NIM : 0502203032
Kelas : AKS 5 C
Mata Kuliah : Pemeriksaan Akuntansi I
Dosen Pengampu : Fakhtur Rokhman, SE, MM, Ak, CA, CIFE
Tugas 1 : Mengapa Auditor Dibutuhkan?
Laporan keuangan tidak boleh menyesatkan pembaca. Jika perusahaan mengalami masalah
likuiditas, diharapkan bahwa laporan keuangan dapat menunjukkan hal tersebut. Laporan keuangan
harus mencerminkan keadaan.
Laporan keuangan harus memiliki tingkat akurasi yang dibangun di dalamnya. Dalam banyak
kasus, laporan laba rugi, neraca, dan laporan arus kas tidak dapat memberikan pandangan yang benar
dan adil dengan sendirinya dan harus dilengkapi catatan. Misalnya, laporan keuangan yang tidak disertai
dengan pernyataan kebijakan akuntansi yang diambil dalam penyusunannya biasanya tidak dianggap
memberikan pandangan yang benar dan wajar.
Salah satu aspek penting dari laporan keuangan yang memberikan pandangan yang benar dan
wajar, terutama jika laporan tersebut memiliki opini auditor independen dan kompeten, adalah bahwa
laporan tersebut dapat diandalkan karena memberikan pandangan yang wajar tentang urusan keuangan
dan hasil bisnis. Auditor mencoba mengumpulkan bukti yang cukup dan tepat untuk membuktikan
bahwa laporan keuangan itu benar dan adil sebelum memberikan pendapat mereka sendiri. Risiko utama
bagi auditor adalah bahwa mereka mungkin memberikan pendapat yang tidak tepat karena mereka gagal
mengidentifikasi risiko bisnis dan mengumpulkan bukti untuk mengurangi risiko memberikan
pendapat.
Audit adalah penyelidikan atau pencarian bukti untuk memungkinkan keyakinan memadai
diberikan atas kebenaran dan kewajaran informasi keuangan dan lainnya oleh seseorang atau beberapa
orang yang independen dari pembuatnya dan orang-orang yang kemungkinan akan memperoleh
keuntungan langsung dari penggunaan informasi tersebut, dan penerbitan laporan tentang informasi
tersebut dengan maksud untuk meningkatkan kredibilitasnya dan oleh karena itu kegunaannya.