Int J
Behav Nutr Phys Act. V.1. 2004.
1
Simmon Morrton. 1995. Health Promotion n Health Education.
2
do things that are bad for their health
such as smoke cigarettes or drink too
much alcohol?
3
Health Belief Model [1],
Protection Motivation Theory [2],
Subjective Expected Utility Theory [3],
the Theory of Reasoned Action [4],
Social Cognitive Theory [5], and the
Transtheoritical Model [6]
Jeffery, Robert W. 2004
4
Trends in the Most
Commonly Used
5
Cognitive & Affective learning
Behaviorism
Social Cognitive Theory
Perubahan Organisasi
Community & Social Change
Simmon Morrton. 1995
6
7
Teori Psikoanalitik - Freud
Perilaku ditentukan & disebabkan o/ fa
psikologis
Kepribadian individu dibentuk dari pengalaman,
dapat dihambat oleh trauma atau stress
Pentingnya motivasi
8
Trait Theory
Setiap manusia punya kepribadian unik
Sifat bawaan : konsisten, relatif menetap pd
kepribadian, cenderung berbeda antar indv.
Belum diketahui pasti keberadaannya : genetic
atau pengalaman
9
PSYCHOLOGICAL FRAMEWORK
Fields Theory and Humanistic psychology
FT: setiap orang menginterpretasikan stimuli
dari konteks persepsi masing2
HP: perilaku dapat dimotivasi dari pengalaman
unik.
HP: manusia dpt dimotivasi untuk menjadi
mandiri, caring, dan altruistic (pentingkan
kepenting. o.l.) – mel hub. interpersonal
(genuine caring & kom 2 arah)
10
Pengetahuan : pengenalan intelektual dengan fakta, kebenaran,
atau prinsip yang diperoleh dari pengamatan, pengalaman, atau
laporan
Sikap: respon suka atau tidak suka terhadap obyek, orang,
institusi atau kejadian Ketrampilan : kemampuan untuk
menlakukan sesuatu dengan tepat dan pasti.
Kepercayaan (beliefs): sesuatu yang dipersepsikan oleh
seseorang benar atau salah.
Nilai-nilai: sesuatu yang dipandang mempunyai penghormatan
dan pengahargaan tinggi
11
TEORI DAN KONSEP PERILAKU KESEHATAN AS
GUIDES TO ACTION
12
PERSEPSI INDIVIDU FAKTOR MODIFIKASI KEMAUAN
BERTINDAK Variabel demografi
(umur, sex, ras, etnik) Persepsi manfaat
V.sosiopsikologis tindakan pencegahan
(kepribadian, klas sosial, Persepsi hambatan
klp. referen) tindakan pencegahan
Variabel struktural
(pengetahuan ttg penyakit)
•Persepsi Susceptibility
dari penyakit “X” Persepsi ancaman Likelihood of taking
Persepsi Severety dari terhadap penyakit recommended preventive
penyakit “X” health action
“X”
Cues to Action
Kampanye Mass media
Reminders (postcard dr
dokter)
Nasehat dari orang lain
Penyakit keluarga /teman
Artikel di koran/majalah
13
Upper light area shows the
Theory of Reasoned Action;
entire figure shows the
Theory of Planned
Behavior.
14
THEORY OF PLANNED BEHAVIOR
(AJZEN, 1988)
15
16
Stage Pendekatan u/ Intervensi
Prekontemplasi Belum memikirkan perilaku sama sekali
infomasi baru, komunikasi persuasi,
pengalaman
Kontemplasi Memikirkan suatu perilaku tapi belum
bermaksud mengubah perilaku Trans
infomasi, komunikasi ersuasi,
pengalaman theoritical
Preparasi Memutuskan untuk merubah perilaku Model : Prochaska &
pengembangan ketrampilan, Diclemente, 1984)
perubahan sikap Stage / Major Outcome
Action Telah melakukan perubahan perilaku
ketrampilan, reinforcement, support,
self-management, perubahan sikap
Maintenance Pengentalan jangka panjang dari perubahan
perilaku ketrampilan pencegahan relapse,
self-manage ment, dukungan sosial dan
lingkungan
17
18
NAL
We can increase the frequency of behavior by
providing reinforcement and we can decrease the
frequency of behavior by punishing it
Kritik : dapat merusak self confidence, kepercayaan,
sense of mastery, dan lain-lain kepribadian.
19
Bandura 20
“It’s like Behaviorism, only better”
Personal factors
Dugaan hasil
Harapan hasil
21
Akar penyebab perilaku didasarkan pada:
Secara genetik bedasarkan pd instink dan
kecenderungan pd suatu hal Personal factors
Pengaruh lingkungan Pengaruh lingkungan
Penerapan ‘free will’ dari individual Self regulated
behaviour
22
Bertindak trial – error harapan
Dugaan hasil (Outcome expectations): hasil
antisipasi indv dalam mengambil tindakan.
Co: fitness korban waktu nonton tv
Harapan hasil (Outcome expectancies): nilai
yg dianut sso u mencapai hasil ttt. Co: ikut
fitness langsing berotot
23
Efficacy expectations: harapan yg
diinginkan u dpt meningkatkan percaya diri
sbg prediktor perilaku, melibatkan:
Performance: diit langsing
Vicarious experience (spt mengalami): bisa
masak belajar dr TV
Persuasi verbal: pengakuan verbal dr orang lain
Status fisiologis: tua, lelah, pusing, sakit
kemampuan melakukan sesuatu menurun
24
Past performance on similar tasks
Social comparison with similar models
Verbal persuasion
Physical cues
25
Reinforcement
Persepsi konsekuensi: co ikut olah raga badan
sakit semua
Persepsi terjadi kerusakan otot n fungsi
Persepsi indikasi efek olah raga
Vicarious reinforcement
Iklan tv orang atraktif pd aerobik
Self reinforcement (dari diri sendiri)
Di bawah kontrol individu kepribadian
26
Observational learning
Menyisir vs diit pengetahuan how to & why
27
MODELS
28
SELF REGULATED BEHAVIOUR
SRG perilaku yg dilakukan krn kehendak diri sendiri
mekanisme mental yg komplek – manusia sadar akan
keberadaannya dan dapat melak:
Self observation (SO): emosi mengurangi SO. Co: bila banyak
kerja – ngemil - BB^
Self judgement: menganggap diri bisa/tak bisa atau baik/tak
baik bedsrkan standar sosial yg dipunyai. Co; obese
Self reaction: memberikan reaksi (reward/punishment) pd
diri sendiri, co: berhasil BB turun beli baju baru. Berhasil
IP bagus makan di resto
29
Modelling
Co: dokter kecil, video ASI Eksklusif
Memilih model dari klas yg sama : umur, gender, ras, kompetensi, kesukaan,
prestise, dan status. Multiple model >> baik
Ditunjukkan dg dramatisasi: role playing, film, videotape, cerita boneka (u/
anak)
Menambah target perilaku dg demonstrasi
Praktik
Insentif
Skill Training
Co: Menyusun menu penderita DM
Gambarkan dan demonstrasikan ketrampilan
Minta peserta u/ mendemonstrasikan balik
Beri koreksi yg diperlukan dan minta ulangi
30
Self Monitoring
Co: Program menu sehat di sekolah
Siswa mencatat semua makanan yg dimakan sampai mencapai perilaku yg
diharapkan
Bila tercapai di tayangkan di poster di kelas
Contracting
Co: mengurangi ngemil
ada 2 pihak yg terlibat dlm agreement : klien & konselor
Perilaku khusus yg ditampilkan
Ada ukuran dan kriteria sukses
Reward u/ sukses
Tanda tangan partisipan
31
Target hari ini:
Hari ini adalah hari ……… tanggal …………….
Kemarin saya makan snak :
………………………………………………………..
………………………………………………………..
Hari ini saya akan makan snak :
………………………………………………………..
………………………………………………………..
Tanda tangan
……………… ………………….
32
33
CRITIQUE OF SOCIAL-COGNITIVE THEORY
(+) Based on solid research
(+) Takes into account both personality (especially
cognition) and social situation
(-) Underemphasizes importance of traits
34
35
PERUBAHAN
ORGANISASI
1. PEMAHAMAN
ORGANISASI
sentralisasi, pengambilan keputusan ada di excecutive
officer co: BabaRafi – kebab, franchise2 KFC
desentralisasi,kekuatan membuat keputusan
didelegasikan pada unit2 kerja, co: pemerintah, militer org.
pendidikan/sekolah, koperasi
kewenanangan merata (co: universitas) semua
berperan sama nilai & budaya kuat memungkinkan
aktivitas bersama
partisipasi dalam pengambilan keputusan : peningkatan partisipasi
peningkatan pengambilan kep bersama & komitmen organisasi
meningkatkan komitment dan rasa memiliki thd organisasi
formalitas, aturan dan prosedur tertulis menentukan keleluasaan sso
mengekspresikan tugas/aktivitas dengan prosedur formal, idea &
kreatifitas dipersempit geraknya
Misi, promosi kesehatan
Sekolah : kesehatan & gizi baik memnungkinkan siswa u belajar
Tempat kerja: meningkatkan kes meningkatkan produktivitas
2. BUDAYA ORGANISASI
Adalah (Schein, 1990) pola asumsi dasar yang
dipakai, dibuat, dikembangkan oleh kelompok
didapat dari adaptasi eksternal dan integrasi internal
Dilakukan dengan baik dan valid
Diajarkan pada anggota baru
Cara yg benar un/ mempersepsikan, memikirkan, dan
merasakan dlm hubungannya dg masaalah mereka
TIPE, SETHIA & GLINOW (1985):,,,
tinggi rendah
s
rs
rs
ity
rs
ity
rd
to
te
te
or
or
ga
va
op
op
aj
aj
ag
m
m
no
ad
ad
te
rly
In
r ly
te
La
Ea
La
Ea
Innovators : cenderung agak independen, changed oriented, berani
ambil resiko bukan or. Terhormat berkomunikasi antara innovators
Early adopters : respected members, opinion leader, menggunakan
kekuatan o mempengaruhi ol. sosek >>>, punya komunikasi / network
komplek, sering digunakan
Early majority: banyak dipengaruhi o/ opinion leader dan mass media
adopsi inovasi
Late majority: skeptis/ragu u berubah, menunggu bisa di bujuk
Laggards: tradisional dan konservatif, pendidikan & sosek relatif <<<,
curiga pd perubahan dan menolak resiko
TAHAP ADOPSI
Awareness : ibu hamil aware menyusui dr busui, promosi, pet kes
Interest : distimulasi dr manfaat yang akan di dapat sumber
kredible & observasi sebelum melahirkan
Trial : adopter belajar nyaman
Decision : based on the trial bgmn masy. merespon busui kesulitan
atau tak nyaman
Adoption
KARAKTERISTIK INOVASI & PERUBAHAN
Community Org
Persuasive Communication
Advocacy
Marketing
NRE
1. ERE – Empirical-Rational Education:
• Tujuan: mengenalkan justifikasi rasional tentang manfaat
perubahan yang akan diadosi proposal
• proses dimana murid dilatih dan para profesional menyiapkan
kurikulum, konperensi, continuing education, & kampanye info.
2. Normatif re-education :
• Tujuan: meningkatkan kesadaran, mengembangkan pemahaman
masalah kes, mengidentifikasi strategi
• belajar adalah
• Sosial normatif
• belajar pengetahuan, sikap & perilaku baru perlu meninggalkan yg lama
(reeducation)
3. Community organizing: a/ proses dimana kelompok
masyarakat berupaya untuk mencapai tujuan bersama
Aksi sosial / politik:
tujuannya untuk merubah distribusi sumber, kekuasaan dan pengambilan
keputusan
strategi dasar dengan menggerakkan masy
Menggunakan metode konflik appropriate : demonstrasi, boycotts,
protests, rallies
Change agent: aktivis, agitator, megosiator, partisan
Locality development bertujuan untuk mengembangakan
sosek masyarakat
Empowerment
Community competence
Partisipasi
4. Advocacy : ketrampilan yang digunakan untuk
meningkatkan dan memobilisasi opini publik supaya
memihak pada kebijakan atau isu tertentu
Media advocacy
Agenda setting ttkan topik
Issue framing dikemas cerita u disampaikan ke publik
Policy advocacy
Partisipasi target populasi
Koalisi : organisasi / institusi
Mempengaruhi pembuat keputusan :
5. Social marketing: campuran dari pendekatan
perubahan sosial dan pemasaran produk
U/ meningkatkan penerimaan praktik dan ide (sosial)
pada target populasi
Contoh program :
Stanford Five-Community study merangkul : mass
media, pelatih profesional kesehatan, klinik kesehatan
lokal u/ perbahan ke preventive health behavior ( olah
raga, diet rendah lemah/sodium, merokok)
Simmon Morton, 1995. Health Promotion & Health
Education
61