I. Absorbsi Pasif II. Absorbsi Aktif III. Pinositosis IV. Oral V. Rektal Yang manakah termasuk pergerakan partikel-partikel dari saluran gastrointestinal ke dalam cairan tubuh melalui …. A. I dan II B. I dan III C. I, II dan III D. IV dan V E. III, IV dan V
2. Pada umumnya terjadi melalui difusi (pergerakan dari konsentrasi tinggi ke
konsentrasi rendah), dengan proses difusi obat tidak memerlukan energi untuk menembus. Pernyataan tersebut merupakan penjelasan dari …. A. Absorbsi Pasif B. Absorbsi Aktif C. Pinositosis D. Oral E. Rektal
3. Menyangkut jumlah obat dalam persen terhadap dosis yang mencapai
sirkulasi sistemik dalam bentuk utuh/aktif. Pernyataan tersebut pengertian dari …. A. Efek First-Pass B. Efek First-Pass Hepatic C. Oral D. Bioavaibilitas E. Mobilitas 4. Berapa bioavailabilitas dari rute Intravena (IV) adalah …. % A. 5 - < 100 B. 30 - < 100 C. 50 - < 100 D. 75 E. 100
5. Absorbsi sangat lambat, digunakan untuk menghindari metabolism lintas
pertama, penggunaan jangka Panjang. Merupakan karakteristik dari rute …. A. Transdermal B. Subkutan C. Rektal D. Inhalasi E. Intramuskular
6. Sebutkan macam-macam cara pemberian yang akan menetukan kecepatan
dan banyak obat dapat diabsorbsi dan efek yang diperoleh adalah …. A. Aktif dan Pasif B. Sistemik dan Local C. Topikal dan Transdermal D. Pervaginam dan Rute Okular E. Inhalasi dan Intranasal
7. Memberikan pengiriman obat yang cepat melewati permukaan luas dari
saluran nafas dan epitel paru-paru, yang menghasilkan efek hampir sama dengan efek yang dihasilkan oleh pemberian obat secara intarvena. Dari pernyataan tersebut merupakan penjelasan …. A. Inhalasi B. Sub Cutan C. Intranasal D. Intratekal E. Topikal