Anda di halaman 1dari 26

MEKANISME PERNAPASAN PADA

MANUSIA
Pernapasan manusia dibedakan atas
penapasan dada dan pernapasan
perut.pernapasan dada dan peru terjadi
melalui fase inspirasi dan ekspirasi
B. Mekanisme pernapasan pada
manusia
Masalah :
1. Apa yang dimaksud dengan inspirasi
2. Apa yang dimaksud dengan ekspirasi
3. Jelaskan mekanisme pernapasan dada
4. Jelaskan mekanisme pernapasan perut
1. Pernapasan dada
Pernapasan dada adalah pernapasan
yang melibatkan otot antar tulang rusuk.
Mekanismenya dapat dibedakan sebagai
berikut :
a) Fase inspirasi. Merupakan fase
berkontraksinya otot antar tulang rusuk
sehingga rongga dada membesar,
akibatnya tekanan dalam rongga dada
menjadi lebih kecil sehingga udara luar
yang kaya oksigen masuk ke paru-paru.
b) Fase ekspirasi. Merupakan
fase relaksasi atau kembalinya
otot antar tulang rusuk ke posisi
semula yang diikuti oleh turunnya
tulang rusuk sehingga rongga dada
menjadi kecil, akibatnya tekanan
di dalam rongga dada menjadi
lebih besar sehingga udara dalam
rongga dada yang kaya oksigen
keluar dari paru-paru.
2. Pernapasan Perut
Pernapasan perut adalah pernapasan
yang melibatkan otot diafragma.
Mekanismenya dapat dibedakan
sebagai berikut :
a) Fase inspirasi. Merupakan fase
berkontraksinya otot diafragma
sehingga diafragma mendatar,
akibatnya rongga dada membesar
dan tekanan menjadi kecil sehingga
udara luar masuk ke paru-paru.
b) Fase ekspirasi. Merupakan fase
relaksasi atau kembalinya otot
diafragma ke posisi semula,
sehingga rongga dada mengecil
dan tekanan menjadi lebih besar
akibatnya udara keluar dari paru-
paru.
2. Mekanisme Pernapasan Perut
1. Fase inspirasi pernapasan perut
Mekanisme inspirasi pernapasan perut sebagai
berikut:
sekat rongga dada (diafraghma) berkontraksi -->
posisi dari melengkung menjadi mendatar -->
paru-paru mengembang --> tekanan udara
dalam paru-paru lebih kecil dibandingkan
tekanan udara luar --> udara masuk
2. Fase ekspirasi pernapasan perut
Mekanisme ekspirasi pernapasan perut
sebagai berikut:
otot diafraghma relaksasi --> posisi dari
mendatar kembali melengkung --> paru-
paru mengempis --> tekanan udara di paru-
paru lebih besas dibandingkan tekanan
udara luar --> udara keluar dari paru-paru.
TRANSPOR DAN PERTUKARAN
OKSIGEN DAN KARBONDIKSIDA
Masalah :
1. Apa yang dimaksud dengan inspirasi
2. Apa yang dimaksud dengan ekspirasi
3. Jelaskan mekanisme pernapasan dada
4. Jelaskan mekanisme pernapasan perut
MEKANISME PERTUKARAN O2 dan CO2
Oksigen (O2) sangat diperlukan dalam semua kegiatan tubuh. Difusi
oksigen dari paru-paru ke sel-sel jaringan tubuh terjadi akibat perbedaan
tekanan O2. Pada waktu tekanan udara luar satu atmosfer (760 mmHg),
besarnya tekanan oksigen di paru-paru + 150 mmHg. Tekanan dalam
arteri + 100 mmHg, dan di vena + 40 mmHg. Tekanan O2 di jaringan 0-
40 mmHg maka oksigen dapat berdifusi ke sel-sel jaringan tubuh.
Pada saat tekanan oksigen dalam arteri 100 mmHg, setiap 100 mL darah
dapat mengangkut 19 mL O2. Dari 19 mL O2 tersebut, 12 mL oksigen
ikut terbawa darah dalam vena sedangkan yang 7 mL disampaikan ke
sel-sel jaringan tubuh. Dalam keadaan biasa, kita memerlukan oksigen +
300 liter sehari semalam atau liter tiap menitnya. Jumlah ini bertambah
apabila aktivitas tubuh juga meningkat. Pengangkutan oksigen dalam
tubuh dilakukan oleh plasma darah dan hemoglobin. Sebagian besar
oksigen diangkut oleh Hb (hemoglobin) dalam bentuk oksimioglobin
(tersimpan dalam otot) dan oksihemoglobin (tersimpan dalam darah
merah), hanya 2-3% saja oksigen yang larut dalam plasma. Hemoglobin
dapat mengikat dan melepaskan oksigen dalam reaksi bolak-balik
sebagai berikut.

Hb4 + 4O2 ====== 4 HbO2


Proses pengikatan dan pelepasan O2 dipengaruhi oleh kadar O2, CO2, serta
tekanan oksigen. Difusi CO2 dari jaringan ke aliran darah dan paru-paru
juga disebabkan oleh perbedaan dan tekanan CO2. Tekanan karbondioksida
(CO2) dalam jaringan + 60 mmHg, dalam vena 47 mmHg, dalama arteri 41
mmHg sedangkan tekanan CO2 dalam jaringan akan diangkut ke alveolus
dalam paru-paru. Dalam keadaan biasa tubuh kita menghasilkan 200mL
karbondioksida perhari.
Pengangkutan CO2 dapat digolongkan menjadi tiga cara, yaitu:
1. Kurang lebih 5% CO2 larut dalam plasma membentuk asam karbonat
dalam reaksi,
CO2 + H2O ======> H2CO3
Akibatnya pH darah menjadi 4,5 dan bersifat asam, tetapi asam ini dapat
dinetralkan oleh ion-ion natrium serta kalium dalam darah.
2. Pengangkutan karbondioksida yang kedua berbentuk senyawa
karbomino, yaitu CO2 berdifusi ke dalam sel darah merah dan berikatan
dengan Amin NH2 (protein dari Hb). Dengan cara ini + 30% dari CO2 dapat
diangkut.
3. Selebihnya + 65% pengangkutan CO33- dalam bentuk ion bikarbonat
HCO3- melalui proses berantai yang disebut pertukaran klorida.
FAKTOR YANG MRMPRNGARUHI
FREKUENSI PERNAPASAN

1. Usia Balita memiliki frekuensi


pernapasan lebih cepat dibandingkan
manula. Semakin bertambah usia,
intensitas pernapasan akan semakin
menurun
2.Suhu Tubuh

Semakin tinggi suhu tubuh, semakin


cepat frekuensi pernapasannya. Hal ini
berhubungan erat dengan peningkatan
proses metabolisme tubuh.
3. Kegiatan Tubuh

Semakin banyaknya organ tubuh


yang digunakan untuk bekerja dan
kerja organ tersebut semakin berat,
maka semaking tinggi pula energi
yang dibutuhkan sehingga irama
pernapasan dan laju metabolisme
semakin cepat.
4. Posisi Tubuh

Frekuensi pernapasan meningkat saat


berjalan atau berlari dibandingkan posisi
diam. frekuensi pernapasan posisi berdiri
lebih cepat dibandingkan posisi duduk.
Frekuensi pernapasan posisi tidur terlentar
lebih cepat dibandingkan posisi tengkurap.
5.JENIS KELAMIN

Laki-laki memiliki frekuensi


pernapasan lebih cepat
dibandingkan perempuan
VOLUME DAN KAPASITAS PARU-
PARU

Volume tidal (VT) adalah volume udara


yang masuk dan keluar paru-paru selama
ventilasi normal biasa. VT pada dewasa muda
sehat berkisat 500 ml untuk
Volume cadangan inspirasi (VCI) atau
disebut juga volume
komplementer adalah volume udara yang
diperoleh ketika menarik napas dalam-
dalam (inspirasi maksimum). VCI berkisar
3.100 ml pada laki-laki dan 1.900 ml pada
perempuan.
Volume cadangan ekspirasi (VCE) atau
disebut juga volume suplementer adalah
volume udara yang diperoleh ketika
menghembuskan napas sekuat-kuatnya.
VCE biasanya berkisar 1.200 ml pada laki-
laki dan 800 ml pada perempuan.
Volume residual (VR) adalah
volume udara sisa dalam paru-
paru setelah melakukan ekspirasi
kuat. Volume residual penting
untuk kelangsungan aerasi dalam
darah saat jeda pernapasan. Rata-
rata volume ini pada laki-laki
sekitar 1.200 ml dan pada
perempuan 1.000 ml.

Anda mungkin juga menyukai