PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Manusia tidak terkecuali dewasa, remaja atau anak-anak
memiliki emosi, perasaan atau ekspresi. Misalnya kesedihan, cinta,
kesenangan, dan sebagainya. Setiap orang juga memiliki pengalaman
dalam kehidupan, seperti cinta, petualangan dan sebagainya. Sebagian
orang menunjukkan perasaan atau emosional mereka dengan teman-
teman atau keluarga. Tapi di sisi lain, ada sebagian lagi yang menyukai
untuk memendam isi hati mereka.
Setiap orang memiliki perbedaan karakter masing-masing seperti
orang yang tertutup dalam hal mengungkapkan isi hati dan ada juga
orang yang terbuka dalam hal mengungkapkan perasaan hatinya. Orang
biasanya menyimpan isi hati di dalam hati cenderung memiliki sikap
yang tertutup sedangkan orang yang biasanya menunjukkan isi hatinya
biasanya memliki sikap yang terbuka dan orang tersebut harus memiliki
seorang pendengar yang dapat mendengarkan perasaan mereka.
Terkadang, tidak semua teman atau keluarga mempunyai waktu untuk
mendengarkannya.
Karena itu, ada beberapa orang yang mencurahkan isi hati dalam
buku harian atau jurnal. Selain itu, menuliskan isi hati di buku harian
lebih aman daripada diberitahu kepada teman-teman atau keluarga. Hal
itu dianggap klasik, tetapi masih ada orang yang selalu menulis di buku
harian. Orang yang memiliki buku harian biasanya adalah anak-anak
atau remaja. Sebenarnya, menuliskan isi hati dalam buku harian itu
memiliki keuntungan besar dalam aspek psikologi.
1
B. Rumusan Masalah.
Berdasarkan latar belakang yang ditulis diatas, maka masalah
yang akan dibahas pada karya ilmiah ini adalah :
1. Apakah ada keuntungan dari menulis buku harian bagi siswi
SMA Plus Negeri 17 Palembang ?
2. Apakah pengaruh dari menulis buku harian bagi psikologi siswi
SMA Plus Negeri 17 Palembang ?
C. Tujuan Penelitian.
Tujuan penelitian adalah :
1. Mendeskripsikan keuntungan apa saja yang didapatkan dari
menulis buku harian.
2. Mendeskripsikan pengaruh dari menulis buku harian bagi
psikologi.
D. Manfaat Penelitian.
2
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
3
B. Pengertian Psikologi
Dari Yunani, psyche adalah jiwa dan logos adalah kata. Dalam
arti lain, psikologi adalah ilmu yang mempelajari tentang jiwa atau
mentalitas. Psikologi tidak mempelajari tentang jiwa atau mentalitas
secara langsung karena sifatnya yang abstrak, tetapi psikologi dapat
mengidentifikasi sebagai ilmu yang mempelajari tentang perilaku dan
proses mental seseorang.
4
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
A. Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilakukan di SMA Plus Negeri 17 Palembang, Jalan
Mayor Zurbi Bustan,Lebong Siarang, Sumatera Selatan. Penelitian ini
dilakukan penulis pada bulan Februari 2011 dengan menyebarkan kuisioner
kepada beberapa siswi kelas XI di SMA Plus Negeri 17 Palembang sebagai
sampel penelitian.
B. Variable Penelitian
Istilah variabel merupakan istilah yang tidak pernah ketinggalan
dalam setiap jenis penelitian. Menurut Arikunto (1998:101) variabel yang
selalu dipakai yaitu variabel yang mempengaruhi disebut variabel bebas
(X) sedangkan variabel sebagai akibat dari variabel bebas disebut variabel
terikat (Y), dan variabel yang dijadikan titik acuan variabel terikat adalah
variabel kontrol (Z). Dalam penelitian ini terdapat dua variabel, yaitu :
a. Variabel bebas (X) adalah siswa kelas XI SMA Plus Negeri 17
Palembang.
b. Variabel terikat (Y) adalah kestabilan emosi siswi
c. Variabel kontrol (Z) adalah menulis buku harian
5
populasi tak terbatas dan populasi yang terbatas. Hasil pengukuran
atau karakteristik populasi disebut "parameter" yang merupakan
perhitungan harga rata-rata (mean) dan simpangan baku (deviasi
standar). Penjelasan di atas menyimpulkan bahwa populasi yang
diteliti harus didefinisikan dengan jelas, termasuk karakteristik
dalam dimensi waktu dan tempat. Populasi dalam penulisan karya
tulis ini adalah siswa kelas XI SMA Plus Negeri 17 Palembang.
Dalam penelitian semua sampel berada di kelas XI tahun pertama
semester satu. Adapun metode penentuan sampel yang digunakan
yaitu sistem simple random sampling (acak sederhana).
2. Sample
Sampel adalah bagian dari populasi yang menjadi objek
penelitian. Hasil pengukuran atau karakteristik dari sampel disebut
"statistik". Alasan perlunya pengambilan sampel adalah sebagai
berikut:
1) Keterbatasan waktu, tenaga dan biaya.
2) Lebih cepat dan mudah.
3) Memberikan informasi lebih lanjut dan mendalam.
4) Penulis dapat lebih teliti menganalisis data.
Dalam penelitian penulis menggunakan sampel sebagai berikut :
No Kelas Jumlah
1. XII PSIA 5 15
2. XII PSIA2 15
6
harian terhadap kestabilan emosi siswa kelas XI SMA Plus Negeri
17 Palembang.
2. Pemberian Kuisioner, yaitu dengan cara memberikan pertanyaan
dalam bentuk angket kepada para siswa.
3. Browsing di internet untuk mendapatkan informasi dan referensi
yang berhubungan dengan penelitian ini.
4. Studi Pustaka, yaitu dengan cara membaca buku yang berhubungan
dengan penelitian ini.
7
BAB IV
HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN
8
(%)
2. Pernahkah anda a. Ya 20 67 %
merasa bahwa
menulis buku
harian itu dapat b. Tidak 10 33 %
mengekspresikan
diri ?
total 30 100
setelah menulis
buku harian ?
total 30 100
9
(%)
4. Setelah anda a. Ya 19 63 %
membaca buku
harian, apakah
anda lebih
mengenal diri b. Tidak 11 37 %
anda sendiri
total 30 100
10
(%)
7. Apakah menuli a. Ya 2 7%
buku harian
memberikan hal
yang negative
didalam diri b. Tidak 28 93 %
anda ?
total 30 100
stress ?
total 30 100
11
No Pertanyaan Option Frekuensi Persentase
(%)
10. Ketika kamu a. Ya 17 57 %
selesai menulis
buka harian,
apakah anda
b. Tidak 13 43 %
merasa
mendapatkan
keuntungan
ketenangan atau
kejernihan
pikiran ?
total 30 100
B. Pembahasan
Dan menulis buku harian itu tidak berpengaruh negatif dan siswi
berpendapat kalau menulis buku harian berpengaruh positif dan setelah
membaca kembali buku harian tersebut mereka tidak merasa stress dan
ternyata dari hasil penelitian di atas siswa yang suka menulis buku
harian tidak selalu memiliki sikap yang penyendiri.
12
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari pembahasan di atas dapat kita simpulkan bahwa :
1. Menulis buku harian memiliki banyak keuntungan diantaranya
menenangkan pikiran, kemampuan untuk berimajinasi, meningkatkan
kreativitas dan lebih mengenal pribadi diri kita sendiri.
2. Menulis buka harian juga berpengaruh positif bagi siswi dan tidak ada
pengaruh negatif karena menulis itu memiliki banyak keuntungan
seperti menenangkan pikiran.
B. Saran
Sebaiknya menulis buku harian itu memberikan banyak keuntungan
yang dapat meningkatkan kreatifitas agar siswa dan siswi mampu
meningkatkan kemampuan verbal dan meningkatkan imajinasi
siswa dan siswi oleh karena itu saya memberikan saran agar siswa
dan siswi lebih menyempatkan diri untuk menulis buku harian di
waktu senggang.
13
DAFTAR PUSTAKA
Gola, Gong. 2007. Jangan Mau Gak Nulis Seumur Hidup, Bandung:
Maximalis.
Hidayati, Nia. 2009. “Diary, Menelusuri Lorong Sunyi Sebuah Hati”. Dalam
http://niahidayati.net. Diakses 12 Maret 2010.
14
Kuisioner
15
8. Apakah anda termasuk orang yang penyendiri atau memiliki sikap yang
tertutup ?
a. Ya
b. Tidak
9. Sesudah anda membaca buku harian, apakah anda merasakan stress ?
a. Ya
b. Tidak
10. ketika kamu selesai menulis buku harian, apakah anda merasa
mendapatkan keuntungan ketenangan atau kejernihan pikiran ?
a. Ya
b. Tidak
16
BIOGRAFI PENULIS
17