Anggota:
Alvina
Catherine
Falecia
Geraldine
Miranda
Putri
TARI MANDUDA
Tari Manduda The Part One
Tortor Sawan biasanya digelar pada saat acara besar akan dilaksanakan. Penari
Tortor Cawan harus seorang yang handal karena mempunyai tingkat kesulitan tinggi.
Ia harus dapat mempertahankan keseimbangan kelima cawan yang diletakkan di
bagian kepala, serta pundak dan siku kedua tangannya, ketika bergerak kesana-
kemari dengan variasi melompat dan menghentakkan tangan. Interaksi dengan musik
juga harus dijaga dengan baik, agar Tortor Cawan yang dibawakannya dapat tampak
menggetarkan, menantang, dan eksotik.
Tari Tor-tor Sawan The Part Three
Musik pengiring Tortor Cawan adalah tetabuhan semacam gendang besar mirip
bedug yang disebut “gondang” dan berjumlah sembilan sehingga disebut Gondang
atau Gordang Sembilan. Alat musik Gondang dibedakan menjadi “godang sabangunan”
atau gondang bolon, dan “gondang hasapi” atau uning-uningan. Saat ini gondang
sabangunan yang lebih sering digunakan untuk mengiringi Tortor Cawan.
Instrumennya antara lain taganing, gordang bolon, sarune bolon, ogung (gong), dan
odap. Ada satu gerakan yang pantang dilakukan dalam menari Tortor, apapun jenisnya,
yaitu mengangkat tangan melewati batas bahu ke atas karena si penari dianggap
arogan dan tidak hormat kepada segenap hadirin. “Tortor si Lima Sawan” biasanya
digelar pada saat seorang putri akan ditemani oleh namborunya boru Parna.
TARI TERANG BULAN
Tari Terang Bulan The Part Four