Anda di halaman 1dari 13

KEMENTERIAN KESEHATAN

KEBIJAKAN PENYAKIT JANTUNG DI INDONESIA

07 Juni 2022

PLT. DIREKTUR P2PTM


dr. Elvieda Sariwati, M.Epid
DATA PENYAKIT JANTUNG
Global Status Report on NCD
2019 (IHME) : 17,8 juta kematian (1
dari 3 kematian) di dunia setiap
tahun disebabkan oleh Penyakit
jantung
1
Riskesdas 2018 : Prevalensi
2 penyakit jantung berdasarkan
diagnosis dokter di Indonesia
sebesar 1,5%, prevalensi Penyakit
Jantung Koroner berdasarkan
diagnosis dokter di Indonesia
sebesar 0,5% Tahun 2013. 2
Besaran Masalah Penyakit
Tren Hipertensi, Obesitas, Diabetes, Stroke dan Ginjal Kronis di
Indonesia meningkat 1 :
Beban penyakit (global) berdasarkan faktor risiko: 34,1
* : hasil pengukuran
Jantung Global dan Indonesia 25,8
21,8 ** : permil
14,8
10,9
6,9 8,5 7
2 3,8

Hipertensi Obesitas Diabetes Stroke Ginjal Kronis


* ** **
2013 2018

Persentase PTM penyebab kematian terbanyak 2 :

19,4% 14,4% 13,5% 6,2%


kardio- DM dan
stroke kanker
vaskule komplikasiny
r a

Pembiayaan kesehatan terbesar 3 : PTM adalah penyakit


katastropik yang menghabiskan biaya hingga 17 triliun rupiah

Tekanan darah tinggi, gula darah tinggi dan obesitas


7.7 T 3,1 T 1.9 T 1.6 T
menduduki 5 besar faktor risiko yang menyebabkan
kardio- kanker stroke gagal
beban penyakit di dunia vaskuler ginjal

Sumber: Our World in Data (2021) dan IHME (2019) Sumber: 1 Riskesdas (2013, 2018), 2 IHME (2019), 3 BPJS (2021) 3
DAMPAK KEMATIAN, KESAKITAN DAN PEMBIAYAAN
TERTINGGI

PENYAKIT

FAKTOR TINGGI KURANG


KONSMSI GULA, GARAM, LEMAK ROKOK ALKOHOL
RISIKO AKTIFITAS FISIK
(UNHEALTHY DIET)
KARAKTERISTIK PENDERITA PTM DI
INDONESIA
• Hanya 3 dari 10 penderita PTM yang terdeteksi, selebihnya tidak mengetahui
bahwa dirinya sakit karena PTM tidak ada gejala dan tanda sampai terjadi
komplikasi ;

• Dari 3 penderita PTM tersebut hanya 1 orang yang berobat teratur.

5
Faktor-Faktor yang Menyebabkan Peningkatan
Kejadian Penyakit Kardiovaskuler

Hipertensi Obesitas Merokok


1 2 3
Pada Anak
600 juta - 1 milyar Anak-anak obesitas 1 juta perokok di dunia
Peningkatan jumlah penderita 1 dari 10 anak sekolah, 42 Tembakau termasuk faktor
tekanan darah tinggi yang tidak juta dibawah usia 5 tahun risiko yang dapat
terkontrol dari 1980 - 2021 dikendalikan

Diabetes Kurang Peningkatan Mager, orang


Meningkat lebih dari 50 dewasa makin banyak yang
DM % pada 10 tahun terakhir
Aktivitas Fisik jarang berolahraga

6
STRATEGI KEBIJAKAN PENYAKIT KARDIOVASKULER
(PERMENKES No. 71/2015 tentang PENANGGULANGAN PTM)

PROMOSI DETEKSI PERLINDUNGAN PENANGANAN


KESEHATAN DINI KHUSUS KASUS

Perubahan Pengobatan di
Identifikasi dan
Perilaku Vaksinasi Covid- fasyankes
intervensi sejak
dan 19 Untuk sesuai standar
dini faktor risiko
Pemberdayaan Comorbid
PTM & PTM
Masyarakat

LINTAS PROGRAM & LINTAS SEKTOR


7
STRATEGI PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN PTM
POPULASI POPULASI POPULASI
SEHAT BERISIKO PENYANDANG PTM

DISABILITY
TERTIERY PREVENTION

NO SIGNS SIGNS SIGNS


NO SYMPTOMS NO SYMPTOMS SYMPTOMS

HEALTH PROMOTION PRIMARY PREVENTION TREATMENT


SECONDARY PREVENTION

GERMAS PUSKESMAS JKN


Transformasi Sistem Kesehatan 2021-2024
5 RPJMN dan 6 Pilar Transformasi

Visi
Sejalan dengan visi Presiden untuk mewujudkan masyarakat yang sehat, produktif, mandiri dan berkeadilan

Outcome Meningkatkan kesehatan ibu, Memperkuat sistem


Mempercepat perbaikan gizi Memperbaiki Gerakan Masyarakat
RPJMN bidang anak, keluarga berencana kesehatan & pengendalian
masyarakat pengendalianpenyakit Hidup Sehat (GERMAS)
kesehatan dan kesehatan reproduksi obat dan makanan

1 Transformasi layanan primer 2 Transformasi layanan 3 Transformasi sistem ketahanan


rujukan kesehatan

Meningkatkan akses
a b c d dan mutu layanan a b
Edukasi Pencegahan Pencegahan Meningkatkan sekunder & tersier Meningkatkan Memperkuat
6 kategori penduduk primer sekunder kapasitas dan ketahanansektor ketahanan
utama kapabilitas Pembangunan RS di farmasi & alat tanggapdarurat
7 kampanye utama: Penambahan Skrining 14 penyakit Kawasan Timur, jejaring
imunisasi, gizi imunisasi rutin penyebab kematian layanan primer kesehatan Jejaring nasional
pengampuan 6 layanan
seimbang, olah raga, menjadi 14 antigen tertinggi di tiap sasaran Pembangunan unggulan, kemitraan Produksi dalam negeri surveilans berbasis lab,
anti rokok, sanitasi & dan perluasan usia, skrining stunting, & Puskesmas di 171 kec., dengan world’s top 14 vaksin rutin, top 10 tenaga cadangan
kebersihan lingkungan, cakupan di seluruh peningkatan ANC untuk penyediaan 40 obat healthcare centers. (a.l obat, top 10 alkes by tanggap darurat, table
skrining penyakit, Indonesia. kesehatan ibu & bayi. esensial, pemenuhan DM, Jantung, Stroke, volume & by value. top exercise
kepatuhan pengobatan SDM kesehatan primer Kanker) kesiapsiagaan krisis.

Transformasi SDM
4 Transformasi sistem 5 6 Transformasi teknologi
pembiayaan kesehatan Kesehatan kesehatan
Regulasi pembiayaan kesehatan dengan 3 Penambahan kuota mahasiswa, Pengembangan dan pemanfaatan teknologi, digitalisasi,
tujuan: tersedia, cukup, dan dan bioteknologi di sektor kesehatan.
beasiswa dalam & luar negeri,
berkelanjutan; alokasi yang adil; dan kemudahan penyetaraan nakes lulusan
pemanfaatan yang efektif dan efisien. luar negeri.

4 TEMATIK PTM komprehensif promotif – rehabilitatif : DM, Penyakit Jantung, Stroke, Kanker 9
10
11
KESIMPULAN

Penyakit jantung merupakan penyebab kematian


1 terbanyak di dunia dan juga penyakit dengan
pembiayaan kesehatan termahal di Indonesia

Upaya Pencegahan dan pengendalian Faktor


Risiko Penyakit Jantung Secara Masif
2 Dimasyarakat melalui kegiatan GERMAS,
Skrining/ Deteksi Dini FR PTM, dan Gerakan
Lawan Obesitas (GENTAS)

Pencegahan dan pengendalian Penyakit Jantung


adalah dengan meningkatkan gaya hidup sehat
3 melalui perilaku “CERDIK” dan pola hidup
“PATUH” bagi penyandang penyakit jantung 12
“JAGA JANTUNGMU UNTUK HIDUP LEBIH SEHAT”

Anda mungkin juga menyukai