Anda di halaman 1dari 1

BAB 4

LINGKUNGAN HIDUP

1. Pengantar Lingkungan Hidup


Ekologi adalah ilmu tentang rumah tangga makhluk hidup, atau ilmu tentang hubungan
timbal balik antara makhluk hidup dengan sesamanya dan dengan benda-benda mati di
sekitarnya.
Ilmu lingkungan adalah ilmu yang mempelajari bagaimana manusia harus menempatkan
dirinya dalam ekosistem atau dalam lingkungan hidupnya.
Dalam Undang-undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 1997 tentang ketentuan-
ketentuan pokok pengelolaan lingkungan hidup dinyatakan bahwa lingkungan hidup adalah
kesatuan ruang dengan semua benda, daya keadaan, dan makhluk hidup, termasuk di
dalamnya manusia, dan perilakunya yang mempengaruhi kelangsungan perikehidupan dan
kesejahteraan manusia serta makhluk hidup lainnya.
Pengelolaan lingkungan hidup adalah upaya terpadu dalam pemanfaatan, penataan,
pemeliharaan, pengawasan, pengendalian, pemulihan, dan pengembangan lingkungan hidup.
Dengan demikian yang dimaksud kualitas lingkugan hidup adalah suatu suasana pada
suatu tempat yang membuat setiap manusia merasa nyaman karena ditunjang oleh keadaan
lingkungan hidup yang baik. Keadaan lingkungan hidup yang baik itu meliputi, lingkungan abiotik
(fisik) antara lain batuan, tanah, air, udara, sinar matahari, lingkungan biotik antara lain
mikroorganisme, tumbuhan dan hewan, lingkungan sosial ekonomi antara lain sandang,
pangan, perumahan, pendidikan, kesehatan, dan sebagainya, dan lingkungan budaya antara
lain etika, tradisi / adat istiadat dan sebagainya.
Ekosistem adalah tatanan kesatuan secara utuh menyeluruh antara segenap unsur
lingkungan hidup yang saling mempengaruhi. Unsur-unsur lingkungan hidup antara lain sumber
daya manusia, sumber daya alam, baik hayati maupun non hayati, bahkan sumber daya buatan.
Ekosistem akan berfungsi karena adanya aliran energi dan pertukaran materi.
Aliran energi adalah perpindahan energi di dalam rantai makanan, yakni mulai dari
produsen ke konsumen-konsumen dan berakhir pada pengurai. Jika hasil penguraian berupa
unsur mineral dikembalikan ke produsen, terbentuklah pertukaran materi.
Apabila keadaan suatu rantai makanan berjalan tetap, yaitu keberadaan tumbuh-tumbuhan
dan hewan-hewan tidak punah, dan tetap hidup berkelanjutan dinamakan equilibrium atau
homeostatis. Puncak homeostatis adalah batas daya dukung suatu ekosistem.
Daya dukung adalah kemampuan lingkungan untuk mendukung perikehidupan manusia dan
makhluk hidup lainnya. Apabila daya dukung lingkungan mendapat masukan berupa ilmu
pengetahuan dan teknologi, akan terciptalah daya tampung.
Pertumbuhan populasi yang semakin baik dan telah melampaui daya dukung akan
memberikan tekanan terhadap daya dukung tersebut. Apabila kekuatan tekanan tersebut
melebihi kekuatan daya dukung, maka dapat mengakibatkan ketidak seimbangan dan akhirnya
menimbulkan kehancuran lingkungan. Keterbatasan daya dukung inilah yang disebut
keterbatasan ekologis.
Baku mutu lingkungan adalah batas atau kadar makhluk hidup, zat, energi, atau komponen
yang ada atau harus ada dan atau unsur pencemar yang ditenggang adanya dalam suatu
sumber daya tertentu sebagai unsur lingkungan hidup.
Pencemaran Lingkungan adalah masuknya atau dimasukkannya kadar makhluk hidup, zat,
energi, atau komponen lain ke dalam lingkungan dan atau berubahnya tatanan lingkungan oleh
kegiatan manusia atau proses alam, sehingga kualitas lingkungan turun sampai ke tingkat
tertentu yang menyebabkan lingkungan menjadi kurang atau tidak dapat berfungsi lagi sesuai
dengan peruntukannya.

Perusakan Lingkungan adalah tindakan yang menimbulkan perubahan langsung atau tidak
langsung terhadap sifat-sifat fisik dan atau hayati lingkungan, yang mengakibatkan lingkungan
itu kurang atau tidak berfungsi lagi dalam menunjang pembangunan yang berkesinambungan.
Dampak Lingkungan adalah perubahan lingkungan yang diakibatkan oleh suatu kegiatan.
Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) adalah hasil studi mengenai dampak kegiatan
yang direncanakan terhadap lingkungan hidup, yang diperlukan bagi proses pengambilan
keputusan.
Konservasi Sumber Daya Alam adalah pengelolaan sumber daya alam yang menjamin
pemanfaatannya secara bijaksana dan bagi sumber daya terbaharui menjamin kesinambungan
persediaannya dengan tetap memelihara dan meningkatkan kualitas nilai dan
keanekaragamannya..

Anda mungkin juga menyukai