Anda di halaman 1dari 3

Redoks 

(singkatan dari reaksi reduksi/oksidasi) adalah istilah yang menjelaskan berubahnya bilangan


oksidasi (keadaan oksidasi) atom-atom dalam sebuah reaksi kimia.

Hal ini mampu berupa babak redoks yang sederhana seperti oksidasi karbon yang
menghasilkan karbon dioksida, atau reduksi karbon oleh hidrogen menghasilkan metana(CH4),
ataupun dia mampu berupa babak yang kompleks seperti oksidasi gula pada tubuh manusia melalui
rentetan transfer elektron yang bersangkut paut.

Istilah redoks berasal dari dua konsep, yaitu reduksi dan oksidasi. Dia mampu diterangkan dengan
mudah sebagai berikut:

 Oksidasi menjelaskan pelepasan elektron oleh sebuah molekul, atom, atau ion


 Reduksi menjelaskan penambahan elektron oleh sebuah molekul, atom, atau ion.

Walaupun cukup tepat untuk digunakan dalam beragam tujuan, penjelasan di atas tidaklah persis
mempunyai. Oksidasi dan reduksi tepatnya merujuk pada perubahan bilangan oksidasi karena transfer
elektron yang sebenarnya tidak akan selalu terjadi. Sehingga oksidasi semakin adil diartikan
sebagai peningkatan bilangan oksidasi, dan reduksi sebagai penurunan bilangan oksidasi. Dalam
prakteknya, transfer elektron akan selalu mengubah bilangan oksidasi, namun terdapat banyak reaksi
yang diklasifikasikan sebagai "redoks" walaupun tidak hadir transfer elektron dalam reaksi tersebut
(misalnya yang melibatkan ikatan kovalen).

Reduksi

Pengertian dari reduksi ada tiga, dan itu dibedakan berdasarkan hubungan suatu zat dengan atom
hidrogen (H) dan atom oksigen (O) serta ketika zat tersebut mengalami arus listrik. Jadi, konsep dan
definisi reduksi seperti ini

1. Reduksi adalah proses terjadinya pengikatan atom H, sehingga jumlah atom H akan
bertambah.

2. Reduksi adalah proses terjadi pelepasan atom O.

3. Reduksi adalah ketika suatu zat mengalami arus listrik, maka akan terjadi penangkapan
elektron, sehingga jumlah bilangan oksidasi (biloks)-nya akan turun.

Oksidasi

Sama seperti reduksi, konsep dan definisi dari oksidasi bisa dijabarin seperti ini
1. Oksidasi adalah proses terjadinya pelepasan atom H.

2. Oksidasi adalah terjadinya pengikatan atom O, sehingga jumlah atom O akan bertambah.

3. Oksidasi adalah ketika suatu zat mengalami arus listrik, maka akan terjadi pelepasan elektron,
sehingga jumlah bilangan oksidasi (biloks)-nya akan naik.

Reduktor dan Oksidator

Dalam reaksi redoks juga dikenal dengan istilah reduktor dan oksidator. Pada dasarnya reduktor
diambil dari kata reduksi, sedangkan oksidator diambil dari kata oksidasi yang artinya peningkatan
atau penambahan.

Suatu reaksi dinyatakan sebagai reaksi redoks apabila terjadi pengurangan atau pemotongan. 

Reduktor

1. Pada reaksi redoks reduktor merupakan sebutan bagi senyawa yang bersifat reduktif atau
memiliki kemampuan untuk mereduksi senyawa lain.

2. Reduktor melepaskan atau memberikan elektron kepada senyawa lain alias mengalami
oksidasi.

3. Reduktor disebut juga sebagai “penderma elektron”.

4. Contoh zat pereduksi: asam format, alkali, dan lain-lain.

Oksidator

1. Oksidator merupakan sebutan bagi senyawa yang bersifat oksidatif atau memiliki kemampuan
untuk mengoksidasi senyawa lain.

2. Oksidator menerima elektron dari senyawa lain alias mengalami reduksi.

3. Oksidator disebut juga sebagai “penerima elektron”.

4. Contoh zat pengoksidasi: asam nitrat, halogen, dan lain-lain.

https://www.zenius.net/blog/apa-itu-reaksi-redoks-dalam-kimia diakses jam 14.20

^ Hudlický, Miloš (1996). Reductions in Organic Chemistry. Washington, D.C.: American Chemical


Society. hlm. 429. ISBN 0-8412-3344-6. 

^ Hudlický, Miloš (1990). Oxidations in Organic Chemistry. Washington, D.C.: American Chemical


Society. hlm. 456. ISBN 0-8412-1780-7. 
REDOKS ~ Pusat Ilmu Pengetahuan (unkris.ac.id) diakses jam 14.20

Anda mungkin juga menyukai