3 Tersedia daftar inventaris dan Daftar inventaris klinik kondisi sarana dan
bukti pemeliharaan sarana yang bergerak, tetap, alkes pemeliharaannya
tersedia di klinik (D, O) non alkes, jadwal
pemeliharaan,
dokumen pelaksanaan
pemeliharaan.
4 Tersedia bukti pelaksanaan Daftar tempat berisiko Upaya-upaya yang dilakukan
pengamanan dan pengawasan keamanan. Dokumen untuk menjaga keamanan
akses keluar masuk fasyankes bukti dilakukan dan pengawasan akses,
(D,O) pengamanan dan adanya petugas jaga, adanya
pengawasan akses CCTV di tempat-tempat
fasyankes: contoh bersiko keamanan, dsb
presensi petugas
sekurity, jadwal jaga
petugas sekurity,
laporan dinas security,
SPO serah terima bayi
kepada orang tua.
7 Tersedia alat pemadam api ringan Daftar dan peta Kondisi dan penempatan Penggunaan APAR
dan bukti pemeliharaan APAR. penempatan APAR APAR di klinik (tinggi dan
(D,O) sesuai ketentuan bukti berat dibandingkan luas
pemeliharaan APAR area), Exp Date, kelengkapan
pin dll
8 Tersedia penanda jalur dan jalur Ketersediaan jalur evakuasi proses evakuasi
evakuasi yang jelas (O). dan penanda sesuai regulasi,
titik kumpul
9 Tersedia bukti larangan merokok SK larangan merokok Bukti pengumuman Tidak adanya orang yang
(R, D, O). larangan merokok merokok, tidak adanya
bekas-bekas abu/ sisa rokok,
bekas hitam/lobang kebakar
rokok
10 Tersedia daftar inventaris, bukti Daftar inventaris Keberadaan label bukti Penanggung jawab Klinik,
pemeliharaan dan bukti kalibrasi seluruh peralatan pemeliharaan, bukti kalibrasi penanggung jawab
peralatan medis dan bukti izin medis, jadwal pada peralatan. Kondisi pengelola peralatan:
Bapeten untuk yang memiliki pemeriksaan, peralatan medis laik inventarisasi, pemeliharaan
pelayanan radiologi (D,W,O) pemeliharaan, uji operasional dan kalibrasi peralatan
fungsi berikut bukti medis
pemeriksaan,
pemeliharaan, uji
fungsi, bukti kalibrasi,
bukti izin peralatan
radiologi (jika memiliki
pelayanan radiologi)
Dokumentasi komunikasi
efektif pada waktu operan,
transfer, rujukan, pelaporan
dan menerima perintah
(SBAR-TBK), bukti pelaporan
hasil lab kritis
1 Tersedia bukti klinik Bukti sosialisasi tentang hak dan Bukti adanya media cetak
mensosialisasikan hak dan kewajiban pasien dapat berupa atau media elektronik
tetap muka, media cetak dan yang berisi informasi hak
kewajiban pasien. (D,O) atau media elektronik dan kewajiban pasien
PKP 1
2 Tersedia bukti petugas Bukti penjelasan hak dan Petugas pendaftaran: cara dan
menjelaskan tentang hak dan kewajiban pasien kepada pasien proses menjelaskan hak dan
dan atau keluarga kewajiban pasien, dan bagaimana
kewajiban pasien beserta cara pendokumentasiannya
keluarganya. (D,W)
3 Pasien mengerti dan memahami Bukti evaluasi pemahaman Petugas pendaftaran: bagaimana
hak dan kewajibannya (D,W) pasien terhadap hak dan bisa mengetahui bahwa pasien
kewajiban pasien mengerti dan memahami terhadap
penjelasan tentang hak dan
kewajiban pasien
4 Ada pemenuhan hak pasien Adanya upaya untuk Petugas pendaftaran, penanggung
berkebutuhan khusus atau dalam membantu pasien dengan jawab klinik tentang adanya pasien
kebutuhan khusus atau dengan kebutuhan khusus atau
kondisi khusus.(W,O) kondisi khusus untuk kondisi khusus dan bagaimana
memperoleh hak dan memenuhi hak-hak pasien bagai
memenuhi kewajiban pasien dengan kebutuhan khusus
atau kondisi khusu
5 Tersedia petugas, media atau Tempat khusus untuk Petugas pendaftaran, petgas yang
tempat untuk menyampaikan menerima keluhan, melayani keluhan, penanggung
petugas yang melayani jawab klinik: apa yang dilakukan
keluhan pelayanan bagi pasien keluhan, media untuk untuk menerima keluhan dari
atau keluarga (W,O) menampung keluhan pasien atau keluarga terhadap
pelayanan di klinik
6 Ada tindak lanjut keluhan oleh Bukti analisis dan tindak lanjut Bukti tindak lanjut keluhan Petugas pendaftaran, petgas yang
klinik dan dikomunikasikan terhadap keluhan yang dapat diobservasi melayani keluhan, penanggung
jawab klinik: apa yang dilakukan
dengan pasien atau keluarga untuk menindak lanjuti keluhan
(D,W,O) dari pasien atau keluarga terhadap
pelayanan di klinik
7 Ada dokumentasi pengaduan dan Bukti dokumentasi jika ada Petugas pedaftaran, petugas yang
tindak lanjut yang telah dilakukan pengaduan, analisis dan tindak melayani keluhan, penanggung
lanjut jawab klinik: bagaimana
(D,W) mendokumentasikan pengaduan
dan tindak lanjutnya
1 Ada bukti pelaksanaan Bukti dilakukan informed
persetujuan tindakan kedokteran consent untuk tindakan
kedokteran yang ditetapkan
dan terdokumentasi di rekam harus diakukan informed
medik pasien (D) consent
PKP 2
2 Pasien atau keluarga mengetahui Bukti dokumentasi dalam rekam PPA: bagaimana menjelaskan pada
rencana asuhan, diagnostik dan medis tentang penyampaian pasien atau keluarga tentang
informai pada pasien atau rencana asuhan,diagnosis, dan
kemungkinan hasil asuhan yang keluarga tentang rencana kemungkinan hasil asuhan, dan
diberikan (D,W) asuhan, diagnosis, kemungkinan bagaimana pendokumentasiannya
hasil asuhan
1 Ada bukti dilakukan kajian pasien Bukti kajian pasien oleh PPA Proses kajian pasien dan
oleh PPA dalam penetapan dalam rekam medis pencatatannya dalam
rekam medis
diagnosis yang dituangkan ke
dalam rekam medis. (D,O)
PKP 4
2 Kajian awal sekurang kurangnya dokumentasi kajian awal dalam
memuat data a) sampai e) (D) rekam medis yang memuat a sd
e
3 Kajian ulang dibuat dalam bentuk dokumentasi kajian ulang dalam
CPPT dan terdokumentasi di CPPT/rekam medis
Rekam Medik (D)
PKP 7
2 Ada bukti pelaksanaan pemberian Bukti pelaksanaan pelayanan PPA: apa saja pasien risiko tinggi
pelayanan pada pasien risiko tinggi pasien risiko tinggi dan yang dilayanan, apa saja pelayanan
pelayanan risiko tinggi risiko tinggi yang disediakan,
dan pelayanan risiko tinggi sesuai bagaimana SOP-SOPnya, dan
SPO yang ada (D, W) bagaimana proses penanganannya
4 Ada bukti pelaksanaan kajian pra Kajian pra bedah dicatat dalam
bedah (D) rekam medis
5 Ada bukti pelaksanaan kajian pra Kajian praanestesi dicatat dalam
anestesi (D) rekam medis
6 Pemantauan dan evaluasi paska
Ada bukti pemantauan dan anestesi dan paska bedah
evaluasi paska anestesi dan bedah dicatat dalam rekam medis
(D)
1 Asuhan gizi dilakukan oleh Profil kepegawaian petugas
petugas yang berkompeten sesuai pemberi asuhan gizi
menunjukkan kesesuaian
dengan aturan perundangan (D) terhadap persyaratan
kompetensi
PKP 9
2 Disusun rencana asuhan gizi Bukti kajian kebutuhan gizi dan
rencana asuhan gizi
berdasarkan kajian kebutuhan gizi
pada pasien sesuai dengan kondisi
kesehatan dan kebutuhan pasien
(D)
3 Distribusi dan pemberian Bukti pelaksanaan distribusi Petugas gizi dan perawat: proses
makanan dilakukan sesuai jadwal makanan. Bukti pelaksanaan pemesanan dan distribusi dan
pemberian makanan. Bukti pemberian makanan, bagaimana
dan pemesanan dan di evaluasi ketepatan jadwal dan memastikan ketepatan jadwal,
dokumentasikan. (D,W) kesesuaian dengan pemesanan bagaimana pencatatan ketepatan
waktu distribusi dan pemberian
makanan
4 Pasien dan/atau keluarga diberi Bukti edukasi pada pasien dan petugas gizi, perawat, dokter
edukasi tentang pembatasan diet atau keluarga tentang tentang edukasi pembatasan diit
pembatasan diit dan pasien, keamanan dan kebersihan
pasien dan keamanan atau keamanan/kebersihan makanan, makanan
kebersihan makanan. (D,W) bila keluarga ikut menyediakan
makanan bagi pasien
4 Ada sarana transportasi rujukan Ketersediaan sarana Penanggung jawab klinik: Proses
yang memenuhi syarat (khusus transportasi transportasi pasien jika dirujuk ke
fasyankes lain
klinik yang menyelenggarakan
pelayanan rawat inap) (W,O)
5 Ada daftar jejaring rujukan klinik Daftar jejaring rujukan
(D)
PKP 12
2 Ada bukti rekam medis diisi secara Bukti kelengkapan pengisian
lengkap oleh Profesional Pemberi rekam medis oleh PPA
Asuhan (PPA) (D)
3 Ada tata cara penyimpanan, Regulasi tentang tata cara
peminjaman dan pemusnahan penyimpanan, peminjaman ,
dan pemusnahan rekam medis
rekam medis (R) (dapat berupa kebijakan,
panduan, atau SOP)
5 Ada prosedur pelaporan, SOP pelaporan dan tindak Bukti penatatan dan pelaporan, Penanggung jawab laboratorium:
pencatatan dan tindak lanjut hasil lanjut hasil lab kritis serta tindak lanjut terhadap hasil bagaimana pelaporan, pencatatan,
lab kritis dan tindak lanjut hasil lab kritis
laboratorium kritis (R, D,W)
7 Ada bukti pelaksanaan Bukti dokumen pelaksanaan PMI Proses pelaksanaan PMI, Peanggung jawab laboratorium:
Pemantapan Mutu Internal (PMI) dan PME lihat dokumentasi proses pelaksanaan PMI dan PME
pelaksanaan PME dan pencatatannya
dan Pemantapan Mutu Eksternal
(PME) secara berkala (D,O,W).
5 Tersedia bukti pemberian Bukti edukasi informasi obat Proses edukasi pada
informasi obat dan konseling oleh tentang indikasi dan cara waktu penyampaian obat,
penggunaan obat (dicatat dalam proses konseling oleh
Apoteker.(D,O) rekam medis pasien rawat inap, apoteker
dicatat dalam dokumentasi
pemberian edukasi juga pada
pasien rawat jalan)
6 Tersedia bukti rekonsiliasi obat Bukti pelaksanaan rekonsiliasi Proses pelaksanaan Petugas farmasi, perawat, dokter:
pada pelayanan rawat inap sesuai obat, yang dicatat dalam form rekonsilitasi obat proses rekonsilitasi obat
rekonsiliasi obat dalam rekam
dengan peraturan perundang- medis
undangan (D,O,W)
7 Tersedia obat emergensi pada unit- Bukti monitoring dan Ketersediaan obat Petugas farmasi, perawat, dokter:
unit dimana diperlukan, dan dapat penggantian obat emergensi emergensi pada unit-unit ketersediaan obat emergensi,
oleh petugas farmasi dimana diperlukan, monitoring dan penggantiannya
diakses untuk memenuhi dengan segel khusus
kebutuhan yang bersifat
emergensi, dipantau, dan diganti
tepat waktu setelah digunakan
atau bila kadaluarsa. (D,O,W)
8 Tersedia bukti penyimpanan dan Kartu stok obat narkotika dan Kesesuaian kartu stok dan Penangung jawab
pelaporan obat narkotika serta psikotropika. Laporan obat yang ada. Tempat farmasi/apoteker: penyimpanan,
penggunaan obat narkotika dan penyimpanan obat penggunaan, dan keamanan obat
psikotropika sesuai dengan psikotropika. narkotika, psikotropika narkotika, psikotropika
regulasi (D,O,W)
9 Tersedia bukti penyimpanan obat SOP penyimpanan dan Daftar obat high alert Peletakan dan pelabelan Penanggung jawab farmasi:
termasuk obat high alert yang pelabelan obat high alert obat high alert bagaimana penyimpanan dan
penggunaan obat high alert
baik, benar dan aman sesuai
regulasi (D,O,W)
10 Tersedia kebijakan dan atau Kebijakan atau prosdur Bukti penanganan obat Penanggung jawab farmasi:
prosedur penanganan obat penanganan obat kadularsa kadaluwarsa atau rusak bagaimana penanganan obat
atau rusak kadaluarsa atau rusak
kadaluarsa/ rusak (R, D,W)
11 Terdapat pencatatan dan Bukti pencatatan dan pelaporan Penanggung jawab farmasi:
pelaporan MESO/Monitoring Efek MESO bagaimana monitoring dan
pencatata efek samping obat
Samping Obat (D,W)
12 Ada kebijakan dan atau prosedur Kebijakan atau prosedur Bukti pelaporan medication Penanggung jawab farmasi, dokter:
pemantauan dan pelaporan pelaporan medication error error apa yang dilakukan jika terjadi
medication error
medication error (R, D,W)
13 Dalam hal klinik tidak memiliki Daftar obat yang tersedia di Ketersediaan obat darurat Pennggung jaab klinik, petugas
apoteker, sebagai penanggung klinik anya obat darurat medis farmasi: obat-obat darurat medis
yang tersedia, dan apa yang
jawab pelayanan kefarmasian, ada dilakukan agar pasien dapat
bukti bahwa klinik hanya memperoleh obat yang dibutuhkan
mengelola obat darurat medis
sesuai peraturan perundang-
undangan (D,O,W)