KECEPATAN PERNAPASAN
DAN TRANSPOR DAN
PENUKARAN GAS
Kelompok 2 :
1. Dira Putri Zahara
2. Fatimah Tuzahra
3. Khayla Veriska Putri
4. Maulana Robby
5. Rizqi Muhammad Aziz
PENGENDALIAN DAN KECEPATAN
PERNAPASAN
Mekanisme pernapasan diatur dan dikendalikan oleh sistem saraf pada medula
oblongata, pons Varolli di otak, dan serabut *aferen nervus vagus* yang berasal dari
reseptor saluran pernapasan dan paru-paru. Ketika kandungan O2 dalam darah sedikit
atau darah banyak menganduk CO2, maka pH darah akan berubah. Perubahan pH darah
tersebut dideteksi oleh medula oblongata. Selanjutnya medula oblongata mengirimkan
impuls ke otot tulang rusuk atau diafragma untuk berkontraksi lebih kuat, sehingga
volume rongga dada menjadi lebih besar dan napas akan lebih dalam, akibatnya lebih
banyak O2 yang diikat oleh darah dalam kapiler.
Oksigen dalam darah terikat oleh hemoglobin eritrosit serta larut dalam
plasma darah.
Hemoglobin teridiri atas 4 gugus heme (suatu molekul organik dengan
satu atom besi) yang dapat berikatan dengan O2 membentuk oksihemoglobin
(HbO2). setiap molekul hemoglobin mengandung 4 gugus heme, maka dapat
dinyatakan sebagai Hb4. Jika berikatan dengan O2, akan membentuk Hb4O8 .
Reaksi pengikatan ini berlangsung sangat cepat, sekitar 0,01 detik. Reaksi
deoksigenasi (reduksi) Hb4O8 juga berlangsung sangat cepat.
TRANSPOR KARBON DIOKSIDA
Ketika darah arteri mengalir melalui kapiler jaringan, CO2 berdifusi dari sel-sel jaringan ke dalam
darah. Karbon dioksida diangkut oleh darah dengan 3 cara :
1. CO2 larut dalam plasma darah. Kelarutan CO2 dalam plasma darah sekitar 20 kali lebih besar
daripada kelarutan O2 . Hanya 10% kandungan CO2 total darah yang tersangkut dengan cara ini.
2. CO2 terikat oleh hemoglobin. Sebanyak 30% CO2 berikatan dengan Hb membentuk
karbaminohemoglobin (HbCO2 ). karbon dioksida terikat oleh hemoglobin di bagian globin.
3. CO2 berbentuk bikarbonat. Sebanyak 60% CO2 diubah menjadi HCO3 - di dalam sel darah merah
dengan enzim karbonat anhidrase. Reaksinya
Reaksi ini dapat terjadi sangat lambat di plasma darah, namun akan berlangsung sangat cepat
di dalam sel darah merah karena adanya enzim eritrosit Karbonat anhidrase yang mengkatalis
(mempercepat) reaksi.