Anda di halaman 1dari 20

BAB III

PENGUMPULAN DATA

Dalam bab ini akan disajikan tentang tahapan proses pengkajian yang meliputi gambaran

umum dan langkah pengelolaan MAKP yang meliputi pengumpulan data, analisis SWOT,

identifikasi masalah dan perencanaan (rencana strategis) di Ruangan Flamboyan RSUD dr.

T. C. Hillers Maumere.

Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, pembagian kuisioner dan

wawancara langsung kepada kepala ruangan, CCM dan perawat yang bertugas di ruangan

Flamboyan RSUD dr. T. C. Hillers Maumere.

A. Visi dan Misi

1. Visi dan Misi RSUD dr. T. C. Hillers Maumere

a. Visi rumah sakit

“ Menjadi Rumah Sakit Yang Memenuhi Hak-Hak Dasar Masyarakat Dalam

Bidang Kesehatan”

b. Misi rumah sakit

1) Menyelenggarakan pelayanan kesehatan yang teritegrasi, paripurna dan

bermutu dan terjangkau oleh semua lapisan masyarakat yang berorientasi

pada keselamatan pasiendan kepuasan pelanggan.

2) Meningkatkan kemampuan, etika, dan profesionalisme sumber daya

manusia di rumah sakit.

3) Menyelenggarakan pendidikan, pelatihan, pengabdian dan penelitian yang

terpadu dengan pelayanan.

4) Menyelenggarakan pelayanan, rujukan kesehatan, dalam rangka

meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan masyarakat, terutama kesehatan

ibu dan anak serta penanganan stunting, dan

66
5) Menjalin kemitraan dengan lembaga dan/atau masyarakat.

2. Visi dan Misi Ruangan

Visi dan Misi ruangan Flamboyan mengacu pada visi dan misi RSUD dr. T. C.

Hillers Maumere.

a. Visi ruangan Flamboyan RSUD dr. T. C. Hillers Maumere

Visi RSUD dr. T. C. Hillers Maumere Menjadi rumah sakit yang dicintai dan

dibanggakan masyarakat.

Maksudnya:

1) Menjadi rumah sakit pilihan utama dan rujukan utama karena mampu

memberikan pelayanan paripurna yang berkualitas prima.

2) Masyarakat, karyawan rumah sakit, pemilik, pelanggan dan pihak terkait ikut

bertanggung jawab dan berpartisipasi aktif dalam memajukan rumah sakit.

b. Misi ruangan Flamboyan RSUD dr. T. C. Hillers Maumere.

Menyelenggarakan pelayanan kesehatan yang terintegrasi, paripurna, dan

berkualitas prima untuk seluruh lapisan masyarakyat.

1) Meningkatkan kemampuan, etika, dan profesionalisme sumber daya

masyarakat di rumah sakit

2) Menyelenggarakan pendidikan, pelatihan, dan penelitian yang terpadu

dengan pelayanan.

3) Menyelenggarakan pelayanan, rujukan, kesehatan, dalam rangka

meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan masyarakat, terutama kesehatan

ibu dan anak

4) Menjalin kemitraan dengan masayarakat

67
B. M1 (Man : Sumber Daya Manusia)

Pengumpulan data dalam hal sumber daya manusia keperawatan di ruangan

Flamboyan RSUD dr. T. C. Hillers Maumere dilakukan dengan cara observasi,

pembagian kuisioner dan wawancara langsung dengan kepala ruangan yang

didelegasikan/ CCM dan perawat yang bertugas di ruangan Flamboyan.

1. Struktur Organisasi

Ketenagaan perawat di ruangan Flamboyan RSUD dr. T. C. Hillers Maumere,

menggunakan Metode Asuhan Keperawatan Profesional (MAKP). MAKP yang

digunakan di ruangan flamboyan RSUD dr. T. C. Hillers adalah metode modifikasi

keperawatan modular pemula, yang terdiri dari kepala ruangan, clinical care

manajer (CCM), perawat primer (PP), perawat asosiate (PA).

Bagan 3.1 Struktur Organisasi MAKP Ruang Flamboyan RSUD dr. T. C. Hillers

Maumere.

Kepala Ruangan

CCM

PP1 PP2 PP3

Pagi PA1 PA2 PA3

Siang PA PA PA

Malam PA PA PA
m
68
Lepas PA PA PA

Lepas PA PA PA

21 Klien 22 Klien 24 Klien

Keterangan:

Kepala Ruangan : -
CCM : Antonia Lodya Temaluru, S.Kep.,Ns
PP 1 : Eustakhea Nurhayati Murni, Amd. Kep
PP 2 : Theresia Dua Ona , Amd. Kep
PP 3 : Yovita Menong, S. Kep., Ns

Kepala ruangan bertanggung jawab terhadap manajemen pelayanan

keperawatan di ruang rawat tersebut. CCM (Clinical Care Manager) bertugas untuk

mengarahkan dan membimbing perawat primer, dalam memberikan asuhan

keperawatan. Perawat primer merupakan perawat profesional yang bertanggung

jawab dan bertanggung gugat atas asuhan keperawatan yang diberikan. Peran dan

fungsi masing-masing tenaga sesuai dengan kemampuannya dan bertanggung jawab

jelas dalam sistem pemberian asuhan keperawatan.

2. Tenaga/Sumber Daya Manusia

a. Tenaga Keperawatan

Tenaga Perawat di Ruangan Flamboyan RSUD dr. T. C. Hillers Maumere.

Diruangan Flamboyan RSUD dr. T. C. Hillers Maumere, terdapat 22 orang

tenaga perawat dengan beberapa jenjang pendidikan. Adapun perinciannya

sebagai berikut: S.Kep + Ners 6 orang, DIII. Kep 16 orang. Golongan atau

pangkat tenaga keperawatan di ruangan Flamboyan RSUD dr. T. C. Hillers

Maumere, terdiri dari ASN 18 orang dan tenaga honorer 5 orang.

No Nama Perawat Pendidikan Masa Jenis Pelatihan Status

69
Terakhir Kerja
1. Antonia Lodya 17 tahun BHD,
Temaluru Preceptorship,
PNS
S.Kep + Ners PMKP,
KOMKEP,
Assesor
Kompetensi
Perawat,
Manajemen
Resiko
2. Rofina Laus S.Kep + 21 tahun BHD, PMKP
PNS
Ners
3. Maria Veryanti DIII.Kep 24 tahun BHD, PMKP PNS
Say
4. Kristina Yovita S.Kep + 13 tahun BHD, BTCLS,
PNS
Menong PMKP
Ners
5. M.M. Yosefa Dua DIII Kep 19 tahun BHD,
PNS
Ate BTCLS,PMKP
6. Eustahakea DIII Kep 16 tahun BHD,
PNS
Nurhayati Murni BTCLS,PMKP,T
RIAGE
7. Maria Afilanti DIII. Kep 14 tahun BHD, PMKP,
PNS
Marwiwin Maternity Care
8. M. Cristina G. SI. Kep + 19 tahun BHD, PMKP
PNS
Roddriques Ners
9. Ermincia Da DIII. Kep 12 tahun BHD, PMKP
PNS
Mince 9 bulan

10. Ediburga Maria DIII. Kep 12 BHD, PMKP,


PNS
Bunga Tahun IPCLN
11. Marina Sherlya DIII. Kep 12 tahun BHD, PMKP
PNS
Daloy

12. Maria Roslinda D. DIII. Kep 23 tahun BHD, PMKP


PNS
Bala
13. Marlina Linda DIII. Kep 21 tahun BHD, PMKP,
PNS
7 bulan Maternity Care
14. Maria Mince DIII. Kep 19 tahun BHD, PMKP
PNS

70
15. Sixtus Benediktus DIII. Kep 20 tahun BHD, PMKP
PNS
Kolit
16. Veronika Kostodia DIII. Kep 2 tahun Belum perna
PNS
melakukan
pelatihan
17. Priska Pape DIII. Kep 11 tahun BHD, PMKP,
Honorer
ATCLS, BTCLS
BLUD
18. Fransiska Andun DIII. Kep 9 tahun BHD, PMKP
Honorer
BLUD
19. Eva Eliana Mozes S. Kep + Ners 6 tahun 4 BHD, PMKP,
Honorer
bulan BTCLS
BLUD
20. Maria Hendrika S.Kep+Ners 7 tahun 1 BHD,PMKP,BTC
Honorer
Daseng bulan LS
BLUD
21. Theresia D. Ona DIII Kep 11 tahun BHD,PMKP,
Honorer
BLUD
22. Gregorius J. Adeo DIII. Kep 6 tahun 2 BHD, PMKP
Honorer
bulan
BLUD
Sumber Data Sekunder, Februari 2023

b. Tenaga medis

Tenaga medis di ruangan Flamboyan RSUD dr. T. C. Hillers Maumere terdiri

dari 5 dokter spesialis, yaitu 2 orang dokter spesialis penyakit dalam, 1 orang

dokter spesialis kejiwaan 2 orang dokter spesialis neurologi, dan 3 orang dokter

umum.

Tabel 3.2 Daftar Tenaga Medis Berserta Kualifikasi di Ruangan Flamboyan


RSUD dr. T.C Hillers Maumere tahun 2023
No Nama Kualifikasi
1. dr. Asep Purnama, Sp.PD Spesialis Penyakit Dalam

2 dr. Angela Merici B. Boro, Sp.PD Spesialis Penyakit Dalam

3 dr. Fatimah, M. Biomed, SpKJ, Psikiater Spesialis Kejiwaan

4 dr. Candida Isabel , SpS Spesialis Neurologi

71
5 dr. Tersila A. D. Dedang, M. Biomed, Spesialis Neurologi

Sp.S

6 dr. Agus Dokter Umum

7 dr. Brigitta Setiawan Dokter Umum

8 dr. Theresia Santi Dokter Umum

Sumber Data Sekunder, Februari 2023

c. Tenaga Non Keperawatan di Ruangan Flamboyan RSUD dr. T. C. Hillers


Maumere.

Tenaga Non Keperawatan adalah tenaga bukan perawat yang turut

membantu dalam memberikan pelayanan kepada pasien. Tenaga Non

Keperawatan Ruangan Flamboyan RSUD dr. T. C. Hillers Maumere terdiri atas

biling sistem 1 orang, pramusarana 5 orang, cleaning service 2 orang.

No Nama Pendidikan Status Jenis Pekerjaan

1. Maria Oktaviana SMK Honorer BLUD Pramusarana

Nona

2. Maria Maya SMK Honorer BLUD Pramusarana

3. Maria Vinata SMK Honorer BLUD Pramusarana

4. Agnes H. Wanti SMK Honorer BLUD Pramusarana

5. Yuliana Nesty SMA Honorer BLUD Pramusarana

6. Helyanti Dua SMA Honorer BLUD Billing System

7. Marselinus G. Keraf SMA Honorer BLUD Cleaning Service

8. Herianus Eman Suali SMA Honorer BLUD Cleaning Service

Sumber Data Sekunder, Februari 2023

72
3. Kebutuhan Tenaga Perawat di Ruangan

a. Kebutuhan tenaga keperawatan berdasarkan Metode Douglas

Metode Douglas merupakan cara perhitungan kebutuhan tenaga keperawatan

dengan mengklarifikasikan pasien berdasarkan tingkat ketergantungan total

care, partial care dan minimal care. Perhitungan kebutuhan tenaga

keperawatan berdasarkan Metode Douglas di ruang Flamboyan RSUD dr. T.

C. Hillers Maumere pada tanggal 06-08 Februari 2023 adalah sebagai berikut:

1) Hari pertama

Tanggal 06 Februari 2023

Tabel 3.4 Tingkat Kebutuhan Tenaga Perawat di Ruangan Flamboyan

dr. T.C Hillers Maumere Pada Tanggal 06 Februari2023

Hari/ Jumlah Jumlah Total


Tgl Pasien Tenaga yang dibutuhkan
MC PC TC
Senin, Pagi 21 11x0,17= 7 x0,27= 3 x0,36 = 4,84 (5)
6/2/2023 1,87 1,89 1,08

Sore 17 7x0,14= 7x0,15= 3x0,3 = 2,93 (3)


0,98 1,05 0,9

Malam 22 11×0,07= 7×0,10 = 4×0,20= 1,64 (2)


0,77 0,07 0,8

Sumber Data Sekunder, 06 Februari 2023

Total tenaga perawat:

Pagi : 5 orang

Sore: 3 orang

Malam: 2 orang

Jumlah : 10 orang

73
86 x 10
Jumlah tenaga lepas dinas perhari = = 3,082 = ( dibulatkan menjadi 3
279

orang)

Jadi, jumlah perawat yang dibutuhkan untuk bertugas per hari di ruangan

Flamboyan pada tanggal 06 Februari 2023 adalah 10 orang + 3 orang lepas

dinas + 2 orang tenaga (CCM + kepala ruangan) = 15 orang. Jumlah tenaga

perawat di ruangan Flamboyan pada tanggal 06 Februari 2023 sebanyak 13

orang + 3 orang lepas dinas + 1 orang tenaga (CCM) = 17 orang. jadi

kesimpulannya, pembagian jadwal dinas di ruang Flamboyan mengalami

kelebihan 2 tenaga.

2) Hari kedua Tanggal 07 Februari 2023

Tabel 3.4 Tingkat Kebutuhan Tenaga Perawat di Ruangan Flamboyan dr.

T.C Hillers Maumere Pada Tanggal 07 Februari 2023

Hari/ Jumlah Jumlah Total


Tgl Pasien Tenaga yang dibutuhkan

MC PC TC
Selasa, Pagi 22 7x0,17= 1,19 10x0,27 5 x0,36 5,69 (6)
07/2/202 = 2,7 = 1,8
3
Sore 23 9x0,14= 10x0,15 4x0,3 = 4,2 (4)
1,26 = 1,5 1,44
Malam 24 7×0,07= 12×0,10 5×0,20= 2,69
= 1,2 dibulatk
0,49 1
an
(3)
Sumber Data Primer, 07 Februari 2023

Total Tenaga Perawat :

Pagi : 6 orang

74
Sore : 4 orang

Malam : 3 orang

Jumlah : 13 orang

Berdasarkan tabel tingkat kebutuhan tenaga perawat pada tanggal 07 Februari 2023

maka tenaga perawat yang dibutuhkan adalah 13 orang. Jumlah tenaga lepas dinas

perhari adalah sebagai berikut:

Jumlah hari tak kerja dalam 1 tahun ( 86 ) x total tenaga perawat per hari
¿ Jumlah hari kerja efektif dalam 1 tahun ( 279 )

86 x 13
Jumlah tenaga lepas dinas perhari = = 4 orang
279

Jadi, jumlah perawat yang dibutuhkan untuk bertugas per hari di ruangan

Flamboyan pada tanggal 07 Februari 2023 adalah 13 orang + 4 orang lepas

dinas + 2 orang tenaga (CCM+ kepala ruangan) = 19 orang. Jumlah tenaga

perawat di ruangan Flamboyan pada tanggal 07 Februari 2023 sebanyak 13

orang + 3 orang lepas dinas + 1 orang tenaga (CCM) = 17 orang. Jadi ruangan

Flamboyan mengalami kekurangan 2 tenaga.

3) Hari Ketiga tanggal 8 Februari 2023

Tabel 3.4 Tingkat Kebutuhan Tenaga Perawat di Ruangan Flamboyan dr.

T.C Hillers Maumere Pada Tanggal 08 Februari 2023

Hari/ Jumlah Jumlah Total


Tgl Pasien Tenaga yang dibutuhkan

MC PC TC
Rabu, Pagi 24 7 x0,17= 12x0,27 5 x0,36 = 6,23
08/2/2023 1,19 = 3,24 1,8 (6)
Sore 21 8x0,14= 8x0,15= 5x0,3 = 3,76
1,12 1,2 1,44 (dibulatkan
menjadi
4)

75
Malam 24 3×0,07= 15×0,10 6×0,20= 2,91
0,21 = 1,5 1,2 (dibulatkan
menjadi 3 )
Sumber Data Primer, 08 Februari 2023
Total Tenaga Perawat :
Pagi : 6 orang

Sore: 4 orang

Malam: 3 orang

Jumlah : 13 orang

Berdasarkan tabel tingkat kebutuhan tenaga perawat pada tanggal 08 Februari

2023 maka tenaga perawat yang dibutukan adalah 13 orang. Jumlah tenaga

lepas dinas perhari adalah sebagai berikut:

Jumlah hari tak kerja dalam 1 tahun ( 86 ) x total tenaga perawat per hari
¿ Jumlah hari kerja efektif dalam 1 tahun ( 279 )

86 x 13
Jumlah tenaga lepas dinas perhari = = 4 orang
279

Jadi, jumlah perawat yang dibutuhkan untuk bertugas per hari di ruangan

Flamboyan pada tanggal 08 Februari 2023 adalah 13 orang + 4 orang lepas

dinas + 2 orang tenaga (CCM + Kepala ruangan) = 19 orang. Jumlah tenaga

perawat di ruangan Flamboyan pada tanggal 08 Februari 2023 sebanyak 13

orang + 3 orang lepas dinas + 1 orang tenaga (CCM) = 17 orang. Jadi ruangan

Flamboyan mengalami kekurangan 2 tenaga

b. Kebutuhan tenaga keperawatan berdasarkan Metode Gillies

Ruang Flamboyan berkapasitas tempat tidur 35 tempat tidur, jumlah rata-rata

pasien yang dirawat adalah 21 orang. Langkah-langkah perhitungan kebutuhan

tenaga perawat berdasarkan metode gilles sebagai berikut :

76
1) Menentukan terlebih dahulu jam keperawatan yang dibutuhkan pasien

perhari yaitu :

a) Hari pertama 06 Februari 2023

(1) Keperawatan Langsung

Minimal care 11 pasien : 11x2 jam = 22jam

Parsial care 7 pasien : 7x3 jam = 21 jam

Total care 3 pasien : 3x6 jam = 18 jam

Jumlah = 61 jam

(2) Keperawatan tidak langsung: 21 orang pasien x 1 jam = 21 jam

(3) Penyuluhan Kesehatan: 21 orang pasien x 0,25 jam = 5,25 jam

Total jam secara keseluruhan adalah = 87,25 jam

(4) Menentukan jumlah total jam keperawatan yang dibutuhkan per

pasien per hari adalah 87,25 jam : 21 pasien = 4 jam

(5) Menentukan jumlah kebutuhan tenaga keperawatan pada ruangan

tersebut adalah langsung dengan menggunakan rumus Gillies di atas,

sehingga didapatkan hasil sebagai berikut.

4 jam / pasien/ hari x 21 pasien/ hari x 365 hari = 30.660 = 16 orang

(365hari-86) x 7 jam 1953

20% x 16 orang = 3 orang.

Jadi jumlah tenaga yang dibutuhkan secara keseluruhan 16+3 = 19

orang/hari.

(6) Menentukan jumlah kebutuhan tenaga keperawatan yang dibutuhkan

per hari yaitu :

21 orang x 4 jam = 84/7 = 12 orang

7 jam

77
(7) Menentukan jumlah tenaga keperawatan yang dibutuhkan per sif yaitu

dengan ketentuan Eastler (Swansburg, 1990).

a. Sif pagi 47% = 5,64 orang (6 orang)

b. Sif sore 36% = 4,32 (4 orang)

c. Sif malam 17% = 2,04 (2 orang)

(8) Kombinasi menurut Abdellah dan Levinne adalah :

a. 55% = 10, 45 (10 orang)

b. 45% = 8, 55 (9 orang)

Berdasarkan rumus Gillies dengan ketentuan menurut Eastler,

Swansburg jumlah tenaga perawat yang dibutuhkan per shif di ruang

Flamboyan RSUD dr. T. C. Hillers Maumere pada tanggal 06

Februari 2023 adalah 6 orang shift pagi, 4 orang shift sore, 2 orang

shift malam. Jumlah tenaga perawat yang ditemukan diruangan yang

bertugas per shift adalah 7 orang shif pagi, 3 orang shif sore dan 3

orang shif malam.

Kesimpulan: Ruang Flamboyan pada sif pagi mengalami kelebihan 1

tenaga, sif sore kekurangan 1 tenaga dan sif malam kelebihan 1

tenaga.

b) Hari kedua 07 Februari 2023

(1) Keperawatan Langsung

Minimal care 7 orang pasien :7x2 jam = 14 jam

Parsial care 10 pasien : 10x3 jam = 30 jam

Total care 5 pasien : 5x6 jam = 30 jam

Jumlah = 74 jam

(2) Keperawatan tidak langsung: 22 orang pasien x 1 jam = 22 jam

78
(3) Penyuluhan Kesehatan: 22 orang pasien x 0,25 jam = 5,5 jam

Total jam secara keseluruhan adalah = 101,5 jam

(4) Menentukan jumlah total jam keperawatan yang dibutuhkan per pasien

per hari adalah 101, 5 jam : 22 pasien = 4,61 (dibulatkan menjadi 5

jam)

(5) Menentukan jumlah kebutuhan tenaga keperawatan pada ruangan

tersebut adalah langsung dengan menggunakan rumus Gillies di atas,

sehingga didapatkan hasil sebagai berikut.

5 jam / pasien/ hari x 22 pasien/ hari x 365 hari = 40.150= 21 orang

(365hari-86) x 7 jam 1953

20% x 21orang = 4 orang.

Jadi jumlah tenaga yang dibutuhkan secara keseluruhan 21+4 = 25

orang/hari.

(6) Menentukan jumlah kebutuhan tenaga keperawatan yang dibutuhkan

per hari yaitu :

22 orang x 5jam = 110/7 = 15,71 orang (dibulatkan 16 orang)

8 jam

(7) Menentukan jumlah tenaga keperawatan yang dibutuhkan per sif yaitu

dengan ketentuan Eastler (Swansburg, 1990).

a. Sif pagi 47% x 16 = 7,5 (7 orang)

b. Sif sore 36% x 16 = 5,76 (6 orang)

c. Sif malam 17% x 17 = 2,72 (3 orang)

(8) Kombinasi menurut Abdellah dan Levinne adalah :

a. 55% = 13, 75 (10 orang)

b. 45% = 11, 25 (11 orang)

79
Berdasarkan rumus Gillies dengan ketentuan menurut Eastler,

Swansburg jumlah tenaga perawat yang dibutuhkan per shif di

ruang Flamboyan RSUD dr. T. C. Hillers Maumere pada tanggal

07 Februari 2023 adalah 7 orang shift pagi, 6 orang shift sore, 3

orang shift malam. Jumlah tenaga perawat yang ditemukan

diruangan yang bertugas per shift adalah 7 orang shif pagi, 3

orang shif sore dan 3 orang shif malam.

Kesimpulan: Ruang Flamboyan mengalami kekurangan 3 tenaga

pada sif sore dan sif pagi dan malam sesuai dengan rumus Gillies.

c) Hari ketiga 08 Februari 2023

(1) Keperawatan Langsung

Minimal care 7 orang pasien : 7x2 jam = 14 jam

Parsial care 12 pasien :12 x3 jam = 36 jam

Total care 5 pasien : 5x6 jam = 30jam

Jumlah = 80 jam

(1) Keperawatan tidak langsung : orang pasien 24 x 1 jam = 24 jam

(2) Penyuluhan Kesehatan: orang pasien 24 x 0,25 jam = 6 jam

Total jam secara keseluruhan adalah = 110 jam

(3) Menentukan jumlah total jam perawatan yang di butuhkan

perpasien per hari adalah: 110 : 24 pasien = 4,58 jam (dibulatkan

menjadi 5 jam).

(4) Menentukan jumlah kebutuhan tenaga keperawatan di ruangan

Flamboyan adalah langsung dengan menggunakan rumus Gillies

dengan hasil sebagai berikut:

5jam/pasien/hari x 24 pasien/hari x 365 hari = 43.800 = 22 orang

80
(365 hari – 86) x 7 jam 1953

20% x 24 =4,8 (dibulatkan menjadi 5 orang )

Jadi jumlah tenaga yang dibutuhkan perhari adalah 22+5 = 27

orang.

(5) Menentukan jumlah kebutuhan tenaga keperawatan yang

dibutuhkan per hari yaitu :

24 orang x 5 jam = 120 = 17,14 orang

7 jam 7
Jadi kebutuhan tenaga perawat yang dibutuhkan perhari adalah

17,14 orang.

(6) Menentukan jumlah tenaga keperawatan yang dibutuhkan per shif,

yaitu dengan ketentuan menurut Eastler, Swansburg:

a. Shif pagi = 47% x 17 = 7,99 (8 orang)

b. Shif sore = 36% x 17 = 6,12 (6 orang)

c. Shif malam = 17% x 17 = 2,89 (3 orang)

(7) Kombinasi menurut Abdellah dan Levinne adalah :

a. 55% x 27 = 14,85 (dibulatkan 15 orang)

b. 45% x 27 = 12,15 (12 orang)

Berdasarkan rumus Gillies dengan ketentuan menurut Eastler,

Swansburg jumlah tenaga perawat yang dibutuhkan per shif di

ruang Flamboyan RSUD dr. T. C. Hillers Maumere pada tanggal

08 Februari 2023 adalah 6 orang shift pagi, 4 orang shift sore, 2

orang shift malam. Jumlah tenaga perawat yang ditemukan

diruangan yang bertugas per shift adalah 8 orang shif pagi, 3

orang shif sore dan 3 orang shif malam.

81
Kesimpulan: Jadi di Ruangan Flamboyan di sif pagi kelebihan 2

tenaga dan sif sore kekurangan 1 tenaga

4. Data pasien

a. Alur pasien masuk ruangan Flamboyan


Pasien yang masuk ruangan Flamboyan adalah pasien yang berjenis kelamin laki-

laki dengan kategori usia remaja, dewasa dan lansia yang dapat berasal dari ruang

Instalasi Gawat Darurat (IGD), Poli (Instalasi Rawat Jalan) dan ruangan lain

(ICU, Ruang Dahlia dan Pavilliun).

Bagan 3.2. Alur Pasien Masuk Ruangan Flamboyan

PASIEN

IRJ UNIT
IGD

RUANGAN
FLAMBOYAN

b. Kasus Terbanyak

Kasus terbanyak merupakan diagnosa terbanyak yang ada di ruangan

Flamboyan selama 3 bulan terakhir (November, Desember 2022 dan Januari

2023 ) adalah sebagai berikut:

No Diagnosa Penyakit Jumlah Pasien


1. SNH 19
2. CKD 18
3. DISPNEA 18
4. CAP 11
5. DM 9
6. TB PARU 7
7. DHF 7
8 PJK 3
9 CHF 3

82
10 SEPSIS 2
Total 97
Sumber Data Sekunder, Februari 2023

Berdasarkan tabel diatas, didapatkan 10 penyakit terbanyak di ruangan

Flamboyan RSUD dr. T. C. Hillers Maumere dalam 1 bulan terakhir (Januari

2023) dengan kasus tertinggi yaitu penyakit SNH dengan jumlah pasien

sebanyak 19 orang, dan kasus terendah Sepsis dengan jumlah pasien

sebanyak 2 orang.

c. Tingkat Ketergantungan Pasien

Tingkat ketergantungan pasien terdiri dari 3 kategori yakni total care

(dibantu segala sesuatunya, posisi diatur, observasi tanda vital tiap 2 jam,

menggunakan NGT, terpasang intravena, pasien di suction, kondisi

gelisah/disorientasi/tidak sadar), partial care (dibantu dalam kebersihan diri,

makan dan minum, ambulasi, observasi tanda vital tiap 4 jam, pengobatan lebih

dari 1 kali, pakai follychateter, pasang infus intake-output di catat, pengobatan

perlu prosedur) dan minimal care (dapat melakukan diri sendiri, mandi, ganti

pakaian, minum, pengawasan dalam ambulasi atau pergerakan, observasi tanda-

tanda vital setiap shift, pengobatan minimal, status psikologis stabil, persiapan

prosedur pengobatan). Tingkat ketergantungan pasien di ruangan Flamboyan

pada tanggal 06-08 Februari 2023 adalah sebagai berikut:

Tabel 3.8 Tingkat Ketergantungan Pasien Di Ruangan Flamboyan RSUD dr.


T. C. Hillers Maumere Tanggal 06-08 Februari 2023
No Tingkat 06 Februari 07 Februari 08 Februari 2023 Total
Ketergantungan 2023 2023
1. Total care 3 5 5 13
2. Partial care 7 10 12 29
3. Minimal care 11 7 7 25
Sumber Data Sekunder, Februari 2023
Berdasarkan tabel tingkat ketergantungan pasien di ruangan Flamboyan pada

83
tanggal 06-08 Februari 2023 ditemukan 13 pasien dengan tingkat
ketergantungan total care, 29 pasien partial care dan 25 pasien minimal care.
5. BOR (Bed Occupacy Rate)

Berdasarkan hasil pengkajian pada tanggal 06 sampai 08 Februari 2023, didapatkan

gambaran kapasitas tempat tidur Ruang Flamboyan RSUD dr. T. C. Hillers

Maumere adalah 35 tempat tidur dengan rincian sebagai berikut:

a. Gambaran umum jumlah tempat tidur di Ruang Flamboyan RSUD dr. T. C.

Hillers Maumere

Tabel 3.9. Jumlah Bed Di Ruangan Flamboyan RSUD dr. T. C. Hillers


Maumere tahun 2023
No Kelas Jumlah Bed
1 Kelas utama 1
2 Kelas I 4
3 Kelas II 10
4 Kelas III 16
5 Isolasi 4
Total 35
Sumber Data Sekunder, Februari 2023
1) Gambaran berdasarkan jumlah pasien

Jumlah tempat tidur terpakai


BOR = x 100 %
Jumlah total tempat tidur

Hari pertama tanggal 06 Februari 2023

Tabel 3.10 BOR (Bed Occupacy Rate) Ruang Flamboyan RSUD dr.T. C.
Hillers Maumere tanggal 06 Februari 2023
Shift Kelas Kelas 1 Kelas 2 Kelas 3 Isolasi BOR
Utama
Pagi 0 4 5 8 4 21/35x100%
(1 kosong) (0 kosong) (5 kosong) (8 kosong) (0 kosong) = 60%
Sore 0 4 4 6 3 17/35x100%
(1 kosong) (0 kosong) (6 kosong) (10 kosong) (1 kosong) = 48%
Malam 0 4 4 10 4 22/35x100%
(1 kosong) (0 kosong) (6 kosong) (6 kosong) (0 kosong) = 63%
Sumber Data Sekunder, Februari 2023

84
Hari kedua tanggal 07 Februari 2023
Tabel 3.11 BOR (Bed Occupacy Rate) Ruang Flamboyan RSUD T. C. Hillers
Maumere tanggal 07 Februari 2023
Shift Kelas Kelas 1 Kelas 2 Kelas 3 Isolasi BOR
Utama
Pagi 0 4 6 11 3 22/35x100%
(1 kosong) (0 kosong) (4 kosong) (5 kosong) (0 kosong) = 63%
Sore 0 2 4 13 4 23/35x100%
(1 kosong) (2 kosong) (6 kosong) (3 kosong) (0 kosong) = 65%
Malam 0 4 6 11 3 24/35x100%
( 1kosong) ( kosong) ( 4 kosong) ( 5 kosong ) ( 1kosong) = 68%
Sumber Data Sekunder, Februari 2023
Hari ketiga tanggal 08 Februari 2023
Tabel 3.12 BOR (Bed Occupacy Rate) Ruang Flamboyan RSUD T. C. Hillers
Maumere tanggal 08 Februari 2023

Shift Kelas Kelas 1 Kelas 2 Kelas 3 Isolasi BOR


Utama
Pagi 0 4 6 11 3 24/35x100%
(1 kosong) (0 kosong) (4 kosong) (5 kosong) (1 kosong) = 68%
Sore 0 3 5 10 3 21/35x100%
(1 kosong) ( 1 kosong) ( 5 kosong) ( 6 kosong) (1 kosong) = 60%
Malam 0 4 6 10 4 24/35x100%
( 1kosong) (0 kosong) (4 kosong) (6 kosong ) ( 0 kosong) = 68%

Kesimpulan : jadi jumlah BOR (Bed Occupacy Rate) di ruangan flamboyan belum
memenuhi standar nasional BOR, dimana standar nasional dari BOR yaitu : 75-
80%.

85

Anda mungkin juga menyukai