Anda di halaman 1dari 5

1. Cermati paragraf berikut!

Akulah Jibril, yang angin adalah aku, yang embun adalah aku, yang asap adalah aku, yang gemersik
adalah aku, yang menghantarkan panas dan dingin. Aku mengirimkan kesejukan, pikiran segar yang
mengajak giat belajar. Aku adalah yang menyodorkan keheranan dan sekaligus jawaban. Aku di
kebun rimbun, aku di padang pasir, aku di laut, aku di gunung, aku di udara, kukirimkan layang-
layangku kepadamu, kepada kalian.

(Mereka Toh Tidak Mungkin Menjaring Malaikat: Danarto)

Kalimat kritik yang sesuai dengan isi kutipan tersebut adalah ...

Pilihan jawaban

A. Danarto dikenal sebagai penulis cerpen yang religius, tercermin dalam tokoh cerpen yang
telah ditulisnya.

B. Menuntut pembaca harus lebih cermat untuk memahami isi cerita karena banyak
menggunakan kata-kata lambang.*

C. Penggunaan kalimat-kalimat yang unik membuat cerpen ini diminati pembacanya.

D. Cerpen Danarto pada umumnya beraliran religius sesuai dengan latar belakang pendidikan
beliau.

E. Penggunaan kalimat yang sederhana memudahkan pembaca untuk memahami isi cerita

2. Bacalah petikan esai berikut !

Pasca maraknya sajak – sajak sosial , sejak awal tahun 2000 hingga kini , perpuisian
Indonesia kembali pada kemerdekaan masing – masing penyair dalam mencipta . Gaya dan
tema sajak – sajak Indonesia mutakhir , seperti dapat kita amati pada rubrik sastra surat
kabar , majalah , jurnal puisi serta sebagai kumpulan antologi puisi kembali beragam .
Heterogenitas tema dan gaya pengucapan kembali mewarnai perpuisian Indonesia Akhir –
akhir ini muncul sajak – sajak naratif yang panjang , seperti banyak dimuat di harian umum .
Tetapi sajak – sajak pendek juga tetap muncul di rubik – rubik sastra . selain itu , masih ada
kesan yang kuat bahwa tradisi perpuisian Indonesia mutakhir kembali terperangkap dalam
orientasi kuantitatif , seperti yang diungkap Budi Darma ketika melihat maraknya buku –
buku antologi puisi yang diterbitkan oleh komunitas sastra di tanah air sejak awal 1990 – an .

Kesimpulan teks esai di atas adalah ...

A. Kebebasan gaya dan keberagaman tema puisi Indonesia mutakhir .

B. Sajak- sajak naratif yang panjang mewarnai dunia perpuisian Indonesia saat ini

C. Antologi puisi semakin marak di Indonesia

D. Awal tahun 2000 hingga kini dunia perpuisian mengalami perubahan tren

E. Heterogenitas tema dan gaya cerita mewarnai perpuisian Indonesia.


3. Cermati kutipan berikut!

Begitulah maka aku pun pernah jadi buah harap mereka. Buah cakap yang manis didengar
dari gadis dan ibu-ibu di kampong. Tiap kali kalau kebetulan aku lewatdi muka rrumah
mereka, dari celah celah kerai menjeling beberapa mata jelita. Dan tak jarang aku dapat
gangguan ibu-ibu yang suka menyindir. Tapi, akuyang masih terlalu muda, tak mungkin
sanggup memikirkan hal-hal yang sulit itu.Lagi pula ayahku (pentolan Serikat Islamnya
Tjokroaminoto yang tergolong progresif) tak suka pada fiil macam itu.

Sumber : Djamil Suherman,

“Jadi Santri”

Kalimat kritik yang sesuai dengan kutipan cerpen tersebut adalah…

A. Cerpen sulit dipahami karena bahasanya berbelit-belit dan mementingkankeindahan.

B. Penyajian konflik dalam cerita dilakukan secara tersirat, yaitu melalui pikiran-pikiran
tokoh.

C. Cerpen itu kurang menarik karena menggunakan “akuan‟ Yang jarang ditemukandalam
cerita lain.

D. Cerpen tersebut sulit dipahami karena memakai kata prog-resif dan banyak kataasing
lainnya.

E. Latar yang tidak jelas membuat cerpen tersebut tidak me-narik si pembaca dan tidak
bermakna.

4. Salah satu ciri dari kritik adalah ...

[ ]. Subjektif
[ ]. Berbentuk prosa

[ ]. Bersifat objektif

[ ]. Disajikan secara ringan

[ ]. Terdapat deskripsi karya yang deskripsinya dapat berupa sinopsis

5. Di bawah ini carilah yang termasuk ciri esai...


[ ]. Objek kajian dapat berupa karya dan fenomena
[ ]. Tidak ada deskripsi ringkasan atau sinopsis karya
[ ]. Objek kajian berupa karya
[ ]. Terdapat deskripsi karya
[ ]. Bersifat objektif
6. Tahap memaparkan A. Tahap
data yang ada ( B ) penafsiran
7. Tahap penjelasan atau B. Tahap deskripsi
penerangan karya
sastra ( A )
8. Tahap kritik yang sudah C. tahap analisis
menguraikan data ( C )

9. Sebab

Kritik dan esai dua jenis tulisan yang hampir sama karena keduanya sama-sama mengungkapkan
pendapat atau argumen.

Akibat

Namun, menulis kritik dan esai haruslah berdasarkan analisis dan penilaian secara objektif, agar
dapat menjadi karya terpercaya dan bukan opini semata.

Untuk menjawab soal di atas, biasanya sudah ada ketentuan atau petunjuk pada soal, seperti:

A. Apabila pernyataan benar, alasan benar, dan keduanya menunjukkan hubungan sebab akibat

B. Apabila pernyataan benar, alasan benar, tetapi keduanya tidak menunjukkan hubungan sebab
akibat

C. Apabila pernyataan benar dan alasan salah

D. Apabila pernyataan salah dan alasan benar

E. Apabila pernyataan dan alasan keduanya salah

10. Sebab

Kritik terdengar seperti celaan atau pernyataan yang mengungkap kekurangan karya seseorang.

Akibat

Namun, kritik yang sebenarnya tidak seperti itu. Kritik tanpa dasar tidak dapat dianggap sebagai
tulisan kritik, karena kritik haruslah didasarkan pada konsep, data, dan analisis yang mendalam.
Alasan yang disampaikan juga harus melalui kajian teori yang sudah mapan dan terbukti efektif serta
objektif untuk menilai suatu karya.

Untuk menjawab soal di atas, biasanya sudah ada ketentuan atau petunjuk pada soal, seperti:

A. Apabila pernyataan benar, alasan benar, dan keduanya menunjukkan hubungan sebab akibat

B. Apabila pernyataan benar, alasan benar, tetapi keduanya tidak menunjukkan hubungan sebab
akibat

C. Apabila pernyataan benar dan alasan salah

D. Apabila pernyataan salah dan alasan benar

E. Apabila pernyataan dan alasan keduanya salah

11. Sebab

Esai adalah tulisan yang menilai suatu fenomena atau terkadang karya berdasarkan sudut pandang
penulisnya sendiri.

Akibat

Sementara itu, esai lebih mengarah pada cara pandang seseorang terhadap suatu persoalan, objek,
atau peristiwa.

Untuk menjawab soal di atas, biasanya sudah ada ketentuan atau petunjuk pada soal, seperti:

A. Apabila pernyataan benar, alasan benar, dan keduanya menunjukkan hubungan sebab akibat

B. Apabila pernyataan benar, alasan benar, tetapi keduanya tidak menunjukkan hubungan sebab
akibat

C. Apabila pernyataan benar dan alasan salah

D. Apabila pernyataan salah dan alasan benar

E. Apabila pernyataan dan alasan keduanya salah

12. Sebab

Kritik itu objek kajian adalah berupa karya, misalnya: cerpen, puisi, seni musik, drama, tari, film,
lukisan.

Akibat

Objek kajian dapat berupa karya namun kebanyakan berupa fenomena (politik, kebijakan baru,
fenomena sosial).

Untuk menjawab soal di atas, biasanya sudah ada ketentuan atau petunjuk pada soal, seperti:

A. Apabila pernyataan benar, alasan benar, dan keduanya menunjukkan hubungan sebab akibat

B. Apabila pernyataan benar, alasan benar, tetapi keduanya tidak menunjukkan hubungan sebab
akibat

C. Apabila pernyataan benar dan alasan salah

D. Apabila pernyataan salah dan alasan benar


E. Apabila pernyataan dan alasan keduanya salah

13. Sebab

Kritik itu menyajikan data objektif yang didapatkan dari hasil penelitian atau penulis ahli terdahulu.

Akibat

Karena tidak selalu membutuhkan data, meskipun melengkapinya adalah hal yang baik.

Untuk menjawab soal di atas, biasanya sudah ada ketentuan atau petunjuk pada soal, seperti:

A. Apabila pernyataan benar, alasan benar, dan keduanya menunjukkan hubungan sebab akibat

B. Apabila pernyataan benar, alasan benar, tetapi keduanya tidak menunjukkan hubungan sebab
akibat

C. Apabila pernyataan benar dan alasan salah

D. Apabila pernyataan salah dan alasan benar

E. Apabila pernyataan dan alasan keduanya salah

14. Bacalah kutipan esai berikut ini!

Padahal, peran pemuda dalam politik amat sangat dibutuhkan. Pemuda dibutuhkan sebagai
pengawal dan penyeimbang untuk mewujudkan demokrasi dalam bingkai yang jujur dan terbuka.
Terlebih lagi, pemuda dikenal dengan agen perubahan, seharusnya mereka bisa ikut andil secara
menyeluruh, baik itu sebagai penyelenggara, pengawas maupun peserta dalam alur demokrasi.
Dengan peran aktif pemuda yang terlibat dalam politik, diharapkan dapat mendorong praktik
demokrasi kembali ke jalan yang semestinya. Maka bagi para pemuda, sudah saatnya untuk maju
dan terjun di kancah politik. Jangan lagi hanya sebagai penonton atau figuran di panggung politik
negeri ini. Kata penanda opini dalam teks esai di atas adalah seharusnya

A. Benar
B. Salah

15. Perbedaan mendasar antara kritik dan esai adalah Kritik berisi penilaian terhadap kelebihan dan
kekurangan dari suatu hasil karya, sedangkan esai berisi pendapat pribadi penulis terhadap suatu
masalah yang dianggap menarik.

A. Benar

B. Salah

Anda mungkin juga menyukai