OLEH :
NAMA PESERTA : drg. ESTI DWI CAHYANI
NIP : 199208112019022003
NO URUT : 10
JABATAN : DOKTER GIGI AHLI PERTAMA
SKPD/INSTANSI : RSUD HJ. ANNA LASMANAH
BANJARNEGARA
COACH : DIDIK SINGGIH HADI, S.E., M.Si.
MENTOR : drg. PERMADI SURATMAN, M.Kes
NARASUMBER : Dr. Ir. SUTARWI, M.Sc
i
HALAMANPERSETUJUAN
Menyetujui,
COACH MENTOR
ii
HALAMANPENGESAHAN
LAPORANAKTUALISASI DANHABITUASI
NILAI-NILAI DASAR APARATUR SIPIL NEGARA DALAM
OPTIMALISASI PENGISIAN ODONTOGRAM PADA ASSESMEN
AWAL PASIEN BARU DI KLINIK GIGI RSUD HJ. ANNA
LASMANAH
Penulis
COACH MENTOR
NARASUMBER
Drs. JOELIONO
Widyaiswara Ahli Utama
NIP. 19520701 197602 1 002
PRAKATA
iii
Penulismemanjatkansegalapujadan pujisyukurkehadirat Allah
SWTyang telahmelimpahkansegalarahmatdanhidayah-
Nya,sehinggapenulisdapat
menyelesaikantugasrancanganaktualisasinilai-
nilaidasarPNSdenganjudul optimalisasi pengisian odontogran pada
assesmen awal pasien baru di KLINIK GIGI RSUD Hj. Anna
Lasmanah Banjarnegara.
Penulisanrancanganaktualisasinilai-
nilaidasarPNSinidisusunsebagai
salahsatupersyaratankelulusanPelatihanDasarCPNSGolonganIIIAn
gkatanCCLXIIItahun 2019yang diselenggarakan olehBadan
Pengembangan Sumber DayaManusia
Daerah(BPSDMD)ProvinsiJawaTengahsebagai
bentukpemahamankonseptual daninternalisasinilai-
nilaidasarPNSyangditerapkandilingkunganRSUD Hj. Anna
Lasmanah Banjarnegara.
Penyelesaian rancangan aktualisasi nilai-nilai PNS ini tidak
lepas dari bantuan berbagai pihak. Untukitu penulismenyampaikan
terimakasih kepada :
1. Bapak Budhi SarwonoBupati Banjarneagara
2. Drs. Mohamad Arief Irwanto, M.Si Kepala Badan Pengembangan
Sumber Daya Manusia Daerah Provinsi Jawa Tengah
3. Yusuf Agus Prabowo, S.H., M.SiKepala Badan Kepegawaian
Daerah Kabupaten Banjarnegara
4. dr. Erna AstutyDirektur RSUD Hj. Anna Lasmanah Kabupaten
Banjarnegara
5. Drs. Joelionoselaku narasumber yang telah memberikan saran
dan masukan, sehingga rancangan aktualisasi ini menjadi lebih
baik.
6. drg.Permadi Suratman, M.Kes selaku mentor yang telah
memberikan bimbingan dan arahan kepada penulis sehingga
iv
rancangan aktualisasi ini dapat terselesaikan dengan baik
7. Didik Singgih Hadi, S.E., M.Si. selaku coach atas bimbingan,
saran dan masukannya dalam penyusunan rancangan
aktualisasi ini.
8. SeluruhWidyaiswara
yangtelahmemberikanilmunyaselamakegiatan Pelatihan Dasar
CPNSGolonganIIIAngkatan CCLXIII
9. SeluruhPanitiapenyelenggaraPelatihanDasarCPNSGolonganIIIAn
gkatanCCLXIII
10. Seluruhteman – teman
pesertaPelatihanDasarCPNSGolonganIIIAngkatanCCLXIIIatas
inspirasi, kekompakan, bantuan, dan dukungannya
Penulismenyadaribahwamasihbanyakkekuranganyangmend
asarpada
rancanganini,olehkarenaitupenulisberharapkepadasemuapihakuntu
k memberikansarandanmasukansertakritikyangmembangununtuk
penyempurnaanrancanganaktualisasiini.Penulisjugaberharapsemo
garancangan
aktualisasiinidapatmemberikanmanfaatbagisemuapihakdan
dapatmemberikan contohtentangimplementasinilai-
nilai“ANEKA”denganprinsipManajemen
AparaturSipilNegara(ASN),PelayananPublikdanWholeofGovernmen
tdalam kehidupan sehari-haridi lingkungan kerjadan masyarakat.
Banjarnegara, 03 Desember2019
Penulis
v
DAFTAR ISI
Halaman Persetujuan .......................................................................ii
Prakata .............................................................................................. iv
BAB I Pendahuluan
C. Tujuan ...................................................................................9
D. Manfaat..................................................................................9
D. Tata Nilai............................................................................13
E. Struktur Organisasi............................................................14
H. Role Model........................................................................23
vi
D. Antisipasi Kendala ............................................................39
A. Kesimpulan........................................................................59
B. Rekomendasi ....................................................................61
Daftar Pustaka.........................................................................................63
vii
DAFTARTABEL
Tabel 1.1 IdentifikasiIsu..................................................................................5
Tabel 1.2 Tabel Analisis Isu Dengan Metode APKL .....................................6
Tabel 1.3 Penetapan Isu Menggunakan Analisis USG .................................8
Tabel 1.4 Analisis Dampak Isu Jika Tidak Diselesaikan ...............................9
Tabel 3.1 Kondisi SDM RSUD Hj. Anna Lasmanah Banjarnegara
Berdasarkan
Status Kepegawaian......................................................................18
Tabel 3.2 Kondisi SDM RSUD Hj. Anna Lasmanah Banjarnegara
Berdasarkan
Rumpun Jabatan 2018..................................................................18
Tabel 3.3 Kondisi SDM RSUD Hj. Anna Lasmanah Banjarnegara
Berdasarkan Pendidikan 2018 .....................................................19
Tabel 3.4 Kondisi PNS RSUD Hj. Anna Lasmanah Banjarnegara
Berdasarkan Golongan 2018 ........................................................19
Tabel 3.5 Daftar Tenaga Medis RSUD Hj. Anna Lasmanah Banjarnegara
2018 ..............................................................................................20
Tabel 4.1 Rancangan Kegiatan Aktualisasi Dan Keterkaitan Nilai-Nilai
ASN
(ANEKA) .......................................................................................26
Tabel 4.2 Jadwal kegiatan aktualisasi ................................................... 37
Table 4.3 Antisipasi dan Strategi Menghadapi Kendala .......................... 39
Tabel 4.4 Deskripsi Kegiatan Penyusunan Standar Operasional Prosedur (SOP)
pengisian rekam medis dan odontogram .......................................................... 40
Tabel 4.5 Deskripsi Kegiatan Membuat design rekam medis dan odontogram
pada assesmen awal ........................................................................ 43
viii
BAB I
PENDAHULUAN
1
Rumah Sakit pilihan utama masyarakat Banjarnegara dan
sekitarnya. Dengan visi tersebut, tentunya RSUD Hj. Anna
Lasmanah harus berupaya untuk terus meningkatkan pelayanan
kepada masyarakat dan mengembangkan fasilitas untuk menarik
minat masyarakat untuk memilih RSUD Hj. Anna Lasmanah
sebagai pilihan utama. Dalam pelayanan, dokter gigi sebagai salah
satu bagian dari pelaksana penyelenggaraan pelayanan di Rumah
Sakit memiliki peranan penting dalam optimalisasi pelayanan
Rumah Sakit khususnya di bagian pelayanan kesehatan gigi dan
mulut .
Dalam penjelasan Pasal 46 ayat (1) UU Praktik Kedokteran,
yang dimaksud dengan rekam medis adalah berkas yang berisi
catatan dan dokumen tentang identitas pasien, pemeriksaan,
pengobatan, tindakan dan pelayanan lain yang telah diberikan
kepada pasien. Dalam Peraturan Menteri Kesehatan Nomor
749a/Menkes/Per/XII/1989 tentang Rekam Medis dijelaskan bahwa
rekam medis adalah berkas yang berisikan catatan dan dokumen
tentang identitas pasien, pemeriksaan, pengobatan, tindakan dan
pelayanan lain kepada pasien pada sarana pelayanan kesehatan,
yang diperbaharui dengan Permenkes
Nomor269/MenKes/Per/III/2008 tentang rekam medis menyatakan
bahwa rekam medis adalah berkas berisi catatan dan dokumen
tentang pasien yang berisi identitas, pemeriksaan, pengobatan,
tindakan medis lain pada sarana pelayanan kesehatan untuk rawat
jalan, rawat inap baik dikelola pemerintah maupun swasta. Fungsi
diadakannya rekam medis adalah dasar pemeliharaan kesehatan
dan pengobatan pasien, bahan pembuktian dalam perkara hukum,
bahan untuk keperluan penelitian dan pendidikan, dasar,
pembayaran biaya, pelayanan kesehatan dan bahan untuk
menyiapkan statistik kesehatan.Pencatatan rekam medis yang baik
mencerminkan kualitas/mutu pelayanan kesehatan yang diberikan
oleh pemberi pelayanan pada pengguna pelayanan
2
kesehatan.Sehingga penting bagi tenaga kesehatan untuk
melengkapi rekam medis secara baik dan benar.Saat ini belum
semua dokter gigi maupun perawat gigi di Indonesia melakukan
pencatatan rekam medis odontogram secara benar. Masih belum
ada keseragaman dalam tata cara penulisan maupun pengistilahan
yang digunakan dalam pencatatan rekam medis odontogram.
Berdasarkan permasalahan tersebut, dalam rangka
pelaksanaan cita-cita bangsa dan mewujudkan tujuan negara
sebagaimana tercantum dalam pembukaan Undang-Undang Dasar
Negara Republik Indonesia Tahun 1945, perlu dibangun aparatur
sipil negara yang memiliki integritas, profesional, netral dan bebas
dari intervensi politik, bersih dari praktik korupsi, kolusi, dan
nepotisme, serta mampu menyelenggarakan pelayanan publik bagi
masyarakat dan mampu menjalankan peran sebagai unsur perekat
persatuan dan kesatuan bangsa diperlukan suatu bentuk pelatihan
dasar PNS yang dapat memberikan output berupa aktualisasi nilai-
nilai dasar ANEKA (Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik,
Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi). RSUD Hj. Anna Lasmanah
adalah salah satu pelaksana pelayanan publik di bidang kesehatan
di Kabupaten Banjarnegara yang selalu berusaha meningkatkan
pelayanan prima kepada masyarakat.Dengan adanya kegiatan
aktualisasi ini diharapkan mampu menciptakan PNS yang
berintegritas, berkompetensi dan mampu mengaktualisasikan nilai-
nilai dasar ASN di tempat bekerja.
B. Identifikasi Isu, Dampak Jika Isu Tidak Diselesaikan DanRumusan
Masalah
1. Identifikasi Isu
Mengacu dari latar belakang masalah, beberapa isu ditemukan
pada instansi tempat bekerja yang bersumber pada whole of
government, manajemen ASN dan layanan publik. Beberapa isu
yang ditemukan, antara lain :
a. Belum optimalnya pengisian odontogram pada assesmen
3
awal pasien baru di klinik gigi
b. Kurangnya edukasi tentang perawatan gigi dan mulut
c. Kurangnya sarana berupa Dental Unituntuk
keberlangsungan pelayanan di Klinik gigi
d. Kurang optimalnya pemanfaatan pendaftaran online pada
pasien baru
e. Kurangnya variasi warna bahan tambal gigi (Resin Komposit)
Tabel 1.1 Identifikasi Isu
No Identifikasi Isu Sumber Isu Kondisi Saat Ini Kondisi yang
diharapkan
1. Belum Manajemen Lembar Terdapapat
optimalnya ASN assesmen awal dan terisinya
pengisian Pelayanan pasien di klinik odontogram
odontogram Publik gigibelum pada lembar
pada terdapat assesmen
assesmen odontogram awal pasien
awal pasien baru
baru di klinik
gigi
4
Dalam analisis penetapan isu mengunakan alat bantu
kriteria aktualisasi. Tujuannya untuk menentukan kualitas isu
dan dapat memprioritaskan isu yang dapat diselesaikan
melalui gagasan kegiatan kegiatan yang akan dilakukan.
Analisis isu dilakukan dengan mengunakan alat bantu APKL
(Aktual, Problematika, Kekhalayakan, dan Layak) dengan
menggunakan skala nilai (Rensis Linkert) antara 1-5 (Modul
Pendidikan dan Pelatihan Kepemimpinan Tingkat IV, 2008).
a. Aktual artinya benar-benar terjadi dan sedang hangat
dibicarakan dalam masyarakat
b. Problematik artinya isu yang memiliki dimensi masalah
komplek, sehingga perlu dicarikan solusinya
c. Kekhalayakan artinya isu yang menyangkut hajat hidup
orang banyak
d. Kelayakan artinya isu yang masuk akal dan realistis serta
relevan untuk dimunculkan inisiatif pemecahan
masalahnya
Tabel 1.2Tabel Analisis Isu Dengan Metode APKL
Kriteria Keterangan
No Identifikasi isu
A P K L
1 Belumoptimalnya
pengisian odontogram
pada assesmen awal + + + + Memenuhi Syarat
pasien barudi klinik gigi
2 Kurangnya edukasi
tentang perawatan + + + + Memenuhi Syarat
gigi dan mulut
3 Kurangnya sarana
berupa Dental + + - - Tidak Memenuhi
Unituntuk Syarat
keberlangsungan
pelayanan di klinik gigi
4 Kurang optimalnya
pemanfaatan + + + + Memenuhi Syarat
pendaftaran online
pada pasien baru
5 Kurangnya variasi
warna bahan tambal + + + - Tidak Memenuhi
gigi (Resin Komposit) Syarat
5
Keterangan :
(+) = Memenuhi syarat
(-) = Tidak memenuhi syarat
2. Penetapan Isu
Dari hasil analisis APKL, didapatkan isu yang dinyatakan
memenuhi kriteria, yang kemudian isu-isu tersebut dianalisis
lebih lanjut dengan menggunakan analisis USG.
Berdasarkan analisis APKL tabel 1.2 diatas, terdapat tiga isu
utama yang memenuhi syarat, diantaranya :
a. Belum optimalnya pengisian odontogram pada assesmen
awal pasien baru di Klinik gigi
b. Kurangnya edukasi tentang perawatan gigi dan mulut
c. Kurang optimalnya pemanfaatan pendaftaran online pada
pasien baru
Analisis USG merupakan alat analisis yang dilakukan untuk
menentukan prioritas isu melalui tingkat kegawatan, keseriusan,
dan tingkat pertumbuhan suatu isu atau masalah.Untuk
parameter dalam menentukan prioritas USG mengunakan skala
likert. Kriteria analisis UDG yaitu :
a. Urgency artinya seberapa mendesak suatu isu harus
dibahas, dianalisis dan ditindaklanjuti.
b. Seriousness artinya seberapa serius suatu isu harus dibahas
dikaitkan dengan akibat yang ditimbulkan.
c. Growth artinya seberapa besar kemungkinan memburuknya
isu tersebut jika tidak ditangani segera.
Analisis USG dilakukan dengan memberikan nilai dengan
rentang antara 1 sampai dengan skala 5, dengan ketentuan
sesuai dengan nilai skala 1 sangat kecil dan skala 5 merupakan
nilai yang terbesar. Isu dengan total skor tertinggi merupakan
isu prioritas yang akan ditetapkan untuk diselesaikan dengan
6
kegiatan. Analisis penetapan USG bedasarkan skala nilai
dijelaskan pada tabel berikut :
Keterangan :
1 = Sangat rendah
2 = Rendah
3 = Sedang
4 = Tinggi
5 = Sangat tinggi
Berdasarkan tabel penetapan isu USG, isu mengenai belum
optimalnya pengisian odontogram pada assesmen awal pasien
baru di klinik gigiuntuk diselesaikan dengan skor 15.
3. Dampak Isu Jika Tidak Diselesaikan
Dampak yang akan terjadi jika isu tidak terpecahkan adalah
berkurangnya kualitas pelayanan publik di bidang kesehatan
dan berkurangnya derajat kesehatan di masyarakat. Hal ini
akan dijelaskan pada tabel berikut ini :
4. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang di atas rumusan masalah
pada rancangan aktualisasi ini adalah :
a. Mengapa terjadi 5 isu di Klinik gigi RSUD Hj. Anna
Lasmanah?
b. Bagaimana dari 5 isu pilihan tersebut menjadi isu terpilih?
c. Bagaimana isu terpilih dapat menciptakan judul dengan
rangkaian kegiatan yang harus dilakukan?
Isu pilihan yang dipilih penulis dalam rancangan aktualisasi ini
adalah :
8
1. Penyusunan Standar Operasional Prosedur (SOP)
pengisian rekam medis dan odontogram
2. Membuat design rekam medis dan odontogram pada
assesmen awal
3. Mendapatkan Kebijakan Direktur
4. Pengisian odontogram dan pemeriksaan gigi dan mulut
pasien
5. Melakukan pelayanan medik gigi dan mulut
6. Pemberian kartu gigi sehat.
C. Tujuan
Tujuan yang akan dicapai dari kegiatan ini adalah sebagai berikut :
1. Mengoptimalkan pengisian odontogram pada assesmen awal
pasien baru di klinik gigi
2. Mengimplementasikan nilai–nilai dasar ASN ke dalam setiap
kegiatan habituasi yang dilakukan di satuan kerja.
D. Manfaat
Manfaat aktualisasi dalam pelatihan dasar CPNS, diantaranya
adalah:
1. Diri Sendiri :
a. Mampu memahami, menginternalisasi dan
mengaktualisasikan nilai nilai dasar PNS
b. Menjadi tenaga kesehatan yang mampu menjalankan fungsi
sebagai pelaksana kebijakan publik, pelayan publik serta
perekat dan pemersatu bangsa yang memiliki integritas dan
professional di lingkungan RSUD Hj, Anna Lasmanah
Banjarnegara
2. RSUD Hj. Anna Lasmanah
Terwujudnya visi dan misi RSUD Hj Anna Lasmanah dengan
penerapan nilai-nilai dasar profesi ASN dalam melaksanakan
tugas dan tanggung jawab.
3. Masyarakat:
9
Pasien di wilayah kerja RSUD Hj. Anna Lasmanah
mendapatkan pelayanan gigi dan mulut lebih berkualitas dan
lengkap serta mampu meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
BAB II
DESKRIPSI UNIT KERJA
10
pertamanya kepada RSUD Hj Anna Lasmanah Kab. Banjarnegara
sebelum memilih Rumah Sakit yang lain.
11
2) Meningkatkan minat masyarakat secara umum untuk
memanfaatkan RSUD Hj. Anna Lasmanah Banjarnegara.
4. Meningkatkan dan memantapkan mekanisme rujukan berjenjang
dari sarana kesehatan dasar milik pemerintah maupun swasta.
5. Nilai - Nilai Dasar
Karyawan RSUD Hj. Anna Lasmanah Banjarnegara senantiasa
bekerja dengan menjunjung tinggi nilai kejujuran, tanggung jawab,
kedisiplinan, dan semangat kebersamaan.
C. Profil RSUD Hj. Anna Lasmanah
Sejarah mencatat bahwa sampai sekitar tahun 1937, satu–satunya
sarana pelayanan kesehatan masyarakat yang ada di kota ini
hanyalah sebuah poliklinik rawat jalan swasta yang dikelola dan
dilayani oleh seorang dokter part timer yang datang seminggu sekali
dan dibantu oleh beberapa orang petugas. Adanya keterbatasan
sarana pelayanan kesehatan tersebut telah menggugah kesadaran
RAA Anna Lasmanah istri Soemitro Kolopaking Poerbonegoro yang
merupakan Bupati Banjarnegara yang menjabat pada waktu itu,
untuk merintis berdirinya sebuah klinik.
Guna mewujudkan impiannya tersebut RAA Anna Lasmanah
merelakan harta benda miliknya digunakan sebagai modal awal
pendirian klinik dan dengan didukung upaya gotong royong dari
masyarakat Banjarnegara. Dengan bantuan dari Bupati berupa uang
sebesar 40.000 Gulden maka sebuah klinik bersalin mulai dibangun di
tanah pekarangan seluas 0,53 ha milik H. Noor di Desa
Kutabanjarnegara yang di kemudian hari lokasi itu berada di Jl.
Soedirman no 42 Banjarnegara.
Klinik bersalin yang berhasil dibangun dan diresmikan pada tanggal
31 Agustus 1940, diberi nama “Boedi Rahajoe Hulpziekenhuis”
dilengkapi dengan fasilitas satu lokal gedung untuk poliklinik
(pendaftaran, kamar periksa, kamar obat, dan laboratorium), ruang
bersalin, dapur, gudang, kamar jenazah, serta dua lokal gedung untuk
bangsal. Tenaga kesehatan yang bertugas pada klinik tersebut selain
12
berasal dari warga asli Banjarnegara, ditambah juga dengan bantuan
tenaga kesehatan seperti bidan dan perawat dari Bandung, tanah
kelahiran RAA Anna Lasmanah.
Seiring dengan perkembangan RS, untuk memberikan identitas dan
melakukan branding, pada tanggal 16 Oktober 2013 telah dilaunching
dan ditetapkan nama dan logo baru RSUD Kabupaten Banjarnegara
dengan menggunakan nama perintis berdirinya Rumah Sakit yaitu
“RSUD Hj. Anna Lasmanah Banjarnegara“.
Secara organisasi dan tata kerja, RSUD Banjarnegara juga telah
mengalami beberapa kali perubahan bentuk kelembagaan, yakni
sampai dengan bulan Juni 2000, merupakan Unit Pelaksana Teknis
dari Dinas Kesehatan Kabupaten Banjarnegara, tanggal 8 Juni 2002
berdasarkan Perda No. 12 tahun 2002 tentang Struktur Organisasi
dan Tata Kerja Badan RSUD, Rumah Sakit ditetapkan sebagai
sebuah lembaga Teknis Daerah yang berbentuk Badan, sedangkan
berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Banjarnegara Nomor 17
Tahun 2008 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja
Lembaga Teknis Daerah, ditetapkan sebagai Rumah sakit Umum
Daerah Kabupaten Banjarnegara, hal ini mengacu pada PP Nomor 41
tahun 2007.
Dalam menghadapi persaingan yang sangat ketat, Rumah Sakit
dituntut untuk dapat menghasilkan produk layanan kesehatan sesuai
dengan kebutuhan dan harapan masyarkat, sehingga beberapa upaya
perbaikan dilakukan antara lain melalui perumusan perencanaan
strategis yang sesuai dengan sumber daya yang ada. Berdasarkan
potret posisi Rumah Sakit dan Potensi yang dimiliki saat ini, maka
sudah selayaknya dengan diberlakukannya Pola Pengelolaan
Keuangan BLUD (Badan Layanan Umum Daerah), Rumah Sakit
mampu meningkatkan mutu pelayanannya pada masyarakat. Selain
itu, dalam berupaya meningkatkan pelayanan masyarakat, RSUD
terus berusaha melakukan pembaharuan, antara lain telah dibukanya
poliklinik spesialis baru, yaitu spesialis gizi klinik dan spesialis jantung.
13
D. Tata Nilai
Tata nilai RSUD Hj. Anna Lasmanah Banjarnegara adalah “ Mantap
Melayani“. Secara rinci makna dari pelayanan yang ‘Mantap” adalah :
1. Mudah (Mudahkan urusan, prosedur tidak berbelit – belit)
2. Aman (Utamakan Keselamatan dan Keamanan)
3. Nyaman (Ciptakan lingkungan bersih dan rapi)
4. Tepat (tindakan sesuai dengan kebutuhan pasien)
5. Adil (tidak mendahulukan kelompok atau golongan tertentu)
6. Profesional (bekerja sesuai profesi, prosedur, dan menunjukkan
kemampuan terbaik)
E. Struktur Organisasi
1. Identitas Rumah Sakit
a. Nama : RSUD Hj. Anna Lasmanah Banjarnegara
b. Pemilik : Pemerintah Kabupaten Banjarnegara
c. Kode registrasi : 33.04.010
d. Klasifikasi : Kelas type C (SK No. 495/Menkes/SK/
V/1994)
e. Status Akreditasi : Tingkat Dasar ( 5 pelayanan )
f. Ijin Operasional : Surat Keputusan Kepala Dinas Tenaga
Kerja Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu
Kabupaten Banjarnegara No. 445/287/2019, tanggal 1 bulan
Maret 2019
g. Jumlah TT : 282 TT
h. Kedudukan : Badan Layanan Umum Daerah
2. Dasar Hukum
Peraturan Daerah Kabupaten Banjarnegara Nomor 5 Tahun 2014
tentang Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Teknis Daerah
Kabupaten Banjarnegara dan Peraturan Bupati Banjarnegara
Nomor 2 Tahun 2017 tentang Perubahan Atas Peraturan Bupati
Banjarnegara Nomor 32 Tahun 2014 tentang Penjabaran Tugas
Pokok, Fungsi dan Tata Kerja Pada RSUD Hj. Anna Lasmanah
Banjarnegara.
14
a. Direktur;
b. Bagian Tata Usaha, yang membawahi :
1) Sub Bagian Perencanaan Evaluasi dan Pelaporan;
2) Sub Bagian Umum dan Kepegawaian;
3) Sub Bagian Hukum dan Kehumasan;
c. Bidang Keuangan, yang membawahi :
1) Seksi Anggaran dan Perbendaharaan;
2) Seksi Akuntansi dan Verifikasi
d. Bidang Pelayanan yang membawahi :
1) Seksi Pelayanan Medis;
2) Seksi Keperawatan.
e. Bidang Penunjang, yang membawahi :
1) Seksi Penunjang Klinik;
2) Seksi Penunjang Non Klinik;
f. Kelompok Jabatan Fungsional.
3. Tugas Pokok Dan Fungsi
a. RSUD mempunyai tugas pokok :
Menyelenggarakan pelayanan kesehatan dengan upaya
penyembuhan, pemulihan, peningkatan, pencegahan,
pelayanan rujukan, penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan,
penelitian dan pengembangan serta pengabdian masyarakat.
b. RSUD mempunyai fungsi :
1) Perumusan kebijakan teknis di bidang pelayanan
kesehatan;
2) Penetapan kebijakan teknis di bidang ketatausahaan,
keuangan, pelayanan dan penunjang; dan
3) Pengkoordinasian, pelaksanaan, pembinaan, pengendalian
dan evaluasi pelaksaan tugas dibidang kesehatan rujukan
yang meliputi ketatausahaan, keuangan, pelayanan dan
penunjang
4. Susunan Personalia Pejabat Struktural
15
Susunan personalia pejabat struktural di RSUD Hj. Anna
Lasmanah Banjarnegara adalah sebagai berikut :
a) Direktur : dr. Erna Astuty
b) Kabag Tata Usaha : Akh. Khuseinudin, S.Pt
c) Kabid Keuangan : Turno, SIP
d) Kabid Pelayanan : dr. Sumartoyo
e) Kabid Penunjang : Imam Subarkah, SKM, M.Kes
f) Kasubag PEP : Rida Setya Wardani, SE, M.Si
g) Kasubag Umum-Kepegawaian : Eko Sri Wurjani J, S.Sos
h) Kasubag Hukum dan Kehumasan : Yovi Andriani, S.Sos
i) Kasie Anggaran-Perbendaharaan : Yogi Noviani, SE
j) Kasie Akuntansi dan Verifikasi :Intihatun Munawaroh, S.E.
k) Kasie Pelayanan Medis : drg.Permadi Suratman, M.Kes
l) Kasie Keperawatan : Kuswantoro, S.Kep
m) Kasie Penunjang Klinik : Dra. Sri Susiani Maryam, M.Si.
n) Kasie Penunjang Non Klinik :Kris Mardiyanto, SKM
5. Jenis Pelayanan
1. Pelayanan Medik
a. Pelayanan gawat darurat;
b. Pelayanan medik umum;
1) Pelayanan medik dasar
2) Pelayanan medik gigi mulut
3) Pelayanan kesehatan ibu dan anak
4) Pelayanan KB
c. Pelayanan medik spesialis dasar;
1) Pelayanan penyakit dalam
2) Pelayanan kesehatan anak
3) Pelayanan bedah
4) Pelayanan obstetri dan ginekolog
d. Pelayanan medik spesialis penunjang;
1) Pelayanan anestesiologi
2) Pelayanan radiologi
16
3) Patologi klinik
4) Rehabilitasi Medik
e. Pelayanan spesialis lain
1) Pelayanan spesialis Mata
2) Pelayanan spesialis Syaraf
3) Pelayanan spesialis THT
4) Pelayanan spesialis Kulit dan Kelamin
5) Pelayanan spesialis Paru
6) Pelayanan Spesialis Jantung
7) Pelayanan Spesialis Gizi Klinik
2. Pelayanan kefarmasian
3. Pelayanan keperawatan dan kebidanan (Asuhan keperawatan dan
kebidanan)
4. Pelayanan penunjang klinik
a. Laboratorium
b. Radiologi
c. Farmasi Klinik
d. Rehabilitasi Medis
e. Rekam Medik
f. Haemodialisa
5. Pelayanan penunjang
a. Pelayanan Penunjang Non Klinik
1) Pelayanan Loundry
2) Pelayanan Kerokhanian
3) Ambulance
4) SIK (Sistem Informasi dan Komunikasi)
5) Pemulasaran jenazah
b. Pendukung Pelayanan Penunjang Non Klinik
1) CSSD
2) Jasa Boga
3) Teknik dan Pemeliharaan Fasilitas
4) Pengelolaan Limbah
17
5) Gudang
6) Sistem Penanggulangan Kebakaran
7) Pengelolaan Gas Medik
8) Pengelolaan Air Gas
6. Pelayanan Rawat Inap
7. Pelayanan Pendidikan dan Pelatihan
F. Sumber Daya Manusia RSUD Hj. Anna Lasmanah Banjarnegara
Sumber Daya Manusia di RSUD Hj. Anna Lasmanah Banjarnegara
dibedakan menjadi beberapa kategori sebagai berikut:
1. Berdasarkan Status Kepegawaian
Kondisi SDM RSUD Hj. Anna Lasmanah Banjarnegara
berdasarkan status kepegawaian dapat dilihat pada tabel berikut :
Tabel 3.1. Kondisi SDM RSUD Hj. Anna Lasmanah Banjarnegara
Berdasarkan Status Kepegawaian 2018
No Status Jumlah Prosentase
Kepegawaian
1. PNS 285 52,7 %
2. PTT 20 3,7 %
3. BLUD 236 43,6 %
Jumlah 541 100 %
Sumber : Data Kepegawaian Tahun 2018
18
9. Keteknisan Biomedik 34 6,28 %
10. Tenaga Kesehatan Lingkungan 4 0,74 %
11. Tenaga Psikologi Klinis 1 0,18%
12. Tenaga Manajemen 176 32,35 %
Jumlah 541 100 %
19
2. II 78 27,46%
3. III 181 63.38%
4. IV 18 6,34%
Jumlah 285 100%
Sumber : Data Kepegawaian Tahun 2018
5. Daftar Tenaga Medis
Jumlah dokter yang ada di RSUD Hj. Anna Lasmanah
Banjarnegara baik dokter spesialis maupun dokter umum adalah
sejumlah 36 orang, dimana terdapat 9 orang dokter umum, 3
dokter gigi dan 24 dokter spesialis. Guna meningkatkan
pelayanan, RSUD Hj. Anna Lasmanah Banjarnegara telah
melakukan penambahan pelayanan spesialis antara lain spesialis
Jantung dan Spesialis Gizi Klinik, selain itu juga telah dilakukan
kerjasama dengan dokter Gigi spesialis Ortodentis yang
pelayanannya dimulai per satu November 2018.
Dengan bertambahnya dokter spesialis Jantung, dokter
spesialis Gizi Klinik, dan dokter Gigi spesialis Ortodentis
diharapkan dapat meningkatkan pelayanan RSUD Hj. Anna
Lasmanah Banjarnegara dan memenuhi kebutuhan masyarakat
Banjarnegara dan sekitarnya. Berikut daftar tenaga medis di
RSUD Hj. Anna Lasmanah Banjarnegara:
Tabel 3.5
Daftar Tenaga Medis RSUD Hj. Anna Lasmanah Banjarnegara 2018
No Jenis Tenaga yang Ada Jumlah
1 Dokter Umum 9
2 Dokter Gigi 3
3 Dokter Spesialis Bedah 3
4 Dokter Spesialis Dalam 2
5 Dokter Spesialis Anak 4
6 Dokter Spesialis Obsgyn 2
7 Dokter Spesialis Patologi Klinik 1
8 Dokter Spesialis Patologi Anatomi -
9 Dokter Spesialis Radiologi 1
10 Dokter Spesialis Anestesi 1
11 Dokter Spesialis Kulit & Kelamin 1
12 Dokter Spesialis Paru 1
13 Dokter Spesialis Mata 2
14 Dokter Spesialis Syaraf 1
15 Dokter Spesialis THT 1
16 Dokter Spesialis Kedokteran Fisik & 1
Rahabilitasi
17 Dokter Spesialis Orthopedi -
18 Dokter Gigi Spesialis Orthodentis 1
20
19 Dokter Spesialis Kejiwaan -
20 Dokter Spesialis Jantung 1
21 Dokter Spesialis Gizi Klinik 1
Jumlah 36
Sumber : Data Kepegawaian Tahun 2018
21
b. Melakukan pelayanan medik gigi dan mulut spesialistik rawat jalan
tingkatpertama;
c. Melakukan tindakan khusus medik gigi dan mulut tingkat
sederhana oleh DokterGigi umum;
d. Melakukan tindakan medik gigi dan mulut spesialistik kompleks
tingkat I;
e. Melakukan tindakan darurat medik gigi dan mulut tingkat
sederhana;
f. Melakukan tindakan darurat medik gigi dan mulut kompleks
tingkat I;
g. Melakukan kunjungan (visite) kepada pasien rawat inap;
h. Melakukan pemulihan fungsi gigi dan mulut tingkat sederhana;
i. Melakukan pemulihan fungsi gigi dan mulut kompleks tingkat
j. Melakukan pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut;
k. Mengumpulkan data dalam rangka pengamatan epidemiologi
penyakit gigi danmulut;
l. Melakukan penyuluhan kesehatan gigi dan mulut;
m. Membuat catatan medik gigi dan mulut pasien rawat jalan;
n. Membuat catatan medik gigi dan mulut pasien rawat inap;
o. .Melayani atau menerima konsultasi dari luar atau keluar;
p. Melayani atau menerima konsultasi dari dalam;
q. Menguji kesehatan;
r. Melakukan visum et repertum;
s. Menjadi saksi ahli;
t. Mengawasi penggalian mayat untuk pemeriksaan;
u. Melakukan dental forensik dengan pemeriksaan laboratorium;
v. Melakukan tugas jaga panggilan/on call;
w. Melakukan tugas jaga di tempat/rumah sakit;
x. Melakukan tugas jaga di tempat sepi pasien.
22
H. Role Model
23
menigkatkan kesehatan dan status gizi masyarakat, meningkatkan
pengendalian penyakit menular dan tidak menular, meningkatkan
pemerataan dan mutu pelayanan kesehatan, dan meningkatkan
perlindungan finasial, ketersediaan, penyebaran, mutu obat serta
sumber adanya kesehatan.
Semua sifat yang beliau tunjukkan mencerminkan sikap
Aparatur Sipil Negara yang berintegritas dan penerapan nilai-nilai
dasar ANEKA dalam kehidupan sehari-hari. Oleh karena itu, beliau
merupakan figur yang cocok untuk penulis jadikan role model.
BAB III
24
RENCANA KEGIATAN AKTUALISASI
25
B. Rancangan Kegiatan Aktualisasi dan Keterkaitan Nilai-Nilai ASN (ANEKA)
Tabel 4.2 Rancangan Kegiatan Aktualisasi dan Keterkaitan Nilai-Nilai ASN (ANEKA)
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/ Hasil Keterkaitan Substansi Kontribusi Penguatan Nilai
Kegiatan Mata Diklat Terhadap Visi Misi Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
1. Penyusunan Tersusunnya SOP
Standar
Operasional
Prosedur
(SOP) 1. Melakukan Memperoleh
pengisian konsultasi peresetujuan Etika publik : Kegiatan Kegiatan ini
rekam medis dengan mentor pembuatan SOP melakukan konsultasi berkontribusi memperkuat tata
dan tentang pengisian dengan mentor dengan terhadap misi poin nilai di RSUD Hj.
odontogram sopan santun serta kedua yaitu Anna Lasmanah
pembuatan odontogram
berkomunikasi dengan mewujudkan yaitu professional
SOP pengisian penuh rasa rormat. meningkatkan
odontogram sumberdaya
Sumber :
Perintah manusia yang
atasan profesional dan
berintergritas
2. Mencari Terkumpulnya Anti Korupsi :
referensi referensi sebagai
Mencari referensi untuk
(buku/dokumen) acuan dasar pembuatan SOP
psembuatan SOP secara mandiri
26
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/ Hasil Keterkaitan Substansi Kontribusi Penguatan Nilai
Kegiatan Mata Diklat Terhadap Visi Misi Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
27
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/ Hasil Keterkaitan Substansi Kontribusi Penguatan Nilai
Kegiatan Mata Diklat Terhadap Visi Misi Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
awal
Sumber :
inovasi
1. Mencari Terkumpulnya Anti Korupsi : Kegiatan ini Kegiatan ini
referensi design design odntogram Mencari referensi berkontribusi memperkuat tata
odontogram sebagai acuan terhadap misi nilai di RSUD Hj
design secara mandiri
pembuatan pertama yaitu Anna Lasmanah
tanpa ketergantungan
odontogram mewujudkan yakni aman, tepat
orang lain pelayanan dan professional
kesehatan yang
berorientasi pada
peningkatan mutu
dan keselamatan
2. Melakukan Memperoleh Etika publik : pasien
konsultasi persetujuan dari melakukan konsultasi
dengan mentor mentor dengan mentor dengan
sopan santun serta
berkomunikasi dengan
penuh rasa hormat.
28
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/ Hasil Keterkaitan Substansi Kontribusi Penguatan Nilai
Kegiatan Mata Diklat Terhadap Visi Misi Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
permusyawaratan/per
wakilan)
29
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/ Hasil Keterkaitan Substansi Kontribusi Penguatan Nilai
Kegiatan Mata Diklat Terhadap Visi Misi Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
perintah
atasan Etika publik :
1. Konsultasi Memperoleh melakukan konsultasi Kegiatan ini Kegiatan ini
kepada mentor persetujuan dengan mentor dengan berkontribusi memperkuat tata
mendapat surat sopan santun serta terhadap misi kedua nilai di RSUD Hj
kebijakan direktur berkomunikasi dengan yaitu meningkatkan Anna Lasmanah
penuh rasa rormat. sumberdaya yakni profesional
manusia yang
2. Membuat draft Memperoleh draft Akuntabilitas profesional dan
keputusan surat kebijakan Merancang surat berintegritas
direktur perihal direkturperihal Keputusan direktur
pelaksanaan pelaksanaan dengan sungguh-
pengisian pengisian sungguh dan penuh
odontogram di odontogram di poli rasa tanggung jawab
KLINIK GIGI gigi
30
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/ Hasil Keterkaitan Substansi Kontribusi Penguatan Nilai
Kegiatan Mata Diklat Terhadap Visi Misi Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
3. Berkoordinasi Memperoleh Nasionalisme:
dengan direktur persetujuan dan Bekerjasama dengan
didampingi surat kebijakan mentor dan
mentor perihal berkonsultasi
surat kebijakan memaparkan tujuan
target surat kebijakan
direktur kepada direktur
(persatuan indonesia)
4. Pengisian Terisinya
odontogram odontogram hasil
dan pemeriksaan gigi
pemeriksaan dan mulut
gigi dan
mulut pasien
31
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/ Hasil Keterkaitan Substansi Kontribusi Penguatan Nilai
Kegiatan Mata Diklat Terhadap Visi Misi Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
SOP (Persatuan indonesia) kesehatan yang dan adil
berorientasi pada
peningkatan mutu
dan keselamatan
pasien
2. Menyiapkan alat Tersedianya alat Etika Publik :
dan bahan dan bahan untuk Disiplin menyiapkan
untuk pelaksanaan alat dan bahan harus
melaksanakan program sesuai prosedur dan
program selalu dalam kondisi
steril
32
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/ Hasil Keterkaitan Substansi Kontribusi Penguatan Nilai
Kegiatan Mata Diklat Terhadap Visi Misi Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
4. Mengevaluasi Memperoleh Antikorupsi :
dan evaluasi dan solusi Mendiskusikan dan
menindaklanjuti untuk mencari solusi terkait
kendala saat menindaklanjuti kendala yang ada
pelaksanan kendala saat dengan teman sejawat
pelaksanaan (Tanggung Jawab)
33
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/ Hasil Keterkaitan Substansi Kontribusi Penguatan Nilai
Kegiatan Mata Diklat Terhadap Visi Misi Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
oral) kepada (ketuhanan yang
pasien sebagai maha esa)
acuan diagnosa
34
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/ Hasil Keterkaitan Substansi Kontribusi Penguatan Nilai
Kegiatan Mata Diklat Terhadap Visi Misi Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
6. Pemberian Terdistribusinya
kartu gigi kartu gigi sehat
sehat
Sumber :
Inovasi 1.Mengkonsultasik Memperoleh Etika publik :
persetujuan mentor Kegiatan ini Kegiatan ini
an design Kartu melakukan konsultasi
berkontribusi memperkuat tata
Gigi Sehat dengan dengan mentor dengan
terhadap visi kedua nilai di RSUD Hj.
mentor sopan santun serta
dan ketiga yaitu Anna Lasmanah
berkomunikasi dengan
meningkatkan Banjarnegara
penuh rasa hormat.
sumberdaya yakni mudah,
manusia yang nyaman,dan
2. Mendiskusikan mendapat Akuntabilitas :
profesional dan tepat.
dan berkoordinasi persetujuan dari Memimpin diskusi
berintegritas dan
tentang desaign sejawat dan dalam perancangan
meningkatkan
kartu dan cara menyamakan design kartu dan cara
sarana prasarana
pengisian kartu gigi persepsi cara pengisian dengan
guna memperluas
sehat pengisian kartu sejawat
jangkauan
dengan sejawat
pelayanan
3. Mencetakan Tercetaknya kartu Anti Korupsi : kesehatan rujukan
kartu gigi sehat gigi sehat Bekerja Keras
menyiapkan sendiri
kartu gigi sehat untuk
pasien
35
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/ Hasil Keterkaitan Substansi Kontribusi Penguatan Nilai
Kegiatan Mata Diklat Terhadap Visi Misi Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
C. Jadwal Aktualisasi
36
Nama : Esti Dwi Cahyani
Instansi : RSUD Hj Anna Lasmanah
Tempat aktualisasi : Poli Klinik Gigi
Dalam melaksanakan aktualisasi kegiatan, secara umum dapat diharapkan lancar karena dari 6 ( enam ) kegiatan
aktualisasi yang dirancang semuanya diharapkan juga mampu selesai tepat waktu. Adapun timeline kegiatan
aktualisasi yang dilakukan dari tanggal 24Oktober – 30November 2019 tersebut adalah sebagai berikut :
Tabel 4.3 Jadwal Kegiatan Aktualisasi
OKTOBER NOVEMBER Bukti
N
Kegiatan
o 2 2 2 2 2 2 3 3 1 2 3 4 5 6 7 8 9 1 1 1 1 1 1 1 1 1 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
4 5 6 7 8 9 0 1 0 1 2 3 4 5 6 7 8
Penyusunan
1 1. SOP
Standar 2. Foto kegiatan
Operasional 3. Format lembar
dukungan
Prosedur 4. Daftar referensii
(SOP) 5. Video kegiatan
pengisian
rekam medis
dan
odontogram
Membuat
2
design
1. Design odontogram
rekam 2. Odontogram pada
lembar assesmen
medis dan
3. Foto kegiatan
odontogram 4. Video kegiatan
pada
37
OKTOBER NOVEMBER Bukti
N
Kegiatan
o 2 2 2 2 2 2 3 3 1 2 3 4 5 6 7 8 9 1 1 1 1 1 1 1 1 1 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
4 5 6 7 8 9 0 1 0 1 2 3 4 5 6 7 8
assesmen
awal
Mendapatka
3 1. Surat persetujuan
n Kebijakan direktur
Direktur 2. Foto kegiatan
3. Video kegiatan
Pengisian
4
. odontogram
3. 1.odontogram yang terisi
5 Melakukan
pelayanan
medik gigi 1. Foto kegiatan
dan mulut 2. Video kegiatan
Pemberian
6 1. Kartu gigi sehat
. kartu gigi 2. Foto kegiatan
sehat 3. Video kegiatan
38
D. Antisipasi dan Strategi Menghadapi Kendala
Table 4.3 Antisipasi dan Strategi Menghadapi Kendala
39
BAB IV
HASIL KEGIATAN AKTUALISASI DAN HABITUASI
40
diaktualisasikan berkonsultasi dengan mentor dengan sikap
sopan santun serta berkomunikasi dengan
penuh rasa hormat.
2) Anti Korupsi :
Saya mencari referensi sebagai panduan untuk
dasar pembuatan SOP secara mandiri
3) Nasionalisme :
Mendiskusisikan konsep SOP dengan sejawat
secara musyawarah dan mufakat(Kerakyatan
dipimpin oleh hikmat dalam kebijaksanaan
dalam permusyawaratan perwakilan)
41
(Foto pelaksanaan kegiatan diskusi dengan
teman sejawat. Menerapkan Nilai
Nasionalisme, musyawarah dan mufakat )
4) Akuntabilitas
Berkoordinasi dengan bagian rekam medis
sebagai dengan penuh tanggung jawab
5) Komitmen Mutu :
Membuat SOP sesuai dengan standar keilmuan
dengan sistematis dan bermutu
42
Tugas Jabatan 3) Jika saya tidak mengaplikasikan nilai
nasionalisme musyawarahmaka akan ada terjadi
perbedaan pendapat
4) Jika saya tidak menerapkan nilai akuntabilitas
tanggung jawab maka pembutan SOPakan
terhambat
5) Jika saya tidak menerapkan nilai akuntabilitas
komitmen mutu maka SOP tidak bisa digunakan
H Kontribusi/ManfaatKegiatan ini bermanfaat untuk dokter gigi sebagai
kegiatan tersebut standar pedoman melakukan tindakan.Kegiatan
bagi pihak lain dan
berkontribusi terhadap misi poin kedua yaitu
terhadap mewujudkan meningkatkan sumberdaya manusia
pencapaian visi
yang profesional dan berintergritas.
misi organisasi
I Penguatan Nilai- Kegiatan berkontribusi terhadap misi poin kedua
nilai Organisasi yaitu mewujudkan meningkatkan sumberdaya
manusia yang profesional dan berintergritas.
J Uraian Kendala Lamanya mendapatkan persetujuan atau tanda
yang Timbul dan tangan dari atasan.
Strategi Mengatasi
Kendala
K Dukungan Bukti- Lampiran bukti kegiatan Aktualisasi terdiri dari:
Bukti Capaian 1. Foto copy SOP
Aktualisasi 2. Video pelaksanaan kegiatan
3. FotoKegiatan
43
odontogram
D Hasil/Output Terciptanya rekam medis dan odontogram pada
assesmen awal
2) Etika publik :
melakukan konsultasi dengan mentor dengan
sopan santun serta berkomunikasi dengan
penuh rasa hormat.
44
3) Anti Korupsi
Kerjakeras Melakukan koordinasi dengan bagian
rekam medis untuk menyusun assesmen awal
baru di klinik gigi
.
4) Nasionalisme :
Mendiskusisikan konsep SOP dengan sejawat
secara musyawarah dan mufakat(Kerakyatan
dipimpin oleh hikmat dalam
permusyawaratan/perwakilan)
5) Komitmen Mutu
Melakukan pengisian dengan cermat, dilakukan
sesuai sistematis.(Efektiv, Efisien)
45
(Foto kegiatan ujicoba pengisian odontogram.
Menerapkan nilai Akuntabilitas dan Komitmen
Mutu)
6) Akuntabilitas :
Mempertanggung jawabkan apa yang telah kita
isi dalam odontogram sesuai kasus
46
yang Timbul dan penyederhanaan dan penyatuan ke dalam
Strategi Mengatasi assesmen awal
Kendala
K Dukungan Bukti- Lampiran bukti kegiatan aktualisasiterdiri dari:
Bukti Capaian 1) Form Assesmen awal sebelum penambahan
Aktualisasi odontogram dan sesudah penambahan
odontogram
2) Video kegiatan
3) Foto kegiatan
2) Akuntabilitas
Merancang surat Keputusan direktur dengan
sungguh-sungguh dan penuh rasa tanggung
jawab
47
(Foto kegiatan pembuatan surat kebijakan
direktur. Menerapkan nilai Akuntabilitas
tanggung jawab)
3) Nasionalisme :
Bekerjasama dengan mentor dan
berkonsultasi memaparkan tujuan target surat
kebijakan direktur kepada direktur
(persatuan indonesia)
48
pencapaian visi
misi organisasi
H Penguatan Nilai- Kegiatan ini memperkuat tata nilai di RSUD Hj Anna
nilai Organisasi Lasmanah yakni profesional
I Uraian Kendala Lamanya proses mendapat persetujuan atau tanda
yang Timbul dan tangan dari direktur, strategi mengatasinya adalah
Strategi Mengatasi berkoordinasi dengan asisten direktur berkaitan
Kendala dengan jadwal direktur.
J Dukungan Bukti- Lampiran bukti kegiatan aktualisasi terdiri dari :
Bukti Capaian 1) Surat kebijakan dari direktur
Aktualisasi 2) Foto copy keputusan direktur tentang kebijakan
pelayanan
3) Foto kegiatan
4) Video kegiatan
49
(Foto kegiatan koordinasi pengisian
odontogram dengan sejawat. Menerapkan Nilai
Nasionalisme)
3) Akuntabilitas :
Pasien diberi penjelasan dan informasi
mengenai kondisi gigi dan mulut sesuai data
yang ada pada odontogram (Kejeelasan)
50
(Foto pengisian odontogram. Menerapkan Nilai
Akuntabilitas kejelasan)
4) Antikorupsi :
Megevaluasi dan mencari solusi terkait
kendala yang ada dengan teman sejawat
(Tanggung Jawab)
51
misi organisasi
I Penguatan Nilai- Kegiatan ini memperkuat tata nilai di RSUD Hj. Anna
nilai Organisasi Lasmanah Banjarnegara yakni aman, tepat dan adil
J Uraian KendalaKendala yang muncul yaitu terkadang terdapat
yang Timbul dan perbedaan dalam pengisian simbol odontogram
Strategi Mengatasiantar operator dan perawat gigi yang belum terbiasa
Kendala menuliskan simbol odontogram, strategi untuk
mengatasi kendala adalah persamaan persepsi dan
pembiasaan pengisian odontogram.
K Dukungan Bukti- Lampiran bukti kegiatan aktualisasi terdiri dari :
Bukti Capaian 1. Contoh rekam medis assesmen awal pasien yang
Aktualisasi telah terisi
2. Foto pengisian odontogram pada pasien
3. Video pengisian odontogram pada pasien
52
(Foto pelaksanaan kegiatan anamnesis.
Menerapkan kegiatan etika publik sopan.)
2) Komitmen Mutu :
Dalam mendiagnosa diperlukan pemeriksaan
penunjang untuk memperoleh informasi yang
lebih lengkap mengenai kondisi
penyakit(Efektif dan Evisien)
3) Akuntabilitas :
Memberi edukasi secara jelas kepada
pasiententang kondisi gigi dan perawatan
yang di dapat dengan bahasa yang mudah
dipahami oleh pasien(Kejelasan)
54
D Hasil/Output Terdistribusinya kartu gigi sehat
2) Anti Korupsi :
Bekerja Keras menyiapkan sendiri kartu gigi
sehat untuk pasien
.
55
(Foto pembuatan kartu gigisehat.
Menerapkan nilai antikorupsi bekerja keras)
3) Komitmen Mutu :
Kartu gigi sehat sebagai inovasi pelayanan
publik untuk pasien(Inovasi)
56
maka dalam kegiatan ini saya akan
mengandalkan orang lain sehingga alat yang
dibutuhkan menjadi beban oleh orang lain.
4) Jika nilai Etika Publik saat memberikan
penjelasan kepada peserta didik tidak saya
terapkan maka peserta didik akan sulit untuk
memahami aturan Yes or No Game
5) Jika nilai Akuntabilitas dan Nasionalisme
tidak saya terapkan saat pelaksanaan kegitan
Yes or No Game maka kegiatan tidak dapat
berjalan dengan baik,
H Kontribusi/Manfaat Kegiatan ini berkontribusi terhadap visi kedua dan
kegiatan tersebut ketiga yaitu meningkatkan sumberdaya manusia
bagi pihak lain dan yang profesional dan berintegritas dan
terhadap meningkatkansarana prasarana guna memperluas
pencapaian visi jangkauan pelayanan kesehatan rujukan
misi organisasi
I Penguatan Nilai- Kegiatan ini memperkuat tata nilai di RSUD Hj.
nilai Organisasi Anna Lasmanah Banjarnegara yakni mudah,
nyaman,dan tepat.
J Uraian Kendala Kendala yang dihadapi pengisian yang
yang Timbul dan membutuhkan waktu dan ketelitian. Strategi yang
Strategi Mengatasi dihadapi operatoratau dokter gigi mengisi langsung
Kendala pada kartu gigi sehat.
K Dukungan Bukti- Lampiran Bukti kegiatan aktualisasi terdiri dari:
Bukti Capaian 1) Foto kegiatan
Aktualisasi 2) Video kegiatan
3) Foto pengisian odontogram pada kartu gigi
sehat
57
Matriks rekapitulasi aktualisasi dan habituasai nilai-nilai ANEKA dapat
dilihat pada tabel 4.11 di bawah ini
Capaian Nilai-nilai Dasar ANEKA
No Nama Kegiatan Etika Komitmen Anti
Akuntabilitas Nasionalisme Jumlah
Publik Mutu Korupsi
Penyusunan
Standar
Operasional
Prosedur (SOP) Bertanggung musyawarah Sopan Orientasi
1 mandiri 5
pengisian rekam Jawab (Sila ke 4) santun Mutu
medis dan
odontogram
Membuat
design rekam
medis dan Bertanggung musyawarah Efektiv,
2 hormat mandiri 5
odontogram jawab (Sila ke 4) efisien
pada assesmen
awal
Mendapatkan
Surat Kebijakan Tanggung Bekerjasama Sopan Orientasi
3 4
Direktur jawab (sila ke 3) santun Mutu
Pengisian
odontogram dan Tanggu
Koordinasi Disiplin Efektif dan
4 pemeriksaan Kejelasan ng 5
(Sila ke 3) efisien
gigi dan mulut jawab
pasien
Melakukan
pelayanan Adil Sopan Efektiv,
5 Kejelasan 3
medik gigi dan (Sila ke 5) santun efisien
mulut
Pemberian kartu kepemimpina Sopan
Bekerja
6 gigi sehat n santun, Inovatif 4
keras
hormat
Jumlah 6 5 6 6 4 26
58
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Kegiatan aktualisasi telah dilaksanakan dengan baik pada
tanggal 24 oktober hingga 30 Desember 2019.Terdapat beberapa
kendala tetapi dapat teratasi. Hasil dari setiap kegiatan yaitu :
1. Penyusunan Standar Operasional Prosedur (SOP) pengisian rekam
medis dan odontogram
2. Membuat design rekam medis dan odontogram pada assesmen
awal
3. Mendapatkan Surat Kebijakan Direktur
4. Pengisian odontogram dan pemeriksaan gigi dan mulut pasien
5. Melakukan pelayanan medik gigi dan mulut
6. Pemberian kartu gigi sehat
Pelaksanaan kegiatan aktualisasi dan habituasi berkaitan
dengan pengisian odontogram pada assesmen awal pasien baru di
RSUD Hj. Anna Lasmanah banjarnegara berjalan dengan baik,
odontogram sangat penting dan perlu dilakukan pengisian pada semua
pasien baru, bukan hanya sebagai gambaran keadaan gigi pasien
namun juga dapat digunakan sebagai acuan rencana perawatan atau
tindakan bagi dokter gigi dan sebagai alat pelindung diri karna
odontogram yang fungsinya merupakan rekam medis gigi.
1. Penyusunan Standar Operasional Prosedur (SOP) pengisian rekam
medis dan odontogram telah dibuat oleh dokter gigi sebagai acuan
cara atau tindakan dalam melakukan pelayan medis gigi dan mulut
berkaitan pengisian odontogram yang merupakan kegiatan skrining
pasien awal yang baru pertama kali datang untuk periksa di klinik
gigi.
59
2. Membuat design rekam medis dan odontogram pada assesmen
awal pasien telah dibuat dengan menggabungkan form odontogram
dengan assesmen awal pasien baru di klinik gigi, sehingga
mengoptimalkan kegiatan skrining dan lebih spesifik terdapat
skrining untuk pasien gigi yang ada di klinik gigi RSUD Hj. Anna
Lasmanah Banjarnegara.
3. Mendapatkan Surat Kebijakan Direktur guna mendapat persetujuan
dan ijin pelaksanaan program habituasi di klinik gigi, kegiatan
tersebut disambut baik oleh direktur dan memberi saran agar terus
dilakukan dan berkoordinasi dengan bagian rekam medis untuk
keberlangsungan kegiatan.
4. Pengisian odontogram dan pemeriksaan gigi dan mulut pasien
merupakan kegiatan awal skrining untuk pasien baru yang telah
tertuang pada pedoman dan keputusan yang sesuai standar dan
harus dilakukan oleh tenaga medis terutama untuk pasien baru di
rawat jalan. Odontogram juga dapat memberi kejelasan pada pasien
tentang keadaan gigi dan mulutnya dari dokter dan dokter memberi
rekomendasi mengenai masalah gigi dan mulut tgersebut,dan itu
semua merupakan hak pasien.
5. Melakukan pelayanan medik gigi dan mulut pemeriksaan gigi dan
mulut pasien merupakan tugas pokok dan fungsi atau tupoksi dokter
gigi di instansi atau tempat kerja dokter gigi, kegiatan harus selalu
dilakukan secara profesional dan berupaya meningkatkan mutu
pelayanan dengan bekerja sesuai SOP ataupun berinovasi untuk
arah pelayanan publik yang lebih baik.
6. Pemberian kartu gigi sehat diberikan pada pasien bertujuan agar
pasien dapat mengetahui rencana atau tindakan apa saja yang
dibutuhkan untuk keadaan gigi dan mulutnya, agar pasien dapat
kembali ke dokter gigi dan jangka panjang dapat meningkatkan
jumlah kunjungan pasien di klinik gigi di RSUD Hj. Anna Lasmanah.
60
B. Rekomendasi
Rekomendasi untuk dari kegiatan adalah :
1. Penambahan tindakan dan Standar Operasional Prosedur untuk tindakan
yang belum dilakukan di klinik gigi.
2. Perlu ditambahkan tindakan skrining lain yang spesifik dengan gigi
dan mulut seperti peta jaringan lunak dan rongga mulut .
3. Penambahan kegiatan sesuai dengan surat keputusan direktur
tentang kebijakan pelayanan .
4. Odontogram harus selalu diisi pada pasien baru karena merupakan
kegiatan skrining awal spesifik pada gigi dan mulut.
5. Pelayanan medis gigi dan mulut sesuai dengan standar kebijakan
pelayanan salah satunya pengisian odontogram.
6. Kartu gigi sehat diserahkan pada pasien baru sebagai sarana
identitas, dan catatan pasien untuk kontrol selanjutnya .
C. Rencana Aksi
Aksi yang akan dilakukan untuk menyelesaikan isu dan merupakan
tugas peserta sebagai dokter gigi dapat dilihat pada tabel 5.1.
Tabel 5.1 Rencana Aksi
Kontribusi Hasil
Rencana Aksi/Kegiatan
No Nilai Dasar ANEKA Terhadap Visi Misi Nilai
yang Akan dilanjutkan
Organisasi
Membuat SOP untuk Etika Publik, Anti
1 tindakan lainnya yang Korupsi
belum ada
Menambahkan design Etika publik,
yang diperlukan untuk komitmen mutu
2 skrining pada assesmen
awal Kegiatan ini berkontribusi
(jaringan lunak) terhadappeningkatkan
Akuntabilitas, sumberdaya manusia
Membuat ijin kepada
nasionalisme, etika yang profesional dan
3 direktur untuk kegiatan
publik, komitmen berintegritas
lain danmeningkatkansarana
mutu,
4 Melanjutkan pengisian Akuntabilitas, etika prasarana guna
61
odontogram pada publik, komitmen memperluas jangkauan
assesmen awal pasien mutu, pelayanan kesehatan
Melanjutkan Pelayanan Akuntabilitas, rujukan
medik gigi dan mulut nasionalisme, etika
pasien dan publik, komitmen
5 mengggunakan mutu,
odontogram sebagai
gambaran rencana
perawatan
Etika publik,
Melanjutkan pemberian
komitmen mutu, anti
6 kartu gigi sehat kepada
korupsi
pasien
62
DAFTAR PUSTAKA
63
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
A. Indentitas Diri
Nama Lengkap : drg.Esti Dwi Cahyani
NIP : 199208112019022003
Tempat Tanggal Lahir : Banjarnegara, 11 Agustus 1992
Alamat : Danarum Rt 01 Rw 04, Desa Mertasari, Kec.
Purwanegara, Kab.Banjarnegara
No HP : 085291541592
Email : estidwicahyani92@gmail.com
Instansi Kantor : RSUD Hj. Anna Lasmanah Banjarnegara
Alamat Kantor : Jalan Jendral Sudirman No 42
Kutabanjarnegara, Banjarnegara
B. Riwayat Pendidikan
1. SD Negeri 2 Mertasari lulus tahun 2004
2. SMP Negeri1 Bawang lulus tahun 2007
3. SMA Negeri 1 Banjarnegara lulus tahun 2010
4. S1 Pendidikan Dokter Gigi UMY lulus tahun 2014
64
5. Profesi Dokter Gigi UMY lulus tahun 2017
65