Anda di halaman 1dari 5

Perjanjian Layanan Purna Jual

Perjanjian ini dibuat pada hari ini tanggal [TANGGAL] melalui kesepakatan di perusahaan [NAMA
PERUSAHAAN], sebuah perusahaan yang berada dibawah hukum Negara Republik Korea (yang
selanjutnya disebut “[NAMA PERUSAHAAN]”) memiliki kantor cabang di Indonesia (yang selanjutnya
disebut “Perusahaan).

PENDAHULUAN :

MENERANGKAN BAHWA, [NAMA PERUSAHAAN] berkeinginan untuk memberikan “Pelanggan”


(sebagaimana selanjutnya disebut) sebuah “layanan purna jual” (sebagaimana selanjutnya disebut)
produk,
MENERANGKAN BAHWA, [NAMA PERUSAHAAN] berkeinginan agar Perusahaan melakukan
“Layanan” (sebagaimana selanjutnya disebut) untuk produk atas nama perusahaan, dan DIMANA,
Perusahaan akan memberikan pelayanan SEGERA,
MAKA ITU, dengan mempertimbangkan segala hal yang berkaitan dengan perjanjian ini, para pihak
menyetujui bahwa :

Artikel 1. Definisi
Untuk kepentingan perjanjian :
1.1 Pengertian “Produk” berarti semua jenis produk atau suku cadang yang dijual dan dikirim oleh
[NAMA PERUSAHAAN] kepada Pelanggan.
1.2 Pengertian “Layanan” berarti semua jenis pelayanan purna jual yang diberikan oleh Perusahaan
sehubungan dengan Produk sebagaimana yang dimaksud didalam pasal 3.1 yang termasuk, namun tidak
terbatas pada, penginstalan, startup, perbaikan, penggantian suku cadang, pelayanan pemeliharaan, atau
garansi dan layanan purna jual lainnya yang diminta oleh Perusahaan sesuai dengan jenis perjanjian
1.3 Pengertian “Layanan Suku Cadang” berarti semua jenis suku cadang, komponen atau aksesoris yang
diperlukan untuk Layanan
1.4 Pengertian “Pelanggan” berarti semua pembeli produk dari [NAMA PERUSAHAAN]
1.5 Pengertian “Wilayah” berarti wilayah [NAMA DAERAH]

Artikel 2. Penetapan
Sesuai dengan syarat dan ketentuan yang tercantum di dalam perjanjian, [NAMA PERUSAHAAN]
menunjuk Perusahaan sebagai perusahaan jasa untuk Produk, dan Perusahaan dengan ini menerima
pengangkatan tersebut dan setuju untuk melakukan Layanan atas nama [NAMA PERUSAHAAN] atas
dasar (non) ekslusif untuk Pelanggan di dalam Wilayah.

Artikel 3. Kewajiban Perusahaan


3.1 Perusahaan akan berusaha memberikan usaha terbaiknya untuk melakukan Pelayanan sesuai dengan
Kebijakan Garansi Perusahaan seperti yang diuraikan dalam Bagian 1 terlampir di perjanjian ini dan
Standar Pengerjaan Perusahaan yang diuraikan dalam Lampiran II terlampir di bawah ini.
3.2 Perusahaan akan mempekerjakan personil dengan jumlah yang masuk akal untuk melakukan Layanan
di Wilayah
3.3 Perusahaan akan, dalam bentuk yang akan disepakati kedua belah pihak, membuat laporan secara
berkala kepada [NAMA PERUSAHAAN] mengenai kegiatannya sehubungan dengan Layanan.
3.4 Apabila Perusahaan tidak mampu memberikan Layanan atau mengalami kesulitan dalam melakukan
Layanan, Perusahaan segera memberitahukannya kepada [NAMA PERUSAHAAN], dan dalam hal ini
[NAMA PERUSAHAAN] dapat memberikan Layanan secara langsung kepada Pelanggan atau melalui
orang atau entitas lain di Wilayah.

Artikel 4. Kompensasi
4.1 Perusahaan akan, dalam lima belas (15) hari setelah akhir bulan kalender, mengirimkan [NAMA
PERUSAHAAN] sebuah Faktur (“Faktur Layanan”) untuk Layanan yang diberikan oleh Perusahaan
selama periode tersebut dalam bentuk terlampir di bawah ini sebagai Lampiran III.
4.2 Biaya Layanan sesuai dengan yang dijelaskan dalam Faktur Layanan dihitung dengan tarif yang sudah
ditentukan dalam Daftar Harga Saat Ini seperti yang diuraikan dalam Lampiran IV yang terlampir
dibawah ini.
4.3 [NAMA PERUSAHAAN] akan, dalam lima belas (15) hari sejak dikirimnya Faktur Layanan,
membayar ke Perusahaan sesuai dengan jumlah yang tertera dalam Faktur Layanan.
4.4 Jumlah yang harus dibayarkan oleh [NAMA PERUSAHAAN] kepada Perusahaan harus dibayar
dalam bentuk [MATA UANG] atau mata uang lain yang disetujui kedua belah pihak dan harus dikirim
melalui wire transfer ke rekening bank yang ditunjuk Perusahaan.

Artikel 5. Suplai Suku Cadang


5.1 Sesuai dengan Artikel 5.2 dibawah, [NAMA PERUSAHAAN] menyediakan Perusahaan, secara
gratis, semua Bagian Layanan dari [PERSENTASI ANGKA] persen dari total distribusi Produk di
Wilayah Layanan (pada bagian “Jumlah Suku Cadang yang Disetujui”). Jika Jumlah Suku Cadang yang
Disetujui tidak mencukupi untuk melakukan pelayanan sesuai dengan perjanjian ini, atas permintaan
Perusahaan, [NAMA PERUSAHAAN] harus memasok ke Perusahaan seluruh tambahan Suku Cadang
yang dibutuhkan agar Perusahaan dapat melakukan pelayanan. Perusahaan akan memberikan dokumen
dan materi yang dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan suku cadang atas nama [NAMA
PERUSAHAAN].
5.2 Perusahaan dapat, melalui persetujuan tertulis dari [NAMA PERUSAHAAN], menggunakan bagian
Suku Cadang umum yang diperoleh dari sumber selain [NAMA PERUSAHAAN] untuk melakukan
pelayanan. [NAMA PERUSAHAAN] akan mengganti biaya pokok Suku Cadang umum tersebut. Rincian
pembayaran penggantian tersebut harus ditetapkan dalam kesepakatan terpisah antara kedua belah pihak.
5.3 Perusahaan dapat, melalui pertimbangan yang matang, melakukan Layanan Purna Jual (Layanan
Tanpa Garansi) dengan harga yang ditentukan oleh Perusahaan sehubungan dengan Produk di luar
batasan Kebijakan Garansi Perusahaan sebagaimana dimaksud dalam Artikel 3.1, dengan itu, atas
permintaan perusahaan, [NAMA PERUSAHAAN] harus memasok ke Perusahaan barang sebagai
berikut :
(a) semua Layanan Suku Cadang yang dibutuhkan untuk Layanan Tanpa Garansi ; dan
(b) semua Layanan Suku Cadang yang dibutuhkan untuk Layanan Tanpa Garansi dengan harga,
persyaratan, dan ketentuan yang telah disepakati kedua belah pihak.
5.4 [NAMA PERUSAHAAN] menjamin setiap suku cadang baik Suku Cadang Garansi maupun Suku
Cadang Tanpa Garansi yang disuplai oleh [NAMA PERUSAHAAN] bebas dari kerusakan baik dalam
bahan maupun pengerjaan selama [JUMLAH] tahun sejak tanggal pengiriman. Jika Perusahaan
menemukan adanya malfungsi atau cacat pada Layanan Suku Cadang Garansi atau Suku Cadang Tanpa
Garansi, selama [JUMLAH] tahun sejak tanggal pengiriman, [NAMA PERUSAHAAN] harus, setelah
menerima pemberitahuan barang cacat atau malfungsi dari Perusahaan, menanggung semua beban biaya
sendiri. Apabila memungkinkan, Suku Cadang yang cacat atau malfungsi harus, atas permintaan [NAMA
PERUSAHAAN] dikembalikan ke pabrik [NAMA PERUSAHAAN] atau ke tempat lain yang disetujui
bersama oleh kedua belah pihak. Garansi disini tidak mencakup bagian Suku Cadang Garansi dan Suku
Cadang Tanpa Garansi yang telah :
(a) terdapat penyalahgunaan, kelalaian, atau kecelakaan:
(b) diperbaiki secara tidak benar;
(c) diubah atau dimodifikasi dengan cara apapun;
(d) digunakan secara tidak sesuai dengan standar penggunaan [NAMA PERUSAHAAN]

Artikel 6. Data Suku Cadang


[NAMA PERUSAHAAN] akan menyediakan kepada Perusahaan, tanpa biaya, semua informasi teknis
terbaru, bulletin, brosur dan bahan serupa yang diperlukan Perusahaan untuk melakukan Layanan.

Artikel 7. Perubahan Spesifikasi Suku Cadang


[NAMA PERUSAHAAN] harus terus memberi tahu Perusahaan atas semua Perubahan yang dapat
mempengaruhi cara Perusahaan dalam melakukan Layanan, termasuk namun tidak terbatas pada
perubahan dalam spesifikasi dan kebijakan garansi yang berkaitan dengan Produk, Suku Cadang Garansi,
dan Suku Cadang Tanpa garansi, paling lambat enam puluh (60) hari sebelum tanggal efektif Perubahan.

Artikel 8. Pelatihan Teknis


[NAMA PERUSAHAAN] harus, tanpa membebani biaya apapun ke Perusahaan, memberikan kepada
Perusahaan semua pelatihan teknis yang diminta secara wajar oleh Perusahaan yang diperlukan untuk
melakukan Layanan. Lokasi dan rincian lainnya dari pelatihan tersebut harus didiskusikan dan ditentukan
sesuai kebutuhan antara pihak-pihak yang terkait.

Artikel 9. Syarat Ketentuan dan Pemberhentian Perjanjian


9.1 Apabila tidak ditentukan dalam perjanjian ini, persetujuan yang telah dibuat akan dan tetap berlaku
untuk jangka waktu lima (5) tahun sejak tanggal perjanjian ini dibuat dan akan diperpanjang secara
otomatis untuk jangka waktu lima (5) tahun kecuali salah satu pihak, paling lambat enam puluh (60) hari
sebelum berakhirnya perjanjian, dengan memberikan pemberitahuan tertulis kepada pihak lain dengan
tujuan untuk mengakhiri perjanjian ini.
9.2 Perusahaan dapat mengakhiri perjanjian ini dengan pemberitahuan tertulis jika pembayaran tidak
dilakukan dalam waktu tiga puluh (30) hari sejak tanggal pembayaran tersebut jatuh tempo.
9.3 Kedua belah pihak dapat mengakhiri Perjanjian ini dengan pemberitahuan tertulis jika :
(a) pihak lain gagal memenuhi kewajiban dalam memenuhi permintaan material dan dalam waktu tiga
puluh (30) hari tetap tidak dapat memenuhi permintaan setelah diminta dengan pemberitahuan tertulis;
(b) pihak lain dinyatakan bangkrut atau tidak mampu membayar kewajiban pembayaran kepada kreditur,
dilikuidasi, atau menghentikan usaha.
9.4 Pemberhentian perjanjian berdasarkan Artikel 9 adalah tanpa mengurangi hak atau klaim yang ada
yang dapat merugikan pihak lain, dan tidak akan membebaskan pihak tersebut dari memenuhi kewajiban
yang ada sebelum pemberhentian tersebut.
Artikel 10. Pembatasan Tanggung Jawab
[NAMA PERUSAHAAN] harus mengganti segala kerugian dan tanpa membahayakan Perusahaan dari
dan pada setiap beban yang timbul sehubungan dengan perjanjian ini termasuk pertanggungjawaban
produk atas setiap kerusakan yang diderita oleh Pelanggan atau pengguna dalam menggunakan atau
menangani produk.

Artikel 11. Konfidensial


Rahasia Setiap informasi, saran atau gagasan yang disampaikan oleh salah satu pihak kepada pihak lain
sehubungan dengan pelaksanaan perjanjian ini dianggap rahasia dan diserahkan secara rahasia.

Artikel 12. Biaya Pengeluaran


Kecuali yang tercantum dalam pasal 4.1, semua biaya, termasuk namun tidak terbatas, pajak, tarif, dan
biaya lainnya yang dilakukan oleh Perusahaan sehubungan dengan kinerja Layanan harus ditanggung dan
dibayar oleh Perusahaan.

Artikel 13. Keseluruhan Perjanjian


Seluruh Perjanjian Persetujuan ini mengesankan keseluruhan kesepakatan antara kedua belah pihak dan
menggantikan semua kesepakatan sebelumnya, baik tertulis maupun lisan, berkenaan dengan pokok
permasalahannya.

Artikel 14. Amandemen


Perjanjian ini tidak dapat dimodifikasi, diubah, dibatalkan, dibatalkan atau dihapuskan, sebagian atau
seluruhnya, kecuali dengan instrumen tertulis yang ditandatangani oleh perwakilan yang berwenang dari
masing-masing pihak.

Artikel 15. Penugasan Perjanjian


Perjanjian ini tidak akan berlaku, sebagian atau seluruhnya, tanpa persetujuan kedua belah pihak.

Artikel 16. Aturan Hukum


Persetujuan ini harus ditafsirkan, diterapkan dan diatur oleh undang-undang [NEGARA].

Artikel 17. Arbitrase


Setiap perselisihan, klaim atau perbedaan yang timbul dari atau terkait dengan Perjanjian ini akan
diselesaikan melalui arbitrase. Arbitrase tersebut harus dilakukan oleh tiga arbiter di [NEGARA] sesuai
dengan peraturan arbitrase komersial atau Badan Arbitrase Komersial [NEGARA]. Kompensasi yang
diberikan oleh arbiter bersifat final dan mengikat kedua belah pihak terkait.

Artikel 18. Kemampuan Memutuskan


Jika suatu klausal atau ketentuan dalam perjanjian ini terdapat kecacatan karena alasan apapun,
ketidakabsahan tersebut tidak akan mempengaruhi keabsahan yang ada dalam perjanjian, ketentuan
lainnya akan tetap berlaku, dan klausal yang cacat dianggap tidak masuk dalam perjanjian.
Artikel 19. Maklumat
Maklumat apapun yang diberikan harus dalam bentuk tulisan, dapat diberikan melalui pengiriman pribadi
maupun pos udara, dan pengembalian uang muka yang diminta melalui teleks di alamat yang disebutkan
diawal perjanjian, sebagaimana tercantum dalam pemberitahuan tertulis oleh salah satu pihak.
SEBAGAI BUKTI, para pihak telah menyetujui terlaksananya Perjanjian ini oleh perwakilan mereka di
hari dan tahun perjanjian tersebut disetujui kedua belah pihak.

Anda mungkin juga menyukai