Anda di halaman 1dari 8

1st

Grade

Frekuensi pernafasan dan


pertukaran oksigen
dengan karbon dioksida
Kelompok 3
XI MIA 5
Anggota :
Bilbina Azura Anzani
Elga Maharani
Ima Lesteari
Faisal Nur Rahman
Jimmy Kharel Marpaung
Rifho Atha
Frekuensi pernapasan
Frekuensi (kecepatan) pernafasan di
pengaruhi olehbeberapa faktor yaitu:

• Jenis kelamin
• Umur
• Suhu tubuh
• Posisi dan aktivitas tubuh
• Emosi rasa sakit dan ketakutan
• Status kesehatan
• Ketinggian tempat
Kecepatan pernapasan wanita lebih tinggi dari pada
laki laki, karena pada laki laki dewasa sehat dapat
menampung udara sekitar 5,7 liter sedangkan wanita
Alat pernafasan = hanya sekitar 4,2 liter Kecepatan pernapasan wanita
lebih tinggi dari pada laki laki, karena pada laki laki
dewasa sehat dapat menampung udara sekitar 5,7 liter
sedangkan wanita hanya sekitar 4,2 liter

Frekuensi normal pada bayi berjumblah 30-40 kali


permenit,balita berumur 2-5 thn berjmblah 24 kali
Umur = permenit dan orang dewasa sekitar 10-20 kali
permenit

Metbolisme karbohidrat akan meningkat sekitar 10-


15% untuk setiap kenaikan suhu 1 derajat C sehingga
Suhu tubuh = frekuensi pernapasan meningkat untuk memenuhi
metabolisme tubuh terhadap nutrisi dan oksigen
Frekuenssi pernapasan pada posisi tubuh berdiri lebih
banyak daripada posisi duduk. Posisi tubuhberdiri
Posisi dan aktivitas menyebabkan otot kaki berkontraksi untuk menjaga
tubuh tetap tegak, sehingga diperlukan energy da
tubuh oksigen akan mempengaruhi peningkatan frekuensi

Hal ini menyebabkan terjadinya implus yang


Emosi rasa sakit merangsang pusat pernapasan sehingga penghirupan
dan ketakutan semakin kuat

Adanya penyakit tubuh akan berakibat tergangunya


Status kesehatan pengiriman oksigen ke sel sel tubuh sehingga
berpengaruh pula pada frekuensi pernafasan

Ketinggian Tempat tinggi memiliki kadar oksigen yang rendah


tempat sehingga oksigen yang dihirup lebih sedikit yang
menyebaka sesak napas dan peningkatan frekuensi
pernapasan
Pertukaran oksigen dengan karbon dioksida

Pertukaran oksigen dengan karbon dioksida


dalam kapiler menjadi divusi di alveolus,
molekus gas bergerak dari membran respirasi
dari tekanan persial tinggi ke area yang
bertekanan persial lebih rendah.Oksigen dari
lingkungan luar masuk melalui hidung hingga
alveolus. Parsial oksigen di alveolus paru paru
100 mmHg,sedangkan parsial karbon dioksida
dalam kapiler 40 mmHg,sehigga oksigen
berdifusi dari alveolus menembus membran
respirasi menuju kekapiler paru paru.
Pertukaran oksigen dengan karbon dioksida

Pertukaran oksigen dan paru paru yang terjadi


pada sel jaringan tubuh,sangat memlpengaruhi
tekanan parsial. Parsial oksigen yang kaya
oksigen di arrteri adalah 100 mHg, sedangkan
persial karbondioksida sebesar 40 mmHg. Sel
jaringan tubuh memiliki parsial oksigen sebesar
40 mmHg dan parsial karbondioksida 46
mmHg.Perbeaan tekanan parsial iniyang
membuat terjadinya pertukan oksigen dari
darah arteri ke sel sel jaringan
tubuh.sebaliknya karbon dioksida bertukar dari
sel sel jaringan tubuh ke darah
-kelompok 3-

Anda mungkin juga menyukai