Komitmen Manajemen

KRIPIK UBI UNGU “PRIMA RASA” AMAN,

ENAK, DAN CRISPY

KERIPIK UBI UNGU “ PRIMA RASA”

SELALU MENERAPKAN CPPOB, DAN
MENGGUNAKAN BAHAN BERKUALITAS
TINGGI.

KERIPIK UBI UNGU

“PRIMA RASA’

PRIMA WATI,

ttd

___________________________________________
Formulir 1. Tim GMP
a. Surat penugasan dari Pimpinan Puncak: .SK-GMP-....../08/2018
b. Tabel tim GMP
NO. NAMA BAGIAN KUALIFIKASI PELATIHAN

OWNER &QUALITY PKP

1 PRIMA WATI SARJANA
CONTROL

KEAMANAN PANGAN
PENGADAAN
( DILATIH OLEH OWNER
2 PRAYOGA BAHAN BAKU SARJANA
DG BUKTI DAFTAR HADIR
&KEUANGAN
& SUKET DARI OWNER)
KEAMANAN PANGAN
PENGOLAHAN ( DILATIH OLEH OWNER
3 SUKIASTI SMA
PRODUK DG BUKTI DAFTAR HADIR
& SUKET DARI OWNER))
KEAMANAN PANGAN
PENGEMASAN & ( DILATIH OLEH OWNER
4 PRAMANA PUTRA SARJANA
PEMASARAN DG BUKTI DAFTAR HADIR
& SUKET DARI OWNER)

Diskripsi produk
Formulir 2a. Komposisi bahan ingredien dan bahan baku serta bahan
tambahan
UBI UNGU
BAHAN BAKU
UTAMA

BAHAN INGREDIEN
GULA PASIR, GARAM, MINYAK GORENG
LAIN

PLASTIK PE
BAHAN PENGEMAS PLASTIK PE
KARDUS
Formulir 2b. Diskripsi bahan baku

No Kategori Uraian
1. Nama bahan baku UBI UNGU

3. Komposisi (diisi bila produk formulasi) -

4. Pengemasan KARUNG

5, Masa kadaluarsa dalam kondisi 1 BULAN

penyimpanan .......................
6. Cara transportasi SEPEDA MOTOR

7. Cara penyimpanan SUHU KAMAR

8. Persyaratan SNI/regulasi
SNI 01-4493-1998

9. Persyaratan yang ditetapkan 1. UBI JALAR YANG BERWARNA UNGU

2. KUALITAS BAIK
3. TIDAK BASAH
No Kategori Uraian
1. Nama bahan baku GULA PASIR

3. Komposisi (diisi bila produk formulasi) -

4. Pengemasan PLASTIK

5, Masa kadaluarsa dalam kondisi 1 TAHUN

penyimpanan .......................
6. Cara transportasi SEPEDA MOTOR

7. Cara penyimpanan SUHU KAMAR

8. Persyaratan SNI/regulasi

9. Persyaratan yang ditetapkan 1. GULA PASIR MERK GULAKU KEMASAN WARNA

KUNING
2. BERAT 1 KG
3. KEMASAN BAIK / UTUH

No Kategori Uraian
1. Nama bahan baku GARAM

3. Komposisi (diisi bila produk formulasi)

4. Pengemasan PLASTIK 1 KG

5, Masa kadaluarsa dalam kondisi 2 TAHUN

penyimpanan .......................

6. Cara transportasi SEPEDA MOTOR

7. Cara penyimpanan SUHU KAMAR

6. Persyaratan SNI/regulasi SNI 01-3556-2000

Persyaratan yang ditetapkan 1. KEMASAN BAIK/ UTUH

2. TIDAK BERJAMUR
3. GARAM BERYODIUM

No Kategori Uraian
1. Nama bahan baku MINYAK GORENG

3. Komposisi (diisi bila produk formulasi)

4. Pengemasan MINYAK GORENG KEMASAN DERIGEN 5 L

5, Masa kadaluarsa dalam kondisi 1TAHUN

penyimpanan .......................

6. Cara transportasi SEPEDA MOTOR

7. Cara penyimpanan SUHU KAMAR

6. Persyaratan SNI/regulasi SNI 01-3556-2000

Persyaratan yang ditetapkan 1. TIDAK TENGIK

2. MINYAK JERNIH
3. KEMASAN BAIK / UTUH
4. BERAT 5 L
Formulir 2c. Diskripsi produk akhir

No Kategori Uraian
1. Nama Produk KERIPIK UBI UNGU

2. Kategori proses PENGGORENGAN

3. Komposisi UBI UNGU, GULAPASIR, GARAM, MINYAK GORENG

4. Pengemasan Primer: PLASTIK PE KECIL

Sekunder: PLASTIK PE BESAR
Tersier : KARDUS

5, Masa kadaluarsa dalam kondisi 1 MINGGU

penyimpanan .......................
6. Cara transportasi SEPEDA MOTOR

7. Cara penyimpanan SUHU KAMAR, TIDAK TERKENA SINAR MATAHARI

LANGSUNG
8. Persyaratan SNI/regulasi
SNI 01 – 4306 – 1996
( KERIPIK UBI JALAR )
9. Persyaratan pelanggan 1. PANGAN AMAN
2. RASA ENAK
3. CRISPY
4. KEMASAN UTUH / BAIK
5. TIDAK TENGIK
6. KERIPIK UTUH / TIDAK HANCUR
Formulir 3.Tujuan penggunaan produk dan
pengguna produk

Nama Produk: KERIPIK UBI UNGU “ PRIMA RASA”

Umur simpan : 1 MINGGU Lama penggunaan oleh konsumen
(setelah produk dibuka): 1 HARI

Kondisi Penyimpanan yang Disarankan

Sarana penyimpanan yang dimiliki distributor
1. SIMPAN DITEMPAT YANG KERING
2. SIMPAN DI TEMPAT YG TIDAK TERKENA SINAR MATAHARI LANGSUNG
3. JANGAN DITUMPUK DENGAN BENDA BERAT

Sarana penyimpanan yang dimiliki konsumen

1. SIMPAN DITEMPAT YANG KERING
2. SIMPAN DALAM TOPLES

Petunjuk Penggunaan Penggunaan yang Diharapkan oleh Konsumen

DAPAT DIBUKA LANGSUNG DIMAKAN DIBUKA DENGAN PLASTIK FLIP

Target Populasi Konsumen Konsumen lain yang mungkin ikut menggunakan

- ANAK ANAK TIDAK ADA
- DEWASA
- LANSIA
Formulir 4. Identifikasi bahaya dan Pengendaliannya

No. Bahaya Pengendaliannya

1. FISIK :
PASTIKAN KEBERSIHAN
RAMBUT PERSONAL PEGAWAI DENGAN
MEMAKAI CAP (PENUTUP KEPALA)

MELAKUKAN PEMBERSIHAN
KERIKIL DAN PASIR BAHAN BAKU DENGAN BENAR.
MENCUCI BAHAN BAKU DI AIR
MENGALIR SAMPAI BERSIH

KOTORAN / SERPIHAN MENJAGA KEBERSIHAN SANITASI

KOTORAN LINGKUNGAN DI TEMPAT
PRODUKSI, ALAT YANG
DIGUNAKAN UNTUK PRODUKSI
DAN MENJAGA KEBERSIHAN
KEMASAN YANG DIGUNAKAN
2. KIMIA
KANDUNGAN TRIPSIN MEMILIH UBI JALAR UNGU YANG
PADA UBI JALAR KULITNYA KERAS, MULUS DAN
BERWARNA CERAH / SEGAR

RESIDU PUPUK MENCUCI UBI JALAR DENGAN AIR

/PEPTISIDA MENGALIR SAMPAI BERSIH

ZAT KIMIA LAINNYA PADA PROSES PENYIMPANAN

AGAR BAHAN BAKU TIDAK
DICAMPUR PENYIMPANANNYA
DENGAN BAHAN JADI DAN ZAT
KIMIA.
POLIMER BAHAN PRODUK DIKEMAS SAAT SUDAH
PENGEMAS TIDAK PANAS

TINTA LABEL MEMASTIKAN TINTA LABEL TIDAK

BLUBER DAN LABEL TIDAK
 KONTAK LANSUNG DENGAN
MAKANAN

LOGAM BERKARAT MEMASTIKAN ALAT YANG DIPAKAI

PADA PROSES PEMOTONGAN,
PENIRISAN DAN PENGGORENGAN
TIDAK BERKARAT

3 MIKROBIOLOGI
E – COLLI MENJAGA KEBERSIHAN
KARIAWAN DENGAN MENCUCI
TANGAN SEBELUM KERJA DAN
MEMAKAI SARUNG TANGAN SAAT
BEKERJA

SALMONELLA MENJAGA KEBERSIHAN

KARYAWAN DENGAN MENCUCI
TANGAN SEBELUM KERJA DAN
MEMAKAI SARUNG TANGAN SAAT
BEKERJA
MEMASTIKAN BAHAN BAKU DAN
BAHAN HASIL OLAHAN PANGAN
DISIMPAN DI TEMPAT YANG
KERING DAN TIDAK TERKENA
MATAHARI LANGSUNG

JAMUR MENJAGA KUALITAS BAHAN BAKU

JANGAN SAMPAI ADA JAMUR

SEMUT, LALAT, MENJAGA KEBERSIHAN TEMPAT

KECOA DAN TIKUS PRODUKSI DAN
MELAKUKAN PEST CONTROL
Formulir 4. Diagram alir proses
Diagram alir proses/prosedur pengolahan
Formulir 5. Peta unit pengolahan

IN

PENERIMAAN
BAHAN BAKU
R. APD

PERSIAPAN
BAHAN TOILET
(PEMBERSIHAN ,
PEMOTONGAN,
DAN MEMBUAT
BUMBU
RENDAMAN) TOILET

PENGOLAHAN I
(PERENDAMAN
DG BUMBU
SELAMA 15 MT
LALU
KERINGKAN)

PENGOLAHAN II
(MENGGORENG)

PENGOLAHAN III PENGEMA PENYIMPA

(MENIRISKAN & SAN NAN OUT
TUNGGU DINGIN)
Formulir 6. SOP PROSES PENGOLAHAN KERIPIK UBI UNGU
“ PRIMA RASA”
Penanggung Jawab: PRIMA WATI
Acuan: SNI 01 – 4306 – 1996

No Langkah-langkah utama Instruksi kerja Pelaksana

proses

1. MENERIMA BARANG BAKU PERIKSA JUMLAH UBI BAGIAN

UBI UNGU YANG DATANG PENGADAN
PERIKSA KUALITAS UBI BAHAN BAKU
UNGU
PISAHKAN UBI UNGU
SESUAI UKURAN
4. MENERIMA BARANG BAKU GULA PASIR
BUMBU PERIKSA JUMLAH BAGIAN
BAHAN YANG DATANG PENGADAN
PERIKSA TANGGAL BAHAN BAKU
KEDALUARSA
PERIKSA KEMASAN
TIDAK ADA YANG
RUSAK
PERIKSA TIDAK ADA
SERANGGA
GARAM
PERIKSA JUMLAH
BAHAN YANG DATANG
PERIKSA TANGGAL
KEDALUARSA
PERIKSA BUNGKUS
DALAM KEADAAN BAIK
PERIKSA TIDAK ADA
JAMUR

14. MENERIMA BAHAN BAKU PERIKSA TANGGAL BAGIAN

MINYAK GORENG KEDALUARSA PENGADAN
PERIKSA KEMASAN BAHAN BAKU
DALAM KEADAAN BAIK
PERIKSA MINYAK TIDAK
TENGIK

PERIKSA WARNA
MINYAK GORENG
TETAP JERNIH
18. MEMPERSIAPKAN BAHAN CUCI BERSIH UBI UNGU BAGIAN
BAKU UBI UNGU DENGAN SIKAT DAN AIR PENGOLAHAN
MENGALIR
KUPAS BERSIH KULIT
UBI UNGU
 IRIS UBI UNGU SETEBAL
0,05 CM

MASUKKAN UBI UNGU

YANG SUDAH DIIRIS
KEDALAM WADAH
BERSIH
22. MEMPERSIAPKAN BUMBU SIAPKAN WADAH BAGIAN
RENDAMAN UNTUK BUMBU PENGOLAHAN
RENDAMAN

CAMPURKAN AIR
DENGAN GULA DAN
GARAM

24. MERENDAM UBI UNGU RENDAM UBI UNGU BAGIAN

DENGAN BUMBU YANG TELAH DI IRIS PENGOLAHAN
RENDAMAN DENGAN BUMBU
RENDAMAN SELAMA ±
15 MENIT
TIRISKAN UBI UNGU
YANG TELAH DIRENDAM
BUMBU SAMPAI KERING

26. MENGGORENG KERIPIK SIAPKAN KOMPOR BAGIAN

UBI UNGU DENGAN API YANG PENGOLAHAN
CUKUP,
PENGGORENGAN ,
SARINGAN DAN
SENDOK
PENGGORENGAN
PANASKAN MINYAK
GORENG
GORENG KERIPIK UBI
UNGU DENGAN API
KECIL SELAMA 15
MENIT
BESARKAN API
SEBENTAR BILA UBI
SUDAH MULAI KERAS
AGAR KERIPIK TIDAK
BANYAK MENYERAP
MINYAK
PASTIKAN KERIPIK
SUDAH RENYAH DAN
MATANG

LETAKKAN UBI YANG

MATANG PADA
SARINGAN
PASTIKKAN MINYAK
SUDAH BERSIH
SEBELUM
MENGGORENG
KEMBALI
33. MENIRISKAN DAN TIRISKAN UBI UNGU BAGIAN
MENDINGINKAN YANG TELAH DI PENGOLAHAN
GORENG HINGGA
KERING
LETAKKAN KERIPIK
PADA WADAH YANG
TIDAK
TERKONTAMINASI
DINGINKAN SEBENTAR
DENGAN SUHU KAMAR

36. MENGEMAS PRODUK BAWA KERIPIK YANG BAGIAN

SUDAH DINGIN KE PENGEMASAN
BAGIAN PENGEMASAN DAN PEMASARAN
PASTIKAN TENAGA
KERJA MENGGUNAKAN
TUTUP RAMBUT,
CELEMEK, DAN
SARUNG TANGAN
PLASTIC SEKALI PAKAI
KEMAS KERIPIK YANG
SUDAH DINGIN DENGAN
PLASTIK KECIL 50 GR

PASANG LEBEL KODE

PRODUKSI DAN
TANGGAL
KEDALUWARSA
KEMAS KEMBALI 10
BUNGKUS KEMASAN
KECIL MENJADI 1
BUNGKUS BESAR
DENGAN PLASTIK
KEMAS 10 BUNGKUS
KEMASAN BESAR
KEDALAM 1 KARDUS
42. MENYIMPAN DI GUDANG SIMPAN KERIPIK YANG BAGIAN
SUDAH DI KEMAS PENGEMASAN
KEDALAM GUDANG DAN PEMASARAN
PENYIMPANAN
SIMPAN KERIPIK
MAKSIMAL 3 TUMPUKAN
SAJA
DISTRIBUSIKAN
SEGERA KERIPIK YANG
ADA DI GUDANG
PENYIMPANAN DENGAN
TEKNIK FIFO / FEFO
Formulir 7. Operasionalisasi GMP (SSOP)
NO 8 KUNCI POKOK PROSEDUR MONITORING KOREKSI REKAMAN
SANITASI [4W(what,where,when,who), 1How]
KEAMANAN AIR MENJAGA KEAMANAN Dokumen SSOP 01
DAN ES AIR : ● CEK HASIL UJI LABORATORIUM AIR DIRUANG ✔ LAKUKAN TREATMENT /
(tidak 1.PASTIKAN SUPLAI PRODUKSI YANG DILAKUKAN TIAP 6 BULAN PENGOLAHAN AIR HINGGA
menggunakan es) AIR AMAN UNTUK SEKALI DENGAN CARA VISUAL OLEH DIDAPATKAN HASIL UJI
DIGUNAKAN PENANGGUNG JAWAB MUTU ULANG SESUAI STANDAR
DENGAN AIR BERSIH
MELAKUKAN UJI
LABORATORIUM  CEK KEBERSIHAN AIR DI BAK PENAMPUNGAN ✔ HENTIKAN PRODUKSI
TIAP 6 BULAN AIR SETIAP SEBELUM MEMULAI PRODUKSI ✔ KURAS BAK PENAMPUNGAN
SEKALI DENGAN CARA VISUAL OLEH TIM ( HUBUNGI PDAM )
2.PASTIKAN KEBERSIHAN
KEJERNIHAN AIR
UNTUK DIGUNAKAN
DALAM PROSES
PRODUKSI
KONDISI DAN MENJAGA KONDISI Dokumen SSOP 01
KEBERSIHAN DAN KEBERSIHAN
PERMUKAAN YANG PERMUKAAN YANG
KONTAK DENGAN KONTAK DENGAN
BAHAN PANGAN BAHAN PANGAN : ● CEK KEBERSIHAN MEJA PRODUKSI PADA • HENTIKAN PRODUKSI
1. LAKUKAN PROSES PENCAMPURAN BUMBU; • BERSIHKAN KEMBALI MEJA
PEMBERSIHAN PEMOTONGAN UBI UNGU, PENCAMPURAN PRODUKSI DI SETIAP
MEJA PRODUKSI UBI UNGU DENGAN BUMBU, PROSES PENGOLAHAN
UNTUK PENGGORENGAN UBI UNGU, PENIRISAN UBI
PENCAMPURAN UNGU DAN PENIMBANGAN PRODUK AKHIR
BUMBU; SETIAP AKAN DIMULAI PRODUKSI DAN
PEMOTONGAN SETIAP 4 JAM SEKALI DENGAN CARA VISUAL
UBI UNGU ; OLEH PENANGGUNG JAWAB PRODUKSI.
PENCAMPURAN
BUMBU DENGAN
UBI UNGU ,
PENGGORENGAN
NO 8 KUNCI POKOK PROSEDUR MONITORING KOREKSI REKAMAN
SANITASI [4W(what,where,when,who), 1How]
UBI UNGU;
PENIRISAN UBI
UNGU,
PENIMBANGAN
PRODUK AKHIR.

2. LAKUKAN ● CEK KEBERSIHAN PERALATAN PRODUKSI • BERSIHKAN KEMBALI

PEMBERSIHAN WADAH PENCUCIAN UBI UNGU, PERALATAN PRODUKSI
PERALATAN PENGGORENGAN, TALENAN, PISAU, DAN YANG TERDIRI DARI :
PRODUKSI , TIMBANGAN SEBELUM DILAKUKAN WADAH PENCUCIAN UBI
SEPERTI : WADAH PRODUKSI DAN SETIAP 4 JAM SEKALI UNGU, PENGGORENGAN,
PENCUCIAN UBI DENGAN CARA VISUAL OLEH PENANGGUNG TALENAN, PISAU, DAN
UNGU, JAWAB PRODUKSI. TIMBANGAN.
PENGGORENGAN
, TALENAN,
PISAU, DAN
TIMBANGAN.
● CEK KEBERSIHAN LINGKUNGAN SEBELUM • BERSIHKAN KEMBALI
3. PASTIKAN DILAKUKAN PRODUKSI DAN SETIAP 4 JAM LINGKUNGAN UNIT
KEBERSIHAN SEKALI DENGAN CARA VISUAL OLEH PRODUKSI
LINGKUNGAN PENANGGUNG JAWAB PRODUKSI.

● CEK PENYIMPANAN PERALATAN SETELAH • BERSIHKAN KEMBALI

4. PASTIKAN SEMUA DILAKUKAN PROSES PRODUKSI DAN PERALATAN KETIKA TIDAK
PERALATAN SETELAH PEMBERSIHAN DENGAN CARA DISIMPAN DI DALAM
DISIMPAN PADA VISUAL OLEH PENANGGUNG JAWAB LEMARI TERTUTUP
LEMARI PRODUKSI.
TERTUTUP
SETELAH
SELESAI
PRODUKSI
3 PENCEGAHAN MENCEGAH Dokumen SSOP 01
KONTAMINASI KONTAMINASI SILANG
NO 8 KUNCI POKOK PROSEDUR MONITORING KOREKSI REKAMAN
SANITASI [4W(what,where,when,who), 1How]
SILANG :
1. PASTIKAN ALUR ● CEK PENYIMPANAN BAHAN BAKU SEBELUM  KEMBALIKAN KE TEMPAT
PROSES TIDAK DILAKUKAN PROSES PRODUKSI DENGAN PENYIMPANAN YG SESUAI
BERSILANGAN CARA VISUAL OLEH PENANGGUNG JAWAB
DALAM UNIT PRODUKSI
PENGOLAHAN
● CEK PENYIMPANAN PERALATAN TELAH
2. PASTIKAN BERADA PADA LEMARI PENYIMPANAN DAN  BERSIHKAN KEMBALI
PENGGUNAAN TELAH DALAM KONDISI BERSIH YANG PERALATAN YANG AKAN
ALAT TIDAK SESUAI DI RUANG PRODUKSI MASING- DIGUNAKAN DI MASING-
MENYEBABKAN MASING SEBELUM MEMULAI PROSES MASING RUANG PRODUKSI
KONTAMINASI PRODUKSI DENGAN CARA VISUAL OLEH
SILANG PENANGGUNG JAWAB PRODUKSI.

● CEK KEPATUHAN PENGGUNAAN PAKAIAN

3. PASTIKAN KERJA DAN ALAT PERLINDUNGAN DIRI (APD)  PERBAIKI PENGUNAAN
KARYAWAN KARYAWAN YANG DIGUNAKAN SEBELUM PAKAIAN KERJA DAN ALAT
MEMATUHI PRODUKSI, PADA SAAT PRODUKSI , DILIHAT PELINDUNG DIRI (APD)
PERATURAN TIAP 4 JAM DENGAN CARA VISUAL OLEH KARYAWAN KETIKA
PERSONAL PENANGGUNG JAWAB PRODUKSI. SEDANG MELAKUKAN
HYGIENE PROSES PRODUKSI
( KUKU,  LAKUKAN TRAINING/
ACCESORIS, PELATIHAN KEMBALI
PAKAIAN KERJA TERKAIT PENTINGNYA
DAN APD ) PENGGUNAAN PAKAIAN
KERJA DAN APD DI
SARANA / UNIT PRODUKSI
4 MENJAGA FASILITAS MENJAGA FASILITAS Dokumen SSOP 01
PENCUCI TANGAN, PENCUCI TANGAN,
SANITASI DAN SANITASI DAN
TOILET TOILET : • CEK KEBERSIHAN TOILET, WASTAFEL CUCI ✔ BERSIHKAN KEMBALI
● BERSIHKAN TANGAN, SETIAP 4 JAM DENGAN CARA VISUAL TOILET, WASTAFEL CUCI
SETIAP 4 JAM DAN OLEH PENANGGUNG JAWAB MUTU TANGAN.
/ ATAU SETIAP
HABIS
NO 8 KUNCI POKOK PROSEDUR MONITORING KOREKSI REKAMAN
SANITASI [4W(what,where,when,who), 1How]
DIGUNAKAN
● LAKUKAN • CEK PELAKSANAAN SANITASI DI WASTAFEL ✔ LAKUKAN RETRAINING
TREATMENT CUCI TANGAN, TOILET DAN PERALATAN /PELATIHAN KEMBALI
SANITASI SETIAP SANITASI SETIAP 8 JAM DENGAN CARA VISUAL KEPADA TIM PELAKSANA
8 JAM OLEH PENANGGUNG JAWAB MUTU SANITASI SERTA LAKUKAN
PENGGANTIAN PERALATAN
YANG SUDAH RUSAK.
• CEK KONDISI SUPPLY AIR SETIAP 4 JAM
DENGAN CARA VISUAL OLEH PENANGGUNG ✔ LAKUKAN PENGECEKAN
● PASTIKAN JAWAB MUTU. DAN SELANJUTNYA
SUPPLY AIR DILAKUKAN PERBAIKAN
TERSEDIA DALAM SARANA AIR YANG ADA DI
JUMLAH YANG UNIT PRODUKSI.
CUKUP
5 PROTEKSI DARI MELAKUKAN Dokumen SSOP 01
BAHAN-BAHAN PROTEKSI DARI
KONTAMINAN BAHAN – BAHAN
KONTAMINAN :
● PASTIKAN ATAP, ● CEK KONDISI DAN KELAYAKAN ATAP, LANGIT- ✔ LAKUKAN PENGECEKAN
LANGIT2, LANGIT, DINDING, PINTU,LAMPU, DAN KEMBALI DAN LAKUKAN
DINDING, PINTU VENTILASI DI TIAP RUANG PRODUKSI APAKAH PERBAIKAN ATAP, LANGIT-
ATAU SUDAH SESUAI DENGAN STANDAR, LANGIT, DINDING, PINTU,
PENERANGAN DILAKUKAN SETIAP SATU MINGGU SEKALI LAMPU DAN VENTILASI
SERTA VENTILASI SEBELUM MULAI PRODUKSI DENGAN CARA YANG ADA DI SARANA/ UNIT
SBG PENGATUR VISUAL OLEH BAGIAN MUTU PRODUKSI
SIRKULASI UDARA
DALAM KONDISI
DAN PASTIKAN
LAMPU- LAMPU
BERPELINDUNG

● PASTIKAN LAMPU ● CEK TINGKAT PENCAHAYAAN/PENERANGAN ✔ LAKUKAN PENGECEKAN

CUKUP TERANG TIAP 1 BULAN SEKALI SEBELUM MULAI KEMBALI DAN PASTIKAN
PRODUKSI OLEH BAGIAN MUTU KONDISI RUANG PRODUKSI
CUKUP TERANG
NO 8 KUNCI POKOK PROSEDUR MONITORING KOREKSI REKAMAN
SANITASI [4W(what,where,when,who), 1How]

● PERBAIKI/ ● CEK KONDISI DARI MASING- MASING ✔ LAKUKAN PENGECEKAN

PINDAHKAN PERALATAN, BAIK YANG MASIH DIGUNAKAN ALAT, APAKAH RUSAK
PERALATAN YANG ATAUPUN YANG RUSAK DI TIAP RUANGAN ATAU TIDAK. JIKA RUSAK
RUSAK PRODUKSI TIAP SATU BULAN SEKALI DENGAN PERLU DILAKUKAN
CARA VISUAL OLEH BAGIAN MUTU. PELABELAN DAN
● CEK APAKAH SUDAH DIBERI LABEL UNTUK KEMUDIAN DILAKUKAN
PERALATAN YANG MASIH DIGUNAKAN ATAU PERBAIKAN.
RUSAK DI RUANG PRODUKSI TIAP SATU
BULAN SEKALI DENGAN CARA VISUAL OLEH
BAGIAN MUTU.

6 PELABELAN, PELABELAN, Dokumen SSOP 01

PENYIMPANAN, DAN PENYIMPANAN, DAN
PENGGUNAAN PENGGUNAAN
BAHAN TOKSIN BAHAN TOKSIN
YANG BENAR YANG BENAR :
1. GUNAKAN/TANGA ● CEK APAKAH PENANGANAN BAHAN KIMIA ✔ LAKUKAN PELATIHAN
NI BAHAN-BAHAN YANG DIGUNAKAN TELAH MEMENUHI KEMBALI DALAM HAL
KIMIA DENGAN STANDARD DAN MENGGUNAKAN APD ( ALAT PENGGUNAAN,
CARA YANG PELINDUNG DIRI, SEPERTI : MASKER, KACA PENANGANAN DAN BAHAN
BENAR MATA DAN SARUNG TANGAN ) SETIAP KIMIA YANG DIGUNAKAN
SELESAI PRODUKSI OLEH BAGIAN UNTUK SANITASI
KEBERSIHAN.

2. BERI LABEL THD ✔ LAKUKAN MODIFIKASI

BAHAN-BAHAN ● CEK PELABELAN PADA SANITASI RUANGAN SYSTEM SANITASI APABILA
KIMIA DENGAN DAN SANITASI PERALATAN DI TIAP MINGGU HASIL YANG DIPEROLEH
BENAR SERTA SUDAH ADA LABELNYA DI RUANG JANITOR TIDAK SESUAI STANDAR,
SIMPAN BAHAN OLEH BAGIAN KEBERSIHAN. BAIK ITU PERGANTIAN
KIMIA DI TEMPAT BAHAN SANITASI ATAU
YANG BENAR TATA CARA PENGGUNAAN
BAHAN SANITASI
NO 8 KUNCI POKOK PROSEDUR MONITORING KOREKSI REKAMAN
SANITASI [4W(what,where,when,who), 1How]
3. LAMPIRKAN DAN ✔ LAKUKAN PELATIHAN
SOSIALISASIKAN ● CEK DOKUMEN PELATIHAN KARYAWAN KARYAWAN YANG
MSDS PADA APAKAH TELAH DISOSIALISASIKAN TERKAIT DIDALAMNYA TERDAPAT
SETIAP BAHAN MSDS DARI BAHAN BAHAN2 KIMIA SANITASI SOSIALISASI TERKAIT
KIMIA PEMBERSIH YANG DIGUNAKAN DI RUANG PRODUKSI MSDS DARI BAHAN KIMIA
YANG DIGUNAKAN SETIAP SATU BULAN SEKALI OLEH SANITASI YANG
PENANGGUNG JAWAB MUTU DIGUNAKAN AGAR
PENANGANAN SESUAI
STANDAR.
7 PENGAWASAN • PENGAWASAN Dokumen SSOP 01
KONDISI KONDISI
KESEHATAN KESEHATAN
PERSONEL YANG PERSONEL : ● CEK KUKU, PENGGUNAAN PAKAIAN ✔ LAKUKAN PELATIHAN
DAPAT 1. PASTIKAN KERJA DAN ALAT PELINDUNG DIRI (APD) KARYAWAN KEMBALI
MENGAKIBATKAN PERSONEL YANG KARYAWAN DI RUANGAN PRODUKSI TIAP TERKAIT HYGIENE
KONTAMINASI MENANGANI PAGI SEBELUM MULAI PRODUKSI PERSEORANGAN AGAR
MAKANAN DAN DENGAN CARA VISUAL OLEH MENINGKATKAN
PROSESSING PENANGGUNG JAWAB MUTU KESADARAN AKAN
MELAKUKAN PENTINGNYA KEBERSIHAN
TINDAKAN DIRI
PENGAMANAN
UNTUK
MENCEGAH
TERJADINYA
KONTAMINASI
PADA MAKANAN

2. PASTIKAN ● CEK KONDISI KARYAWAN SETIAP PAGI ✔ LAKUKAN MUTASI

KARYAWAN YANG SEBELUM MELAKUKAN PRODUKSI KARYAWAN KE BAGIAN LAIN
BEKERJA DI SECARA VISUAL DAN DIBANTU DENGAN ( BAGIAN YANG TIDAK
RUANGAN PENGECEKAN DENGAN THERMOMETER KONTAK DENGAN PANGAN )
PRODUKSI OLEH PENANGGUNG JAWAB MUTU KETIKA DITEMUKAN ADA
DALAM KONDISI KARYAWAN YANG SAKIT,
SEHAT. ATAU LAKUKAN
PEMULANGAN KARYAWAN
NO 8 KUNCI POKOK PROSEDUR MONITORING KOREKSI REKAMAN
SANITASI [4W(what,where,when,who), 1How]
UNTUK PEMULIHAN /
BERISTIRAHAT UNTUK
PENYAKIT YG MENULAR

● CEK HASIL MEDICAL CHECK UP TERKAIT : ✔ LAKUKAN PENGGANTIAN

3. LAKUKAN SALMONELLA TYPHI, HEPATITIS A DAN TB THERMOMETER KETIKA
MEDICAL CHECK TIAP 1 TAHUN SEKALI SECARA VISUAL HASILNYA MENUNJUKKAN
UP SETAHUN OLEH PENANGGUNG JAWAB MUTU KETIDAKAKURATAN/KEANE
SEKALI, MINIMAL HAN, SEHINGGA
MENCAKUP : MENYULITKAN DALAM
SALMONELLA MENGAMBIL KEPUTUSAN
TYPHI, HEPATITIS ✔ LAKUKAN PEMULANGAN
A, DAN TB KARYAWAN DALAM RANGKA
PEMULIHAN / ISTIRAHAT
HINGGA KONDISI
KARYAWAN NORMAL
KEMBALI

8 MENGHILANGKAN • MENGHILANGKAN Dokumen SSOP 01

HAMA DARI UNIT PEST DARI UNIT
PENGOLAHAN PENGOLAHAN :
1. PASTIKAN TIDAK • CEK KEBERSIHAN DAN KELEMBABAN SERTA ✔ LAKUKAN PEMBERSIHAN
TERDAPAT TATA LETAK GUDANG PENYIMPANAN BAHAN KEMBALI PADA GUDANG
BARANG/BENDA/ BAKU DAN PRODUK JADI APAKAH SESUAI PENYIMPANAN BAHAN
TEMPAT YANG DENGAN STANDAR , DILAKUKAN TIAP HARI BAKU DAN GUDANG
MENARIK SETELAH PRODUKSI SECARA VISUAL OLEH PENYIMPANAN PRODUK
KEHADIRAN PENANGGUNG JAWAB MUTU JADI
HEWAN
PENGERAT/SER
ANGGA

2. PASTIKAN TIDAK • CEK KEBERSIHAN SALURAN ATAU LUBANG ✔ LAKUKAN PEMBERSIHAN

ADA AKSES YANG ADA DI AREA PRODUKSI, BAIK ITU KEMBALI SALURAN ATAU
MASUK RUANG PRODUKSI, TOILET SERTA WASTAFEL LUBANG YANG ADA DI UNIT
NO 8 KUNCI POKOK PROSEDUR MONITORING KOREKSI REKAMAN
SANITASI [4W(what,where,when,who), 1How]
( LUBANG ) CUCI TANGAN SETIAP HARI SEBELUM DAN PRODUKSI
UNTUK PEST SESUDAH PRODUKSI SECARA VISUAL OLEH
BAGIAN MUTU

3. PASTIKAN ✔ LAKUKAN PELATIHAN

DILAKUKAN KARYAWAN TERKAIT
EVALUASI PEST • CEK LAPORAN PEST CONTROL DARI BAGIAN PENGENDALIAN HAMA
CONTROL MUTU TERKAIT HEWAN /HAMA APA YANG /PEST
DITEMUKAN SELAMA PRODUKSI DAN SELAMA ✔ LAKUKAN MODIFIKASI
TDK PRODUKSI DI TIAP RUANGAN PRODUKSI PENGENDALIAN HAMA
SECARA VISUAL DENGAN MENGGUNAKAN YANG DILAKUKAN DI UNIT
ALAT TRAP HAMA OLEH BAGIAN MUTU PRODUKSI KETIKA
HASILNYA SUDAH TIDAK
EFEKTIF

4. PASTIKAN PINTU ✔ LAKUKAN PENGECEKAN

AKSES MASUK • CEK KONDISI FISIK PINTU MASUK SELAMA PINTU MASUK UNIT
KE RUANG PROSES PRODUKSI SETIAP 4 JAM SETIAP HARI PRODUKSI DAN PINTU
PRODUKSI SECARA VISUAL OLEH PENANGGUNG JAWAB TOILET (PASTIKAN KONDISI
SELALU MUTU MASIH BAIK DAN MUDAH
TERTUTUP TERTUTUP SENDIRI / DOOR
KETIKA TIDAK CLOSER ) , JIKA SETELAH
DIGUNAKAN DICEK KONDISI
( DOOR CLOSER RUSAK,PERBAIKI ATAU
) GANTI BAGIAN YANG
RUSAK.
5. PASTIKAN PINTU • CEK KONDISI FISIK PINTU TOILET SELAMA
AKSES MASUK PROSES PRODUKSI SETIAP 4 JAM SETIAP HARI
KE TOILET SECARA VISUAL OLEH PENANGGUNG JAWAB
SELALU KEBERSIHAN
TERTUTUP
KETIKA TIDAK
NO 8 KUNCI POKOK PROSEDUR MONITORING KOREKSI REKAMAN
SANITASI [4W(what,where,when,who), 1How]
DIGUNAKAN
(DOOR CLOSER)
Lampiran 2.
FORMULIR REKAMAN HARIAN PENGENDALIAN SANITASI
Tanggal laporan: 29 MEI 2021 Nama perusahaan : PRIMA RASA
Lajur 1: Alamat : BANJARANGKAN
Lajur 2:
Area Sanitasi dan Tujuan Pre- Start 4 8 Post 1 1 6 1 Kete
Op Time Hour hour -OP we mo mo year rang
Tim : Time Time Time ek nth nth an
e dan
kore
ksi
1. Keamanan air 06.00 07.00 11.00 15.00 16.00

• Cek hasil uji laboratorium air yang

dilakukan tiap 6 bulan sekali dengan
cara visual oleh penanggung jawab mutu
• Cek kebersihan air di bak
penampungan air setiap sebelum
memulai produksi dengan cara visual
oleh tim kebersihan
2. Kondisi dan kebersihan
permukaan kontak dengan
produk
• Cek kebersihan meja produksi pada
proses pencampuran bumbu;
pemotongan ubi ungu, pencampuran ubi
ungu dengan bumbu, penggorengan ubi
ungu, penirisan ubi ungu dan
penimbangan produk akhir setiap akan
dimulai produksi dan setiap 4 jam sekali
dengan cara visual oleh penanggung
jawab produksi
• Cek kebersihan peralatan produksi
wadah pencucian ubi ungu,
penggorengan, talenan, pisau, dan
timbangan sebelum dilakukan produksi
dan setiap 4 jam sekali dengan cara
visual oleh penanggung jawab produksi.
• Cek kebersihan lingkungan sebelum
dilakukan produksi dan setiap 4 jam
sekali dengan cara visual oleh
penanggung jawab Produksi.
• Cek penyimpanan peralatan setelah
dilakukan proses produksi dan setelah
pembersihan dengan cara visual oleh
penanggung jawab Produksi
3. Pencegahan kontaminasi
silang
• Cek penyimpanan bahan baku sebelum
dilakukan proses produksi dengan cara
visual oleh penanggung jawab produksi
• Cek penyimpanan peralatan telah
berada pada lemari penyimpanan dan
telah dalam kondisi bersih yang sesuai
di ruang produksi masing- masing
 sebelum memulai proses produksi
dengan cara visual oleh penanggung
jawab produksi
• Cek kepatuhan penggunaan pakaian
kerja dan Alat Perlindungan Diri (APD)
karyawan yang digunakan sebelum
produksi, pada saat produksi , dilihat tiap
4 jam dengan cara visual oleh
penanggung jawab produksi
4. Pemeliharaan tempat cuci
tangan, sanitasi tangan dan
fasilitas toilet
• Cek kebersihan toilet, wastafel cuci
tangan, setiap 4 jam dengan cara visual
oleh penanggung jawab mutu.
• Cek pelaksanaan sanitasi di wastafel
cuci tangan, toilet dan peralatan sanitasi
setiap 8 jam dengan cara visual oleh
penanggung jawab mutu.
• Cek kondisi supply air setiap 4 jam
dengan cara visual oleh penanggung
jawab mutu.
5. Proteksi dari bahan
pencemar
• Cek kondisi dan kelayakan atap, langit-
langit, dinding, pintu,lampu, dan ventilasi
di tiap ruang produksi apakah sudah
sesuai dengan standar, dilakukan setiap
satu minggu sekali sebelum mulai
produksi dengan cara visual oleh bagian
mutu
• Cek tingkat pencahayaan/penerangan
tiap 1 bulan sekali sebelum mulai
produksi dengan secra visual oleh
bagian mutu
• Cek kondisi dari masing- masing
peralatan, baik yang masih digunakan
ataupun yang rusak di tiap ruangan
produksi tiap satu bulan sekali sebelum
kegiatan dimulai dengan cara visual
oleh bagian mutu.
• cek apakah sudah diberi label untuk
peralatan yang masih digunakan atau
rusak di ruang produksi tiap satu bulan
sekali sebelum produksi dengan cara
visual oleh bagian mutu
6. Pelabelan, penyimpanan,
dan penggunaan bahan
toksin.
• Cek apakah penanganan bahan kimia
yang digunakan telah memenuhi
standard dan menggunakan APD ( Alat
Pelindung Diri, seperti : masker, kaca
mata dan sarung tangan ) setiap selesai
produksi oleh bagian kebersihan..
 • Cek pelabelan pada bahan2 sanitasi
ruangan dan sanitasi peralatan di tiap
minggu sudah ada labelnya sebelum
kegiatan di ruang Janitor oleh bagian
kebersihan.
• Cek dokumen pelatihan karyawan
apakah telah disosialisasikan terkait
MSDS dari bahan kimia sanitasi yang
digunakan di ruang produksi setiap satu
bulan sekali oleh penanggung jawab
mutu..
7. Kondisi kesehatan pekerja
• Cek kuku, penggunaan pakaian kerja
dan Alat pelindung Diri (APD) karyawan
di ruangan produksi tiap pagi sebelum
mulai produksi dengan cara visual oleh
Penanggung jawab mutu
• Cek kondisi karyawan setiap pagi
sebelum melakukan produksi secara
visual dan dibantu dengan pengecekan
dengan thermometer oleh penangung
jawab mutu
• Cek hasil medical check up terkait :
Salmonella Typhi, Hepatitis A dan TB
tiap 1 tahun sekali secara visual oleh
Penanggung jawab mutu
8. Pembersihan binatang

• Cek kebersihan dan kelembaban serta

tata letak gudang penyimpanan bahan
baku dan produk jadi apakah sesuai
dengan standar , dilakukan tiap hari
setelah produksi secara visual oleh
penanggung jawab mutu
• Cek kebersihan Saluran atau lubang yang
ada di area produksi, baik itu ruang
produksi, toilet serta wastafel cuci tangan
setiap hari sebelum dan sesudah produksi
secara visual oleh bagian mutu
• Cek laporan pest control dari bagian utility
terkait hewan /hama apa yang ditemukan
selama produksi dan selama tdk produksi
di tiap ruangan produksi secara visual
dengan menggunakan alat trap hama oleh
bagian mutu
• Cek kondisi fisik pintu masuk selama
proses produksi setiap 4 jam setiap hari
secara visual oleh penanggung jawab
mutu
o Cek Kondisi fisik pintu toilet selama proses
produksi setiap 4 jam setiap hari secara
visual oleh penanggung jawab kebersihan

✓= Puas / ✗ = Tidak Puas

Tandatangan/paraf ____________________
Tanggal __________________________
Formulir 8. Penarikan produk tidak sesuai
PERNYATAAN RECALL PROCEDURES : MENETAPKAN KEBIJAKAN TERHADAP PRODUK
YANG TIDAK SESUAI DENGAN KATEGORI

KLASIFIKASI: KETIDAK SESUAIAN YANG BERPOTENSI MENGANCAM JIWA MANUSIA DAN

KECURANGAN DALAM EKONOMI

METODE: NOTIFIKASI PADA JARINGAN DISTRIBUSI

PENARIKAN PRODUK, PENEMUAN MASALAH, MENAGANI KELUHAN
PELANGGAN, MELAKUKAN KOREKSI

WAKTU: SEGERA SETELAH DITEMUKAN MASALAH PALING LAMBAT 1 HARI

PENANGGUNG JAWAB PENARIKAN PRODUK: PENANGGUNG JAWAB MUTU

PROSEDUR:
MENETAPKAN JADWAL
MEMBERIKAN INFO KEPADA JARINGAN DISTRIBUSI
MENGHENTIKAN PRODUKSI SEMENTARA
PENARIKAN PRODUK DENGAN MELIHAT KODE PRODUKSI
MENAGNANI KELUHAN KONSUMEN
TINDAKAN KOREKSI
PERBAIKAN SYSTEM PRODUKSI

REKAMAN RECALL:
REKAMAN NOTIFIKASI/ KODE PRODUKSI, JUMLAH PRODUK YANG BERHASIL DITARIK,
SUMBER MASALAH, TINDAKAN KOREKSI