OLEH
PEMBAHASAN
Perlunya dilakukan audit independen atas laporan keuangan dapat dilihat lebih
lanjut pada 4 kondisi berikut ini:
Suatu audit laporan keuangan yang dilakukan sesuai GAAS memiliki keterbatasan
yang melekat. Salah satunya adalah bahwa auditor bekerja dalam suatu batasan
ekonomi yang wajar. Berikut ini adalah 2 batasan ekonomi penting yang dimaksud:
1. Manajemen.
Manajemen menunjuk pada kelompok perorangan yang secara aktif
merencanakan, melakukan koordinasi, serta mengendalikan jalannya operasi
dan transaksi klien. Dalam konteks auditing manajemen menunjuk pada para
pejabat perusahaan, pengawas dan personel kunci sebagai penyelia (supervisor).
Untuk mendapatkan bukti yang diperlukan dalam audit seringkali auditor
memerlukan data rahasia tentang entitas. Oleh karena itu adalah mutlak untuk
menjalin hubungan berdasarkan saling mempercayai dan saling menghargai.
Pendekatan tipikal yang harus dilakukan oleh auditor terhadap arsesi
manajemen, dapat disebut sebagai keraguan profesional, hal ini berarti auditor
tidak boleh tidak mempercayai arsesi manajemen, namun juga tidak boleh begitu
saja menerimanya. Auditor harus senantiasa menyadari perlunya mengevaluasi
secara objektif kondisi-kondisi yang sedang diamati serta bukti yang diperoleh
selama audit.
3. Auditor Internal
Seorang auditor independen biasanya memiliki hubungan kerja yang dekat
dengan auditor internal yang ada pada perusahaan kliennya. Manajemen dapat
meminta auditor independen untuk me-review kegiatan auditor internal yang
telah direncanakan untuk tahun berjalan serta melaporkan mutu kerja mereka,
auditor memiliki kepentingan kepada auditor internal yang berkaitan dengan
struktur pengendalian intem klien dan manajemen internal juga diperbolehkan
membantu auditor independen dalam melaksanakan audit laporan keuangan.
Pekerjaan auditor internal tidak dapat digunakan sebagai pengganti auditor
independen namun pekerja auditor internal menjadi pelengkap yang penting
bagi auditor independen. Untuk menentukan pengaruh pekerjaan audit internal
terhadap audit, auditor independen harus mempertimbangkan kompetensi dan
objektivitas auditor internal dan mengevaluasi mutu pekerjaan auditor internal.
4. Pemegang saham
Auditor memiliki tanggung jawab yang penting kepada para pemegang saham
sabagai pengguna untuk laporan auditor, auditor tidak berhubungan langsung
dengan para pemegang saham yang bukan pejabat, pegawai kunci atau direktur
perusahaan klien, namun demikian auditor diperbolehkan mengikuti rapat
umum pemegang saham serta memberikan tanggapan atas pertanyaan-
pertanyaan para pemegang saham.
Standar Auditing merupakan pedoman audit atas laporan keuangan historis. Standar
audit terdiri atas 10 standar dan dirinci dalam bentuk Pernyataan Standar Auditing
(PSA). Kepatuhan terhadap Pernyataan Standar Auditing yang dikeluarkan IAI bersifat
wajib (Mandatory) bagi anggota Ikatan Akuntan Indonesia yang berpraktik sebagai
akuntan publik. 10 standar auditing terbagi menjadi 3 kelompok, yaitu:
Standar Umum :
Auditor harus memiliki pelatian dan penguasaan teknis yang memadai
Auditor harus memiliki independensi dalam sikap mentalnya
Auditor harus memiliki kehati-hatian proesional dalam melaksanakan
audit dan membuat laporan
Standar Kegiatan Lapangan :
Kegiatan audit harus cukup terencana
Auditor harus mendaptkan pemahaman yang cukup mengenai instruktur
pengendalian internal
Auditor harus mendapatkan bukti yang kompeten
Standar Pelaporan :
Auditor harus menyebutkan dalam laporannya apakah laporan keuangan
dibuat sesuai dengan prinsip-prinsip akuntansi yang berterima umum
atau tidak
Laporan tersebut harus menjelaskan berbagai kondisi dimana prinsip
akuntansi yang berterima umum tidak diterapkan
Laporan tersebut harus mengidentifikasi berbagai hal yang tidak
memiliki pengungkapan informasi yang memadai
Laporan tersebut harus berisi pernyataan pendapat auditor atas laporan
keuangan secara umum.
Fungsinya:
• Judul
• Paragraf pendahuluan
Paragraf pendahuluan
• Objek audit ( laporan keuangan, nama perusahaan yang diaudit, tanggal LK)
• Memuat keyakinan auditor bahwa hasil auditnya telah memberikan dasar yang
memadai terhadap laporan pendapatnya
• Memuat informasi tentang posisi keuangan pada tanggal neraca dan hasil
opersasi dan alliran kas periode tersebut
Penyebab dikeluarkannya:
Mencari dan mendeteksi salah saji yang material, baik yang disengaja maupun
tidak
Deteksi Kecurangan