Anda di halaman 1dari 7

Jurnal Keperawatan dan Fisioterapi (JKF), e-ISSN 2655-0830

Vol. 4 No.2 Edisi November 2021 – April 2022


https://ejournal.medistra.ac.id/index.php/JKF
===========================================================================================
Received: 13 Januari 2022 :: Accepted: 08 Maret 2022 :: Published: 28 April 2022

PENGARUH PENGGUNAAN SARUNG TANGAN TERHADAP


KELUHAN GANGGUAN KULIT (DERMATITIS) PADA
PEKERJA BAGIAN PEMILAHAN IKAN DI
TEMPAT PELELANGAN IKAN (TPI)
KECAMATAN PANTAI LABU
The Effect of The Use of Gloves on Complaints of Skin Disorders
(Dermatitis) in Fish Sorting Workers in Fish Auction Places (TPI)
at Pantai Labu District

Raisha Octavariny

Program Studi Kesehatan Masyarakat Falkutas Kesehatan Masyarakat


Institut Kesehatan Medistra Lubuk Pakam
Jln. Jenderal Sudirman No. 38 Lubuk Pakam Kec. Lubuk Pakam, Kab. Deli
Serdang Sumatera Utara (20512)
e-mail : raisha.oct@gmail.com

DOI: 10.35451/jkf.v4i2.944

Abstrak
Kesehatan merupakan hak bagi pekerja yang berada di sektor formal dan
informal, serta para nelayan yang khususnya bekerja di bagian pemilahan ikan
sangat rentan terhadap penyakit kulit. Hal ini dikarenakan sebagian besar
nelayan tidak mau menggunakan sarung tangan saat bekerja karena alasan
ketidaknyamanan. Upaya pencegahan yang dapat dilakukan dengan
menerapkan sistem kerja menggunakan sarung tangan mulai dari awal
bekerja sampai dengan akhir pekerjaan. Tujuan dari penelitian ini adalah
untuk mengetahui pengaruh penggunaan sarung tangan terhadap keluhan
kelainan kulit (dermatitis) pada pekerja sortasi ikan di Tempat Pelelangan Ikan
(TPI) Kecamatan Pantai Labu. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif
dengan pendekatan quasi eksperimen dengan desain penelitian one group
pretest posttest. Menggunakan teknik Purposive Sampling dengan sampel
sebanyak 32 responden. Pengumpulan data menggunakan lembar observasi.
Uji statistik dalam penelitian ini menggunakan uji Wilcoxon untuk melihat
perbedaan rata-rata hasil pre-test dan post-test. Selisih rata-rata keluhan
gangguan kulit (dermatitis) sebelum diberikan intervensi adalah 2,31 dan
setelah diberikan intervensi 1,84 yang berarti terdapat pengaruh yang
signifikan terhadap penurunan keluhan gangguan kulit pada pekerja. Hasil
penelitian ini menunjukkan bahwa ada pengaruh penggunaan sarung tangan
terhadap keluhan kelainan kulit (dermatitis) pada pekerja bagian sortasi ikan
di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Kecamatan Pantai Labu dengan hasil (p =
0,000 < 0,05) . Pekerja harus membiasakan diri menggunakan sarung tangan.
tangan saat bekerja, Untuk meminimalisir keluhan gangguan kulit (dermatitis)
yang dirasakan sehingga pekerja lebih produktif dalam melakukan
pekerjaannya.

Kata kunci : Sarung tangan, Keluhan gangguan kulit (Dermatitis)

117
Jurnal Keperawatan dan Fisioterapi (JKF), e-ISSN 2655-0830
Vol. 4 No.2 Edisi November 2021 – April 2022
https://ejournal.medistra.ac.id/index.php/JKF
===========================================================================================
Received: 13 Januari 2022 :: Accepted: 08 Maret 2022 :: Published: 28 April 2022

Abstract
Health is a right for workers who are in the formal and informal sectors, as
well as fishermen who especially work in the fish sorting section are very
vulnerable to skin diseases. This is because most fishermen do not want to use
gloves while working due to inconvenience reasons. Prevention efforts that can
be done by implementing a work system using gloves starting from the
beginning of work until the end of work. The purpose of this study was to
determine the effect of using gloves on complaints of skin disorders
(dermatitis) in fish sorting workers at the fish auction place (TPI) Pantai Labu
District. This type of research is a quantitative study with a quasi-experimental
approach to the research design of one group pretest posttest. Using the
Purposive Sampling technique with a sample of 32 respondents. Data
collection using the Observation sheet. The statistical test in this study used
the Wilcoxon test to see the difference in the average results between the pre-
test and post-test. The average difference in complaints of skin disorders
(dermatitis) before being given an intervention was 2.31 and after being given
an intervention of 1.84, which means that there was a significant effect on
reducing complaints of skin disorders in workers. The results of this study
indicate that there is an effect of using gloves on complaints of skin disorders
(dermatitis) in workers in the fish sorting section at the fish auction place
(TPI) Pantai Labu District with the results (p = 0.000 < 0.05). Workers should
get used to using gloves. hands while working, To minimize complaints of skin
disorders (dermatitis) that are felt so that workers are more productive in
doing their work.

Keywords: Gloves, Complaints of skin disorders (Dermatitis)

Berdasarkan data International


1. PENDAHULUAN Labour Organization (ILO) tahun
Kesehatan kerja adalah bagian 2013, 1 pekerja di dunia meninggal
dari kesehatan masyarakat, atau setiap 15 detik karena kecelakaan
penerapan kesehatan masyarakat kerja dan 160 pekerja mengalami
dalam komunitas pekerja dan penyakit akibat kerja. Penelitian
komunitas tempat kerja, dengan surveilans di Amerika menyebutkan
tujuan meningkatkan efisiensi kerja bahwa 80% penyakit kulit akibat kerja
dan derajat kesehatan yang setinggi- adalah dermatitis kontak. Di antara
tingginya. (Suma’mur, 2009). dermatitis kontak, dermatitis kontak
Setiap pekerjaan selalu iritan menduduki urutan pertama
mengandung potensi resiko bahaya dengan 80% dan dermatitis kontak
dalam bentuk kecelakaan kerja alergi menduduki urutan kedua
maupun penyakit akibat kerja. dengan 14%-20% 1.
Besarnya potensi kecelakaan dan Prevalensi dermatitis kontak
penyakit kerja tersebut tergantung akibat kerja yang sebenarnya tidak
dari jenis produksi, teknologi yang diketahui karena banyak pekerja tidak
dipakai, bahan yang digunakan, tata pernah melaporkan penyakit yang
ruang dan lingkungan bangunan, serta ringan (Sasseville, 2008). Di dunia,
kualitas manajemen dan tenaga- prevalensi DKAK sekitar 68,2% (Bock
tanaga pelaksana. et al.,2003). Insiden dari penyakit
kulit akibat kerja di beberapa negara

118
Jurnal Keperawatan dan Fisioterapi (JKF), e-ISSN 2655-0830
Vol. 4 No.2 Edisi November 2021 – April 2022
https://ejournal.medistra.ac.id/index.php/JKF
===========================================================================================
Received: 13 Januari 2022 :: Accepted: 08 Maret 2022 :: Published: 28 April 2022

adalah sama yaitu 50-70 kasus per Tempat Pelelangan Ikan di Sumatera
100.000 pekerja pertahun (Anshar et Utara, salah satu Tempat Pelelangan
al., 2016). Ikan (TPI) di jl. Pantai Labu Pekan,
Di Indonesia menurut studi Desa Pantai Labu Pekan, Kec.Pantai
epidemiologi yang telah dilakukan Labu, Kab.Deli Serdang, sampai saat
memperlihatkan data bahwa 97% dari ini pekerja yang bekerja disana
389 kasus adalah dermatitis kontak, sebanyak 115 orang pekerja yang
yang terbagi menjadi 66,3% untuk terdapat masing-masing bagiannya
kejadian dermatitis kontak iritan dan seperti pengangkutan hasil tangkap
33,7% untuk kejadian dermatitis ikan terdapat 52 pekerja, pemilahan
kontak alergi (Nanto, 2015). Menurut ikan berjumlah 46 orang pekerja dan
surveilans tahunan yang dilakukan terdapat 17 penjual/agen.
oleh Dinas Kesehatan Kota Bandar Tempat Pelelangan Ikan (TPI)
Lampung kejadian dermatitis kontak merupakan suatu wadah tempat
yang terjadi di Kota Bandar Lampung berlangsungnya penjualan hasil-hasil
mencapai sekitar 63% pada tahun penangkapan ikan dari laut/perairan
2012 dan men jadi peringkat pertama lain terletak dalam pelabuhan atau
penyakit kulit yang paling sering pengkalan ikan yang dilakukan
dialami (Saftarina, et al., 2015). dihadapan orang banyak untuk
Prevalensi dermatitis di menyalurkan hasil tangkapan nelayan
Indonesia sangat bervariasi. pada kepada pembeli dengan sistem lelang.
pertemuan Dokter Spesialis Kulit Berdasarkan hasil survey awal
tahun 2009 dinyatakan sekitar 90% pada tanggal 13 September 2020
penyakit kulit akibat kerja merupakan hasil wawancara pada 6 kelompok
dermatitis kontak, baik iritan maupun nelayan yang berjumlah 24 orang
alergik. Penyakit kulit akibat kerja yang sudah lama bekerja dibagian
yang merupakan dermatitis kontak pemilihan ikan tersebut dan 19 orang
sebesar 92,5% sekitar 5,4% karena mengaku merasa kan gatal disertai
infeksi kulit dan 2,1% penyakit kulit nyeri pada bagian sela-sela jari
karena sebab lain. sepulang bekerja, mereka juga
Berdasarkan hasil penelitian mengaku tidak pernah mencuci
Sumita (2019) kejadian dermatitis tangan selesai bekerja sehingga
kontak akibat kerja diperkirakan tangan mereka kering sendiri tanpa
sebanyak 0,5 sampai 0,7 kasus per dicuci terlebih dahulu sehingga
1000 pekerja pertahun. Dermatitis memungkinkan untuk terjadinya
kontak akibat kerja biasanya terjadi dermatitis kontak
ditangan dan angka kejadian untuk Berdasarkan latar belakang
dermatitis bervariasi antara 2% tersebut peneliti tertarik untuk
sampai 10%. Diperkirakan sebanyak melakukan penelitian “Pengaruh
5% sampai 7% penderita dermatitis Penggunaan Sarung Tangan terhadap
bekembang menjadi kronik dan 2% Keluhan Gangguan Kulit (Dermatitis)
sampai 4% diantaranya sulit pada Pekerja Bagian Pemilahan Ikan
disembuhkan dengan pengobatan di Tempat Pelelangan Ikan (TPI)
tropical. Kecamatan Pantai Labu Tahun 2021”.
Menurut Badan Statistika
Direktori Perikanan, pelabuhan 2. METODE
perikanan dan Tempat Pelelangan Jenis Penelitian yang digunakan
Ikan, 2013 terdapat 473 Tempat adalah penelitian kuantitatif dengan
pelelangan ikan (TPI) dan 17 Lokasi pendekatan quasi eksperimen atau

119
Jurnal Keperawatan dan Fisioterapi (JKF), e-ISSN 2655-0830
Vol. 4 No.2 Edisi November 2021 – April 2022
https://ejournal.medistra.ac.id/index.php/JKF
===========================================================================================
Received: 13 Januari 2022 :: Accepted: 08 Maret 2022 :: Published: 28 April 2022

eksperimen semu, menggunakan bahwa mayoritas responden memiliki


design one group pretest posttest. keluhan sedang, gangguan kulit
Populasi pada penelitian ini adalah (dermatitis) berjumlah 20 orang
seluruh pekerja bagian pemilahan iakn (60,6%).
ikan yang ada di Tempat pelelangan
ikan(TPI) Kecamatan Pantai labu Tabel 2. Distribusi Keluhan Gangguan
Kabupaten deli serdang berjumlah 46 Kulit (Dermatitis) sesudah (Posttest)
orang. Teknik pengambilan sampling Menggunakan Sarung Tangan
Keluhan n (%)
pada penelitian ini dengan
Gangguan Kulit
menggunakan teknik purposive
(Dermatitis)
sampling, yakni teknik pengambilan
sampel dengan cara menentukan Ringan 6 18,2
sampel melalui pertimbangan tertentu Sedang 25 75,8
sesuai dengan tujuan peneliti. Sampel Berat 1 3,1
pada penelitian ini sebanyak 32 orang. Total 32 100,0
Pengumpulan data dengan Tabel 2 Diatas menunjukan
menggunakan data primer dan data bahwa distribusi frekuensi keluhan
sekunder. Data primer didapat Gangguan Kulit (Dermatitis) sesudah
langsung dari individu atau perorangan menggunakan sarung tangan diketahui
melalui observasi langsung ditempat dari 32 (100,0%) responen terdapat
penelitian. Sedangkan data sekunder bahwa mayoritas responen memiliki
diperoleh dari kantor Kepala Desa dan keluhan sedang, gangguan kulit
pengurus tempat pelelangan ikan (TPI) (dermatitis) berjumlah 25 orang
kecamatan pantai labu kemudian diolah (75,8%).
menggunakan uji non parametric yaitu
Wilcoxon Signed Rank Test dengan Tabel 3. Distribusi Rerata Perbedaan
Keluhan Gangguan Kulit (Dermatitis)
hasil (p=0,000<0,05). Dasar
Sebelum dan Sesudah Menggunakan
pengambilan keputusan dengan Sarung Tangan
ketentuan jika nila p < α maka Ho Penggunaan Standar
ditolak, dan dapat disimpulkan bahwa Sarung n Mean Deviasi
terdapat hubungan antara variable Tangan
independent dengan dependent. Sebelum 32 2,31 .535
Sesudah 32 1,84 .448
3. HASIL Tabel 3 di atas menunjukkan
Tabel 1. Distribusi Keluhan Gangguan rerata keluhan gangguan kulit
Kulit (Dermatitis) sebelum (Pretest)
(dermatitis) sebelum dan sesudah
Menggunakan Sarung Tangan
Keluhan n (%) menggunakan sarung tangan dapat
Gangguan Kulit diterangkan bahwa rerata ukuran
(Dermatitis) tingkat keluhan gangguan kulit
Ringan 1 3,0 (dermatitis) sebelum menggunakan
Sedang 20 60,6 sarung tangan sebanyak 2,31 dengan
Berat 11 33,3 standar deviasi (DS) 0,535 dan rerata
Total 32 100,0 keluhan gangguan kulit (dermatitis)
sesudah menggunakan sarung tangan
Tabel 1 Diatas menunjukan
yaitu sebanyak 1,84 dengan standar
bahwa distribusi frekuensi keluhan
deviasi (DS) 0,448.
Gangguan Kulit (Dermatitis) sebelum
menggunakan sarung tangan diketahui
dari 32 (100,0%) responden terdapat

120
Jurnal Keperawatan dan Fisioterapi (JKF), e-ISSN 2655-0830
Vol. 4 No.2 Edisi November 2021 – April 2022
https://ejournal.medistra.ac.id/index.php/JKF
===========================================================================================
Received: 13 Januari 2022 :: Accepted: 08 Maret 2022 :: Published: 28 April 2022

gangguan kulit (dermatitis) sebelum


menggunakan sarung tangan yaitu dari
Tabel 4. Normalitas Data Tabel 1 menunjukan bahwa nilai 1
Shapiro-Wilk (keluhan ringan) berjumlah 1 orang
Variabel
Statistic Df Sig. (3,0%) , dari rentang nilai 2-3 (keluhan
Pre Test .377 32 .000 Sedang) berjumlah 20 orang (60,6%) ,
Post Tes .449 32 .000 dari rentang nilai 4-5 (keluhan berat)
Tabel 4 diatas menunjukkan berjumlah 11 orang (33,3%), Hal ini
hasil sig Shapiro-Wilk sebesar (0.000) menunjukan bahwa lebih dari separuh
< dari nilai α (0,05) sehingga dapat kelompok sample mengalami keluhan
disimpulkan data tidak berdistribusi gangguan kulit (dermatitis) pada
normal. Dengan demikian langkah katagori sedang dan berat sehingga
selanjutnya menggunakan satistic non diperlukan tindakan perbaikan untuk
parametric yaitu menggunakan uji mengurangi tingkat keluhan tersebut.
Wilcoxon Signed Rank Test Berdasarkan asumsi peneliti yang
dilakukan dilapangan sebelum
Tabel 5. Pengaruh Penggunaan Sarung menggunakan sarung tangan, mereka
Tangan Terhadap Keluhan Gangguan mengatakan bahwa mereka sering
Kulit (Dermattis) mengalami gatal disertai nyeri pada
Nilai bagian tagan saat bekerja. Besarnya
persentase jumlah responden yang
Keluhan mengalami keluhan gangguan kulit
p-
Gangguan kulit n Z
value (dermatitis) dapat disebabkan karena
(Dermatitis)
mereka pada saat bekerja tidak
- menggunakan sarung tangan, padahal
Sebelum&Sesudah 32 0,000
3,873 pekerjaan mereka selalu berhubungan
dengan air laut dengan waktu yang
Tabel 5 diatas berdasarkan
lumayan lama.
analisis menggunakan uji Wilcoxon
Berdasarkan hasil penelitian
terlihat nilai rata-rata antara observasi
yang dilakukan pada 32 pekerja bagian
sebelum dan sesudah yaitu dengan t
pemilahan ikan di tempat pelelangan
hitung adalah -3,873 dan signifikannya
ikan (TPI) setelah menggunakan
p= 0,000 dimana lebih kecil dari 5%
sarung tangan dengan mengunakan
(p=0,000<0,05) hal ini menunjukan
lembar observasi keluhan gangguan
bahwa ada Pengaruh rata-rata
kulit (dermatitis) dengan rentang nilai
perbedaan sebelum dan sesudah
1-5 mendapatkan hasil bahwa distribusi
menggunakan sarung tangan terhadap
keluhan gangguan kulit (dermatitis)
keluhan gangguan kulit pada pekerja
setelah menggunakan sarung tangan
bagian pemilahan ikan di tempat
yaitu dapat dilihat dari Tabel 4.3
pelelangan ikan (TPI).
menunjukan bahwa distribusi keluhan
gangguan kulit (dermatitis) sesudah
4. PEMBAHASAN
menggunakan sarung tangan yaitu dari
Berdasarkan hasil penelitian
nilai 1 (Keluhan ringan) berjumlah 6
yang dilakukan pada 32 pekerja bagian
orang (18,2%) , dari rentang nilai 2-3
pemilahan ikan sebelum menggunakan
(Keluhan sedang) berjumlah 25 orang
sarung tangan dengan menggunakan
(75,8%), dari rentang nilai 4-5
lembar observasi keluhan gangguan
(Keluhan berat) berjumlah 1 orang
kulit (dermatitis) yang mendapatkan
(3,1%), Hal ini menunjukan bahwa
hasil bahwa distribusi keluhan

121
Jurnal Keperawatan dan Fisioterapi (JKF), e-ISSN 2655-0830
Vol. 4 No.2 Edisi November 2021 – April 2022
https://ejournal.medistra.ac.id/index.php/JKF
===========================================================================================
Received: 13 Januari 2022 :: Accepted: 08 Maret 2022 :: Published: 28 April 2022

sample mengalami Penurunan keluhan dimana lebih kecil dari 5%


gangguan kulit (Utama, 2018) (p=0,000<0,05) hal ini menunjukan
Berdasarkan asumsi peneliti, bahwa ada Pengaruh rata-rata
Setelah diobservasi dengan perbedaan sebelum dan sesudah
menggunakan sarug tangan pada menggunakan sarung tangan terhadap
pekerja bagian pemilahan ikan di keluhan gangguan kulit pada pekerja
tempat pelelangan ikan (TPI) bagian pemilahan ikan di tempat
ditemukan adanya penurunan keluhan pelelangan ikan (TPI).
gangguan kulit (dermatitis) yang Hal ini sejalan dengan penelitian yang
dirasakan pekerja. Mereka merasakan dilakukan Yunanto (2012) tentang
berkurangnya keluhan gangguan kulit Pengaruh Penggunaan Sarung Tangan
(dermatitis) karena sering terhadap Keluhan Iritasi Kulit pada
menggunakan sarung tangan mulai dari Pekerja di CV Batik Printing Karonsih
saat bekerja sampai selesai bekerja, Kelurahan Kliwon Surakarta
sehingga mereka merasakan lebih berdasarkan uji Fisher diperoleh nilai p
nyaman saat bekerja. = 0,000 berarti p value < 0,05 maka
Menggunaan sarung tangan hasil uji dinyatakan signifikan Ho
secara teratur dengan mengikuti SOP ditolak Ha diterima. Hasil ini
yang ada akan mengurangi keluhan menunjukan bahwa ada Pengaruh
gangguan kulit. Sarung tangan yang penggunaan sarung tangan terhadap
biasa digunakan nelayan saat bekerja keluhan iritasi kulit pada pekerja di CV
adalah sarung tangan karet latex, Batik Printing Karonsih Kelurahan
karena sarung tangan tersebut Kliwon Surakarta.
memiliki fungsi untuk melindungi Menurut Asumsi peneliti sejalan
tangan dari terkontaminasi air laut dengan dengan hasil peneliti yang
yang kepekatannya menarik air dari dilakukan oleh peneliti sebelumnya,
kulit serta melindungi tangan dari risiko bahwa menggunakan sarung tangan
terkena virus atau bakteri. Sarung saat bekerja secara benar sesuai SOP
tangan karet latex banyak digunakan yang ada dapat memberikan dampak
nelayan saat bekerja karena nyaman penurunan gangguan kulit (dermatitis)
untuk digunakan dan aman dipakai kepada pekerja. Menurut peneliti , dari
dalam jangka waktu yang lama hasil yang diperoleh mengenai
(Yunanto, 2012) penggunaan sarung tangan saat
Penelitian ini sejalan dengan bekerja secara benar sesuai SOP maka
penelitian Wulandari (2013) tentang akan meminimalisir angka kejadian
Pengaruh Pemakaian Sarung Tangan gangguan kulit (dermatitis) dan
terhadap Penurunan Kejadian membuat pekerja lebih produktif dalam
Dermatitis Kontak Alergi pada Pekerja bekerja.
Pengolahan Biji Mete di Wonogiri pada
pekerja bagian Ceklok menunjukan 5. KESIMPULAN
bahwa ada pengaruh pemakaian Terjadi penurunan 20% keluhan
sarung tangan terhadap penurunan yang dirasakan oleh pekerja, dapat
kejadian dermatitis kontak alergi pada dilihat dari nilai rata-rata sebelum dan
pekerja pengelolahan biji mete di sesudah diberikan intervensi
Wonogiri dengan nilai p value= 0,017. penggunaaan sarung tangan yaitu nilai
Dari table di atas terlihat rerata mean sebelum diberikan intervensi
perbedaan antara observasi sebelum 2,31 dan sesudah diberikan intervensi
dan sesudah yaitu dengan nilai mean - yaitu mean 1,84.
3,873 dan signifikannya p= 0,000

122
Jurnal Keperawatan dan Fisioterapi (JKF), e-ISSN 2655-0830
Vol. 4 No.2 Edisi November 2021 – April 2022
https://ejournal.medistra.ac.id/index.php/JKF
===========================================================================================
Received: 13 Januari 2022 :: Accepted: 08 Maret 2022 :: Published: 28 April 2022

Berdasarkan Hasil Penelitian ini Surakarta. [Skripsi]. Universitas


yaitu Ada Pengaruh Penggunaan Sebelas Maret Suraka
Sarung Tangan terhadap Keluhan
Gangguan Kulit (Dermatitis) pada
pekerja dengan nilai (p=0,000 < 0,05).

DAFTAR PUSTAKA
Anshar et all. (2016). Electrical energy
potential of rice husk as fuel for
power generation in Indonesia
Nanto, S.S., (2015). Kejadian
Timbulnya Dermatitis Kontak
Pada Petugas. Kebersihan
Saftarina et al. (2015).
Penatalaksanaan Penyakit Paru
Obstruktif
Sasseville D. (2008). Occupational
contact dermatitis. Allergy
Asthma Clin Immunol.
Suma’mur. (2009). Hygiene
Perusahaan dan Kesehatan Kerja.
Jakarta: Sagung Seto.
Sumita (2018). Perbandingan Faktor
Resiko Kejadian Dermatitis
Kontak Iritan Antara Pentani
Garam Dan Pentani Sawah di
Kecamatan Kaliori Kabupaten
Rempang. Jurnal Kesehatan
Masyarakat. Vol 5 No 4.
Utama, R.W. (2018). Hubungan
Pengetahuan dan Pengalaman
terhadap Pencegahan Dermatitis
pada Nelayan di Wilayah Batang
Kapas Kabupaten Pesisir Selatan
Tahun 2018. [Skripsi]. STIkes
Perintis Padang.
Wulandari, (2013). Pengaruh
Pemakaian Sarung Tangan
terhadap Penurunan Kejadian
Dermatitis Kontak Alergi pada
Pekerja Pengolahan Biji Mete di
Wonogiri. [Skripsi]. Universitas
Sebelas Maret.
Yunanto, Rohmat. (2012). Pengaruh
Penggunaan Sarung Tangan Vinyl
terhadap Upaya Pencegahan
Keluhan Iritasi Kulit pada Pekerja
di CV Batik Printing Karonsih
Kelurahan Pasar Kliwon

123

Anda mungkin juga menyukai