Anda di halaman 1dari 9

3

PEMETAAN KOMPETENSI DALAM PEMBELAJARAN

TEMA 6
ENERGI DAN
PERUBAHANNYA

SUBTEMA 2
PERUBAHAN ENERGI

SBdP PPKn

3.3 Mengetahui 1.2 Menerima amanah hak dan kewajiban


dinamika gerak tari sebagai anggota keluarga dan warga sekolah
dalam kehidupan sehari-hari
4.3 Memeragakan
dinamika gerak tari 2.2 Menerima hak dan kewajiban sebagai
anggota keluarga dan warga sekolah dalam
kehidupan sehari-hari

3.2 Mengidentifikasi kewajiban dan hak


sebagai anggota keluarga.

4.2 Menuliskan hasil identifikasi kewajiban dan


hak sebagai anggota keluarga.

A. IDENTITAS RPP

Satuan Pendidikan : SD Negeri 2 Karoya


Kelas/Semester : III (Tiga) / II (Genap)
Tema 6 : Energi dan Perubahannya
SubTema 2 : Perubahan Energi
Pembelajaran ke :1
Alokasi Waktu : 1 x Pertemuan ( 1 hari )
Tahun Pembelajaran : 2020/2021
B. KOMPETENSI INTI

1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya


2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan
percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru.
3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati [mendengar,
melihat, membaca] dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang
dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda
yang dijumpainya di rumah dan sekolah sekolah.
4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis dan
sistematis, dalam karya yang estetis dalam gerakan yang
mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan
perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.

C. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR

INDIKATOR
MUATAN KOMPETENSI DASAR PENCAPAIAN
PELAJARAN
KOMPETENSI
SBdP 3.3 Mengetahui dinamika gerak tari 3.3.1 Mengidentifikasi
gerakan kuat dan
lemah kaki dalam
suatu tarian
4.3 Memeragakan dinamika gerak tari 4.3.1 Melakukan
gerakan kuat dan
lemah kaki dalam
tari
PPKn 1.2 Menerima amanah hak dan kewajiban 1.2.1 menunjukan sikap
sebagai anggota keluarga dan warga
amanah terhadap
sekolah dalam kehidupan sehari-hari
hak yang di terima
sebagai anggota
keluarga dalam
kehidupan sehari-
hari.
1.2.2 menunjukan sikap
amanah terhadap
kewajiban sebagai
anggota keluarga
dalam kehidupan
sehari-hari.
2.2 Menerima hak dan kewajiban sebagai 2.2.1 memanfaatkan
anggota keluarga dan warga sekolah
dalam kehidupan sehari-hari energi listrik
dalam contoh
kehidupan sehari-
hari
2.2.2 menunjukan
prilaku hemat
energi dalam
kehidupan sehari-
hari.

PPKn 3.2 Mengidentifikasi kewajiban dan hak 3.2.1 Mengidentifikasi


sebagai anggota keluarga. kewajiban di
rumah sebagai
anggota keluarga
4.2 Menuliskan hasil identifikasi 4.2.1 Menentukan
kewajiban dan hak sebagai anggota perilaku yang
keluarga. menunjukkan
kewajiban di
rumah
D. TUJUAN PEMBELAJARAN

1. Melalui penjelasan dari guru dan bacaan dari bahan ajar tentang teks dinamika
gerak tari, peserta didik dapat mengidentifikasi minimal dua gerakan kuat dan
lemah kaki dalam suatu tarian dengan tepat.
2. Melalui teks bacaan tentang kewajiban di rumah sebagai anggota keluarga dalam
penghematan listrik, peserta didik dapat memanfaatkan energi listrik dalam
contoh kehidupan sehari-hari dengan baik
3. Melalui teks bacaan tentang kewajiban di rumah sebagai anggota keluarga dalam
penghematan listrik, peserta didik dapat mengidentifikasi minimal dua kewajiban
di rumah sebagai anggota keluarga dengan tepat.
4. Melalui teks bacaan tentang kewajiban di rumah sebagai anggota keluarga
dalam penghematan listrik, peserta didik dapat menentukan minimal tiga
perilaku yang menunjukkan kewajiban di rumah dengan benar.

E. BAHAN AJAR

Energi tidak dapat diciptakan oleh manusia. Energi juga tidak dapat
dimusnahkan. Energi hanya dapat diubah dari satu bentuk ke bentuk
lainnya. Bagaimanakah perubahan energi terjadi?
Bagaimana manusia memanfaatkan perubahan energi tersebut?
Ayo, kita pelajari bersama!

Lani sedang membantu ibu. Setelah selesai membantu pekerjaan ibu,


Lani beristirahat. Lani mendengarkan musik sambil menari.
Lani mempraktikkan gerak lemah kaki pada tari. Gerak ini telah
diajarkan oleh Ibu Guru.

Lani menggerakkan kakinya dengan lemah lembut.


Gerakan tersebut mengikuti irama lagu
“Oh Ina Ni Keke” yang temponya lambat.
Ada tiga gerakan kaki yang Lani pelajari.
Berikut ini urutan gerakan
yang dilakukan.
Tangan bertolak di pinggang. Kaki kanan dijulurkan ke depan
menyilang ke kiri. Posisi ujung telapak kaki menghadap ke atas.
Tumit menyentuh lantai. Lakukan bergantian dengan kaki kiri
menyilang ke kanan.

Kaki kanan dibuka ke samping kanan. Kaki kiri merapat sambil


menekuk lutut. Badan juga dicondongkan ke kanan. Kemudian kaki
kiri digerakkan ke samping kiri. Kaki kanan dirapatkan ke kiri sambil
menekuk lutut. Badan dicondongkan ke kiri. Lalu kembali ke posisi
semula.
Kaki kanan digerakkan ke samping kanan sambil kedua lutut ditekuk,
badan ikut turun mengikuti gerakan lutut yang menekuk. Saat lutut
ditekuk, kedua tangan diayunkan ke depan sampai batas dada.
Setelah itu ganti arah gerakan ke kiri.

Saat melakukan gerakan tari dibutuhkan energi. Besar kecilnya energi


yang dikeluarkan tergantung dari kuat lemahnya suatu gerakan.
Gerakan yang lemah tidak terlalu menguras energi. Tempo musik yang
lambat sangat mempengaruhi kuat lemahnya gerakan tari.

Coba, lakukan
gerakan tari
tersebut bersama
temanmu!
Tidak hanya melakukan gerakan tarian yang
membutuhkan energi, melainkan ada kegiatan lain
yang sama membutuhkan energi juga.
Contohnya saat kita membantu pekerjaan ibu di rumah
seperti mencuci piring, menyapu, membereskan
kamar, dan lain-lain.

Ayo, Mengamati!

Tuhan Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Karena kasih


sayangnya, kita semua dapat hidup. Energi adalah nikmat Tuhan
yang berguna bagi kelangsungan hidup. Semua orang berhak
memanfaatkan energi yang sudah dianugerahkan-Nya.

Kita juga berhak menggunakan energi tersebut. Tapi kita memiliki


kewajiban terhadap energi. Kita wajib menggunakan energi dengan
bijak. Energi di dalam tubuh harus digunakan untuk sesuatu yang
baik dan bermanfaat.

Berikut adalah contoh seseorang yang memanfaatkan energi untuk


hal yang bermanfaat

Contohnya pada orang tuamu. Ibumu


setiap hari mengeluarkan tenaga untuk
menjagamu, melakukan kegiatan
rumah, dan lain-lain. Ayahmu setiap hari
bekerja mencari nafkah agar bisa
menghidupi keluarga. Di bawah terik
matahari yang menyengat dia tetap
bekerja.

Mereka senantiasa mengeluarkan


tenaga untuk hal yang bermanfaat.
Orang tuamu berharap agar kelak kamu
menjadi orang yang sukses, bahagia,
beriman, dan bermanfaat bagi orang
lain.
Begitupun dengan kamu sebagai
seorang anak. Kamu telah
mengeluarkan tenaga untuk hal baik
seperti kewajibanmu di rumah.
Kamu wajib untuk menaati perintah
dari orang tua, menaati peraturan di
rumah, belajar dengan rajin,
mengerjakan tugas sekolah,
menjaga kebersihan rumah, dan
lain-lain.

Menggunakan energi untuk hal yang berguna merupakan suatu


kewajiban. Jangan menggunakan energi untuk hal yang tidak berguna.
Misalnya tenaga seseorang yang kuat digunakan untuk berkelahi.
Energi bunyi dari radio digunakan untuk mengganggu orang lain.
Atau energi panas api digunakan untuk main petasan.

Bagaimana pendapatmu
jika ada orang yang
menggunakan energi
untuk hal yang tidak baik?
Apa yang akan kamu
lakukan terhadap
orang tersebut?

Anda mungkin juga menyukai