PT PAMAPERSADA NUSANTARA COMPILED BY CONTROLLED BY APPROVED BY TSP REF NUMBER DIBUAT DIPERIKSA DISETUJUI NOMOR REF PTS HEAD OFFICE SHE / 01 / 054 / TSP SAFETY DEPARTMENT HEAD OFFICE SHE DIVISION REVISION / REVISI STAFF SHE DIV STAFF HEAD 1 EFFECTIVE FROM 1 JANUARY 2001 NUMBER OF PAGES THREE TANGGAL EFEKTIF 1 JANUARI 2001 HALAMAN TIGA TITLE OF TSP / JUDUL PTS FIRST AID PERTOLONGAN PERTAMA PADA KECELAKAAN APPLICABLE OCCUPATIONS / JABATAN All / Tiap Safety Standard File Holders Safety Standards Master File
TASK STEP TASK STEPS IN SEQUENCE SAFETY CONTROLS AND MOTIVATION
LANGKAH URUTAN LANGKAH TUGAS PENGENDALIAN KESELAMATAN & TUGAS MOTIVASI 1 Tujuan Untuk memberi pertolongan darurat kepada korban, sebelum pertolongan yang lebih lanjut dapat diberikan oleh dokter atau petugas medis. Usaha – usaha yang dijalankan harus dikerjakan semaksimal mungkin untuk : - Menyelamatkan jiwa korban . - Meringankan penderitaan korban serta mencegah agar cedera tidak semakin parah . - Mempertahankan keadaan korban sampai tibanya pertolongan dari petugas medis . 2 Tindakan Lakukan kegiatan yang dinamakan dengan - D :, danger , bahaya - R :, response, reaksi - A :, airway, jalan nafas - B :, breathing, pernafasan - C :, circulation, peredaran darah. 3 Bahaya , Danger Kita tidak dapat bertindak jika kita juga bisa menjadi korban, maka harus : - Periksa keadaan bahaya terhadap, diri anda, korban dan orang di sekitar anda - Pastikan tidak ada orang lain yang terluka. - Bertindak segera bila keadaan telah aman SHE/01/054/TSP - Rev 1 - 1/3 TASK STEP TASK STEPS IN SEQUENCE SAFETY CONTROLS AND MOTIVATION LANGKAH URUTAN LANGKAH TUGAS PENGENDALIAN KESELAMATAN & TUGAS MOTIVASI 4 Reaksi, Response Periksa reaksi korban dengan cara mengguncang korban secara perlahan dan tanyakan nama, apakah korban dapat mendengar / memberi respon terhadap apa yang anda tanyakan kepadanya. Bila sadar maka korban akan menjawab/memberi repon, segera periksa tanda-tanda pendarahan atau luka lainnya Bila korban tidak sadar, korban harus dibaringkan dalam posisi stabil dengan posisi miring dan nyaman untuk membebaskan jalan nafas. 5 Jalan nafas, Airways Jalan nafas yang dimaksud adalah membebaskan dan membuka jalan nafas Membebaskan jalan nafas : - Dengan posisi kepala miring, tariklah kepala kearah belakang secara perlahan – lahan. - Bukalah mulut dan ambilah / bersihkan setiap benda asing yang ada disana (gigi palsu, sisa makanan, dll), gigi yang patah atau yang tanggal harus diambil dari mulut Membuka jalan nafas : - Letakkan satu tangan di dahi korban. - Topang dagu dengan tangan yang satunya lagi. - Tarik kepala ke arah belakang dengan hati – hati. - Tarik / angkat rahang bawah ke depan dan bukalah mulut korban perlahan – lahan. 6 Pernafasan, Breathing Memeriksa pernafasan dengan cara: - Mengamati pergerakan naik dan turunnya dada - Mendengar suara pernafasan - Merasakan pernafasan dengan pipi Bila korban masih bernafas, pastikan korban dalam posisi stabil, periksa dan atasi pendarahan dan luka. Bila korban tidak bernafas, baringkan korban dengan posisi telentang dengan hati-hati dan berikan bantuan pernafasan buatan 5 x 10 detik. 3 metode bantuan pernafasan adalah: - Pernafasan dari mulut ke mulut. - Pernafasan dari mulut ke hidung. - Pernafasan dari mulut ke masker. Untuk detail bisa dilihat di Basic First Aid Training Booklet. 7 Peredaran Darah, Ciculation Memeriksa denyut nadi dengan cara meletakkan kedua ujung jari pada celah di belakang jakun korban (denyut korban). Juga denyut nadi dapat dirasakan pada pergelangan tangan. SHE/01/054/TSP - Rev 1 - 2/3 TASK STEP TASK STEPS IN SEQUENCE SAFETY CONTROLS AND MOTIVATION LANGKAH URUTAN LANGKAH TUGAS PENGENDALIAN KESELAMATAN & TUGAS MOTIVASI 7 Ciculation, Peredaran Darah Bila korban ada denyut, lanjutkan bantuan pernafasan (lanjutan) 15 x per menit. Bila korban tidak ada denyut, segera lakukan CPR (Cardio Pulmonary Resuscitation) atau Resusitasi Paru Jantung. 8 Hal-hal yang Perlu Diingat - Jangan mendekati korban kecuali kondisi aman. periksa apakah ada bahaya buat anda, orang lain atau korban. - Bertindak setenang mungkin dan memenangkan korban. - Setiap menit adalah berharga. - Jangan memindahkan korban kecuali demi keamanan. - Jangan meninggalkan korban sendirian. - Jangan memberi makanan dan minuman. - Segera hubungi dokter/paramedik atau klinik terdekat. - Pesan yang diberikan kepada layanan gawat darurat harus singkat dan jelas; lokasi kejadian, kondisi darurat, jumlah korban, kondisi korban sakit/luka.