Anda di halaman 1dari 31

ANALISA SITUASI

DAN KEBIJAKAN
PROGRAM PTM
DINKES KAB. SEMARANG
Situasi PTM di Indonesia
PTM merupakan penyebab kematian dan disabilitas tertinggi di Indonesia yang meningkat secara
signifikan sejak tahun 2014 -2019

Sumber : GBD, IHME 2014-2019


Besaran Masalah PTM Global dan Indonesia
Beban penyakit (global) berdasarkan faktor risiko: Tren Hipertensi, Obesitas, Diabetes, Stroke dan Ginjal Kronis di
Indonesia meningkat 1 :
34.1

25.8
21.8

14.8
10.9
8.5
6.9 7
3.8
2
* ** **
Hipertensi Obesitas Diabetes Stroke Ginjal Kronis

2013 2018
* : hasil pengukuran
** : permil

Persentase PTM penyebab kematian terbanyak 2 :

19,4% 14,4% 13,5% 6,2%


Stroke Kardio- Kanker DM dan
vaskuler komplikasinya
Pembiayaan kesehatan terbesar 3 :
Tekanan darah tinggi, merokok, gula darah tinggi dan
8,2T 3,1T 2,1T 1,9T
obesitas menduduki 5 besar faktor risiko yang
Kardio- Kanker Stroke Gagal
menyebabkan beban penyakit di dunia vaskuler ginjal

Sumber: Our World in Data (2021) dan IHME (2019) Sumber: 1 Riskesdas (2013, 2018), 2 IHME (2019), 3 BPJS (2020)
Faktor Risiko PTM
120

100 93.5 95.5

80

60
• Perilaku masyarakat
yang meningkatkan 29.3 33.5
40 28.8 26.1
risiko PTM:
20
• Merokok
0
• Aktivitas fisik kurang Merokok Aktivitas fisik kurang Kurang makan buah dan sayur

• Kurang makan buah Data Riskesdas tahun 2013 dan 2018 2013 2018

dan sayur
• Konsumsi Gula,
Garam, dan Lemak 4,8% 52,7% 26,7%
berlebih
Konsumsi gula Konsumsi Garam Konsumsi Lemak
4 sdm/hari 1 sdt/hari 5 sdm/hari
(50 g/hari) (2000 mg/hari) (67 g/hari)

Data Studi Diet Total tahun 2014


Karakteristik Penderita Hipertensi dan PTM di Indonesia

Data Riskesdas tahun 2018 menunjukkan


sebesar 8,8% penderita Hipertensi yang
terdiagnosis dan hanya 50% yang minum obat
secara teratur.
Karakteristik Penderita Hipertensi
59.8%
Minum Obat Rutin;
Tidak Minum Obat; 4,7%
1,3% Hal ini didukung dengan data PIS-PK Tahun
Minum Obat Tidak Rutin; 2,8% 2022, Penderita Hipertensi yang berobat secara
teratur sebesar 27,15%
31.3%
Hipertensi tidak terdiagnosis; 91.2%

14.5%
12.5% 11.5%
8.1% 2.0%
4.5%
Deteksi Dini Usia Produktif
Click icon to add picture
Penemuan Kasus Hipertensi
Penemuan Kasus Diabetes Mellitus

Kegiatan Skrining IVA dan Sadanis


Program Pencegahan dan Pelaksanaan Posbindu Perusahaan

Pengendalian Penyakit Tidak Pelaksanaan Posbindu Institusi

Menular dan Kesehatan Jiwa Pelaksanaan Posbindu Masyarakat

Kabupaten Pembentukan Desa Siaga Sehat Jiwa

Deteksi Dini Kesehatan Jiwa dan NAPZA

Deteksi Dini Gangguan Indera

Penerapan Kawasan Tanpa Rokok

Konseling Upaya Berhenti Merokok


Grafik Kasus PTM Kabupaten Semarang Tahun 2021 - 2022

2021 2022

142772
73168

38349
23328
12942
7363

6920

5080

4968
3330
2498
2371
2231
2101

1520

1183
822
691

647
457

349

267
190

200
147

116

118
58

53

74
25

11

26
26
is i al s s
A s k e 1 2 r a
i ks ia a
t ia O
K
al
e ik si ta
IM or
d en ro pe pe da rv im om ek
m
PP
i
ro
n o i
rt St Ti ty u uk st se ch or es
C e y Se a or la n lK b
p. ip tu
s e Pa er Le bl
l a o a op O
H us Ko Th Br nj st
om e lli lit er nk no r a i O
ec el k
Ka
ti e m G
D s
M
M an Re nk As
e s K Ka
b et te
ia be
D ia
D
Kasus PTM pada TW 1-3 Kabupaten Semarang Tahun 2022

NO JENIS PENYAKIT KASUS LAMA KASUS BARU JUMLAH


1 IMA 342 115 457
2 Decomp. Cordis 1564 537 2101
3 Hipertensi 56428 16740 73168
4 Stroke 944 576 1520
5 Diabetes Mellitus Tipe 1 4997 1923 6920
6 Diabetes Mellituse type 2 18602 4726 23328
7 Kanker Payudara 256 93 349
8 Kanker Serviks 38 20 58
9 Leukimia 22 3 25
10 Retinoblastoma 184 6 190
11 Kanker Kolorektal 18 8 26
12 Thalasemia 55 19 74
13 PPOK 82 36 118
14 Asma Bronchiale 498 324 822
15 Ginjal Kronik 751 432 1183
16 Ostoporosis 142 125 267
17 Obesitas 1787 1543 3330
Total 86710 27226 113936
Grafik Kasus PTM pada TW 1-3 Kabupaten Semarang Tahun 2022

16740
18000

16000

14000

12000
10190

10000

8000

4726
6000

2826
4000
1923

1543
2000
683
576
537

446
432
400

324
285

171

125
115

119
93
57

36

30
20

21

19

13
3

8
1

1
0
A is s i e 1 2 a s ia a al ia K le ik is s
k r k t ta
IM or
d en ro pe pe da vi im om ek em P
O
hi
a
ro
n
ro
s i
rt t i ty u er k st r s P
nc es
C e S T
ay S u a o a K po b
p. ip us se Le bl ol al ro
l o O
H lit
P er K h nj
a
st
om li tu r k no r T B i
el el
e
an et
i e a G O
ec M nk K R nk sm
D s M a a A
e s K K
et te
ia
b be
D ia
D

KASUS LAMA KASUS BARU


AMANAT PENERAPAN
SPM
Pasal 1 Butir 17: Standar Pelayanan Minimal Pendidikan Kesehatan Pekerjaan Umum
(SPM) adalah ketentuan mengenai jenis dan mutu Pelayanan
Dasar yang merupakan Urusan Pemerintahan Wajib yang
berhak diperoleh setiap warga negara secara minimal

Perkim Trantibumlinmas Sosial

Pasal 18: Penyelenggara Pemerintahan URUSAN PEMERINTAH KONKUREN


Daerah memprioritaskan pelaksanaan Urusan WAJIB PILIHAN
Pemerintahan Wajib yang berkaitan dengan
Pelayanan Dasar
UU Pelayanan Dasar Non-Pelayanan Dasar
Potensi Ketenagakerjaan,
Penggunaan Lahan
23/2014
1. Tenaga Kerja
2. Perlindungan Perempuan dan
Anak
1. Pendidikan 3. Pangan 1. Kelautan dan
4. Petanahan Perikanan
2. Kesehatan 5. Lingkungan Hidup
3. Pekerjaan Umum 6. Administrasi dan Pencatatan Sipil 2. Pariwisata
Pasal 282: Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan yang 4. Perumahan Rakyat 7. Pembnerdayaan Masyarakat 3. Pertanian
Desa
dan Permukiman 8. Pengemdalian Penduduk dan 4. Kehutanan
menjadi kewenangan Daerah didanai dari dan atas beban 5. Ketentraman, KB 5. Energi dan
9. Perhubungan
APBD Ketertiban Umum 10.
11.
Komunikasi-Informasi
Koperasi dan UKM Sumberdaya
dan Perlindungan 12. Penanaman Modal Mineral
Pasal 298: Belanja Daerah diprioritaskan untuk mendanai Urusan Masyarakat 13. Keemudaan dan olah raga
14. Statistik 6. Perdagangan
6. Sosial
Pemerintahan Wajib yang terkait Pelayanan Dasar yang ditetapkan 15.
16.
Persantian
Kebudayaan
7. Perindustrian,
dengan standar pelayanan minimal 17. Perpustaaan dan dan
18. Arsip 8. Tramsmigrasi
REGULASI PENERAPAN SPM KESEHATAN
Penerapan SPM sesuai dengan Pasal 16 PP 2/2018:
Pasal 18 ayat (3) UU 23/2014 : Perlu menetapkan
Ketentuan lebih lanjut mengenai SPM
PP tentang Standar Pelayanan Minimal Jenis Pelayanan
Dasar
Mutu Pelayanan
Dasar
Penerima Pelayanan
Dasar
diatur dengan Permendagri dengan
berkoordinasi dengan K/L
PP 2/2018 Tentang Standar Pelayanan Minimal

PETUNJUK UMUM
(KEMENDAGRI) Permendagri 100/2018 : Dicabut
Permendagri 59/2021 Tentang Penerapan Standar Pelayanan Minimal
Secara teknis memuat tentang mekanisme dan strategi penerapan SPM mulai dari pengumpulan data, penghitungan
pemenuhan kebutuhan dasar, perencanaan SPM, dan pelaksanaan SPM serta pelaporan

PETUNJUK TEKNIS
(K/L TEKNIS)

Sedang dalam proses revisi

Permenkes 4/2019
Tentang Standar Teknis Pemenuhan Mutu Pelayanan
Dasar Pada Standar Pelayanan Minimal Bidang
Kesehatan
Tujuan Permendagri 59/2021
Tentang Penerapan Standar Penerapan
Minimal

1 2 3 4
Menjadi Pedoman Bagi Daerah Dasar penghitungan capaian SPM Acuan bagi daerah dalam Dasar menghitung kebutuhan
dalam melaksanakan SPM dengan menggunakan indeks melakukan pengumpulan data pemenuhan pelayanan dasar
capaian yang meliputi terhadap terhadap data yang telah
dua aspek capaian mutu layanan dikumpulkan dengan beberapa
dasar dan capaian penerima perumusan berdasarkan standar
pelayanan dasar teknis terkait

5 6 7 8
Dasar menyusun rencana Acuan pemenuhan pelayanan Mempertegas penetapan Tim Pelaporan penerapan SPM dimuat
pemenuhan pelayanan dasar yang dasar untuk mencapai target dan Penerapan SPM di daerah dengan dalam LPPD dan dimasukkan
diintegrasikan kedalam dokrenda indikator layanan 100% keputusan kepala daerah dan kedalam sistem pelaporan SPM
rencana aksi ditetapkan dengan berbasis aplikasi.
perkada
Jenis dan Mutu Layanan Dasar SPM Kesehatan
Terkait Diabetes Melitus
Provinsi Kabupaten/Kota
1. Pelayanan kesehatan bagi penduduk 1. Pelayanan kesehatan ibu hamil;
2. Pelayanan kesehatan ibu bersalin;
terdampak krisis kesehatan akibat bencana 3. Pelayanan kesehatan bayi baru lahir;
dan/atau berpotensi bencana provinsi; 4. Pelayanan kesehatan balita;
2. Pelayanan kesehatan bagi penduduk pada 5. Pelayanan kesehatan pada usia pendidikan dasar;
6. Pelayanan kesehatan pada usia produktif;
kondisi kejadian luar biasa(KLB) provinsi. 7. Pelayanan kesehatan pada usia lanjut;
8. Pelayanan kesehatan penderita hipertensi;
9. Pelayanan kesehatan penderita diabetes melitus;
10. Pelayanan kesehatan orang dengan gangguan jiwa berat;
11. Pelayanan kesehatan orang terduga tuberkulosis;
12. Pelayanan kesehatan orang dengan risiko terinfeksi virus yang
melemahkan daya tahan tubuh manusia (human immunodeficiency
virus).

MUTU PELAYANAN DASAR


• Standar jumlah dan kualitas barang dan/atau jasa
• Standar jumlah dan kualitas personel/sumber daya manusia kesehatan
• Petunjuk teknis atau tata cara memenuhi standar
Layanan Dasar SPM Kesehatan DM, Hipertensi, Uspro dan ODGJ

Pelayanan kesehatan penderita DM, Hipertensi, Uspro


dan ODGJ

Setiap orang penderita DM, Hipertensi, Uspro dan


ODGJ mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai
standar
SPM KESEHATAN
KAB/KOTA
Pemerintah Daerah kabupaten/kota wajib
memberikan pelayanan kesehatan sesuai standar
NO. 9 kepada setiap orang Penderita DM, Hipertensi,
Uspro dan ODGJ di wilayah kerja tersebut dalam
kurun waktu satu tahun

Target 100 persen tiap tahun.


SPM YANKES Usia Produktif Tahun 2022
YANKES USIA PRODUKSTIF
NO PUSKESMAS JUMLAH PENDUDUK
USIA 15 - 59 TW 1 TW 2 TW 3 TOTAL CAPAIAN
1 GETASAN 18.457 3.646 3.578 4.311 11.535 62,50
2 JETAK 15.654 3.446 580 679 4.705 30,06
3 TENGARAN 46.009 4.950 2.502 1.464 8.916 19,38
4 SUSUKAN 31.893 3.881 2.445 2.683 9.009 28,25
5 KALIWUNGU 19.168 4.554 3.704 7.945 16.203 84,53
6 SURUH 26.795 2.869 2.679 3.060 8.608 32,13
7 DADAPAYAM 19.723 2.218 2.877 3.294 8.389 42,53
8 PABELAN 17.051 2.254 2.626 1.818 6.698 39,28
9 SEMOWO 11.534 1.496 1.346 1.064 3.906 33,87
10 TUNTANG 28.567 2.102 1.253 1.388 4.743 16,60
11 GEDANGAN 15.707 3.476 2.104 2.339 7.919 50,42
12 BANYUBIRU 29.252 3.116 3.656 5.624 12.396 42,38
13 JAMBU 26.697 4.859 1.827 3.179 9.865 36,95
14 SUMOWONO 22.827 2.572 2.963 3.154 8.689 38,06
15 AMBARAWA 41.088 1.278 1.238 1.358 3.874 9,43
16 DUREN 21.912 2.118 2.780 5.130 10.028 45,76
17 JIMBARAN 16.696 3.029 2.226 4.070 9.325 55,85
18 BAWEN 39.008 1.224 1.070 677 2.971 7,62
19 BRINGIN 30.283 2.523 2.312 1.464 6.299 20,80
20 BANCAK 15.656 902 1.889 2.645 5.436 34,72
21 BERGAS 46.177 4.768 4.331 3.749 12.848 27,82
22 PRINGAPUS 36.057 3.028 3.161 2.817 9.006 24,98
23 UNGARAN 24.691 1.426 1.529 1.981 4.936 19,99
24 LEREP 28.021 4.476 4.883 4.992 14.351 51,22
25 LEYANGAN 26.538 7.040 5.028 2.829 14.897 56,13
26 KALONGAN 24.838 1.289 6.515 6.886 14.690 59,14
  KABUPATEN 680.299 78.540 71.102 80.600 230.242 33,84
Yankes Usia Produktif Berdasarkan
Jumlah Uspro dan Total
JUMLAH PENDUDUK USIA 15-59 TAHUN TOTAL

46009 46177

41088
39008
36057

31893
30283
28567 29252
28021
26795 26697 26538
24691 24838
22827
21912
19168 19723
18457
17051 16696
15654 16203 15707 15656
14351 14897 14690
12396 12848
11535 11534
9865 10028 9325
8916 9009 8608 8389 8689 9006
7919
6698 6299
4705 4743 5436 4936
3906 3874
2971

EN
A

AK

AS
K

EP
U

AN

EN

AN
G
AN

AN

AN

BU

IN

AN

AN
O

O
AM
TA

AW

U
KA

RU

LA

R
G

AN
W

R
R

W
AR

AR
AS

AP

G
G

G
M
BI
AY
UN

O
O

IN
JE

BE

LE
SU

N
U

BA

R
SU

AN

N
NT

JA

BA
W
YU
M

G
ET

BA
G

G
BE
D
AP

BR

YA

LO
W

BA
PA

O
SE
SU

IN
TU
N

ED

N
N
LI
G

M
AD

LE
TE

KA
U
JI
AM
BA

PR
KA

SU
G
D
Yankes Usia Produktif Berdasarkan Capaian

90.0
84.5

80.0

70.0
62.5
60.0 59.1
55.9 56.1
50.4 51.2
50.0
45.8
42.5 42.4
39.3
40.0 37.0 38.1
33.9 34.7 33.8
32.1
30.1
30.0 28.2 27.8
25.0
19.4 20.8 20.0
20.0 16.6

9.4
10.0 7.6

0.0
A N
T AK AN KA N G
U
U
H
A M LA
N
W
O
N
G AN IRU BU N
O
W
A
EN AN EN GIN CA
K AS U
S
AN R E
P
AN AN TE N
AS R N R Y A G M O A R R G P R G G
JE A SU IWU U A BE EM
O T N U
B
JA OW R U A AW RIN AN R A A LE N N PA
ET G S A P A N A Y A D B B B B B E
IN
G G A L O U
G N SU AL D P S TU ED AN M B JI
M N EY KA B
TE K A G B S U A M
P R U L KA
D

CAPAIAN
SPM YANKES Hipertensi Tahun 2022
YANKES PENDERITA HIPERTENSI
NO PUSKESMAS
SASARAN RIIL TW 1 TW 2 TW 3 TOTAL CAPAIAN
PUSKESMAS
1 GETASAN 1.670 177 532 585 1.294 77,49
2 JETAK 778 17 352 131 500 64,27
3 TENGARAN 442 150 232 532 914 206,79
4 SUSUKAN 1.502 - 354 447 801 53,33
5 KALIWUNGU 343 92 90 72 254 74,05
6 SURUH 805 385 101 124 610 75,78
7 DADAPAYAM 1.071 - 340 363 703 65,64
8 PABELAN 1.781 623 281 321 1.225 68,78
9 SEMOWO 713 155 172 63 390 54,70
10 TUNTANG 1.223 110 169 75 354 28,95
11 GEDANGAN 428 241 47 74 362 84,58
12 BANYUBIRU 760 384 23 72 479 63,03
13 JAMBU 907 17 87 98 202 22,27
14 SUMOWONO 892 113 273 212 598 67,04
15 AMBARAWA 434 82 163 58 303 69,82
16 DUREN 791 204 185 190 579 73,20
17 JIMBARAN 490 16 114 238 368 75,10
18 BAWEN 1.075 117 240 268 625 58,14
19 BRINGIN 1.830 418 497 379 1.294 70,71
20 BANCAK 510 194 51 46 291 57,06
21 BERGAS 621 95 197 182 474 76,33
22 PRINGAPUS 572 215 65 55 335 58,57
23 UNGARAN 516 126 154 175 455 88,18
24 LEREP 710 16 44 84 144 20,28
25 LEYANGAN 354 156 102 62 320 90,40
26 KALONGAN 370 204 163 38 405 109,46
  KABUPATEN 21.588 4.307 5.028 4.944 14.279 66,14
Yankes Penderita Hipertensi Berdasarkan
Sasaran Riil Puskesmas dan Total

SASARAN RIIL TOTAL

1294
1294 1225

801

703 1781 1830


1670 625
354
1502 598
610 579
914
500 1223 479
1071 390 202 1075 474
455
907 892 368 335 144
778 805 362 760 791 291 405
713 303 710
621 320
254 572
490 510 516
442 428 434
343 354 370

N
TA
K AN N U H
AM
N O G AN U BU O A
EN AN EN IN AK AS S
AN EP AN AN
ASA E R KA N
G R
U
Y ELA O
W AN G BIR M O
N
AW R R W N
G C G APU R ER G G
A U A T BA N A
ET
J G S U SU AP
B M N AN YU JA W R DU BA BR
I
BA BE
R
NG G L
YA
N N
G EN SU L IW D PA SE T U ED N M
O BA I M I N E A LO
J U
T KA DA G BA SU AM PR L K
Yankes Penderita Hipertensi Berdasarkan Capaian
250.0

206.8
200.0

150.0

109.5
100.0 90.4
84.6 88.2
77.5 74.1 75.8 73.2 75.1 76.3
67.0 69.8 70.7
64.3 65.6 68.8 63.0 66.1
54.7 58.1 57.1 58.6
53.3
50.0
28.9
22.3 20.3

0.0
AK H O G A K AS S P
A N
T AN KA N G
U
U A M LA
N
W N AN IRU BU N
O
W EN AN EN GIN CA G P U AN R E AN A N TEN
AS JE A R N R Y
BE EM
O T A G B M O A R A R
AW RIN AN R A A R
LE
G G
PA
ET G SU IWU S U
A P A
A N A N
Y U JA O
W A R D
U B B B B B E G G A N
L O
N
U
G N SU AL P S TU ED AN M B JI
M IN N EY KA B
TE K AD G B S U A M
P R U L KA
D

CAPAIAN
SPM YANKES DM Tahun 2022
YANKES PENDERITA DM
NO PUSKESMAS SASARAN RIIL TW 1 TW 2 TW 3 TOTAL CAPAIAN
PUSKESMAS
1 GETASAN 291 58 92 100 250 85,91
2 JETAK 250 13 220 - 233 93,20
3 TENGARAN 566 90 115 70 275 48,59
4 SUSUKAN 457 - 187 239 426 93,22
5 KALIWUNGU 170 61 45 56 162 95,29
6 SURUH 627 245 67 89 401 63,96
7 DADAPAYAM 208 - 63 61 124 59,62
8 PABELAN 436 203 66 91 360 82,57
9 SEMOWO 316 82 85 24 191 60,44
10 TUNTANG 478 75 107 54 236 49,37
11 GEDANGAN 242 182 43 41 266 109,92
12 BANYUBIRU 235 134 11 21 166 70,64
13 JAMBU 184 35 54 32 121 65,76
14 SUMOWONO 193 12 52 71 135 69,95
15 AMBARAWA 321 64 138 63 265 82,55
16 DUREN 181 35 43 56 134 74,03
17 JIMBARAN 166 7 45 76 128 77,11
18 BAWEN 980 61 231 190 482 49,18
19 BRINGIN 512 104 113 162 379 74,02
20 BANCAK 144 41 38 20 99 68,75
21 BERGAS 185 38 77 56 171 92,43
22 PRINGAPUS 156 48 47 20 115 73,72
23 UNGARAN 134 64 95 71 230 171,64
24 LEREP 238 17 23 43 83 34,87
25 LEYANGAN 356 26 66 53 145 40,73
26 KALONGAN 149 68 88 33 189 126,85
  KABUPATEN 8175 1.763 2.211 1.792 5.766 70,53
Yankes Penderita DM Berdasarkan
Sasaran Riil Puskesmas dan Total
SASARAN RIIL PUSKESMAS Total

482

401
980

426 379
275
360
236
627
566 265
250
191 266 512 145
233 478
457 436
166
171 230 356
162 124 316 135 321 83 189
121 134 128
291 115
250 242 235 99 238
208 193
170 184 181 166 185
144 156 134 149

AN T AK AN AN G
U U
H
AM L AN W
O N
G AN IR
U BU N
O
W
A EN AN EN G
IN AK AS U
S
AN EP AN AN
S R K N R Y O A G B M O A R R W C G P R R G G
A JE A SU SU PA
E T DU BA IN AN ER
A A LE N
ET N
G U I W
U
A AB EM
U
N AN YU JA O
W AR M BA BR B B N
G G YAN
L O
G S L P S D N B I I N
TE KA
D T E
BA
M
AM
J
PR
U LE KA
DA G SU
Yankes Penderita DM Berdasarkan Capaian

200.0

180.0 171.6

160.0

140.0
126.8
120.0
109.9

100.0 93.2 93.2 95.3 92.4


85.9 82.6 82.6
80.0
70.6 74.0 77.1 74.0 73.7
69.9 68.8 70.5
64.0 65.8
59.6 60.4
60.0
48.6 49.4 49.2
40.7
40.0 34.9

20.0

0.0
A N
T AK AN KA N G
U
U
H
A M LA
N
W
O
N
G
AN IR
U BU N
O
W
A
EN AN EN G
IN AK AS U
S
AN R E
P
AN AN TE N
AS R N R Y O A G B M O A R R W IN C G P R G G
JE A SU IWU U PA AB
E M T
AN U JA W R U BA A AN BER
A A LE AN LON U P
A
ET G U S A E U
N Y O A D B B R
B N
G G
Y
G
TE
N S L
AD
P S T ED AN M M
B JI
M
R
I U
N
LE KA KA
B
KA D G B S U A P

Capaian
Kasus Kanker di Indonesia dan Jawa Tengah

Indonesia Jawa Tengah

prevalensi Kanker Indonesia prevalensi Kanker Jawa Tengah


(1,8 per 1000 penduduk) (2,0 per 1000 penduduk)

(Riskesdas 2018)
KEBIJAKAN NASIONAL P2PTM
(PERMENKES No. 71/2015 tentang PENANGGULANGAN PTM)

PROMOSI DETEKSI DINI PERLINDUNGAN PENANGANAN


KHUSUS KASUS
KESEHATAN

Pengobatan di
Perubahan Perilaku Identifikasi dan Imunisasi
fasyankes sesuai
dan Pemberdayaan intervensi sejak dini standar
Masyarakat faktor risiko PTM

KESMAS, P2P, YANKES DENGAN MULTISEKTOR


Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kanker Payudara dan Kanker Leher Rahim

UPAYA POPULASI SEHAT POPULASI BERISIKO PENDERITA KANKER


(Masyarakat) (FKTP) (FKTP)

Promosi Kesehatan • Tujuan : Meningkatkan pengetahuan & kesadaran • Tujuan : mencegah sakit dan hospitalisasi • Mencegah komplikas dan
dan Pemberdayaan masyarakat tentang hidup sehat, pencegahan faktor risiko • Kegiatan : edukasi gaya hidup sehat,cegah faktor kekambuhan
Masyarakat kanker, risiko, dan anjuran deteksi dini berkala • Kegiatan : Edukasi pentingnya
• Kegiatan : kepatuhan berobat
a. kampanye gaya hidup sehat, cegah faktor risiko &
deteksi dini berkala melalui media massa dan media
social
b. kerja sama dengan semua pihak terkait (melibatkan
media, influencer, tokoh agama, tokoh masyarakat, LSM,
organisasi wanita, organisasi profesi, swasta, lintas
pemerintah pusat dan daerah)
c. Pembentukan Pionir Pencegahan Kanker dari Toga dan
Toma.

Perlindungan • Tujuan : pencegahan


Khusus • Kegiatan : Imunisasi HPV bagi anak perempuan Kelas 5 dan
6 SD/sederajat, terintegrasipada program BIAS

Deteksi Dini • Tujuan : penemuan dan terapi dini • Tujuan : penemuan dan terapi dini Rujuk untuk diagnosis dan terapi dini
• Kegiatan : SADARI, SADANIS, IVA, Papsmear dan • SADARI, SADANIS, IVA, Papsmear dan pada kasus curiga kanker
tindaklanjutnya (sesuai kriteria) tindaklanjutnya

Tindakan/ • Tindak lanjut dini lesi pra-kanker leher rahim dengan • Tujuan : perbaikan prognosis &/
Penanganan Kasus Krioterapi/TCA oleh tenaga berkompeten kualitas hidup
• Rujuk ke RS jika servisitis berat, lesi luas, dan curiga • Pengobatan sesuai standar &/
kanker perawatan paliatif
Deteksi Dini Kanker Leher Rahim dan Payudara

KANKER PAYUDARA KANKER LEHER RAHIM

DILAKSANAKAN SECARA
KOMPREHENSIF
Pemeriksaan SADARI SEE & THREAT
& Integrasi : IMS, KB
SADANIS (Pemeriksaan
Payudara secara klinis)

DOWN STAGING
KANKER PAYUDARA
⦿ Retinoblastoma
⦿ Leukemia PENEMUAN DINI
⦿ Osteosarcoma
⦿ Limfoma Malignum
KANKER PADA
⦿ Neuroblastoma ANAK
⦿ Nasofaring
Strategi Meningkatkan Cakupan Deteksi Dini
Kanker Payudara dan Kanker Leher Rahim

Pemerintah Provinsi Pemerintah Kab/Kota FKTP

• Pemetaan Sasaran di tingkat • Penghitungan target yaitu • Pemetaan target sasaran di


Provinsi perempuan usia 30-50 tahun Puskesmas yang terintegrasi
• Pemetaan dan Penguatan • Pemetaan target PIS PK
SDM • Pemetaan dan Penguatan • Melakukan Deteksi Dini
• Pemenuhan Sarpras SDM Kanker Payudara dan Kanker
• Penguatan Integrasi Program • Pemenuhan Sarpras Leher Rahim terintegrasi
dengan PIS PK, Program KB, • Penguatan Integrasi Program dengan Program KB
dan IMS dengan PIS PK, Program KB, • Aktif Sosialisasi ke Masyarakat
• Kerjasama dengan LP/LS di dan IMS di tingkat Kab/Kota • Integrasi kegiatan
tingkat Provinsi • Edukasi Det Dini kepada
Masyarakat
Capaian Deteksi Dini Kanker Payudara dan Kanker Leher Rahim
Hasil Pemeriksaan PAYUDARA Hasil Pemeriksaan LEHER RAHIM Krioterapi
KELOMPOK UMUR
Puskesmas RS Puskesmas RS
No. PUSKESMAS Diperiksa Hari
Kelainan Kelainan Hari yang
< 30 30-39 40-50 > 50 THN Tumor/ Curiga Payudara Kanker IVA Curiga yang
Ginekologi Kanker Leher Sama
Berbeda
THN THN THN Benjolan Kanker Lainnya Payudara Positif Kanker Lainnya Rahim
1 GETASAN 5 1 3 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
2 JETAK 27 3 7 17 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
3 TENGARAN 2 0 0 2 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0
4 SUSUKAN 13 3 7 3 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
5 KALIWUNGU 13 0 9 4 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
6 SURUH 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
7 DADAPAYAM 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
8 PABELAN 25 3 14 8 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
9 SEMOWO 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
10 TUNTANG 22 15 5 2 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0
11 GEDANGAN 17 1 13 3 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
12 BANYUBIRU 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
13 JAMBU 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
14 SUMOWONO 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
15 AMBARAWA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
16 DUREN 21 16 4 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0
17 BAWEN 21 9 7 4 1 8 0 0 0 0 2 2 0 0 0
18 JIMBARAN 6 3 0 3 0 2 3 0 0 0 0 0 0 0 0
19 BRINGIN 3 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
20 BANCAK 4 0 3 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
21 BERGAS 14 2 5 5 2 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0
22 PRINGAPUS 10 2 3 5 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
23 UNGARAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
24 LEREP 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
25 LEYANGAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
26 KALONGAN 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
204 60 81 60 3 12 3 1 0 1 3 2 0 0 0
  JUMLAH
Capaian Pemeriksaan Deteksi Dini Kanker Payudara dan Kanker Leher Rahim

30

27
25
25

22
21 21
20

17

15 14
13 13

10
10

6
5
5 4
3
2
1
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0
A N
T AK A N K AN G
U
U
H
A M LA
N
W
O
N
G AN IRU BU N
O
W
A
EN EN AN GIN CA
K AS U
S
AN R E
P
AN AN
AS R N R Y E O A G B M O A R W R IN G P R G G
JE A SU IWU U PA AB M T N U JA W R U A BA BR AN BER
A A LE AN LON
ET N
G U L
S A P S E U
N
D
A
N
Y
M
O B A D B
IM B IN
G
N
G Y
G T
TE S
KA AD G
E
BA SU AM
J
PR
U LE KA
D

Diperiksa
D I N A S K E S E H ATA N K A B S E M A R A N G

TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai