PANDUAN
BHD
RS BHAYANGKARA DENPASAR
KATA PENGANTAR
OM SWASTIASTU
2
Memberikan Bantuan External terhadap
Sistem Pernafasan atau Sistem Peredaran
Darah melalui RESUSITASI JANTUNG PARU
(RJP)
Posisi Pemulihan
MEMERIKSA DENYUT NADI PADA
ARTERI CAROTIS
(Dengan 2 Jari Tengah)
CIRCULATION ( SIRKULASI )
Cara Memeriksa Pernapasan dan Nadi
(Tekan Dahi - Angkat Dagu)
Lakukan RJP
RJP
Resusitasi Jantung Paru adalah
Tindakan pertolongan pertama pada
orang yang mengalami henti Nafas
atau henti Jantung
Resusitasi Jantung Paru bertujuan
menjaga darah dan oksigen tetap
beredar ke seluruh tubuh.
CARA MELAKUKAN RJP
>Atur posisi, korban terlentangkan di atas permukaan yg
keras dan datar
>Posisi penolong berlutut di samping korban
>Bebaskan dada korban dari pakaian
>Letakan pangkal telapak tangan penolong di tengah dada
korban yaitu diantara kedua puting susu atau 3 jari
diatas PX
>Kedua tangan mengait dan lurus, gunakan kekuatan tubuh
bagian atas untuk menekan
>Berikan 30 kali tekan dengan dan 2 kali hembusan
nafas (30:2 ) Kedalaman tekanan 5-6 cm, kecepatan
100-120 kali per menit
>Ulangi 5 Siklus – Cek Respon - Switch/ bergantian
>Hentikan pijatan atau tekanan selama memberiikan
Nafas bantuan 2 Kali
>Bila korban umur 1–8 tahun cukup lakukan dengan 1
tangan, bila bayi lakukan dengan ke dua ibu jari/2 jari (jari
telunjuk dan tengah) utk menekan dada Bayi
RJP Di Hentikan Bila :
1. Korban Sadarkan diri (Batuk Spontan, Nafas
tindakan RJP
4. Penolong Kelelahan
POSISI TUBUH YANG HARUS
DIPERHATIKAN
Penyebab Penyumbatan
Jalan Napas
• Lidah jatuh
• Darah
• Muntahan
Tanda-tanda Sumbatan
• Makanan
Jalan Napas
• Benda Asing
• Pembengkakan karena 1. MENDENGKUR (Snoring) :
luka bakar Sumbatan oleh Lidah
• Pembengkakan karena
Alergi 2. BERKUMUR (Gargling) :
• Trauma–Gigi yang patah Cairan di Jalan Nafas.
AIRWAY (BEBASKAN JALAN NAFAS)
Jaw Thrust dapat dilakukan bila di curigai terjadinya Cidera pada kelapa, leher
atau tulang belakang
Lihat ke Dalam Jalan Nafas