hr)

Ketidakmampuan mengalirkan Luas area yang terkena genangan (>30 cm , selama lebih dari
5 1 5
limpasan air 2 jam dan terjadi lebih dari 2 kali setahun)

Jalan lingkungan yang tidak memiliki saluran drainase


Ketidaktersediaan drainase 0 1 0
lingkungan
4 Kondisi Drainase Lingkungan
Ketidakterhubungan dengan Panjang saluran drainase yang tidak terhubung dengan
3 1 0
sistem drainase perkotaan sistem drainase kota
Tidak terpeliharanya drainase Drainase yang tidak terpelihara secara rutin 5 3 5
Kualitas konstruksi drainase Konstruksi drainase lingkungan buruk 3 1 3
Sistem pengelolaan air limbah Jumlah masyarakat yang tidak memiliki Jamban
1 1 1
tidak sesuai standar teknis keluarga/jamban bersama sesuai persyaratan teknis
Prasarana dan sarana
5 Kondisi Pengelolaan Sanitasi
pengolahan air limbah tidak
Jumlah jamban yang tidak terhubung dengan septic-tank 1 1 1
sesuai dengan persyaratan
teknis
Prasarana dan sarana
Jumlah rumah tangga yang tidak memiliki tempat sampah
persampahan tidak sesuai 1 1 1
dengan sistem pemilahan sampah
dengan persyaratan teknis
KELURAHANKOLPAJUNG
Sistem pengelolaan
Jumlah rumah tangga yang tidak terlayani sistem
6 Kondisi Pengolahan Sampah persampahan yang tidak 1 5 1
pengangkutan sampah ke TPS/TPA
sesuai standar teknis
MEMORANDUM PROGRAM RENCANA PENATAAN LINGKUNGAN PERMUKIMAN (RPLP)

4.2 KONSEP PENANGANAN PERMUKIMAN KUMUH

Perumusan konsep penanganan kawasan permukiman


kumuh Kelurahan Kolpajung disesuaikan dengan tingkat
kekumuhan, pertimbangan lain, legalitas lahan, dan prioritas
serta pola penanganan.

KELURAHANKOLPAJUNG
MEMORANDUM PROGRAM RENCANA PENATAAN LINGKUNGAN PERMUKIMAN (RPLP)

Penanganan Kawasan Permukiman Kumuh Kolpajung 1


Sumber: Hasil Analisis, Tahun 2017

Penanganan Kawasan Permukiman Ku


Sumber: Hasil Analisis, Tahun 20

KELURAHANKOLPAJUNG
MEMORANDUM PROGRAM RENCANA PENATAAN LINGKUNGAN PERMUKIMAN (RPLP)

 0% Area terjadi genangan > 30 Peningkatan pelayanan dan kualitas drainase  Pembangunan drai
cm lingkungan  Perbaikan drainase
 0% Tidak tersedia drainase  Pemeliharaan drain
lingkungan
 0% Drainase lingkungan tidak
terhubung dengan sistem kota
 0% Area memiliki drainase
lingkungan yang kotor dan
berbau
 0% Area memiliki kualitas
Penanganan Kawasan Permukiman Kumuh Kolpajung 3
kontruksi drainase lingkungan
Sumber: Hasil Analisis, Tahun 2017
yang buruk
 9% Sistem air limbah yang tidak Peningkatan pelayanan dan kualitas sarpras  Pembangunan IPAL
sesuai standar teknis pengelolaan air limbah  Pembangunan jamb
 0% Sarpras air limbah tidak  Pemeliharaan sarpr
TABEL. Penanganan Kawasan Permukiman Kumuh sesuai persyaratan teknis
 0% Sarpras pengelolaan Peningkatan pelayanan dan kualitas sarpras  Penyediaan sarpras
Aspek persampahan yang tidak pengelolaan sampah  Pemeliharaan sarpr
Permasalahan Konsep Penanganan
Kekumuhan memenuhi persyaratan teknis  Pengelolaan sampa
Bangunan  76% Bangunan tidak teratur Konsolidasi lahan dan penataan bangunan  Pengaturan KDB,
 0% KLB, persampahan
Sistem KDH tidak
Hunian  18% Kepadatan bangunan tidak  Penertiban sesuai
IMB standar teknis
sesuai ketentuan  Pembatasan pembangunan
 100% hunian
Sarpras persampahan
 17% Bangunan tidak memenuhi tidak terpelihara
persyaratan teknis Peningkatan pelayanan proteksi kebakaran
Perbaikan rumah tidak layak huni  Bantuan perbaikan
100% Area tidak
rumah memiliki
tidak layak huni  Penyediaan sarpras

Jalan Lingkungan  0% Area tidak terlayani oleh Peningkatan pelayanan dan kualitas jalan  prasarana proteksi
Perbaikan jalan lingkungan kebakaran  Pemeliharaan sarpr

jaringan jalan lingkungan lingkungan  100% Area tidak memiliki sarana


 Pemeliharaan jalan lingkungan
 40% Area memiliki kualitas proteksi kebakaran

permukaan jalan yang buruk  Minimnya RTH privat dan RTH Peningkatan penghijauan lingkungan  Penyediaan sarana

Penyediaan Air  91% Populasi tidak dapat Peningkatan pelayanan penyediaan air bersih  Penyediaanlingkungan
sambungan rumah melalui PDAM  Pemeliharaan saran

Bersih mengakses air minum yang aman  Kurangnya kesadaran Peningkatan kapasitas dan kesadaran masyarakat  Pemahaman masya
 0% Populasi tidak terpenuhi masyarakat terhadap tentang lingkungan bersih dan sehat

kebutuhan air minimum lingkungannya


minimalnya  Kurangnya ketrampilan usaha Peningkatan kapasitas masyarakat tentang  Peningkatan ketram

KELURAHANKOLPAJUNG
MEMORANDUM PROGRAM RENCANA PENATAAN LINGKUNGAN PERMUKIMAN (RPLP)

bagi MBR karena faktor ekonomi kreatif  Pemahamanpersampahan yang tidak


kemitraan, branding, pengelolaan
perizinan usaha ekonomi sampah
pendidikan masyarakatmemenuhi persyaratan teknis  Pemeliharaan sarpr
Bangunan  46% Bangunan tidak teratur Konsolidasi lahan dan penataan bangunan   100%
Pengaturan Sistem
KDB, KLB, persampahan tidak
KDH  Pengelolaan sampa
Hunian  22% Kepadatan bangunan tidak  Penertiban sesuai
IMB standar teknis
sesuai ketentuan   100%
Pembatasan Sarpras persampahan
pembangunan hunian
 20% Bangunan tidak memenuhi tidak terpelihara
persyaratan teknis  100% Area tidak memiliki Peningkatan pelayanan proteksi kebakaran  Penyediaan sarpras
Perbaikan rumah tidak layak huni  Bantuan perbaikan rumah tidak layak huni
prasarana proteksi kebakaran  Pemeliharaan sarpr
Jalan Lingkungan  0% Area tidak terlayani oleh Peningkatan pelayanan dan kualitas jalan  Perbaikan jalan lingkungan
 100% Area tidak memiliki sarana
jaringan jalan lingkungan lingkungan  Pemeliharaan jalan lingkungan
proteksi kebakaran
 22% Area memiliki kualitas
 Minimnya RTH privat dan RTH Peningkatan penghijauan lingkungan  Penyediaan sarana
permukaan jalan yang buruk
lingkungan  Pemeliharaan saran
Penyediaan Air  100% Populasi tidak dapat Peningkatan pelayanan penyediaan air bersih  Penyediaan sambungan rumah melalui PDAM
 Pasar tradisional Pamekasan Peningkatan lingkungan dan fasilitas pasar  Penertiban PKL
Bersih mengakses air minum yang aman
yang kurang tertib dan semrawut tradisional  Penataan dan perba
 0% Populasi tidak terpenuhi
 Kurangnya kesadaran Peningkatan kapasitas dan kesadaran masyarakat  Pemahaman masya
kebutuhan air minimum
masyarakat terhadap tentang lingkungan bersih dan sehat
minimalnya
lingkungannya
Drainase  0% Area terjadi genangan > 30 Peningkatan pelayanan dan kualitas drainase  Pembangunan drainase lingkungan
 Kurangnya ketrampilan usaha Peningkatan kapasitas masyarakat tentang eknomi  Peningkatan ketram
Lingkungan cm lingkungan  Perbaikan drainase lingkungan
bagi MBR karena faktor kreatif  Pemahaman kemitr
 6% Tidak tersedia drainase  Pemeliharaan drainase lingkungan
pendidikan masyarakat
lingkungan
 26% Bangunan tidak teratur Konsolidasi lahan dan penataan bangunan  Pengaturan KDB, K
 5% Drainase lingkungan tidak
terhubung dengan sistem kota  16% Kepadatan bangunan tidak  Penertiban IMB

 100% Area memiliki drainase sesuai ketentuan  Pembatasan pemba

lingkungan yang kotor dan  4% Bangunan tidak memenuhi

berbau persyaratan teknis


Perbaikan rumah tidak layak huni  Bantuan perbaikan
 40% Area memiliki kualitas Jalan Lingkungan  0% Area tidak terlayani oleh Peningkatan pelayanan dan kualitas jalan  Perbaikan jalan ling
kontruksi drainase lingkungan lingkungan
jaringan jalan lingkungan  Pemeliharaan jalan
yang buruk
 39% Area memiliki kualitas
Pengelolaan  0% Sistem air limbah yang tidak Peningkatan pelayanan dan kualitas sarpras  Pembangunan IPAL komunal
permukaan jalan yang buruk
Sanitasi sesuai standar teknis pengelolaan air limbah  Pembangunan
Penyediaan Air  68%jamban pribadi
Populasi tidak atau
dapatMCK Umum Peningkatan pelayanan penyediaan air bersih  Penyediaan sambun
 100% Sarpras air limbah tidak  Pemeliharaan sarpras pengelolaan air limbah
mengakses air minum yang aman
sesuai persyaratan teknis
 0% Populasi tidak terpenuhi
Pengelolaan  0% Sarpras pengelolaan Peningkatan pelayanan dan kualitas sarpras  Penyediaan sarpras persampahan 3R

KELURAHANKOLPAJUNG
MEMORANDUM PROGRAM RENCANA PENATAAN LINGKUNGAN PERMUKIMAN (RPLP)

kebutuhan air minimum proteksi kebakaran


minimalnya  Minimnya RTH privat dan RTH Peningkatan penghijauan lingkungan  Penyediaan sarana
Drainase  0% Area terjadi genangan > 30 Peningkatan pelayanan dan kualitas drainase  Pembangunan
lingkungan
drainase lingkungan  Pemeliharaan saran
Lingkungan cm lingkungan  Perbaikan
 drainase
Kurangnyalingkungan
kesadaran Peningkatan kapasitas dan kesadaran masyarakat  Pemahaman masya
 8% Tidak tersedia drainase  Pemeliharaan drainase terhadap
masyarakat lingkungan tentang lingkungan bersih dan sehat
lingkungan lingkungannya
 0% Drainase lingkungan tidak  Kurangnya ketrampilan usaha Peningkatan kapasitas masyarakat tentang  Peningkatan ketram
terhubung dengan sistem kota bagi MBR karena faktor ekonomi kreatif  Pemahaman kemitr
 100% Area memiliki drainase pendidikan masyarakat
lingkungan yang kotor dan
berbau
 32% Area memiliki kualitas
kontruksi drainase lingkungan
yang buruk
Pengelolaan  0% Sistem air limbah yang tidak Peningkatan pelayanan dan kualitas sarpras  Pembangunan IPAL komunal
Sanitasi sesuai standar teknis pengelolaan air limbah  Pembangunan jamban pribadi atau MCK Umum
 100% Sarpras air limbah tidak  Pemeliharaan sarpras pengelolaan air limbah
sesuai persyaratan teknis
Pengelolaan  0% Sarpras pengelolaan Peningkatan pelayanan dan kualitas sarpras  Penyediaan sarpras persampahan 3R
Sampah persampahan yang tidak pengelolaan sampah  Pemeliharaan sarpras persampahan
memenuhi persyaratan teknis  Pengelolaan sampah berbasis masyarakat
 100% Sistem persampahan tidak
sesuai standar teknis
 0% Sarpras persampahan tidak
terpelihara
Proteksi  100% Area tidak memiliki Peningkatan pelayanan proteksi kebakaran  Penyediaan sarpras proteksi kebakaran
Kebakaran prasarana proteksi kebakaran  Pemeliharaan sarpras proteksi kebakaran
 100% Area tidak memiliki sarana

4.3 KONSEP PENGEMBANGAN PERMUKIMAN

KELURAHANKOLPAJUNG
MEMORANDUM PROGRAM RENCANA PENATAAN LINGKUNGAN PERMUKIMAN (RPLP)

Konsep pengembangan yang dimaksud disini merupakan antara konsep penanganan yang dirumuskan sebelumnya
perencanaan yang telah ada untuk pengembangan kawasan dengan konsep pengembangan yang terdapat di beberapa
permukiman kumuh Kelurahan Kolpajung yang dapat ditinjau dokumen perencanaan lainnya. Dengan demikian, adanya
dari beberapa dokumen perencanaan di tingkat kabupaten, sinkronisasi itu diharapkan tidak ada perencanaan yang
kecamatan, maupun kelurahan. Dengan mengetahui konsep tumpang tindih untuk kawasan permukiman kumuh Kelurahan
pengembangan tersebut, maka dapat dilakukan sinkronisasi Kolpajung.

TABEL. Pengembangan Kawasan Permukiman

Aspek jalan dan jembatan antar


Permasalahan Konsep Pengembangan Konsep Penanganan
Kekumuhan daerah, antar kecamatan
Bangunan  76% Bangunan tidak teratur RDTRK: Konsolidasi lahan dan penataan antar desa, sentra-sentra
W 2) Hunian  18% Kepadatan bangunan  Pengawasan area terbangun bangunan produksi pertanian dan
tidak sesuai ketentuan dengan ketat di daerah wilayah tujuan wisata.
 17% Bangunan tidak dengan kepadatan tinggi. Perbaikan rumah tidak layak huni  Peningkatan kondisi
memenuhi persyaratan teknis pelayanan prasarana jalan
untuk kelancaran pelayanan
Jalan  0% Area tidak terlayani oleh RTRW: Peningkatan pelayanan dan
angkutan orang, barang dan
Lingkungan jaringan jalan lingkungan  Perbaikan dan peningkatan kualitas jalan lingkungan
jasa serta peningkatan
 40% Area memiliki kualitas kualitas jalan yang
keselamatan lalu lintas
permukaan jalan yang buruk diprioritaskan pada
jalan.
jaringan jalan utama
Penyediaan  91% Populasi tidak dapat RTRW: Peningkatan pelayanan 
khususnya yang saat ini
Air Bersih mengakses air minum yang  Pengembangan sistem penyediaan air bersih
mengalami kerusakan atau
aman jaringan air bersih oleh
mengarah pada kondisi
 0% Populasi tidak terpenuhi PDAM.
rusak.
kebutuhan air minimum RDTRK:
RDTRK:
minimalnya  Peningkatan pelayanan air
 Penambahan atau
bersih
perluasan jaringan jalan.
RPJMD: Drainase  0% Area terjadi genangan > 30 RDTRK: Peningkatan pelayanan dan 
Lingkungan cm  Peningkatan kualitas dan kualitas drainase lingkungan 
 Peningkatan pembangunan

KELURAHANKOLPAJUNG
MEMORANDUM PROGRAM RENCANA PENATAAN LINGKUNGAN PERMUKIMAN (RPLP)

 0% Tidak tersedia drainase kuantitas dimensi saluran memenuhi persyaratan teknis domestik dan non domestik.
lingkungan drainase.  0% Sistem persampahan tidak  Pengumpulan sampah oleh 
 0% Drainase lingkungan tidak sesuai standar teknis petugas kebersihan
terhubung dengan sistem kota  100% Sarpras persampahan menggunakan gerobak-
 0% Area memiliki drainase tidak terpelihara gerobak tangan untuk
lingkungan yang kotor dan dibuang ke TPS dan
berbau diangkut ke TPA.
 0% Area memiliki kualitas RDTRK:
kontruksi drainase lingkungan  Pengembangan sistem
yang buruk pengelolaan sampah
Pengelolaan  9% Sistem air limbah yang RTRW: Peningkatan pelayanan dan terpadu yang melibatkan
Sanitasi tidak sesuai standar teknis  Penerapan sistem kualitas sarpras pengelolaan air kelompok masyarakat.
 0% Sarpras air limbah tidak pengelolaan limbah tiap limbah  Pengelolaan sampah berupa
sesuai persyaratan teknis rumah tangga dan komunal tindakan daur ulang atau
pada kawasan permukiman komposting di daerah
padat penduduk. masing-masing.
 Pengembangan jaringan Proteksi  100% Area tidak memiliki RPJMD: Peningkatan pelayanan proteksi 
perpipaan dan sistem Kebakaran prasarana proteksi kebakaran  Peningkatan kesiagaan dan kebakaran
pengolahan air limbah cair  100% Area tidak memiliki pencegahan bahaya 
domestik pada kawasan sarana proteksi kebakaran kebakaran.
peruntukan permukiman Ruang Publik  Minimnya RTH privat dan RTH RTRW: Peningkatan penghijauan 
terpadu di perkotaan. lingkungan  Pengadaan kawasan ruang lingkungan
 Penyediaan pengolah limbah terbuka hijau seluas 30% 
setempat pada lingkungan dari luas kawasan
perumahan, fasilitas umum, perkotaan, meliputi 20%
fasilitas sosial dan RTH publik dan 10% RTH
perdagangan. privat.
RDTRK: RDTRK:
 Pengembangan instalasi  Peningkatan kapasitas
pengelolaan air limbah di pelayanan dan kualitas
kawasan padat. fasilitas pendidikan,
Pengelolaan  0% Sarpras pengelolaan RTRW: Peningkatan pelayanan dan kesehatan, dan pelayanan
Sampah persampahan yang tidak  Penyediaan bak-bak sampah kualitas sarpras pengelolaan umum lainnya.
di tiap sumber sampah sampah  Perbaikan dan peningkatan

KELURAHANKOLPAJUNG
MEMORANDUM PROGRAM RENCANA PENATAAN LINGKUNGAN PERMUKIMAN (RPLP)

fasilitas yang sudah ada. lingkungan.


 Pengembangan fasilitas baru Bangunan  46% Bangunan tidak teratur RDTRK: Konsolidasi lahan dan penataan 
yang dibutuhkan. Hunian  22% Kepadatan bangunan  Pengawasan area terbangun bangunan 
Sosial  Kurangnya kesadaran RPJMD: Peningkatan kapasitas dan tidak sesuai ketentuan dengan ketat di daerah 
masyarakat terhadap  Peningkatan sarana dan kesadaran masyarakat tentang  20% Bangunan tidak dengan kepadatan tinggi. Perbaikan rumah tidak layak huni 
lingkungannya prasarana dasar pemukiman lingkungan bersih dan sehat memenuhi persyaratan teknis
Ekonomi  Kurangnya ketrampilan usaha yang layak dan sehat Peningkatan kapasitas masyarakat
 0% Area tidak terlayani oleh RTRW: Peningkatan pelayanan dan 
bagi MBR karena faktor dengan mendorong swadaya tentang ekonomi kreatif
Lingkungan jaringan jalan lingkungan  Perbaikan dan peningkatan kualitas jalan lingkungan 
pendidikan masyarakat.
 22% Area memiliki kualitas kualitas jalan yang
 Peningkatan daya dukung
permukaan jalan yang buruk diprioritaskan pada
lingkungan melalui
jaringan jalan utama
peningkatan pembangunan
khususnya yang saat ini
infrastruktur lingkungan
mengalami kerusakan atau
dan konservasi dengan
mengarah pada kondisi
mengedepankan
rusak.
pemberdayaan dan
RDTRK:
partisipasi masyarakat.
 Penambahan atau
 Pembinaan partisipasi sosial
perluasan jaringan jalan.
masyarakat.
RPJMD:
 Pengembangan UMKM yang
 Peningkatan pembangunan
dapat memberikan
jalan dan jembatan antar
kontribusi terhadap
daerah, antar kecamatan
pertumbuhan ekonomi dan
antar desa, sentra-sentra
perluasan lapangan kerja.
produksi pertanian dan
 Peningkatan usaha ekonomi
wilayah tujuan wisata.
masyarakat yang didukung
 Peningkatan kondisi
dengan Teknologi Tepat
pelayanan prasarana jalan
Guna (TTG).
untuk kelancaran pelayanan
 Pemberdayaan masyarakat
angkutan orang, barang dan
untuk berperilaku hidup
jasa serta peningkatan
sehat.
keselamatan lalu lintas
RENSTRA KEC. PAMEKASAN:
jalan.
 Meningkatnya peran serta
Penyediaan  100% Populasi tidak dapat RTRW: Peningkatan pelayanan 
masyarakat dalam kegiatan

KELURAHANKOLPAJUNG
MEMORANDUM PROGRAM RENCANA PENATAAN LINGKUNGAN PERMUKIMAN (RPLP)

Air Bersih mengakses air minum yang  Pengembangan sistem penyediaan air bersih perdagangan.
aman jaringan air bersih oleh RDTRK:
 0% Populasi tidak terpenuhi PDAM.  Pengembangan instalasi
kebutuhan air minimum RDTRK: pengelolaan air limbah di
minimalnya  Peningkatan pelayanan air kawasan padat.
bersih Pengelolaan  0% Sarpras pengelolaan RTRW: Peningkatan pelayanan dan 
Drainase  0% Area terjadi genangan > 30 RDTRK: Sampah dan
Peningkatan pelayanan persampahan yang tidak  Penyediaan bak-bak sampah kualitas sarpras pengelolaan
Lingkungan cm  Peningkatan kualitas dan kualitas drainase lingkungan memenuhi persyaratan teknis di tiap sumber sampah sampah 
 6% Tidak tersedia drainase kuantitas dimensi saluran  100% Sistem persampahan domestik dan non domestik.
lingkungan drainase. tidak sesuai standar teknis  Pengumpulan sampah oleh 
 5% Drainase lingkungan tidak  100% Sarpras persampahan petugas kebersihan
terhubung dengan sistem kota tidak terpelihara menggunakan gerobak-
 100% Area memiliki drainase gerobak tangan untuk
lingkungan yang kotor dan dibuang ke TPS dan
berbau diangkut ke TPA.
 40% Area memiliki kualitas RDTRK:
kontruksi drainase lingkungan  Pengembangan sistem
yang buruk pengelolaan sampah
Pengelolaan  0% Sistem air limbah yang RTRW: Peningkatan pelayanan dan terpadu yang melibatkan
Sanitasi tidak sesuai standar teknis  Penerapan sistem kualitas sarpras pengelolaan air kelompok masyarakat.

 100% Sarpras air limbah tidak pengelolaan limbah tiap limbah  Pengelolaan sampah berupa
sesuai persyaratan teknis rumah tangga dan komunal tindakan daur ulang atau
pada kawasan permukiman komposting di daerah
padat penduduk. masing-masing.
 Pengembangan jaringan Proteksi  100% Area tidak memiliki RPJMD: Peningkatan pelayanan proteksi 
perpipaan dan sistem Kebakaran prasarana proteksi kebakaran  Peningkatan kesiagaan dan kebakaran
pengolahan air limbah cair  100% Area tidak memiliki pencegahan bahaya 
domestik pada kawasan sarana proteksi kebakaran kebakaran.
peruntukan permukiman Ruang Publik  Minimnya RTH privat dan RTH RTRW: Peningkatan penghijauan 
terpadu di perkotaan. lingkungan  Pengadaan kawasan ruang lingkungan
 Penyediaan pengolah limbah  Pasar tradisional Pamekasan terbuka hijau seluas 30% 
setempat pada lingkungan yang kurang tertib dan dari luas kawasan
perumahan, fasilitas umum, semrawut perkotaan, meliputi 20% Peningkatan lingkungan dan 
fasilitas sosial dan RTH publik dan 10% RTH

KELURAHANKOLPAJUNG
MEMORANDUM PROGRAM RENCANA PENATAAN LINGKUNGAN PERMUKIMAN (RPLP)

privat. fasilitas pasar tradisional  Kurangnya kesadaran RPJMD: Peningkatan kapasitas dan 
RDTRK: masyarakat terhadap  Peningkatan sarana dan kesadaran masyarakat tentang
 Peningkatan kapasitas lingkungannya prasarana dasar pemukiman lingkungan bersih dan sehat
pelayanan dan kualitas Ekonomi  Kurangnya ketrampilan usaha yang layak dan sehat Peningkatan kapasitas masyarakat 
fasilitas pendidikan, bagi MBR karena faktor dengan mendorong swadaya tentang eknomi kreatif
kesehatan, dan pelayanan pendidikan masyarakat. 
umum lainnya.  Peningkatan daya dukung
 Perbaikan dan peningkatan lingkungan melalui
fasilitas yang sudah ada. peningkatan pembangunan
 Pengembangan fasilitas baru infrastruktur lingkungan
yang dibutuhkan. dan konservasi dengan
mengedepankan
pemberdayaan dan
partisipasi masyarakat.
 Pembinaan partisipasi sosial
masyarakat.
 Pengembangan UMKM yang
dapat memberikan
kontribusi terhadap
pertumbuhan ekonomi dan
perluasan lapangan kerja.
 Peningkatan usaha ekonomi
masyarakat yang didukung
dengan Teknologi Tepat
Guna (TTG).
 Pemberdayaan masyarakat
untuk berperilaku hidup
sehat.
RENSTRA KEC. PAMEKASAN:
 Meningkatnya peran serta
masyarakat dalam kegiatan
lingkungan.
Bangunan  26% Bangunan tidak teratur RDTRK: Konsolidasi lahan dan penataan 
Hunian bangunan

KELURAHANKOLPAJUNG
MEMORANDUM PROGRAM RENCANA PENATAAN LINGKUNGAN PERMUKIMAN (RPLP)

 16% Kepadatan bangunan  Pengawasan area terbangun  0% Populasi tidak terpenuhi PDAM.
tidak sesuai ketentuan dengan ketat di daerah kebutuhan air minimum RDTRK:
 4% Bangunan tidak memenuhi dengan kepadatan tinggi. Perbaikan rumah tidak layak huni minimalnya  Peningkatan pelayanan air
persyaratan teknis bersih
Jalan  0% Area tidak terlayani oleh RTRW: Drainasedan
Peningkatan pelayanan  0% Area terjadi genangan > 30 RTRW: Peningkatan pelayanan dan 
Lingkungan jaringan jalan lingkungan  Perbaikan dan peningkatan Lingkungan
kualitas jalan lingkungan cm  Pengkoordinasian kualitas drainase lingkungan 
 39% Area memiliki kualitas kualitas jalan yang  8% Tidak tersedia drainase pengelolaan dan 
permukaan jalan yang buruk diprioritaskan pada lingkungan pengembangan drainase.
jaringan jalan utama  0% Drainase lingkungan tidak RDTRK:
khususnya yang saat ini terhubung dengan sistem kota  Peningkatan kualitas dan
mengalami kerusakan atau  100% Area memiliki drainase kuantitas dimensi saluran
mengarah pada kondisi lingkungan yang kotor dan drainase.
rusak. berbau  Pengadaan sumur-sumur
RDTRK:  32% Area memiliki kualitas resapan di kawasan
 Penambahan atau kontruksi drainase lingkungan permukiman dan ruang
perluasan jaringan jalan. yang buruk terbuka hijau.
RPJMD:
 Peningkatan pembangunan
Pengelolaan  0% Sistem air limbah yang RTRW: Peningkatan pelayanan dan 
jalan dan jembatan antar
Sanitasi tidak sesuai standar teknis  Penerapan sistem kualitas sarpras pengelolaan air 
daerah, antar kecamatan
 100% Sarpras air limbah tidak pengelolaan limbah tiap limbah
antar desa, sentra-sentra
sesuai persyaratan teknis rumah tangga dan komunal 
produksi pertanian dan
pada kawasan permukiman
wilayah tujuan wisata.
padat penduduk.
 Peningkatan kondisi
 Pengembangan jaringan
pelayanan prasarana jalan
perpipaan dan sistem
untuk kelancaran pelayanan
pengolahan air limbah cair
angkutan orang, barang dan
domestik pada kawasan
jasa serta peningkatan
peruntukan permukiman
keselamatan lalu lintas
terpadu di perkotaan.
jalan.
 Penyediaan pengolah limbah
Penyediaan  68% Populasi tidak dapat RTRW: Peningkatan pelayanan
setempat pada lingkungan
Air Bersih mengakses air minum yang  Pengembangan sistem penyediaan air bersih
perumahan, fasilitas umum,
aman jaringan air bersih oleh fasilitas sosial dan

KELURAHANKOLPAJUNG
MEMORANDUM PROGRAM RENCANA PENATAAN LINGKUNGAN PERMUKIMAN (RPLP)

perdagangan. privat.
RDTRK: RDTRK:
 Pengembangan instalasi  Peningkatan kapasitas
pengelolaan air limbah di pelayanan dan kualitas
kawasan padat. fasilitas pendidikan,
Pengelolaan  0% Sarpras pengelolaan RTRW: Peningkatan pelayanan dan kesehatan, dan pelayanan
Sampah persampahan yang tidak  Penyediaan bak-bak sampah kualitas sarpras pengelolaan umum lainnya.
memenuhi persyaratan teknis di tiap sumber sampah sampah  Perbaikan dan peningkatan
 100% Sistem persampahan domestik dan non domestik. fasilitas yang sudah ada.
tidak sesuai standar teknis  Pengumpulan sampah oleh  Pengembangan fasilitas baru
 0% Sarpras persampahan tidak petugas kebersihan yang dibutuhkan.
terpelihara menggunakan gerobak-  Kurangnya kesadaran RPJMD: Peningkatan kapasitas dan 
gerobak tangan untuk masyarakat terhadap  Peningkatan sarana dan kesadaran masyarakat tentang
dibuang ke TPS dan lingkungannya prasarana dasar pemukiman lingkungan bersih dan sehat
diangkut ke TPA. Ekonomi  Kurangnya ketrampilan usaha yang layak dan sehat Peningkatan kapasitas masyarakat 
RDTRK: bagi MBR karena faktor dengan mendorong swadaya tentang ekonomi kreatif
 Pengembangan sistem pendidikan masyarakat. 
pengelolaan sampah  Peningkatan daya dukung
terpadu yang melibatkan lingkungan melalui
kelompok masyarakat. peningkatan pembangunan
 Pengelolaan sampah berupa infrastruktur lingkungan
tindakan daur ulang atau dan konservasi dengan
komposting di daerah mengedepankan
masing-masing. pemberdayaan dan
Proteksi  100% Area tidak memiliki RPJMD: Peningkatan pelayanan proteksi partisipasi masyarakat.
Kebakaran prasarana proteksi kebakaran  Peningkatan kesiagaan dan kebakaran  Pembinaan partisipasi sosial
 100% Area tidak memiliki pencegahan bahaya masyarakat.
sarana proteksi kebakaran kebakaran.  Pengembangan UMKM yang
Ruang Publik  Minimnya RTH privat dan RTH RTRW: Peningkatan penghijauan dapat memberikan
lingkungan  Pengadaan kawasan ruang lingkungan kontribusi terhadap
terbuka hijau seluas 30% pertumbuhan ekonomi dan
dari luas kawasan perluasan lapangan kerja.
perkotaan, meliputi 20%  Peningkatan usaha ekonomi
RTH publik dan 10% RTH masyarakat yang didukung

KELURAHANKOLPAJUNG
MEMORANDUM PROGRAM RENCANA PENATAAN LINGKUNGAN PERMUKIMAN (RPLP)

dengan Teknologi Tepat lingkungan.


Guna (TTG).
 Pemberdayaan masyarakat
untuk berperilaku hidup
sehat.
RENSTRA KEC. PAMEKASAN:
 Meningkatnya peran serta
masyarakat dalam kegiatan

4.4 KONSEP PENCEGAHAN PERMUKIMAN KUMUH

Konsep pencegahan yang dimaksud disini merupakan


konsep yang direncanakan untuk mencegah terjadinya
kekumuhan kembali atau mencegah kawasan permukiman
kumuh agar tidak lebih kumuh dari sebelumnya.

TABEL. Pencegahan Kawasan Permukiman Kumuh

KELURAHANKOLPAJUNG
MEMORANDUM PROGRAM RENCANA PENATAAN LINGKUNGAN PERMUKIMAN (RPLP)

Aspek
No Kawasan Kumuh Permasalahan Konsep Pencegahan
Kekumuhan
1 Prioritas: Bangunan  76% Bangunan tidak teratur PENGENDALIAN DAN PENGAWASAN
I , II, III Hunian  18% Kepadatan bangunan  Pengawasan dan pengendalian perizinan, standar teknis, dan kelaikan fungsi bangunan hunian.
tidak sesuai ketentuan  Pengawasan dan pengendalian dilaksanakan pada tahap perencanaan, tahap pembangunan, dan

Kawasan :  17% Bangunan tidak tahap pemanfaatan.

Kolpajung I (RT 2 RW 2) memenuhi persyaratan teknis  Pengawasan dan pengendalian kesesuaian dilakukan pada tahap perencanaan permukiman

Kolpajung II (RW 10) terhadap perizinan meliputi izin prinsip, izin lokasi, izin penggunaan pemanfaatan tanah, izin

Kolpajung III (RW 4 dan RT 2 RW mendirikan bangunan, dan izin lain berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan.

5) PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
Pendampingan
 Penyuluhan terkait bangunan hunian yang layak dan berizin.
Tipologi:
 Pembimbingan terkait bangunan hunian yang layak dan berizin.
Dataran Rendah
 Bantuan teknis bangunan
Pelayanan Informasi
Pelayanan informasi yang diberikan meliputi informasi terkait:
 Rencana tata ruang
 Penataan bangunan dan lingkungan
 Perizinan dan
 Standar perumahan dan permukiman

KELURAHANKOLPAJUNG
MEMORANDUM PROGRAM RENCANA PENATAAN LINGKUNGAN PERMUKIMAN (RPLP)

Jalan  0% Area tidak terlayani oleh PENGENDALIAN DAN PENGAWASAN


Lingkungan jaringan jalan lingkungan  Pengawasan dan pengendalian standar teknis dan kelaikan fungsi jalan lingkungan.
 40% Area memiliki kualitas  Pengawasan dan pengendalian dilaksanakan pada tahap perencanaan, tahap pembangunan, dan
permukaan jalan yang buruk tahap pemanfaatan.
Penyediaan  91% Populasi tidak dapat PENGENDALIAN DAN PENGAWASAN
Air Bersih mengakses air minum yang  Pengawasan dan pengendalian standar teknis dan kelaikan fungsi sarpras penyediaan air bersih.
aman  Pengawasan dan pengendalian dilaksanakan pada tahap perencanaan, tahap pembangunan, dan
 0% Populasi tidak terpenuhi tahap pemanfaatan.
kebutuhan air minimum
minimalnya
Drainase  0% Area terjadi genangan > 30 PENGENDALIAN DAN PENGAWASAN
Lingkungan cm  Pengawasan dan pengendalian standar teknis dan kelaikan drainase lingkungan.
 0% Tidak tersedia drainase  Pengawasan dan pengendalian dilaksanakan pada tahap perencanaan, tahap pembangunan, dan
lingkungan tahap pemanfaatan.
 0% Drainase lingkungan tidak
terhubung dengan sistem kota
 0% Area memiliki drainase
lingkungan yang kotor dan
berbau
 0% Area memiliki kualitas
kontruksi drainase lingkungan
yang buruk
Pengelolaan  9% Sistem air limbah yang PENGENDALIAN DAN PENGAWASAN
Sanitasi tidak sesuai standar teknis  Pengawasan dan pengendalian standar teknis dan kelaikan fungsi sarpras pengelolaan air limbah.
 0% Sarpras air limbah tidak  Pengawasan dan pengendalian dilaksanakan pada tahap perencanaan, tahap pembangunan, dan
sesuai persyaratan teknis tahap pemanfaatan.
Pengelolaan  0% Sarpras pengelolaan PENGENDALIAN DAN PENGAWASAN
Sampah persampahan yang tidak  Pengawasan dan pengendalian standar teknis dan kelaikan fungsi sarpras pengelolaan sampah.
memenuhi persyaratan teknis  Pengawasan dan pengendalian dilaksanakan pada tahap perencanaan, tahap pembangunan, dan
 0% Sistem persampahan tidak tahap pemanfaatan.
sesuai standar teknis
 100% Sarpras persampahan
tidak terpelihara

KELURAHANKOLPAJUNG
MEMORANDUM PROGRAM RENCANA PENATAAN LINGKUNGAN PERMUKIMAN (RPLP)

Proteksi  100% Area tidak memiliki PENGENDALIAN DAN PENGAWASAN


Kebakaran prasarana proteksi kebakaran  Pengawasan dan pengendalian standar teknis dan kelaikan fungsi sarpras proteksi kebakaran.
 100% Area tidak memiliki  Pengawasan dan pengendalian dilaksanakan pada tahap perencanaan, tahap pembangunan, dan
sarana proteksi kebakaran tahap pemanfaatan.
Ruang Publik  Minimnya RTH privat dan RTH PENGENDALIAN DAN PENGAWASAN
lingkungan  Pengawasan dan pengendalian standar teknis dan kelaikan fungsi ruang publik.
 Pengawasan dan pengendalian dilaksanakan pada tahap perencanaan, tahap pembangunan, dan
tahap pemanfaatan.
Sosial  Kurangnya kesadaran PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
masyarakat terhadap Pendampingan
lingkungannya  Penyuluhan terkait lingkungan bersih dan sehat serta ekonomi kreatif
Ekonomi  Kurangnya ketrampilan usaha  Pembimbingan terkait lingkungan bersih dan sehat serta ekonomi kreatif
bagi MBR karena faktor  Bantuan teknis lingkungan bersih dan sehat serta ekonomi kreatif
pendidikan Pelayanan Informasi
Pelayanan informasi yang diberikan meliputi informasi terkait:
 Perizinan usaha dan produk ekonomi
Sumber: Hasil Analisis, Tahun 2017

4.5 PENETAPAN KAWASAN PRIORITAS

Berikut tiga kawasan permukiman kumuh Kelurahan


Kolpajung dengan prioritasnya yang didasarkan pada proses
skoring sebelumnya.

KELURAHANKOLPAJUNG
MEMORANDUM PROGRAM RENCANA PENATAAN LINGKUNGAN PERMUKIMAN (RPLP)

Penetapan Kawasan Prioritas


Sumber: Hasil Analisis, Tahun 2017

BAB 5
RENCANA AKSI

KELURAHANKOLPAJUNG
MEMORANDUM PROGRAM RENCANA PENATAAN LINGKUNGAN PERMUKIMAN (RPLP)

PROGRAM PENANGANAN PERMUKIMAN


KUMUH

jaringan jalan lingkungan kualitas jalan lingkungan lingkungan


 40% Area memiliki kualitas  Pemeliharaan jalan
5.1 RUMUSAN KEBUTUHAN PENANGANAN KAWASAN permukaan jalan yang buruk lingkungan
PERMUKIMAN KUMUH
Penyediaan Air  91% Populasi tidak dapat Peningkatan pelayanan  Penyediaan sambungan
Bersih penyediaan air bersih
Berdasarkan konsep penanganan, pengembangan, dan mengakses air minum yang aman rumah melalui PDAM
 0% Populasi tidak terpenuhi
pencegahan yang dirumuskan sebelumnya dapat dirumuskan kebutuhan air minimum

pula kebutuhan penanganan yang merupakan cakupan kegiatan minimalnya


Drainase  0% Area terjadi genangan > 30 Peningkatan pelayanan dan  Pembangunan drainase
secara umum penanganan kawasan permukiman kumuh. Lingkungan cm kualitas drainase lingkungan lingkungan
 0% Tidak tersedia drainase  Perbaikan drainase
TABEL. Kebutuhan Penanganan Kawasan Permukiman lingkungan lingkungan
 0% Drainase lingkungan tidak  Pemeliharaan drainase
Kumuh
terhubung dengan sistem kota lingkungan
 0% Area memiliki drainase
Aspek
Permasalahan Konsep Penanganan Strategi Penanganan lingkungan yang kotor dan
Kekumuhan
berbau
Bangunan  76% Bangunan tidak teratur Konsolidasi lahan dan penataan  Pengaturan KDB, KLB,
2 RW 2) Hunian bangunan  0% Area memiliki kualitas
 18% Kepadatan bangunan tidak KDH
kontruksi drainase lingkungan
sesuai ketentuan  Penertiban IMB
yang buruk
 17% Bangunan tidak memenuhi  Pembatasan
Pengelolaan  9% Sistem air limbah yang tidak Peningkatan pelayanan dan  Pembangunan IPAL
persyaratan teknis pembangunan hunian
Sanitasi sesuai standar teknis kualitas sarpras pengelolaan air komunal
 0% Sarpras air limbah tidak limbah  Pembangunan jamban
Perbaikan rumah tidak layak  Bantuan perbaikan rumah sesuai persyaratan teknis pribadi atau MCK Umum
huni tidak layak huni
 Pemeliharaan sarpras
Jalan Lingkungan  0% Area tidak terlayani oleh Peningkatan pelayanan dan  Perbaikan jalan

KELURAHANKOLPAJUNG
MEMORANDUM PROGRAM RENCANA PENATAAN LINGKUNGAN PERMUKIMAN (RPLP)

pengelolaan air limbah

Pengelolaan  0% Sarpras pengelolaan Peningkatan pelayanan dan  Penyediaan sarpras


Sampah persampahan yang tidak kualitas sarpras pengelolaan persampahan 3R
memenuhi persyaratan teknis sampah  Pemeliharaan sarpras
 0% Sistem persampahan tidak persampahan
Ekonomi  Kurangnya ketrampilan usaha Peningkatan kapasitas  Peningkatan ketrampilan
sesuai standar teknis  Pengelolaan sampah bagi MBR karena faktor masyarakat tentang ekonomi usaha ekonomi
 100% Sarpras persampahan berbasis masyarakat pendidikan kreatif masyarakat
tidak terpelihara  Pemahaman kemitraan,
Proteksi  100% Area tidak memiliki Peningkatan pelayanan proteksi  Penyediaan sarpras branding, perizinan usaha
Kebakaran prasarana proteksi kebakaran kebakaran proteksi kebakaran ekonomi masyarakat
 100% Area tidak memiliki sarana  Pemeliharaan sarpras
proteksi kebakaran proteksi kebakaran
Ruang Publik  Minimnya RTH privat dan RTH Peningkatan penghijauan  Bangunan
Penyediaan sarana  46% Bangunan tidak teratur Konsolidasi lahan dan penataan  Pengaturan KDB, KLB,
lingkungan lingkungan Hunian
penghijauan lingkungan  22% Kepadatan bangunan tidak bangunan KDH
 Pemeliharaan sarana dan sesuai ketentuan  Penertiban IMB
penghijauan lingkungan  20% Bangunan tidak memenuhi  Pembatasan
persyaratan teknis pembangunan hunian

Sosial  Kurangnya kesadaran Peningkatan kapasitas dan  Pemahaman masyarakat


masyarakat terhadap kesadaran masyarakat tentang akan lingkungan bersih Perbaikan rumah tidak layak  Bantuan perbaikan rumah
lingkungannya lingkungan bersih dan sehat dan sehat huni tidak layak huni
Jalan Lingkungan  0% Area tidak terlayani oleh Peningkatan pelayanan dan  Perbaikan jalan
jaringan jalan lingkungan kualitas jalan lingkungan lingkungan
 22% Area memiliki kualitas  Pemeliharaan jalan
permukaan jalan yang buruk lingkungan

Penyediaan Air  100% Populasi tidak dapat Peningkatan pelayanan  Penyediaan sambungan
Bersih mengakses air minum yang aman penyediaan air bersih rumah melalui PDAM
 0% Populasi tidak terpenuhi

KELURAHANKOLPAJUNG
MEMORANDUM PROGRAM RENCANA PENATAAN LINGKUNGAN PERMUKIMAN (RPLP)

kebutuhan air minimum


minimalnya
Drainase  0% Area terjadi genangan > 30 Peningkatan pelayanan dan  Pembangunan
Proteksidrainase  100% Area tidak memiliki Peningkatan pelayanan proteksi  Penyediaan sarpras
Lingkungan cm kualitas drainase lingkungan lingkungan
Kebakaran prasarana proteksi kebakaran kebakaran proteksi kebakaran
 6% Tidak tersedia drainase  Perbaikan drainase  100% Area tidak memiliki sarana  Pemeliharaan sarpras
lingkungan lingkungan proteksi kebakaran proteksi kebakaran
 5% Drainase lingkungan tidak  Pemeliharaan drainase
Ruang Publik  Minimnya RTH privat dan RTH Peningkatan penghijauan  Penyediaan sarana
terhubung dengan sistem kota lingkungan lingkungan lingkungan penghijauan lingkungan
 100% Area memiliki drainase  Pasar tradisional Pamekasan  Pemeliharaan sarana dan
lingkungan yang kotor dan yang kurang tertib dan semrawut penghijauan lingkungan
berbau Peningkatan lingkungan dan  Penertiban PKL
 40% Area memiliki kualitas fasilitas pasar tradisional  Penataan dan perbaikan
kontruksi drainase lingkungan pasar tradisional
yang buruk pamekasan
Pengelolaan  0% Sistem air limbah yang tidak Peningkatan pelayanan dan  Pembangunan
Sosial IPAL  Kurangnya kesadaran Peningkatan kapasitas dan  Pemahaman masyarakat
Sanitasi sesuai standar teknis kualitas sarpras pengelolaan air komunal masyarakat terhadap kesadaran masyarakat tentang akan lingkungan bersih
 100% Sarpras air limbah tidak limbah  Pembangunan jamban lingkungannya lingkungan bersih dan sehat dan sehat
sesuai persyaratan teknis pribadi atau MCK Umum
 Pemeliharaan sarpras
pengelolaan air limbah

Pengelolaan  0% Sarpras pengelolaan Peningkatan pelayanan dan  Penyediaan sarpras


Sampah persampahan yang tidak kualitas sarpras pengelolaan persampahan 3R
memenuhi persyaratan teknis sampah  Pemeliharaan sarpras
 100% Sistem persampahan tidak persampahan
sesuai standar teknis  Pengelolaan sampah
 100% Sarpras persampahan berbasis masyarakat
tidak terpelihara

KELURAHANKOLPAJUNG
MEMORANDUM PROGRAM RENCANA PENATAAN LINGKUNGAN PERMUKIMAN (RPLP)

lingkungan yang kotor dan


Ekonomi  Kurangnya ketrampilan usaha Peningkatan kapasitas  Peningkatan ketrampilan berbau
bagi MBR karena faktor masyarakat tentang eknomi usaha ekonomi  32% Area memiliki kualitas
pendidikan kreatif masyarakat kontruksi drainase lingkungan
 Pemahaman kemitraan, yang buruk
Pengelolaan
branding, perizinan usaha  0% Sistem air limbah yang tidak Peningkatan pelayanan dan  Pembangunan IPAL
Sanitasi
ekonomi masyarakat sesuai standar teknis kualitas sarpras pengelolaan air komunal
 100% Sarpras air limbah tidak limbah  Pembangunan jamban
sesuai persyaratan teknis pribadi atau MCK Umum
Bangunan  26% Bangunan tidak teratur Konsolidasi lahan dan penataan  Pengaturan KDB, KLB,  Pemeliharaan sarpras
Hunian  16% Kepadatan bangunan tidak bangunan KDH pengelolaan air limbah
5) sesuai ketentuan  Penertiban IMB
 4% Bangunan tidak memenuhi  Pengelolaan
Pembatasan  0% Sarpras pengelolaan Peningkatan pelayanan dan  Penyediaan sarpras
persyaratan teknis Sampahhunian
pembangunan persampahan yang tidak kualitas sarpras pengelolaan persampahan 3R
memenuhi persyaratan teknis sampah  Pemeliharaan sarpras
 100% Sistem persampahan tidak persampahan
Perbaikan rumah tidak layak  Bantuan perbaikan rumah
sesuai standar teknis  Pengelolaan sampah
huni tidak layak huni
 0% Sarpras persampahan tidak berbasis masyarakat
Jalan Lingkungan  0% Area tidak terlayani oleh Peningkatan pelayanan dan  Perbaikan jalan
terpelihara
jaringan jalan lingkungan kualitas jalan lingkungan lingkungan
Proteksi  100% Area tidak memiliki Peningkatan pelayanan proteksi  Penyediaan sarpras
 39% Area memiliki kualitas  Pemeliharaan jalan
Kebakaran prasarana proteksi kebakaran kebakaran proteksi kebakaran
permukaan jalan yang buruk lingkungan
 100% Area tidak memiliki sarana  Pemeliharaan sarpras
Penyediaan Air  68% Populasi tidak dapat Peningkatan pelayanan  Penyediaan sambungan
proteksi kebakaran proteksi kebakaran
Bersih mengakses air minum yang aman penyediaan air bersih rumah melalui PDAM
Ruang Publik  Minimnya RTH privat dan RTH Peningkatan penghijauan  Penyediaan sarana
 0% Populasi tidak terpenuhi
lingkungan lingkungan penghijauan lingkungan
kebutuhan air minimum
 Pemeliharaan sarana dan
minimalnya
penghijauan lingkungan
Drainase  0% Area terjadi genangan > 30 Peningkatan pelayanan dan  Pembangunan drainase
Sosial  Kurangnya kesadaran Peningkatan kapasitas dan  Pemahaman masyarakat
Lingkungan cm kualitas drainase lingkungan lingkungan
masyarakat terhadap kesadaran masyarakat tentang akan lingkungan bersih
 8% Tidak tersedia drainase  Perbaikan drainase
lingkungannya lingkungan bersih dan sehat dan sehat
lingkungan lingkungan
 0% Drainase lingkungan tidak  Pemeliharaan drainase
terhubung dengan sistem kota lingkungan
 100% Area memiliki drainase

KELURAHANKOLPAJUNG
MEMORANDUM PROGRAM RENCANA PENATAAN LINGKUNGAN PERMUKIMAN (RPLP)

Ekonomi  Kurangnya ketrampilan usaha Peningkatan kapasitas  Peningkatan ketrampilan


bagi MBR karena faktor masyarakat tentang ekonomi usaha ekonomi
pendidikan kreatif masyarakat
 Pemahaman kemitraan,
branding, perizinan usaha
ekonomi masyarakat

5.2 SKENARIO PENTAHAPAN PENANGANAN KAWASAN TABEL. Pentahapan Penanganan Kawasan Permukiman
PERMUKIMAN KUMUH Kumuh

Berdasarkan konsep penanganan, pengembangan, dan No. Nama Kawasan Program Kegiatan Lok

pencegahan serta kebutuhan penanganan yang dirumuskan PENINGKATAN KUALIT


sebelumnya dapat dirumuskan pula skenario pentahapan 1. Prioritas : I Peningkatan kualitas fisik
Perbaikan RTLH RT 2 R
Kawasan : Kolpajung I (RT 2 RW 2) bangunan hunian
penanganan kawasan permukiman kumuh untuk setiap Tipologi : Dataran Rendah Peningkatan kualitas Pembangunan jalan RT 2 R
tahunnya dengan target 0% kumuh di tahun 2019.

KELURAHANKOLPAJUNG
MEMORANDUM PROGRAM RENCANA PENATAAN LINGKUNGAN PERMUKIMAN (RPLP)

Pengadaan gerobak
sampah RT 2 R
motor sampah
paving Peningkatan kualitas
Pengadaan APAR RT 2 R
proteksi kebakaran
Pembangunan jalur RT 2 R
Peningkatan kualitas hijau Jalan Lin
jalan lingkungan ruang publik Pembangunan RTH
RT 2 R
publik
Perbaikan jalan aspal
2. Prioritas : II Peningkatan kualitas fisik RT 1 R
Perbaikan RTLH
Kawasan : Kolpajung II (RW 10) bangunan hunian RT 2 R
Tipologi : Dataran Rendah Pembangunan jalan
RW
Pengadaan Peningkatan kualitas paving
penerangan jalan jalan lingkungan Perbaikan jalan
RT 1 R
Pembangunan sumur paving
bor dan tandon air Pemasangan
Peningkatan kualitas Peningkatan kualitas
Pemasangan sambungan rumah air RT 1 R
pelayanan air minum pelayanan air minum
Sambungan Rumah air PDAM
PDAM Pembangunan saluran
RW
drainase
Peningkatan kualitas
Pembangunan sumur
drainase lingkungan RW
resapan
Peningkatan kualitas Pembangunan saluran
drainase lingkungan drainase Pembangunan biopori RW
Pembangunan jamban RT 1 R
pribadi RT 2 R
Peningkatan kualitas Pengadaan lahan
Pembangunan MCK pelayanan pengelolaan pembangunan IPAL RT 2 R
Umum sanitasi komunal (graywater)
Peningkatan kualitas
Pembangunan jamban Pembangunan IPAL
pelayanan pengelolaan RT 2 R
pribadi komunal (graywater)
sanitasi
Pembangunan IPAL Peningkatan kualitas Pengadaan bak
komunal (graywater) RT 2 R
pelayanan pengelolaan sampah pilah
Peningkatan kualitas Pengadaan bak sampah Pengadaan gerobak RT 2 R
pelayanan pengelolaan sampah pilah motor sampah

KELURAHANKOLPAJUNG
MEMORANDUM PROGRAM RENCANA PENATAAN LINGKUNGAN PERMUKIMAN (RPLP)

Peningkatan TPS RT 2 R
sampah pilah
menjadi TPS 3R pelayanan pengelolaan RT 2 R
sampah Pengadaan gerobak
Pengadaan APAR RW
motor sampah
Peningkatan kualitas
RT 1 R
proteksi kebakaran Pembangunan pos Peningkatan kualitas
Pengadaan APAR RT 2 R
pemadam kebakaran proteksi kebakaran
RT 2 R
Pembangunan jalur RT 1 R
Peningkatan kualitas Pembangunan jalur
hijau RT 2 R
Peningkatan kualitas ruang publik hijau
Revitalisasi pasar RT 2 R
ruang publik
tradisional PENCEGAHAN
pamekasan Peningkatan kegiatan Pelatihan
3. Prioritas : III sosial ekonomi linkungan pengembangan
Peningkatan kualitas fisik
Kawasan : Kolpajung III Perbaikan RTLH program Bank
bangunan hunian
(RW 4 dan RT 2 RW 5) Sampah
Tipologi : Dataran Rendah Pembangunan jalan Pelatihan
paving pengembangan
Peningkatan kualitas Seluruh
program penghijauan
jalan lingkungan Perbaikan jalan Kelur
Pelatihan
paving
pengembangan
Pemasangan pengelolaan limbah
Peningkatan kualitas
sambungan rumah air rumah tangga
pelayanan air minum
PDAM (graywater) dan
Pembangunan saluran industri rumah tangga
drainase Pelatihan pembuatan Seluruh
Peningkatan kualitas Pembangunan sumur minuman sehat Kelur
drainase lingkungan resapan rempah
Pelatihan desain
Pembangunan biopori
packaging produk
Peningkatan kualitas Pelatihan izin produk
Pembangunan jamban
pelayanan pengelolaan dan usaha
pribadi
sanitasi Pelatihan kemitraan
usaha
Peningkatan kualitas Pengadaan bak

KELURAHANKOLPAJUNG
MEMORANDUM PROGRAM RENCANA PENATAAN LINGKUNGAN PERMUKIMAN (RPLP)

Pengadaan bak
sampah pilah
Pembagian bibit
tanaman
Pengadaan papan
informasi aturan
bersama lingkungan
Sosialisasi
Peningkatan kegiatan pengelolaan dan
komunikasi dan pemanfaatan saluran
penyebaran informasi drainase
Sosialisasi peraturan
pendirian bangunan
Sosialisasi PHBS dan
Bank Sampah
Sumber: Hasil Rencana Tahun 2017

KELURAHANKOLPAJUNG
MEMORANDUM PROGRAM RENCANA PENATAAN LINGKUNGAN PERMUKIMAN (RPLP)

5.3 SKENARIO KOLABORASI PROGRAM (SEL)

Program penanganan kawasan permukiman kumuh yang mewakili ketiga bidang tersebut dikolaborasikan, yang
harus dilakukan secara komprehensif yaitu meliputi tiga bidang terklasifikasikan dalam dua jenis penanganan yaitu peningkatan
(Sosial, Ekonomi, dan Lingkungan), dimana program-program kualitas dan pencegahan.

TABEL. Kolaborasi Program (Sosial Ekonomi Lingkungan)


Nama Kawasan Program Kegiatan Lokasi V

tandon air
Nama Kawasan Program Kegiatan Lokasi air minum Pemasangan Sambungan
RT 2 RW 2
PENINGKATAN KUALITAS Rumah air PDAM

s :I Peningkatan kualitas fisik RT 2 RW 2


Perbaikan RTLH RT 2 RW 2 tepi Jl. Bromo
n : Kolpajung I (RT 2 RW 2) bangunan hunian
: Dataran Rendah RT 2 RW 2 RT 2 RW 2
Peningkatan kualitas drainase
gang sebelah timur Jl. Pembangunan saluran drainase tepi Jl. Cipto
lingkungan
Bromo RT 2 RW 2
Pembangunan jalan paving gang sebelah timur Jl.
RT 2 RW 2
gang sebelah barat Jl. Bromo

Bromo Pembangunan MCK Umum RT 2 RW 2


Peningkatan kualitas jalan Peningkatan kualitas pelayanan Pembangunan jamban pribadi RT 2 RW 2
RT 2 RW 2
lingkungan pengelolaan sanitasi Pembangunan IPAL komunal
Jl. Bromo dan Jl. HOS
RT 2 RW 2
Cokroaminoto (graywater)
Perbaikan jalan aspal
Pengadaan bak sampah pilah RT 2 RW 2
RT 2 RW 2 Peningkatan kualitas pelayanan
Pengadaan gerobak motor
Jl. Cipto Mangun Kusumo pengelolaan sampah RT 2 RW 2
sampah
Pengadaan penerangan jalan RT 2 RW 2 Peningkatan kualitas proteksi
Pengadaan APAR RT 2 RW 2
kebakaran
Peningkatan kualitas pelayanan Pembangunan sumur bor dan RT 2 RW 2
Peningkatan kualitas ruang publik Pembangunan jalur hijau RT 2 RW 2

KELURAHANKOLPAJUNG
MEMORANDUM PROGRAM RENCANA PENATAAN LINGKUNGAN PERMUKIMAN (RPLP)

Nama Kawasan Program Kegiatan NamaLokasi


Kawasan Program Kegiatan Lokasi V

Jalan Lingkungan RT 1 RW 4
Peningkatan kualitas fisik
Kawasan : Kolpajung III Perbaikan RTLH RT 2 RW 4
Pembangunan RTH publik RT 2 RW 2 bangunan hunian
(RW 4 dan RT 2 RW 5) RT 2 RW 5
s : II Peningkatan kualitas fisik RT 1 RW 10
Perbaikan RTLH Tipologi : Dataran Rendah RW 4
n : Kolpajung II (RW 10) bangunan hunian RT 2 RW 10 Pembangunan jalan paving
: Dataran Rendah Peningkatan kualitas jalan Pembangunan jalan paving RW 10 RT 2 RW 5
Peningkatan kualitas jalan
lingkungan Perbaikan jalan paving RT 1 RW 10 RT 1 RW 4
lingkungan
Peningkatan kualitas pelayanan Pemasangan sambungan rumah Perbaikan jalan paving RT 2 RW 4
RT 1 RW 10 RT 2 RW 5
air minum air PDAM
Pembangunan saluran drainase RW 10 RT 1 RW 4
Peningkatan kualitas pelayanan Pemasangan sambungan rumah
Peningkatan kualitas drainase RT 2 RW 4
Pembangunan sumur resapan RW 10 air minum air PDAM
lingkungan RT 2 RW 5
Pembangunan biopori RW 10
RW 4
RT 1 RW 10 Pembangunan saluran drainase
Pembangunan jamban pribadi RT 2 RW 5
RT 2 RW 10
Peningkatan kualitas drainase RW 4
Peningkatan kualitas pelayanan Pengadaan lahan pembangunan Pembangunan sumur resapan
RT 2 RW 10 lingkungan RT 2 RW 5
pengelolaan sanitasi IPAL komunal (graywater)
RW 4
Pembangunan IPAL komunal Pembangunan biopori
RT 2 RW 10 RT 2 RW 5
(graywater)
Peningkatan kualitas pelayanan
Pengadaan bak sampah pilah RT 2 RW 10 Pembangunan jamban pribadi RT 2 RW 5
pengelolaan sanitasi
Pengadaan gerobak motor
Peningkatan kualitas pelayanan RT 2 RW 10 RW 1 RW 4
sampah
pengelolaan sampah Pengadaan bak sampah pilah RT 2 RW 4
Peningkatan TPS menjadi TPS Peningkatan kualitas pelayanan
RT 1 RW 10 RT 2 RW 5
3R pengelolaan sampah
Pengadaan gerobak motor
RT 1 RW 10 RW 4
Pengadaan APAR sampah
Peningkatan kualitas proteksi RT 2 RW 10
RT 1 RW 4
kebakaran Pembangunan pos pemadam Dekat pasar pamekasan Peningkatan kualitas proteksi
Pengadaan APAR RT 2 RW 4
kebakaran RT 1 RW 10 kebakaran
RT 2 RW 5
RT 1 RW 10
Pembangunan jalur hijau RT 1 RW 4
RT 2 RW 10
Peningkatan kualitas ruang publik Peningkatan kualitas ruang publik Pembangunan jalur hijau RT 2 RW 4
Revitalisasi pasar tradisional
RT 1 RW 10 RT 2 RW 5
pamekasan
PENCEGAHAN

KELURAHANKOLPAJUNG
MEMORANDUM PROGRAM RENCANA PENATAAN LINGKUNGAN PERMUKIMAN (RPLP)

Nama Kawasan Program Kegiatan Lokasi

Pelatihan pengembangan
program Bank Sampah
Pelatihan pengembangan
program penghijauan Seluruh Wilayah
Pelatihan pengembangan Kelurahan
pengelolaan limbah rumah
tangga (graywater) dan industri
rumah tangga
Peningkatan kegiatan sosial
Pelatihan pembuatan minuman
ekonomi linkungan
sehat rempah
Pelatihan desain packaging
produk
Seluruh Wilayah
Pelatihan izin produk dan
Kelurahan
usaha
Pelatihan kemitraan usaha
Pengadaan bak sampah pilah
Pembagian bibit tanaman
Pengadaan papan informasi
aturan bersama lingkungan
Sosialisasi pengelolaan dan
Peningkatan kegiatan komunikasi pemanfaatan saluran drainase Seluruh Wilayah
dan penyebaran informasi Sosialisasi peraturan pendirian Kelurahan
bangunan
Sosialisasi PHBS dan Bank
Sampah
cana Tahun 2017

KELURAHANKOLPAJUNG
MEMORANDUM PROGRAM RENCANA PENATAAN LINGKUNGAN PERMUKIMAN (RPLP)

5.4 PERUMUSAN RENCANA AKSI (SEL)

Berdasarkan konsep penanganan, pengembangan, Kegiatan Lokasi


Volume
Estimasi Biaya
Tahun Pelaksa
Satuan 2017 2018 2019
dan pencegahan serta kebutuhan penanganan yang RT 2 RW 2
dirumuskan sebelumnya dapat dirumuskan pula rencana Jl. Cipto Mangun 265 m 85.000.000
Kusumo
aksi yang merupakan cakupan kegiatan penanganan Pengadaan penerangan
RT 2 RW 2 15 unit 45.000.000
kawasan permukiman kumuh. jalan
Pembangunan sumur
RT 2 RW 2 1 unit 75.000.000
bor dan tandon air
TABEL. Rencana Aksi Kawasan Permukiman Kumuh
Pemasangan
Sambungan Rumah air RT 2 RW 2 20 unit 60.000.000
Volume
ogram Kegiatan Lokasi Estimasi Biaya PDAM
Satuan 2017 2018
RT 2 RW 2
PENINGKATAN KUALITAS 220 m 75.000.000
tepi Jl. Bromo
katan
RT 2 RW 2
s fisik Perbaikan RTLH RT 2 RW 2 7 unit 105.000.000 Pembangunan saluran 530 m 180.000.000
tepi Jl. Cipto
an hunian drainase
RT 2 RW 2
katan RT 2 RW 2
gang sebelah timur Jl. 100 m 25.000.000
s jalan gang sebelah timur Jl. 100 m 30.000.000
Bromo
ngan Pembangunan jalan Bromo
paving RT 2 RW 2
Pembangunan MCK
gang sebelah barat Jl. 70 m 20.000.000 RT 2 RW 2 1 unit 50.000.000
Umum
Bromo
Perbaikan jalan aspal RT 2 RW 2 210 m 45.000.000
Pembangunan jamban RT 2 RW 2 2 unit 15.000.000
Jl. Bromo dan Jl. HOS
pribadi
Cokroaminoto

KELURAHANKOLPAJUNG
MEMORANDUM PROGRAM RENCANA PENATAAN LINGKUNGAN PERMUKIMAN (RPLP)

Volume Volume Tahun Pelaksa


ogram Kegiatan Lokasi Estimasi Biaya Kegiatan Lokasi Estimasi Biaya
Satuan 2017 2018 Satuan 2017 2018 2019
Pembangunan IPAL
RT 2 RW 2 1 unit 100.000.000
komunal (graywater) Pembangunan sumur
RW 10 22 unit 91.200.000
katan Pengadaan bak sampah resapan
RT 2 RW 2 30 unit 15.000.000
s pelayanan pilah
olaan Pengadaan gerobak
RT 2 RW 2 1 unit 10.000.000
h motor sampah
Pembangunan biopori RW 10 11 unit 11.000.000
katan
s proteksi Pengadaan APAR RT 2 RW 2 1 unit 5.000.000
ran
Pembangunan jalur RT 2 RW 2
katan 1 ls 25.000.000 RT 1 RW 10 7 unit 52.500.000
hijau Jalan Lingkungan
s ruang
Pembangunan RTH Pembangunan jamban
RT 2 RW 2 3 m2 50.000.000
publik pribadi

katan RT 1 RW 10 7 unit 105.000.000 RT 2 RW 10 13 unit 97.500.000


s fisik Perbaikan RTLH
RT 2 RW 10 16 unit 240.000.000
an hunian
Pengadaan lahan
Pembangunan jalan pembangunan IPAL RT 2 RW 10 150 m2 75.000.000
RW 10 150 m 26.100.000 komunal (graywater)
paving
katan
s jalan Pembangunan IPAL
ngan RT 2 RW 10 1 unit 100.000.000
komunal (graywater)
Perbaikan jalan paving RT 1 RW 10 150 m 300.000.000

Pengadaan bak sampah


RT 2 RW 10 5 unit 500.000
katan Pemasangan pilah
s pelayanan sambungan rumah air RT 1 RW 10 11 unit 33.000.000 Pengadaan gerobak
RT 2 RW 10 1 unit 27.500.000
um PDAM motor sampah
katan Pembangunan saluran RW 10 480 m 91.200.000 Peningkatan TPS
RT 1 RW 10 1 unit 30.000.000
s drainase drainase menjadi TPS 3R
ngan Pengadaan APAR RT 1 RW 10 1 unit 5.000.000

KELURAHANKOLPAJUNG
MEMORANDUM PROGRAM RENCANA PENATAAN LINGKUNGAN PERMUKIMAN (RPLP)

Volume
ogram Kegiatan Lokasi Estimasi Biaya
Satuan 2017 2018

RT 2 RW 10 1 unit 5.000.000

ran Dekat pasar


Pembangunan pos
pamekasan 1 unit 200.000.000
pemadam kebakaran
RT 1 RW 10

RT 1 RW 10 1 ls 25.000.000
Pembangunan jalur
katan
hijau
s ruang RT 2 RW 10 1 ls 25.000.000

Revitalisasi pasar
RT 1 RW 10 1 ls 1.000.000.000
tradisional pamekasan
katan RT 1 RW 4 3 unit 45.000.000
s fisik Perbaikan RTLH RT 2 RW 4 14 unit 210.000.000
an hunian RT 2 RW 5 31 unit 465.000.000

RW 4 150 m 26.100.000

Pembangunan jalan
paving

RT 2 RW 5 125 m 21.750.000

katan
s jalan
ngan
RT 1 RW 4 100 m 17.400.000

Perbaikan jalan paving

RT 2 RW 4 50 m 8.700.000

RT 2 RW 5 125 m 10.875.000

KELURAHANKOLPAJUNG
MEMORANDUM PROGRAM RENCANA PENATAAN LINGKUNGAN PERMUKIMAN (RPLP)

Volume Pelatihan
ogram Kegiatan Lokasi Estimasi Biaya
Satuan 2017 pengembangan
2018 1 event 50.000.000
program penghijauan
Pelatihan
katan pengembangan
s pelayanan Pembangunan jamban pengelolaan limbah
RT 2 RW 5 6 unit 45.000.00 1 event 50.000.000
olaan pribadi rumah tangga
i (graywater) dan
industri rumah tangga
RW 1 RW 4 5 unit 500.000
Pelatihan pembuatan
1 event 10.000.000
katan Pengadaan bak sampah minuman sehat rempah
RT 2 RW 4 5 unit 500.000
s pelayanan pilah
olaan
RT 2 RW 5 5 unit 500.000 Pelatihan desain
h 1 event 10.000.000
packaging produk
Pengadaan gerobak
RW 4 1 unit 27.500.000
motor sampah

RT 1 RW 4 1 unit 5.000.000
katan Pelatihan izin produk
1 event 10.000.000
s proteksi Pengadaan APAR RT 2 RW 4 1 unit 5.000.000 dan usaha Seluruh Wilayah
ran Kelurahan
RT 2 RW 5 1 unit 5.000.000

RT 1 RW 4 1 ls 25.000.000 Pelatihan kemitraan


1 event 10.000.000
katan usaha
Pembangunan jalur
s ruang RT 2 RW 4 1 ls 25.000.000
hijau
Pengadaan bak sampah
RT 2 RW 5 1 ls 25.000.000 100 unit 50.000.000
pilah

PENCEGAHAN Pembagian bibit


22 paket 22.000.000
katan Pelatihan Seluruh Wilayah 1 event 50.000.000 tanaman

n sosial pengembangan Kelurahan Pengadaan papan Seluruh Wilayah 2 paket 2.000.000


mi linkungan program Bank Sampah informasi aturan Kelurahan
bersama lingkungan

KELURAHANKOLPAJUNG
MEMORANDUM PROGRAM RENCANA PENATAAN LINGKUNGAN PERMUKIMAN (RPLP)

Sosialisasi pengelolaan
dan pemanfaatan 1 event 5.000.000
saluran drainase

aran
asi Sosialisasi peraturan
1 event 5.000.000
pendirian bangunan

Sosialisasi PHBS dan


1 event 5.000.000
Bank Sampah

5.5 RENCANA AKSI KAWASAN PRIORITAS

KELURAHANKOLPAJUNG
MEMORANDUM PROGRAM RENCANA PENATAAN LINGKUNGAN PERMUKIMAN (RPLP)

Rencana Aksi Kawasan Permukiman Kumuh Kolpajung 1


Sumber: Hasil Rencana, Tahun 2017

KELURAHANKOLPAJUNG
MEMORANDUM PROGRAM RENCANA PENATAAN LINGKUNGAN PERMUKIMAN (RPLP)

Rencana Aksi Kawasan Permukiman Kumuh Kolpajung 2


Sumber: Hasil Rencana, Tahun 2017

KELURAHANKOLPAJUNG
MEMORANDUM PROGRAM RENCANA PENATAAN LINGKUNGAN PERMUKIMAN (RPLP)

Rencana Aksi Kawasan Permukiman Kumuh Kolpajung 3


Sumber: Hasil Rencana, Tahun 2017

BAB 6
KELURAHANKOLPAJUNG
MEMORANDUM PROGRAM RENCANA PENATAAN LINGKUNGAN PERMUKIMAN (RPLP)

DESAIN TEKNIS KAWASAN


PENANGANAN PERMUKIMAN KUMUH
TAHUN PERTAMA

Berdasarkan pembahasan sebelumnya, telah dijelaskan


bahwa kawasan permukiman kumuh prioritas pertama Pembangunan Jalan Paving
Kelurahan Kolpajung berada di Kawasan Kolpajung 1 (RT 2 RW
2) yang merupakan kawasan dengan keseluruhan penggunaan
lahan berupa permukiman atau bangunan hunian. Dari
overview kebijakan, potensi dan masalah, serta kebutuhan
penanganan maka disusunlah program dan kegiatan
penanganan kawasan permukiman kumuh prioritas pertama.
Kawasan Kolpajung 1 (RT 2 RW 2) ini merupakan
kawasan permukiman kumuh di dataran rendah, pusat kota Pembangunan Saluran Drainase
Kecamatan Pamekasan, dan dekat bantaran sungai, dengan
permasalahan utama pada pengelolaan limbah dan drainase
lingkungan, sehingga program dan kegiatan di tahun pertama ini
meliputi pembangunan saluran drainase dan pembangunan
IPAL Komunal, serta pembangunan jalan paving.

KELURAHANKOLPAJUNG
MEMORANDUM PROGRAM RENCANA PENATAAN LINGKUNGAN PERMUKIMAN (RPLP)

Pembangunan IPAL Komunal

Detail Teknis Kegiatan di Tahun Pertama


Sumber: Hasil Rencana, Tahun 2017

Program dan Kegiatan Kawasan Permukiman


Sumber: Hasil Rencana, Tahun 201

KELURAHANKOLPAJUNG
MEMORANDUM PROGRAM RENCANA PENATAAN LINGKUNGAN PERMUKIMAN (RPLP)

a. Realisasi program atau kegiatan dari kabupaten maupun


pusat akan diarahkan paling utama di kawasan
permukiman kumuh terlebih dahulu.
b. Usulan kegiatan ke kecamatan setiap musrenbang
tahunan, akan mengutamakan usulan kegiatan dari
kawasan permukiman kumuh terlebih dahulu.
c. Revitalisasi pasar tradisional pamekasan yang segera
dilakukan, secara tidak langsung berkontribusi dalam
pengurangan kumuh, khususnya di kawasan
permukiman kumuh Kolpajung 2 (RT 1-2 RW 10)
2) Komitmen pemerintah daerah dan masyarakat Kelurahan

BAB 7 Kolpajung menerima dan menjaga pemeliharaan aset


a. Pemerintah daerah dan masyarakat Kelurahan Kolpajung
berkomitmen akan menjaga aset yang dibangun, baik
PENUTUP DAN TINDAK LANJUT yang bersumber dari APBN seperti BDI KOTAKU, APBD
Prov, APBD Kabupaten.
b. Masyarakat berkomitmen merawat dan memeilihara aset
Rencana tindak lanjut yang akan dilakukan oleh
yang dibangun dengan adanya pembentukan KPP
pemerintah daerah dan masyarakat Kelurahan Kolpajung.
(Kelompok Pemanfaatan dan Pemeliharaan).
1) Komitmen pemerintah daerah Kelurahan Kolpajung dalam
3) Kesiapan kelembagaan LKM Melati terhadap datangnya
penanganan kumuh
realisasi usulan kegiatan
a. Kelembagaan LKM Melati berkomitmen akan terus
memperbaiki diri guna mempersiapkan berbagai

KELURAHANKOLPAJUNG
MEMORANDUM PROGRAM RENCANA PENATAAN LINGKUNGAN PERMUKIMAN (RPLP)

kemungkinan kebutuhan realisasi kegiatan yang ada.


Terutama dari sisi UPK dan kelembagaan atau keaktifan
perangkat LKM Melati sendiri.

LAMPIRAN
A. PROSES PENYUSUNAN MP RPLP

KELURAHANKOLPAJUNG
MEMORANDUM PROGRAM RENCANA PENATAAN LINGKUNGAN PERMUKIMAN (RPLP)

B. NOTULENSI PENYUSUNAN MP RPLP

KELURAHANKOLPAJUNG
MEMORANDUM PROGRAM RENCANA PENATAAN LINGKUNGAN PERMUKIMAN (RPLP)

KELURAHANKOLPAJUNG
MEMORANDUM PROGRAM RENCANA PENATAAN LINGKUNGAN PERMUKIMAN (RPLP)

KELURAHANKOLPAJUNG
MEMORANDUM PROGRAM RENCANA PENATAAN LINGKUNGAN PERMUKIMAN (RPLP)

KELURAHANKOLPAJUNG
MEMORANDUM PROGRAM RENCANA PENATAAN LINGKUNGAN PERMUKIMAN (RPLP)

KELURAHANKOLPAJUNG
MEMORANDUM PROGRAM RENCANA PENATAAN LINGKUNGAN PERMUKIMAN (RPLP)

KELURAHANKOLPAJUNG
MEMORANDUM PROGRAM RENCANA PENATAAN LINGKUNGAN PERMUKIMAN (RPLP)

KELURAHANKOLPAJUNG
MEMORANDUM PROGRAM RENCANA PENATAAN LINGKUNGAN PERMUKIMAN (RPLP)

KELURAHANKOLPAJUNG
MEMORANDUM PROGRAM RENCANA PENATAAN LINGKUNGAN PERMUKIMAN (RPLP)

KELURAHANKOLPAJUNG
MEMORANDUM PROGRAM RENCANA PENATAAN LINGKUNGAN PERMUKIMAN (RPLP)

KELURAHANKOLPAJUNG
MEMORANDUM PROGRAM RENCANA PENATAAN LINGKUNGAN PERMUKIMAN (RPLP)

KELURAHANKOLPAJUNG
MEMORANDUM PROGRAM RENCANA PENATAAN LINGKUNGAN PERMUKIMAN (RPLP)

KELURAHANKOLPAJUNG
MEMORANDUM PROGRAM RENCANA PENATAAN LINGKUNGAN PERMUKIMAN (RPLP)

KELURAHANKOLPAJUNG
MEMORANDUM PROGRAM RENCANA PENATAAN LINGKUNGAN PERMUKIMAN (RPLP)

KELURAHANKOLPAJUNG
MEMORANDUM PROGRAM RENCANA PENATAAN LINGKUNGAN PERMUKIMAN (RPLP)

KELURAHANKOLPAJUNG
MEMORANDUM PROGRAM RENCANA PENATAAN LINGKUNGAN PERMUKIMAN (RPLP)

KELURAHANKOLPAJUNG

Anda mungkin juga menyukai