Anda di halaman 1dari 42

Kalkulus

Baris dan Deret - Bagian 3

Program Studi Teknik Sipil Universitas Sriwijaya


puterikusumawardhani@unsri.ac.id

October 10, 2022

Baris dan Deret - Bagian 3 Pertemuan Ke 8 October 10, 2022 1 / 42


Materi

Deret Binomial

Baris dan Deret - Bagian 3 Pertemuan Ke 8 October 10, 2022 2 / 42


1. Faktorial

Berapa banyakkah bilangan tiga-digit yang dapat Anda susun dengan


menggunakan bilangan 5, 7, dan 8 masing-masing sekali.

3×2=6

Baris dan Deret - Bagian 3 Pertemuan Ke 8 October 10, 2022 3 / 42


1. Faktorial

Jika menggunakan bilangan 1, 2, 3, dan 4 sekali dalam setiap bilangan,


berapa banyak bilangan empat-digit yang dapat disusun?

Baris dan Deret - Bagian 3 Pertemuan Ke 8 October 10, 2022 4 / 42


1. Faktorial

Jika memiliki n-item yang berbeda maka pola yang terbentuk

n × (n − 1) × (n − 2) × ... × 2

susunan yang berbeda, atau kombinasi, dengan menggunakan satu item


hanya sekali. Notasi dalam matematika disebut sebagai faktorial (!)
Untuk n yang berlaku umum

n! = n × (n − 1) × (n − 1) × (n − 2) × ... × 2 × 1 = n × (n − 1)!

Maka
n! n × (n − 1)!
= =n
(n − 1)! (n − 1)!

Baris dan Deret - Bagian 3 Pertemuan Ke 8 October 10, 2022 5 / 42


1. Faktorial

Perhatikan bahwa

2n! = 2 × n!; (2n)! = (2n) × (2n − 1) × (2n − 1) × (2n − 2) × ... × 2 × 1

sehingga, sebagai contoh

(2n + 1)! (2n + 1) × (2n + 1 − 1) × (2n + 1 − 2) × ... × 2 × 1


=
(2n − 1)! (n − 1) × (n − 1 − 1) × (n − 1 − 2) × ... × 2 × 1

Baris dan Deret - Bagian 3 Pertemuan Ke 8 October 10, 2022 6 / 42


1. Faktorial

Sederhanakan masing-masing dari soal berikut.


n!
1
(n + 1)!
(n + 1)!
2
(n − 1)!
(2n)!
3
(2n + 2)!

Baris dan Deret - Bagian 3 Pertemuan Ke 8 October 10, 2022 7 / 42


1. Faktorial

Jawaban
1
1
n+1
2

n(n + 1)
3
1
(2n + 2) × (2n + 1)

Baris dan Deret - Bagian 3 Pertemuan Ke 8 October 10, 2022 8 / 42


2. Kombinasi

Anda memiliki pekerjaan paruh waktu pada malam-malam hari kerja di


mana Anda harus bekerja hanya dua malam dari lima malam hari kerja
tersebut. Jika atasan Anda sangat fleksibel dan memperbolehkan Anda
memilih malam yang mana Anda bekerja asalkan Anda menelpon dan
memberitahukannya pada hari Minggu. Salah satu pilihan yang mungkin
adalah

Senin Selasa Rabu Kamis Jumat


K K − − −
Pilihan yang lain

Senin Selasa Rabu Kamis Jumat


− − K − K

Ada berapa banyak susunan dua malam kerja di antara lima hari tersebut?

Baris dan Deret - Bagian 3 Pertemuan Ke 8 October 10, 2022 9 / 42


2. Kombinasi

Jawaban
Terdapat 5 hari kerja yang dapat dipilih sebagai pilihan pertama dan untuk
masing-masing pilihan itu terdapat 4 hari tersisa yang dapat kita pilih
sebagai pilihan kedua. Hal ini menghasilkan sebanyak 5 × 4 = 20 susunan
yang mungkin. Akan tetapi tidak semua susunan berbeda. Sebagai
contoh, seandainya pada hari Minggu, Anda membuat keputusan
”Pilihan pertama adalah Jumat dan pilihan kedua adalah Rabu”
tentunya akan sama dengan susunan di mana memilih ”Pilihan pertama
Rabu dan pilihan kedua adalah Jumat”
Sehingga setiap pilihan digandakan. Berapa banyakkah susunan yang
berbeda?

Baris dan Deret - Bagian 3 Pertemuan Ke 8 October 10, 2022 10 / 42


2. Kombinasi

Jawaban
5×4
= 10
2
Karena setiap susunan digandakan. Susunan tersebut adalah:

Senin, Selasa Senin, Rabu Senin, Kamis Senin, Jumat


Selasa, Rabu Selasa, Kamis Selasa, Jumat
Rabu, Kamis Rabu, Jumat
Kamis, Jumat

Terdapat 10 cara berbeda untuk mengkombinasikan dua item yang identik


dalam lima tempat yang berbeda.

Baris dan Deret - Bagian 3 Pertemuan Ke 8 October 10, 2022 11 / 42


2. Kombinasi

5×4
dapat ditulis dalam bentuk faktorial sebagai berikut.
2
5×4 5×4 5×4×3×2×1 5!
= = =
2 2×1 (3 × 2 × 1)(2 × 1) 3!2!

5×4 5! 5!
= =
2 3!2! (5 − 2)!2!
5!
Terdapat kombinasi yang berbeda untuk dua item yang identik
(5 − 2)!2!
dalam lima tempat yang berbeda. Jika atasan Anda memminta Anda
bekerja 3 malam dari lima malam hari kerja, berapa banyak susunan yang
berbeda kah yang dapat Anda pilih?

Baris dan Deret - Bagian 3 Pertemuan Ke 8 October 10, 2022 12 / 42


2. Kombinasi

Jawaban
5!
(5 − 3)!3!

Baris dan Deret - Bagian 3 Pertemuan Ke 8 October 10, 2022 13 / 42


2. Kombinasi

5!
Terdapat kombinasi yang berbeda yang terdiri atas dua suku
(5 − 2)!2!
identik dalam lima tempat berbeda.
5!
Terdapat kombinasi yang berbeda yang terdiri atas tiga suku
(5 − 3)!3!
identik dalam lima tempat berbeda.
Jadi jika Anda memiliki r suku yang identik yang akan ditempatkan pada n
tempat yang berbeda dengan n ≥ r , jumlah kombinasi yang berbeda akan
sama dengan
n!
(n − r )!r !

Baris dan Deret - Bagian 3 Pertemuan Ke 8 October 10, 2022 14 / 42


2. Kombinasi
Karena
Item pertama dapat ditempatkan dalam saalah satu dari n tempat.
Item kedua dapat ditempatkan dalam salah satu dari n - 1 tempat tersissa.
Item ketiga dapat ditempatkan dalam salah satu dari n - 2 tempat tersisa.
..
. Item ke r dapat ditempatkan dalam salah satu dari n - (r - 1) tempat
tersisa.
n!
Ini berarti bahwa terdapat n − (r − 1) = susunan. Akan tetapi,
(n − r )!
setiap susunan diulang r! kali. Jadi jumlah keseluruhan kombinasi yang
berbeda dinyatakan dengan
n!
(n − r )!r !
Disebut Koefisien Kombinatorial (n Cr )

n n!
Cr =
(n − r )!r !

Baris dan Deret - Bagian 3 Pertemuan Ke 8 October 10, 2022 15 / 42


2. Kombinasi

Tentukanlah nilai masing-masing dari kombinasi berikut


6
1 C3
7
2 C2
4
3 C4
3
4 C0
5
5 C1

Baris dan Deret - Bagian 3 Pertemuan Ke 8 October 10, 2022 16 / 42


2. Kombinasi

Tiga sifat koefisien kombinatorial


1
n
Cn =n C0 = 1

Pembuktian:
n n! n! n!
Cn = = = =1
(n − n)!n! 0!n! n!

Baris dan Deret - Bagian 3 Pertemuan Ke 8 October 10, 2022 17 / 42


2. Kombinasi

Tiga sifat koefisien kombinatorial


2
n
Cn−r =n Cr

Pembuktian:

n n! n!
Cn−r = = =n Cr
(n − (n − r ))!(n − r )! r !(n − r )!

Baris dan Deret - Bagian 3 Pertemuan Ke 8 October 10, 2022 18 / 42


2. Kombinasi

Tiga sifat koefisien kombinatorial


3
n
Cr +n Cr +1 =n+1 Cr +1

Pembuktian:

n n! n!
Cr +n Cr +1 = +
(n − r )!r ! (n − (r + 1))!(r + 1)!

n! n!
= +
(n − r )!r ! (n − r − 1)!(r + 1)!
Dengan mengeluarkan faktor-faktor persekutuannya
 
n! 1 1
= +
(n − r − 1)!r ! n − r r +1

Baris dan Deret - Bagian 3 Pertemuan Ke 8 October 10, 2022 19 / 42


2. Kombinasi
Menambahkan kedua pecahan tersebut
 
n! r +1+n−r
=
(n − r − 1)!r ! (n − r )(r + 1)
Karena (n − r − 1)!(n − r ) = (n − r )!, dan r !(r + 1) = (r + 1)!
n!
= (n + 1)
(n − r )!(r + 1)!
Karena n!(n + 1) = (n + 1)!
(n + 1)!
=
(n − r )!(r + 1)!
Karena (n + 1) − (r + 1) = n − r
(n + 1)!
= =n+1 Cr +1
((n + 1) − (r + 1))!(r + 1)!
Baris dan Deret - Bagian 3 Pertemuan Ke 8 October 10, 2022 20 / 42
3. Deret Binomial

Segitiga Pascal
Jajaran segitiga dari koefisien kombinatorial berikut dapat dikonstruksi di
mana superskrip di sebelah kiri setiap koefisien menandakan baris dan
subskrip di sebelah kanan menandakan nomor kolom.

Baris Kolom
0 1 2 3 4
0 0C
0
1 1C 1C
0 1
2 2C 2C 2C
0 1 2
3 3C 3C 3C 3C
0 1 2 3
4 ··· ··· ··· ··· ···

Baris dan Deret - Bagian 3 Pertemuan Ke 8 October 10, 2022 21 / 42


3. Deret Binomial

Pola yang direncanakan dalam jajaran ini dapat digunakan untuk


memperlihatkan sifat ketiga dari koefisien kombinatorial.
n
Cr +n Cr +1 =n+1 Cr +1

Baris Kolom
0 1 2 3 4
0 0C
0
1 1C 1C
0 1
2 2C 2C 2C 1C +1 C1 =1+1 C0+1 =2 C1
0 1 2 0
3 3C 3C 3C 3C 2C 2 2+1 C 3
0 1 2 3 0 + C1 = 0+1 = C1
4 4C 4C 4C 4C 4C 2 C +2 C =2+1 C 3
0 1 2 3 4 0 1 0+1 = C1 dst.

Baris dan Deret - Bagian 3 Pertemuan Ke 8 October 10, 2022 22 / 42


3. Deret Binomial

Sifat pertama koefisien kombinatorial


n
Cn =n C0 = 1

sehingga nilai koefisien pada tabel sebelumnya dapat diisi sebagai berikut

Baris Kolom
0 1 2 3 4
0 1
1 1 1
2 1 2C 1
1
3 1 3C 3C 1
1 2
4 1 4C 4C 4C 1
1 2 3

Baris dan Deret - Bagian 3 Pertemuan Ke 8 October 10, 2022 23 / 42


3. Deret Binomial

Nilai-nilai koefisien kombinatorial diisi dengan menggunakan


n
Cr +n Cr +1 =n+1 Cr +1

sehingga nilai koefisien pada tabel sebelumnya dapat diisi sebagai berikut

Baris Kolom
0 1 2 3 4
0 1
1 1 1
2 1 2 1 1+1=2
3 1 3 3 1 1 + 2 = 3; 2 + 1 = 3
4 1 4 6 4 1 1 + 3 = 4; 3 + 3 = 6; 3 + 1 = 4

Ini disebut Segitiga Pascal.


Bilangan pada baris ke 5 yang dibaca dari kiri ke kanan adalah....

Baris dan Deret - Bagian 3 Pertemuan Ke 8 October 10, 2022 24 / 42


3. Deret Binomial

Ekspansi Binomial
Binomial adalah pasangan bilangan yang dipangkatkan. Dalam hal ini
hanya akan memperhatikan pangkat bilangan asli, yaitu

(a + b)n

dengan n merupakan bilangan asli. Perhatikan ekspansi di bawah ini.

(a + b)1 = a + b

Perhatikan koefisien 1,1.

(a + b)2 = a2 + 2ab + b 2

Perhatikan koefisien 1,2,1.

Baris dan Deret - Bagian 3 Pertemuan Ke 8 October 10, 2022 25 / 42


3. Deret Binomial

Ekspansi Binomial
(a + b)3 = a3 + 3a2 b + 3ab 2 + b 3
Perhatikan koefisien 1,3,3,1.
Berapakah ekspansi (a + b)4 dan berapakah koefisiennya? Bagaimana
kaitannya dengan Segitiga Pascal?

Jawaban
(a + b)4 = (a + b)3 (a + b)
= (a3 + 3a2 b + 3ab 2 + b 3 )(a + b)
= a4 + 3a3 b + 3a2 b 2 + ab 3 + a3 b + 3a2 b 2 + 3ab 3 + b 4
= a4 + 4a3 b + 6a2 b 2 + 4ab 3 + b 4

Baris dan Deret - Bagian 3 Pertemuan Ke 8 October 10, 2022 26 / 42


3. Deret Binomial

Baris Kolom
0 1 2 3 4
0 1
1 1 1 Koefisien (a + b)1
2 1 2 1 Koefisien (a + b)2
3 1 3 3 1 Koefisien (a + b)3
4 1 4 6 4 1 Koefisien (a + b)4

Berapakah koefisien (a + b)5 ?

Baris dan Deret - Bagian 3 Pertemuan Ke 8 October 10, 2022 27 / 42


3. Deret Binomial

Ekspansi Binomial
Jawaban: 1,5,10,10,5,1
Bilangan pada baris 5 dan nilai koefisien ekspansi binomial

(a + b)5 = a5 + 5a4 b + 10a3 b 2 + 10a2 b 3 + 5ab 4 + b 5

= 1a5 b 0 + 5a4 b 1 + 10a3 b 2 + 10a2 b 3 + 5a1 b 4 + 1a0 b 5


Pada ekspansi ini, apabila pangkat a turun, pangkat b naik, sehingga pada
setiap suku di sini kedua pangkat berjumlah menjadi 5. Karena
bilangan-bilangan pada baris 5 juga merupakan nilai-nilai koefisien
kombinatorial yang sesuai, koefisien kombinatorial dapat ditulis sebagai
berikut.

(a + b)5 =5 C0 a5 b 0 +5 C1 a4 b 1 +5 C2 a3 b 2 +5 C3 a2 b 3 +5 C4 a1 b 4 +5 C5 a0 b 5

Baris dan Deret - Bagian 3 Pertemuan Ke 8 October 10, 2022 28 / 42


3. Deret Binomial

Ekspansi Binomial
Ekspansi binomial umum untuk bilangan asli n dengan demikian
dinyatakan dengan

(a + b)n =n C0 an b 0 +n C1 an−1 b 1 +n C2 an−2 b 2 + ... +n Cn an−n b n

= an +n C1 an−1 b +n C2 an−2 b 2 + ... + b n

Baris dan Deret - Bagian 3 Pertemuan Ke 8 October 10, 2022 29 / 42


3. Deret Binomial

Latihan
1 Gunakan ekspansi binomial untuk menguraikan (a + b)6 .
2 Ekspansikan (1 + x)7 dengan menggunakan segitiga Pascal.
3 Ekspansikan (3 − 2x)4 dengan menggunakan koefisien kombinatorial.

Baris dan Deret - Bagian 3 Pertemuan Ke 8 October 10, 2022 30 / 42


3. Deret Binomial

Suku umum ekspansi binomial


Ekspansi binomial umum untuk bilangan asli n dengan demikian
dinyatakan dengan

(a + b)n =n C0 an b 0 +n C1 an−1 b 1 +n C2 an−2 b 2 + ... +n Cn an−n b n

Jika r = 2, suku umumnya menjadi

n n! n(n − 1) n−2 2
C2 an−2 b 2 = an−2 b 2 = a b
(n − 2)!2! 2!

suku ini merupakan suku ketiga ekspansi tersebut. n Cr an−r b r menyatakan


suku ke (r + 1) dalam ekspansi tersebut untuk 0 ≤ r ≤ n.

Baris dan Deret - Bagian 3 Pertemuan Ke 8 October 10, 2022 31 / 42


3. Deret Binomial

Suku umum ekspansi binomial


Contoh: Carilah suku ke 10 dalam ekspansi binomial berbentuk (1 + x)15 .
a = 1; b = x; n = 15; r + 1 = 10; r = 9
Suku ke 10
15 15!
C9 115−9r x 9 = 115−9 x 9
(15 − 9)!9!
15! 9
= x = 5005x 9
6!9!
Latihan: Tentukan suku ke 8 dalam ekspansi binomial yang berbentuk
 x 12
2−
3

Baris dan Deret - Bagian 3 Pertemuan Ke 8 October 10, 2022 32 / 42


3. Deret Binomial

Suku-suku umum
Setiap bilangan bulat genap dapat dibagi 2 sehingga setiap bilangan bulat
genap dapat ditulis dalam bentuk 2r dimana r merupakan bilangan bulat.
Setiap bilangan bulat ganjil dapat ditulis dalam bentuk 2r − 1 atau sebagai
2r + 1 sebagai bilangan bulat genap dikurangi atau ditambah 1. Contoh:
1 16, 248, -32. Tulislah masing-masing dalam bentuk 2r, kemudian
berikan nilai r untuk setiap bilangan.
2 21, 197, -23. Tulislah masing-masing dalam bentuk 2r - 1, kemudian
berikan nilai r untuk setiap bilangan.

Baris dan Deret - Bagian 3 Pertemuan Ke 8 October 10, 2022 33 / 42


3. Deret Binomial
Penjumlahan n bilangan asli pertama
Penjumlahan bilangan asli bukan nol pertama
n
X
r = 1 + 2 + 3 + ... + n
r =1

Sama dengan jika ditulis


n
X
r = n + (n − 1) + (n − 2) + ... + 1
r =1

berawal n dan dikerjakan mundur. Jika penjumlahan ini ditambahkan suku


demi suku maka:
n
X
2 r = (1 + n) + (2 + n − 1) + (3 + n − 2) + ... + (n + 1)
r =1

Baris dan Deret - Bagian 3 Pertemuan Ke 8 October 10, 2022 34 / 42


3. Deret Binomial

Penjumlahan n bilangan asli pertama


Dengan kata lain
n
X
2 r = (n + 1) + (n + 1) + (n + 1) + ... + (n + 1)
r =1

(n + 1) ditambahkan sebanyak n kali. Dengan kata lain


n
X
2 r = n(n + 1)
r =1

sehingga
n
X n(n + 1)
r=
2
r =1

untuk penjumlahan bilangan asli bukan nol pertama.


Baris dan Deret - Bagian 3 Pertemuan Ke 8 October 10, 2022 35 / 42
3. Deret Binomial

Aturan untuk memanipulasi penjumlahan


Aturan 1
Jika f (r ) merupakan suku umum dan k merupakan konstanta, maka
n
X
kf (r ) = kf (1) + kf (2) + kf (3) + ... + kf (n)
r =1

n
X
kf (r ) = (f (1) + f (2) + f (3) + ... + f (n))
r =1
n
X
k f (r )
r =1

Konstanta dapat dikeluarkan dari tanda sigma.

Baris dan Deret - Bagian 3 Pertemuan Ke 8 October 10, 2022 36 / 42


3. Deret Binomial

Aturan untuk memanipulasi penjumlahan


Khususnya jika f (r ) = 1 untuk semua nilai r
n
X n
X
k =k 1 = k(1 + 1 + ... + 1) = kn
r =1 r =1

Aturan 2
Jika f (r ) dan g (r ) merupakan dua suku umum, maka
n
X
(f (r ) + g (r )) = f (1) + g (1) + f (2) + g (2) + ...
r =1

n
X n
X
= f (1) + f (2) + ... + g (1) + g (2) + ... = f (r ) + g (r )
r =1 r =1

Baris dan Deret - Bagian 3 Pertemuan Ke 8 October 10, 2022 37 / 42


3. Deret Binomial

Aturan untuk memanipulasi penjumlahan


Soal Latihan
1 Carilah nilai 100 bilangan asli pertama (kecuali nol)
Xn
2 Carilah nilai (6r + 5)
r =1

Baris dan Deret - Bagian 3 Pertemuan Ke 8 October 10, 2022 38 / 42


3. Deret Binomial

Bilangan eksponensial
1 n
 
Ekspansi binomial yang berbentuk 1 + diberikan sebagai
n

1 n 1 n(n − 1) 1 2 n(n − 1)(n − 2) 1 3


       n
1
1+ = 1+n + + +...+
n n 2! n 3! n n

n n(n − 1) n(n − 1)(n − 2) 1


=1++ 2
+ 3
+ ... + n
n 2!n 3!n n
(1 − 1/n) (1 − 1/n)(1 − 2/n) 1
=1+1+ + + ... + n
2! 3! n
Ekspansi ini berlaku untuk sebarang nilai bilangan asli n. Apabila n
1
merupakan bilangan asli yang besar maka adalah bilangan kecil.
n

Baris dan Deret - Bagian 3 Pertemuan Ke 8 October 10, 2022 39 / 42


3. Deret Binomial

Bilangan eksponensial
1
Semakin besar nilai n, maka akan semakin mendekati nol.
n
 
1
lim =0
n→∞ n

Ketika n → ∞, maka akan semakin dekat ekspansi tersebut ke ekspansi

(1 − 0) (1 − 0)(1 − 0) 1 1
1+1+ + + ... = 1 + 1 + + + ...
2! 3! 2! 3!
1 1 1 1
= + + + + ...
0! 1! 2! 3!

Baris dan Deret - Bagian 3 Pertemuan Ke 8 October 10, 2022 40 / 42


3. Deret Binomial

Bilangan eksponensial
Gunakan notasi sigma

1 1 1 1 X 1
+ + + + ... = =e
0! 1! 2! 3! r!
r =0


x
X xr x2 x3 x4
e = =1+x + + + + ...
r! 2! 3! 4!
r =0

Baris dan Deret - Bagian 3 Pertemuan Ke 8 October 10, 2022 41 / 42


3. Deret Binomial

Bilangan eksponensial
1 Gunakanlah ekspansi deret untuk mencari nilai e 0,1 yang akurat
hingga 3 angka signifikan.
2 Gunakanlah ekspansi deret untuk mencari nilai e −0,25 hingga 3
tempat desimal.

Baris dan Deret - Bagian 3 Pertemuan Ke 8 October 10, 2022 42 / 42

Anda mungkin juga menyukai