Kelompok/Off : 4/I
Padatan Natrium
Tetraborat
— Dihitung berat yang dibutuhkan
— Ditimbang dengan neraca analitik
— Dilarutkan dalam labu takar 50 mL hingga tanda meniskus bawah
— Dikocok hingga homogen
Hasil
2. Standarisasi Larutan Baku HCl
Larutan HCl
— Dimasukkan dalam buret
— Diambil 10 mL larutan natrium tetraborat 0,1 N
— Dimasukkan ke erlenmeyer
— Ditambah indikator MO 3 tetes
— Dititrasi hingga terjadi perubahan warna
— Dicatat volume HCl lalu diulang sekali lagi
— Dihitung konsentrasi HCl
Hasil
3. Standarisasi Larutan Baku NaOH
Larutan NaOH
— Dimasukkan dalam buret
— Diambil 10 mL larutan HCl dan dimasukkan erlenmeyer
— Ditambah indikator PP 3 tetes dan dititrasi
— Dicatat volume yang diperlukan lalu diulang lagi
— Dihitung konsentrasi NaOH
Hasil
4. Penetapan Campuran NaOH & Na₂CO₂ dalam Soda Perdagangan
Hasil
5. Penetapan Amonium dalam Garam Amonium
10 mL Larutan Garam
Amonium
— Dimasukkan dalam erlenmeyer dan ditambah NaOH secara berlebih
— Dicatat volume sebagai a mL
— Dididihkan, kemudian didinginkan
— Setelah dingin ditambah indikator MO
— Dititrasi hingga terjadi perubahan warna
— Dicatat volume HCl yang dipakai
— Dicatat sebagai b mL
— Dihitung kadar dan persen kesalahan
Hasil
6. Penentuan Kadar Asam Cuka dalam Cuka Perdagangan
10 mL Larutan Cuka
Perdagangan
— Dimasukkan dalam labu takar 50 mL
— Diencerkan hingga tanda batas
— Diambil 10 mL hasil pengenceran
— Dimasukkan ke erlenmeyer
— Ditambah indikator PP
— Dititrasi dengan larutan NaOH hingga terjadi perubahan
— Dicatat volume yang diperlukan
— Diulangi sekali lagi
— Dihitung kadar dan persen kesalahan
Hasil
DATA PENGAMATAN