Anda di halaman 1dari 13

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI AUDIT DELAY

(STUDI KASUS PADA KANTOR AKUNTAN PUBLIK MTD, TR,


DBSD&A DI KOTA MALANG)

Angga Yudha Pratama


Universitas Brawijaya, Jl. MT. Haryono 165, Malang
Email: yudhangga8@yahoo.com

ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi
audit delay pada Kantor Akuntan Publik MTD, TR, dan DBSD&A di Kota
Malang. Penelitian menggunakan metode kualitatif dengan desain deskriptif. Data
penelitian diperleh melalui wawancara. Berdasarkan hasil wawancara pada Kantor
Akuntan Publik MTD, TR, dan DBSD&A di Kota Malang, dapat diambil
kesimpulan yang meliputi (1) Faktor eksternal kantor akuntan publik yang
menyebabkan terjadinya audit delay antara lain kompleksitas operasi bisnis,
pembayaran audit, data hilang saat pengiriman, dan kelengkapan data. Kemudian,
(2) Faktor internal dari kantor akuntan publik yang menyebabkan terjadinya audit
delay merupakan kualitas auditor dan ukuran Kantor Akuntan Publik. Hasil dari
penelitian ini membantu profesi auditor independen dalam upaya meningkatkan
efektifitas proses audit sehingga dapat mengurangi bahkan menghindari terjadinya
audit delay pada kantor akuntan publik MTD, TR, dan DBSD&A di Kota Malang.

Kata Kunci: Audit delay, kualitas auditor, ukuran kantor akuntan publik,
pembayaran audit, kompleksitas operasi bisnis.
ANALYSIS OF FACTORS THAT AFFECTING AUDIT DELAY (A CASE
STUDY AT PUBLIC ACCOUNTING FIRMS OF MTD, TR, DBSD&A IN
MALANG)

Angga Yudha Pratama


Universitas Brawijaya, Jl. MT. Haryono 165, Malang
Email: yudhangga8@yahoo.com

ABSTRACT

This study aims to analyze the factors that affect audit delay at Public Accounting
Firms in Malang. The research used qualitative method with descriptive design.
The research data was obtained through interview. From the result of interview
data on Public Accountant Office of MTD, TR, and DBSD&A in Malang, can be
concluded which include (1) external factor that affects audit delay among others
complexity of business operation, audit payments, missing data on delivery, and
data completeness. Then, (2) internal factor of public accounting firms that affects
audit delay caused by auditor quality and public accounting firms size. The results
of this study assists the independent auditor in an effort to improve the
effectiveness of the audit process so as to reduce and even avoid the occurrence of
audit delay at Public Accounting Firms MTD, TR, and DBSD&A in Malang.

Keywords: Audit delay, complexity of business operation, audit payments,


size of public accounting firms, auditor quality
PENDAHULUAN kendala dari internal klien.
Audit delay bisa disebabkan
oleh pihak internal entitas maupun Faktor eksternal pertama
pihak eksternal yang bertugas untuk penyebab audit delay adalah ukuran
mengaudit laporan keuangan emiten entitas. Ukuran entitas adalah besar
tersebut. Audit Delay menurut kecilnya suatu entitas yang diukur
penjelasan Agoes (2012:9) tentang dari besarnya total asset atau
tahapan proses audit yaitu, rentang kekayaan yang dimiliki oleh suatu
waktu antara lamanya penyelesaian entitas. Menurut Rachmawati (2008),
audit atas laporan keuangan yang mengenai ukuran entitas, entitas
diterbitkan oleh auditor independen yang berukuran besar lebih konsisten
jika melewati tanggal kontrak kerja untuk tepat waktu dibandingkan
audit yang diajukan dalam audit entitas kecil dalam
proposal yang sudah disepakati oleh menginformasikan laporan
pihak entitas dan pihak KAP dalam keuangannya kepada auditor
surat perikatan. Penjelasan terkait independen. Pengaruh ini
audit delay juga disebutkan oleh ditunjukkan dengan semakin besar
Ahmad dan Kamarudin (2003), yang nilai aktiva perusahaan maka
menyebutkan audit delay adalah semakin pendek audit delay dan
jumlah hari antara tanggal laporan sebaliknya.
keuangan dan tanggal laporan audit.
Sedangkan menurut Rachmawati Jenis entitas juga
(2008), audit delay adalah rentang dipertimbangkan sebagai salah satu
waktu penyelesaian pelaksanaan faktor yang mempengaruhi audit
audit laporan keuangan tahunan delay. Pada umumnya jenis entitas
diukur berdasarkan lamanya hari dibagi menjadi dua yaitu entitas
yang dibutuhkan untuk memperoleh keuangan dan entitas non keuangan.
laporan auditor independen atas audit Hasil penelitian Ahmad dan
laporan keuangan perusahaan. Kamarudin (2003), menunjukkan
audit delay entitas non keuangan
Faktor-faktor penyebab audit lebih lama 15 hari daripada entitas
delay yang berasal dari auditor keuangan. Hal tersebut disebabkan
independen adalah kualitas auditor karena entitas keuangan tidak
dan ukuran KAP. Menurut Fachriyah mempunyai saldo persediaan
(2011), agar proses audit dapat sehingga audit yang diperlukan tidak
terselesaikan secara tepat waktu memerlukan waktu yang cukup lama.
maka auditor harus memiliki
keahlian dan pelatihan teknis yang Pentingnya ketepatan waktu
cukup dalam melaksanakan prosedur kemudian mengindikasikan adanya
audit. KAP yang memiliki kualitas good news yang menguntungkan
auditor lebih baik tentu para pihak berkepentingan dan
mempersingkat waktu penyelesaian sebaliknya. Dengan tingginya
audit, sehingga audit dapat segera profitabilitas, tentunya tidak ada
diterbitkan karena kemungkinan alasan bagi entitas untuk menunda
besar auditor yang berpengalaman pengauditan serta penerbitan laporan
menemukan cara yang lebih efektif keuangan karena entitas akan
dan efisien dalam menyelesaikan berusaha untuk menyampaikan berita
rangkaian proses audit jika tidak ada baik. Sebaliknya entitas yang
mengalami penurunan profitabilitas, kompleksitas operasi. Kompleksitas
akan menunda lebih lama untuk operasi suatu entitas dapat dilihat
penyampaian laporan keuangannya. dari banyaknya jumah anak
Carslaw dan Kaplan (1991), perusahaan dari entitas tersebut.
menyatakan auditor akan memulai Semakin banyak anak perusahaan
proses pengauditan lebih lambat jika yang dimiliki maka tingkat operasi
entitas mengalami kerugian. Oleh entitas tersebut semakin kompleks.
karena itu terjadilah keterlambatan Penelitian yang dilakukan oleh
dalam menyampaikan berita buruk Ashton et al (1987), terdapat
kepada pihak berkepentingan. pengaruh antara tingkat kompleksitas
operasi tinggi dengan audit delay,
Tingginya profitabilitas suatu semakin banyak unit operasi yang
entitas mengindikasikan tingginya berjalan pada suatu entitas maka
kemampuan entitas tersebut dalam akan memperpanjang waktu
menghasilkan profit. Hasil dari profit penyelesaian laporan keuangan yang
yang dihasilkan oleh entitas dalam telah diaudit karena semakin banyak
satu periode tertentu akan jumlah anak perusahaan yang
dialokasikan ke berbagai lini entitas dimiliki akan memperpanjang masa
tersebut, salah satunya adalah untuk penyelesaian laporan keuangan serta
pembayaran kewajiban. Dalam hal proses audit yang dilaksanakan juga
pemenuhan kewajiban, kemampuan akan semakin panjang sebab perlu
entitas dalam memenuhi banyak bukti yang harus
kewajibannya disebut solvabilitas. dikumpulkan untuk memberikan
Semakin tinggi tingkat solvabilitas keyakinan kepada auditor. Didukung
suatu entitas maka semakin tinggi oleh penelitian Saputri (2012), yang
resiko terhadap kewajiban dan menunjukkan kompleksitas operasi
selanjutnya semakin berat bagi perusahaan dapat memperpanjang
entitas untuk melunasi audit delay. Hal ini dikarenakan
kewajibannya. Semakin tinggi risiko auditor akan menghabiskan lebih
dapat mengindikasi perusahaan banyak waktu untuk menyelesaikan
memiliki kondisi keuangan buruk tugas audit pada entitas klien yang
(Lestari, 2010). Maka semakin tinggi mengalami peningkatan
risiko entitas terhadap kewajibannya, kompleksitas operasi perusahaan.
proses audit yang dilakukan auditor
maka akan semakin panjang. Auditor Penelitian ini bertujuan untuk
harus mengumpulkan lebih banyak menganalisis faktor-faktor yang
bukti dari asersi-asersi terhadap dapat mempengaruhi audit delay.
kemampuan entitas dalam melunasi Alasan peneliti mengangkat topik ini
kewajibannya. Dengan semakin sebagai penelitian dikarenakan
banyaknya proses audit yang peneliti tertarik untuk meneliti
dilakukan maka akan semakin faktor-faktor yang mempengaruhi
panjang waktu yang dibutuhkan. audit delay pada Kantor Akuntan
Dampaknya adalah audit delay pada Publik (KAP) di Kota Malang.
entitas dengan tingkat solvabilitas Adapun penelitian ini melingkupi
tinggi akan semakin panjang. tiga Kantor Akuntan Publik yang
pernah mengalami audit delay delay
Faktor eksternal penyebab dan mengizinkan peneliti untuk
audit delay yang terakhir adalah melakukan penelitian antara lain,
antara lain (1) KAP Made Sudarma, untuk mengetahui faktor-faktor apa
Thomas, dan Dewi yang berlokasi di saja yang dapat mempengaruhi audit
Jalan Dorowati nomor 8 Kota delay (studi kasus pada Kantor
Malang, (2) KAP Thoufan dan Akuntan Publik MTD, TR, dan
Rosyid yang berlokasi di Perumahan DBSD&A di Kota Malang).
Dinoyo Permai Timur 7 A4 Kota
Malang, dan (3) KAP Doli, Manfaat Penelitian
Bambang, Sulistiyanto, Dadang, dan 1. Manfaat Teoritis
Ali yang berlokasi di Jalan Tapak Penelitian ini dapat digunakan
Doro nomor 15 Kota Malang. sebagai referensi untuk penelitian
selanjutnya yang membahas tentang
Berdasarkan uraian latar faktor-faktor yang dapat
belakang di atas, maka peneliti mempengaruhi audit delay.
tertarik untuk melakukan penelitian 2. Manfaat Praktis
berjudul “Analisis Faktor-Faktor Penelitian ini menjadi sarana untuk
Yang Mempengaruhi Audit Delay membantu profesi auditor
(Studi Kasus pada Kantor independen dalam upaya
Akuntan Publik MTD, TR, dan meningkatkan efektifitas proses audit
DBSD&A) di Kota Malang”. sehingga dapat mengurangi bahkan
Adapun keterbaharuan dalam menghindari terjadinya audit delay
penelitian ini dibandingkan pada Kantor Akuntan Publik MTD,
penelitian terdahulu terletak pada TR, dan DBSD&A di Kota Malang.
metode pengambilan data yang
menggunakan wawancara personal
terhadap informan yang sudah KAJIAN PUSTAKA
mengizinkan dan bersedia untuk Audit Delay
diwawancarai dan tempat penelitian Audit delay menurut Ahmad
yang melingkupi 3 Kantor Akuntan dan Kamarudin (2003) adalah jumlah
Publik di Kota Malang yang pernah hari antara tanggal laporan keuangan
mengalami audit delay dan dan tanggal laporan audit. Sedangkan
mengizinkan peneliti untuk menurut Rachmawati (2008)
melakukan penelitian, yaitu KAP mengemukakan bahwa audit delay
MTD, KAP TR, dan KAP adalah rentang waktu penyelesaian
DBSD&A. pelaksanaan audit laporan keuangan
tahunan diukur berdasarkan lamanya
Rumusan Masalah hari yang dibutuhkan untuk
Berdasarkan latar belakang di memperoleh laporan auditor
yang telah diuraikan, maka peneliti independen atas audit laporan
akan merumuskan masalah dalam keuangan perusahaan. Dengan
bentuk pertanyaan penelitian sebagai demikian, dapat dikatakan bahwa
berikut “Faktor-faktor apa saja yang audit delay merupakan rentang
dapat mempengaruhi audit delay waktu lamanya penyelesaian audit
(studi kasus pada Kantor Akuntan antara tanggal laporan keuangan dan
Publik MTD, TR, dan DBSD&A di tanggal laporan audit yang melebihi
Kota Malang)?” tanggal kontrak kerja audit yang
diajukan dalam proposal audit
Tujuan Penelitian kemudian disepakati oleh pihak
Tujuan penelitian ini adalah entitas dan pihak KAP dalam surat
perikatan. Penjelasan tersebut sesuai kerugian perusahaan, opini audit,
dengan tahapan-tahapan audit yang akuntan publik. Sampel yang
disebutkan Agoes (2012:9) tentang digunakan dalam penelitian
proposal audit yang di dalamnya adalah 225 perusahaan tahun yang
tercantum kapan proses audit dimulai terdaftar di Bursa Efek Indonesia
dan diselesaikan yang kemudian dari Jakarta pada tahun 2008-
disetujui melalui kontrak kerja audit 2010. Hasil penelitian
dalam surat perikatan. Jika laporan menunjukkan bahwa rasio hutang
auditor terbit setelah waktu yang terhadap aset berpengaruh positif
disepakati maka otomatis terjadi terhadap keterlambatan audit, dan
audit delay. ukuran perusahaan akuntan publik
memiliki pengaruh negatif
Persoalan audit delay bukan terhadap audit delay.
sekedar persoalan mengenai waktu 2. Che-Ahmad dan Shamharin
yang dibutuhkan oleh auditor untuk (2009) meneliti pengaruh dari
mengaudit laporan keuangan variabel jumlah aset, jumlah anak
meskipun atribut auditor juga sangat perusahaan, ukuran KAP, opini
mempengaruhi lamanya audit delay audit, dan kepemilikan saham
seperti ukuran kantor akuntan publik direksi terhadap variabel audit
(KAP) dan kualitas auditor KAP. delay. Sampel penelitian yang
Atribut auditee juga berpengaruh digunakan adalah 343 perusahaan
secara signifikan terhadap audit yang listing di Bursa Malaysia
delay seperti ukuran entitas, jenis periode tahun 1993. Hipotesis
entitas, profitabilitas, solvabilitas, diuji menggunakan model regresi
dan kompleksitas operasi. linier berganda yang
menunjukkan bahwa hanya
Faktor-faktor Yang kepemilikan saham direksi yang
Mempengaruhi Audit Delay memiliki pengaruh yang
Faktor-faktor yang signifikan terhadap audit delay.
mempengaruhi audit delay dapat 3. Modugu, Eragbhe, dan Ikhatua
datang baik dari dalam maupun dari (2012) meneliti pengaruh ukuran
luar entitas. Dalam penelitian ini perusahaan, debt-equity Ratio,
faktor-faktor dibagi menjadi dua profitabilitas, cabang perusahaan
yaitu faktor internal entitas yang multinasional, reputasi KAP,
meliputi ukuran entitas, jenis entitas, audit fees, dan jenis industri.
profitabilitas, solvabilitas, dan Hasil dari penelitian tersebut
kompleksitas operasi sedangkan adalah variabel cabang
faktor eksternal entitas meliputi perusahaan multinasional, ukuran
kualitas auditor independen dan perusahaan, dan audit fees yang
ukuran Kantor Akuntan Publik. berpengaruh terhadap audit delay,
variabel independen lainnya tidak
Penelitian Terdahulu berpengaruh signifikan.
1. Lucyanda dan Nura’ni (2013)
meneliti pengujian faktor-faktor Metode Penelitian
yang mempengaruhi audit delay Penelitian yang dilakukan
Faktor-faktor ini terdiri dari menggunakan metode penelitian
ukuran perusahaan, rasio hutang deskriptif kualitatif dalam
terhadap aset, pengungkapan menentukan cara untuk mencari,
mengumpulkan, mengolah serta Publik MTD, TR, dan DBSD&A di
menganalisis hasil saat melakukan Kota Malang. Alasan peneliti
penelitian. Penelitian kualitatif ini menggunakan wawancara personal
digunakan untuk mengetahui dan karena, (a) kerja sama yang baik
memahami interaksi sosial, misalnya dengan informan dapat dilakukan,
dengan wawancara mendalam (b) bantuan visual khusus atau alat
sehingga dapat ditemukan pola-pola penilai lainnya dapat dilakukan, (c)
yang jelas dan mendapatkan hasil informan yang tidak mempunyai
penelitian yang memuaskan. pengetahuan dapat diidentifikasi, dan
(d) peneliti dapat menyaring
Selanjutnya peneliti akan informasi dari informan sesuai
memberikan gambaran dengan kebutuhan penelitian (Jogiyanto,
cermat mengenai fenomena yang 2010).
terjadi tentang faktor-faktor apa saja
yang dapat mempengaruhi terjadinya Sumber Data
audit delay, yang mana studi kasus Sumber data primer yang
akan dilakukan pada Kantor Akuntan digunakan peneliti dalam penelitian
Publik MTD, TR, dan DBSD&A di ini adalah informan yang terdiri dari
Kota Malang. 2 orang Senior auditor dan 1 orang
Senior manager yang pernah
Tempat Penelitian mengalami audit delay di KAP
Peneliti memilih Kantor MTD, TR, dan DBSD&A di Kota
Akuntan Publik MTD, TR, dan Malang, dan bersedia untuk
DBSD&A di Kota Malang, Jawa menjalani wawancara.
Timur sebagai tempat penelitian
dikarenakan ketiga KAP tersebut Teknik Analisis Data
memenuhi kriteria yang dibutuhkan Analisis data dimulai dengan
peneliti untuk melakukan penelitian. melakukan wawancara personal
Kriteria tersebut antara lain (a) ketiga dengan informan kunci, yaitu
KAP tersebut pernah mengalami seseorang yang benar-benar
audit delay dan (b) ketiga KAP memahami dan mengetahui situasi
tersebut mengizinkan peneliti untuk suatu objek penelitian. Setelah
melakukan penelitian melalui melakukan wawancara, analisis data
wawancara terkait audit delay. dimulai dengan membuat transkrip
dari hasil wawancara tersebut,
Teknik Pengumpulan Data dengan cara memutar kembali hasil
Peneliti memilih teknik rekaman dari wawancara tersebut
wawancara sebagai teknik dan mendengarkan dengan seksama.
pengumpulan data karena dinilai Lalu menuliskan sesuai dengan apa
relevan dalam memperoleh data serta yang terekam pada rekaman tersebut.
temuan-temuan guna mencapai Setelah peneliti menulis hasil
tujuan penelitian. Model teknik wawancara tersebut ke dalam
wawancara yang akan dipakai transkrip, selanjutnya peneliti harus
peneliti dalam melakukan penelitian membaca dan menelaah secara
adalah wawancara personal dengan cermat kemudian dibuatlah reduksi
senior auditor maupun senior data. Peneliti membuat reduksi data
manager yang pernah mengalami dengan cara membuat abstraksi,
audit delay pada Kantor Akuntan yakni mengambil dan mencatat
informasi-informasi yang bermanfaat Faktor penyebab audit delay
sesuai dengan konteks penelitian antara lain, (1) ukuran entitas, (2)
atau mengabaikan kata-kata yang jenis entitas, (3) profitabilitas, (4)
tidak perlu sehingga didapatkan inti solvabilitas, dan (5) kompleksitas
dari kalimatnya saja, tetapi operasi. Namun dari hasil penelitian
bahasanya sesuai dengan bahasa melalui wawancara pada Kantor
informan. Selanjutnya peneliti akan Akuntan Publik MTD, Kantor
mencantumkan hasil dari analisis Akuntan Publik TR, dan Kantor
data kedalam pembahasan. Akuntan Publik DBSD&A di Kota
Malang, peneliti hanya menemukan
kompleksitas operasi bisnis, sisanya
Hasil dan Pembahasan adalah temuan baru.
Audit delay pada penelitian
ini mengacu pada lamanya waktu Kompleksitas Operasi Bisnis
penyelesaian proses audit atas Faktor eksternal penyebab
laporan keuangan ditentukan oleh audit delay kedua yang ditemukan
tanggal yang disepakati antara klien peneliti adalah kompleksitas operasi
dengan Kantor Akuntan Publik saat bisnis. Dijelaskan oleh informan
perikatan hingga diselesaikannya pada Kantor Akuntan Publik
laporan audit oleh auditor. DBSD&A bahwa klien ternyata
Penjelasan tersebut sesuai dengan memiliki kompleksitas operasi yang
tahapan-tahapan audit yang lebih luas yang mana hal tersebut
disebutkan Agoes (2012:9) tentang tidak disampaikan saat melakukan
proposal audit yang di dalamnya perikatan. Hal tersebut tentu saja
tercantum kapan proses audit dimulai menyebabkan proses penyelesaian
dan diselesaikan yang kemudian audit menjadi lebih lama dan
disetujui melalui kontrak kerja audit mengakibatkan audit delay.
dalam surat perikatan.
Pembayaran Audit
Alasan peneliti mengacu pada Selain kedua faktor yang
pengertian tersebut dikarenakan sudah disebutkan di atas, peneliti
mayoritas klien dari Kantor Akuntan menemukan temuan baru yang
Publik MTD, TR, dan DBSD&A menjadi faktor eksternal penyebab
yang mengalami audit delay audit delay. Faktor tersebut
merupakan klien yang non listing di merupakan fee audit. Fee audit dapat
Bursa Efek Indonesia, sehingga tolak menyebabkan audit delay karena
ukur terjadinya audit delay diukur tidak adanya profesionalitas dari
berdasarkan jumlah hari lamanya klien dalam memenuhi kewajiban fee
waktu penyelesaian audit yang audit yang sudah dijanjikan saat
melebihi tanggal yang disepakati saat kontrak audit di perikatan. Akibat
perikatan, bukan batas waktu dari lalainya pembayaran fee audit
pelaporan laporan keuangan yang yang seharusnya dipenuhi oleh klien
sudah ditetapkan Otoritas Jasa adalah keputusan dari pihak Kantor
Keuangan maupun BAPEPAM-LK. Akuntan Publik MTD untuk
menahan sementara laporan hasil
Analisis Faktor-Faktor Penyebab audit hingga klien memenuhi fee
Audit Delay Eksternal KAP audit yang sudah disepakati. Tentu
saja hal ini menimbulkan audit delay
dari waktu penyelesaian yang sudah dibutuhkan untuk memperoleh
disepakati saat perikatan. Karena informasi yang dibutuhkan dalam
hasil laporan audit hingga penerbitan mengaudit. Beliau menyebutkan
opini baru akan diterbitkan ketika alasan klien sulit ditemui setelah
klien bisa memenuhi fee audit yang perikatan disebabkan oleh data yang
sudah dijanjikan. dibutuhkan untuk mengaudit belum
selesai dikerjakan. Sehingga ketika
Data Hilang Saat Pengiriman pihak Kantor Akuntan Publik MTD
Temuan baru yang kedua meminta data tersebut pihak klien
adalah data yang hilang saat tidak memberikan konfirmasi hingga
pengiriman. Saat mengaudit, data tersebut sudah selesai menjadi
informan pada Kantor Akuntan laporan. Hal ini tentu menghambat
Publik TR mengalami peristiwa yang jalannya proses pengerjaan audit
jarang terjadi namun berdampak karena pihak Kantor Akuntan Publik
terhadap audit delay. Peristiwa MTD bingung harus mendapatkan
tersebut disebabkan hilangnya data data darimana jika bukan dari klien.
yang dibutuhkan dalam proses audit Dan untuk sementara waktu pihak
ketika dikirimkan. Saat pihak Kantor Kantor Akuntan Publik MTD harus
Akuntan Publik TR meminta data menunggu tanpa melakukan progress
terkait informasi klien yang apapun dalam proses pengerjaannya
butuhkan, klien awalnya mengatakan hingga data tersebut diselesaikan
sudah mengirimkan data tersebut. oleh klien dan diserahkan kepada
Namun setelah lama ditunggu data pihak Kantor Akuntan Publik. Hal
tersebut tidak kunjung sampai. ini tentu saja memicu terjadinya
Kemudian pihak Kantor Akuntan audit delay karena proses auditing
Publik TR menghubungi kien untuk tidak selesai pada waktu yang sudah
menanyakan data tersebut. Dan disepakati saat perikatan diakibatkan
setelah ditelusuri oleh klien ternyata oleh lamanya menunggu data yang
data tersebut hilang saat dikirimkan. belum diserahkan oleh klien karena
Hal tersebut mengakibatkan belum lengkap.
keterlambatan atas waktu
penyelesaian audit dikarenakan klien Informan pada Kantor
membutuhkan waktu tambahan Akuntan Publik TR juga mengalami
untuk mengumpulkan data-data yang audit delay yang disebabkan data
hilang untuk kemudian diaudit oleh tidak lengkap. Penyebab belum
pihak Kantor Akuntan Publik TR lengkapnya data yang seharusnya
sehingga hal tersebut menyebabkan disajikan Badan Penanggulangan
terjadinya audit delay. Kemiskinan-Simpan Pinjam
Pemerintah Kota Pasuruan
Data tidak lengkap dikarenakan adanya pergantian
Data tidak lengkap menjadi pengurus pada internal mereka.
satu-satunya faktor penyebab audit Pengurus lama sudah tidak perduli
delay yang dialami oleh ketiga akan kelengkapan data mereka dan
informan yang diwawancara oleh pengurus yang baru selaku penerus
peneliti. Dimulai oleh informan pada bahkan tidak mengetahui bahwa
Kantor Akuntan Publik MTD Setelah mereka sudah mengajukan audit
wawancara, klien sangat sulit untuk kepada pihak Kantor Akuntan Publik
ditemui padahal hal tersebut TR. Selanjutnya pihak Kantor
Akuntan Publik TR kewalahan kesalahan auditor dalam penentuan
karena harus menghubungi pengurus resiko audit yang diklasifikasikan
lama yang sudah menyetujui sebagai kualitas auditor. Informan
perjanjian atas proses audit dan pada Kantor Akuntan Publik MTD
meminta data yang dibutuhkan untuk menjelaskan bahwa sebenarnya tidak
mengaudit. Setelah semua data sepenuhnya kesalahan terjadi di
lengkap baru pihak Kantor Akuntan Kantor Akuntan Publik MTD
Publik TR bisa melanjutkan proses kesalahan pertimbangan resiko yang
audit terhadap Badan dilakukan oleh auditor dari Kantor
Penanggulangan Kemiskinan- Akuntan Publik disebabkan atas
Simpan Pinjam Pemerintah Kota tidak balancenya aplikasi akuntansi
Pasuruan. Peristiwa ini jelas akan MYOB yang mereka gunakan
menyulitkan pihak Kantor Akuntan sehingga auditor dari Kantor
Publik TR dan berdampak pada Akuntan Publik MTD harus
mundurnya waktu penyelesaian dari melakukan pengecekan ulang yang
waktu yang sudah disepakati menyebabkan terjadinya audit delay.
sehingga opini juga menjadi
terlambat diterbitkan dan terjadilah Ukuran Kantor Akuntan Publik
audit delay. Informan pada Kantor
Akuntan Publik DBSD&A
Dalam konteks yang sama di menyebutkan faktor internal
objek penelitian yang berbeda, penyebab audit delay pada Kantor
dilansir dari hasil observasi Akuntan Publik DBSD&A
wawancara peneliti terhadap disebabkan oleh peak season dimana
informan pada Kantor Akuntan hampir semua klien meminta
Publik DBSD&A di Kota Malang, deadline di waktu yang berdekatan
yang mengatakan bahwa bahkan bersamaan sehingga pihak
keterlambatan data dari klien yang Kantor Akuntan Publik menjadi
disebabkan oleh tidak lengkapnya kewalahan dalam memprioritaskan
data berpengaruh terhadap audit laporan mana yang harus
delay. Penyebab dari belum diselesaikan terlebih dahulu. Sisa
lengkapnya data klien disebutkan pekerjaan yang yang belum ditangani
beliau dikarenakan laporan akan terbengkalai dan
keuangannya belum sesuai standar. memungkinkan terjadinya audit
delay.
Analisis Faktor-Faktor Internal
Penyebab Audit Delay Kesimpulan
Terdapat 2 faktor yang 1. Pengetahuan tentang audit delay
menjadi faktor internal penyebab yang dimiliki oleh auditor di
audit delay, yaitu kualitas auditor masing-masing KAP sudah baik
dan ukuran kantor akuntan publik. karena pemahamannya sudah
menunjukkan bahwa audit delay
Kualitas Auditor adalah lamanya waktu
Pada wawancara yang penyelesaian proses audit diukur
dilakukan terhadap informan pada dari tanggal yang disepakati saat
Kantor Akuntan Publik MTD perikatan hingga diselesaikannya
ditemukan bahwa faktor internal laporan opini audit oleh auditor.
yang muncul adalah adanya
2. Pengalaman yang dimiliki auditor yang sudah ada dan menemukan
KAP tentang audit delay sudah temuan-temuan baru. Selain itu
cukup baik karena masing-masing diharapkan peneliti lebih
auditor dapat menyebutkan dua mempersiapkan bahan penelitian
faktor penyebab terjadinya audit dengan matang saat melakukan
delay dari pihak eksternal dan wawancara supaya mendapatkan
satu faktor dari pihak internal informasi yang memuaskan.
KAP, kecuali Senior Auditor dari
KAP TR yang mengaku belum Daftar Pustaka
pernah mengalami audit delay Abdul, H. (2008). Auditing (Dasar-
yang disebabkan oleh internal Dasar Audit Laporan
KAP. Keuangan). Yogyakarta: Unit
3. Faktor eksternal yang Penerbit dan Percetakan
menyebabkan terjadinya audit STIM YKPN.
delay antara lain ukuran entitas, Agoes, S. (2012). Auditing
fee audit, data tidak lengkap, data (Pemeriksaan Akuntan) oleh
hilang saat pengiriman, dan Kantor Akuntan Publik.
kompleksitas operasi. Jakarta: Salemba Empat.
4. Faktor internal dari KAP yang Ahmad, R. A., & Kamarudin, K. A.
menyebabkan terjadinya audit (2003). Audit Delay and the
delay disebabkan oleh kualitas Timeliness of Corporate
auditor dari KAP dan ukuran Reporting: Malaysian
KAP. Evidence. MARA University
of Technology, Malaysia, 1-
Keterbatasan Penelitian 17.
Penelitian ini masih memiliki Arens, A. A., Elder, R. J., & Beasley,
keterbatasan yaitu tidak semua M. S. (2011). Auditing and
Kantor Akuntan Publik di Kota Assurance Services: an
Malang mengizinkan peneliti untuk Integrated Approach 14 ed.
melakukan penelitian. New Jersey: Prentice Hall.
Arikunto, S. (2010). Prosedur
Saran Penelitian: Suatu Pendekatan
1. Bagi Klien diharapkan bisa Praktik, (Edisi Revisi).
terbuka secara informasi dan Jakarta: Rineka Cipta.
kooperatif sehingga audit delay Ariyanti, N. T., & Budiartha, I. K.
tidak terjadi lagi. Bagi auditor (2010). Pengaruh
diharapkan mampu meningkatkan Profitabilitas, Ukuran
kualitas dan kompetensi sehingga Perusahaan, Kompleksitas
bisa menyelesaikan audit secara Operasi Perusahaan, dan
tepat waktu. Reputasi KAP Terhadap
Audit Report Lag Pada
2. Penelitian selanjutnya, diharapkan Perusahaan Manufaktur. E-
dapat menyempurnakan penelitian Journal Akuntansi
ini dengan memperluas lingkup Universitas Udayana, 217-
penelitian yang dapat 230.
menyebabkan terjadinya audit Ashton, R. H., Willingham, J. J., &
delay supaya bisa Elliott, R. K. (1987). An
mengembangkan temuan-temuan Empirical Analysis of Audit
Delay. Journal of Accounting Jogiyanto. (2010). Metodologi
Research Vol 25 No 2 Penelitian Bisnis: Salah
Autumn, 275-292. Kaprah dan Pengalaman-
Boynton, William, C., Johnson, R. Pengalaman, Edisi Pertama.
N., & Kell, W. G. (2007). Yogyakarta: Andi Offset.
Modern Auditing. Jakarta: _______, Keputusan Ketua
Erlangga. BAPEPAM No. Kep-
Carslaw, C. A. P. N., & S. E. Kaplan. 11/PM/1997 Tentang
(1991). An Examination of Perubahan No. IX.C.7.
Audit delay: Further Koentjaraningrat. (1993). Metode-
Evidence from New Zealand. metode Penelitian
Accounting and Business Masyarakat. Jakarta: PT.
Research Vol 22 No 85, 21- Gramedia Pustaka Utama.
32. Lestari, D. (2010). Analisis Faktor
Che-Ahmad, A., & Abidin, S. Yang Mempengaruhi Audit
(2009). Audit Delay of Listed delay (Studi Empiris pada
Companies: A Case of Perusahaan Customer Goods
Malaysia. International yang terdaftar di Bursa Efek
Business Research Vol 1 No Indonesia). Skripsi.
4, 32-39. Semarang: Jurusan Akuntansi
Fachriyah, N. (2011). Faktor–faktor Fakultas Ekonomi
yang Mempengaruhi Universitas Diponegoro.
Penentuan Fee Audit oleh Lucyanda, J., & Nura’ni P. A.
Kantor Akuntan Publik di (2013). Pengujian Faktor-
Malang. Tesis. Malang: Faktor Yang Mempengaruhi
Program Magister Akuntansi Audit Delay. Universitas
Pascasarjana Fakultas Bakrie, 128-149.
Ekonomi dan Bisnis Modugu, K. P., Eragbhe, E., &
Universitas Brawijaya. Ikhatua O. J. (2012).
Ikatan Akuntansi Indonesia (IAI). Determinants of Audit Delay
(2012). Pernyataan Standar in Nigerian Companies:
Akuntansi Keuangan. Jakarta: Empirical Evidence.
Salemba Empat. Research Journal of Finance
Iskandar, M. J., & Trisnawati, E. and Accounting Vol 3 No 6,
(2010). Faktor-faktor yang 46-54.
Mempengaruhi Audit Report Moleong, L. J. (2007) Metodologi
Lag Pada Perusahaan yang Penelitian Kualitatif.
Terdaftar di Bursa Efek Bandung: PT Remaja
Indonesia. Jurnal Bisnis dan Rosdakarya Offset.
Akuntansi Vol 12 No 3, 175- Naim, A. (1998). Timeliness of
186. Annual Financial Statement
Jensen, M. C., & Meckling, W. H. Submission: A preliminary
(1976). Theory of the Firm: Empirical Evidence from
Managerial Behavior, Indonesia. Universitas Gajah
Agency Costs and Ownership Mada, 46-64.
Structure. Journal of Otoritas Jasa Keuangan. (2016).
Financial Economics, Vol 3 POJK Nomor 29
No 4, 305-360. /POJK.04/2016 Tentang
Laporan Tahunan Emiten
Atau Perusahaan Publik Pasal
7 Ayat (1).
Rachmawati, S. (2008). Pengaruh
Faktor Internal dan Eksternal
Perusahaan terhadap Audit
Delay dan Timeliness. Jurnal
Akuntansi dan Keuangan, Vol
10 No 1, 1-10.
Rochmah, I. A. (2015). Faktor-faktor
yang Mempengaruhi Audit
Delay (Studi Empiris Pada
Perusahaan Perbankan yang
Terdaftar di Bursa Efek
Indonesia Tahun 2010-2013).
Skripsi. Malang: Jurusan
Akuntansi Fakultas Ekonomi
dan Bisnis Universitas
Brawijaya.
Saputri, O. D. (2012). Analisis
Faktor Yang Mempengaruhi
Audit delay. Skripsi.
Semarang: Jurusan Akuntansi
Fakultas Ekonomi
Universitas Diponegoro.
Sugiyono. (2009). Metode Penelitian
Kuantitatif, Kualitatif dan
R&D. Bandung: Alfabeta.
Ukago, K. (2004). Faktor-faktor
Yang Berpengaruh Terhadap
Ketepatan Waktu Pelaporan
Keuangan: Bukti Empiris di
Bursa Efek Jakarta. Jurnal
Maksi Vol 5 No 1, 13-33.
Utami, W. (2006). Analisis
Determinan Audit Delay
Kajian Empiris di Bursa Efek
Jakarta. Bulletin Penelitian,
20-32.
Yin, R. K. (2008). Studi Kasus,
Desain dan Metode,
Penerjemah Mudzakir.
Jakarta: Raja Grafindo
Persada.

Anda mungkin juga menyukai