PENGOBATAN ALTERNATIF HOMEOPATI

A. DEFINISI
Homeopati adalah pengobatan komplementer atau alternatif (CAM). Ini berarti
homeopati berbeda dalam hal penting dari perawatan yang merupakan bagian dari
pengobatan konvensional barat.
Homeopati adalah pengobatan alternatif yang menggunakan tumbuh-tumbuhan,
berbagai hewan, serta jenis mineral tertentu yang diklaim bisa menyembuhkan gejala
penyakit.
Ini didasarkan pada serangkaian ide yang dikembangkan pada tahun 1790-an oleh
seorang dokter Jerman bernama Samuel Hahnemann. Homeopati termasuk pengobatan
holistik terbesar di dunia layaknya akupuntur dan naturopati.
Prinsip utama dari "pengobatan" adalah bahwa "like cures like" – bahwa zat yang
menyebabkan gejala tertentu juga dapat membantu menghilangkan gejala tersebut.
Prinsip sentral kedua didasarkan pada proses pengenceran dan pengocokan, yang disebut
succussion.
Praktisi percaya bahwa semakin banyak suatu zat diencerkan dengan cara ini,
semakin besar kekuatannya untuk mengobati gejala. Banyak pengobatan homeopati
terdiri dari zat yang telah diencerkan berkali-kali dalam air sampai tidak ada atau hampir
tidak ada zat aslinya yang tersisa.
Homeopati digunakan untuk "mengobati" berbagai kondisi yang sangat luas,
termasuk kondisi fisik seperti asma dan kondisi psikologis seperti depresi.
Homeopati bekerja dengan memberikan dosis pengobatan sekecil mungkin.
Pengobatan ini juga memberikan obat berdasarkan kesamaan gejala yang timbul pada
orang sehat dan sakit.
Di Indonesia, homeopati merupakan terapi komplementer yang artinya
melengkapi atau membantu pengobatan medis, tapi bukan terapi pengganti.

B. CARA KERJA
 Pengobatan homeopati berlandaskan dua prinsip utama yang meyakini tubuh
manusia memiliki kemampuan alami untuk menyembuhkan diri. Berikut inilah cara kerja
pengobatan homeopati.

1. Like cures like

Dalam prinsip homeopati, penyakit bisa disembuhkan dengan memberikan zat
yang bisa memicu reaksi serupa pada orang sehat. Gagasan ini juga disebut dengan
the law of similars.
Sebagai contoh, sengatan lebah madu menyebabkan pembengkakan, kulit
kemerahan, gatal, serta sensasi terbakar pada orang sehat.
Ahli homeopati atau homeopat nantinya memberikan lebah madu untuk
mengobati penyakit lain dengan gejala yang serupa dengan efek yang timbul dari
sengatan lebah madu.
Contoh lainnya adalah bawang merah menyebabkan mata berair pada orang sehat.
Bawang merah pun diberikan untuk mengobati alergi atau pilek karena keduanya
menimbulkan gejala mata berair.
2. Law of minimum dose
Pengobatan homeopati memercayai bahwa semakin rendah dosis atau konsentrasi
kandungan aktif dari bahan-bahan yang digunakan, semakin besar efektivitasnya.
Penggunaan dosis bahan aktif yang kecil bertujuan menyembuhkan penyakit
tanpa menimbulkan risiko efek samping.
Dalam penerapan hal ini, homeopati menggunakan metode bernama dilusi atau
pengenceran obat herbal atau lainnya untuk menurunkan konsentrasi zat aktif dalam
bahan alami.
Metode pengobatan alami dosis rendah ini akan memicu kemampuan tubuh untuk
menyembuhkan dirinya.

C. CARA MENDAPATKAN PENGOBATAN

Anda bisa mengunjungi homeopat, lalu ia akan menanyakan kondisi kesehatan,
gaya hidup, pola makan, dan riwayat penyakit atau tindakan medis Anda.
 Homeopati juga perlu mengetahui tentang pola tidur serta suasana hati dan emosi
Anda. Seluruh informasi ini nantinya membantu homeopat untuk meracik obat yang
paling sesuai dengan Anda. Konsultasi biasanya berlangsung selama 45 menit. Meski
demikian, pertemuan berikutnya bisa lebih sebentar. Obat-obatan yang Anda dapatkan
biasanya berbentuk:

a. tablet,
b. butiran,
c. bubuk, dan
d. cairan.
Obat-obatan ini bisa Anda minum atau, sebagai obat tetes, atau krim. Nantinya,
homeopati memberi tahu cara sekaligus seberapa sering harus digunakan.
Anda mungkin perlu melakukan konsultasi lanjutan untuk melihat perkembangan
kondisi kesehatan Anda. Jika memiliki penyakit kronis, Anda biasanya perlu menjalani
pengobatan beberapa kali. Selain dicocokkan berdasarkan kondisi pasien, obat-obatan
homeopati bisa dibeli secara bebas.
Meski begitu, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) sampai saat ini belum
mengatur produk-produk tersebut. Pasalnya, klaim obat ini bisa jadi belum dibuktikan
secara ilmiah melalui uji coba pada manusia atau hewan.

D. PENYAKIT YANG BISA DISEMBUHKAN DENGAN HOMEOPATI

Pengobatan ini diklaim bisa mengatasi beberapa jenis penyakit, di antaranya:

1. asma,
2. artritis,
3. migrain,
4. sindrom kelelahan kronis,
5. depresi,
6. eksim
7. infeksi telinga
8. sindrom iritasi usus besar atau irritable bowel syndrome (IBS)
9. dermatitis (alergi)
 10. hipertensi
11. kondisi Kesehatan mental seperti depresi, stress dan anxiety

Pengobatan ini juga diklaim bisa mengobati beberapa masalah penyakit ringan,
seperti batuk, pilek, luka, dan memar.

Tidak ada bukti berkualitas baik bahwa homeopati adalah pengobatan yang efektif
untuk ini atau kondisi kesehatan lainnya. Beberapa praktisi juga mengklaim bahwa
homeopati dapat mencegah malaria atau penyakit lainnya. Tidak ada bukti yang
mendukung hal ini dan tidak ada cara yang masuk akal secara ilmiah bahwa homeopati
dapat mencegah penyakit.

National Institute of Health and Care Excellence (NICE) menyarankan NHS untuk
penggunaan perawatan yang tepat. NICE saat ini tidak merekomendasikan homeopati
untuk digunakan dalam pengobatan kondisi kesehatan apa pun.

E. MANFAAT HOMEOPATI

Mengutip situs The European Committee for Homeopathy, pengobatan homeopati

diyakini menawarkan manfaat sebagai berikut.
1. Memberikan perawatan secara holistic
Pengobatan holistik adalah perawatan yang dilakukan secara menyeluruh. Jadi,
pengobatan ini tidak hanya fokus pada kondisi klinis atau serangkaian gejala yang
timbul. Perawatan holistik inilah yang bisa Anda dapatkan pada homeopati.
Dari perawatan menyeluruh, pasien dianggap unik sehingga membutuhkan
pengobatan yang menyesuaikan dengan kondisi kini dan riwayatnya.Pengobatan ini
tidak hanya fokus ke kondisi fisik pasien, tetapi juga memperhatikan aspek mental,
emosional, spiritual, dan sosialnya.
Orang yang melakukan pengobatan homeopati percaya bahwa kesehatan bukanlah
sekadar ada atau tidaknya penyakit, tetapi kemampuan tubuh untuk merespons dan
beradaptasi dengan lingkungan luar. Kemampuan ini didapatkan dengan cara
menyeimbangkan pikiran dan tubuh. Dengan kemampuan ini, tubuh seseorang dapat
menyembuhkan diri dengan lebih baik.
2. Melengkapi proses pengobatan dengan berbagai cara
 Obat-obatan homeopati dipercaya dapat merangsang tubuh untuk mengatur dan
menyesuaikan kondisi dengan lingkungan sekitarnya. Cara kerja ini dianggap bisa
mengurangi risiko munculnya penyakit atau dengan kata lain ini adalah metode
pencegahan untuk menghalau penyakit.
Pengobatan ini juga kadang menjadi alternatif ketika pengobatan dari dokter tidak
menunjukkan kemajuan. Pada beberapa kondisi, homeopati dipercaya membantu
terapi medis (pengobatan komplementer), seperti melawan efek kecemasan dan syok
setelah tindakan pembedahan.

F. EFEK SAMPING DAN PERINGATAN

Meski ada banyak klaim yang menjanjikan, ada pula efek samping homeopati
yang bisa muncul. Memang, produk-produk ini sudah diencerkan sehingga menghasilkan
zat aktif dengan dosis yang rendah. Akan tetapi, zat aktif ini tetap bisa berinteraksi
dengan obat-obatan atau suplemen lain yang Anda konsumsi.
Interaksi ini mungkin akan menghambat kinerja obat-obatan lainnya atau bahkan
menimbulkan reaksi yang berbahaya untuk tubuh. Hingga saat ini, efektivitas pengobatan
alternatif ini masih diperdebatkan dalam ilmu kedokteran. Pasalnya, banyak peneliti
mempertanyakan bagaimana zat dengan konsentrasi yang sangat rendah bisa
mempertahankan efek yang baik untuk tubuh.
Mengutip studi terbitan jurnal Wiener Klinische Wochenschrift (2020), bila Anda
merasakan adanya perbaikan kondisi, ini hanyalah dianggap sebagai efek plasebo. Efek
plasebo adalah adanya sugesti bahwa pengobatan ini mampu mengurangi gejala penyakit,
padahal penyakit tersebut tidaklah sembuh. Untuk itu, homeopati tidak boleh digunakan
untuk mengobati penyakit kronis dan kondisi yang mengancam nyawa. Alih-alih sembuh
atau mereda, memilih homeopati sebagai satu-satunya pengobatan akan membuat kondisi
atau penyakit semakin memburuk.
Telah ada penyelidikan ekstensif tentang efektivitas homeopati. Tidak ada bukti
berkualitas baik bahwa homeopati efektif sebagai pengobatan untuk kondisi kesehatan
apa pun.

G. STUDI SEPUTAR HOMEOPATI

 Ada beberapa ulasan tentang bukti ilmiah tentang keefektifan homeopati. Komite
Sains dan Teknologi House of Commons mengatakan tidak ada bukti bahwa homeopati
efektif sebagai pengobatan untuk kondisi kesehatan apa pun. Tidak ada bukti untuk
gagasan bahwa zat yang dapat menyebabkan gejala tertentu juga dapat membantu
mengobatinya. Tidak ada bukti untuk gagasan bahwa mengencerkan dan mengocok zat
dalam air dapat mengubah zat tersebut menjadi obat.
Ide-ide yang mendukung homeopati tidak diterima oleh sains arus utama, dan tidak
konsisten dengan prinsip-prinsip yang telah lama diterima tentang cara kerja dunia fisik.
Laporan Komite tahun 2010 tentang homeopati mengatakan prinsip "menyembuhkan
seperti" adalah "lemah secara teori", dan bahwa ini adalah "pandangan yang mantap
dalam ilmu kedokteran".
Perlu dicatat, misalnya, bahwa banyak pengobatan homeopati diencerkan
sedemikian rupa sehingga tidak mungkin ada satu molekul pun dari zat asli yang tersisa
dalam pengobatan akhir. Dalam kasus seperti ini, pengobatan homeopati hanya terdiri
dari air.
Beberapa ahli homeopati percaya bahwa, karena proses succussion, zat asli
meninggalkan "jejak" sendiri di air. Tetapi tidak ada mekanisme yang diketahui dimana
hal ini dapat terjadi. Laporan 2010 mengatakan: "Kami menganggap gagasan bahwa
pengenceran ultra dapat mempertahankan jejak zat yang sebelumnya larut di dalamnya
menjadi tidak masuk akal secara ilmiah."
Beberapa orang yang menggunakan homeopati mungkin melihat peningkatan
kondisi kesehatan mereka karena fenomena yang dikenal sebagai efek plasebo. Jika Anda
memilih perawatan kesehatan yang hanya memberikan efek plasebo, Anda mungkin akan
melewatkan perawatan lain yang terbukti lebih efektif.
 DAFTAR PUSTAKA

https://www.nhsinform.scot/tests-and-treatments/medicines-and-medical-aids/
complementary-medicine/homeopathy

https://hellosehat.com/herbal-alternatif/alternatif/homeopati/