NOMOR 05/IN/08/2017
TAHUN 2017
TENTANG
MENIMBANG :
a. Bahwa dalam rangka mewujudkan SDM yang professional di bidang
industri manufaktur otomotif bidang Press, Welding, Painting dan
Assembly, maka PT. Toyota Motor Manufacturing Indonesia sebagai
perusahaan yang bergerak di bidang industri manufaktur otomotif
memandang perlunya dilakukan penyusunan rancangan
standardisasi kompetensi khusus yang merupakan pedoman bagi
seluruh Team Member/Operator yang bekerja di PT. TMMIN.
b. Bahwa penyusunan Standar Kerja Khusus PT. TMMMIN di bidang
Press, Welding, Painting dan Assembly telah dilakukan dengan
mekanisme yang merujuk kepada Peraturan Menteri No. 8 Tahun
2012 tentang tata cara penetapan standar kompetensi kerja.
c. Bahwa Standar Kompetensi Khusus Bidang Press, Welding, Painting
dan Assembly dipandang perlu segera ditetapkan pemberlakuannya.
d. Bahwa untuk keperluan tersebut perlu diterbitkan surat keputusan
dari General Manager dari Press, Welding, Painting dan Assembly Shop
di Assy Painting dan Press Welding Division PT. TMMIN.
MENGINGAT :
a. Undang-undang nomor 13 tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan
b. Peraturan Menteri No. 5 tahun 2012 tentang Sistem Standardisasi
Kompetensi Kerja Khusus
c. Peraturan Menteri No. 23 tahun 2004 tentang Badan Nasional
Sertifikasi Profesi
d. Pedoman BNSP 201 tahun 2014 tentang Persyaratan Pembentukan
Lembaga Sertifikasi Profesi
1
e. Pedoman 202 tahun 2014 tentang Persyaratan Pembentukan Lembaga
Sertifikasi Profesi
MEMUTUSKAN
Menetapkan :
KESATU : Menetapkan STANDAR KOMPETENSI KHUSUS
INDUSTRI MANUFAKTUR OTOMOTIF BIDANG PRESS,
WELDING, PAINTING DAN ASSEMBLY sebagaimana
tercantum dalam Lampiran dan merupakan bagian yang
tidak terpisahkan dari Surat Keputusan ini.
KEDUA : STANDAR KOMPETENSI KHUSUS sebagaimana
dimaksud dalam Diktum KESATU menjadi acuan dalam
penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan profesi, uji
kompetensi dan sertifikasi profesi di lingkungan
PT TMMIN.
KETIGA : STANDAR KOMPETENSI KHUSUS sebagaimana
dimaksud dalam DIKTUM KESATU dikaji ulang setiap 5
(lima) tahun atau sesuai kebutuhan.
KEEMPAT : Surat Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal
ditetapkan dan jika dalam Surat Keputusan ini terdapat
kekeliruan atau kekurangan dalam penetapannya, akan
diperbaiki sebagaimana mestinya
Ditetapkan : Karawang
Pada Tanggal : 8 Agustus 2017
2
LAMPIRAN
SURAT KEPUTUSAN
PT. TOYOTA MOTOR MANUFACTURING
INDONESIA
TENTANG
PENETAPAN STANDAR KOMPETENSI KHUSUS
INDUSTRI MANUFAKTUR OTOMOTIF BIDANG
PRESS, WELDING, PAINTING, DAN ASSEMBLY
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dalam rangka mewujudkan SDM yang professional di bidang industri
manufaktur bidang Press, Welding, Painting dan Assembly, maka PT. Toyota
Motor Manufacturing Indonesia sebagai perusahaan yang bergerak di bidang
industri manufaktur otomotif terbesar di Indonesia yang memiliki sekitar
6000 tenaga kerja operator, memandang perlunya menjamin kualitas dan
kompetensi dari skill operator dengan menstandardisasi skill-skill khusus
yang menjadi kompetensi inti bagi operator dan melakukan sertifikasi bagi
skill-skill tersebut. Dengan proses sertifikasi kompetensi khusus ini maka
PT. TMMIN dapat berkontribusi kepada negara dengan penjaminan
kompetensi skill dari sumber daya manusia yang bekerja di PT. TMMIN, baik
untuk operator yang bekerja maupun bagi operator magang yang berlatih di
PT. TMMIN.
Tabel 1.1 Klasifikasi Industri Manufaktur Otomotif di PT TMMIN
KLASIFIKASI KODE JUDUL
Kategori & Golongan TMMIN Industri Manufaktur
Pokok Otomotif di PT. TMMIN
Area Pekerjaan P Press
WB Welding Body
WF Welding Frame
T Painting
A Assembly
3
B. Pengertian
4
23. Kaizen Continues Improvement, perbaikan yang
berkelanjutan.
24. KPI (key Ukuran keberhasilan yang terukur dari suatu
performance organisasi/ bagian atau individu.
indicator)
25. Lay out Tata letak fasilitas pada pabrik.
26. Limit Contoh visual defect/cacat terburuk pada suatu
sample/standard komponen/barang yang direkomendasikan OK.
sample (lebih buruk dari kondisi tersebut NG), bisa
diterapkan pada
appearance defect.
27. Metal Active Gas Alat atau mesin las yang menggunakan Gas Co2
(MAG)
28. Mould Cetakan, plastic mould, sand mold (pasir cetak).
29. Phosphate Sebagai lapisan anti karat (Zn) sifat kimia Zn lebih
reaktif dari pada Fe
supaya ED adhesive tinggi.
30. Piercing Alat /mesin untuk membuat lubang pada part.
31. Problem solving Pemecahan masalah.
32. Pallet Rak dari kayu, plastik, atau besi digunakan untuk
9.menaruh/membawa barang untuk bisa diangkat
dengan hand lift, atau forklift.
33. Plug Hole Penutup lubang pada body kendaraan.
34. Rivet Adalah untuk menyatukan 2 part atau lebih
menjadi satu.
35. Raku-rakku Alat bantu untuk membawa material didalam
Hand conveyor.
36. Reject Cacat pada produk/barang yang tidak bisa
diperbaiki lagi.
37. Spray PVC Pelapisan bagian bawah body mobil dengan PVC
untuk melindungi bagian bawah mobil dari
benturan batu ,kerikil,
38. Surface Menghaluskan / meratakan sementara permukaan
metal body yang tidak rata.
39. Stud Bolt Mur yang dua sisi dapat dikencangkan , lawan
adalah machine bolt yang satunya rata dan sisi
yang satunya ada mur-nya.
40. SOP Standard Operation Procedure.
41. Spray Touch Up Spray yang dilakukan pada permukaan body mobil
yang cacat (repair).
42. Sample part Adalah contoh komponen di lapangan untuk
mengidentifikasi.
43. Stationery Spot Adalah Mesin Las untuk mengelas mur.
Welding (SSW)
5
44. Screw Gromet Mur yg ujung nya runcing untuk menyatukan part.
45. Tapping Alat untuk memperbesar lubang pada material atau
part.
46. Torque Wrench Alat ukur untuk mengecek kekencangan pada baut.
47. Towing Alat angkut untuk mengirim material atau part.
48. Trial Proses percobaan (mesin/peralatan dan aspek
produksi) sebagai suatu tahapan dari kegiatan
produksi sebelum diputuskan sebagai mass
production/produksi massal).
49. Takt time Waktu yang tersedia untuk memproduksi satu unit
yang sudah ditentukan.
50. Working in Stok yang ada diproses agar produksi berjalan
process (WIP) continue/tidak terputus.
C. Penggunaan SKK
Standar Kompetensi dibutuhkan oleh beberapa lembaga/institusi yang
berkaitan dengan pengembangan sumber daya manusia, sesuai dengan
kebutuhan masing- masing:
1. Untuk institusi pendidikan dan pelatihan
a. Memberikan informasi untuk pengembangan program dan
kurikulum.
b. Sebagai acuan dalam penyelenggaraan pelatihan, penilaian, dan
sertifikasi.
2. Untuk dunia usaha/industri dan penggunaan tenaga kerja
a. Membantu dalam rekruitmen.
b. Membantu penilaian unjuk kerja.
c. Membantu dalam menyusun uraian jabatan.
d. Membantu dalam mengembangkan program pelatihan yang
spesifik berdasar kebutuhan dunia usaha/industri.
3. Untuk institusi penyelenggara pengujian dan sertifikasi
a. Sebagai acuan dalam merumuskan paket-paket program
sertifikasi sesuai dengan kualifikasi dan levelnya.
b. Sebagai acuan dalam penyelenggaraan pelatihan penilaian dan
sertifikasi.
6
D. Komite Standar Kompetensi Khusus
Susunan tim perumus dan verifikator pada Rancangan Standar
Kompetensi Kerja Khusus melalui keputusan Nomor 06/IN/08/2017
dapat dilihat pada Tabel 1.
Human Resource
1 Saryono 91527607 HR Operation Dept
Div
Nizhamul
2 Toyota Institute Staff & Engineer
1527055
H.A. Indonesia Div Training Dept
7
15 Assy & Painting Painting Production
Sugito 00010590
Karawang 1 Div Dept
Toyota Institute
1 Mursyid 09507326 Admin & Event Dept
Indonesia Div
Mo Daniel Toyota Institute Staff & Engineer
2 09507550
Setiawan Indonesia Div Training
Ade Press & Welding
3 08803012 Frame Production
Rohman Karawang 1 Div
Andrianto Assy & Painting
4 00212599 Assy Production
Iskandar Karawang 1 Div
Vehicle Production
5 Pontjoyogo 08903036 Assy Production #2
Karawang 2 Div
8
Djoko Press & Welding
6 09506675 Body Production
Prasetya Karawang 1 Div
Anton Human Resource
7 00516174 HR Operation
Sujarwo Div
Isa Vehicle Production Welding Production
8 00112041
Setyawan Karawang 2 Div #2
Press & Welding
9 M. Mustofa 09506676 Press Production
Karawang 1 Div
Agung Vehicle Production AT Eng. Service &
10 09508910
Prasetyo Karawang 2 Div Maintenance Dept
9
BAB II
STANDAR KOMPETENSI KERJA KHUSUS
A. Pemetaan Kompetensi
1. PETA KOMPETENSI PRESS SHOP
10
2. PETA KOMPETENSI WELDING BODY SHOP
11
12
13
3. PETA KOMPETENSI WELDING FRAME SHOP
14
15
4. PETA KOMPETENSI PAINTING SHOP
16
17
18
5. PETA KOMPETENSI ASSEMBLY SHOP
19
20
21
22
B. Daftar Unit Kompetensi
I. Kompetensi Press
23
15 TMMIN.WB.015.01 Transfer Dolly Sluge Dengan Towing
16 TMMIN.WB.016.01 Mengganti Cup Tip Portable Spot Welding
17 TMMIN.WB.017.01 Melakukan Proses Piercing
18 TMMIN.WB.018.01 Melakukan Proses Hemming
19 TMMIN.WB.019.01 Melakukan Proses Pemasangan Door Dengan
Hanger
20 TMMIN.WB.020.01 Melakukan Proses Pemasangan Door Dengan
Dolly Fitting
21 TMMIN.WB.021.01 Melakukan Pemasangan Small Part Ke Body
22 TMMIN.WB.022.01 Melakukan Proses Pemasangan Rivet
23 TMMIN.WB.023.01 Melakukan Pengencangan Bolt/Nut
24 TMMIN.WB.024.01 Melakukan Pembersihan Body
25 TMMIN.WB.025.01 Melakukan Pemeriksaan Fitting (Akurasi
Pintu)
26 TMMIN.WB.026.01 Melakukan Perbaikan Surface
27 TMMIN.WB.027.01 Melakukan Touch Up Fitting
24
Deposition (ED)
15 TMMIN.WF.015.01 Melakukan Pengecekan Material Degreasing
Melakukan Pengecekan Material Water Rinse
16 TMMIN.WF.016.01
(Pembilasan)
Melakukan Pengecekan Material Surface
17 TMMIN.WF.017.01
Conditioning
18 TMMIN.WF.018.01 Melakukan Pengecekan Material Phosphate
Melakukan Pengecekan Material Cat Electro
19 TMMIN.WF.019.01
Deposition (ED)
25
26 TMMIN.T.026.01 Melakukan pproses spray Black Out
27 TMMIN.T.027.01 Melakukan Proses Pelepasan Jig dari Body
28 TMMIN.T.028.01 Melakukan Proses Scan Barcode
V. Kompetensi Assembly
26
C. Uraian Unit Kompetensi
BATASAN VARIABEL
1. Konteks variabel
1.1 Unit Kompetensi ini diterapkan di proses press part di industri
manufaktur kendaraan roda empat.
1.2 Dies yang dipasang ukuran 30 ton ke ke mesin press dengan
menggunakan crane berkapasitas 40 ton.
27
2. Peralatan dan perlengkapan
2.1 Peralatan
2.1.1 Crane dengan kapasitas angkat 40 ton
2.1.2 Mesin Press kapasitas 1500 Ton
2.1.3 Dies untuk press part body mobil
2.2 Perlengkapan
2.2.1 APD Press Shop
2.2.2 Baut pengikat dies ke mesin
2.2.3 Kunci Pass untuk baut pengikat dies
2.2.4 Peluit
PANDUAN PENILAIAN
1. Konteks penilaian
Unit kompetensi ini harus diujikan secara konsisten pada seluruh elemen
kompetensi dan dilaksanakan pada situasi pekerjaan yang sebenarnya di
tempat kerja dengan menggunakan kombinasi metode uji untuk
mengungkapkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja sesuai
dengan tuntutan standar.
1.1 Kondisi penilaian merupakan aspek dalam penilaian yang sangat
berpengaruh atas tercapainya kompetensi ini terkait dengan
melaksanakan pemasangan dies.
28
1.2 Penilaian dapat dilakukan dengan cara: lisan, tertulis,
demonstrasi/praktek dan simulasi di tempat kerja dan/atau di
Tempat Uji Kompetensi (TUK).
2. Persyaratan kompetensi
(Tidak ada.)
5. Aspek kritis
5.1 Kemampuan melakukan gerakan satu arah saat memindahkan dies
dengan crane guna menghindari gerakan kombinasi.
5.2 Kesigapan untuk mematikan crane saat tidak digunakan.
5.3 Kecermatan dalam memposisikan dies saat diangkat dengan crane
(posisi center dan ketinggian sesuai standar)
29
30
KODE UNIT : TMMIN.P.002.01
JUDUL UNIT : Mengganti Lengan Robot di Mesin Press
DESKRIPSI UNIT : Unit kompetensi ini mencakup pengetahuan,
keterampilan dan sikap perilaku yang diperlukan
untuk melaksanakan pemasangan lengan robot
(HDA) ke dalam area mesin pres untuk
memproduksi body kendaraan roda empat ke
mesin press.
BATASAN VARIABEL
1. Konteks variabel
1.1 Unit Kompetensi ini diterapkan di proses press part di industri
manufaktur kendaraan roda empat.
1.2 Lengan robot yang dipasang pada mesin press untuk memindahkan
urutan proses produksi.
31
2.1.1 Robot memasukan dan mengambil (Robot Handling, Loading
and Unloading)
2.1.2 Lengan robot (HDA)
2.1.3 Mesin press kapasitas 2400 ton
2.2 Perlengkapan
2.2.1 APD Press Shop
2.2.2 Lock out
2.2.3 Doly untuk membawa lengan robot
PANDUAN PENILAIAN
1. Konteks penilain Unit kompetensi ini harus diujikan secara konsisten
pada seluruh elemen kompetensi dan dilaksanakan pada situasi
pekerjaan yang sebenarnya di tempat kerja dengan menggunakan
kombinasi metode uji untuk mengungkapkan pengetahuan,
keterampilan dan sikap kerja sesuai dengan tuntutan standar.
32
1.2 Penilaian dapat dilakukan dengan cara: lisan, tertulis,
demonstrasi/praktek dan simulasi di tempat kerja dan/atau di
Tempat Uji Kompetensi (TUK).
2. Persyaratan kompetensi
(tidak ada.)
3.2 Keterampilan
3.2.1 Mampu menggunakan APD sesuai standar
3.2.2 Mampu mengoperasikan mesin
3.2.3 Mampu memasang lengan robot (HDA) sesuai standar
5. Aspek kritis
5.1 Identitas lengan robot diperiksa sesuai dengan standar
5.2 Emergency stop mesin press ditekan
33
KODE UNIT : TMMIN.P.003.01
JUDUL UNIT : Mengoperasikan Forklift Material
DESKRIPSI UNIT : Unit kompetensi ini mencakup pengetahuan,
keterampilan dan sikap perilaku yang diperlukan
untuk melaksanakan pemasangan material untuk
diproses ke dalam mesin press dengan alat cetak
dies untuk membuat komponen bodi roda empat.
BATASAN VARIABEL
1. Konteks variabel
1.1. Unit Kompetensi ini diterapkan di proses press part di industri
manufaktur kendaraan roda empat.
1.2. Material yang dipasang ke mesin press dengan menggunakan Forklift
berkapasitas 3,5 ton.
2. Peralatan dan perlengkapan
2.1 Peralatan
2.1.1 Forklift dengan kapasitas 3,5 Ton
2.1.2 Mesin press kapasitas 2400 Ton
2.1.3 Gunting plat untuk memotong pengikat tutup material
34
2.2 Perlengkapan
2.2.1 APD Press Shop
2.2.2 Material plat baja
2.2.3 Meja material
2.2.4 Majun
PANDUAN PENILAIAN
1. Konteks penilaian
Unit kompetensi ini harus diujikan secara konsisten pada seluruh
elemen kompetensi dan dilaksanakan pada situasi pekerjaan yang
sebenarnya di tempat kerja dengan menggunakan kombinasi metode uji
untuk mengungkapkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja
sesuai dengan tuntutan standar.
1.1 Kondisi penilaian merupakan aspek dalam penilaian yang sangat
berpengaruh atas tercapainya kompetensi ini terkait dengan
melaksanakan pemasangan material di mesin press.
1.2 Penilaian dapat dilakukan dengan cara: lisan, tertulis,
demonstrasi/praktek dan simulasi di tempat kerja dan/atau di
Tempat Uji Kompetensi (TUK).
35
2. Persyaratan kompetensi
(tidak ada.)
3.2 Keterampilan
3.2.1 Mampu menggunakan APD sesuai standar
3.2.2 Mampu mengoperasikan forklift dan memiliki SIO dari
Depnaker.
3.2.3 Mampu memasang material sesuai standar.
5. Aspek kritis
5.1 Kemampuan mengendarai forklift saat berjalan (menghindari
pengereman mendadak)
5.2 Kesigapan untuk mematikan forklift dan ambil kuncinya saat tidak
digunakan
5.3 Kecermatan dalam memposisikan material saat diangkut forklift
(posisi dan ketinggian sesuai standar)
36
KODE UNIT : TMMIN.P.004.01
JUDUL UNIT : Melakukan Sampling Press Part
DESKRIPSI UNIT : Unit kompetensi ini mencakup pengetahuan,
keterampilan dan sikap perilaku yang diperlukan untuk
melaksanakan pemeriksaan press part hasil dari proses
produksi untuk komponen bodi kendaraan roda empat.
BATASAN VARIABEL
1. Konteks variabel
1.1. Unit Kompetensi ini diterapkan di proses press part di industri
manufaktur kendaraan roda empat.
1.2. Part yang diperiksa adalah dari hasil proses produksi dengan
menggunakan mesin press berkapasitas 2400 ton.
37
2.2 Perlengkapan
2.2.1 APD Press Shop
2.2.2 Meja penempatan part
2.2.3 Alat tulis untuk mengarsir part
2.2.4 Solar
2.2.5 Majun
PANDUAN PENILAIAN
1. Konteks penilaian
Unit kompetensi ini harus diujikan secara konsisten pada seluruh
elemen kompetensi dan dilaksanakan pada situasi pekerjaan yang
sebenarnya di tempat kerja dengan menggunakan kombinasi metode uji
untuk mengungkapkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja
sesuai dengan tuntutan standar.
1.1 Kondisi penilaian merupakan aspek dalam penilaian yang sangat
berpengaruh atas tercapainya kompetensi ini terkait dengan
melaksanakan pemeriksaan press part.
1.2 Penilaian dapat dilakukan dengan cara: lisan, tertulis,
demonstrasi/praktek dan simulasi di tempat kerja dan/atau di
Tempat Uji Kompetensi (TUK).
2. Persyaratan kompetensi
(tidak ada.)
38
3. Pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan
3.1 Pengetahuan
3.1.1 Memahami prosedur pengoperasian part
3.1.2 Memahami safety rule terkait pengoperasian part
3.1.3 Memahami proses produksi
3.2 Keterampilan
3.2.1 Mampu menggunakan APD sesuai standar
3.2.2 Mampu memeriksa part sesuai dengan prosedur.
3.2.3 Mampu mengambil part sesuai prosedur.
3.2.4 Mampu menempatkan part ke pallet sesuai prosedur
5. Aspek kritis
5.1 Kemampuan memeriksa dengan tanda bukti saat memeriksa part
(menghindari tidak dilakukan pemeriksaan)
5.2 Kesigapan untuk memberhentikan proses pada saat part tidak bagus
atau (NG)
5.3 Kecermatan dalam memeriksa part sesuai urutan (menghindari ada
yang tidak dilakukan pemeriksaan)
39
KODE UNIT : TMMIN.P.005.01
JUDUL UNIT : Menempatkan Part ke Pallet
DESKRIPSI UNIT : Unit kompetensi ini mencakup pengetahuan,
keterampilan dan sikap perilaku yang diperlukan
untuk melaksanakan penempatan part ke pallet
untuk body kendaraan roda empat dengan
menggunakan alat bantu forklift.
BATASAN VARIABEL
1. Konteks variabel
1.1 Unit kompetensi ini diterapkan di proses press part di industri
manufaktur kendaraan roda empat.
1.2 Part yang ditempatkan ke pallet kemudian dibawa ke store
menggunakan forklift.
40
2.2 Perlengkapan
2.2.1 APD press shop
2.2.2 Press part
2.2.3 Pallet tempat penempatan part
PANDUAN PENILAIAN
1. Konteks penilaian
Unit kompetensi ini harus diujikan secara konsisten pada seluruh
elemen kompetensi dan dilaksanakan pada situasi pekerjaan yang
sebenarnya di tempat kerja dengan menggunakan kombinasi metode uji
untuk mengungkapkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja
sesuai dengan tuntutan standar.
1.1 Kondisi penilaian merupakan aspek dalam penilaian yang sangat
berpengaruh atas tercapainya kompetensi ini terkait dengan
melaksanakan penempatan part ke pallet.
1.2 Penilaian dapat dilakukan dengan cara: lisan, tertulis,
demonstrasi/praktek dan simulasi di tempat kerja dan/atau di
Tempat Uji Kompetensi (TUK).
2. Persyaratan kompetensi
(tidak ada.)
41
3.1 Pengetahuan
3.1.1 Memahami prosedur penempatan part ke pallet
3.1.2 Memahami safety rule ambil part
3.1.3 Memahami prosedur ganti pallet
3.1.4 Memahami standar APD yang digunakan untuk penempatan
part
3.2 Keterampilan
3.2.1 Mampu menggunakan APD sesuai standar.
3.2.2 Mampu melakukan penempatan part ke pallet sesuai standar.
3.2.3 Mampu mengoperasikan konfeyer ganti pallet sesuai prosedur.
5. Aspek kritis
5.1 Kemampuan membawa part saat akan ditempatkan di pallet
(menghindari menggunakan satu tangan)
5.2 Kesigapan untuk memberhentikan proses produksi saat terjadi
penumpukan part
5.3 Kecermatan dalam menghindari terkena sensor saat operator
mengganti pallet
42
KODE UNIT : TMMIN.P.006.01
JUDUL UNIT : Megoperasikan Forklift Pallet
DESKRIPSI UNIT : Unit kompetensi ini mencakup
pengetahuan,keterampilan dan sikap perilaku yang
diperlukan untuk melaksanakan pemasangan pallet ke
dalam konfeyor untuk penempatan part yang akan
digunakan untuk body kendaraan roda empat dengan
menggunakan alat bantu forklift.
BATASAN VARIABEL
1. Konteks variabel
1.1. Unit Kompetensi ini diterapkan di proses press part di industri
manufaktur kendaraan roda empat.
1.2. Pallet yang dipasang ke konveyor dengan menggunakan forklift
berkapasitas 2,0 ton.
2.2 Perlengkapan
43
2.2.1 APD Press Shop
2.2.2 Pallet untuk penempatan part
2.2.3 Sio atau lisensi dari depnaker
PANDUAN PENILAIAN
1. Konteks penilaian
Unit kompetensi ini harus diujikan secara konsisten pada seluruh
elemen kompetensi dan dilaksanakan pada situasi pekerjaan yang
sebenarnya di tempat kerja dengan menggunakan kombinasi metode uji
untuk mengungkapkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja
sesuai dengan tuntutan standar.
1.1 Kondisi penilaian merupakan aspek dalam penilaian yang sangat
berpengaruh atas tercapainya kompetensi ini terkait dengan
melaksanakan pemasangan pallet di konveyor untuk penempatan
part dari proses produksi press.
1.2 Penilaian dapat dilakukan dengan cara: lisan, tertulis,
demonstrasi/praktek dan simulasi di tempat kerja dan/atau di
Tempat Uji Kompetensi (TUK).
2. Persyaratan kompetensi
(Tidak ada.)
44
3.1 Pengetahuan
3.1.1 Memahami prosedur pengoperasian forklift
3.1.2 Memahami safety rule terkait pengoperasian forklift
3.1.3 Memahami proses pemasangan pallet di konveyor pallet change
3.2 Keterampilan
3.2.1 Mampu menggunakan APD sesuai standar
3.2.2 Mampu mengoperasikan forklift
3.2.3 Mampu memasang pallet sesuai standar
5. Aspek kritis
5.1 Kemampuan mengendarai forklift saat berjalan (tidak melakukan
pengereman mendadak)
5.2 Kesigapan untuk mematikan forklift dan ambil kuncinya saat tidak
digunakan
5.3. Kecermatan dalam memposisikan pallet saat diangkat forklift (posisi
dan ketinggian sesuai standar)
45
KODE UNIT : TMMIN.P.007.01
JUDUL UNIT : Menyusun Part Berdasarkan Pesanan Dengan
Kualitas Baik
DESKRIPSI UNIT : Unit kompetensi ini mencakup pengetahuan,
keterampilan dan sikap perilaku yang diperlukan untuk
melaksanakan penyusunan Pemeriksaan dan perbaikan
part sesuai pesanan berdasarkan model untuk body
kendaraan roda empat ditempatkan ke doly pallet
transfer.
BATASAN VARIABEL
1. Konteks variabel
1.1. Unit Kompetensi ini diterapkan di proses press part di industri
manufaktur kendaraan roda empat.
1.2. Part yang disusun sesuai dengan pesanan dikirim ke proses
selanjutnya dengan menggunakan doly pallet transfer.
46
2.2 Perlengkapan
2.2.1 APD Press Shop
2.2.2 Press part
2.2.3 Solar untuk membersihkan part
2.2.4 Manjun untuk membersihkan part
PANDUAN PENILAIAN
1. Konteks penilaian
Unit kompetensi ini harus diujikan secara konsisten pada seluruh
elemen kompetensi dan dilaksanakan pada situasi pekerjaan yang
sebenarnya di tempat kerja dengan menggunakan kombinasi metode uji
untuk mengungkapkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja
sesuai dengan tuntutan standar.
47
2. Persyaratan kompetensi
(tidak ada.)
3.2 Keterampilan
3.2.1 Mampu menggunakan APD sesuai standar
3.2.2 Mampu menyusun part
3.2.3 Mampu memeriksa part
5. Aspek kritis
5.1 Kemampuan mengkonfirmasi sebelum dikirim ke proses
selanjutnya (menghindari salah model)
5.2 Kecermatan dalam memeriksa part bagian luar dengan solar
(menghindari defect lolos ke proses selanjutnya)
5.3. Kesigapan memberhentikan proses apabila terjadi hal yang tidak
normal
48
KODE UNIT : TMMIN.P.008.01
JUDUL UNIT : Melakukan Pemasangan Dies didalam Mesin Press
(Uchi Dandori)
DESKRIPSI UNIT : Unit kompetensi ini mencakup pengetahuan,
keterampilan dan sikap yang diperlukan untuk
melaksanakan pemasangan dies di dalam mesin press
(uchi dandori) cetakan untuk body kendaraan roda
empat dengan menggunakan alat bantu mesin press.
BATASAN VARIABEL
1. Konteks variabel
1.1. Unit Kompetensi ini diterapkan di proses press part di industri
manufaktur kendaraan roda empat.
1.2. Dies yang dipasang di dalam mesin dengan menggunakan proses
pergantian dies secara auto (auto diechange.ADC).
49
2.1.3 Peluncur material untuk memudahkan penempatan material
ke dalam mesin press
50
2.2 Perlengkapan
2.2.1 APD press shop
2.2.2 cek sheet parameter mesin
PANDUAN PENILAIAN
1. Konteks penilaian
Unit kompetensi ini harus diujikan secara konsisten pada seluruh
elemen kompetensi dan dilaksanakan pada situasi pekerjaan yang
sebenarnya di tempat kerja dengan menggunakan kombinasi metode uji
untuk mengungkapkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja
sesuai dengan tuntutan standar.
1.1 Kondisi penilaian merupakan aspek dalam penilaian yang sangat
berpengaruh atas tercapainya kompetensi ini terkait dengan
melaksanakan pemasangan dies di dalam mesin (uchi dandori).
1.2 Penilaian dapat dilakukan dengan cara: lisan, tertulis,
demonstrasi/praktek dan simulasi di tempat kerja dan/atau di
Tempat Uji Kompetensi (TUK).
2. Persyaratan kompetensi
(tidak ada.)
51
3. Pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan
3.1 Pengetahuan
3.1.1 Memahami prosedur pengoperasian mesin press
3.1.2 Memahami Safety rule terkait pengoperasian mesin press
3.1.3 Memahami proses pemasangan dies di dalam mesin press
3.1.4 Memahami standar APD yang digunakan untuk pemasangan
dies
3.2 Keterampilan
3.2.1 Mampu menggunakan APD sesuai standar
3.2.2 Mampu mengoperasikan mesin press
3.2.3 Mampu memasang dies di dalam mesin sesuai standar
5. Aspek kritis
5.1 Kemampuan mengoperasikan mesin press dengan melakukan
konfirmasi aman sebelum dan sesudah proses (menghindari ada
benda asing pada dies)
5.2 Kesigapan untuk mematikan mesin press saat ada orang di area
mesin press
5.3 Kecermatan dalam memasang dies (pastikan sesuai parameter
mesin)
52
KODE UNIT : TMMIN.P.009.01
JUDUL UNIT : Melakukan Perbaikan Press Part
DESKRIPSI UNIT: Unit kompetensi ini mencakup pengetahuan,
keterampilan dan sikap perilaku yang diperlukan
untuk melaksanakan repair part yang tidak bagus
atau NG menjadi bagus atau OK untuk komponen
pembuatan body kendaraan roda empat dengan
menggunakan alat bantu batu kinik dan buffing.
BATASAN VARIABEL
1. Konteks variabel
1.1 Unit Kompetensi ini diterapkan di proses press part di industri
manufaktur kendaraan roda empat.
1.2 Part yang ada defect diperbaiki dengan menggunakan alat bantu batu
kinik dan buffing.
2.2 Perlengkapan
2.2.1 APD Press Shop
53
2.2.2 Meja repair untuk penempatan part
2.2.3 Penerangan standar 500 luks
2.2.4 Angin dengan tekanan 5,0 kg
2.2.5 Manjun dan solar untuk memeriksa hasil repair
PANDUAN PENILAIAN
1. Konteks penilaian
Unit kompetensi ini harus diujikan secara konsisten pada seluruh elemen
kompetensi dan dilaksanakan pada situasi pekerjaan yang sebenarnya di
tempat kerja dengan menggunakan kombinasi metode uji untuk
mengungkapkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja sesuai
dengan tuntutan standar.
1.1 Kondisi penilaian merupakan aspek dalam penilaian yang sangat
berpengaruh atas tercapainya kompetensi ini terkait dengan
melaksanakan perbaikan part.
1.2 Penilaian dapat dilakukan dengan cara: lisan, tertulis,
demonstrasi/praktek dan simulasi di tempat kerja dan/atau di
Tempat Uji Kompetensi (TUK).
2. Persyaratan kompetensi
(tidak ada.)
54
3. Pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan
3.1 Pengetahuan
3.1.1 Memahami prosedur perbaikan part
3.1.2 Memahami safety rule terkait perbaikan part
3.1.3 Memahami kualitas
3.1.4 Memahami standar APD yang digunakan untuk repair part
3.2 Keterampilan
3.2.1 Mampu menggunakan APD sesuai standar
3.2.2 Mampu memperbaiki part dengan hasil OK
3.2.3 Mampu memperbaiki part dengan cepat
5. Aspek kritis
5.1 Kemampuan melakukan perbaikan dengan batu kinik
(menghindari dengan kikir)
5.2 Kesigapan untuk mengkonfirmasi hasil repair dengan kualiti
(menghindari part NG lolos ke proses berikutnya)
5.3 Kecermatan menempatkan part ke dalam pallet (pegang part dan
memindahkannya part sesuai dengan standar)
55
KODE UNIT : TMMIN.P.010.01
JUDUL UNIT : Melaksanakan Proses Produksi
DESKRIPSI UNIT : Unit kompetensi ini mencakup pengetahuan
ketrampilan
dan sikap perilaku yang diperlukan untuk
menempatkan
material kedalam mesin press untuk di proses menjadi
komponen untuk body kendaraan roda empat.
BATASAN VARIABEL
1. Konteks variabel
1.1 Unit Kompetensi ini diterapkan di proses press part di industri
manufaktur kendaraan roda empat.
1.2 Mesin press yang di gunakan adalah mesin press dengan kapasitas
kelas medium.
56
2.1.1 Peluncur untuk memudahkan penempatan material ke dalam
mesin press
2.1.2 Mesin press kapasitas 700 ton
2.1.3 Dies ( alat cetak untuk komponen body mobil )
2.1.4 Material (lembaran stel plat baja)
2.2 Perlengkapan
2.2.1 APD Press shop
2.2.2 Pengungkit material
2.2.3 Cek sheet parameter mesin
PANDUAN PENILAIAN
1. Konteks penilaian
Unit kompetensi ini harus diujikan secara konsisten pada seluruh
elemen kompetensi dan dilaksanakan pada situasi pekerjaan yang
sebenarnya di tempat kerja dengan menggunakan kombinasi metode uji
untuk mengungkapkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja
sesuai dengan tuntutan standar.
1.1 Kondisi penilaian merupakan aspek dalam penilaian yang sangat
berpengaruh atas tercapainya kompetensi ini terkait dengan
melaksanakan loading material ke dalam mesin press.
57
1.2 Penilaian dapat dilakukan dengan cara : lisan, tertulis,
demontrasi/praktek dan simuLasi di tempat kerja dan/atau di
tempat uji kompetensi (TUK).
2. Persyaratan kompetensi
(tidak ada.)
3.2 Keterampilan
3.2.1 Mampu menggunakan APD sesuai standar
3.2.2 Mampu mengoperasikan mesin press
3.2.3 Mampu memasang dies kedalam mesin press
3.2.4 Mampu melakukan pempatan material ke dalam dies
5. Aspek kritis
5.1 Kemampuan melakukan pengoperasian mesin press dengan
melekukan konfirmasi aman sebelum dan sesudah proses
(menghindari ada benda asing dalam dies)
58
5.2 Kecermatan dalam menempatkan material kedalam dies sehingga
aman dan tepat
5.3 Kecermatan memasang dies kedalam mesin (memeriksa sesuai
dengan parameter)
59
KODE UNIT : TMMIN.WB.001.01
JUDUL UNIT : Membuat Penomoran Body
DESKRIPSI UNIT : Unit kompetensi ini berhubungan dengan
pengetahuan,
keterampilan, dan sikap kerja yang dibutuhkan dalam
proses penomoran body dengan mesin numbering
pada kendaraan roda empat, penomoran untuk
mengidentifikasi unit yang telah diproduksi.
60
61
BATASAN VARIABEL
1. Konteks variabel
1.1 Unit kompetensi ini berlaku untuk melakukan persiapan dan
melaksanakan proses penomoran body di industry manufaktur
kendaraan roda empat.
1.2 Mesin numbering yang dipakai sudah distandarkan sebelumnya
didalam lingkup industri manufaktur Toyota.
1.3 Penomoran ini ada yang bersifat sebagai nomor urut produksi dan
adapula yang bersifat registrasi terhadap identifikasi di kepolisian.
2.2 Perlengkapan
2.2.1 Alat pelindung diri standar welding body shop
2.2.2 Alat tulis standar Toyota
2.2.3 Sample part
2.2.4 Rak/pallet
4.2 Standar
4.2.1 Prosedur kerja yang terkait dengan kompetensi penomoran
body
62
4.2.2 Safety rule tentang mengoperasikan mesin numbering
63
PANDUAN PENILAIAN
1 Konteks penilaian
Unit kompetensi ini diuji secara konsisten pada seluruh elemen
kompetensi dan dilaksanakan pada situasi pekerjaan yang
sebenarnya.
2. Persyaratan kompetensi
(Tidak ada.)
3.2 Keterampilan
3.2.1 Mampu mengoperasikan mesin numbering
3.2.2 Mampu melakukan pekerjaan penomoran body sesuai
standar
3.2.3 Mampu memeriksa kualitas hasil proses penomoran body
sesuai standar
64
4.3 Sigap dalam melakukan stop-call-wait (menghentikan proses –
panggil pimpinan - tunggu instruksi) apabila menemukan
abnormality pada proses penomoran body
5. Aspek kritis
5.1 Tombol clamp ditekan dan diperiksa proses mesin numbering
bekerja sesuai standar
5.2 Nomor pada body diperiksa sama dengan nomor pada barcode
pemesanan sesuai standar
65
KODE UNIT : TMMIN.WB.002.01
JUDUL UNIT : Mengerjakan Pengelasan Menggunakan Stationary
Spot Welding
DESKRIPSI UNIT : Unit kompetensi ini berhubungan dengan
pengetahuan, keterampilan, dan sikap kerja yang
dibutuhkan dalam proses welding, stationary spot
welding dipasang pada posisi yang tetap, dan item
yang diwelding ditempatkan sedemikian sehingga
dapat diwelding, salah satu jenis adalah spot welder,
digunakan untuk respot welding small sub assembly,
jenis yang lain adalah jenis projection welding, yang
digunakan untuk welding nut dan bolt.
BATASAN VARIABEL
1. Konteks variabel
1.1 Unit kompetensi ini berlaku untuk melakukan proses pengelasan
menggunakan stationary spot welding.
1.2 Mesin ini dapat digunakan pada proses spot stationary, nut welding
dan bolt welding.
1.3 Jenis nut atau bolt yang digunakan adalah nut/bolt 8mm, 10mm,
12mm.
66
1.4 Pada mesin stationary spot welding yang supply nut/bolt nya
automatis ditambahkan nut/bolt feeder.
2.2 Perlengkapan
2.2.1 Alat pelindung diri standar welding body shop
2.2.2 Pensil check
2.2.3 Sample part
2.2.4 Rak/palet
4.2 Standar
4.2.1 Prosedur kerja yang terkait dengan kompetensi mengerjakan
pengelasan menggunakan stationary spot weld
4.2.2 Safety rule tentang mengoperasikan stationary spot weld
PANDUAN PENILAIAN
1. Konteks penilaian
Unit kompetensi ini diuji secara konsisten pada seluruh elemen
kompetensi dan dilaksanakan pada situasi pekerjaan yang sebenarnya.
67
1.1 Kondisi penilaian dilakukan terhadap pengetahuan, keterampilan
dan sikap kerja dalam mengerjakan pengelasan menggunakan
stationary spot welding.
1.2 Penilaian dilakukan dengan cara tes lisan, tertulis dan praktek.
1.3 Penilaian dilakukan di dojo, tempat kerja dan/atau tempat uji
kompetensi (TUK).
2. Persyaratan kompetensi
(Tidak ada.)
3.2 Keterampilan
3.2.1 Mampu mengoperasikan stationary spot welding
3.2.2 Mampu melakukan pekerjaan stationary spot welding sesuai
standar
3.2.3 Mampu memeriksa kualitas proses stationary spot welding
sesuai standar
5. Aspek kritis
5.1 Part diambil dan di sett masuk ke pin lower base sesuai prosedur
5.2 Panel hasil proses diperiksa secara visual sesuai spesifikasi
68
KODE UNIT : TMMIN.WB.003.01
JUDUL UNIT : Memasang Part Ke Jig Menggunakan Tangan
(Single Dan Sub Assy)
DESKRIPSI UNIT : Unit kompetensi ini berhubungan dengan
pengetahuan, keterampilan, dan sikap kerja yang
dibutuhkan dalam proses welding, memasang part ke
assembly jig selama proses body menggunakan tangan
sesuai seperti yang ditunjukkan oleh drawing/gambar,
hole part harus masuk ke datum jig untuk menjaga
akurasi agar tidak terjadi defect di next proses, part
body shell sub-assembly yang protude (menonjol)
adalah permukaan outer panel/panel bagian luar yang
menjadi pusat perhatian, hati-hati pasang part tanpa
merusakannya.
BATASAN VARIABEL
1. Konteks variabel
1.1 Unit kompetensi ini berlaku untuk melakukan persiapan dan
melaksanakan proses pemasangan part ke jig menggunakan tangan.
1.2 Proses pemasangan part dengan tangan termasuk mengoperasikan
jig.
1.3 Jig dioperasikan dengan system manual, pneumatic dan pneumatic
electric.
69
70
2. Peralatan dan perlengkapan
2.1 Peralatan
2.1.1 Jig
2.2 Perlengkapan
2.2.1 Alat pelindung diri standar welding body shop
2.2.2 Sample part
2.2.3 Rak/palet
4.2 Standar
4.2.1 Dokumen standar kerja dan basic rule yang terkait dengan
kompetensi melakukan pemasangan part ke jig menggunakan
tangan
4.2.2 Safety rule tentang melakukan pemasangan part ke jig
menggunakan tangan
PANDUAN PENILAIAN
1. Konteks penilaian
Unit kompetensi ini diuji secara konsisten pada seluruh elemen
kompetensi dan dilaksanakan pada situasi pekerjaan yang sebenarnya.
1.1 Kondisi penilaian dilakukan terhadap pengetahuan, keterampilan
dan sikap kerja dalam melakukan pemasangan part ke jig
menggunakan tangan.
1.2 Penilaian dilakukan dengan cara tes lisan, tertulis dan praktek.
1.3 Penilaian dilakukan di tempat kerja dan/atau tempat uji
kompetensi (TUK).
71
2. Persyaratan kompetensi
(tidak ada.)
5. Aspek kritis
5.1 Part dipegang dan diambil dari pallet sesuai standar
5.2 Part dipasang pada datum pin sesuai standar
72
KODE UNIT : TMMIN.WB.004.01
JUDUL UNIT : Memasang Part Ke Jig Menggunakan Hanger
(Single Dan Sub Assy)
DESKRIPSI UNIT : Unit kompetensi ini berhubungan dengan
pengetahuan, keterampilan, dan sikap kerja yang
dibutuhkan dalam proses welding, memasang part ke
assembly jig selama proses body menggunakan hanger
sesuai seperti yang ditunjukkan oleh drawing/gambar,
hole part harus masuk ke datum jig untuk menjaga
akurasi agar tidak terjadi defect di next proses, part
body shell sub-assembly yang protude (menonjol)
adalah permukaan outer panel/panel bagian luar yang
menjadi pusat perhatian, hati-hati pasang part tanpa
merusakannya.
BATASAN VARIABEL
1. Konteks variabel
1.1 Unit kompetensi ini berlaku untuk melakukan persiapan dan
melaksanakan proses pemasangan part ke jig menggunakan hanger.
73
1.2 Untuk menambah kemudahan dan keamanan bekerja, hanger
dilengkapi dengan guide setting dan safety hanger.
74
2. Peralatan dan perlengkapan
2.1 Peralatan
2.1.1 Jig
2.1.2 Hanger
2.1.3 Air hoist
2.2 Perlengkapan
2.2.1 Alat pelindung diri standar welding body shop
2.2.2 Udara/air supply
2.2.3 Rak/palet
PANDUAN PENILAIAN
1. Konteks penilaian
Unit kompetensi ini diuji secara konsisten pada seluruh elemen
kompetensi dan dilaksanakan pada situasi pekerjaan yang sebenarnya.
1.1 Kondisi penilaian dilakukan terhadap pengetahuan, keterampilan
dan sikap kerja dalam melakukan pemasangan part ke jig
menggunakan hanger.
1.2 Penilaian dilakukan dengan cara tes lisan, tertulis dan praktek.
1.3 Penilaian dilakukan di tempat kerja dan/atau tempat uji
kompetensi (TUK).
75
2. Persyaratan kompetensi
(Tidak ada.)
5. Aspek kritis
5.1 Hanger dipegang pada posisi sesuai prosedur
5.2 Safety Hanger dipasang sesuai standar dan spesifikasi
76
KODE UNIT : TMMIN.WB.005.01
JUDUL UNIT : Mengerjakan Pengelasan Menggunakan Portable
Spot Welding
DESKRIPSI UNIT : Unit kompetensi ini berhubungan dengan
pengetahuan, keterampilan, dan sikap kerja yang
dibutuhkan dalam proses welding, spot adalah
peleburan plat besi dengan plat besi menggunakan
panas (joule heat) yang dihasilkan oleh aliran arus
listrik besar, pada tip baru ukurannya adalah diameter
6, pada ujung tip dikarenakan peningkatan rbls
diameter menjadi besar tahanan panas berkurang dan
penestrasi menjadi kecil, penestrasi hilang manakala
tip memburuk diameter tip menjadi besar dan stroke
tip menjadi jauh.
BATASAN VARIABEL
1. Konteks variabel
77
1.1 Unit kompetensi ini diterapkan diproses welding body di industri
manufaktur merk Toyota.
1.2 Portable gun yang digunakan type c dan x sesuai standar
perusahaan.
PANDUAN PENILAIAN
1. Konteks penilaian
Unit kompetensi ini harus diujikan secara konsisten pada seluruh
elemen kompetensi dan dilaksanakan pada situasi pekerjaan yang
78
sebenarnya di tempat kerja dengan menggunakan kombinasi metode uji
untuk mengungkapkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja
sesuai dengan tuntutan standar.
1.1 Kondisi penilaian merupakan aspek dalam penilaian yang sangat
berpengaruh atas tercapainya kompetensi ini terkait dengan
melaksanakan proses spot welding.
1.2 Penilaian dapat dilakukan dengan cara lisan, tertulis,
demonstrasi/praktek actual benda kerja dan simulasi di tempat
kerja dan/atau di tempat uji kompetensi (tuk).
2. Persyaratan kompetensi
(tidak ada.)
3.2 Keterampilan
3.2.4 Mampu mengoperasikan ability gun akses
3.2.5 Mampu melakukan pekerjaan spot welding sesuai standar
3.2.6 Mampu memeriksa kualitas proses spot sesuai standar
79
4.4 Sigap dalam melakukan menghentikan proses - panggil pimpinan -
tunggu instruksi (stop-call-wait) apabila menemukan abnormality
pada proses spot
5. Aspek kritis
5.1 Kondisi cup tip upper dan lower di setting sesuai standar
5.2 Portable gun diposisikan tegak lurus sesuai standar terhadap part
yang akan dispot
80
KODE UNIT : TMMIN.WB.006.01
JUDUL UNIT : Mengerjakan Pengelasan Menggunakan Arc
Welding
DESKRIPSI UNIT : Unit kompetensi ini berhubungan dengan
pengetahuan, keterampilan, dan sikap kerja yang
dibutuhkan dalam proses welding, arc welding adalah
cara menyambung steel sheet dengan meleburkan
sheet dan welding wire (kawat las), digunakan untuk
menyambung yang tidak dapat disambung dengan spot
welding atau membutuhkan level kekuatan tertentu.
BATASAN VARIABEL
1. Konteks variabel
1.1 Unit kompetensi ini berlaku untuk melakukan persiapan proses arc
welding, melaksanakan proses arc welding.
1.2 Part dirapatkan sesuai standar mencakup dua parts diatur over lap
atau disatukan bagian sisi sisinya.
1.3 Arc welding menggunakan jenis gas co2, argon dan arcal.
81
2. Peralatan dan perlengkapan
2.1 Peralatan
2.1.1 Mesin arc welding
2.1.2 Material/komponen/part
2.1.3 Kawat las
2.2 Perlengkapan
2.2.1 Alat pelindung diri standar welding body shop
2.2.2 Palu besi
2.2.3 Sample part
2.2.4 Rak/palet
PANDUAN PENILAIAN
1. Konteks penilaian
Unit kompetensi ini diuji secara konsisten pada seluruh elemen
kompetensi dan dilaksanakan pada situasi pekerjaan yang sebenarnya.
1.1 Kondisi penilaian dilakukan terhadap pengetahuan, keterampilan
dan sikap kerja dalam mengoperasikan stationary spot/nut
welding.
1.2 Penilaian dilakukan dengan cara tes lisan, tertulis dan praktek.
1.3 Penilaian dilakukan di tempat kerja dan/atau tempat uji
kompetensi (TUK).
82
2. Persyaratan kompetensi
(Tidak ada.)
3.2 Keterampilan
3.2.1 Mampu mengoperasikan arc welding
3.2.2 Mampu melakukan pekerjaan arc welding sesuai standar
3.2.3 Mampu memeriksa kualitas proses arc welding sesuai
standar
5. Aspek kritis
5.1 Clamp masa/arde dipasang sesuai prosedur
5.2 Point las dan hasil penetrasi diperiksa sesuai standar
83
KODE UNIT : TMMIN.WB.007.01
JUDUL UNIT : Memasang Stuad Bolt
DESKRIPSI UNIT : Unit kompetensi ini berhubungan dengan
pengetahuan, keterampilan, dan sikap kerja yang
dibutuhkan dalam proses stud bolt, berfungsi sebagai
penggabungan dan pengencangan dua bagian menjadi
satu, biasanya digunakan pada sambungan flange
yang menghubungkan antar pipa atau equipment
lainnya.
BATASAN VARIABEL
1. Konteks variabel
1.1 Unit kompetensi ini berlaku untuk melakukan persiapan dan
melaksanakan proses pemasangan stud bolt.
1.2 Proses ini selain stud bolt dipasang ke mesin terlebih dahulu ada
pula yg di pasang ke back bar lalu di welding dengan portable spot
welding serta ada yang menggunakan stationary spot welding.
84
2.1.2 Jig
2.1.3 guide uretan
2.2 Perlengkapan
2.2.1 Alat pelindung diri standar welding body shop
2.2.2 Sample part
2.2.3 Rak/palet
4.2 Standar
4.2.1 Dokumen standar kerja dan basic rule yang terkait dengan
kompetensi melakukan pemasangan stud bolt
4.2.2 Safety rule tentang melakukan pemasangan stud bolt
PANDUAN PENILAIAN
1. Konteks penilaian
Unit kompetensi ini diuji secara konsisten pada seluruh elemen
kompetensi dan dilaksanakan pada situasi pekerjaan yang
sebenarnya.
1.1 Kondisi penilaian dilakukan terhadap pengetahuan,
keterampilan dan sikap kerja dalam melakukan pemasangan
stud bolt.
1.2 Penilaian dilakukan dengan cara tes lisan, tertulis dan praktek.
1.3 Penilaian dilakukan di dojo, tempat kerja dan/atau tempat uji
kompetensi (TUK).
85
2. Persyaratan kompetensi
(Tidak ada.)
5. Aspek kritis
5.1 Bolt diambil hanya sejumlah yang dibutuhkan dan dipegang sesuai
prosedur
5.2 Bolt dipasang sesuai standar
86
KODE UNIT : TMMIN.WB.008.01
JUDUL UNIT : Memasang Sealer Cara Manual
DESKRIPSI UNIT : Unit kompetensi ini berhubungan dengan
pengetahuan, keterampilan, dan sikap kerja yang
dibutuhkan dalam proses memasang sealer manul
pada part body kendaraan roda empat.
BATASAN VARIABEL
1. Konteks variabel
1.1 Unit kompetensi ini berlaku untuk melakukan proses pemasang
sealer manual pada industri manufaktur kendaraan roda empat.
1.2 Proses memasang sealer manual pada part body dilakukan sebelum
part tersebut digabungkan dengan part yang lain.
87
2.2 Perlengkapan
2.2.1 Sealer yang digunakan sesuai standar toyota
2.2.2 Alat pembersih
2.2.3 Alat pelindung diri standar welding body shop
PANDUAN PENILAIAN
1. Konteks penilaian
Unit kompetensi ini diuji secara konsisten pada seluruh elemen
kompetensi dan dilaksanakan pada situasi pekerjaan yang sebenarnya.
1.1 Kondisi penilaian dilakukan terhadap pengetahuan, keterampilan
dan sikap kerja dalam proses memasang sealer manual pada part
body.
1.2 Penilaian dilakukan dengan cara tes lisan, tertulis dan praktek.
1.3 Penilaian dilakukan di tempat kerja dan/atau tempat uji
kompetensi (TUK).
2. Persyaratan kompetensi
(Tidak ada.)
88
3. Pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan
3.1 Pengetahuan
3.1.1 Memahami prosedur proses memasang sealer manual
3.1.2 Memahami basic rule dan dampak terhadap lingkungan
terkait proses memasang sealer
3.1.3 Memahami standar kerja dan safety rule yang ada
3.2 Keterampilan
3.2.1 Mampu menggunakan gun sealer manual sesuai standar
3.2.2 Mampu melakukan proses memasang sealer manual sesuai
standar
3.2.3 Mampu memeriksa kualitas proses memasang sealer
manual sesuai standar
5. Aspek kritis
5.1 Panel dibersihkan dari gram / debu
5.2 Proses sealer diperiksa sesuai standar
5.3 Hasil sealer ( diameter, panjang dan jumlah ) diperiksa sesuai
standar
89
KODE UNIT : TMMIN.WB.009.01
JUDUL UNIT : Memasang Sealer Auto
DESKRIPSI UNIT : Unit kompetensi ini berhubungan dengan
pengetahuan, keterampilan, dan sikap kerja yang
dibutuhkan dalam proses memasang sealer auto pada
part body kendaraan roda empat.
BATASAN VARIABEL
1. Konteks variabel
1.1 Unit kompetensi ini berlaku untuk melakukan proses pemasang
sealer auto pada industri manufaktur kendaraan roda empat.
1.2 Proses memasang sealer auto pada part body dilakukan sebelum
part tersebut digabungkan dengan part yang lain.
90
2.2.1 Sealer yang digunakan sesuai standar toyota
2.2.2 Alat pembersih
2.2.3 Alat pelindung diri standar welding body shop
4.2 Standar
4.2.1 Prosedur kerja yang terkait dengan kompetensi proses
memasang sealer auto pada part body
4.2.2 Safety rule tentang proses memasang sealer auto pada
part body
PANDUAN PENILAIAN
1. Konteks penilaian
Unit kompetensi ini diuji secara konsisten pada seluruh elemen
kompetensi dan dilaksanakan pada situasi pekerjaan yang sebenarnya.
2. Persyaratan kompetensi
(Tidak ada.)
91
3. Pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan
3.1 Pengetahuan
3.1.1 Memahami prosedur proses memasang sealer auto
3.1.2 Memahami Basic Rule dan dampak terhadap lingkungan
terkait proses memasang sealer
3.1.3 Memahami standar kerja dan safety rule yang ada
3.2 Keterampilan
3.2.1 Mampu menggunakan gun sealer auto sesuai standar
3.2.2 Mampu melakukan proses memasang sealer auto sesuai
standar
3.2.3 Mampu memeriksa kualitas proses memasang sealer auto
sesuai standar
5. Aspek kritis
5.1 Part dan sealer auto diperiksa sudah siap, tombol ditekan untuk
proses sealer auto
5.2 Hasil sealer ( diameter, panjang dan jumlah ) diperiksa sesuai
standar
92
KODE UNIT : TMMIN.WB.010.01
JUDUL UNIT : Melakukan Pemeriksaan Kekuatan Point Spot
Welding
DESKRIPSI UNIT : Unit kompetensi ini berhubungan dengan
pengetahuan, keterampilan, dan sikap kerja yang
dibutuhkan dalam proses melakukan pemeriksaan
kekuatan point spot welding pada body kendaraan roda
empat.
BATASAN VARIABEL
1. Konteks variabel
1.1 Unit kompetensi ini berlaku untuk melakukan pemeriksaan
kekuatan point spot welding pada industri manufaktur kendaraan
roda empat.
1.2 Kualitas sudah distandarkan sebelumnya dalam lingkup industri
manufaktur Toyota.
93
2. Peralatan dan perlengkapan
2.1 Peralatan
2.1.1 Palu
2.1.2 Pahat
2.1.3 Stand part
2.2 Perlengkapan
2.2.1 Material sub assy / body.
2.2.2 Alat pelindung diri standar welding body shop.
2.2.3 Bira problem
2.2.4 Alat tulis
4.2 Standar
4.2.1 Prosedur kerja yang terkait dengan kompetensi proses
melakukan pemeriksaan kualitas kekuatan point spot wekding
pada part body
4.2.2 Safety rule tentang proses melakukan pemeriksaan kekuatan
point spot wekding pada part body
PANDUAN PENILAIAN
1. Konteks penilaian
Unit kompetensi ini diuji secara konsisten pada seluruh elemen
kompetensi dan dilaksanakan pada situasi pekerjaan yang sebenarnya.
94
1.1 Kondisi penilaian dilakukan terhadap pengetahuan, keterampilan
dan sikap kerja dalam proses melakukan pemeriksaan kekuatan
point spot welding pada part body.
1.2 Penilaian dilakukan dengan cara tes lisan, tertulis dan praktek.
1.3 Penilaian dilakukan di tempat kerja dan/atau tempat uji
kompetensi (TUK).
2. Persyaratan kompetensi
(Tidak ada.)
3. Pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan
3.1 Pengetahuan
3.1.1 Memahami prosedur proses melakukan pemeriksaan
kekuatan point spot welding sesuai standar
3.1.2 Memahami Basic Rule terkait proses melakukan
pemeriksaan kekuatan point spot welding sesuai standar
3.1.3 Memahami standar kerja dan safety rule yang ada
3.2 Keterampilan
3.2.1 Mampu melakukan proses pemeriksaan kekuatan point spot
welding sesuai standar
3.2.2 Mampu menemukan penyimpangan kekuatan point spot
welding sesuai standar
5. Aspek kritis
5.1 Pengecekan Part sesuai standar
5.2 Pemeriksaan kekuatan diperiksa pemahatan diantara dua point spot
welding sesuai standar
95
96
KODE UNIT : TMMIN.WB.011.01
JUDUL UNIT : Melakukan Pemeriksaan Surface Body
DESKRIPSI UNIT : Unit kompetensi ini berhubungan dengan
pengetahuan, keterampilan, dan sikap kerja yang
dibutuhkan dalam proses melakukan pemeriksaan
surface pada body kendaraan roda empat.
BATASAN VARIABEL
1. Konteks variabel
1.1 Unit kompetensi ini berlaku untuk melakukan pemeriksaan surface
body pada industri manufaktur kendaraan roda empat.
1.2 Pemeriksaan surface body sudah distandarkan sebelumnya dalam
lingkup industri manufaktur toyota.
97
2.2 Perlengkapan
2.2.1 Material sub assy / body
2.2.2 Minyak solar campur minyak tanah
2.2.3 Alat pelindung diri standar welding body shop
PANDUAN PENILAIAN
1. Konteks penilaian
Unit kompetensi ini diuji secara konsisten pada seluruh elemen
kompetensi dan dilaksanakan pada situasi pekerjaan yang sebenarnya.
1.1 Kondisi penilaian dilakukan terhadap pengetahuan, keterampilan
dan sikap kerja dalam proses melakukan pemeriksaan surface
body.
1.2 Penilaian dilakukan dengan cara tes lisan, tertulis dan praktek.
1.3 Penilaian dilakukan di tempat kerja dan/atau tempat uji
kompetensi (TUK).
2. Persyaratan kompetensi
(Tidak ada.)
98
3.1.1 Memahami prosedur proses melakukan pemeriksaan surface
body sesuai standar
3.1.2 Memahami Basic Rule dan dampak terkait proses melakukan
pemeriksaan surface body sesuai standar
3.1.3 Memahami standar kerja dan safety rule yang ada
3.2 Keterampilan
3.2.1 Mampu melakukan proses pemeriksaan surface body sesuai
standar
3.2.2 Mampu menemukan penyimpangan kualitas pada surface
body sesuai standar
5. Aspek kritis
5.1 Permukaan part yang akan diperiksa, dibersihkan dengan manjun
sesuai prosedur
5.2 Temuan cacat pada body ditandai dengan pencil check sesuai
standar
99
KODE UNIT : TMMIN.WB.012.01
JUDUL UNIT : Melakukan Transfer Antar Proses Dengan Hanger
DESKRIPSI UNIT : Unit kompetensi ini berhubungan dengan
pengetahuan, keterampilan, dan sikap kerja yang
dibutuhkan dalam proses melakukan transfer antar
proses dengan hanger pada body kendaraan roda
empat.
BATASAN VARIABEL
1. Konteks variabel
1.1 Unit kompetensi ini berlaku untuk melakukan transfer antar proses
dengan hanger pada industri manufaktur kendaraan roda empat.
1.2 Hanger yang digunakan sudah distandarkan sebelumnya dalam
lingkup industri manufaktur toyota.
100
2.1.3 Pendan
2.2 Perlengkapan
2.2.1 Alat pelindung diri standar welding body shop.
PANDUAN PENILAIAN
1. Konteks penilaian
Unit kompetensi ini diuji secara konsisten pada seluruh elemen
kompetensi dan dilaksanakan pada situasi pekerjaan yang sebenarnya.
1.1 Kondisi penilaian dilakukan terhadap pengetahuan, keterampilan
dan sikap kerja dalam melakukan transfer antar proses dengan
hanger.
1.2 Penilaian dilakukan dengan cara tes lisan, tertulis dan praktek.
1.3 Penilaian dilakukan di tempat kerja dan/atau tempat uji
kompetensi (TUK).
2. Persyaratan kompetensi
(Tidak ada.)
101
3. Pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan
3.1 Pengetahuan
3.1.1 Memahami prosedur melakukan transfer antar proses dengan
hanger sesuai standar
3.1.2 Memahami Basic Rule melakukan transfer antar proses
dengan hanger sesuai standar
3.1.3 Memahami standar kerja dan safety rule yang ada
3.2 Keterampilan
3.2.1 Mampu melakukan transfer antar proses dengan hanger sesuai
standar
5. Aspek kritis
5.1 Pemeriksaan lokasi transfer aman part assy saat didorong ke proses
berikutnya sesuai standar
5.2 Part assy disetting ke proses berikut dan hanger transfer
dikembalikan keposisi semula sesuai standar
102
KODE UNIT : TMMIN.WB.013.01
JUDUL UNIT : Melakukan Setting Side Member Dengan Under
Body Dipresset
DESKRIPSI UNIT : Unit kompetensi ini berhubungan dengan
pengetahuan, keterampilan, dan sikap kerja yang
dibutuhkan dalam melakukan setting side member
dengan under body di presset pada kendaraan roda
empat.
BATASAN VARIABEL
1. Konteks variabel
1.1 Unit kompetensi ini berlaku untuk melakukan setting side member
dengan under body di presset pada industri manufaktur kendaraan
roda empat.
1.2 Dolly setting yang digunakan sudah distandarkan sebelumnya
dalam lingkup industri manufaktur Toyota.
103
104
2. Peralatan dan perlengkapan
2.1 Peralatan
2.1.1 Dolly presset
2.1.2 Bender / penekuk part manual
2.1.3 Hand tool part sub assy
2.2 Perlengkapan
2.2.1 Alat pelindung diri standar welding body shop
2.2.2 Material part sub assy main body
4.2 Standar
4.2.1 Prosedur kerja yang terkait dengan kompetensi melakukan
Setting side member dengan under body dipresset
4.2.2 Safety rule tentang melakukan setting side member dengan
under body
PANDUAN PENILAIAN
1. Konteks penilaian
Unit kompetensi ini diuji secara konsisten pada seluruh elemen
kompetensi dan dilaksanakan pada situasi pekerjaan yang sebenarnya.
1.1 Kondisi penilaian dilakukan terhadap pengetahuan, keterampilan
dan sikap kerja dalam melakukan setting side member dengan under
body.
1.2 Penilaian dilakukan dengan cara tes lisan, tertulis dan praktek.
1.3 Penilaian dilakukan di tempat kerja dan/atau tempat uji kompetensi
(TUK).
105
2. Persyaratan kompetensi
(Tidak ada.)
3.2 Keterampilan
3.2.1 Mampu melakukan setting side member dengan under body
sesuai standar
5. Aspek kritis
5.1 Side member pada dolly presset didorong dan disetting ke under
body sesuai prosedur
5.2 Part flange side member ditekuk dengan bender manual untuk
mengunci sesuai prosedur
106
KODE UNIT : TMMIN.WB.014.01
JUDUL UNIT : Melakukan Pelumasan Side Outer
DESKRIPSI UNIT : Unit kompetensi ini berhubungan dengan
pengetahuan, keterampilan, dan sikap kerja yang
dibutuhkan dalam proses melakukan pelumasan side
outer pada kendaraan roda empat.
BATASAN VARIABEL
1. Konteks variabel
1.1 Unit kompetensi ini berlaku untuk melakukan pelumasan side outer
yang berfungsi agar percikan spater proses spot tidak menempel
pada permukaan side outer pada industri manufaktur kendaraan
roda empat.
1.2 Pelumasan menggunakan solar yang dicampur oli yang sudah
distandarkan sebelumnya dalam lingkup industri manufaktur
tmmin.
107
2.1.1 Manjun
2.1.2 Penampung solar
2.2 Perlengkapan
2.2.1 Alat pelindung diri standar welding body shop
2.2.2 Solar
2.2.3 Oli
PANDUAN PENILAIAN
1. Konteks penilaian
Unit kompetensi ini diuji secara konsisten pada seluruh elemen
kompetensi dan dilaksanakan pada situasi pekerjaan yang sebenarnya.
1.1 Kondisi penilaian dilakukan terhadap pengetahuan, keterampilan
dan sikap kerja dalam melakukan pelumasan side outer.
1.2 Penilaian dilakukan dengan cara tes lisan, tertulis dan praktek.
1.3 Penilaian dilakukan di tempat kerja dan/atau tempat uji
kompetensi (TUK).
2. Persyaratan kompetensi
(Tidak ada.)
108
3.1.1 Memahami prosedur melakukan pelumasan side outer sesuai
standar
3.1.2 Memahami Basic Rule melakukan pelumasan side outer
sesuai standar
3.1.3 Memahami standar kerja dan safety rule yang ada
3.2 Keterampilan
3.2.1 Mampu melakukan pelumasan side outer sesuai standar
5. Aspek kritis
5.1 Manjun dicelupkan ke solar yang dicampur oli
5.2 Permukaan outer panel dilumasi sesuai prosedur
109
KODE UNIT : TMMIN.WB.015.01
JUDUL UNIT : Transfer dolly sluge dengan towing
DESKRIPSI UNIT : Unit kompetensi ini berhubungan dengan
pengetahuan, keterampilan, dan sikap kerja yang
dibutuhkan dalam proses transfer dolly sluge dengan
towing pada kendaraan roda empat.
BATASAN VARIABEL
1. Konteks variabel
1.1 Unit kompetensi ini berlaku untuk melakukan transfer dolly sluge
dengan towing pada industri manufaktur kendaraan roda empat.
1.2 Dolly transfer dan towing yang digunakan sudah distandarkan
sebelumnya dalam lingkup industri manufaktur toyota.
110
2.2.1 Alat pelindung diri standar welding body shop
2.2.2 Rompi orange
2.2.3 SIM towing standar tmmin
PANDUAN PENILAIAN
1. Konteks penilaian
Unit kompetensi ini diuji secara konsisten pada seluruh elemen
kompetensi dan dilaksanakan pada situasi pekerjaan yang sebenarnya.
1.1 Kondisi penilaian dilakukan terhadap pengetahuan, keterampilan
dan sikap kerja dalam melakukan transfer dolly sluge
menggunakan towing
1.2 Penilaian dilakukan dengan cara tes lisan, tertulis dan praktek
1.3 Penilaian dilakukan di tempat kerja dan/atau tempat uji
kompetensi (TUK)
2. Persyaratan kompetensi
(Tidak ada.)
111
3.1.1 Memahami prosedur melakukan transfer dolly sluge dengan
towing sesuai standar
3.1.2 Memahami Basic Rule melakukan transfer dolly sluge dengan
towing sesuai standar
3.1.3 Memahami standar kerja dan safety rule yang ada
3.2 Keterampilan
3.2.1 Mampu melakukan transfer body manual sesuai standar.
5. Aspek kritis
5.1 Towing diperiksa berfungsi sesuai standar
5.2 Roda swiple pada dolly diperiksa posisi siap transfer sesuai standar
5.3 Towing diperiksa mengikuti jalur dan kecepatan sesuai standar
112
KODE UNIT : TMMIN.WB.016.01
JUDUL UNIT : Mengganti Cup Tip Portable Spot Welding
DESKRIPSI UNIT : Unit kompetensi ini berhubungan dengan
pengetahuan, keterampilan, dan sikap kerja yang
dibutuhkan dalam proses penggantian cap-tip portable
spot welding tanpa gagal pada proses manufactur
inddustri kendaraan roda empat.
BATASAN VARIABEL
1. Konteks variabel
1.1 Unit kompetensi ini diterapkan diproses penggantian cap-tip portable
spot welding di industri manufaktur merk toyota.
1.2 Tip remover yang digunakan sesuai type spesifikasi gun spot dan
standar perusahaan.
113
2.2.1 Apd standar welding body shop
2.2.2 Sample cup tip
2.2.3 Dresser tip gun
PANDUAN PENILAIAN
1. Konteks penilaian
Unit kompetensi ini harus diujikan secara konsisten pada seluruh elemen
kompetensi dan dilaksanakan pada situasi pekerjaan yang sebenarnya di
tempat kerja dengan menggunakan kombinasi metode uji untuk
mengungkapkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja sesuai
dengan tuntutan standar.
1.1 Kondisi penilaian merupakan aspek dalam penilaian yang sangat
berpengaruh atas tercapainya kompetensi ini terkait dengan
melaksanakan proses penggantian cup tip.
1.2 Penilaian dapat dilakukan dengan cara lisan, tertulis,
demonstrasi/praktek actual benda kerja dan simulasi di tempat
kerja dan/atau di Tempat Uji Kompetensi (TUK).
2. Persyaratan kompetensi
2.1 Lulus training fundamental skill welding
114
3. Pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan
3.1 Pengetahuan
3.1.1 Memahami prosedur mengganti cup tip
3.1.2 Memahami penggunaan alat khusus untuk melepas cup tip
3.1.3 Memahami standar apd yang di gunakan untuk proses
mengganti cup tip
3.2 Keterampilan
3.2.1 Mampu mengoperasikan tip remover, speedwrench sesuai
prosedur
3.2.2 Mampu melakukan pekerjaan mengganti cup tip sesuai
standar
3.2.3 Mampu memeriksa kualitas kondisi proses cup tip sesuai
standar
5. Aspek kritis
5.1 Arus listrik / power dan air diperiksa sudah terputus sesuai
prosedur
5.2 Cup tip pada portable gun diganti dengan yang baru atau baru
direkondisi sesuai prosedur
115
KODE UNIT : TMMIN.WB.017.01
JUDUL UNIT : Melakukan Proses Piercing
DESKRIPSI UNIT : Unit kompetensi ini berhubungan dengan
pengetahuan, keterampilan, dan sikap kerja yang
dibutuhkan dalam proses welding, piercing adalah
suatu proses pemotongan untuk mendapatkan lubang-
lubang yang di hasilkan bisa bulat atau bentuk
lainnya,tergantung dari bentuk punch nya , pada
proses piercing terdapat scrap.
BATASAN VARIABEL
1. Konteks variabel
1.1 Unit kompetensi ini berlaku untuk melakukan persiapan proses
piercing, melaksanakan proses piercing.
1.2 Area mesin pierching dilengkapi pagar dan sensor cahaya .
116
2.1.1 Mesin piercing
2.1.2 Material/komponen/part
2.2 Perlengkapan
2.2.1 Rak/palet
2.2.2 Alat check
2.2.3 Sample part
2.2.4 Alat pelindung diri standar welding body shop
4.2 Standar
4.2.1 Prosedur kerja yang terkait dengan kompetensi
mengoperasikan mesin piercing.
4.2.2 Safety rule tentang mengoperasikan mesin piercing.
PANDUAN PENILAIAN
1. Konteks penilaian
Unit kompetensi ini diuji secara konsisten pada seluruh elemen
kompetensi dan dilaksanakan pada situasi pekerjaan yang
sebenarnya.
1.1 Kondisi penilaian dilakukan terhadap pengetahuan,
keterampilan dan sikap kerja dalam mengoperasikan mesin
piercing.
1.2 Penilaian dilakukan dengan cara tes lisan, tertulis dan praktek.
1.3 Penilaian dilakukan di tempat kerja dan/atau tempat uji
kompetensi (TUK).
117
2. Persyaratan kompetensi
(Tidak ada.)
5. Aspek kritis
5.1 Panel yang akan di piercing dipegang sesuai standar
5.2 Tombol clamp ditekan dan diperiksa proses mesin piercing bekerja
sesuai standar
5.3 Hasil proses pierching diperiksa panel tertembus punch
118
KODE UNIT : TMMIN.WB.018.01
JUDUL UNIT : Melakukan Proses Hemming
DESKRIPSI UNIT : Unit kompetensi ini berhubungan dengan
pengetahuan, keterampilan, dan sikap kerja yang
dibutuhkan dalam proses welding, hemming adalah
proses pelipatan pada bagian tepi pada sheet metal
produk dengan tujuan untuk memperkuat,
menghilangkan bagian yang tajam dan memperbaiki
estetika dari produk tersebut.
BATASAN VARIABEL
1. Konteks variabel
119
1.1 Unit kompetensi ini berlaku untuk melakukan persiapan proses
hemming, melaksanakan proses hemming.
1.2 Area mesin pierching dilengkapi pagar dan sensor cahaya.
2. Peralatan dan perlengkapan
2.1 Peralatan
2.1.1 Mesin hemming.
2.1.2 Material/komponen/part.
2.2 Perlengkapan
2.2.1 Rak/palet.
2.2.2 Skill writer.
2.2.3 Sample part.
2.2.4 Alat pelindung diri standar welding body shop.
4.2 Standar
4.2.1 Prosedur kerja yang terkait dengan kompetensi
mengoperasikan mesin hemming.
4.2.2 Safety rule tentang mengoperasikan mesin hemming.
PANDUAN PENILAIAN
1. Konteks penilaian
Unit kompetensi ini diuji secara konsisten pada seluruh elemen
kompetensi dan dilaksanakan pada situasi pekerjaan yang sebenarnya.
1.1 Kondisi penilaian dilakukan terhadap pengetahuan, keterampilan
dan sikap kerja dalam mengoperasikan mesin hemming.
1.2 Penilaian dilakukan dengan cara tes lisan, tertulis dan praktek.
120
1.3 Penilaian dilakukan di tempat kerja dan/atau tempat uji
kompetensi (TUK).
2. Persyaratan kompetensi
(Tidak ada.)
3.2 Keterampilan
3.2.1 Mampu mengoperasikan mesin hemming.
3.2.2 Mampu melakukan pekerjaan mesin hemming sesuai
standar.
3.2.3 Mampu memeriksa kualitas proses hemming sesuai standar.
5. Aspek kritis
5.1 Ketelitian dalam mengoperasikan mesin hemming sesuai prosedur
5.2 Ketelitian dalam melihat hasil hemming sesuai spesifikasi
121
KODE UNIT : TMMIN.WB.019.01
JUDUL UNIT : Melakukan Proses Pemasangan Door Dengan
Hanger
DESKRIPSI UNIT : Unit kompetensi ini berhubungan dengan
pengetahuan, keterampilan, dan sikap kerja yang
dibutuhkan dalam proses welding, proses pemasangan
Door dengan menggunakan Hanger Door ke Body
kendaraan roda empat.
BATASAN VARIABEL
1. Konteks variabel
1.1 Unit kompetensi ini berlaku untuk melakukan proses pemasangan
Door dengan Hanger Door.
122
1.2 Pengecekan pemasangan hinge door dengan door dilakukan secara
periodikal dan melalui Judgement dengan melakukan uji
pemeriksaan torque moment oleh inspection.
4.2 Standar
4.2.1 Prosedur kerja yang terkait dengan kompetensi melakukan
pemasangan door dengan hanger door
4.2.2 Safety rule tentang pemasangan door dengan hanger door.
4.2.3 Standar tightening bolt door
PANDUAN PENILAIAN
1. Konteks penilaian
Unit kompetensi ini diuji secara konsisten pada seluruh elemen
kompetensi dan dilaksanakan pada situasi pekerjaan yang sebenarnya.
1.1 Kondisi penilaian dilakukan terhadap pengetahuan,
keterampilan dan sikap kerja dalam melakukan pemasangan
door dengan hanger door.
123
1.2 Penilaian dilakukan dengan cara tes lisan, tertulis dan praktek.
1.3 Penilaian dilakukan di tempat kerja dan/atau tempat uji
kompetensi (TUK).
3. Persyaratan kompetensi
(Tidak ada.)
5. Aspek kritis
5.1 Ketelitian dalam melakukan pemasangan Door dengan hanger
sesuai prosedur
5.2 Ketelitian dalam melihat hasil pemasangan Hinge dengan Door
sesuai spesifikasi
124
KODE UNIT : TMMIN.WB.020.01
JUDUL UNIT : Melakukan Proses Pemasangan Door Dengan Dolly
Fitting
DESKRIPSI UNIT : Unit kompetensi ini berhubungan dengan
pengetahuan, keterampilan, dan sikap kerja yang
dibutuhkan dalam proses welding, proses pemasangan
door dengan menggunakan dolly fitting door ke body
kendaraan roda empat.
BATASAN VARIABEL
1. Konteks variabel
1.1 Unit kompetensi ini berlaku untuk melakukan persiapan proses
pemasangan door dengan dolly fitting door .
1.2 Beban tekanan moment tightening pada pemasangan hinge door
dilakukan secara periodikal dan melalui judgement dengan
melakukan uji pemeriksaan torque moment oleh inspection.
125
2.1.1 Snaper
2.1.2 Dolly fitting door
2.2 Perlengkapan
2.2.1 Bolt centring
2.2.2 Alat pelindung diri standar welding body shop.
2.2.3 Rak/pallet
4.2 Standar
4.2.1 Prosedur kerja yang terkait dengan kompetensi melakukan
pemasangan door dengan dolly fitting door
4.2.2 Safety rule tentang pemasangan door dengan dolly fitting door
4.2.3 Standar tightening bolt door
PANDUAN PENILAIAN
1. Konteks penilaian
Unit kompetensi ini diuji secara konsisten pada seluruh elemen
kompetensi dan dilaksanakan pada situasi pekerjaan yang sebenarnya.
1.1 Kondisi penilaian dilakukan terhadap pengetahuan, keterampilan
dan sikap kerja dalam melakukan pemasangan door dengan dolly
fitting door.
1.2 Penilaian dilakukan dengan cara tes lisan, tertulis dan praktek.
1.3 Penilaian dilakukan di tempat kerja dan/atau tempat uji
kompetensi (TUK).
126
2. Persyaratan kompetensi
(Tidak ada.)
3.2 Keterampilan
3.2.1 Mampu melakukan pemasangan door dengan dolly fitting
door
3.2.2 Mampu melakukan pekerjaan pemasangan door dengan
dolly fitting door sesuai dengan standar kualitas dan
ketepatan waktu
3.2.3 Mampu memeriksa kualitas tightening bolt pada
pemasangan door sesuai standar
5. Aspek kritis
5.1 Part door sub assy yang akan dipasang sesuai dengan standar
5.2 Baut hinge door ke body sebanyak 4 pcs dipasang ke body sesuai
standar
127
KODE UNIT : TMMIN.WB.021.01
JUDUL UNIT : Melakukan Pemasangan Small Part Ke Body
DESKRIPSI UNIT : Unit kompetensi ini berhubungan dengan
pengetahuan, keterampilan, dan sikap kerja yang
dibutuhkan dalam proses melakukan pemasangan
small part ke body pada kendaraan roda empat.
BATASAN VARIABEL
1. Konteks variabel
1.1 Unit kompetensi ini berlaku untuk melakukan pemasangan small
part ke body pada industri manufaktur kendaraan roda empat.
1.2 Small part yang digunakan sudah lolos check sebelumnya dalam
lingkup industri manufaktur toyota.
2.2 Perlengkapan
2.2.1 Alat pelindung diri standar welding body shop.
2.2.2 Work order sheet ( WOS )
128
2.2.3 Alat tulis
4.2 Standar
4.2.1 Prosedur kerja yang terkait dengan kompetensi melakukan
pemasangan small part ke body.
4.2.2 Safety rule tentang melakukan pemasangan small part ke
body
PANDUAN PENILAIAN
1. Konteks penilaian
Unit kompetensi ini diuji secara konsisten pada seluruh elemen
kompetensi dan dilaksanakan pada situasi pekerjaan yang sebenarnya.
1.1 Kondisi penilaian dilakukan terhadap pengetahuan, keterampilan
dan sikap kerja dalam melakukan pemasangan small part ke body.
1.2 Penilaian dilakukan dengan cara tes lisan, tertulis dan praktek.
1.3 Penilaian dilakukan di tempat kerja dan/atau tempat uji
kompetensi (TUK).
2. Persyaratan kompetensi
(Tidak ada.)
129
3.1.2 Memahami Basic Rule melakukan pemasangan small part ke
body sesuai standar.
3.1.3 Memahami standar kerja dan safety rule yang ada.
3.2 Keterampilan
3.2.1 Mampu melakukan pemasangan small part ke body sesuai
standar.
5. Aspek kritis
5.1 Small part diambil sesuai dengan model dan dipasang ke body
sesuai standar
5.2 Small part dikencangkan ke body dengan snaper sesuai standar
130
KODE UNIT : TMMIN.WB.022.01
JUDUL UNIT : Melakukan Proses Pemasangan Rivet
DESKRIPSI UNIT : Unit kompetensi ini berhubungan dengan
pengetahuan, keterampilan, dan sikap kerja yang
dibutuhkan dalam proses welding, rivet adalah salah
satu metode penyambungan yang sederhana,
diterapkan pada fuel inlet dan juga sangat baik
digunakan untuk penyambungan pelat – pelat.
BATASAN VARIABEL
1. Konteks variabel
1.1 Unit kompetensi ini berlaku untuk melakukan persiapan proses
pemasangan rivet ke fuel inlet.
1.2 Beban tekanan pemasangan rivet dari fuel inlet ke body dilakukan
periodical dan melalui judgement melakukan uji pemeriksaan
tekanan oleh inspection.
131
3. Peraturan yang diperlukan
(Tidak ada.)
4.2 Standar
4.2.1 Prosedur kerja yang terkait dengan kompetensi melakukan
Pemasangan rivet ke fuel inlet.
4.2.2 Safety rule tentang pemasangan rivet ke fuel inlet.
4.2.3 Standar tekanan paku rivet
PANDUAN PENILAIAN
3. Konteks penilaian
Unit kompetensi ini diuji secara konsisten pada seluruh elemen
kompetensi dan dilaksanakan pada situasi pekerjaan yang sebenarnya.
1.1 Kondisi penilaian dilakukan terhadap pengetahuan, keterampilan
dan sikap kerja dalam melakukan pemasangan rivet ke body
kendaraan roda empat.
1.2 Penilaian dilakukan dengan cara tes lisan, tertulis dan praktek.
1.3 Penilaian dilakukan di tempat kerja dan/atau tempat uji
kompetensi (TUK).
2. Persyaratan kompetensi
(Tidak ada.)
132
3.2 Keterampilan
3.2.1 Mampu melakukan pemasangan rivet ke body kendaraan
roda empat
3.2.2 Mampu melakukan pekerjaan pemasangan rivet ke body
kendaraan roda empat sesuai dengan standar kualitas
dan ketepatan waktu
3.2.3 Mampu memeriksa kualitas tekanan paku rivet pada
pemasangan fuel inlet sesuai standar
5. Aspek kritis
5.1 Proses paku rivet ke body sebanyak 2 pcs sesuai standar
5.2 Celah paku rivet dengan body diperiksa sesuai standar
133
KODE UNIT : TMMIN.WB.023.01
JUDUL UNIT : Melakukan Pengencangan Bolt/Nut
DESKRIPSI UNIT : Unit kompetensi ini berhubungan dengan
pengetahuan, keterampilan, dan sikap kerja yang
dibutuhkan dalam proses welding, untuk mengikat
body shell sub-assembly, bolt 6mm dan 8mm
umumnya digunakan, ini adalah skill dasar penting
yang dibutuhkan untuk proses fitting/pengepasan dan
digunakan juga untuk pengencangan nut/mur.
BATASAN VARIABEL
1. Konteks variabel
1.1 Unit kompetensi ini berlaku untuk melakukan persiapan proses
pengencangan bolt/nut, melaksanakan proses pengencangan
bolt/nut.
1.2 Menempatkan jari telunjuk kanan antara tuas switch dan wrench
untuk mencegah perputaran yang mendadak.
134
2. Peralatan dan perlengkapan
2.1 Peralatan
2.1.1 Impact wrench.
2.1.2 Ratchet wrench.
2.1.3 Torque wrench.
2.2 Perlengkapan
2.2.1 Alat pelindung diri standar welding body shop.
2.2.2 Pensil check.
2.2.3 Sample part.
2.2.4 Rak/palet.
PANDUAN PENILAIAN
1. Konteks penilaian
Unit kompetensi ini diuji secara konsisten pada seluruh elemen
kompetensi dan dilaksanakan pada situasi pekerjaan yang sebenarnya.
1.1 Kondisi penilaian dilakukan terhadap pengetahuan, keterampilan
dan sikap kerja dalam melakukan pengencangan bolt/nut.
1.2 Penilaian dilakukan dengan cara tes lisan, tertulis dan praktek.
1.3 Penilaian dilakukan di tempat kerja dan/atau tempat uji
kompetensi (TUK).
135
2. Persyaratan kompetensi
(Tidak ada.)
3. Pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan
3.1 Pengetahuan
3.1.1 Memahami prosedur proses pengencangan bolt/nut
3.1.2 Memahami jenis Impact wrench
3.1.3 Memahami standar kerja dan safety rule yang ada
3.2 Keterampilan
3.2.1 Mampu mengoperasikan impact wrench, ratchet wrench dan
torque wrench
3.2.2 Mampu melakukan pekerjaan pengencangan bolt/nut sesuai
standar
3.2.3 Mampu memeriksa kualitas proses pengencangan bolt/nut
sesuai standar
5. Aspek kritis
5.1 Bolt/nut diambil dan diposisikan sesuai prosedur
5.2 Kekencangan bolt diperiksa dengan alat / visual sesuai prosedur
136
KODE UNIT : TMMIN.WB.024.01
JUDUL UNIT : Melakukan Pembersihan Body
DESKRIPSI UNIT : Unit kompetensi ini mencakup pengetahuan,
keterampilan, dan sikap atau perilaku yang
diperlukan untuk kebersihan Spater dan Burry pada
bodi kendaraan roda empat.
BATASAN VARIABEL
1. Konteks variabel
1.1 Unit Kompetensi ini diterapkan di proses pembersihan body dari
Spatter dan Burry di industri manufaktur kendaraan roda empat.
1.2 Burry dan Spater adalah lelehan hasil peleburan proses spot yang
menempel pada pinggir dan permukaan part.
137
4. Norma dan standar
4.1. Norma
4.1.1 Perjanjian Kerja Bersama PT. TMMIN
4.1.2 Etika Kerja PT. TMMIN
4.2. Standar
4.2.1 Dokumen Standar Kerja dan Basic Rule pembersihan part Body
4.2.2 Safety Rule tentang pembersihan Part Body
PANDUAN PENILAIAN
1. Konteks penilaian
Unit kompetensi ini harus diujikan secara konsisten pada seluruh elemen
kompetensi dan dilaksanakan pada situasi pekerjaan yang sebenarnya di
tempat kerja dengan menggunakan kombinasi metode uji untuk
mengungkapkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja sesuai
dengan tuntutan standar.
1.1 Kondisi penilaian merupakan aspek dalam penilaian yang sangat
berpengaruh atas tercapainya kompetensi ini terkait dengan
melaksanakan pembersihan part body.
1.2 Penilaian dapat dilakukan dengan cara: lisan, tertulis,
demonstrasi/praktek dan simulasi di tempat kerja dan/atau di
Tempat Uji Kompetensi (TUK).
2. Persyaratan kompetensi
( tidak ada.)
138
3.2 Keterampilan
3.2.1 Mampu mengoperasikan grinda, buffing dan vacuum sesuai
standar
3.2.2 Mampu melakukan pekerjaan pembersihan Part Body sesuai
standar.
3.2.3 Mampu memeriksa kebersihan Part Body sesuai standar.
5. Aspek kritis
5.1 Cermat memeriksa kebersihan part body dari Spater
5.2 Ketelitian dalam melakukan pembersihan spater dan mengetahui
dampak ke proses berikut jika proses pembersihan body tidak
maksimal
139
KODE UNIT : TMMIN.WB.025.01
JUDUL UNIT : Melakukan Pemeriksaan Fitting Akurasi Pintu
DESKRIPSI UNIT : Unit kompetensi ini berhubungan dengan
pengetahuan, keterampilan, dan sikap kerja yang
dibutuhkan dalam proses Welding, Pekerjaan Fitting
Assembly Body Shell, seperti Door dan Hood, ke Main
Body kendaraan, untuk menjamin penampilan Exterior
yang bagus.
BATASAN VARIABEL
1. Konteks variabel
1.1 Unit kompetensi ini berlaku untuk melakukan proses
melaksanakan fitting sesuai standar.
1.2 Standar dimensi dikompensasi untuk estimasi perubahan selama
proses dari welding ke assembly.
1.3 Fitting adalah proses pemasangan dan pengepasan pintu mobil.
1.4 Hand filling adalah cara pemastian hasil pengepasan akurasi pintu
mobil dengan cara diraba.
140
3. Peraturan yang diperlukan
(Tidak ada.)
PANDUAN PENILAIAN
1. Konteks penilaian
Unit kompetensi ini diuji secara konsisten pada seluruh elemen
kompetensi dan dilaksanakan pada situasi pekerjaan yang sebenarnya.
1.1 Kondisi penilaian dilakukan terhadap pengetahuan, keterampilan
dan sikap kerja dalam melakukan pemeriksaan fitting.
1.2 Penilaian dilakukan dengan cara tes lisan, tertulis dan praktek.
1.3 Penilaian dilakukan di tempat kerja dan/atau tempat uji
kompetensi (TUK).
2. Persyaratan kompetensi
(Tidak ada.)
3.2 Keterampilan
141
3.2.1 Mampu mengoperasikan levelness gauge sabagai alat untuk
mengecek kerataan hasil Fitting
3.2.2 Mampu melakukan pekerjaan pemeriksaan Fitting sesuai
standar
3.2.3 Mampu memeriksa kualitas Body Fitting sesuai standar
5. Aspek kritis
5.1 Ketelitian dalam pemeriksaan fitting sesuai prosedur
5.2 Ketelitian dalam menggunakan hand filling dalam pemeriksaan
fitting sesuai prosedur
142
143
KODE UNIT : TMMIN.WB.026.01
JUDUL UNIT : Melakukan Perbaikan Surface
DESKRIPSI UNIT : Unit kompetensi ini berhubungan dengan
pengetahuan, keterampilan, dan sikap kerja yang
dibutuhkan dalam proses melakukan Repair Surface
Pada Body kendaraan roda empat.
BATASAN VARIABEL
1. Konteks variabel
1.1 Unit kompetensi ini berlaku untuk melakukan perbaikan surface
body pada industri manufaktur kendaraan roda empat.
1.2 Perbaikan surface body merupakan skill khusus dalam lingkup
industri manufaktur toyota.
1.3 Surface adalah permukaan body kendaraan bagian luar yang mudah
dilihat.
2.2 Perlengkapan
144
2.2.1 APD standar Welding Body
PANDUAN PENILAIAN
1. Konteks penilaian
Unit kompetensi ini diuji secara konsisten pada seluruh elemen
kompetensi dan dilaksanakan pada situasi pekerjaan yang sebenarnya.
1.1 Kondisi penilaian dilakukan terhadap pengetahuan, keterampilan
dan sikap kerja dalam proses melakukan perbaikan surface body.
1.2 Penilaian dilakukan dengan cara tes lisan, tertulis dan praktek.
1.3 Penilaian dilakukan di tempat kerja dan/atau tempat uji
kompetensi (TUK).
2. Persyaratan kompetensi
(Tidak ada.)
145
3.1.3 Memahami standar kerja dan safety rule yang ada.
3.2 Keterampilan
3.2.1 Mampu melakukan proses perbaikan surface body sesuai
standar.
5. Aspek kritis
5.1 Kemampuan dalam proses melakukan perbaikan surface tanpa
gagal sesuai prosedur, dan mengetahui dampak perbaikan surface
ke proses berikut.
146
KODE UNIT : TMMIN.WB.027.01
JUDUL UNIT : Melakukan Touch Up Fitting
DESKRIPSI UNIT : Unit kompetensi ini berhubungan dengan
pengetahuan, keterampilan, dan sikap kerja yang
dibutuhkan dalam proses welding, touch up fitting
adalah pekerjaan perbaikan dalam mengepaskan panel
sub assy dengan body kendaraan roda empat.
BATASAN VARIABEL
1. Konteks variabel
1.1 Unit kompetensi ini berlaku untuk melakukan Touch Up Fitting.
1.2 Touch-up Fitting adalah melakukan perbaikan fitting atau
pengepasan yang menyimpang dari standar.
1.3 Pemeriksaan Touch Up Fitting pada Panel Sub Assy ke Body
dilakuka Secara periodical melalui Judgement dan melakukan uji
pemeriksaa Touch Up Fitting dengan menggunakan Gap Gun oleh
inspection.
147
2.2.1 APD standar Welding Body Shop
2.2.2 Rak/pallet
PANDUAN PENILAIAN
1. Konteks penilaian
Unit kompetensi ini diuji secara konsisten pada seluruh elemen
kompetensi dan dilaksanakan pada situasi pekerjaan yang sebenarnya.
1.1 Kondisi penilaian dilakukan terhadap pengetahuan, keterampilan
dan sikap kerja dalam melakukan touch up fitting pada kendaraan
roda empat.
1.2 Penilaian dilakukan dengan cara tes lisan, tertulis dan praktek.
1.3 Penilaian dilakukan di tempat kerja dan/atau tempat uji
kompetensi (TUK).
2. Persyaratan kompetensi
(Tidak ada.)
148
3.1.2 Memahami standar kerja dan safety rule yang ada.
3.1.3 Memahami standar kualitas hasil touch up fitting.
3.2 Keterampilan
3.2.1 Mampu melakukan pekerjaan touch up fitting pada body
kendaraan roda empat.
3.2.2 Mampu melakukan pekerjaan touch up fitting pada
kendaraan roda empat sesuai dengan standar kualitas dan
ketepatan waktu.
3.2.3 Mampu memeriksa kualitas hasil touch up fitting sesuai
standar.
5. Aspek kritis
2.2 Ketelitian dalam melakukan pekerjaan touch up fitting pada body
kendaraan roda empat sesuai prosedur.
2.3 Ketelitian dalam melihat hasil pekerjaan touch up fitting pada body
dan mengetahui dampak touch up yang tidak standar ke proses
berikut.
149
KODE UNIT : TMMIN.WF.001.01
JUDUL UNIT : Mengoperasikan Mesin Gerinda
DESKRIPSI UNIT : Unit kompetensi ini berhubungan dengan
pengetahuan, keterampilan, dan sikap kerja yang
dibutuhkan dalam melakukan proses gerinda dengan
memakai alat gerinda sederhana.
BATASAN VARIABEL
1. Konteks variabel
1.1 Unit kompetensi ini berlaku untuk melakukan persiapan proses
gerinda dan melakukan proses gerinda.
150
4.1.2 5R
4.2 Standar
4.2.1 Prosedur Kerja/Standard Operating Procedure (SOP) yang
terkait dengan kompetensi mengoperasikan mesin gerinda
PANDUAN PENILAIAN
1. Konteks penilaian
1.1 Penilaian kompetensi pada unit ini dapat dilakukan terhadap
pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja dalam
mengoperasikan alat gerinda.
1.2 Penilaian dapat dilakukan dengan tes lisan / tertulis dan praktik /
observasi.
1.3 Penilaian dapat dilakukan di tempat kerja, dan/atau Tempat uji
Kompetensi (TUK).
1.4 Pelaksanaan penilaian harus dilengkapi dengan peralatan /
perlengkapan, dokumen, bahan serta fasilitas penilaian yang
dibutuhkan.
2. Persyaratan kompetensi
(Tidak ada.)
5. Aspek kritis
151
5.1 Ketelitian dalam pengoperasikan mesin gerinda sesuai prosedur
152
KODE UNIT : TMMIN.WF.002.01
JUDUL UNIT : Melaksanakan Pengelasan Metal Active Gas (MAG)
Welding
DESKRIPSI UNIT : Unit kompetensi ini mencakup pengetahuan,
keterampilan dan sikap atau perilaku yang
dibutuhkan dalam melakukan pengelasan Metal
Active Gas (MAG) Welding.
BATASAN VARIABEL
1. Konteks variabel
1.1 Unit Kompetensi ini diterapkan untuk melakukan persiapan
pengelasan MAG Welding, Melakukan proses pengelasan MAG
Welding.
153
2.2 Perlengkapan
2.2.1 APD Frame line
2.2.2 Kedok las
PANDUAN PENILAIAN
1. Konteks penilaian
1.1 Penilaian dilakukan terhadap pengetahuan,keterampilan dan sikap
kerja dalam mengoperasikan Mesin las MAG Welding.
1.2 Penilaian kompetensi pada unit ini dapat dilakukan di tempat kerja
atau pada tempat yang disimulasikan (TUK / Learning center) dengan
mempertimbangkan aspek K3.
1.3 Penilaian dapat dilakukan dengan tes lisan / tertulis dan praktik /
observasi.
1.4 Pelaksanaan penilaian harus dilengkapi dengan peralatan
/perlengkapan, dokumen, bahan serta fasilitas yang dibutuhkan.
2. Persyaratan kompetensi
(Tidak ada.)
154
3.1.2 Dasar-dasar teknik pengelasan MAG Welding
3.1.3 Memahami Safety Rule pengelasan MAG Welding
3.1.4 Memahami standar APD yang digunakan untuk pengelasan
MAG Welding
3.2 Keterampilan
3.2.1 Menggunakan APD sesuai standar
3.2.2 Mengoperasikan Mesin las MAG Welding sesuai dengan
prosedur
5. Aspek kritis
5.1 Ketelitian dalam melakukan pengelasan MAG Welding sesuai
prosedur
5.2 Ketelitian memasang komponen/part pada jig sesuai prosedur
5.3 Cermat dalam mengevaluasi hasil las sesuai dengan standar
155
KODE UNIT : TMMIN.WF.003.01
JUDUL UNIT : Melakukan Setting Part Menggunakan Hoist
DESKRIPSI UNIT : Unit kompetensi ini berhubungan dengan
pengetahuan, keterampilan, dan sikap kerja yang
dibutuhkan dalam melakukan proses setting part
dengan menggunakan alat bantu Hoist dan Hanger
Part.
BATASAN VARIABEL
1. Konteks variabel
1.1 Unit kompetensi ini berlaku untuk melakukan persiapan setting
part, mengangkut part dan melaksanakan proses setting part pada
jig/stand dengan menggunakan alat bantu Hoist dan Hanger Part.
1.2 Setting part pada jig diperlukan unjuk kerja yang memasang clamp
atau jepit pada jig.
1.3 Setting part pada stand tidak diperlukan unjuk kerja memasang
clamp.
1.4 Jig adalah piranti pemegang benda kerja produksi yang digunakan
dalam rangka membuat penggandaan komponen secara akurat.
156
2. Peralatan dan perlengkapan
2.1 Peralatan
2.1.1 Jig
2.1.2 Stand
2.1.3 Hanger part
2.1.4 Air Hoist
2.1.5 Pendant Air Hoist
2.1.6 Roda troly
2.1.7 Material / komponen / part
2.2 Perlengkapan
2.2.1 Palu besi
2.2.1 APD Frame line
PANDUAN PENILAIAN
1. Konteks penilaian
1.1 Penilaian kompetensi pada unit ini dapat dilakukan terhadap
pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja dalam melakukan
Setting Part menggunakan Hoist.
1.2 Penilaian dapat dilakukan dengan tes lisan / tertulis dan praktik /
observasi.
157
1.3 Penilaian dapat dilakukan di tempat kerja, dan/atau Tempat uji
Kompetensi (TUK).
1.4 Pelaksanaan penilaian harus dilengkapi dengan peralatan /
perlengkapan, dokumen, bahan serta fasilitas penilaian yang
dibutuhkan.
2. Persyaratan kompetensi
(Tidak ada)
5. Aspek kritis
5.1 Memeriksa Setting part sesuai dengan prosedur untuk mencegah
terjepit jig, tergores dan/atau tertimpa part
5.2 Ketelitian dalam memeriksa hole part tepat masuk pin jig
5.3 Ketelitian dalam memeriksa join part sesuai dengan standar
5.4 Ketelitian dalam memeriksa kesesuaian model
158
KODE UNIT : TMMIN.WF.004.01
JUDUL UNIT : Memperbaiki Defect Las Metal Active Gas (MAG)
Welding
DESKRIPSI UNIT : Unit kompetensi ini berhubungan dengan
pengetahuan, keterampilan, dan sikap kerja yang
dibutuhkan dalam melakukan perbaikan Defect Las
Metal Active Gas (MAG) Welding.
BATASAN VARIABEL
1. Konteks variabel
1.1 Unit kompetensi ini berlaku untuk melakukan persiapan perbaikan
Defect Las dan melakukan proses perbaikan Defect Las.
159
3. Peraturan yang diperlukan
(Tidak Ada.)
PANDUAN PENILAIAN
1. Konteks penilaian
1.1 Penilaian kompetensi pada unit ini dapat dilakukan terhadap
pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja dalam melakukan
perbaikan Defect Las.
1.2 Penilaian dapat dilakukan dengan tes lisan / tertulis dan praktik /
observasi.
1.3 Penilaian dapat dilakukan di tempat kerja, dan/atau Tempat uji
Kompetensi (TUK) dengan mempertimbangkan aspek K3.
1.4 Pelaksanaan penilaian harus dilengkapi dengan peralatan /
perlengkapan, dokumen, bahan serta fasilitas penilaian yang
dibutuhkan.
2. Persyaratan kompetensi
(Tidak ada.)
160
3.3.5 Teknik pemahatan
3.3.6 Memahami standar APD yang digunakan untuk melakukan
perbaikan Defect Las
3.4 Keterampilan
3.4.1 Mengoperasikan mesin gerinda sesuai prosedur.
3.4.2 Mengoperasikan mesin Las sesuai prosedur.
3.4.3 Menggunakan alat perkakas sederhana (palu besi dan pahat
baja)
5. Aspek kritis
5.1 Kecermatan dalam mengevaluasi kualitas hasil perbaikan las
(menghindari cacat lolos ke proses selanjutnya)
161
KODE UNIT : TMMIN.WF.005.01
JUDUL UNIT : Mengoperasikan Mesin Stationary Spot Welding
(SSW)
DESKRIPSI UNIT : Unit kompetensi ini mencakup pengetahuan,
keterampilan dan sikap atau perilaku yang
dibutuhkan dalam Mengoperasikan Mesin Stationary
Spot Welding (SSW).
BATASAN VARIABEL
1. Konteks variabel
1.1 Unit Kompetensi ini diterapkan untuk melakukan persiapan
pemasangan Nut, Melakukan proses pemasangan Nut Menggunakan
Mesin Stationary Spot Welding (SSW).
162
3. Peraturan yang diperlukan
(Tidak ada.)
PANDUAN PENILAIAN
1. Konteks penilaian
1.1 Penilaian dilakukan terhadap pengetahuan,keterampilan dan sikap
kerja dalam mengoperasikan Mesin Stationary Spot Welding (SSW).
1.2 Penilaian kompetensi pada unit ini dapat dilakukan di tempat kerja
atau pada tempat yang disimulasikan (TUK / Learning center)
dengan mempertimbangkan aspek K3.
1.3 Penilaian dapat dilakukan dengan tes lisan / tertulis dan praktik /
observasi.
1.4 Pelaksanaan penilaian harus dilengkapi dengan peralatan
/perlengkapan, dokumen, bahan serta fasilitas yang dibutuhkan.
2. Persyaratan kompetensi
(Tidak ada.)
163
3.2 Keterampilan
3.2.1 Menggunakan APD sesuai standar
3.2.2 Mengoperasikan Mesin Stationary Spot Welding (SSW)
5. Aspek kritis
5.1 Ketelitian dalam pengoperasian Mesin Stationary Spot Welding (SSW)
sesuai prosedur
5.2 Ketelitian dalam memeriksa spesifikasi nut weld
5.3 Ketelitian dalam memeriksa kualitas hasil pemasangan Nut sesuai
standar
164
KODE UNIT : TMMIN.WF.006.01
JUDUL UNIT : Melakukan Pengencangan Bolt/Nut Dengan Impact
Wrench
DESKRIPSI UNIT : Unit kompetensi ini berhubungan dengan
pengetahuan, keterampilan, dan sikap kerja yang
dibutuhkan dalam melakukan pengencangan Bolt/Nut
dengan Impact Wrench dan pemeriksaan hasil
pengencangan Bolt/Nut dengan Torque Wrench.
BATASAN VARIABEL
1. Konteks variabel
1.1 Unit kompetensi ini berlaku untuk melakukan persiapan proses
pengencangan bolt/nut, melaksanakan proses pengencangan
bolt/nut menggunakan Impact Wrench dan Memeriksa hasil
pengencangan Bolt/Nut dengan Torque wrench.
165
166
2.2 Perlengkapan
2.2.1 APD frame line
2.2.2 Alat marking cek
2.2.3 Rak/palet
4.2 Standar
4.2.1 Prosedur Kerja/Standard Operating Procedure (SOP)
Pengencangan Bolt/Nut Dengan Impact Wrench.
4.2.2 Prosedur Kerja/Standard Operating Procedure (SOP)
Pengencangan Bolt/Nut Dengan Impact Wrench.
PANDUAN PENILAIAN
1. Konteks penilaian
1.1 Unit kompetensi ini diuji secara konsisten pada seluruh elemen
kompetensi dan dilaksanakan pada situasi pekerjaan yang
sebenarnya.
1.2 Kondisi penilaian dilakukan terhadap pengetahuan, keterampilan
dan sikap kerja dalam melakukan pengencangan bolt/nut.
1.3 Penilaian dilakukan dengan cara tes lisan, tertulis dan praktek.
1.4 Penilaian dilakukan di tempat kerja dan/atau tempat uji
kompetensi (TUK).
2. Persyaratan kompetensi
(Tidak ada.)
167
3. Pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan
3.1 Pengetahuan
3.1.1 Memahami prosedur proses pengencangan bolt/nut
3.1.2 Memahami Prosedur pengoperasian Jig
3.2 Keterampilan
3.2.1 Mengoperasikan Jig sesuai prosedur
3.2.2 Mampu mengoperasikan impact wrench dan torque wrench.
3.2.3 Mampu melakukan pekerjaan pengencangan bolt/nut
sesuai standar
3.2.4 Mampu memeriksa kualitas proses pengencangan bolt/nut
sesuai standar
5. Aspek kritis
5.1 Ketelitian dalam mengoperasikan Impact wrench sesuai prosedur.
5.2 Ketelitian dalam menggunakan Torque wrench sesuai prosedur.
168
KODE UNIT : TMMIN.WF.007.01
JUDUL UNIT : Melakukan Penomoran Pada Unit Frame
DESKRIPSI UNIT : Unit kompetensi ini berhubungan dengan
pengetahuan, keterampilan, dan sikap kerja yang
dibutuhkan dalam melakukan penomoran unit frame
dengan mesin numbering.
BATASAN VARIABEL
1. Konteks variabel
1.1 Unit kompetensi ini berlaku untuk melakukan persiapan
penomoran, proses penomoran dan pengecekan penomoran pada
unit Frame.
169
2.1.3 Personal Computer
170
2.1.2 QR code scanner
2.1.4 Lembar QR code
2.2 Perlengkapan
2.2.1 Ring
2.2.2 Lembar kertas glasure
2.2.3 Tinta khusus gasure
2.2.4 Alat tulis/marking cek
2.2.5 APD frame line
3. Peraturan yang diperlukan
(Tidak Ada.)
4.2 Standar
4.2.1 Prosedur kerja yang terkait dengan proses penomoran unit
frame dengan mesin numbering
PANDUAN PENILAIAN
1. Konteks penilaian
1.1 Penilaian kompetensi pada unit ini dapat dilakukan di tempat kerja
dengan mempertimbangkan aspek K3.
1.2 Penilaiain yang dilakukan di tempat kerja harus dilakukan diluar
waktu produksi.
1.3 Penilaian dapat dilakukan dengan tes lisan / tertulis dan praktik /
observasi.
1.4 Pelaksanaan penilaian harus dilengkapi dengan peralatan /
perlengkapan, dokumen, bahan serta fasilitas penilaian yang
dibutuhkan.
171
2. Persyaratan kompetensi
(Tidak ada.)
5. Aspek kritis
5.1 Memeriksa part handling sesuai dengan prosedur untuk mencegah
terjepit jig, tergores dan/atau tertimpa part
5.2 Ketelitian dalam memeriksa hole part tepat masuk pin jig.
5.3 Ketelitian dalam memeriksa kesesuaian model
5.4 Cermat dalam memeriksa karakter huruf atau angka sesuai dengan
standar
172
KODE UNIT : TMMIN.WF.008.01
JUDUL UNIT : Melakukan Loading Unloading Frame Assy
Menggunakan Hoist
DESKRIPSI UNIT : Unit kompetensi ini berhubungan dengan
pengetahuan, keterampilan, dan sikap kerja yang
dibutuhkan dalam melakukan proses penyusunan
Frame assy untuk kendaraan roda empat ke skid
dengan menggunakan alat bantu electric hoist.
BATASAN VARIABEL
1. Konteks variabel
1.1 Unit kompetensi ini berlaku untuk melakukan persiapan
penyusunan Frame assy, Mengangkut Frame assy dan melakukan
proses penyusunan frame assy ke skid dengan menggunakan
Hoist.
173
2. Peralatan dan perlengkapan
2.1 Peralatan
2.1.1 Electic Hoist
2.1.2 Hanger Frame Assy
2.1.3 Skid
2.2 Perlengkapan
2.2.1 Spacer
2.2.1 APD frame line
PANDUAN PENILAIAN
1. Konteks penilaian
1.1 Penilaian kompetensi pada unit ini dapat dilakukan di tempat kerja
dengan mempertimbangkan aspek K3.
1.2 Penilaiain yang dilakukan di tempat kerja harus dilakukan diluar
waktu produksi.
1.3 Penilaiain kompetensi dapat diterapkan untuk individu maupun
kelompok.
1.4 Penilaian dapat dilakukan dengan tes lisan / tertulis dan praktik /
observasi.
174
1.5 Pelaksanaan penilaian harus dilengkapi dengan peralatan /
perlengkapan, dokumen, bahan serta fasilitas penilaian yang
dibutuhkan.
2. Persyaratan kompetensi
(Tidak ada.)
5. Aspek kritis
5.1 ketelitian dalam Memeriksa Hanger mengunci sesuai dengan
standar untuk mencegah Frame assy terjatuh
5.2 Ketelitian dalam memeriksa spacer terpasang sesuai dengan
prosedur
5.3 Cermat dalam menyusun Frame (mencegah Frame assy miring)
175
176
KODE UNIT : TMMIN.WF.009.01
JUDUL UNIT : Melakukan Perbaikan Defect Nut
DESKRIPSI UNIT : Unit kompetensi ini mencakup pengetahuan,
keterampilan, dan sikap atau perilaku yang diperlukan
untuk Melakukan perbaikan Defect nut pada Frame
kendaraan Roda empat.
BATASAN VARIABEL
1. Konteks variabel
1.1 Unit Kompetensi ini diterapkan di proses perakitan di industri
manufaktur kendaraan roda empat.
1.2 Jenis Tapping yang di gunakan bervariasi sesuai standar ( Tapping
ulir 8,10,12,14,17,19) dst.
177
4. Norma dan standar
4.1. Norma
4.1.1 Perjanjian Kerja Bersama PT. TMMIN
4.1.2 Etika Kerja PT. TMMIN
4.2. Standar
4.2.1 Dokumen Standar Kerja proces perbaikan nut dengan Tapping
PANDUAN PENILAIAN
1. Konteks penilaian
Unit kompetensi ini harus diujikan secara konsisten pada seluruh
elemen kompetensi dan dilaksanakan pada situasi pekerjaan yang
sebenarnya di tempat kerja dengan menggunakan kombinasi metode uji
untuk mengungkapkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja
sesuai dengan tuntutan standar.
1.1 Kondisi penilaian merupakan aspek dalam penilaian yang sangat
berpengaruh atas tercapainya kompetensi ini terkait dengan proses
Tapping.
1.2 Penilaian dapat dilakukan dengan cara: lisan, tertulis,
demonstrasi/praktek dan simulasi di tempat kerja dan/atau di
Tempat Uji Kompetensi (TUK).
2. Persyaratan kompetensi
(Tidak ada.)
178
4. Sikap Kerja yang diperlukan
4.1 Cermat dalam memeriksa kondisi proses tapping dan aspek safety
dan quality sebelum melakukan repair
4.2 Sigap dalam melakukan Stop-Call-Wait (Menghentikan Proses-
Panggil Pimpinan-Tunggu Instruksi) apabila menemukan
abnormality pada proses Tapping
5. Aspek kritis
5.1 Kemampuan melakukan gerakan Tapping dengan memperhatikan
aspek safety (misalkan untuk part yang besar) dan aspek quality
(misalkan untuk part yang jika terjatuh atau terbentur tidak akan
berfungsi)
5.2 Kesigapan apabila terjadi abnormality dalam proses Tapping
5.3 Kecermatan dalam melakukan check quality part setelah dipasang
179
KODE UNIT : TMMIN.WF.010.01
JUDUL UNIT : Melakukan Proses Dipping Frame Assy Pada Tanki
Degrease
DESKRIPSI UNIT : Unit kompetensi ini berhubungan dengan
pengetahuan, keterampilan, dan sikap kerja yang
dibutuhkan dalam melakukan proses Dipping frame
assy di Tanki Degrease untuk kendaraan roda empat.
BATASAN VARIABEL
1. Konteks variabel
1.1 Unit kompetensi ini berlaku untuk melakukan proses dipping frame
assy ke tanki degreasing.
1.2 Unit kompetensi ini juga berlaku untuk proses dipping frame assy
pada Tanki WR1, surface condition, phospate, WR2, D.I.Rinse, ED.1,
ED.2, UF.1, UF2, D.I.Spray.
180
2.1.2 Skid Frame assy
2.1.3 Tanki Dipping
2.1.4 Check sheet
2.1.5 Material / komponen / part
2.2 Perlengkapan
2.2.1 APD frame line
PANDUAN PENILAIAN
1. Konteks penilaian
1.1 Penilaian kompetensi pada unit ini dapat dilakukan di tempat
kerja dengan mempertimbangkan aspek K3.
1.2 Penilaian dapat dilakukan dengan tes lisan / tertulis dan praktik /
observasi.
1.3 Pelaksanaan penilaian harus dilengkapi dengan peralatan /
perlengkapan, dokumen, bahan serta fasilitas penilaian yang
dibutuhkan.
2. Persyaratan kompetensi
(Tidak ada.)
181
3.1.2 Prosedur proses dipping
3.1.3 Pemahaman tentang potensi bahaya, unsafe condition, &
unsafe action
3.1.4 Pemahaman tentang prosedur jika terjadi abnormalitas
3.2 Keterampilan
3.2.1 Mengoperasikan OHC sesuai dengan prosedur
5. Aspek kritis
5.1 Memeriksa posisi skid pada saat masuk tanki tidak miring
5.2 Ketelitian dalam memeriksa hook terpasang pada skid sesuai
standar
182
KODE UNIT : TMMIN.WF.011.01
JUDUL UNIT : Melakukan Loading Unloading Frame Assy
Menggunakan Crane
DESKRIPSI UNIT : Unit kompetensi ini mencakup pengetahuan,
keterampilan, dan sikap atau perilaku yang diperlukan
untuk melaksanakan loading unloading Frame Assy
kendaraan roda empat ke Dolly transfer dengan
menggunakan alat bantu crane.
BATASAN VARIABEL
1. Konteks variabel
1.1. Unit Kompetensi ini diterapkan di proses Loading unloading di
industri manufaktur kendaraan roda empat.
1.2. Frame Assy yang diangkut maksimal 4 stage dengan ukuran 1 ton
ke ke dolly transfer dengan menggunakan crane berkapasitas 2 ton.
183
2.1 Peralatan
2.1.1 Crane dengan kapasitas angkat 2 ton
2.1.2 Hanger Frame Assy
2.1.3 Dolly transfer Frame Assy kendaraan roda 4
2.2 Perlengkapan
2.2.1 APD frame line
2.2.2 Tambang untuk menarik pendant Crane
2.2.3 Lampu dan Sirine
PANDUAN PENILAIAN
1. Konteks penilaian
Unit kompetensi ini harus diujikan secara konsisten pada seluruh elemen
kompetensi dan dilaksanakan pada situasi pekerjaan yang sebenarnya di
tempat kerja dengan menggunakan kombinasi metode uji untuk
mengungkapkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja sesuai
dengan tuntutan standar.
1.1 Kondisi penilaian merupakan aspek dalam penilaian yang sangat
berpengaruh atas tercapainya kompetensi ini terkait dengan
melaksanakan pemindahan Frame Assy.
1.2 Penilaian dapat dilakukan dengan cara: lisan, tertulis,
demonstrasi/praktek dan simulasi di tempat kerja dan/atau di
Tempat Uji Kompetensi (TUK).
184
2. Persyaratan kompetensi
(Tidak ada.)
5. Aspek kritis
5.1 Kemampuan melakukan gerakan satu arah saat memindahkan
frame assy dengan crane (menghindari gerakan kombinasi).
5.2 Kesigapan untuk mematikan crane saat tidak digunakan.
5.3 Kecermatan dalam memposisikan frame assy saat diangkat dengan
crane (posisi center dan ketinggian sesuai standar)
185
KODE UNIT : TMMIN.WF.012.01
JUDUL UNIT : Melakukan Perbaikan Defect Cat Electro Deposition
(ED)
DESKRIPSI UNIT : Unit kompetensi ini berhubungan dengan
pengetahuan, keterampilan, dan sikap kerja yang
dibutuhkan dalam melakukan perbaikan Defect Ed
Coating.
BATASAN VARIABEL
1. Konteks variabel
1.1 Unit kompetensi ini berlaku untuk melakukan persiapan proses
perbaikan dan melakukan proses perbaikan defect ED coating.
186
2.2.5 APD frame line
PANDUAN PENILAIAN
1. Konteks penilaian
1.1 Penilaian kompetensi pada unit ini dapat dilakukan terhadap
pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja dalam melakukan
perbaikan defect ED coating.
1.2 Penilaian dapat dilakukan dengan tes lisan / tertulis dan praktik /
observasi.
1.3 Penilaian dapat dilakukan di tempat kerja, dan/atau Tempat uji
Kompetensi (TUK) dengan mempertimbangkan aspek K3.
1.4 Pelaksanaan penilaian harus dilengkapi dengan peralatan /
perlengkapan, dokumen, bahan serta fasilitas penilaian yang
dibutuhkan.
2. Persyaratan kompetensi
(Tidak ada.)
187
3.1.2 Pengoperasian Spray gun
3.1.3 Teknik pengamplasan
3.1.4 Teknik cara menggunakan kape
3.1.5 Memahami standar APD yang digunakan untuk melakukan
perbaikan cacat ED coating
3.2 Keterampilan
3.2.1 Mengoperasikan mesin Buffing centrifugal sesuai prosedur
3.2.2 Mengoperasikan Spray gun sesuai prosedur
3.2.3 Menggunakan alat perkakas sederhana (kape)
5. Aspek kritis
5.1 Kemampuan mengkonfirmasi hasil perbaiakan sebelum di kirim ke
proses selanjutnya
5.2 Kecermatan dalam memeriksa hasil perbaikan ED coating
(menghindari cacat lolos ke proses selanjutnya)
188
189
KODE UNIT : TMMIN.WF.013.01
JUDUL UNIT : Melakukan Pengecekan Kekuatan Cat Electro
Deposition (ED)
DESKRIPSI UNIT : Unit kompetensi ini berhubungan dengan
pengetahuan, keterampilan, dan sikap kerja yang
dibutuhkan dalam melakukan proses pengecekan
kekuatan Cat ED yang menempel pada part/komponen
kendaraan roda empat setelah melalui proses
pengeringan.
BATASAN VARIABEL
1. Konteks variabel
1.1 Unit kompetensi ini berlaku untuk melakukan proses pengecekan
kekuatan Cat ED setelah melalui proses pengeringan.
190
3. Peraturan yang diperlukan
(Tidak Ada.)
PANDUAN PENILAIAN
1. Konteks penilaian
1.1 Penilaian kompetensi pada unit ini dapat dilakukan terhadap
pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja dalam melakukan
pengecekan kekuatan cat ED .
1.2 Penilaian dapat dilakukan dengan tes lisan / tertulis dan praktik /
observasi.
1.3 Penilaian dapat dilakukan di tempat kerja, dan/atau Tempat uji
Kompetensi (TUK).
1.4 Pelaksanaan penilaian harus dilengkapi dengan peralatan /
perlengkapan, dokumen, bahan serta fasilitas penilaian yang
dibutuhkan.
2. Persyaratan kompetensi
(Tidak ada)
191
3.2 Keterampilan
3.2.1 Mampu men-judge kualitas kekuatan cat ED sesuai standar
3.2.2 Mampu menggunakan APD sesuai standar
3.2.3 Mampu mempergunakan Cutter sesuai prosedur
5. Aspek kritis
5.1 Memeriksa part handling pada saat mempersiapkan part sesuai
dengan prosedur untuk mencegah terjepit, tergores dan/atau
tertimpa part
5.2 Ketelitian dalam melakukan proses pengecekan kekuatan cat ED
sesuai dengan prosedur
5.3 Cermat dalam men-judge kualitas kekuatan cat ED (mencegah
defect/ cacat lolos ke proses selanjutnya)
192
KODE UNIT : TMMIN.WF.014.01
JUDUL UNIT : Melakukan Pengecekan Ketebalan Cat Electro
Deposition (ED)
DESKRIPSI UNIT : Unit kompetensi ini berhubungan dengan
pengetahuan, keterampilan, dan sikap kerja yang
dibutuhkan dalam melakukan proses pengecekan
ketebalan Cat ED yang menempel pada part/komponen
kendaraan roda empat setelah melalui proses
pengeringan.
BATASAN VARIABEL
1. Konteks variabel
1.1 Unit kompetensi ini berlaku untuk melakukan proses pengecekan
ketebalan Cat ED setelah melalui proses pengeringan.
193
4. Norma dan standar
4.1 Norma
4.1.1 5R
4.1.2 Kesehatan dan Keselamatan Kerja
4.2 Standar
4.2.1 Prosedur kerja yang terkait dengan pengecekan ketebalan cat
ED
PANDUAN PENILAIAN
1. Konteks penilaian
1.1 Penilaian kompetensi pada unit ini dapat dilakukan terhadap
pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja dalam melakukan
pengecekan ketebalan cat ED .
1.2 Penilaian dapat dilakukan dengan tes lisan / tertulis dan praktik /
observasi.
1.3 Penilaian dapat dilakukan di tempat kerja, dan/atau Tempat uji
Kompetensi (TUK).
1.4 Pelaksanaan penilaian harus dilengkapi dengan peralatan /
perlengkapan, dokumen, bahan serta fasilitas penilaian yang
dibutuhkan.
2. Persyaratan kompetensi
(Tidak ada.)
194
195
3.2 Keterampilan
3.2.1 Mampu mengoperasikan alat thickness meter sesuai
prosedur
3.2.2 Mampu men-judge kualitas ketebalan cat ED sesuai standar
3.2.3 Mampu menggunakan APD sesuai standar
5. Aspek kritis
5.1 Memeriksa part handling pada saat mempersiapkan part sesuai
dengan prosedur untuk mencegah terjepit, tergores dan/atau
tertimpa part
5.2 Ketelitian dalam melakukan proses pengecekan ketebalan cat ED
sesuai dengan prosedur
5.3 Cermat dalam memeriksa nilai pada layar thickness meter
196
KODE UNIT : TMMIN.WF.015.01
JUDUL UNIT : Melakukan Pengecekan Material Degreasing
DESKRIPSI UNIT : Unit kompetensi ini mencakup pengetahuan,
keterampilan, dan sikap atau perilaku yang diperlukan
untuk melaksanakan proses pengecekan material
degreasing meliputi kandungan material dari Frame
kendaraan roda empat untuk membersihkan Frame dari
kotoran proses welding dan meningkatkan kualitas
pengecatan.
BATASAN VARIABEL
1. Konteks variabel
1.1 Unit Kompetensi ini diterapkan di proses pretreatment ED di industri
manufaktur kendaraan roda empat.
1.2 Proses pengecekan sample material degreasing dilakukan setiap 2x
sehari produksi secara rutin.
1.3 Proses pengecekan material degreasing meliputi pengecekan total
alkali,free alkali dan PH.
197
2. Peralatan dan perlengkapan
2.1 Peralatan
2.1.1 Ruber buble (penghisap sample material degreasing)
2.1.2 Pipet (tabung ukur penghisap sample material degreasing)
2.1.3 Elenmeyer (tempat penampungan sample material degreasing)
2.1.4 Buret (alat untuk melakukan titrasi)
2.1.5 Wash bottle (botol penyemprot)
2.1.6 Botol sample material degreasing
2.2 Perlengkapan
2.2.1 APD frame line
PANDUAN PENILAIAN
1. Konteks penilaian
Unit kompetensi ini harus diujikan secara konsisten pada seluruh elemen
kompetensi dan dilaksanakan pada situasi pekerjaan yang sebenarnya di
tempat kerja dengan menggunakan kombinasi metode uji untuk
mengungkapkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja sesuai
dengan tuntutan standar.
1.1 Kondisi penilaian merupakan aspek dalam penilaian yang sangat
berpengaruh atas tercapainya kompetensi ini terkait dengan
melaksanakan pengecekan material degreasing.
198
1.2 Penilaian dapat dilakukan dengan cara: lisan, demonstrasi/praktek
dan simulasi di tempat kerja dan/atau di Tempat Uji Kompetensi
(TUK).
2. Persyaratan kompetensi
(Tidak ada.)
5. Aspek kritis
5.1 Ketelitian penggunaan peralatan laboratorium yang sesuai dengan
jenis dan material yang akan diperiksa
5.2 Ketepatan dan kecermatan memeriksa kandungan material
degreasing untuk menghindari cacat kualitas
199
KODE UNIT : TMMIN.WF.016.01
JUDUL UNIT : Melakukan Pengecekan Material Water Rinse
(Pembilasan)
DESKRIPSI UNIT : Unit kompetensi ini mencakup pengetahuan,
keterampilan, dan sikap atau perilaku yang diperlukan
untuk melaksanakan proses pengecekan material water
rinse meliputi kandungan material dari Frame
kendaraan roda empat untuk membersihkan Frame dari
material proses degreasing dan meningkatkan kualitas
pengecatan.
BATASAN VARIABEL
1. Konteks variabel
1.1. Unit Kompetensi ini diterapkan di proses pretreatment ED di
industri manufaktur kendaraan roda empat.
1.2. Proses pengecekan sample water rinse dilakukan setiap 2x sehari
produksi secara rutin.
1.3. Proses pengecekan material water rinse meliputi pengecekan
kontaminasi total alkali,kontaminasi total acid dan PH.
200
2.1.1 Ruber buble (penghisap sample material water rinse)
2.1.2 Pipet (tabung ukur penghisap sample material water rinse)
2.1.3 Elenmeyer (tempat penampungan sample material water rinse)
2.1.4 Buret (alat untuk melakukan titrasi)
2.1.5 Wash bottle (botol penyemprot)
2.1.6 Botol sample material water rinse
2.2 Perlengkapan
2.2.1 APD ED Frame
PANDUAN PENILAIAN
1. Konteks penilaian
Unit kompetensi ini harus diujikan secara konsisten pada seluruh elemen
kompetensi dan dilaksanakan pada situasi pekerjaan yang sebenarnya di
tempat kerja dengan menggunakan kombinasi metode uji untuk
mengungkapkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja sesuai
dengan tuntutan standar.
1.1 Kondisi penilaian merupakan aspek dalam penilaian yang sangat
berpengaruh atas tercapainya kompetensi ini terkait dengan
melaksanakan pengecekan material water rinse.
201
1.2 Penilaian dapat dilakukan dengan cara: lisan, demonstrasi/praktek
dan simulasi di tempat kerja dan/atau di Tempat Uji Kompetensi
(TUK).
2. Persyaratan kompetensi
(Tidak ada.)
5. Aspek kritis
5.1 Ketelitian penggunaan peralatan laboratorium yang sesuai dengan
jenis dan material yang akan diperiksa
5.2 Ketepatan dan kecermatan memeriksa material water rinse untuk
menghindari cacat kualitas
202
KODE UNIT : TMMIN.WF.017.01
JUDUL UNIT : Melakukan Pengecekan Material Surface
Conditioning
DESKRIPSI UNIT : Unit kompetensi ini mencakup
pengetahuan,keterampilan, dan sikap atau perilaku
yang diperlukan untuk melaksanakan proses
pengecekan material surface conditioning meliputi
kandungan material dari frame kendaraan roda empat
untuk membentuk pori pori pada frame agar phosphate
menempel dengan kuat pada frame dan meningkatkan
kualitas pengecatan.
BATASAN VARIABEL
1. Konteks variabel
1.1 Unit Kompetensi ini diterapkan di proses pretreatment ED di industri
manufaktur kendaraan roda empat.
1.2 Proses pengecekan sample surface conditioning dilakukan setiap 2x
sehari produksi secara rutin.
1.3 Proses pengecekan material surface conditioning meliputi
pengecekan total concentrat dan PH.
203
2. Peralatan dan perlengkapan
2.1 Peralatan
2.1.1 Ruber buble (penghisap sample material surface conditioning)
2.1.2 Pipet (tabung ukur penghisap sample material surface
conditioning)
2.1.3 Elenmeyer (tempat penampungan sample material surface
conditioning)
2.1.4 Buret (alat untuk melakukan titrasi)
2.1.5 Wash bottle (botol penyemprot)
2.1.6 Botol sample material surface conditioning.
2.2 Perlengkapan
2.2.1 APD ED frame
PANDUAN PENILAIAN
1. Konteks penilaian
Unit kompetensi ini harus diujikan secara konsisten pada seluruh elemen
kompetensi dan dilaksanakan pada situasi pekerjaan yang sebenarnya di
tempat kerja dengan menggunakan kombinasi metode uji untuk
mengungkapkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja sesuai
dengan tuntutan standar.
204
1.1 Kondisi penilaian merupakan aspek dalam penilaian yang sangat
berpengaruh atas tercapainya kompetensi ini terkait dengan
melaksanakan pengecekan material surface conditioning.
1.2 Penilaian dapat dilakukan dengan cara: lisan, demonstrasi/praktek
dan simulasi di tempat kerja dan/atau di Tempat Uji Kompetensi
(TUK).
2. Persyaratan kompetensi
(Tidak ada.)
5. Aspek kritis
5.1 Ketelitian penggunaan peralatan laboratorium yang sesuai dengan
jenis dan material yang akan diperiksa
205
5.2 Ketepatan dan kecermatan memeriksa material surface conditioning
untuk menghindari cacat kualitas
206
KODE UNIT : TMMIN.WF.018.01
JUDUL UNIT : Melakukan Pengecekan Material Phosphate
DESKRIPSI UNIT : Unit kompetensi ini mencakup pengetahuan,
keterampilan, dan sikap atau perilaku yang diperlukan
untuk melaksanakan proses pengecekan material
phosphate meliputi kandungan material dari frame
kendaraan roda empat untuk melapisi anti karat pada
Frame mobil, memperkuat menempelnya cat ED dan
meningkatkan kualitas pengecatan.
BATASAN VARIABEL
1. Konteks variabel
1.1 Unit Kompetensi ini diterapkan di proses pretreatment ED di industri
manufaktur kendaraan roda empat.
1.2 Proses pengecekan sample phosphate dilakukan setiap 2x sehari
produksi secara rutin.
1.3 Proses pengecekan material phosphate meliputi pengecekan total
acid, free acid dan accelerator.
207
2.1 Peralatan
2.1.1 Ruber buble (penghisap sample material phosphate)
2.1.2 Pipet (tabung ukur penghisap sample material phosphate)
2.1.3 Elenmeyer (tempat penampungan sample material phosphate)
2.1.4 Buret (alat untuk melakukan titrasi)
2.1.5 Wash bottle (botol penyemprot)
2.1.6 Botol sample material phosphate.
2.1.7 Sakarometer ( alat untuk mengecek accelerator )
2.2 Perlengkapan
2.2.1 APD ED frame
PANDUAN PENILAIAN
1. Konteks penilaian
Unit kompetensi ini harus diujikan secara konsisten pada seluruh elemen
kompetensi dan dilaksanakan pada situasi pekerjaan yang sebenarnya di
tempat kerja dengan menggunakan kombinasi metode uji untuk
mengungkapkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja sesuai
dengan tuntutan standar.
1.1 Kondisi penilaian merupakan aspek dalam penilaian yang sangat
berpengaruh atas tercapainya kompetensi ini terkait dengan
melaksanakan pengecekan material phosphate.
208
1.2 Penilaian dapat dilakukan dengan cara: lisan, demonstrasi/praktek
dan simulasi di tempat kerja dan/atau di Tempat Uji Kompetensi
(TUK).
2. Persyaratan kompetensi
(Tidak ada.)
5. Aspek kritis
5.1 Ketelitian penggunaan peralatan laboratorium yang sesuai dengan
jenis dan material yang akan diperiksa
5.2 Ketepatan dan kecermatan memeriksa kandungan material
phosphate untuk menghindari cacat kualitas
209
KODE UNIT : TMMIN.WF.019.01
JUDUL UNIT : Melakukan Pengecekan Material Cat Electro
Deposition (ED)
DESKRIPSI UNIT : Unit kompetensi ini mencakup pengetahuan,
keterampilan, dan sikap atau perilaku yang diperlukan
untuk melaksanakan proses pengecekan material ED
(electro deposition) meliputi kandungan material dari
frame kendaraan roda empat sebagai cat dasar yang
berguna untuk mencegah karat dan meningkatkan
kualitas pengecatan.
BATASAN VARIABEL
1. Konteks variabel
1.1 Unit Kompetensi ini diterapkan di proses pretreatment ED di industri
manufaktur kendaraan roda empat.
1.2 Proses pengecekan sample material ED (electro deposition) dilakukan
setiap 2x sehari produksi secara rutin.
1.3 Proses pengecekan material degreasing meliputi pengecekan NV (Non
volatile), ASH content dan PH.
210
2. Peralatan dan perlengkapan
2.1 Peralatan
2.1.1 Tongs
2.1.2 Curcible and cover
2.1.3 Pipet
2.1.4 Breaker
2.1.5 Wadah sample
2.1.6 Oven NV ( Suhu mencapai 120°C)
2.1.7 Oven Ash ( Suhu mencapai 600°C)
2.2 Perlengkapan
2.1.1 APD ed frame
PANDUAN PENILAIAN
1. Konteks penilaian
Unit kompetensi ini harus diujikan secara konsisten pada seluruh elemen
kompetensi dan dilaksanakan pada situasi pekerjaan yang sebenarnya di
tempat kerja dengan menggunakan kombinasi metode uji untuk
mengungkapkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja sesuai
dengan tuntutan standar.
211
1.1 Kondisi penilaian merupakan aspek dalam penilaian yang sangat
berpengaruh atas tercapainya kompetensi ini terkait dengan
melaksanakan pengecekan material ED (electro deposition).
1.2 Penilaian dapat dilakukan dengan cara: lisan, demonstrasi/praktek
dan simulasi di tempat kerja dan/atau di Tempat Uji Kompetensi
(TUK).
2. Persyaratan kompetensi
(Tidak ada.)
5. Aspek kritis
212
5.1 Ketelitian penggunaan peralatan laboratorium yang sesuai dengan
jenis dan material yang akan diperiksa
5.2 Ketepatan dan kecermatan memeriksa kandungan material ED
(electro deposition) untuk menghindari cacat kualitas
213
KODE UNIT : TMMIN.T.001.01
JUDUL UNIT : Melakukan Distribusi Jig (Handling Jig)
DESKRIPSI UNIT : Unit kompetensi ini mencakup pengetahuan,
keterampilan, dan sikap atau perilaku yang diperlukan
untuk melaksanakan pengiriman jig,pengambilan jig,
pembersihan jig dari cat dan kalibrasi jig. (alat bantu) ke
body kendaraan roda empat untuk mempermudah proses
painting.
BATASAN VARIABEL
1. Konteks variabel
1.1 Unit Kompetensi ini diterapkan di proses ed inspection,cleaning jig dan
black out line di industri manufaktur kendaraan roda empat.
1.2 Jig yang didistribusikan disesuaikan dengan jenis dan model yang
diproduksi.
1.3 Jig yang didistribusikan harus dibersihkan dari cat dan kotoran.
1.4 Jig dibersihkan diarea jig cleaning sesuai prosedur.
1.5 Jig yang di distribusikan dikalibrasi sesuai dengan standar.
214
1.6 Jig yang didistribusikan harus tepat waktu,tepat jenis dan tepat
jumlah.
2.2 Perlengkapan
2.2.1 APD painting shop
PANDUAN PENILAIAN
1. Konteks penilaian
Unit kompetensi ini harus diujikan secara konsisten pada seluruh elemen
kompetensi dan dilaksanakan pada situasi pekerjaan yang sebenarnya di
tempat kerja dengan menggunakan kombinasi metode uji untuk
mengungkapkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja sesuai
dengan tuntutan standar.
215
1.1 Kondisi penilaian merupakan aspek dalam penilaian yang sangat
berpengaruh atas tercapainya kompetensi ini terkait dengan
melaksanakan distribusi jig.
1.2 Penilaian dapat dilakukan dengan cara: lisan, demonstrasi/praktek
dan simulasi di tempat kerja dan/atau di Tempat Uji Kompetensi
(TUK).
2. Persyaratan kompetensi
(Tidak ada.)
3.2 Keterampilan
3.2.1 Mampu menggunakan APD sesuai standar
3.2.2 Mampu distribusi jig sesuai standar
5. Aspek kritis
5.1 Pengiriman jig harus sesuai dengan jenis dan model mobil untuk
menghindari salah model jig
216
KODE UNIT : TMMIN.T.002.01
JUDUL UNIT : Melakukan Pengisian Material Pre Treatment ED
DESKRIPSI UNIT : Unit kompetensi ini mencakup pengetahuan,
keterampilan, dan sikap atau perilaku yang diperlukan
untuk melaksanakan pengisian material pre treatment ED
untuk membersihkan body,melindungi body kendaraan
roda empat dari karat, sebagai cat dasar dan
meningkatkan kualitas painting.
BATASAN VARIABEL
1. Konteks variabel
1.1 Unit Kompetensi ini diterapkan di proses pretreatment ED di
industri manufaktur kendaraan roda empat.
1.2 Proses pengisian material pre treatment Ed dilakukan diawal
produksi secara rutin sebelum body kendaraan masuk proses.
1.3 Proses degreasing menggunakan material fine cleaner.
1.4 Proses water rinse menggunakan material air industri dan air
murni.
1.5 Proses surface conditioning menggunakan material prepalant,add
4977 dan neutralizer.
1.6 Proses phosphating menggunakan material phalbon dan accelerator.
1.7 Proses ED coating menggunakan material pigment dan resin,untuk
plant 1 ditambahkan additive A dan additive B.
1.8 Ed adalah Elektro Deposition (cat celup).
217
2. Peralatan dan perlengkapan
2.1 Peralatan
2.1.1 Tangki receifing fine cleaner
2.1.2 Tangki receifing prepalant
2.1.3 Tangki receifing additive 4977
2.1.4 Tangki receifing neutralizer
2.1.5 Tangki receifing phalbon
2.1.6 Tangki receifing accelerator
2.1.7 Pompa pigment
2.1.8 Pompa resin
2.1.9 Pompa additive A
2.1.10 Pompa additive B
2.1.11 Trolly material
2.2 Perlengkapan
2.2.1 APD painting shop
2.2.2 Pisau cutter
PANDUAN PENILAIAN
1. Konteks penilaian
Unit kompetensi ini harus diujikan secara konsisten pada seluruh elemen
kompetensi dan dilaksanakan pada situasi pekerjaan yang sebenarnya di
218
tempat kerja dengan menggunakan kombinasi metode uji untuk
mengungkapkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja sesuai
dengan tuntutan standar.
219
5. Aspek kritis
5.1 Ketelitian penggunaan peralatan pengisian material pre treatment Ed
yang sesuai dengan jenis dan material yang akan diisi
5.2 Ketepatan dan kecermatan melakukan pengisian material pre
treatment Ed untuk menghindari cacat kualitas
220
KODE UNIT : TMMIN.T.003.01
JUDUL UNIT : Melakukan Pengecekan Material Degreasing
DESKRIPSI UNIT : Unit kompetensi ini mencakup pengetahuan,
keterampilan, dan sikap atau perilaku yang diperlukan
untuk melaksanakan proses pengecekan material
degreasing meliputi kandungan material dari body
kendaraan roda empat untuk membersihkan body dari
kotoran proses welding dan meningkatkan kualitas
painting.
BATASAN VARIABEL
1. Konteks variabel
1.1 Unit Kompetensi ini diterapkan dan diproses pretreatment ED di
industri manufaktur kendaraan roda empat.
1.2 Proses pengecekan sample material degreasing dilakukan setiap 2x
sehari produksi secara rutin.
1.3 Proses pengecekan material degreasing meliputi pengecekan total
alkali,free alkali dan PH.
221
2. Peralatan dan perlengkapan
2.1 Peralatan
2.1.1 Ruber buble (penghisap sample material degreasing)
2.1.2 Pipet (tabung ukur penghisap sample material degreasing)
2.1.3 Elenmeyer (tempat penampungan sample material degreasing)
2.1.4 Buret (alat untuk melakukan titrasi)
2.1.5 Wash bottle (botol penyemprot)
2.1.6 Botol sample material degreasing
2.2 Perlengkapan
2.2.1 APD painting shop
PANDUAN PENILAIAN
1. Konteks penilaian
Unit kompetensi ini harus diujikan secara konsisten pada seluruh elemen
kompetensi dan dilaksanakan pada situasi pekerjaan yang sebenarnya di
tempat kerja dengan menggunakan kombinasi metode uji untuk
mengungkapkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja sesuai
dengan tuntutan standar.
1.1 Kondisi penilaian merupakan aspek dalam penilaian yang sangat
berpengaruh atas tercapainya kompetensi ini terkait dengan
melaksanakan pengecekan material degreasing.
222
1.2 Penilaian dapat dilakukan dengan cara: lisan, demonstrasi/praktek
dan simulasi di tempat kerja dan/atau di Tempat Uji Kompetensi
(TUK).
2. Persyaratan kompetensi
(Tidak ada.)
5. Aspek kritis
5.1 Ketelitian penggunaan peralatan laboratorium yang sesuai dengan
jenis dan material yang akan diperiksa.
5.2 Ketepatan dan kecermatan memeriksa kandungan material degreasing
untuk menghindari cacat kualitas.
223
KODE UNIT : TMMIN.T.004.01
JUDUL UNIT : Melakukan Pengecekan Material Water Rinse
(Pembilasan)
DESKRIPSI UNIT : Unit kompetensi ini mencakup pengetahuan,
keterampilan, dan sikap atau perilaku yang diperlukan
untuk melaksanakan proses pengecekan material water
rinse meliputi kandungan material dari body kendaraan
roda empat untuk membersihkan body dari material
proses degreasing dan meningkatkan kualitas painting.
BATASAN VARIABEL
1. Konteks variabel
1.3 Unit Kompetensi ini diterapkan di proses pretreatment ED di industri
manufaktur kendaraan roda empat.
1.4 Proses pengecekan sample water rinse dilakukan setiap 2x sehari
produksi secara rutin.
1.5 Proses pengecekan material water rinse meliputi pengecekan
kontaminasi total alkali,kontaminasi total acid dan PH.
224
2.1.2 Pipet (tabung ukur penghisap sample material water rinse)
2.1.3 Elenmeyer (tempat penampungan sample material water rinse)
2.1.4 Buret (alat untuk melakukan titrasi)
2.1.5 Wash bottle (botol penyemprot)
2.1.6 Botol sample material water rinse
2.2 Perlengkapan
2.2.1 APD painting shop
PANDUAN PENILAIAN
1. Konteks penilaian
Unit kompetensi ini harus diujikan secara konsisten pada seluruh elemen
kompetensi dan dilaksanakan pada situasi pekerjaan yang sebenarnya di
tempat kerja dengan menggunakan kombinasi metode uji untuk
mengungkapkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja sesuai
dengan tuntutan standar.
1.4 Kondisi penilaian merupakan aspek dalam penilaian yang sangat
berpengaruh atas tercapainya kompetensi ini terkait dengan
melaksanakan pengecekan material water rinse.
225
1.5 Penilaian dapat dilakukan dengan cara: lisan, demonstrasi/praktek
dan simulasi di tempat kerja dan/atau di Tempat Uji Kompetensi
(TUK).
2. Persyaratan kompetensi
( Tidak ada.)
5. Aspek kritis
5.1 Ketelitian penggunaan peralatan laboratorium yang sesuai dengan
jenis dan material yang akan diperiksa.
5.2 Ketepatan dan kecermatan memeriksa material water rinse untuk
menghindari cacat kualitas.
226
KODE UNIT : TMMIN.T.005.01
JUDUL UNIT : Melakukan Pengecekan Material Surface
Conditioning
DESKRIPSI UNIT : Unit kompetensi ini mencakup pengetahuan,
keterampilan, dan sikap atau perilaku yang diperlukan
untuk melaksanakan proses pengecekan material surface
conditioning meliputi kandungan material dari body
kendaraan roda empat untuk membentuk pori-pori pada
body mobil agar phosphate menempel dengan kuat pada
body mobil dan meningkatkan kualitas painting.
BATASAN VARIABEL
1. Konteks variabel
1.1 Unit Kompetensi ini diterapkan di proses pretreatment ED di industri
manufaktur kendaraan roda empat.
1.2 Proses pengecekan sample surface conditioning dilakukan setiap 2x
sehari produksi secara rutin.
1.3 Proses pengecekan material surface conditioning meliputi
pengecekan
total concentrat dan PH.
227
2.1 Peralatan
2.1.1 Ruber buble (penghisap sample material surface conditioning)
2.1.2 Pipet (tabung ukur penghisap sample material surface
conditioning)
2.1.3 Elenmeyer (tempat penampungan sample material surface
conditioning)
2.1.4 Buret (alat untuk melakukan titrasi)
2.1.5 Wash bottle (botol penyemprot)
2.1.6 Botol sample material surface conditioning.
2.2 Perlengkapan
2.2.1 APD painting shop
PANDUAN PENILAIAN
1. Konteks penilaian
Unit kompetensi ini harus diujikan secara konsisten pada seluruh elemen
kompetensi dan dilaksanakan pada situasi pekerjaan yang sebenarnya di
tempat kerja dengan menggunakan kombinasi metode uji untuk
mengungkapkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja sesuai
dengan tuntutan standar.
228
1.1 Kondisi penilaian merupakan aspek dalam penilaian yang sangat
berpengaruh atas tercapainya kompetensi ini terkait dengan
melaksanakan pengecekan material surface conditioning.
1.2 Penilaian dapat dilakukan dengan cara: lisan, demonstrasi/praktek
dan simulasi di tempat kerja dan/atau di Tempat Uji Kompetensi
(TUK).
2. Persyaratan kompetensi
(Tidak ada.)
229
KODE UNIT : TMMIN.T.006.01
JUDUL UNIT : Melakukan Pengecekan Material Phosphate
DESKRIPSI UNIT : Unit kompetensi ini mencakup pengetahuan,
keterampilan, dan sikap atau perilaku yang diperlukan
untuk melaksanakan proses pengecekan material
phosphate meliputi kandungan material dari body
kendaraan roda empat untuk melapisi anti karat pada
body mobil, memperkuat menempelnya cat ED dan
meningkatkan kualitas painting.
BATASAN VARIABEL
1. Konteks variabel
1.1 Unit Kompetensi ini diterapkan di proses pretreatment ED di industri
manufaktur kendaraan roda empat.
1.2 Proses pengecekan sample phosphate dilakukan setiap 2x sehari
produksi secara rutin.
1.3 Proses pengecekan material phosphate meliputi pengecekan total
acid,
free acid dan accelerator.
2. Peralatan dan perlengkapan
2.1 Peralatan
230
2.1.1 Ruber buble (penghisap sample material phosphate)
2.1.2 Pipet (tabung ukur penghisap sample material phosphate)
2.1.3 Elenmeyer (tempat penampungan sample material phosphate)
2.1.4 Buret (alat untuk melakukan titrasi)
2.1.5 Wash bottle (botol penyemprot)
2.1.6 Botol sample material phosphate.
2.1.7 Sakarometer ( alat untuk mengecek accelerator )
2.2 Perlengkapan
2.2.1 APD painting shop
PANDUAN PENILAIAN
1. Konteks penilaian
Unit kompetensi ini harus diujikan secara konsisten pada seluruh elemen
kompetensi dan dilaksanakan pada situasi pekerjaan yang sebenarnya di
tempat kerja dengan menggunakan kombinasi metode uji untuk
mengungkapkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja sesuai
dengan tuntutan standar.
1.1 Kondisi penilaian merupakan aspek dalam penilaian yang sangat
berpengaruh atas tercapainya kompetensi ini terkait dengan
melaksanakan pengecekan material phosphate.
231
1.2 Penilaian dapat dilakukan dengan cara: lisan, demonstrasi/praktek
dan simulasi di tempat kerja dan/atau di Tempat Uji Kompetensi
(TUK).
2. Persyaratan kompetensi
(Tidak ada.)
5. Aspek kritis
5.1 Ketelitian penggunaan peralatan laboratorium yang sesuai dengan
jenis dan material yang akan diperiksa.
5.2 Ketepatan dan kecermatan memeriksa kandungan material phosphate
untuk menghindari cacat kualitas.
232
KODE UNIT : TMMIN.T.007.01
JUDUL UNIT : Melakukan Pengecekan Material ED (Electro
Deposition)
DESKRIPSI UNIT : Unit kompetensi ini mencakup pengetahuan,
keterampilan, dan sikap atau perilaku yang diperlukan
untuk melaksanakan proses pengecekan material ED
(electro deposition)meliputi kandungan material dari body
kendaraan roda empat sebagai cat dasar yang berguna
untuk mencegah karat dan meningkatkan kualitas
painting.
BATASAN VARIABEL
1. Konteks variabel
1.1 Unit Kompetensi ini diterapkan di proses pretreatment ED di industri
manufaktur kendaraan roda empat.
1.2 Proses pengecekan sample material ED (electro deposition) dilakukan
setiap 2x sehari produksi secara rutin.
1.3 Proses pengecekan material degreasing meliputi pengecekan NV (Non
volatile), ASH content dan PH.
233
2.1 Peralatan
2.1.1 Tongs
2.1.2 Curcible and cover
2.1.3 Pipet
2.1.4 Breaker
2.1.5 Wadah sample
2.1.6 Oven NV ( Suhu mencapai 120°C)
2.1.7 Oven Ash ( Suhu mencapai 600°C)
2.2 Perlengkapan
2.3.1 APD painting shop
PANDUAN PENILAIAN
1. Konteks penilaian
Unit kompetensi ini harus diujikan secara konsisten pada seluruh elemen
kompetensi dan dilaksanakan pada situasi pekerjaan yang sebenarnya di
tempat kerja dengan menggunakan kombinasi metode uji untuk
mengungkapkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja sesuai
dengan tuntutan standar.
234
1.1 Kondisi penilaian merupakan aspek dalam penilaian yang sangat
berpengaruh atas tercapainya kompetensi ini terkait dengan
melaksanakan pengecekan material ED (electro deposition).
1.2 Penilaian dapat dilakukan dengan cara: lisan, demonstrasi/praktek
dan simulasi di tempat kerja dan/atau di Tempat Uji Kompetensi
(TUK).
2. Persyaratan kompetensi
(Tidak ada.)
5. Aspek kritis
5.1 Ketelitian penggunaan peralatan laboratorium yang sesuai dengan
jenis dan material yang akan diperiksa.
235
5.2 Ketepatan dan kecermatan memeriksa kandungan material ED (electro
deposition) untuk menghindari cacat kualitas.
BATASAN VARIABEL
1. Konteks variabel
1.1 Unit Kompetensi ini diterapkan di proses ed inspection di industri
manufaktur kendaraan roda empat.
1.2 Jig yang terpasang di body mobil disesuaikan dengan jenis dan model
yang diproduksi.
2.2 Perlengkapan
2.2.1 APD painting shop
236
2.2.2 Kunci pas
2.2.3 Palu karet
PANDUAN PENILAIAN
1. Konteks penilaian
Unit kompetensi ini harus diujikan secara konsisten pada seluruh elemen
kompetensi dan dilaksanakan pada situasi pekerjaan yang sebenarnya di
tempat kerja dengan menggunakan kombinasi metode uji untuk
mengungkapkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja sesuai
dengan tuntutan standar.
1.1 Kondisi penilaian merupakan aspek dalam penilaian yang sangat
berpengaruh atas tercapainya kompetensi ini terkait dengan
melaksanakan pemasangan jig.
1.2 Penilaian dapat dilakukan dengan cara: lisan, demonstrasi/praktek
dan simulasi di tempat kerja dan/atau di Tempat Uji Kompetensi
(TUK).
2. Persyaratan kompetensi
(Tidak ada.)
237
3.1.2 Memahami Safety Rule terkait pemasangan jig
3.1.3 Memahami standar APD yang digunakan untuk pemasanan jig
3.2 Keterampilan
3.2.1 Mampu menggunakan APD sesuai standar
3.2.2 Mampu memasang jig sesuai standar.
5. Aspek kritis
5.1 Ketelitian memasang jig yang sesuai dengan jenis dan model mobil
(menghindari salah model jig).
5.2 Ketepatan dan kecermatan memasang jig untuk menghindari cacat
kualitas.
238
KODE UNIT : TMMIN.T.009.01
JUDUL UNIT : Melakukan Pengecekan Defect Body
DESKRIPSI UNIT : Unit kompetensi ini mencakup pengetahuan,
keterampilan, dan sikap atau perilaku yang diperlukan
untuk melaksanakan pengecekan defect pada body
kendaraan roda empat untuk mengetahui dan
mengidentifikasi defect – defect proses painting.
BATASAN VARIABEL
1. Konteks variabel
1.1 Unit Kompetensi ini diterapkan di proses ed inspection,sealer
inspection,mouster sanding,top coat inspection di industri manufaktur
kendaraan roda empat.
1.2 Deffect adalah cacat qualitas dari suatu produk.
1.3 VIR ditempel di proses ed inspection disesuaikan jenis dan model body
mobil.
1.4 Alat-alat pengecekan defect meliputi dermatograf,tessa kertas warna
pink dan alat tulis.
239
2.2.2 Alat-alat tulis
2.2.3 Lakban kertas warna – warni (pink dan abu-abu)
PANDUAN PENILAIAN
1. Konteks penilaian
Unit kompetensi ini harus diujikan secara konsisten pada seluruh elemen
kompetensi dan dilaksanakan pada situasi pekerjaan yang sebenarnya di
tempat kerja dengan menggunakan kombinasi metode uji untuk
mengungkapkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja sesuai
dengan tuntutan standar.
1.1 Kondisi penilaian merupakan aspek dalam penilaian yang sangat
berpengaruh atas tercapainya kompetensi ini terkait dengan
melaksanakan pengecekan deffect.
1.2 Penilaian dapat dilakukan dengan cara: lisan, demonstrasi/praktek
dan simulasi di tempat kerja dan/atau di Tempat Uji Kompetensi
(TUK).
2. Persyaratan kompetensi
(Tidak ada.)
240
3.1 Pengetahuan
3.1.1 Memahami Prosedur Pengecekan defect.
3.1.2 Memahami Safety Rule terkait pengecekan deffect.
3.1.3 Mengetahui standar-standar defect-deffect painting.
3.1.4 Memahami standar APD yang digunakan untuk pengecekan
deffect.
3.2 Keterampilan
3.2.1 Mampu menggunakan APD sesuai standar.
3.2.2 Mampu mengecek deffect sesuai standar.
5. Aspek kritis
5.1 Ketelitian memeriksa deffect yang sesuai dengan jenis dan model
mobil (menghindari over looking dan salah judgement).
5.2 Ketepatan dan kecermatan memeriksa deffect untuk menghindari
defect berlanjut ke proses berikut.
241
KODE UNIT : TMMIN.T.010.01
JUDUL UNIT : Melakukan Perbaikan Defect (Repair)
DESKRIPSI UNIT : Unit kompetensi ini mencakup pengetahuan,
keterampilan, dan sikap atau perilaku yang diperlukan
untuk melaksanakan perbaikan terhadap deffect body
kendaraan roda empat untuk meningkatkan kualitas
painting.
BATASAN VARIABEL
1. Konteks variabel
1.1 Unit Kompetensi ini diterapkan di proses ed inspection,mouster
sanding dan repair line di industri manufaktur kendaraan roda empat.
1.2 Proses repair body mobil disesuaikan dengan jenis defect yang
ditimbulkan dari proses produksi.
242
2.2 Perlengkapan
2.2.1 APD painting shop
2.2.2 Kunci pas
4.2 Standar
4.2.1 Dokumen Standar Kerja dan Basic Rule Proses perbaikan defect
(repair) body mobil
4.2.2 Safety Rule tentang proses perbaikan defect (repair) body
PANDUAN PENILAIAN
1. Konteks penilaian
Unit kompetensi ini harus diujikan secara konsisten pada seluruh elemen
kompetensi dan dilaksanakan pada situasi pekerjaan yang sebenarnya di
tempat kerja dengan menggunakan kombinasi metode uji untuk
mengungkapkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja sesuai
dengan tuntutan standar.
1.1 Kondisi penilaian merupakan aspek dalam penilaian yang sangat
berpengaruh atas tercapainya kompetensi ini terkait dengan
melaksanakan repair body.
1.2 Penilaian dapat dilakukan dengan cara: lisan, demonstrasi/praktek
dan simulasi di tempat kerja dan/atau di Tempat Uji Kompetensi
(TUK).
2. Persyaratan kompetensi
(Tidak ada.)
243
3. Pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan
3.1 Pengetahuan
3.1.1 Memahami Prosedur repair body
3.1.2 Memahami Safety Rule terkait repair body
3.1.3 Memahami standar APD yang digunakan untuk repair body
3.2 Keterampilan
3.2.1 Mampu menggunakan APD sesuai standar
3.2.2 Mampu repair body sesuai standar.
5. Aspek kritis
5.1 Ketelitian penggunaan peralatan repair yang sesuai dengan jenis dan
model mobil (menghindari poor repair).
5.2 Ketepatan dan kecermatan merepair body untuk menghindari cacat
kualitas.
244
KODE UNIT : TMMIN.T.011.01
JUDUL UNIT : Melakukan Pemasangan Plug Hole
DESKRIPSI UNIT : Unit kompetensi ini mencakup pengetahuan,
keterampilan, dan sikap atau perilaku yang diperlukan
untuk melaksanakan pemasangan plug hole body
kendaraan roda empat untuk menghindari kebocoran dan
meningkatkan kualitas painting.
BATASAN VARIABEL
1. Konteks variabel
1.1 Unit Kompetensi ini diterapkan di proses ed inspection dan under body
coating (UBC) di industri manufaktur kendaraan roda empat.
1.2 Proses pemasangan plug hole disesuaikan dengan hole body dan jenis
mobil yang diproduksi.
2.2 Perlengkapan
2.2.1 APD painting shop
2.2.2 Gunting
245
4. Norma dan standar
4.1 Norma
4.1.1 Perjanjian Kerja Bersama PT. TMMIN
4.1.2 Etika Kerja PT. TMMIN
4.2 Standar
4.2.1 Dokumen Standar Kerja dan Basic Rule Proses pemasangan plug
hole body mobil
4.2.2 Safety Rule tentang proses pemasangan plug hole body mobil
PANDUAN PENILAIAN
1. Konteks penilaian
Unit kompetensi ini harus diujikan secara konsisten pada seluruh elemen
kompetensi dan dilaksanakan pada situasi pekerjaan yang sebenarnya di
tempat kerja dengan menggunakan kombinasi metode uji untuk
mengungkapkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja sesuai
dengan tuntutan standar.
1.1 Kondisi penilaian merupakan aspek dalam penilaian yang sangat
berpengaruh atas tercapainya kompetensi ini terkait dengan
melaksanakan pemasangan plug hole.
1.2 Penilaian dapat dilakukan dengan cara: lisan, demonstrasi/praktek
dan simulasi di tempat kerja dan/atau di Tempat Uji Kompetensi
(TUK).
2. Persyaratan kompetensi
( Tidak ada.)
246
3.2.2 Mampu memasang plug hole body sesuai standar.
4. Sikap Kerja yang diperlukan
4.1 Cermat dalam mengidentifikasi plug hole sebelum memasang.
4.2 Cermat dalam memeriksa peralatan plug hole sebelum melakukan
proses memasang.
4.3 Sigap dalam melakukan Stop-Call-Wait (Menghentikan Proses-Panggil
Pimpinan-Tunggu Instruksi) apabila menemukan abnormality pada
proses memasang plug hole.
5. Aspek kritis
5.1 Ketelitian penggunaan peralatan plug hole yang sesuai dengan jenis
dan model mobil (menghindari kebocoran).
5.2 Ketepatan dan kecermatan memasang plug hole untuk menghindari
cacat kualitas.
247
KODE UNIT : TMMIN.T.012.01
JUDUL UNIT : Menutup Sambungan Plat (Proses Sealer)
DESKRIPSI UNIT : Unit kompetensi ini mencakup pengetahuan,
keterampilan, dan sikap atau perilaku yang diperlukan
untuk melaksanakan penutupan sambungan plat body
kendaraan roda empat untuk menghindari
kebocoran,mencegah karat pinggir plat dan meningkatkan
kualitas painting.
BATASAN VARIABEL
1. Konteks variabel
1.1 Unit Kompetensi ini diterapkan di proses sealer dan under body
coating (UBC) di industri manufaktur kendaraan roda empat.
1.2 Proses sealer disesuaikan dengan sambungan plat dan jenis mobil
yang diproduksi.
2. Peralatan dan perlengkapan
2.1 Peralatan
2.1.1 Pompa sealer
2.1.2 Panel listrik sealer
2.1.3 Gun sealer
2.1.4 Nozle sealer
2.1.5 Spatula karet
2.2 Perlengkapan
2.2.1 APD painting shop
248
2.2.2 Majun rayon
PANDUAN PENILAIAN
1. Konteks penilaian
Unit kompetensi ini harus diujikan secara konsisten pada seluruh elemen
kompetensi dan dilaksanakan pada situasi pekerjaan yang sebenarnya di
tempat kerja dengan menggunakan kombinasi metode uji untuk
mengungkapkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja sesuai
dengan tuntutan standar.
1.1 Kondisi penilaian merupakan aspek dalam penilaian yang sangat
berpengaruh atas tercapainya kompetensi ini terkait dengan
melaksanakan proses sealer Penilaian dapat dilakukan dengan cara:
lisan, demonstrasi/praktek dan simulasi di tempat kerja dan/atau di
Tempat Uji Kompetensi (TUK).
2. Persyaratan kompetensi
(Tidak ada.)
249
3.2 Keterampilan
3.2.1 Mampu menggunakan APD sesuai standar
3.2.2 Mampu proses sealer sesuai standar
5. Aspek kritis
5.1 Ketelitian penggunaan peralatan proses sealer yang sesuai dengan
jenis dan model mobil (menghindari kebocoran).
5.2 Ketepatan dan kecermatan proses sealer untuk menghindari cacat
kualitas.
250
KODE UNIT : TMMIN.T.013.01
JUDUL UNIT : Memberikan Lapisan Peredam (Spray Pvc)
DESKRIPSI UNIT : Unit kompetensi ini mencakup pengetahuan,
keterampilan, dan sikap atau perilaku yang diperlukan
untuk melaksanakan pemberian lapisan peredam di
underbody kendaraan roda empat dengan cara spray pvc
untuk menghindari kebisingan,kebocoran,mencegah karat
pinggir plat dan meningkatkan kualitas painting.
BATASAN VARIABEL
1. Konteks variabel
1.1 Unit Kompetensi ini diterapkan di proses under body coating (UBC) di
industri manufaktur kendaraan roda empat.
1.2 Proses spray pvc menggunakan material pvc (polyvinyl chloride plastic
sol).
1.3 Proses spray pvc disesuaikan dengan under body dan jenis mobil yang
diproduksi.
251
2.2.1 APD painting shop
2.2.2 Majun rayon
4.2 Standar
4.2.1 Dokumen Standar Kerja dan Basic Rule Proses spray pvc
underbody mobil
4.2.2 Safety Rule tentang proses spray pvc under body mobil
PANDUAN PENILAIAN
1. Konteks penilaian
Unit kompetensi ini harus diujikan secara konsisten pada seluruh elemen
kompetensi dan dilaksanakan pada situasi pekerjaan yang sebenarnya di
tempat kerja dengan menggunakan kombinasi metode uji untuk
mengungkapkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja sesuai
dengan tuntutan standar.
1.1 Kondisi penilaian merupakan aspek dalam penilaian yang sangat
berpengaruh atas tercapainya kompetensi ini terkait dengan
melaksanakan proses spray pvc Penilaian dapat dilakukan
dengan cara: lisan, demonstrasi/praktek dan simulasi di tempat
kerja dan/atau di Tempat Uji Kompetensi (TUK).
2. Persyaratan kompetensi
(Tidak ada.)
252
3.1 Pengetahuan
3.1.1 Memahami Prosedur proses spray pvc
3.1.2 Memahami Safety Rule terkait proses spray pvc under body
3.1.3 Memahami standar APD yang digunakan untuk proses spray
pvc
3.2 Keterampilan
3.2.1 Mampu menggunakan APD sesuai standar
3.2.2 Mampu proses spray pvc sesuai standar
5. Aspek kritis
5.1 Ketelitian penggunaan peralatan proses spray pvc yang sesuai dengan
jenis dan model mobil (menghindari kebocoran).
5.2 Ketepatan dan kecermatan proses spray pvc untuk menghindari cacat
kualitas.
253
KODE UNIT : TMMIN.T.014.01
JUDUL UNIT : Merapikan Hasil Aplikasi Proses Sealer (Finishing
Sealer)
DESKRIPSI UNIT : Unit kompetensi ini mencakup pengetahuan,
keterampilan, dan sikap atau perilaku yang diperlukan
untuk merapikan hasil apikasi sealer body kendaraan
roda empat untuk menghindari kebocoran,mencegah
karat pinggir plat,meningkatkan penampilan dan
meningkatkan kualitas painting.
BATASAN VARIABEL
1. Konteks variabel
1.1 Unit Kompetensi ini diterapkan di proses sealer dan under body
coating (UBC) di industri manufaktur kendaraan roda empat.
1.2 Proses merapikan hasil apikasi sealer disesuaikan dengan sambungan
plat dan jenis mobil yang diproduksi.
1.3 Proses merapikan hasil apikasi sealer ini meliputi finishing kwas dan
finishing spatula.
1.4 Alat-alat finishing sealer meliputi spatula,kwas,dan box finishing.
2.2 Perlengkapan
254
2.2.1 APD painting shop
2.2.2 Majun rayon
PANDUAN PENILAIAN
1. Konteks penilaian
Unit kompetensi ini harus diujikan secara konsisten pada seluruh elemen
kompetensi dan dilaksanakan pada situasi pekerjaan yang sebenarnya di
tempat kerja dengan menggunakan kombinasi metode uji untuk
mengungkapkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja sesuai
dengan tuntutan standar.
1.1 Kondisi penilaian merupakan aspek dalam penilaian yang sangat
berpengaruh atas tercapainya kompetensi ini terkait dengan
melaksanakan proses merapikan hasil apikasi sealer Penilaian dapat
dilakukan dengan cara: lisan, demonstrasi/praktek dan simulasi di
tempat kerja dan/atau di Tempat Uji Kompetensi (TUK).
2. Persyaratan kompetensi
( Tidak ada.)
255
3.1.1 Memahami Prosedur proses merapikan hasil apikasi sealer
3.1.2 Memahami Safety Rule terkait proses merapikan hasil apikasi
sealer body
3.1.3 Memahami standar APD yang digunakan untuk proses
merapikan hasil apikasi sealer
3.2 Keterampilan
3.2.1 Mampu menggunakan APD sesuai standar
3.2.2 Mampu proses merapikan hasil aplikasi sealer sesuai standar
5. Aspek kritis
5.1 Ketelitian penggunaan peralatan proses merapikan hasil apikasi
sealer yang sesuai dengan jenis dan model mobil (menghindari
kebocoran)
5.2 Ketepatan dan kecermatan proses merapikan hasil apikasi sealer
untuk menghindari cacat kualitas
256
KODE UNIT : TMMIN.T.015.01
JUDUL UNIT : Memberikan Peredam Getaran (Proses Silencer)
DESKRIPSI UNIT : Unit kompetensi ini mencakup pengetahuan,
keterampilan, dan sikap atau perilaku yang diperlukan
untuk melaksanakan pemberian) peredam getaran (proses
silencer) pada lantai kendaraan roda empat dengan cara
pemberian aspal sheet sebagai peredam dan
meningkatkan kualitas painting.
BATASAN VARIABEL
1. Konteks variabel
1.1 Unit Kompetensi ini diterapkan di proses sealer line di industri
manufaktur kendaraan roda empat.
1.2 Proses pemberian peredam getaran (proses silencer) menggunakan
material aspal sheet.
1.3 Proses pemberian peredam getaran (proses silencer) disesuaikan
dengan lantai dan jenis mobil yang diproduksi.
257
3. Peraturan yang diperlukan
(Tidak ada.)
PANDUAN PENILAIAN
1. Konteks penilaian
Unit kompetensi ini harus diujikan secara konsisten pada seluruh elemen
kompetensi dan dilaksanakan pada situasi pekerjaan yang sebenarnya di
tempat kerja dengan menggunakan kombinasi metode uji untuk
mengungkapkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja sesuai
dengan tuntutan standar.
1.1 Kondisi penilaian merupakan aspek dalam penilaian yang sangat
berpengaruh atas tercapainya kompetensi ini terkait dengan
melaksanakan proses pemberian peredam getaran (proses silencer)
Penilaian dapat dilakukan dengan cara: lisan, demonstrasi/praktek
dan simulasi di tempat kerja dan/atau di Tempat Uji Kompetensi
(TUK).
2. Persyaratan kompetensi
(Tidak ada.)
258
3.1.1 Memahami Prosedur proses pemberian peredam getaran (proses
silencer)
3.1.2 Memahami Safety Rule terkait proses pemberian peredam
getaran (proses silencer)
3.1.3 Memahami standar APD yang digunakan untuk proses pemberian
peredam getaran (proses silencer)
3.2 Keterampilan
3.2.1 Mampu menggunakan APD sesuai standar
3.2.2 Mampu proses pemberian peredam getaran (proses silencer)
sesuai standar
4. Sikap Kerja yang diperlukan
4.1 Cermat dalam melihat sambungan plat sebelum proses pemberian
peredam getaran (proses silencer).
4.2 Cermat dalam memeriksa peralatan pemberian peredam getaran
(proses silencer) sebelum melakukan proses pemberian peredam
getaran (proses silencer).
4.3 Sigap dalam melakukan Stop-Call-Wait (Menghentikan Proses-Panggil
Pimpinan-Tunggu Instruksi) apabila menemukan abnormality pada
proses pemberian peredam getaran (proses silencer).
5. Aspek kritis
5.1 Ketelitian penggunaan peralatan proses pemberian peredam getaran
(proses silencer) yang sesuai dengan jenis dan model mobil
(menghindari lubang tertutup silincer).
5.2 Ketepatan dan kecermatan proses pemberian peredam getaran (proses
silencer) untuk menghindari cacat kualitas.
259
KODE UNIT : TMMIN.T.016.01
JUDUL UNIT : Memberikan Lapisan Pelindung Cat (Anti Chipping)
DESKRIPSI UNIT : Unit kompetensi ini mencakup pengetahuan,
keterampilan, dan sikap atau perilaku yang diperlukan
untuk memberikan lapisan pelindung cat bagian rocker
panel body kendaraan roda empat untuk melindungi cat
dari lemparan kerikil jalanan dan meningkatkan kualitas
painting.
BATASAN VARIABEL
1. Konteks variabel
1.1 Unit Kompetensi ini diterapkan di proses anti chipping line di industri
manufaktur kendaraan roda empat.
1.2 Proses pelapisan pelindung cat (anti chipping) disesuaikan dengan
jenis mobil yang diproduksi.
260
2.2 Perlengkapan
2.2.1 APD painting shop
2.2.2 Majun rayon
4.2 Standar
4.2.1 Dokumen Standar Kerja dan Basic Rule Proses pelapisan
pelindung cat (anti chipping) body mobil
4.2.2 Safety Rule tentang proses pelapisan pelindung cat (anti chipping)
body mobil
PANDUAN PENILAIAN
1. Konteks penilaian
Unit kompetensi ini harus diujikan secara konsisten pada seluruh elemen
kompetensi dan dilaksanakan pada situasi pekerjaan yang sebenarnya di
tempat kerja dengan menggunakan kombinasi metode uji untuk
mengungkapkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja sesuai
dengan tuntutan standar.
1.1 Kondisi penilaian merupakan aspek dalam penilaian yang sangat
berpengaruh atas tercapainya kompetensi ini terkait dengan
melaksanakan proses pelapisan pelindung cat (anti chipping)
Penilaian dapat dilakukan dengan cara: lisan, demonstrasi/praktek
dan simulasi di tempat kerja dan/atau di Tempat Uji Kompetensi
(TUK).
2. Persyaratan kompetensi
261
(Tidak ada.)
3.4 Keterampilan
3.4.1 Mampu menggunakan APD sesuai standar
3.4.2 Mampu proses pelapisan pelindung cat (anti chipping) sesuai
standar.
5. Aspek kritis
5.1 Ketelitian penggunaan peralatan proses anti chipping yang sesuai
dengan jenis dan model mobil (menghindari salah spec).
5.2 Ketepatan dan kecermatan proses pelapisan pelindung cat (anti
chipping) untuk menghindari cacat kualitas.
262
KODE UNIT : TMMIN.T.017.01
JUDUL UNIT : Melakukan Pengelapan Body (Proses Tag Rag)
DESKRIPSI UNIT : Unit kompetensi ini mencakup pengetahuan,
keterampilan, dan sikap atau perilaku yang diperlukan
untuk Melakukan pengelapan body kendaraan roda
empat untuk membersihkan body mobil dari kotoran
sebelum proses pengecatan dan meningkatkan kualitas
painting.
BATASAN VARIABEL
1. Konteks variabel
1.1 Unit Kompetensi ini diterapkan di proses primer line dan top coat line
di industri manufaktur kendaraan roda empat.
1.2 Proses pengelapan body disesuaikan dengan jenis mobil yang
diproduksi.
1.3 Proses pengelapan body meliputi 2 hal yaitu air blow dan tagrag.
263
2.2.2 tag rag
PANDUAN PENILAIAN
1. Konteks penilaian
Unit kompetensi ini harus diujikan secara konsisten pada seluruh elemen
kompetensi dan dilaksanakan pada situasi pekerjaan yang sebenarnya di
tempat kerja dengan menggunakan kombinasi metode uji untuk
mengungkapkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja sesuai
dengan tuntutan standar.
1.1 Kondisi penilaian merupakan aspek dalam penilaian yang sangat
berpengaruh atas tercapainya kompetensi ini terkait dengan
melaksanakan pengelapan body. Penilaian dapat dilakukan dengan
cara: lisan, demonstrasi/praktek dan simulasi di tempat kerja
dan/atau di Tempat Uji Kompetensi (TUK).
2. Persyaratan kompetensi
(Tidak ada.)
264
3.1.3 Memahami standar APD yang digunakan untuk proses
pengelapan body
3.2 Keterampilan
3.1.4 Mampu menggunakan APD sesuai standar
3.1.5 Mampu proses pengelapan body sesuai standar
5. Aspek kritis
5.1 Ketelitian penggunaan peralatan air blow dan tag rag yang sesuai
dengan jenis dan model mobil (menghindari defect berlanjut).
5.2 Ketepatan dan kecermatan pengelapan body untuk menghindari cacat
kualitas.
265
KODE UNIT : TMMIN.T.018.01
JUDUL UNIT : Melakukan Pengecetan Body
DESKRIPSI UNIT : Unit kompetensi ini mencakup pengetahuan,
keterampilan, dan sikap atau perilaku yang diperlukan
untuk Melakukan pengecetan body kendaraan roda
empat untuk melindungi body mobil dari perubahan
cuaca,karat dan meningkatkan penampilan painting.
BATASAN VARIABEL
1. Konteks variabel
1.1 Unit Kompetensi ini diterapkan di proses primer line dan top coat line
di industri manufaktur kendaraan roda empat
1.2 Proses pengecetan body disesuaikan dengan jenis mobil yang
diproduksi.
1.3 Proses pengecetan body disesuaikan dengan warna yang tertera di
barcode.
1.4 Proses pengecetan body meliputi 2 hal yaitu primer line untuk cat
dasar dan top coat line untuk base (warna) dan clear (anti gores).
1.5 Proses pengecetan body ada 2 proses bagian inner body dilakukan
secara manual spray dan outer body dilakukan secara otomatis spray
dengan robot.
2. Peralatan dan perlengkapan
2.1 Peralatan
2.1.1 Selang gun spray
2.1.2 Spray gun
2.2 Perlengkapan
266
2.2.1 APD painting shop
2.2.2 Stick spray (penyangga kap mesin dan pintu bagasi)
PANDUAN PENILAIAN
1. Konteks penilaian
Unit kompetensi ini harus diujikan secara konsisten pada seluruh elemen
kompetensi dan dilaksanakan pada situasi pekerjaan yang sebenarnya di
tempat kerja dengan menggunakan kombinasi metode uji untuk
mengungkapkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja sesuai
dengan tuntutan standar.
1.1 Kondisi penilaian merupakan aspek dalam penilaian yang sangat
berpengaruh atas tercapainya kompetensi ini terkait dengan
melaksanakan proses pengecetan body. Penilaian dapat dilakukan
dengan cara: lisan, demonstrasi/praktek dan simulasi di tempat
kerja dan/atau di Tempat Uji Kompetensi (TUK).
2. Persyaratan kompetensi
(Tidak ada.)
267
3.1.2 Memahami Safety Rule terkait proses pengecetan body.
3.1.3 Memahami standar APD yang digunakan untuk proses
pengecetan body.
3.2 Keterampilan
3.2.1 Mampu menggunakan APD sesuai standar.
3.2.2 Mampu proses pengecetan body sesuai standar.
5. Aspek kritis
5.1 Ketelitian dalam membaca kode cat dalam barcode dan penggunaan
warna cat yang sesuai dengan jenis dan model mobil (menghindari
defect painting).
5.2 Ketepatan dan kecermatan proses pengecetan body untuk
menghindari cacat kualitas.
268
KODE UNIT : TMMIN.T.019.01
JUDUL UNIT : Melakukan Proses Pendataan Defect
DESKRIPSI UNIT : Unit kompetensi ini berhubungan dengan pengetahuan,
keterampilan, dan sikap kerja atau perilaku yang
dibutuhkan dalam melaksanakan proses pendataan
Defect pada Body Painting di dalam industri kendaraan
roda empat dengan alat bantu VIR dan QIS.
BATASAN VARIABEL
1. Konteks variabel
1.1 Unit kompetensi ini berlaku dan diterapkan pada Line Top Coat
Inspection diproses pendataan Defect untuk industri perakitan
kendaraan roda empat.
1.2 Pendataan Defect yang dilakukan pada Body yang disesuaikan
dengan jenis Defect dan model yang di produksi.
1.3 Jenis Defect yang dilakukan proses pendataan yaitu :
bintik,leleh,cekungan.
1.4 Jenis alat untuk pendataan Defect ada : VIR untuk proses manual
dan QIS untuk proses dengan computer.
269
3. Peraturan yang diperlukan
( Tidak ada. )
PANDUAN PENILAIAN
1. Konteks penilaian
Unit kompetensi ini harus diujikan secara konsisten pada seluruh
elemen kompetensi dan dilaksanakan pada situasi pekerjaan yang
sebenarnya di tempat kerja dengan menggunakan kombinasi metode uji
untuk mengungkapkan pengetahuan, ketrampilan dan sikap kerja
sesuai dengan tuntunan standar.
1.1 Kondisi penilaian merupakan aspek dalam penilaian yang sangat
berpengaruh atas tercapainya kompetensi ini terkait dengan
pelaksanaan proses pendataan Defect pada Body Painting.
1.2 Penilaian dapat dilakuakan dengan cara : lisan,praktek dan
simulasi di tempat kerja atau di tempat uji kompetensi.
2. Persyaratan kompetensi
(Tidak ada.)
270
3.1.3 Memahami tentang Basic Rule terakit proses Defect painting.
3.1.4 Memahami Alat Pelindung Diri yang digunakan dalam proses
pendataan Defect
3.2 Keterampilan
3.2.1 Mampu menggunakan APD dengan benar
3.2.2 Mampu melaksanakan proses pendataan Defect sesuai
dengan standar dan waktu yang di tentukan.
5. Aspek kritis
5.1 Ketelitian dalam melakukan proses pendataan Defect sesuai
dengan jenis Defect dan model yang dipoduksi
5.2 Ketelitian dan kecermatan dalam penggunaan VIR dan QIS untuk
menghindari terlewatnya Defect painting ke proses berikutnya
271
KODE UNIT : TMMIN.T.020.01
JUDUL UNIT : Melakukan Proses Block Polishing
DESKRIPSI UNIT : Unit kompetensi ini berhubungan dengan
pengetahuan, keterampilan, dan sikap kerja atau
perilaku yang dibutuhkan dalam melaksanakan proses
Block Polishing pada Body Painting di dalam industri
kendaraan roda empat dengan alat bantu Sander.
BATASAN VARIABEL
1. Konteks variabel
1.1 Unit kompetensi ini berlaku dan diterapkan pada Line Top Coat
Inspection diproses Repair Block Polishing untuk industri perakitan
kendaraan roda empat.
1.2 Repair Block Polishing yang dilakukan pada Body yang
disesuaikan dengan jenis cacat dan model yang di produksi.
1.3 Jenis- jenis cacat yang dilakukan proses Repair Block Polishing yaitu
: bintik,leleh,cekungan,dan cacat lainnya.
272
2.2.4 Amplas
2.2.5 Batu Block
2.2.6 Buff Woll
2.2.7 Coumpond
2.2.8 Pensil
PANDUAN PENILAIAN
1. Konteks penilaian
Unit kompetensi ini harus diujikan secara konsisten pada seluruh
elemen kompetensi dan dilaksanakan pada situasi pekerjaan yang
sebenarnya di tempat kerja dengan menggunakan kombinasi metode uji
untuk mengungkapkan pengetehuan,ketrampilan dan sikap kerja sesuai
dengan tuntunan standar.
1.1 Kondisi penilaian merupakan aspek dalam penilaian yang sangat
berpengaruh atas tercapainya kompetensi ini terkait dengan
pelaksanaan proses Repair Block Polishing pada Body Painting.
1.2 Penilaian dapat dilakuakan dengan cara : lisan,praktek dan
simulasi di tempat kerja atau di tempat uji kompetensi.
2.Persyaratan kompetensi
(Tidak ada.)
273
3. Pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan
3.1 Pengetahuan
3.1.1 Memahami prosedur proses Repair Defect dengan proses Block
Polishing.
3.1.2 Memahami Safety Rule terkait proses Repair Block Polishing
cacat painting.
3.1.3 Memahami tentang Basic Rule terakit proses Repair Block
Polishing.
3.1.4 Memahami Alat Pelindung Diri yang digunakan dalam proses
Repair Block Polishing
3.2 Keterampilan
3.2.1 Mampu menggunakan APD dengan benar
3.2.2 Mampu melaksanakan proses Repair Block Polishing sesuai
dengan standar dan waktu yang di tentukan.
5. Aspek kritis
5.1 Ketelitian dalam melakukan proses Repair Block Polishing sesuai
dengan jenis cacat dan model yang dipoduksi
5.2 Ketelitian dan kecermatan dalam penggunaan Sander dan batu
Block untuk menghindari cacat proses
274
KODE UNIT : TMMIN.T.021.01
JUDUL UNIT : Melakukan Proses Spray Touch Up
DESKRIPSI UNIT: Unit kompetensi ini berhubungan dengan
pengetahuan,
keterampilan, dan sikap kerja atau perilaku yang
dibutuhkan dalam melaksanakan proses Spray Touch
Up pada Body Painting di dalam industri kendaraan
roda empat dengan alat bantu Spray Gun.
BATASAN VARIABEL
1. Konteks variabel
1.1 Unit kompetensi ini berlaku dan diterapkan pada Line Top Coat
Inspection diproses Repair Spray Touch Up untuk industri perakitan
kendaraan roda empat.
1.2 Repair Spray Touch Up yang dilakukan pada Body yang
disesuaikan dengan jenis cacat dan model yang di produksi.
1.3 Jenis- jenis cacat yang dilakukan proses Repair Spray Touch Up
yaitu : leleh, tipis, luka bekas terpegang dan Defect lainnya.
275
2.2.4 Amplas
2.2.5 Stick
PANDUAN PENILAIAN
1. Konteks penilaian
Unit kompetensi ini harus diujikan secara konsisten pada seluruh
elemen kompetensi dan dilaksanakan pada situasi pekerjaan yang
sebenarnya di tempat kerja dengan menggunakan kombinasi metode uji
untuk mengungkapkan pengetehuan,ketrampilan dan sikap kerja sesuai
dengan tuntunan standar.
1.1 Kondisi penilaian merupakan aspek dalam penilaian yang sangat
berpengaruh atas tercapainya kompetensi ini terkait dengan
melaksanakan proses Repair Spray Touch up pada Body Painting.
1.2 Penilaian dapat dilakuakan dengan cara : lisan,praktek dan
simulasi di tempat kerja atau di tempat uji kompetensi.
2. Persyaratan kompetensi
(Tidak ada.)
276
3.1.1 Memahami prosedur proses Repair Defect dengan proses Spay
Touch Up.
3.1.2 Memahami Safety Rule terkait proses Repair painting.
3.1.3 Memahami tentang Basic Rule terakit proses Repair Spray
Touh Up.
3.1.4 Memahami Alat Pelindung Diri yang digunakan dalam proses
Repair Spray Touch Up
3.2 Keterampilan
3.2.1 Mampu menggunakan APD dengan benar.
3.2.2 Mampu melaksanakan proses Repair Spray Touch Up sesuai
dengan standar dan waktu yang di tentukan.
5. Aspek kritis
5.1 Ketelitian dalam melakukan proses Repair Spray Touch UP sesuai
dengan jenis cacat dan model yang dipoduksi.
5.2 Ketelitian dan kecermatan dalam penggunaan Spray Gun untuk
menghindari cacat atau defect proses.
277
KODE UNIT : TMMIN.T.022.01
JUDUL UNIT : Melakukan Pengisian Material Cat Painting
DESKRIPSI UNIT : Unit kompetensi ini mencakup pengetahuan,
keterampilan, dan sikap atau perilaku yang diperlukan
untuk Melakukan pengisian material cat painting yang
dilakukan di mixing room berguna untuk memenuhi
kebutuhan cat painting dan meningkatkan kualitas
painting.
2. Mengisi material cat 2.1 Material cat painting diisi sesuai standar.
painting 2.2 Kualitas dan keamanan dari proses
pengisian material cat painting digunakan
sesuai standar.
BATASAN VARIABEL
1. Konteks variabel
1.1 Unit Kompetensi ini diterapkan di proses mixing cat painting di
industri manufaktur kendaraan roda empat.
1.2 Proses pengisian material cat painting dilakukan berdasarkan
jumlah dan jenis body mobil yang akan diproduksi.
1.3 Proses pengisian material cat painting meliputi cat
primer(dasar),cat base (warna) dan cat clear (anti gores).
1.4 pengisian material cat painting berdasarkan jenis cat antara lain
cat solvent ( plant 1) dan water base (plant 2).
278
2.1.3 Tangki cat clear
2.1.4 Tangki air murni untuk water base
2.1.5 Tangki MST base untuk water base
2.1.6 Pompa cat primer
2.1.7 Pompa cat base
2.1.8 Pompa cat clear
2.1.9 Trolly material
2.1.10 Alat ukur viscositas
2.1.11 Stop watch
2.2 Perlengkapan
2.2.1 APD painting shop
2.2.2 Alat bantu pembuka kaleng
2.2.3 Tongkat pengaduk cat
PANDUAN PENILAIAN
1. Konteks penilaian
Unit kompetensi ini harus diujikan secara konsisten pada seluruh elemen
kompetensi dan dilaksanakan pada situasi pekerjaan yang sebenarnya di
tempat kerja dengan menggunakan kombinasi metode uji untuk
279
mengungkapkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja sesuai
dengan tuntutan standar.
1.1 Kondisi penilaian merupakan aspek dalam penilaian yang sangat
berpengaruh atas tercapainya kompetensi ini terkait dengan
melaksanakan pengisian material cat painting.
1.2 Penilaian dapat dilakukan dengan cara: lisan, demonstrasi/praktek
dan simulasi di tempat kerja dan/atau di Tempat Uji Kompetensi
(TUK).
2. Persyaratan kompetensi
(Tidak ada.)
5. Aspek kritis
5.1 Ketelitian penggunaan peralatan pengisian material cat painting yang
sesuai dengan jenis dan material yang akan diisi
280
5.2 Ketepatan dan kecermatan melakukan pengisian material cat painting
untuk menghindari cacat kualitas
281
KODE UNIT : TMMIN.T.023.01
JUDUL UNIT : Melakukan Proses Metal Repair
DESKRIPSI UNIT : Unit kompetensi ini berhubungan dengan pengetahuan,
keterampilan, dan sikap kerja atau perilaku yang
dibutuhkan dalam melaksanakan proses Metal Repair
pada Body Painting di dalam industri kendaraan roda
empat dengan alat bantu congkelan.
BATASAN VARIABEL
1. Konteks variabel
1.1 Unit kompetensi ini berlaku dan diterapkan pada Line Top Coat
Inspection diproses Repair untuk industri perakitan kendaraan
roda empat.
1.2 Metal repair yang dilakukan pada permukaan Body yang
disesuaikan dengan jenis Defect dan model yang di produksi.
1.3 Jenis Defect yang dilakukan proses Metal repair yaitu : tonjol,pesok
dan gelombang.
282
4. Norma dan standar
4.1 Norma
4.1.1 Perjanjian Kerja Bersama PT. TMMIN
4.1.2 Etika kerja sebagai karyawan
4.2 Standar
4.2.1 Standard Operating Prosedur (SOP)
4.2.2 Basic Rule
4.2.3 Safety Rule
PANDUAN PENILAIAN
1. Konteks penilaian
Unit kompetensi ini harus diujikan secara konsisten pada seluruh
elemen kompetensi dan dilaksanakan pada situasi pekerjaan yang
sebenarnya di tempat kerja dengan menggunakan kombinasi metode uji
untuk mengungkapkan pengetehuan,ketrampilan dan sikap kerja sesuai
dengan tuntunan standar.
1.1 Kondisi penilaian merupakan aspek dalam penilaian yang sangat
berpengaruh atas tercapainya kompetensi ini terkait dengan
melaksanakan proses Metal repair pada Body Painting.
1.2 Penilaian dapat dilakuakan dengan cara : lisan,praktek dan
simulasi di tempat kerja atau di tempat uji kompetensi.
2. Persyaratan kompetensi
(Tidak ada.)
283
3.2.1 Mampu menggunakan APD dengan benar
3.2.2 Mampu melaksanakan proses Metal repair sesuai dengan
standar dan waktu yang di tentukan.
5. Aspek kritis
5.1 Ketelitian dalam melakukan proses Metal repair sesuai dengan
jenis Defect dan model yang dipoduksi.
5.2 Ketelitian dan kecermatan dalam penggunaan alat congkel untuk
menghindari cacat atau Defect proses.
284
KODE UNIT : TMMIN.T.024.01
JUDUL UNIT : Melakukan Pemasangan Frame Tape
DESKRIPSI UNIT :Unit kompetensi ini berhubungan dengan pengetahuan,
keterampilan, dan sikap kerja atau perilaku yang
dibutuhkan dalam melaksanakan pemasangan Frame
Tape pada body kendaraan roda empat dengan alat
bantu Jig Roll.
BATASAN VARIABEL
1. Konteks variabel
1.1 Unit kompetensi ini berlaku dan diterapkan pada Line Black out di
proses pemasangan Frame Tape untuk industri perakitan kendaraan
roda empat.
1.2 Black Tape yang dipasang pada Frame disesuaikan dengan jenis dan
model yang di produksi.
1.3 Jenis- jenis tape yang dipasang : Frond Door ,Rear Door.
285
2.2.5 Kain lap
PANDUAN PENILAIAN
1. Konteks penilaian
Unit kompetensi ini harus diujikan secara konsisten pada seluruh
elemen kompetensi dan dilaksanakan pada situasi pekerjaan yang
sebenarnya di tempat kerja dengan menggunakan kombinasi metode uji
untuk mengungkapkan pengetehuan,ketrampilan dan sikap kerja sesuai
dengan tuntunan standar.
1.1 Kondisi penilaian merupakan aspek dalam penilaian yang sangat
berpengaruh atas tercapainya kompetensi ini terkait dengan
melaksanakan pemasangan Frame Tape pada body.
1.2 Penilaian dapat dilakuakan dengan cara : lisan,tertulis,praktek
dan simulasi di tempat kerja atau di tempat uji kompetensi.
2. Persyaratan kompetensi
(Tidak ada.)
286
3.1.3 Memahami tentang Basic Rule terakit proses pemasangan
Frame Tape
3.1.4 Memahami Alat Pelindung Diri yang digunakan dalam proses
pemasangan Frame Tape
3.2 Keterampilan
3.2.1 Mampu menggunakan APD sesuai standar.
3.2.2 Mampu melaksanakan pemasangan Frame Tape sesuai
dengan standar dan waktu yang di tentukan.
5. Aspek kritis
5.1 Ketelitian dalam melakukan proses pemasangan Frame Tape sesuai
dengan jenis dan modelnya
5.2 Ketelitian dan kecermatan dalam penggunaan Jig Roll untuk
menghindari cacat proses
287
KODE UNIT : TMMIN.T.025.01
JUDUL UNIT : Melakukan Proses Spray Wax
DESKRIPSI UNIT : Unit kompetensi ini berhubungan dengan
pengetahuan, keterampilan, dan sikap kerja atau
perilaku yang dibutuhkan dalam melaksanakan
Proses Spray Black Wax pada body kendaraan roda
empat dengan alat Spay Gun dan Botol dengan tujuan
pencegahan karat pada bagian tertentu pada
kendaraan.
BATASAN VARIABEL
1. Konteks variabel
1.1 Unit kompetensi ini berlaku dan diterapkan pada Line Black out
pada proses Spray Wax di industri perakitan kendaraan roda
empat.
1.2 Wax yang diberikan pada body disesuaikan dengan jenis,bagian dan
model yang di produksi.
1.3 Proses pemberian Wax dengan cara manual dengan sistim Sray
menggunakan alat bantu Spray Gun dan sistim tetes menggunakan
alat bantu Botol Wax.
288
2.2 Perlengkapan
2.2.1 APD painting
2.2.2 Stick
2.2.3 Seal Tape
2.2.4 Manjun
PANDUAN PENILAIAN
1. Konteks penilaian
Unit kompetensi ini harus diujikan secara konsisten pada seluruh
elemen kompetensi dan dilaksanakan pada situasi pekerjaan yang
sebenarnya di tempat kerja dengan menggunakan kombinasi metode uji
untuk mengungkapkan pengetehuan,ketrampilan dan sikap kerja sesuai
dengan tuntunan standar.
1.1 Kondisi penilaian merupakan aspek dalam penilaian yang sangat
berpengaruh atas tercapainya kompetensi ini terkait dengan
melaksanakan proses Spray Wax.
1.2 Penilaian dapat dilakuakan dengan cara : lisan,praktek dan
simulasi di tempat kerja atau di tempat uij kopetansi.
2. Persyaratan kompetensi
(Tidak ada.)
289
3. Pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan
3.1 Pengetahuan
3.1.1 Memahami prosedur pemakaian Spray Gun.
3.1.2 Memahami Safety Rule terkait proses Spray Wax.
3.1.3 Memahami proses dan tujuan dari pemberian Wax
3.1.4 Memahami Alat Pelindung Diri yang digunakan
3.2 Keterampilan
3.2.1 Mampu menggunakan APD dengan benar
3.2.2 Mampu melaksanakan proses Spray Wax sesuai standar
5. Aspek kritis
5.1 Ketelitian dalam proses Spray Wax sesuai dengan jenis dan model.
5.2 Ketelitian dan kecermatan memposisikan Nozel Wax dan botol Wax
untuk menghindari cacat proses.
290
KODE UNIT : TMMIN.T.026.01
JUDUL UNIT : Melakukan Proses Spray Black Out
DESKRIPSI UNIT : Unit kompetensi ini berhubungan dengan
pengetahuan, keterampilan, dan sikap kerja atau
perilaku yang dibutuhkan dalam melaksanakan
Proses Spray Black out pada body kendaraan roda
empat dengan alat Spay Gun dengan tujuan
meningkatkan penampilan pada bagian wheel house
kendaraan.
BATASAN VARIABEL
1. Konteks variabel
1.1 Unit kompetensi ini berlaku dan diterapkan pada Line Black out
pada proses Spray black out di industri perakitan kendaraan roda
empat.
1.2 Spray black out diberikan pada wheel house body disesuaikan
dengan jenis,bagian dan model yang di produksi.
1.3 Proses pemberian Spray black out dengan sistem Spray
menggunakan alat bantu Spray Gun.
291
2.2.2 Stick
2.2.3 Kain lap
PANDUAN PENILAIAN
1. Konteks penilaian
Unit kompetensi ini harus diujikan secara konsisten pada seluruh
elemen kompetensi dan dilaksanakan pada situasi pekerjaan yang
sebenarnya di tempat kerja dengan menggunakan kombinasi metode uji
untuk mengungkapkan pengetehuan,ketrampilan dan sikap kerja sesuai
dengan tuntunan standar.
1.1 Kondisi penilaian merupakan aspek dalam penilaian yang sangat
berpengaruh atas tercapainya kompetensi ini terkait dengan
melaksanakan proses Spray black out.
1.2 Penilaian dapat dilakuakan dengan cara : lisan,praktek dan
simulasi di tempat kerja atau di tempat uij kopetansi.
2. Persyaratan kompetensi
( Tidak ada. )
292
3.1.2 Memahami Safety Rule terkait proses Spray black out.
3.1.3 Memahami proses dan tujuan dari pemberian spray black
out.
3.1.4 Memahami Alat Pelindung Diri yang digunakan
3.2 Keterampilan
3.2.1 Mampu menggunakan APD dengan benar.
3.2.2 Mampu melaksanakan proses Spray black out sesuai
standar.
5. Aspek kritis
5.1 Ketelitian dalam proses Spray black out sesuai dengan jenis dan
model
5.2 Ketelitian dan kecermatan memposisikan Nozel spray black out
untuk menghindari cacat proses.
293
KODE UNIT : TMMIN.T.027.01
JUDUL UNIT : Melakukan Proses Pelepasan Jig Dari Body
DESKRIPSI UNIT : Unit kompetensi ini berhubungan dengan
pengetahuan, keterampilan, dan sikap kerja atau
perilaku yang dibutuhkan dalam melaksanakan
pelepasan Jig (alat bantu) dari body kendaraan roda
empat untuk mempermudah proses painting.
BATASAN VARIABEL
1. Konteks variabel
1.1 Unit kompetensi ini berlaku dan diterapkan pada proses Black out
di industri perakitan kendaraan roda empat.
1.2 Jig yang di lepas dari body disesuaikan dengan jenis dan model
yang di produksi.
1.3 Jenis Jig : Jig Spring,Stoper Jig,Jig Hood,Jig Back Door Jig Fuel Led.
294
2.2.2 Kunci pas
2.2.3 Palu karet
2.2.4 Snaper
PANDUAN PENILAIAN
1. Konteks penilaian
Unit kompetensi ini harus diujikan secara konsisten pada seluruh
elemen kompetensi dan dilaksanakan pada situasi pekerjaan yang
sebenarnya di tempat kerja dengan menggunakan kombinasi metode uji
untuk mengungkapkan pengetehuan,ketrampilan dan sikap kerja sesuai
dengan tuntunan standar.
1.1 Kondisi penilaian merupakan aspek dalam penilaian yang sangat
berpengaruh atas tercapainya kompetensi ini terkait dengan
melaksanakan pelepasan Jig.
1.2 Penilaian dapat dilakuakan dengan cara : lisan,praktek dan
simulasi di tempat kerja atau di tempat uij kopetansi.
2. Persyaratan kompetensi
( Tidak ada. )
295
3.1.1 Memahami prosedur pelepasan Jig
3.1.2 Memahami Safety Rule terkait proses Jig
3.1.3 Memahami Alat Pelindung Diri yang digunakan
3.2 Keterampilan
3.2.1 Mampu menggunakan APD dengan benar
3.2.2 Mampu melaksanakan pelapasan Jig sesuai standar
5. Aspek kritis
5.1 Ketelitian Meletakan Jig sesuai dengan jenis dan model.
5.2 Ketelitian dan kecermatan memposisikan Jig untuk menghindari
cacat.
296
KODE UNIT : TMMIN.T.028.01
JUDUL UNIT : Melakukan Proses Scan Barcode
DESKRIPSI UNIT : Unit kompetensi ini berhubungan dengan
pengetahuan, keterampilan, dan sikap kerja atau
perilaku yang dibutuhkan dalam melaksanakan proses
Scan Barcode untuk mentransfer data-data Body
painting kendaraan roda empat pada mesin Scan.
1.Melakukan Scan Barcode 1.1 Alat – alat Proses Scan Barcode disiapkan
sesuai dengan standar.
1.2 Scan Barcode diproses sesuai standar.
1.3 Kualitas dan keamanan Proses Scan
Barcode digunakan sesuai standar.
BATASAN VARIABEL
1. Konteks variabel
1.1 Unit kompetensi ini berlaku input painting,sealer line,moisture
sanding,primer top coat line,top coat inspection dan black out line
untuk di terapkan pada pekerjaan industri perakitan kendaraan
roda empat.
1.2 Data-data hasil dari proses scan barcode berhubungan langsung
dengan CCR.
297
2.2.1 Alat pelindung diri Painting
2.2.2 Alat tulis
PANDUAN PENILAIAN
1. Konteks penilaian
Unit kompetensi ini harus diujikan secara konsisten pada seluruh
elemen kompetensi dan dilaksanakan pada situasi pekerjaan yang
sebenarnya di tempat kerja dengan menggunakan kombinasi metode uji
untuk mengungkapkan pengetehuan,ketrampilan dan sikap kerja sesuai
dengan tuntunan standar.
1.1 Kondisi penilaian merupakan aspek dalam penilaian yang sangat
berpengaruh atas tercapainya kompetensi ini terkait dengan
melaksanakan proses scan barcode.
1.2 Penilaian dapat dilakukan dengan cara : lisan ,tertulis,praktek dan
simulasi di tempat kerja atau di tempat uij kompetansi.
2. Persyaratan kompetensi
( Tidak ada. )
298
3.1.3 Memahami Alat Pelindung Diri yang digunakan.
3.2 Keterampilan
3.2.1 Mampu menggunakan APD dengan benar.
3.2.2 Mampu melaksanakan Scan Barcode sesuai standar.
5. Aspek kritis
5.1 Ketrampilan penggunaan mesin Scan.
5.2 Ketelitian dalam memeriksa data sesuai dengan kondisi aktual.
299
300
KODE UNIT : TMMIN.A.001.01
JUDUL UNIT : Melakukan Tightening (Bolt, Nut, Screw)
DESKRIPSI UNIT : Unit kompetensi ini mencakup pengetahuan,
keterampilan, dan sikap atau perilaku yang diperlukan
untuk melakukan pengencangan (tightening)
menggunakan bolt, nut & screw menggunakan snapper
untuk proses assembling part kendaraan roda empat.
BATASAN VARIABEL
1. Konteks variabel
1.1 Unit Kompetensi ini diterapkan di proses assembling di industri
manufaktur kendaraan roda empat.
1.2 Snapper yang digunakan bervariasi sesuai dengan standar masing-
masing job.
1.3 Jenis baut yang digunakan adalah nut, bolt dan screw yang bervariasi
sesuai dengan standar masing-masing job.
301
2.2 Perlengkapan
2.2.1 APD Assembly Shop
PANDUAN PENILAIAN
1. Konteks penilaian
Unit kompetensi ini harus diujikan secara konsisten pada seluruh elemen
kompetensi dan dilaksanakan pada situasi pekerjaan yang sebenarnya di
tempat kerja dengan menggunakan kombinasi metode uji untuk
mengungkapkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja sesuai
dengan tuntutan standar.
2. Persyaratan kompetensi
(Tidak ada.)
302
3. Pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan
3.1 Pengetahuan
3.1.1 Memahami Prosedur Tightening
3.1.2 Memahami Safety Rule terkait Tightening
3.1.3 Memahami proses Tightening
3.1.4 Memahami standar APD yang digunakan untuk Tightening
3.2 Keterampilan
3.2.1 Mampu menggunakan APD sesuai standar
3.2.2 Mampu melakukan tightening sesuai standar
3.2.3 Mampu melakukan pengecekan tightening sesuai standar
5. Aspek kritis
5.1 Baut dipasang sesuai dengan hole shock driver sesuai dengan
standar
5.2 Posisi snapper diperiksa tegak lurus (center) sesuai standar
5.3 Snapper difungsikan sesuai standar
303
KODE UNIT : TMMIN.A.002.01
JUDUL UNIT : Melakukan Pengencangan (Tightening) Screw
Gromet
DESKRIPSI UNIT : Unit kompetensi ini mencakup pengetahuan,
keterampilan, dan sikap atau perilaku yang
diperlukan untuk melakukan pengencangan
(tightening) grommet dan screw menggunakan snapper
untuk proses assembling part kendaraan roda empat.
BATASAN VARIABEL
1. Konteks variabel
1.1.Unit Kompetensi ini diterapkan di proses assembling di industri
manufaktur kendaraan roda empat.
1.2. Snapper yang digunakan bervariasi sesuai dengan standar masing-
masing job.
1.3. Jenis screw dan grommet yang digunakan bervariasi sesuai dengan
standar masing-masing job.
304
2. Peralatan dan perlengkapan
2.1 Peralatan
2.1.1 Snapper
2.1.2 Screw bit sesuai dengan jenis screw
2.1.3 Screw
2.1.4.Grommet
2.2 Perlengkapan
2.2.1 APD Assembly Shop
PANDUAN PENILAIAN
1. Konteks penilaian
Unit kompetensi ini harus diujikan secara konsisten pada seluruh elemen
kompetensi dan dilaksanakan pada situasi pekerjaan yang sebenarnya di
tempat kerja dengan menggunakan kombinasi metode uji untuk
mengungkapkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja sesuai
dengan tuntutan standar.
305
1.2 Penilaian dapat dilakukan dengan cara: lisan, tertulis,
demonstrasi/praktek dan simulasi di tempat kerja dan/atau di
Tempat Uji Kompetensi (TUK).
2. Persyaratan kompetensi
(Tidak ada.)
3.2 Keterampilan
3.2.1 Mampu menggunakan APD sesuai standar
3.2.2 Mampu melakukan tightening sesuai standar
3.2.3 Mampu melakukan pengecekan tightening sesuai standar
5. Aspek kritis
5.1 Screw dipilih sesuai dengan standar (visual check)
5.2 Screw dipasang ke hole screw bit sesuai dengan standar
5.3 Posisi snapper diperiksa tegak lurus (center) sesuai standar
5.4 Snapper difungsikan sesuai standar
306
KODE UNIT : TMMIN.A.003.01
JUDUL UNIT : Memasang Label (Attachment)
DESKRIPSI UNIT : Unit kompetensi ini mencakup pengetahuan,
keterampilan, dan sikap atau perilaku yang diperlukan
untuk memasang label (attachment) untuk proses
assembling part kendaraan roda empat.
BATASAN VARIABEL
1. Konteks variabel
1.1. Unit kompetensi ini diterapkan di proses assembling di industri
manufaktur kendaraan roda empat.
1.2. Label yang digunakan bervariasi sesuai dengan standar masing-
masing job.
1.3. Pada proses pemasangan label, pada elemen kompetensi dalam
setting label ke part, alat bantu yang digunakan ber variasi sesuai
dengan model. Dapat menggunakan jig/ mal atau tanpa alat bantu.
307
308
3. Peraturan yang diperlukan
(Tidak ada.)
PANDUAN PENILAIAN
1. Konteks penilaian
Unit kompetensi ini harus diujikan secara konsisten pada seluruh elemen
kompetensi dan dilaksanakan pada situasi pekerjaan yang sebenarnya di
tempat kerja dengan menggunakan kombinasi metode uji untuk
mengungkapkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja sesuai
dengan tuntutan standar.
2. Persyaratan kompetensi
(Tidak ada.)
309
3.3.4 Memahami standar APD yang digunakan untuk memasang label
3.4 Keterampilan
3.4.1 Mampu menggunakan APD sesuai standar
3.4.2 Mampu melakukan proses pemasangan label sesuai standar
3.4.3 Mampu melakukan pengecekan label sesuai standar
5. Aspek kritis
5.1 Posisi label disesuaikan dengan kedudukan part sesuai dengan
standar
5.2 Label dipasang ke part sesuai dengan standar
310
KODE UNIT : TMMIN.A.004.01
JUDUL UNIT : Menyambung Connector
DESKRIPSI UNIT: Unit kompetensi ini mencakup pengetahuan,
keterampilan, dan sikap atau perilaku yang
diperlukan untuk melakukan pemasangan connector
untuk proses assembling part kendaraan roda empat.
BATASAN VARIABEL
1. Konteks variabel
1.1. Unit Kompetensi ini diterapkan di proses assembling di industri
manufaktur kendaraan roda empat.
1.2. Wire yang digunakan bervariasi sesuai dengan standar masing-
masing job.
311
4.1. Norma
4.1.1 Perjanjian Kerja Bersama PT. TMMIN
4.1.2 Etika Kerja PT. TMMIN
4.2. Standar
4.2.1 Dokumen Standar Kerja dan Basic Rule Tightening
4.2.2 Safety Rule
PANDUAN PENILAIAN
1. Konteks penilaian
Unit kompetensi ini harus diujikan secara konsisten pada seluruh elemen
kompetensi dan dilaksanakan pada situasi pekerjaan yang sebenarnya di
tempat kerja dengan menggunakan kombinasi metode uji untuk
mengungkapkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja sesuai
dengan tuntutan standar.
2. Persyaratan kompetensi
(Tidak ada.)
312
3.2 Keterampilan
3.2.1 Mampu menggunakan APD sesuai standar
3.2.2 Mampu melakukan proses pemasangan connector sesuai standar
3.2.3 Mampu melakukan pengecekan wire sesuai standar
5. Aspek kritis
5.1 Posisi connector disetting sesuai dengan standar
5.2 Connector disambung sesuai dengan standar
313
KODE UNIT : TMMIN.A.005.01
JUDUL UNIT : Melakukan Pemasangan Hose
DESKRIPSI UNIT : Unit kompetensi ini mencakup pengetahuan,
keterampilan, dan sikap atau perilaku yang diperlukan
untuk melakukan pemasangan hose untuk proses
assembling part kendaraan roda empat.
BATASAN VARIABEL
1. Konteks variabel
1.1. Unit Kompetensi ini diterapkan di proses assembling di industri
manufaktur kendaraan roda empat.
1.2. Hose yang digunakan bervariasi sesuai dengan jenis part di masing-
masing process.
1.3. Clamp hose yang digunakan bervariasi sesuai dengan jenis part di
masing-masing process.
1.4. Jenis cairan yang digunakan bervariasi sesuai dengan jenis part di
masing-masing process.
1.5. Tools yang digunakan bervariasi sesuai dengan jenis part di masing-
masing process.
314
2.1.1 Hose
2.1.2 Clamp
2.1.3 Tools (Tang, dll)
2.1.4 Cairan
2.2 Perlengkapan
2.2.1 APD Assembly Shop
PANDUAN PENILAIAN
1. Konteks penilaian
Unit kompetensi ini harus diujikan secara konsisten pada seluruh elemen
kompetensi dan dilaksanakan pada situasi pekerjaan yang sebenarnya di
tempat kerja dengan menggunakan kombinasi metode uji untuk
mengungkapkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja sesuai
dengan tuntutan standar.
2. Persyaratan kompetensi
315
(Tidak ada.)
3.4 Keterampilan
3.4.1 Mampu menggunakan APD sesuai standar
3.4.2 Mampu melakukan proses pemasangan hose sesuai standar
3.4.3 Mampu melakukan pengecekan pada pemasangan hose sesuai
standar
5. Aspek kritis
5.1 Hose dimasukkan ke hole part sesuai dengan standar
5.2 Hose dipasang dengan posisi sesuai sesuai standar
5.3 Hose dipasang sampai rapat (full) dengan stopper part sesuai dengan
standar
316
KODE UNIT : TMMIN.A.006.01
JUDUL UNIT : Melakukan Pemasangan Plug Hole
DESKRIPSI UNIT : Unit kompetensi ini mencakup pengetahuan,
keterampilan, dan sikap atau perilaku yang diperlukan
untuk melakukan pemasangan plug hole untuk proses
assembling part kendaraan roda empat.
BATASAN VARIABEL
1. Konteks variabel
1.1. Unit Kompetensi ini diterapkan di proses assembling di industri
manufaktur kendaraan roda empat.
1.2. Plug Hole yang digunakan bervariasi sesuai dengan standar masing-
masing job.
317
4.1.2 Etika Kerja PT. TMMIN
4.2. Standar
4.2.1 Dokumen Standar Kerja dan Basic Rule Pemasangan Plug Hole
4.2.2 Safety Rule
PANDUAN PENILAIAN
1. Konteks penilaian
Unit kompetensi ini harus diujikan secara konsisten pada seluruh elemen
kompetensi dan dilaksanakan pada situasi pekerjaan yang sebenarnya di
tempat kerja dengan menggunakan kombinasi metode uji untuk
mengungkapkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja sesuai
dengan tuntutan standar.
2. Persyaratan kompetensi
(Tidak ada.)
3.2 Keterampilan
3.2.1 Mampu menggunakan APD sesuai standar
3.2.2 Mampu melakukan proses pemasangan plug hole sesuai standar
318
3.2.3 Mampu melakukan pengecekan plug hole sesuai standar
5. Aspek kritis
5.1 Plug hole di setting sesuai dengan part sesuai standar
5.2 Plug hole dipasang sesuai dengan standar
319
KODE UNIT : TMMIN.A.007.01
JUDUL UNIT : Melakukan Fitting Part
DESKRIPSI UNIT : Unit kompetensi ini mencakup pengetahuan,
keterampilan, dan sikap atau perilaku yang diperlukan
untuk melakukan pengepasan Fitting part untuk
proses
assembling part kendaraan roda empat.
BATASAN VARIABEL
1. Konteks variabel
1.1. Unit Kompetensi ini diterapkan di proses assembling di industri
manufaktur kendaraan roda empat.
1.2. Part yang digunakan bervariasi sesuai dengan standar masing-
masing job.
2.2 Perlengkapan
2.2.1 APD Assembly Shop
320
321
3. Peraturan yang diperlukan
PANDUAN PENILAIAN
1. Konteks penilaian
Unit kompetensi ini harus diujikan secara konsisten pada seluruh elemen
kompetensi dan dilaksanakan pada situasi pekerjaan yang sebenarnya di
tempat kerja dengan menggunakan kombinasi metode uji untuk
mengungkapkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja sesuai
dengan tuntutan standar.
2. Persyaratan kompetensi
(Tidak ada.)
322
3.3.4 Memahami standar APD yang digunakan untuk melakukan fitting
part
3.4 Keterampilan
3.4.1 Mampu menggunakan APD sesuai standar
3.4.2 Mampu melakukan proses fitting part sesuai standar
3.4.3 Mampu melakukan pengecekan fitting part sesuai standar
5. Aspek kritis
5.1 Part dipasang sampai dengan indikator tertentu yang sesuai dengan
standar
5.2 Part dipasang dengan alur urutan sesuai standar
323
KODE UNIT : TMMIN.A.008.01
JUDUL UNIT : Melakukan Pemasangan Tube Brake Flare Nut
DESKRIPSI UNIT: Unit kompetensi ini mencakup pengetahuan,
keterampilan, dan sikap atau perilaku yang diperlukan
untuk melakukan pemasangan Tube Brake Flare Nut
untuk proses assembling part kendaraan roda empat.
BATASAN VARIABEL
1. Konteks variabel
1.1 Unit Kompetensi ini diterapkan di proses assembling di industri
manufaktur kendaraan roda empat.
1.2 KUK nomor 1.1 terdapat perbedaan untuk beberapa part yaitu
digenggam dengan 2 tangan sesuai standar.
1.3 Flare nut yang digunakan bervariasi sesuai dengan standar masing-
masing part.
1.4 Proses pengencangan flare nut menggunakan dengan manual dan
snapper sesuai masing-masing standar.
324
2.1.2 Snapper
2.1.3 Torque Wrench
2.1.4 Paint Marker (Spidol Mark)
2.2 Perlengkapan
2.2.1 APD Assembly Shop
PANDUAN PENILAIAN
1. Konteks penilaian
Unit kompetensi ini harus diujikan secara konsisten pada seluruh elemen
kompetensi dan dilaksanakan pada situasi pekerjaan yang sebenarnya di
tempat kerja dengan menggunakan kombinasi metode uji untuk
mengungkapkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja sesuai
dengan tuntutan standar.
325
2. Persyaratan kompetensi
(Tidak ada.)
3.2 Keterampilan
3.2.1 Mampu menggunakan APD sesuai standar
3.2.2 Mampu melakukan proses pemasangan tube flare nut sesuai
standar
3.2.3 Mampu melakukan pengecekan tube flare nut sesuai standar
5. Aspek kritis
5.1 Posisi flare nut diperiksa sejajar dengan tube brake sesuai dengan
standar
5.2 Flare nut dipasang ke part sesuai dengan standar
326
KODE UNIT : TMMIN.A.009.01
JUDUL UNIT : Melakukan Pemasangan Clip
DESKRIPSI UNIT : Unit kompetensi ini mencakup pengetahuan,
keterampilan, dan sikap atau perilaku yang
diperlukan untuk melakukan pemasangan clip untuk
proses assembling part kendaraan roda empat.
BATASAN VARIABEL
1. Konteks variabel
1.1 Unit Kompetensi ini diterapkan di proses assembling di industri
manufaktur kendaraan roda empat
1.2 Untuk elemen kompetensi no. 1 tidak dilakukan pada part yang
sudah dipasangi clip sesuai standar masing-masing part
1.3 Untuk KUK 2.1 kondisi full bervariasi sesuai dengan jenis part dan
clip. Untuk clip plastik kondisi full ditandai dengan bunyi klik. Untuk
clip karet kondisi full ditandai dengan erat nya clip pada part.
327
2.2 Perlengkapan
2.2.1 APD Assembly Shop
PANDUAN PENILAIAN
1. Konteks penilaian
Unit kompetensi ini harus diujikan secara konsisten pada seluruh elemen
kompetensi dan dilaksanakan pada situasi pekerjaan yang sebenarnya di
tempat kerja dengan menggunakan kombinasi metode uji untuk
mengungkapkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja sesuai
dengan tuntutan standar.
2. Persyaratan kompetensi
(Tidak ada.)
328
3.1.1 Memahami Prosedur Melakukan pemasangan clip
3.1.2 Memahami Safety Rule terkait Melakukan pemasangan clip
3.1.3 Memahami proses Pemasangan clip
3.1.4 Memahami standar APD yang digunakan untuk Melakukan
pemasangan clip
3.2 Keterampilan
3.2.1 Mampu menggunakan APD sesuai standar
3.2.2 Mampu melakukan proses pemasangan clip sesuai standar
3.2.3 Mampu melakukan pengecekan clip sesuai standar
5. Aspek kritis
5.1 Clip dimasukkan ke hole di part sesuai dengan standar
5.2 Posisi clip diperiksa sesuai dengan standar
329
KODE UNIT : TMMIN.A.010.01
JUDUL UNIT : Mengambil Part (Shopping Part)
DESKRIPSI UNIT : Unit kompetensi ini mencakup pengetahuan,
keterampilan, dan sikap atau perilaku yang diperlukan
untuk mengambil part untuk proses assembling part
kendaraan roda empat.
BATASAN VARIABEL
1. Konteks variabel
1.1 Unit Kompetensi ini diterapkan di proses assembling di industri
manufaktur kendaraan roda empat.
1.2. Part yang diletakkan bervariasi sesuai dengan standar masing-
masing job/process.
1.3. Kondisi part yang diletakkan ada yang berada di dalam box maupun
terpisah dari box.
330
2.1.2 Box
2.2 Perlengkapan
2.2.1 APD Assembly Shop
PANDUAN PENILAIAN
1. Konteks penilaian
Unit kompetensi ini harus diujikan secara konsisten pada seluruh elemen
kompetensi dan dilaksanakan pada situasi pekerjaan yang sebenarnya di
tempat kerja dengan menggunakan kombinasi metode uji untuk
mengungkapkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja sesuai
dengan tuntutan standar.
2. Persyaratan kompetensi
(Tidak ada.)
331
3. Pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan
3.3 Pengetahuan
3.3.1 Memahami prosedur mengambil part
3.3.2 Memahami Safety Rule terkait mengambil part
3.3.3 Memahami proses mengambil part
3.3.4 Memahami standar APD yang digunakan untuk mengambil part
3.4 Keterampilan
3.4.1 Mampu menggunakan APD sesuai standar
3.4.2 Mampu melakukan proses mengambil part sesuai standar
3.4.3 Mampu melakukan pengecekan part sesuai standar
5. Aspek kritis
5.1 Kode kanban diperiksa sama dengan kode part
5.2 Jenis, jumlah, warna dan bentuk part diperiksa sama dengan jenis
part pada kanban
5.3 Part diambil sesuai dengan standar
332
KODE UNIT : TMMIN.A.011.01
JUDUL UNIT : Melakukan Scanning Part
DESKRIPSI UNIT: Unit kompetensi ini mencakup pengetahuan,
keterampilan, dan sikap atau perilaku yang diperlukan
untuk melakukan scanning part untuk proses
assembling part kendaraan roda empat.
BATASAN VARIABEL
1. Konteks variabel
1.1 Unit Kompetensi ini diterapkan di proses assembling di industri
manufaktur kendaraan roda empat.
1.2 Jenis Scanner bervariasi sesuai dengan standar part.
1.3 Scanner bervariasi ( ada static dan dynamic ).
1.4 Hasil Scanning bervariasi
1.4.1 Ada yang berbentuk label dan ada yang tidak
1.4.2 Ada yang terlihat di monitor ada yang tidak
333
2.1.6 Lampu Indicator Scanner
2.2 Perlengkapan
2.2.1 APD Assembly Shop
PANDUAN PENILAIAN
1. Konteks penilaian
Unit kompetensi ini harus diujikan secara konsisten pada seluruh elemen
kompetensi dan dilaksanakan pada situasi pekerjaan yang sebenarnya di
tempat kerja dengan menggunakan kombinasi metode uji untuk
mengungkapkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja sesuai
dengan tuntutan standar.
2. Persyaratan kompetensi
(Tidak ada.)
334
3. Pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan
3.1 Pengetahuan
3.1.1 Memahami prosedur melakukan Scanner
3.1.2 Memahami Safety Rule terkait melakukan Scanner
3.1.3 Memahami proses melakukan Scanner
3.1.4 Memahami standar APD yang digunakan untuk melakukan
Scanner
3.2 Keterampilan
3.2.1 Mampu menggunakan APD sesuai standar
3.2.2 Mampu melakukan proses melakukan scanning sesuai standar
3.2.3 Mampu melakukan pengecekan hasil scanning sesuai standar
5. Aspek kritis
5.1 Posisi Scanner dengan part diperiksa sesuai dengan standar
5.2 Scanner difungsikan sesuai dengan standar
5.3 Hasil Scanning diperiksa sesuai standar
335
KODE UNIT : TMMIN.A.012.01
JUDUL UNIT : Melakukan Sealing
DESKRIPSI UNIT: Unit kompetensi ini mencakup pengetahuan,
keterampilan, dan sikap atau perilaku yang
diperlukan untuk melakukan sealing untuk proses
assembling part kendaraan roda empat.
BATASAN VARIABEL
1. Konteks variabel
1.1. Unit Kompetensi ini diterapkan di proses assembling di industri
manufaktur kendaraan roda empat.
1.2. Equipment Sealing yang digunakan bervariasi sesuai dengan standar
masing-masing job/process.
2.2 Perlengkapan
2.2.1 APD Assembly Shop
336
3. Peraturan yang diperlukan
(Tidak ada.)
PANDUAN PENILAIAN
1. Konteks penilaian
Unit kompetensi ini harus diujikan secara konsisten pada seluruh elemen
kompetensi dan dilaksanakan pada situasi pekerjaan yang sebenarnya di
tempat kerja dengan menggunakan kombinasi metode uji untuk
mengungkapkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja sesuai
dengan tuntutan standar.
2. Persyaratan kompetensi
(Tidak ada.)
337
3.1.2. Memahami safety rule terkait melakukan sealing
3.1.3. Memahami proses melakukan sealing
3.1.4. Memahami standar APD yang digunakan untuk
melakukan sealing
3.2. Keterampilan
3.2.1. Mampu menggunakan APD sesuai standar
3.2.2. Mampu melakukan sealing part sesuai standar
3.2.3. Mampu melakukan pengecekan hasil sealing sesuai
standar
5. Aspek kritis
5.1 Part diletakkan sesuai dengan lay out/ lokasi penempatan yang
ditentukan sesuai dengan standar
5.2 Gun Sealing difungsikan sesuai dengan standar
5.3 Gun Sealing dihentikan sampai indikator sesuai standar
338
KODE UNIT : TMMIN.A.013.01
JUDUL UNIT : Mengoperasikan Torque Wrench
DESKRIPSI UNIT: Unit kompetensi ini mencakup pengetahuan,
keterampilan, dan sikap atau perilaku yang diperlukan
untuk mengoperasikan Torque Wrench dalam proses
assembling part kendaraan roda empat.
BATASAN VARIABEL
1. Konteks variabel
1.1 Unit Kompetensi ini diterapkan di proses assembling di industri
manufaktur kendaraan roda empat.
1.2 Part yang di Torque bervariasi sesuai dengan standar masing-masing
part ( Nut dan Bolt ).
1.3 Jenis Torque bervariasi sesuai dengan model part (QL,SP, Rachect dst
).
339
2.1.5 Marking paint
2.2 Perlengkapan
2.2.1 APD Assembly Shop
PANDUAN PENILAIAN
1. Konteks penilaian
Unit kompetensi ini harus diujikan secara konsisten pada seluruh elemen
kompetensi dan dilaksanakan pada situasi pekerjaan yang sebenarnya di
tempat kerja dengan menggunakan kombinasi metode uji untuk
mengungkapkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja sesuai
dengan tuntutan standar.
340
2. Persyaratan kompetensi
(Tidak ada.)
3.2. Keterampilan
3.2.1. Mampu menggunakan APD sesuai standar
3.2.2. Mampu melakukan proses Torque sesuai standar
3.2.3. Mampu melakukan pengecekan Torque sesuai standar
5. Aspek kritis
5.1 Torque part diposisikan sesuai dengan standar
5.2 Torque diputar dengan tangan sesuai standar
5.3 Gerakan memutar torque dihentikan sesuai standar
341
KODE UNIT : TMMIN.A.014.01
JUDUL UNIT : Mengoperasikan Jig atau Mal
DESKRIPSI UNIT: Unit kompetensi ini mencakup pengetahuan,
keterampilan, dan sikap atau perilaku yang
diperlukan untuk mengoperasikan Jig atau Mal untuk
proses assembling part kendaraan roda empat.
BATASAN VARIABEL
1. Konteks variabel
1.1 Unit Kompetensi ini diterapkan di proses assembling di industri
manufaktur kendaraan roda empat.
1.2 Part yang diletakkan bervariasi sesuai dengan standar masing-masing
job/process.
1.3 Kondisi part yang diletakkan ada yang berada di dalam box maupun
terpisah dari box.
2.2 Perlengkapan
2.2.1 APD Assembly Shop
342
4. Norma dan standar
4.1. Norma
4.1.1 Perjanjian Kerja Bersama PT. TMMIN
4.1.2 Etika Kerja PT. TMMIN
4.2. Standar
4.2.1 Dokumen Standar Kerja dan Basic Rule mengoperasikan Jig atau
Mal
4.2.2 Safety Rule
PANDUAN PENILAIAN
1. Konteks penilaian
Unit kompetensi ini harus diujikan secara konsisten pada seluruh elemen
kompetensi dan dilaksanakan pada situasi pekerjaan yang sebenarnya di
tempat kerja dengan menggunakan kombinasi metode uji untuk
mengungkapkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja sesuai
dengan tuntutan standar.
2. Persyaratan kompetensi
(Tidak ada.)
343
3.1.4. Memahami standar APD yang digunakan untuk
mengoperasikan Jig atau Mal
3.2. Keterampilan
3.2.1. Mampu menggunakan APD sesuai standar
3.2.2. Mampu melakukan proses mengoperasikan Jig atau Mal
sesuai standar
3.2.3. Mampu melakukan pengecekan part sesuai standar
5. Aspek kritis
5.1 Kemampuan melakukan gerakan mengoperasikan Jig atau Mal
dengan memperhatikan aspek safety (misalkan untuk part yang
besar) dan aspek quality (misalkan untuk part yang jika terjatuh
atau terbentur tidak akan berfungsi)
5.2 Kesigapan apabila terjadi abnormality dalam mengoperasikan Jig
atau Mal
5.3 Kecermatan dalam melakukan check quality part
344
KODE UNIT : TMMIN.A.015.01
JUDUL UNIT : Melakukan Repair Tapping
DESKRIPSI UNIT : Unit kompetensi ini mencakup pengetahuan,
keterampilan, dan sikap atau perilaku yang
diperlukan
untuk melakukan Repair Tapping untuk proses
assembling part kendaraan roda empat.
345
346
BATASAN VARIABEL
1. Konteks variabel
1.1 Unit Kompetensi ini diterapkan di proses assembling di industri
manufaktur kendaraan roda empat.
1.2 Part yang tapping bervariasi sesuai dengan standar masing-masing
problem.
1.3 Kondisi Tapping yang di gunakan bervariasi sesuai standar ( Tapping
ulir 8,10,12,14,17,19 dst ) .
1.4 Proses Tapping ada yang memerlukan kondisi line stop dan ada yang
tidak.
2.2 Perlengkapan
2.2.1 APD Assembly Shop
347
PANDUAN PENILAIAN
1. Konteks penilaian
Unit kompetensi ini harus diujikan secara konsisten pada seluruh elemen
kompetensi dan dilaksanakan pada situasi pekerjaan yang sebenarnya di
tempat kerja dengan menggunakan kombinasi metode uji untuk
mengungkapkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja sesuai
dengan tuntutan standar.
2. Persyaratan kompetensi
(Tidak ada.)
3.2. Keterampilan
3.2.1. Mampu menggunakan APD sesuai standar
3.2.2. Mampu melakukan proses repair sesuai standar
3.2.3. Mampu melakukan pengecekan part sesuai standar
348
4.2 Sigap dalam melakukan Stop-Call-Wait (Menghentikan Proses-
Panggil Pimpinan-Tunggu Instruksi) apabila menemukan
abnormality pada proses Tapping
5. Aspek kritis
5.1 Jenis Tapping yang digunakan diperiksa sesuai problem yang ada
sesuai standar ( ukuran, ulir )
5.2 Hasil Taping diperiksa sesuai standar
5.3 Kondisi part diperiksa sesuai standar
349
KODE UNIT : TMMIN.A.016.01
JUDUL UNIT : Melakukan Repair Drilling
DESKRIPSI UNIT : Unit kompetensi ini mencakup pengetahuan,
keterampilan, dan sikap atau perilaku yang
diperlukan
untuk melakukan Repair Drilling untuk proses
assembling part kendaraan roda empat.
350
ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
5. Melakukan proses 5.1 Kondisi part diperiksa sesuai standar.
pasang part baru
5.2 Proses pasang diperiksa sesuai urutan
sesuai standar.
5.3 Proses check diperiksa sesuai standar.
6. Melakukan pemeriksaan 6.1 Part Baru di pasang sesuai standar.
pasang part 6.2 Part yang di pasang tidak menimbulkan
defect baru.
BATASAN VARIABEL
1. Konteks variabel
1.1 Unit Kompetensi ini diterapkan di proses assembling di industri
manufaktur kendaraan roda empat.
1.2 Part yang tapping bervariasi sesuai dengan standar masing-masing
problem.
1.3 Kondisi Drilling yang di gunakan bervariasi sesuai standar ( drilling
ulir 8,10,12,14,17,19 dst).
1.4 Proses Drilling ada yang memerlukan kondisi line stop dan ada yang
tidak.
2.2 Perlengkapan
2.2.1 APD Assembly Shop
351
4.1. Norma
4.1.1 Perjanjian Kerja Bersama PT. TMMIN
4.1.2 Etika Kerja PT. TMMIN
4.2. Standar
4.2.1 Dokumen Standar Kerja dan Basic Rule Meletakkan Part
4.2.2 Safety Rule ( Proses Drilling tidak boleh menggunakan sarung
tangan )
PANDUAN PENILAIAN
1. Konteks penilaian
Unit kompetensi ini harus diujikan secara konsisten pada seluruh elemen
kompetensi dan dilaksanakan pada situasi pekerjaan yang sebenarnya di
tempat kerja dengan menggunakan kombinasi metode uji untuk
mengungkapkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja sesuai
dengan tuntutan standar.
2. Persyaratan kompetensi
(Tidak ada.)
3.2. Keterampilan
352
3.2.1. Mampu menggunakan APD sesuai standar
3.2.2. Mampu melakukan proses repair sesuai standar
3.2.3. Mampu melakukan pengecekan part sesuai standar
5. Aspek kritis
5.1 Proses drilling diperiksa sesuai standar
5.2 Proses tapping diperiksa sesuai standar
5.3 Proses pasang diperiksa sesuai urutan sesuai standar
353
KODE UNIT : TMMIN.A.017.01
JUDUL UNIT : Melakukan Pengisian Cairan
DESKRIPSI UNIT : Unit kompetensi ini mencakup pengetahuan,
keterampilan, dan sikap atau perilaku yang
diperlukan
untuk melakukan pengisian cairan untuk proses
assembling part kendaraan roda empat.
BATASAN VARIABEL
1. Konteks variabel
1.1 Unit Kompetensi ini diterapkan di proses assembling di industri
manufaktur kendaraan roda empat.
1.2 Jenis cairan yang digunakan bervariasi, yaitu WWF, LLC, BBM, oil
dan freon AC.
1.3 Peralatan pengisian yang digunakan bervariasi sesuai dengan jenis
part dan jenis cairan.
1.4 Gun/Nozzle yang digunakan bervariasi sesuai dengan jenis part dan
jenis cairan.
354
2. Peralatan dan perlengkapan
2.1 Peralatan
2.1.1 Equipment
2.1.2 Gun/Nozzle
2.1.3 Part
2.1.4 Majun
2.2 Perlengkapan
2.2.1 APD Assembly Shop
PANDUAN PENILAIAN
1. Konteks penilaian
Unit kompetensi ini harus diujikan secara konsisten pada seluruh elemen
kompetensi dan dilaksanakan pada situasi pekerjaan yang sebenarnya di
tempat kerja dengan menggunakan kombinasi metode uji untuk
mengungkapkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja sesuai
dengan tuntutan standar.
355
2. Persyaratan kompetensi
(Tidak ada.)
3.2. Keterampilan
3.2.1. Mampu menggunakan APD sesuai standar
3.2.2. Mampu melakukan proses melakukan pengisian cairan
sesuai standar
3.2.3. Mampu mendeteksi abnormality ketika melakukan
pengisian cairan
5. Aspek kritis
5.1 Gun/Nozzle diperiksa masuk ke area pengisian pada part dan
dikunci (lock) sesuai standar
5.2 Equipment pengisian difungsikan sesuai standar
5.3 Pengisian diperiksa berhenti sampai dengan indikator menyala
356
KODE UNIT : TMMIN.A.018.01
JUDUL UNIT : Mengoperasikan Raku-Raku Hand
DESKRIPSI UNIT : Unit kompetensi ini mencakup pengetahuan,
keterampilan, dan sikap atau perilaku yang diperlukan
untuk melakukan pengoperasian raku-raku hand
untuk proses assembling part kendaraan roda empat.
BATASAN VARIABEL
1. Konteks variabel
1.1 Unit Kompetensi ini diterapkan di proses assembling di industri
manufaktur kendaraan roda empat.
1.2 Jenis raku-raku hand yang digunakan bervariasi tergantung masing-
masing proses/job.
357
2.1.1 Raku-raku hand
2.1.2 Lock raku-raku
2.2 Perlengkapan
2.2.1 APD Assembly Shop
PANDUAN PENILAIAN
1. Konteks penilaian
Unit kompetensi ini harus diujikan secara konsisten pada seluruh elemen
kompetensi dan dilaksanakan pada situasi pekerjaan yang sebenarnya di
tempat kerja dengan menggunakan kombinasi metode uji untuk
mengungkapkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja sesuai
dengan tuntutan standar.
2. Persyaratan kompetensi
(Tidak ada.)
358
3. Pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan
3.3. Pengetahuan
3.3.1. Memahami prosedur mengoperasikan raku-raku hand
3.3.2. Memahami safety rule terkait mengoperasikan raku-raku
hand
3.3.3. Memahami proses mengoperasikan raku-raku hand
3.3.4. Memahami standar APD yang digunakan untuk
mengoperasikan raku-raku hand
3.4. Keterampilan
3.4.1. Mampu menggunakan APD sesuai standar
3.4.2. Mampu mengoperasikan raku-raku hand sesuai standar
3.4.3. Mampu mendeteksi abnormality pada pengoperasian
raku-
raku hand
5. Aspek kritis
5.1 Lengan raku-raku dikunci (lock) ke part sesuai dengan standar
5.2 Raku-raku difungsikan sesuai dengan standar
5.3 Part dipindahkan menggunakan raku-raku sesuai standar
359
KODE UNIT : TMMIN.A.019.01
JUDUL UNIT : Melakukan Body Docking
DESKRIPSI UNIT : Unit kompetensi ini mencakup pengetahuan,
keterampilan, dan sikap atau perilaku yang diperlukan
untuk melakukan body docking untuk proses
assembling part kendaraan roda empat.
BATASAN VARIABEL
1. Konteks variabel
1.1 Unit Kompetensi ini diterapkan di proses assembling di industri
manufaktur kendaraan roda empat.
1.2 Mesin docking beserta perlengkapan yang digunakan bervariasi
tergantung pada masing-masing process/job.
360
2. Peralatan dan perlengkapan
2.1 Peralatan
2.1.1 Mesin Docking
2.1.2 Equipment docking
2.1.3 Snapper
2.1.4 Torque Wrench
2.2 Perlengkapan
2.2.1 APD Assembly Shop
PANDUAN PENILAIAN
1. Konteks penilaian
Unit kompetensi ini harus diujikan secara konsisten pada seluruh elemen
kompetensi dan dilaksanakan pada situasi pekerjaan yang sebenarnya di
tempat kerja dengan menggunakan kombinasi metode uji untuk
mengungkapkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja sesuai
dengan tuntutan standar.
361
1.2 Penilaian dapat dilakukan dengan cara: lisan, tertulis,
demonstrasi/praktek dan simulasi di tempat kerja dan/atau di
Tempat Uji Kompetensi (TUK).
2. Persyaratan kompetensi
(Tidak ada.)
3.2. Keterampilan
3.2.1. Mampu menggunakan APD sesuai standar
3.2.2. Mampu melakukan proses Melakukan Body Docking
sesuai
standar
3.2.3. Mampu melakukan Melakukan Body Docking sesuai
standar
5. Aspek kritis
5.1 Stopper/guide dipasang sesuai standar
5.2 Mesin dihentikan ketika indikator stop (stopper/lampu indikator)
sesuai standar
362
5.3 Posisi part diperiksa fix (center) sesuai standar
KODE UNIT : TMMIN.A.020.01
JUDUL UNIT : Mengoperasikan Hoist
DESKRIPSI UNIT : Unit kompetensi ini mencakup pengetahuan,
keterampilan, dan sikap atau perilaku yang
diperlukan untuk mengoperasikan Hoist di
proses assembling part kendaraan roda empat.
BATASAN VARIABEL
1. Konteks variabel
1.1 Unit Kompetensi ini diterapkan di proses assembling di industri
manufaktur kendaraan roda empat.
1.2 Part yang angkat bervariasi sesuai dengan standar masing-masing
Part.
1.3 Hoist yang di gunakan bervariasi sesuai standar.
1.3.1 Hoist jenis rantai
1.3.2 Hoist jenis sling
1.3.3 Motor Hoist ( Electrik )
1.3.4 Air Hoist ( Angin )
1.4 Jenis daya angkat Hoist bervariasi sesuai jenis part yang di angkat
363
1.5 Jenis Tombol Handle Hoist bervariasi
1.5.1 Naik turun
1.5.1 Naik turun dan maju mundur
2.2 Perlengkapan
2.2.1 APD Assembly Shop
PANDUAN PENILAIAN
1. Konteks penilaian
Unit kompetensi ini harus diujikan secara konsisten pada seluruh
elemen kompetensi dan dilaksanakan pada situasi pekerjaan yang
sebenarnya di tempat kerja dengan menggunakan kombinasi metode uji
untuk mengungkapkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja
sesuai dengan tuntutan standar.
364
1.1 Kondisi penilaian merupakan aspek dalam penilaian yang sangat
berpengaruh atas tercapainya kompetensi ini terkait dengan
mengoperasikan Hoist.
1.2 Penilaian dapat dilakukan dengan cara: lisan, tertulis,
demonstrasi/praktek dan simulasi di tempat kerja dan/atau di
Tempat Uji Kompetensi (TUK).
2. Persyaratan kompetensi
(Tidak ada.)
5. Aspek kritis
5.1 Hoist difungsikan sesuai dengan standar
5.2 Part diangkat menggunakan hoist sesuai standar
5.3 Part yang diletakkan sesuai dengan standar
365
KODE UNIT : TMMIN.A.021.01
JUDUL UNIT : Melakukan Repair Label (Attachment)
DESKRIPSI UNIT : Unit kompetensi ini mencakup pengetahuan,
keterampilan, dan sikap atau perilaku yang diperlukan
untuk melakukan repair label di proses assembling part
kendaraan roda empat.
BATASAN VARIABEL
1. Konteks variabel
1.1 Unit kompetensi ini diterapkan di proses assembling di industri
manufaktur kendaraan roda empat.
1.2 Label yang angkat bervariasi sesuai dengan standar masing-masing
Label.
366
1.3 Perlengkapan yang di gunakan bervariasi sesuai standar, yaitu
majun & chamoist.
1.4 Cairan yang digunakan bervariasi sesuai standar, yaitu wash bensin,
oil, dll.
2.2 Perlengkapan
2.2.1 APD Assembly Shop
PANDUAN PENILAIAN
1. Konteks penilaian
Unit kompetensi ini harus diujikan secara konsisten pada seluruh elemen
kompetensi dan dilaksanakan pada situasi pekerjaan yang sebenarnya di
tempat kerja dengan menggunakan kombinasi metode uji untuk
mengungkapkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja sesuai
dengan tuntutan standar.
367
1.1 Kondisi penilaian merupakan aspek dalam penilaian yang sangat
berpengaruh atas tercapainya kompetensi ini terkait dengan
Melakukan Repair Label.
1.2 Penilaian dapat dilakukan dengan cara: lisan, tertulis,
demonstrasi/praktek dan simulasi di tempat kerja dan/atau di
Tempat Uji Kompetensi (TUK).
2. Persyaratan kompetensi
(Tidak ada.)
3.2 Keterampilan
3.2.1 Mampu menggunakan APD sesuai standar
3.2.2 Mampu melakukan proses repair sesuai standar
3.2.3 Mampu melakukan pengecekan part sesuai standar
5. Aspek kritis
5.1 Label dipasang ke permukaan part sesuai dengan standar
5.2 Kondisi label diperiksa terpasang dalam kondisi sesuai standar (tidak
bubble)
368
KODE UNIT : TMMIN.A.022.01
JUDUL UNIT : Mengoperasikan Towing
DESKRIPSI UNIT : Unit kompetensi ini mencakup pengetahuan,
diperlukan untuk mengoperasikan Towing di
proses assembling part kendaraan roda empat.
BATASAN VARIABEL
1. Konteks variabel
1.1 Unit Kompetensi ini diterapkan di proses assembling di industri
manufaktur kendaraan roda empat.
1.2 Jenis towing bervariasi sesuai dengan standar masing-masing label.
1.3 Perlengkapan yang di gunakan bervariasi sesuai standar, yaitu
majun & chamoist.
1.4. Cairan yang digunakan bervariasi sesuai standar, yaitu wash
bensin, oil, dll.
369
2.1.4 Cairan Pembersih
2.2 Perlengkapan
2.2.1 APD Assembly Shop
PANDUAN PENILAIAN
1. Konteks penilaian
Unit kompetensi ini harus diujikan secara konsisten pada seluruh elemen
kompetensi dan dilaksanakan pada situasi pekerjaan yang sebenarnya di
tempat kerja dengan menggunakan kombinasi metode uji untuk
mengungkapkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja sesuai
dengan tuntutan standar.
2. Persyaratan kompetensi
(Tidak ada.)
370
3.1 Pengetahuan
3.1.1 Memahami Prosedur cara mengoperasikan Towing
3.1.2 Memahami Safety Rule terkait mengoperasikan Towing
3.1.3 Memahami proses mengoperasikan Towing
3.1.4 Memahami standar APD yang digunakan untuk
mengoperasikan Towing
3.2 Keterampilan
3.2.1 Mampu menggunakan APD sesuai standar
3.2.2 Mampu mengoperasikan towing sesuai standar
5. Aspek kritis
5.1. Towing dinyalakan sesuai standar
5.2. Towing dijalankan dengan kecepatan, jalur dan aturan sesuai
dengan standar
371
KODE UNIT : TMMIN.A.023.01
JUDUL UNIT : Mengoperasikan Mesin Press Hidrolik
DESKRIPSIUNIT : Unit kompetensi ini mencakup pengetahuan,
keterampilan, dan sikap atau perilaku yang
diperlukan untuk mengoperasikan mesin press
hidrolik di proses assembling part kendaraan roda
empat.
BATASAN VARIABEL
1. Konteks variabel
1.1 Unit Kompetensi ini diterapkan di proses assembling di industri
manufaktur kendaraan roda empat.
1.2 Jenis mesin press yang digunakan bervariasi sesuai dengan
standar part yang akan diproses.
1.3 Perlengkapan yang di gunakan bervariasi sesuai standar.
1.4 Bentuk tombol yang digunakan bervariasi sesuai dengan jenis
mesin press hidrolik.
372
1.5 Metode penekanan tombol yang digunakan bervariasi sesuai dengan
jenis mesin press hidrolik.
PANDUAN PENILAIAN
1. Konteks penilaian
Unit kompetensi ini harus diujikan secara konsisten pada seluruh elemen
kompetensi dan dilaksanakan pada situasi pekerjaan yang sebenarnya di
tempat kerja dengan menggunakan kombinasi metode uji untuk
mengungkapkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja sesuai
dengan tuntutan standar.
373
1.2 Penilaian dapat dilakukan dengan cara: lisan, tertulis,
demonstrasi/praktek dan simulasi di tempat kerja dan/atau di
Tempat Uji Kompetensi (TUK).
2. Persyaratan kompetensi
(Tidak ada.)
3.2 Keterampilan
3.2.1 Mampu menggunakan APD sesuai standar
3.2.2 Mampu mengoperasikan mesin press hidrolik sesuai standar
5. Aspek kritis
5.1 Indikator lampu diidentifikasi sesuai standar
5.2 Mesin press hidrolik dihentikan sampai indikator tertentu sesuai
standar
374