0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
6 tayangan1 halaman
Prosedur analisis klorida menggunakan titrasi larutan sampel dengan AgNO3 N/35,5 setelah ditambahkan asam sulfat dan indikator potasium kromat. Kandungan klorida (Cl) dihitung berdasarkan volume titrasi dikalikan 40. Peralatan yang diperlukan antara lain erlenmeyer 200 ml, gelas ukur 50 ml, buret otomatis 10 ml.
Prosedur analisis klorida menggunakan titrasi larutan sampel dengan AgNO3 N/35,5 setelah ditambahkan asam sulfat dan indikator potasium kromat. Kandungan klorida (Cl) dihitung berdasarkan volume titrasi dikalikan 40. Peralatan yang diperlukan antara lain erlenmeyer 200 ml, gelas ukur 50 ml, buret otomatis 10 ml.
Prosedur analisis klorida menggunakan titrasi larutan sampel dengan AgNO3 N/35,5 setelah ditambahkan asam sulfat dan indikator potasium kromat. Kandungan klorida (Cl) dihitung berdasarkan volume titrasi dikalikan 40. Peralatan yang diperlukan antara lain erlenmeyer 200 ml, gelas ukur 50 ml, buret otomatis 10 ml.
Pipet sample 25 ml, masukkan ke dalam gelas Erlenmeyer.
Kemudian ditambahkan Sulphuric Acid N/50 (sebanyak ml hasil titrasi analisa total alkalinity). Atau lihat prosedur analisa total alkalinity. Sample air untuk analisa total alkalinity setelah selesai analisa total alkalinity dapat dilanjutkan digunakan langsung unuk analisa Chloride. Kemudian tambahkan indicator Pottasium Khromat sebanyak 3 – 5 tetes, warna larutan menjadi kunih hijau Titrasi dengan AgNO3 N/35,5 sampai terjadi perubahan warna dari warna kuning menjadi warna coklat (merah bata).