Anda di halaman 1dari 28

BUKU SAKU

PANDUAN
BHD
RS BHAYANGKARA DENPASAR
KATA PENGANTAR
OM SWASTIASTU

ASSALAMU’ ALAIKUM W.W.

Rumah Sakit Bhayangkara Denpasar selalu berkomitmen untuk meningkatkan


mutu pelayanan dalam memberikan pelayanan sehingga kepercayaan masyarakat
semakin tinggi. Dengan memberikan pelayanan yang berkualitas, masyarakat merasa
aman dan puas akan pelayanan Rumah Sakit Bhayangkara Denpasar. Untuk
memberikan rasa aman di lingkungan Rumah Sakit, telah disusun Buku Saku Panduan
Bantuan Hidup Dasar (Resusitasi Jantung Paru) Rumah Sakit Bhayangkara Denpasar.
Kami berterima kasih kepada tim penyusun yang telah menyelesaikan Buku Saku
Panduan Bantuan Hidup Dasar ini, kami percaya panduan ini masih jauh dari
sempurna, saran dan masukan kami harapkan untuk penyempurnaan yang akan
datang.

Denpasar, April 2022


KARUMKIT BHAYANGKARA DENPASAR

dr. NI MADE MURTINI, MARS


PEMBINA TK I NIP 196502271998032002
BHD (Bantuan Hidup Dasar )

 BHD Adalah Serangkaian Usaha


Awal untuk mengembalikan Fungsi
Pernafasan dan Sirkulasi pada
seseorang yang mengalami Henti
Nafas atau Henti Jantung
TUJUAN BHD
Mencegah berhentinya Sistem
1 Pernafasan dan Sistem Peredaran
Darah

2
Memberikan Bantuan External terhadap
Sistem Pernafasan atau Sistem Peredaran
Darah melalui RESUSITASI JANTUNG PARU
(RJP)

3 Menyelamatkan Nyawa Korban


BANTUAN HIDUP DASAR
D DANGER ( BAHAYA)
R RESPONSE ( RESPON )
S SHOUT FOR HELP
( BERTERIAKMINTAK TOLONG AKTIFKAN CODE BLUE)
C CIRCULATION ( SIRKULASI )
A AIRWAY ( JALAN NAFAS )
B BREATHING ( PERNAFASAN )
DANGER/BAHAYA

• AMANKAN DIRI (Gunakan APD)

• AMANKAN LINGKUNGAN (Pastikan


Lingkungan sekitar kita aman)

• AMANKAN KORBAN (Letakan Korban


Pada Tempat yang datar dan Aman )
RESPONSE (RESPON)
• Dekati Korban dan Periksa KESADARAN
• PANGGIL dengan suara lantang
• Tepuk punggung korban sambil
MEMANGGIL (Pak/Ibu Bisa Dengar saya)
• Stimulus RASA SAKIT/ NYERI
• Tidak ada RESPON ?? Berteriak Panggil
BANTUAN (Hub Orang terdekat dan
segera Aktifkan Code Blue)
TINGKAT KESADARAN

A  ALERT (Korban SADARKAN DIRI)

V  VOICE (Korban menanggapi SUARA)

 PAIN (Korban menanggapi RASA SAKIT)


P

U  UNCONSCIOUS (TIDAK SADARKAN DIRI)


Tidak Sadarkan Diri tetapi Dapat Bernapas
Dengan Baik ??????

Posisi Pemulihan
MEMERIKSA DENYUT NADI PADA
ARTERI CAROTIS
(Dengan 2 Jari Tengah)
CIRCULATION ( SIRKULASI )
Cara Memeriksa Pernapasan dan Nadi
(Tekan Dahi - Angkat Dagu)

 Look/Lihat Pergerakan Dada


 Listen/Dengarkan Hembusan Nafas
 Feel/Rasakan Denyut Nadi Carotis

- Cek Nadi 10 detik


- Apakah Nafas/Nadi
Normal/Tidak
- Cek apakah ada
benda asing pd
Rongga Mulut
Korban (Keluarkan)
Jika Korban Napas(-)
Nadi (-)…........?

Lakukan RJP
RJP
Resusitasi Jantung Paru adalah
Tindakan pertolongan pertama pada
orang yang mengalami henti Nafas
atau henti Jantung
Resusitasi Jantung Paru bertujuan
menjaga darah dan oksigen tetap
beredar ke seluruh tubuh.
CARA MELAKUKAN RJP
>Atur posisi, korban terlentangkan di atas permukaan yg
keras dan datar
>Posisi penolong berlutut di samping korban
>Bebaskan dada korban dari pakaian
>Letakan pangkal telapak tangan penolong di tengah dada
korban yaitu diantara kedua puting susu atau 3 jari
diatas PX
>Kedua tangan mengait dan lurus, gunakan kekuatan tubuh
bagian atas untuk menekan
>Berikan 30 kali tekan dengan dan 2 kali hembusan
nafas (30:2 ) Kedalaman tekanan 5-6 cm, kecepatan
100-120 kali per menit
>Ulangi 5 Siklus – Cek Respon - Switch/ bergantian
>Hentikan pijatan atau tekanan selama memberiikan
Nafas bantuan 2 Kali
>Bila korban umur 1–8 tahun cukup lakukan dengan 1
tangan, bila bayi lakukan dengan ke dua ibu jari/2 jari (jari
telunjuk dan tengah) utk menekan dada Bayi
RJP Di Hentikan Bila :
1. Korban Sadarkan diri (Batuk Spontan, Nafas

Spontan, Membuka Mata)

2. Tenaga Medis Profesional mengambil alih

tindakan RJP

3. Keadaan sekitar tidak Aman dan kita harus

segera Evakuasi Korban

4. Penolong Kelelahan
POSISI TUBUH YANG HARUS
DIPERHATIKAN
Penyebab Penyumbatan
Jalan Napas
• Lidah jatuh
• Darah
• Muntahan
Tanda-tanda Sumbatan
• Makanan
Jalan Napas
• Benda Asing
• Pembengkakan karena 1. MENDENGKUR (Snoring) :
luka bakar Sumbatan oleh Lidah
• Pembengkakan karena
Alergi 2. BERKUMUR (Gargling) :
• Trauma–Gigi yang patah Cairan di Jalan Nafas.
AIRWAY (BEBASKAN JALAN NAFAS)

Tekan Dahi & Angkat Dagu (Head Tilt Chin Lift)


- Pada Korban tidak sadar
- Tidak ada kecurigaan Trauma leher
- Sederhana, Aman dan mudah

Satu telapak tangan penolong di letakkan


pada dahi korban, lakukan gerakkan menekan
dahi ke belakang, dua jari tangan penolong
lainnya di letakan pada bagian bawah dagu,
lakukan Gerakan dagu ke depan atas
Dorong Rahang (Jaw Thrust)

Dorong sudut rahang kiri dan


kanan ke arah depan sehingga
barisan gigi bawah berada di
depan barisan gigi atas

Jaw Thrust dapat dilakukan bila di curigai terjadinya Cidera pada kelapa, leher
atau tulang belakang
Lihat ke Dalam Jalan Nafas

Singkirkan objek penghalang yang Anda lihat


BREATHING (BANTUAN PERNAPASAN)
Berikan bantuan napas
1 kali bantuan napas setiap 5-6 detik, dengan durasi sekitar 1 detik
untuk tiap pemberian napas

Pemberian Napas Bantuan :


1. Mulut ke Mulut  Mouth to Mouth Ventilation
2. Mulut ke Mask  Pocket Mask Ventilation
3. Menggunakan Bag Valve Bag Valve Mask Resucitation

Mulut ke Mulut Mulut ke Mask Bag Valve


TEHNIK BANTUAN PERNAPASAN

Buka mulut korban , ambil napas Panjang dan tempelkan rapat-rapat


bibir penolong melingkari mulut korban, lalu tiup selama 1 detik, lihat
apakah dada korban terangkat
Tetap pertahankan “Head Tilt-Chin Lift” lepas mulut penolong
dari mulut korban, lihat apakah dada korban turun pada waktu
Ekshalasi, Ambil napas lagi dan ulang meniup

Pastikan dada korban mengembang pada setiap pemberian napas,


periksaan nadi setiap 2 menit.
Pemberian napas harus di lanjutkan hingga korban bernapas dengan
spontan, penolong terlatih tiba, bila nadi korban menghilang penolong
harus memulai RJP
Teknik Melakukan Posisi
Pemulihan
3
1 1. Tangan yg terdekat di jauhkan

2. Tangan yg jauh di dekatkan


dan punggung tangan di posisikan
sebagai bantalan kepala

3. Lutut kaki yang jauh di tekuk dan


2 4 di dekatkan ke kaki yang satunya

4. Secara bersamaan di tarik ke arah


penolong dan kaki di rapikan serta
mulut Korban di Buka untuk
membebaskan jalan Nafas

Cek kondisi korban setiap 2 menit sampai bantuan datang


 PENYUSUN :
 TEAM BHD RS BHAYANGKARA DENPASAR
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai