Anda di halaman 1dari 17

Komitmen Manajemen

Keripik Singkong Bang Jack


Gurih, Halal, dan Terjamin
Kualitasnya

Keripik Singkong
“Bang Jack”
Pimpinan Puncak,

ttd

apt. Adhe Soemantri, S.Farm


Formulir 1. Tim GMP
a. Surat penugasan dari Pimpinan Puncak: .SK-GMP-/09/2021
b. Tabel tim GMP
NO. NAMA BAGIAN KUALIFIKASI PELATIHAN
apt. ADHE PIMPINAN PJ AHLI PKP, GMP
1 SOEMANTRI, KESEHATAN
S.Farm LINGKUNGAN
ANISA QC BAHAN BAKU D3 FARMASI PKP, GMP
2
YANTO PRODUKSI S1 TEKNOLOGI PKP, GMP
3 PANGAN
4 DINDA QC PRODUKSI S1 TEKNOLOGI PKP, GMP
PANGAN
5 ARIL PENGEMASAN D3 FARMASI PKP

Diskripsi produk
Formulir 2a. Komposisi bahan ingredien dan bahan baku serta bahan
tambahan
Ubi Kayu (Manihot Esculenta)
BAHAN BAKU
UTAMA

Garam, Minyak Goreng


BAHAN INGREDIEN
LAIN

Plastik
BAHAN PENGEMAS
Formulir 2b. Diskripsi bahan baku

No Kategori Uraian
1. Nama bahan baku Ubi kayu

3. Komposisi (diisi bila produk formulasi)

4. Pengemasan Ubi dalam karung atau plastik

5, Masa kadaluarsa dalam kondisi Dibeli langsung dari pasar (1 minggu)


penyimpanan .......................
6. Cara transportasi Mobil

7. Cara penyimpanan Disimpan di dalam karung plastik pada suhu


kamar
8. Persyaratan SNI/regulasi SNI 01-2997-1996
Warna putih
Abu maks 1,5 % b/b
Air maks 12 % b/b
Derajat putih min 85 % b/b
Serat Kasar maks 4 % b/b
Derajat Asam maks 3
Asam Sianida maks 40 mg/kg

9 Persyaratan yang ditetapkan Ubi Kayu dalam kondisi baik dan bersih
No Kategori Uraian
1. Nama bahan baku Garam

3. Komposisi (diisi bila produk


formulasi)

4. Pengemasan Kemasan Primer yang langsung bersentuhan dengan produk yaitu plastik

5, Masa kadaluarsa dalam Masa kadaluarsa 1 tahun dalam suhu ruang


kondisi penyimpanan
.......................
6. Cara transportasi Mobil

7. Cara penyimpanan Dalam Suhu Ruang

6. Persyaratan SNI/regulasi Garam konsumsi beryodium tentang SNI_01-3556-


2000

Persyaratan yang Kemasan dalam kondisi baik


ditetapkan
No Kategori Uraian
1. Nama bahan baku Minyak Goreng
3. Komposisi (diisi bila produk
formulasi)
4. Pengemasan Kemasan Primer yang langsung bersentuhan dengan produk yaitu plastik

5, Masa kadaluarsa dalam Masa kadaluarsa 1 tahun dalam suhu ruang


kondisi penyimpanan
.......................
6. Cara transportasi Mobil

7. Cara penyimpanan Dalam Suhu Ruang

6. Persyaratan SNI/regulasi SNI 01-3741-2002 tentang Minyak Goreng

Persyaratan yang ditetapkan Kemasan dalam kondisi baik dan memiliki nomor izin edar

Formulir 2c. Diskripsi produk akhir

No Kategori Uraian
1. Nama Produk Keripik Singkong Bang Jack

2. Kategori proses Perendaman dan digoreng

3. Komposisi Ubi kayu

4. Pengemasan Primer: Plastik Transparan


Sekunder: -
5, Masa kadaluarsa dalam kondisi penyimpanan 1 Bulan
.......................
6. Cara transportasi Kendaraan umum (Motor dan Mobil)

7. Cara penyimpanan Disimpan pada suhu kamar

8. Persyaratan SNI/regulasi SNI 01-4305-1996


No Kriteria Uji Satuan Persyaratan
1. Keadaan
1.1 Bau - normal
1.2 Rasa - khas
1.3 Warna - normal
1.4 Tekstur - renyah
2. Keutuhan, % min. 90
3. b/b % maks. 6,0
4. Air, b/b % maks. 2,5
5. Abu, b/b % maks. 0,7
Asam sesuai SNI 01-0222-
lemak 1995 dan
6. bebas Peraturan Menteri
6.1 (dihitung Kesehatan No.
6.2 sebagai 722/Menkes/Per/IX/88.
7. asam tidak boleh ada
7.1 laurat), b/b
7.2 Bahan maks. 1,0
7.3 tambahan mg/kg maks. 10,0
7.4 makanan mg/kg maks. 40,0
8. Pewarna mg/kg maks. 0,05
9. Pemanis mg/kg maks. 0,5
9.1 buatan mg/kg maks. 10
9.2 Cemaran 4
9.3 logam: koloni/g <3
Timbal (Pb) APM/g maks. 10
Tembaga koloni/g 4
(Cu)
Seng (Zn)
Raksa (Hg)
Arsen
Cemaran
mikroba
Angka
lempeng
total
Coliform
Kapang

Persyaratan pelanggan Higienis, Kemasan Menarik


Formulir 3.Tujuan penggunaan produk dan
pengguna produk
Nama Produk: Keripik Singkong Bang Jack
Umur simpan Lama penggunaan oleh konsumen
6 bulan (setelah produk dibuka): 1 hari

Kondisi Penyimpanan yang Disarankan


Sarana penyimpanan yang dimiliki distributor
Disimpan pada suhu ruang atau sejuk dan terhindar dari cahaya

Sarana penyimpanan yang dimiliki konsumen


Disimpan pada suhu ruang atau sejuk dan terhindar dari cahaya

Petunjuk Penggunaan Penggunaan yang Diharapkan oleh


Keripik singkong bisa langsung dimakan Konsumen
(snack) Makanan ringan yang hygienis

Target Populasi Konsumen Konsumen lain yang mungkin ikut


Anak-anak menggunakan
Dewasa
Formulir 4. Identifikasi bahaya dan Pengendaliannya

No. Bahaya Pengendaliannya


1. Bahaya fisik dan biologi Harus ada
pada bahan baku (rusak, pengendalian bahan
busuk) baku
(pengecekan bahan
baku)
2. Bahaya Kimia Penggunaan pisau
Berkaratnya pisau yang bersih
mengandung bahan kimia Pengecekan Berkala
karbon
3. Bahaya Mikrobiolgi
- Aflatoksin Pengecekan secara
- Salmonella Berkala
- E-Coli

4. Cemaran fisik pada Pengecekan ada saat


produk akhir (rapat, dan setelah
serpihan kayu, dll) pengemasan
Formulir 4. Diagram alir proses
Diagram alir proses/prosedur pengolahan
Penyiapan Singkong Mentah

Pengupasan Singkong

Pembersihan

Pemotongan/Pengirisan

Penggorengan

Pencampuran Singkong dengan Garam

Pengemasasan (Penimbangan & Pelabelan)

Penyimpanan Sebelum Distribusi


Formulir 5. Peta unit pengolahan

3 4 5 6 7

2 1

Keterangan
1. Gudang
2. Tempat cuci peralatan dan bahan
3. Tempat Pemotongan/pengirisan singkong
4. Tempat Pengorengan singkong
5. Tempat Pencampuran Keripik Singkong dengan Garam
6. Tempat Penimbangan dan Pengemasan
7. Tempat Penyimpanan

Tempat cuci tangan

Toilet

Pintu
Formulir 6. SOP PROSES PENGOLAHAN KERIPIK SINGKONG
Penanggung Jawab :

apt. Adhe Soemantri, S.Farm

AMKLAcuan: SNI 01-2997-1996

No Langkah-langkah utama Instruksi kerja Pelaksana


proses
1. Penerimaan Ubi kayu Cek Fisik Singkong Anisa
(singkong) Cek Jumlah/Berat singkong
Cek Kebersihan Singkong
2. Peneriman Minyak Goreng Cek Kondisi Kemasan Minyak Anisa
Goreng
Cek label kemasan
terutama no. Izin edar dan
tanggal kedaluwarsa
Cek kondisi kejernihan
minyak goreng
3. Penerimaan garam Cek kondisi kemasan Anisa
garam
Cek label kemasan
terutama no. Izin edar dan
tanggal kedaluwarsa
Cek kondisi garam
4. Penyimpanan Singkong Disimpan dalam wadah Anisa
kering dan di suhu ruang
dan tertutup
5. Penyimpanan garam Disimpan dalam wadah Anisa
kering dan di suhu ruang
dan tertutup
6. Penyimpanan minyak goreng Disimpan dalam wadah Anisa
kering dan di suhu ruang
dan tertutup
7. Penyiapan Ubi Kayu Singkong di bersihkan/dikupas Yanto
(singkong) dari
kulit
8. Pemotongan/Pengirisan Singkong dipotong dan diiris Yanto
Singkong Singkong direndam dalam air
9. Penggorengan Goreng pada suhu 650C Yanto
selama 10 menit
Aduk selama proses
penggorengan
Tiriskan apabila singkong
Sudah berubah warna menjadi
kuning
10. Pencampuran Singkong Campur singkong kering Aril
dengan garam dengan bumbu yang
sudah disiapkan
Aduk rata
11. Pengemasan Dinginkan selama 10 Aril
menit dengan diaduk-aduk
Kemas dalam wadah yang
telah disediakan
12. Penyimpanan produk akhir Simpan di tempat yang Aril
sebelum didistribusikan bersih dan di suhu ruang
Formulir 7. Operasionalisasi GMP (SSOP)
NO 8 KUNCI POKOK PROSEDUR MONITORING KOREKSI REKAMAN
SANITASI [4W(what,where,when,who), 1How]
1 KEAMANAN AIR Pastikan kejernihan air untuk Air PDAM Lakukan treatment (penyaringan/ FR. SSOP 01
DAN ES digunakan dalam proses o mutu air diuji lab setiap 1 tahun pengendapan)
(tidak produksi o Mutu air sumur pada outlet kran A dicek Kuras bak pemapungan
secara visual setiap pagi jam 7 oleh bag
menggunakan es)
QC/Peanggung Jawab Produksi

2 KONDISI DAN Pembersihan permukaan • Peralatan produksi di ruang packing Stop operasi, lakukan pembersihan. FR. SSOP 01
KEBERSIHAN dilakukan terhadap seluruh house dicek kebersihannya secara visual
PERMUKAAN YANG peralatan dan fasilitas setiap sebelum proses, dan setiap 4 jam oleh
mulai pekerjaan dan setiap 4 Penanggung Jawab Produksi
KONTAK DENGAN
jam dilakukan pembersihan
BAHAN PANGAN Cek kebersihan peralatan produksi
kembali
Menjaga Kondisi dan wadah pencucian, pisau dan timbangan
kebersihan permukaan yang sebelum dilakukan produksi dan setiap 4
kontak dengan bahan pangan jam sekali dengan cara visual oleh
: Penanggung Jawab Produksi
1. Lakukan pembersihan
Meja produksi untuk Cek kebersihan lingkungan sebelum
pemotongan singkong; dilakukan produksi dan setiap 4 jam
penggorengan singkong; sekali dengan cara visual oleh
penimbangan produk akhir penanggung jawab Produksi

2. Lakukan pembersihan Cek penyimpanan peralatan setelah


peralatan produksi , seper dilakukan proses produksi dan setelah
wadah pencucian dan pembersihan dengan cara visual oleh
timbangagan penanggung jawab Produksi.

3. Pastikan kebersihan
lingkungan
4. Pastikan semua perala
disimpan pada lemari tert
setelah selesai produksi

3 PENCEGAHAN Mencegah Kontaminasi Silang • Cek penyimpanan bahan baku kering dan bahan Kembalikan ke tempat penyimpanan yg FR. SSOP 01
KONTAMINASI : baku basah tidak disimpan dalam ruangan yang sesuai, antara bahan baku basah dan
NO 8 KUNCI POKOK PROSEDUR MONITORING KOREKSI REKAMAN
SANITASI [4W(what,where,when,who), 1How]
SILANG 1. Pastikan alur proses tidak sama sebelum dilakukan proses produksi dengan bahan baku kering
bersilangan dalam unit cara visual oleh quality control (QC) - Bersihkan kembali peralatan yang akan
pengolahan • Cek penyimpanan peralatan telah berada pada digunakan di masing- masing ruang
2. Pastikan penggunaan alat lemari penyimpanan dan telah dalam kondisi bersih produksi
tidak menyebabkan yang sesuai di ruang produksi masing- masing - Perbaiki pengunaan Pakaian kerja dan
kontaminasi silang sebelum memulai proses produksi dengan cara Alat Pelindung Diri (APD) karyawan
3. Pastikan karyawan visual oleh quality control (QC). ketika sedang melakukan proses
mematuhi peraturan personal • Cek kepatuhan penggunaan pakaian kerja dan produksi
Hygiene ( Kuku, Accesoris, Alat Perlindungan Diri (APD) karyawan yang - Lakukan training/ pelatihan kembali terkait
pakaian kerja dan APD ) digunakan sebelum produksi, pada saat produksi , pentingnya penggunaan pakaian kerja dan
dilihat tiap 4 jam dengan cara visual oleh quality APD di sarana / unit produksi
control (QC)/penanggung jawab produksi

4 MENJAGA FASILITAS Menjaga Fasilitas Pencuci • Cek kebersihan toilet, wastafel cuci tangan, setiap Bersihkan kembali toilet, wastafel cuci FR. SSOP 01
PENCUCI TANGAN, Tangan, sanitasi dan Toilet : 4 jam dengan cara visual oleh penanggung jawab tangan.
SANITASI DAN • Bersihkan setiap 4 jam dan / utility. - Lakukan training /pelatihan kembali
TOILET atau setiap habis digunakan • Cek pelaksanaan sanitasi di wastafel cuci tangan, kepada tim pelaksana sanitasi serta lakukan
• Lakukan treatment sanitasi toilet dan peralatan sanitasi setiap 8 jam dengan penggantian peralatan yang sudah rusak.
setiap 8 jam cara visual oleh penanggung jawab utility. - Lakukan pengecekan dan selanjutnya
• Pastikan supply air tersedia • Cek kondisi supply air setiap 4 jam dengan dilakukan perbaikan sarana air yang ada di
dalam jumlah yang cukup unit produksi.

5 PROTEKSI DARI Melakukan proteksi dari bahan • Cek kondisi dan kelayakan atap, langit-langit, Lakukan pengecekan kembali dan lakukan FR. SSOP 01
BAHAN-BAHAN – bahan kontaminan : dinding, pintu,lampu, dan exhaust di tiap ruang perbaikan atap, langit-langit, dinding, pintu,
KONTAMINAN • Pastikan atap, langit2, produksi apakah sudah sesuai dengan standar, lampu dan exhaust yang ada di sarana/ unit
dinding, pintu atau dilakukan setiap satu minggu sekali sebelum mulai produksi
penerangan serta exhaust sbg produksi dengan cara visual oleh bagian utility. -Lakukan pelatihan karyawan kembali untuk
pengatur sirkulasi udara dalam • Cek tingkat pencahayaan/penerangan tiap 1 menggunakan alat
kondisi dan pastikan lampu- bulan sekali sebelum mulai produksi dengan - Lakukan pengecekan alat, apakah rusak
lampu berpelindung menggunakan alat Luxmeter oleh bagian utility. atau tidak. Jika rusak perlu dilakukan
• Pastikan lampu cukup terang • Cek kondisi dari masing- masing peralatan, baik pelabelan dan kemudian dilakukan
• Perbaiki/ pindahkan yang masih digunakan ataupun yang rusak di tiap perbaikan.
peralatan yang rusak ruangan produksi tiap satu bulan sekali dengan
cara visual oleh bagian utility.
• cek apakah sudah diberi label untuk peralatan
yang masih digunakan atau rusak di ruang
produksi tiap satu bulan sekali dengan cara visual
oleh bagian utility.
NO 8 KUNCI POKOK PROSEDUR MONITORING KOREKSI REKAMAN
SANITASI [4W(what,where,when,who), 1How]

6 PELABELAN, Pelabelan, penyimpanan, • Cek apakah penanganan bahan kimia yang Lakukan pelatihan kembali dalam hal FR. SSOP 01
PENYIMPANAN, DAN dan penggunaan bahan digunakan telah memenuhi standard dan penggunaan, penanganan dan bahan kimia
PENGGUNAAN toksin yang benar : menggunakan APD ( Alat Pelindung Diri, seperti : yang digunakan untuk sanitasi
BAHAN TOKSIN 1. Gunakan/tangani bahan- masker, kaca mata dan sarung tangan ) setiap - Lakukan modifikasi system sanitasi
bahan kimia dengan cara yang selesai produksi oleh bagian cleaning service. apabila hasil yang diperoleh tidak sesuai
YANG BENAR
benar • Cek pelabelan pada bahan2 sanitasi ruangan dan standar, baik itu pergantian bahan sanitasi
2. Beri label thd bahan-bahan sanitasi peralatan di tiap minggu sudah ada atau tata cara penggunaan bahan sanitasi
kimia dengan benar serta labelnya di ruang Janitor oleh bagian cleaning - Lakukan peltihan karyawan yang
simpan bahan kimia di tempat service. didalamnya terdapat sosialisasi terkait
yang benar • Cek dokumen pelatihan karyawan apakah telah MSDS dari bahan kimia sanitasi yang
3. Lampirkan dan disosialisasikan terkait MSDS dari bahan kimia digunakan agar penanganan sesuai
sosialisasikan MSDS pada sanitasi yang digunakan di ruang produksi setiap standar.
setiap bahan kimia pembersih satu bulan sekali oleh Quality Assurance
yang digunakan

7 PENGAWASAN Pengawasan Kondisi • Cek kuku, penggunaan pakaian kerja dan Alat Lakukan pelatihan karyawan kembali terkait FR. SSOP 01
KONDISI kesehatan personel : pelindung Diri (APD) karyawan di ruangan produksi Hygiene Perseorangan agar meningkatkan
KESEHATAN 1. Pastikan personel yang tiap pagi sebelum mulai produksi dengan cara kesadaran akan pentingnya kebersihan diri
PERSONEL YANG menangani makanan dan visual oleh Penanggung jawab produksi - Lakukan mutasi karyawan
prosessing melakukan • Cek kondisi karyawan setiap pagi sebelum
DAPAT
tindakan pengamanan untuk melakukan produksi secara visual dan dibantu
MENGAKIBATKAN mencegah terjadinya dengan pengecekan dengan thermometer oleh
KONTAMINASI kontaminasi pada makanan Quality Control
2. Pastikan karyawan yang • Cek hasil medical check up terkait : Salmonella
bekerja di ruangan produksi Typhi, Hepatitis A dan TB tiap 1 tahun sekali
dalam kondisi sehat. secara visual oleh Quality Control
3. Lakukan Medical Check Up
setahun sekali, minimal
mencakup : Salmonella typhi,
Hepatitis A, dan TB
8 MENGHILANGKAN Menghilangkan pest dari unit Cek kebersihan dan kelembaban serta tata letak Lakukan pembersihan kembali pada FR. SSOP 01
HAMA DARI UNIT pengolahan : gudang penyimpanan bahan baku dan produk jadi gudang penyimpanan bahan baku dan
PENGOLAHAN 1. Pastikan tidak terdapat apakah sesuai dengan standar , dilakukan tiap hari gudang penyimpanan produk jadi
barang/benda/tempat yang setelah produksi secara visual oleh penanggung - Lakukan pembersihan kembali saluran
menarik kehadiran hewan jawab produksi atau lubang yang ada di unit produksi
pengerat/serangga • Cek kebersihan Saluran atau lubang yang ada di - Lakukan pelatihan
2. Pastikan tidak ada akses area produksi, baik itu ruang produksi, toilet serta karyawan terkait pengendalian hama /pest
masuk ( lubang ) untuk pest wastafel cuci tangan setiap hari sebelum dan
NO 8 KUNCI POKOK PROSEDUR MONITORING KOREKSI REKAMAN
SANITASI [4W(what,where,when,who), 1How]
3. Pastikan dilakukan evaluasi sesudah produksi secara visual oleh bagian utility. karyawan terkait pengendalian hama /pest
pest control • Cek laporan pest control dari bagian utility terkait - Lakukan modifikasi pengendalian hama
4. Pastikan pintu akses masuk hewan /hama apa yang ditemukan selama produksi yang dilakukan di unit produksi ketika
ke ruang produksi selalu dan selama tdk produksi di tiap ruangan produksi hasilnya sudah tidak efektif
tertutup ketika tidak digunakan secara visual dengan menggunakan alat trap hama - Lakukan pengecekan pintu masuk unit
( door closer ) oleh bagian Quality Assurance produksi dan pintu toilet (pastikan kondisi
5. Pastikan pintu akses masuk • Cek kondisi fisik pintu masuk selama proses masih baik dan mudah tertutup sendiri /
ke toilet selalu tertutup ketika produksi setiap 4 jam setiap hari secara visual oleh door closer ) , jika setelah dicek kondisi
tidak digunakan (door closer) penanggung jawab produksi rusak,perbaiki atau ganti bagian yang rusak.
• Cek Kondisi fisik pintu toilet selama proses
produksi setiap 4 jam setiap
Contoh
Lampiran 2.
FORMULIR REKAMAN HARIAN PENGENDALIAN SANITASI
Tanggal laporan: Nama perusahaan : Keripik Singkong Bang
Jack
Lajur 1: Alamat : Sungai Penuh
Lajur 2:

Area Sanitasi dan Tujuan Pre- Start 4 Hour 8 hour 12 Post- Keterang
Op Time: Time Time hour OP an dan
Time time Time koreksi

1. Keamanan air
o
2. Kondisi dan kebersihan
permukaan kontak
dengan produk
o
3. Pencegahan kontaminasi
silang

4. Pemeliharaan tempat
cuci tangan, sanitasi
tangan dan fasilitas toilet
o
5. Proteksi dari bahan
pencemar
o
6. Pelabelan, penyimpanan,
dan penggunaan bahan
toksin.
o .
7. Kondisi kesehatan
pekerja
o
8. Pembersihan binatang
o
= Puas / = Tidak Puas

Tandatangan/paraf
Tanggal
Formulir 8. Penarikan produk tidak sesuai

Pernyataan recall procedures :


Keripik Singkong Bang Jack menetapkan kebijakan penarikan kembali terhadap produk-produk yang tidak
sesuai dan telah beredar sesuai
dengan kategori

Klasifikasi:
1. Kategori 1: Ketidaksesuaian dapat mengancam jiwa manusia
2. Kategori 2: Ketidaksesuaian berpotensi mengancam jiwa manusia
3. Kategori 3: Ketidaksesuaian berpotensi mengakibatkan economic fraud
Metode:
1. Notifikasi pada jaringan distribusi
2. Penarikan produk
3. Menentukan sumber masalah
4. Menangani keluhan konsumen
5. Melakukan tindakan koreksi

Waktu: 2 x12 jam

Penanggung jawab Penarikan produk: apt. Adhe Soemantri, S.Farm

Prosedur:
1. Menetapkan jadwal penarikan kembali
2. Memberi info pada jaringan distribusi
3. Penarikan produk
4. Menentukan sumber masalah
5. Menangani keluhan konsumen
6. Melakukan tindakan koreksi
7. Perbaikan sistem bila diperlukan

Rekaman recall:
1. Bukti laporan dari petugas pemasaran (marketing),
2. Jumlah barang yang ditarik

Anda mungkin juga menyukai