Disusun Oleh :
1. Proses tenggelam
Pada video yang kami analisis ada seorang ibu yang membawa kedua anaknya untuk
berenang, kemudian ibu mengajak anak keduanya untuk berenang di tengah kolam dan
menyuruh anak pertamanya untuk menunggu di tepi kolam, tapi karna sudah terlalu lama
menunggu akhirnya anak pertama pun merasa jenuh dan Kedinginanan ia sudah berusaha
memangil ibunya namun ibunya masih asik berenang Bersama adiknya. akhirnya pegangan
tangannya pun terlepas Anak pertama itupun sempat teriak minta tolong dan akhirnya tidak
sadarkan diri (mengalami hipoksia).
2. Jenis tenggelam
Drawning and subsmersion while in swimming pool. Tenggelam di air tawar pada kolam
renang dengan suhu air dingin dengan temperature 19 derajat Celsius.
3. Penatalaksanaan di tempat
a. Korban melambaikan tangan untuk minta pertolongan
b. Beberapa saat Korbanpun pingsan
c. Kemudian ada beberapa orang melihat korban tidak sadarkan diri dan terapung di
dalam kolam kemudian penolong membantu korban untuk naik ke atas kolam
renang
d. Penolong mencoba untuk menyadarkan korban dengan memangil dan menepuk-
nepuk badan korban
e. Penolong lain menelpon/ memangil tim medis
f. Tidak lama dari itu tim medis pun datang dan melakukan DANGER (aman
penolong, aman lingkungan dan aman pasien).
g. Tim medis melakukan respon kepada korban ( Alert, Verbal, Pain, Unresponssive)
tim medis pun melihat kembang kempis dada, dengarkan suara nafas, rasakan
denyut nadi selama 10 detik
h. Tim medis melakukan RJP. Cek jalan nafas jika ada sumbatan lakukan head tilt-
chin lift cross finger-finger sweep
i. Melakukan RJP sebanyak 2 siklus 30:2 per siklusnya 30 kali kompresi dan 2 kali
ventilasi
j. Setelah di lakukanya RJP korban pun sadarkan diri.
4. SOP di klinik
Bantuan medis lanjut pra rumah sakit
a. Lihat algoritma tatalaksana korban tenggelam
b. Bila korban yang bisa bernapas, berika O2 sungkup muka 15L per menit
c. Bila korban mengalami perburukan atau tidak bernapas adekuat, lakukan
intubasi dini dan pentilasi mekanik. Pasang akses perifer untuk pemberian obat
dan berikan infus kritaloid cepat.
d. Bila korban mengalami henti jantung (kardiakarest) biasanya sistol atau
pulseless electrical aktivity (PA), lakukan CPR, berikan adrenalin 1mg
(0,01mg/kg), lakukan Shock bila terindikasi.