Anda di halaman 1dari 24

TIPS DAN TRICKS IBU BERDAYA

MENUJU INDONESIA MAJU


DENGAN SELALU MEMBACA INFORMASI NILAI GIZI
DAN MEMBATASI KONSUMSI GULA, GARAM, LEMAK

Direktorat Standardisasi Pangan Olahan


Badan POM RI
29 Desember 2022
TAHUKAH BUNDA?
KONSUMSI GULA, GARAM DAN LEMAK BERLEBIHAN
MENJADI FAKTOR RISIKO PENYAKIT TIDAK MENULAR
56 juta
kematian
tahun 2012
di dunia

PENYAKIT 74%

TIDAK 26%
68%
Kematian

MENULAR negara
berkembang
negara maju

WHO, Global Status Report on Noncummunicable Disease 2014


Trend PTM dan Faktor Risiko
(Riskesdas 2018)
Faktor Risiko PTM meningkat

Tren PTM meningkat tahun 2013 - 2018 100


93,5 95,5
90

80
40

35
34,1 70

60
30
25,8
50
25

40
20
31 33,5
30 26,6 28,8 29,3 26,1
15
10,9 21,8
10
7 20
14,8
5 3,8
2 1,5 2 10

0 0

Stroke* Ginjal kronis* Diabetes Hipertensi** Obesitas Obesitas Merokok Aktivitas fisik Kurang
pada dewasa sentral kurang makan sayur
2013 2018 dan buah
2013 2018
*: Permil **: hasil pengukuran
PROMOSI
KESEHATAN
YANG DAPAT DILAKUKAN
MENGURANGI KEBIASAAN
MEROKOK Kurangi garam pangan

MEMPROMOSIKAN DIET Perbanyak Buah dan Sayur

WHO SEHAT
Kurangi gula bebas dan gula
GLOBAL ACTION tambahan
PLAN MEMPROMOSIKAN
2013-2020 (WHA 66.10)
AKTIVITAS FISIK Kurangi gula bebas dan gula
Tujuan ke-3 :
tambahan
MENGURANGI KONSUMSI
Mengurangi faktor
risiko PTM yang dapat ALKOHOL
diubah melalui
promosi kesehatan
PROMOSI DIET SEHAT
Perbanyak Buah Kurangi gula bebas Batasi kalori &
Kurangi garam pangan dan gula tambahan kurangi porsi
dan Sayur

PENGATURAN LABEL PANGAN


dilakukan untuk : PENTINGNYA LABEL PANGAN
1. Menjaga perdagangan yang 1. Sarana komunikasi produsen
Konsumen → konsumen
adil, jujur, dan
bertanggungjawab 2. Penentu keputusan “MEMBELI”
2. Melindungi konsumen
LABEL PANGAN OLAHAN

DASAR HUKUM :
Peraturan Badan POM
No. 31 Tahun 2018 tentang Label Pangan Olahan, dan
Peraturan Perubahannya (PerBPOM No. 20 Tahun 2021)
INFORMASI PADA LABEL PANGAN OLAHAN
5 Halal
Nama Produk 1
Tanggal dan Kode
6 produksi
Daftar Bahan 2
Keterangan
7 Kedaluwarsa
Berat bersih 3
8 Nomor izin edar

Nama dan Alamat


Produsen / pengimpor
4
Asal usul bahan
9 pangan tertentu

1 3 4 DICANTUMKAN PADA BAGIAN LABEL YG


PALING MUDAH DILIHAT DAN DIBACA
5 7 8
INFORMASI NILAI GIZI
Peraturan BPOM No. 26 Tahun 2021 tentang
Informasi Nilai Gizi Pada Label Pangan Olahan

Informasi Nilai Gizi (ING) adalah daftar kandungan zat gizi dan non gizi pangan
olahan sebagaimana produk pangan olahan dijual sesuai dengan format yang
dibakukan
Berapa banyak asupan LEMAK JENUH
Jika Kita Menghabiskan 1 bungkus Coklat di atas?
INFORMASI DALAM TABEL ING
Takaran saji

%AKG

Energi total per


sajian
Catatan kaki

Zat Gizi per sajian


1. TAKARAN SAJI

Takaran saji merupakan jumlah pangan Berapa takaran saji


yang dikonsumsi dalam 1 (satu) kali pangan olahan tersebut?
makan
Berapa jumlah sajian
Sajian per kemasan menunjukkan
pangan olahan tersebut?
jumlah takaran saji dalam satu kemasan

Jika 1 kemasan dihabiskan dalam 1 kali Berapa jumlah kalori


yang diperoleh dari 1
konsumsi, maka jumlah zat gizi yang
kemasan pangan
diperoleh adalah 5 kali lipat dari yang tersebut?
tertulis.
2. ENERGI TOTAL

Energi total menunjukkan jumlah energi


yang diperoleh dari satu sajian produk.
Berapa energi yang diperoleh dengan mengonsumsi 1
kemasan produk tersebut?

Pada contoh ING disamping :


Kalori per saji produk (20 g) adalah 110 kkal.
Jumlah sajian per kemasan adalah 5.
Sehingga jika mengonsumsi 1 kemasan produk
tersebut maka energi yang diperoleh adalah :
5 x 110 kkal = 550 kkal

Atau memenuhi 550 kkal dari kebutuhan 2150 kkal


dalam sehari.
3. ZAT GIZI

Menunjukkan zat gizi yang terkandung pada


satu saji produk.

Zat gizi yang wajib dicantumkan


❖ Energi Total ❖ Lemak Jenuh ❖ Karbohidrat Total
❖ Lemak total ❖ Protein ❖ Gula
❖ Garam (natrium)
*) zat gizi lain dapat dicantumkan sesuai kandungan gizi produk yang
dibuktikan dengan hasil analisis zat gizi

Pemerintah memberikan anjuran untuk memperhatikan


asupan zat gizi yang dapat meningkatkan risiko PTM
diantaranya: lemak , gula, dan garam (natrium).
4. % ANGKA KECUKUPAN GIZI

% AKG :
Persentase AKG merupakan persentase
kontribusi zat gizi dalam satu sajian produk
dibandingkan dengan jumlah kebutuhan zat
gizi tersebut dalam sehari.

5. CATATAN KAKI

Catatan kaki merupakan informasi yang


menerangkan bahwa persentase AKG yang
ditunjukkan dalam ING dihitung
berdasarkan kebutuhan energi 2150 kkal
untuk kelompok umum
GULA, GARAM, DAN LEMAK
PADA LABEL PANGAN OLAHAN
Permenkes Nomor 30 Tahun 2013

Pesan Kesehatan :
Konsumsi gula lebih dari 50 gram,
Natrium lebih dari 2000mg, atau
lemak total lebih dari 67 gram per
orang per hari beresiko hipertensi,
stroke, diabetes, dan serangan jantung

Informasi yang harus dicantumkan :


1. Gula total
2. Lemak total
3. Natrium total
Gula
Gula mencakup seluruh monosakarida dan disakarida (seperti glukosa,
fruktosa, laktosa dn sukrosa.

Perka BPOM Nomor 11 Tahun 2019 Tentang BTP


Salah satunya mengatur BTP Pemanis

Kategori pemanis

Pemanis Buatan Pemanis Alami


1. Asesulfam-K (Acesulfame potassium) a. Sorbitol (Sorbitol)
2. Aspartam (Aspartame) b. Manitol (Mannitol)
3. Siklamat (Cyclamates) c. Isomalt/Isomaltitol (Isomalt/Isomaltitol)
4. Sakarin (Saccharins) d. Glikosida steviol (Steviol glycoside)
5. Sukralosa e. Maltitol (Maltitol)
(Sucralose/Trichlorogalactosucrose) f. Laktitol (Lactitol)
6. Neotam (Neotame) g. Silitol (Xylitol)
h. Eritritol (Erythritol)
Garam
Jumlah garam (natrium) pada label pangan
dicantumkan sebagai natrium total.
Lemak
Lemak total kandungan semua asam lemak dalam Lemak tidak jenuh tunggal
pangan, dinyatakan sebagai trigliserida.
jumlah semua lemak tidak jenuh
tunggal yang dihitung sebagai jumlah
Lemak jenuh jumlah seluruh asam lemak yang tidak semua asam lemak dengan sedikitnya 1
mengandung ikatan rangkap. ikatan rangkap pada posisi cis.

Kolesterol Komponen lemak sterol yang terdapat Lemak tidak jenuh ganda
dalam pangan hewani.
jumlah semua lemak tidak jenuh
ganda yang dihitung sebagai jumlah
Lemak trans jumlah seluruh asam lemak tidak semua asam lemak dengan sedikitnya
jenuh yang mengandung satu atau 2 ikatan rangkap cis-cis yang diselingi
lebih ikatan rangkap terisolasi dalam dengan gugus metilen.
konfigurasi trans.
TABEL INFORMASI NILAI GIZI
SULIT DIPAHAMI ING pada bagian utama label

Panduan bagi konsumen untuk


memilih produk pangan olahan yang
sederhana, mudah dilihat, dan
mudah dipahami
PELABELAN GIZI PADA BAGIAN UTAMA LABEL
SUKARELA
1 PANDUAN ASUPAN HARIAN WARNA
MONOKROM
Merupakan highlight dari tabel ING (jumlah dan % AKG)
untuk beberapa zat gizi yang merupakan faktor risiko PTM

Jumlah zat gizi


Jenis Zat Gizi

❖ Energi

❖ Lemak Jenuh

❖ Lemak

❖ Gula

❖ Garam (Sodium) %AKG


2 LOGO “PILIHAN LEBIH SEHAT”
PROFIL GIZI
Penerapan Logo dilaksanakan Minuman Siap Konsumsi

secara bertahap didasarkan Zat Gizi Batas maksimum

pada profil gizi pangan olahan. Gula * 6 gram per 100 ml


(*) Seluruh monosakarida
dan disakarida, tidak
Profil gizi mencakup termasuk laktosa

pembatasan zat gizi tertentu


Pasta dan Mi Instan
dalam pangan yang
Zat Gizi Batas Maksimum
berkontribusi pada peningkatan Lemak Total 20 g per 100 g
prevalensi PTM dan Garam (natrium) 900 mg per 100 g
juga mengatur zat gizi positif Logo pilihan lebih sehat
sesuai karakteristik produk. diharapkan dapat memudahkan
konsumen dalam memilih
*tanpa menggunakan BTP pangan olahan didasarkan pada
Pemanis kandungan gizinya.
Pastikan kemasan produk dalam kondisi baik, tidak
bocor, tidak penyok, tidak berkarat

Baca informasi yang tertera pada label seperti nilai


gizi, logo pilihan lebih sehat, pesan kesehatan, dll

Pastikan telah memiliki izin edar seperti MD, ML


atau PIRT

Kedaluwarsa Pastikan belum melewati tanggal kedaluwarsa


TERIMA KASIH!
standarpangan.pom.go.id
standarpangan.bpom
Direktorat Standardisasi Pangan Olahan

Anda mungkin juga menyukai