Anda di halaman 1dari 2

NAMA : MOHAMMAD AL RISKI

NIM : E32121029

KELAS : L

PRODI : AGRIBISNIS

DALIL MENGENAI KEBUDAYAAN DALAM ISLAM

Ciri-ciri lain kebudayaan Islam ialah sifatnya yang universal, terbuka, mampu melewati semua zaman,
toleransi, serta integrasi dalam berbagai perbedaan yang alamiah. Islam menyumbangkan dasar bagi
bersatunya berbagai perbedaan bangsa, bahasa dan ras. Telah dibuktikan sejarah bahwa kebudayaan
Islam telah melintasi ruang dan waktu sepanjang zaman serta memberikan sumbangan bagi peradaban
dunia. Pandangan Islam terhadap manusia dan kebudayaannya adalah seperti yang terdapat dalam Al-
Qur’an berikut ini.

Artinya: “Wahai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari laki-laki dan perempuan
dan Kami menjadikan kamu
bangsa dan puak supaya kamu berkenal-kenalan, sesungguhnya semulia-
mulia kamu di sisi Allah ialah orang yang
bertakwa di antara kamu.” (Quran, surah Al-Hujurat:13).

Selain itu, ada sebuah istilah lagi yang lazim digunakan dalam Islam, dalam kaitannya dengan
kebudayaan, yaitu ummah. Istilah ini mengandung makna sebagai orang-orang muslim dalam bentuk
masyarakat kolektif. Istilah ini yang pluralnya adalah umam dipergunakan dalam Al-Qur’an untuk
menyebut umat Islam, sebagai umat terbaik, yang artinya:

“Kamu (wahai umat Muhammad) adalah sebaik-baik umat yang dilahirkan bagi (faedah) umat
manusia, (karena) kamu menyuruh berbuat
segala perkara yang baik dan melarang dari segala perkara yang salah (buruk dan keji) serta kamu
pula beriman kepada Allah (dengan
sebenar-benar iman) dan kalaulah Ahli Kitab (Yahudi dan Nasrani) itu
beriman (sebagaimana yang semestinya), tentulah (iman) itu
menjadi baik bagi mereka. (Tetapi) di antara mereka ada yang beriman dan kebanyakan mereka
orang-orang yang fasik.” (Q.S. Ali Imran:
110).

Abuddin Nata mengatakan bahwa karakteristik ajaran Islam dalam bidang ilmu kebudayaan adalah
bersikap terbuka, akomodatif, tetapi juga selektif. Yakni tidak begitu saja menerima seluruh jenis ilmu
dan kebudayaan, melainkan ilmu dan kebudayaan yang sejalan dengan Islam (MSI, 2014). Pada surah Al-
A’raf ayat 199:

“Jadilah pemaaf dan suruhlah orang mengerjakan yang makruf, serta jangan pedulikan orang-orang
yang bodoh.” (QS. Al-A’raf: 199). See .

Anda mungkin juga menyukai